ANTIMALARIA
ANTIMALARIA
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2
Desi Agni Mutia
Desi Agni Mutia
Destinur
Destinur
Devi Windiarti
Devi Windiarti
Dewi Rostina
Dewi Rostina
Eka Nurul
Eka Nurul
Eulis Nurcahya
Eulis Nurcahya
Fatwa Hasbi
Fatwa Hasbi
Fauzy Rodiah
Fauzy Rodiah
Fitri
Fitri
Sri
Sri
Rahma
Rahma
Fitria Intan Sari
Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan
adalah penyakit yang disebabkan
oleh parasit bernama
Penyebab
Penyebab Malaria
Malaria adalah infeksi
adalah infeksi
oleh parasit Plasmodium yang
oleh parasit Plasmodium yang
ditularkan dari satu manusia yang
ditularkan dari satu manusia yang
lain dengan gigitan
lain dengan gigitan nyamuk
nyamuk
malaria
malaria yang dikenal dengan
yang dikenal dengan
nyamuk Anopheles.
Parasit
Parasit sebagai
sebagai penyebab
penyebab
penyakit
penyakit malaria
malaria
berkembang biak di
berkembang biak di
dalam sel darah merah, yang kemudian
dalam sel darah merah, yang kemudian
pecah dalam waktu 48 sampai 72 jam,
pecah dalam waktu 48 sampai 72 jam,
menginfeksi sel darah merah.
Penyebab
Penyebab penyakit
penyakit malaria
malaria dari genus
dari genus
Plasmodium dimulai dengan gigitan dari
Plasmodium dimulai dengan gigitan dari
nyamuk yang terinfeksi. Perjalanan parasit dari
nyamuk yang terinfeksi. Perjalanan parasit dari
gigitan nyamuk ke hati, di mana parasit
gigitan nyamuk ke hati, di mana parasit mulai
mulai
bereproduksi berlanjut ke aliran darah, di mana
bereproduksi berlanjut ke aliran darah, di mana
ia menginfeksi sel darah merah. Parasit
ia menginfeksi sel darah merah. Parasit
mereproduksi pada sel darah merah, yang
mereproduksi pada sel darah merah, yang
merusak sel dan melepaskan parasit lebih ke
merusak sel dan melepaskan parasit lebih ke
dalam aliran darah.
SIKLUS HIDUP
Anti
Anti malaria
malaria adalah
adalah obat-
obat-obat yang digunakan untuk mencegah dan
obat yang digunakan untuk mencegah dan
mengobati penyakit yang disebabkan oleh
mengobati penyakit yang disebabkan oleh
parasit bersel tunggal (protozoa) yang
parasit bersel tunggal (protozoa) yang
ditularkan melalui gigitan
ditularkan melalui gigitan
nyamuk anopheles betina yang menggigit
nyamuk anopheles betina yang menggigit
pada malam hari dengan posisi
pada malam hari dengan posisi
menjungkit.
Ciri-ciri penyakit malaria adalah :
Ciri-ciri penyakit malaria adalah :
•
•
demam berkala, disertai menggigil
demam berkala, disertai menggigil
••
nyeri kepala dan nyeri otot
nyeri kepala dan nyeri otot
••
hati membesar, sehingga timbul rasa mual
hati membesar, sehingga timbul rasa mual
dan muntah
dan muntah
•
KELOMPOK OBAT
KELOMPOK OBAT
ANTIMALARIA
ANTIMALARIA
Gol Kuinolin: Gol Kuinolin: Kuinine,kuinidin,primakuin Kuinine,kuinidin,primakuin Klorokuin,amodiakuin, Klorokuin,amodiakuin, Meflokuine,halofantrin Meflokuine,halofantrin Gol Antibakteri: Gol Antibakteri: Sulfonamid,tetrasiklin, Sulfonamid,tetrasiklin, Spiramisin,azitromisin, Spiramisin,azitromisin, Klindamisin,rifampisin Klindamisin,rifampisin Gol Antifolat: Gol Antifolat: Pirimetamin, Trimetropim, Pirimetamin, Trimetropim, Proguanil, Klorprokuanil Proguanil, Klorprokuanil Gol Artemisin: Gol Artemisin: Artemisin,Artemer, Artemisin,Artemer, Artesunat ArtesunatKlorokuin
Klorokuin
Aktivitas Antimalaria Aktivitas Antimalaria
obat ini menghambat DNA dan RNA polimerase sehingga mencegah obat ini menghambat DNA dan RNA polimerase sehingga mencegah replikasi atau transkripsi RNA.
replikasi atau transkripsi RNA.
FarmakokinetikFarmakokinetik
Klorokuin secara cepat diadsorbsi di saluran cerna setelah pemberian Klorokuin secara cepat diadsorbsi di saluran cerna setelah pemberian oral, dan kadar tertinggi dalam plasma dicapai dalam waktu 1
oral, dan kadar tertinggi dalam plasma dicapai dalam waktu 1 – – 2 jam. 2 jam.
Waktu paruhnya kurang lebih 3 hari. Pemberian intravena harus Waktu paruhnya kurang lebih 3 hari. Pemberian intravena harus diawasi de
diawasi dengan ngan ketat dketat dan an harus harus dilakukan dilakukan secara secara perlahan perlahan karenakarena konsentrasi dalam plasma segera dicapai dalam waktu 5
konsentrasi dalam plasma segera dicapai dalam waktu 5 – – 15 menit 15 menit
untuk menghindari terjadinya reaksi toksik. Konsentrasi obat tertinggi untuk menghindari terjadinya reaksi toksik. Konsentrasi obat tertinggi terdapat di limfa, hati, jantung dan ginjal. Ekskresinya terutama melalui terdapat di limfa, hati, jantung dan ginjal. Ekskresinya terutama melalui urine
•
• IndikasiIndikasi
Obat terpilih untuk pengobatan malaria Obat terpilih untuk pengobatan malaria ringan (y
ringan (yang disebabkan ang disebabkan plasmodiumvivax), plasmodiumvivax), profilaksis/ profilaksis/ pencegahanpencegahan malaria di daerah dengan kemungkinan resistensi
malaria di daerah dengan kemungkinan resistensi
kloroquin masih rendah, digunakan juga bersama proguanil bila terda kloroquin masih rendah, digunakan juga bersama proguanil bila terda pat malaria falsiparum yang resisten terhadap
pat malaria falsiparum yang resisten terhadap
klorokuin, diindikasikan juga untuk arthritis rheumatoid dan klorokuin, diindikasikan juga untuk arthritis rheumatoid dan lupus eritematosus.
lupus eritematosus.
•
• Kontra indikasiKontra indikasi
Penderita gangguan fungsi hati / ginjal,kehamilan, gangguan neurolo Penderita gangguan fungsi hati / ginjal,kehamilan, gangguan neurolo gis (hindariuntuk pasien epilepsi).
gis (hindariuntuk pasien epilepsi).
•
• Efek samping : gangguan saluran cerna, sakit kepala,kejang,Efek samping : gangguan saluran cerna, sakit kepala,kejang,
gangguan penglihatan, over dosis,sangat toksis gangguan penglihatan, over dosis,sangat toksis
Meflokuin
Meflokuin
Aktifitas Antimalaria Aktifitas Antimalaria
Mekanisme kerja meflokuin sampai saat ini belum jelas, tetapi Mekanisme kerja meflokuin sampai saat ini belum jelas, tetapi diduga mirip kina. Penelitian menunjukan bahwa kemungkinan obat diduga mirip kina. Penelitian menunjukan bahwa kemungkinan obat ini bekerja dengan menghambat polemerisasi heme dan ini bekerja dengan menghambat polemerisasi heme dan membentuk kompleks toksik dengan komponen lain di plasmodium. membentuk kompleks toksik dengan komponen lain di plasmodium.
FarmakokinetikFarmakokinetik
Obat ini diberikan per oral karena pemerian secara parenteral dapat Obat ini diberikan per oral karena pemerian secara parenteral dapat menyebabkan reaksi lokal berat. Absorbsinya disaluran cerna baik menyebabkan reaksi lokal berat. Absorbsinya disaluran cerna baik dan meningkat dengan adanya makanan. Karena sirkulasi dan meningkat dengan adanya makanan. Karena sirkulasi enterohepatiknya ekstensif, kadar puncak plasmanya dicapai dalam enterohepatiknya ekstensif, kadar puncak plasmanya dicapai dalam waktu 17 jam dan dengan cara bifisik, serta waktu paruhnya sekitar waktu 17 jam dan dengan cara bifisik, serta waktu paruhnya sekitar 20 jam. Sebagian besar obat ini diekskresikan melalui tija dan 20 jam. Sebagian besar obat ini diekskresikan melalui tija dan hanya10% melalui urine.
•
•
Sediaan dan Dosis
Sediaan dan Dosis
––
Dewasa dan anak-anak >45kg: 250mg/ minggu
Dewasa dan anak-anak >45kg: 250mg/ minggu
dimulai 3 minggu sebelum masuk daerah endemis,
dimulai 3 minggu sebelum masuk daerah endemis,
selama dilokasi dan dilanjutkan 4 minggu setelah
selama dilokasi dan dilanjutkan 4 minggu setelah
meninggal
meninggalkan
kan daerah tersebut.
daerah tersebut.
–
–
Anak
Anak
– –anak : 25 mg / Kg BB / minggu dengan cara
anak : 25 mg / Kg BB / minggu dengan cara
yang sama.
yang sama.
Primaquin
Primaquin
Aktivitas Antimalaria Aktivitas Antimalaria
Mekanisme kerja primakuin sampai saat ini belum diketahui secara Mekanisme kerja primakuin sampai saat ini belum diketahui secara jelas,
jelas, tetapi tetapi hanya hanya diduga diduga bekerja bekerja sebagai sebagai mediator mediator oksidasi-reduksioksidasi-reduksi parasit.
parasit.
FarmakokinetikFarmakokinetik
Obat ini menimbulkan hipotensi yang bermakna bila diberikan secara Obat ini menimbulkan hipotensi yang bermakna bila diberikan secara parenteral. Oleh karena itu, obat ini diberikan per oral. Arbsorbsinya di parenteral. Oleh karena itu, obat ini diberikan per oral. Arbsorbsinya di saluran cerna hampir sempurna. Konsentrasi plasma dicapai dalam saluran cerna hampir sempurna. Konsentrasi plasma dicapai dalam waktu 3 jam, dengan waktu paruh sekitar 6 jam. Obat ini di waktu 3 jam, dengan waktu paruh sekitar 6 jam. Obat ini di metabolisme secara cepat dan membentuk 3 metabolit dengan devirat metabolisme secara cepat dan membentuk 3 metabolit dengan devirat karboksil merupakan metabolit utama dan hanya sedikit yang karboksil merupakan metabolit utama dan hanya sedikit yang diekskresikan dalam bentuk utuh
•
•
Sediaan dan Dosis
Sediaan dan Dosis
Primakuin fosfat tersedia dalam bentuk tablet 26,3 mg
Primakuin fosfat tersedia dalam bentuk tablet 26,3 mg
setara dengan 15mg basa.
setara dengan 15mg basa.
Untuk pengobatan relaps karena P, ovale dan P vivaks.
Untuk pengobatan relaps karena P, ovale dan P vivaks.
–
–
Dewasa
Dewasa
:
: 15mg
15mg basa/hari
basa/hari selama
selama 14
14 hari
hari
–Indikasi
Indikasi : Pengobatan radikal malaria Vivax atauovale, pengobatan : Pengobatan radikal malaria Vivax atauovale, pengobatan kambuhnya malaria laindengan siklus ekso eritrosit sekunder. kambuhnya malaria laindengan siklus ekso eritrosit sekunder. Kontra indikasi
Kontra indikasi
Penyakit yang berkaitan dengangranulositopenia (artritis rematoid, Penyakit yang berkaitan dengangranulositopenia (artritis rematoid, lupuseritematosus), kehamila
lupuseritematosus), kehamilan, menyusui, anak di bawah 4 n, menyusui, anak di bawah 4 tahuntahun Efek samping
Efek samping
Mual, muntah, sakit perut. anemiahemolitik Sediaan Primaquin (ge Mual, muntah, sakit perut. anemiahemolitik Sediaan Primaquin (ge nerik) tablet 15 mg
nerik) tablet 15 mg Cara penyimpanan :
Cara penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari sinarDalam wadah tertutup baik, terlindung dari sinar dan kelembaban.
Kina dan Alkaloid Sinkona
Kina dan Alkaloid Sinkona
Aktivitas Antimalaria Aktivitas Antimalaria
Mekanisme kerja kina sampai saat ini belum jelas, Obat ini bekerja terutama Mekanisme kerja kina sampai saat ini belum jelas, Obat ini bekerja terutama sebagai skizontosid darah, tetapi efeknya kecil pada bentuk sprozoit sebagai skizontosid darah, tetapi efeknya kecil pada bentuk sprozoit ataupun preeristrositik plasmodium. Obat ini kurang efektif dibandingkan ataupun preeristrositik plasmodium. Obat ini kurang efektif dibandingkan klorokuin. Namun demikian, kina dan kuinidin efektif untuk pengobatan klorokuin. Namun demikian, kina dan kuinidin efektif untuk pengobatan malaria berat yang resisten erhadap klorokuin ataupun karena resisensi malaria berat yang resisten erhadap klorokuin ataupun karena resisensi majemuk obat.
majemuk obat.
FarmakokinetikFarmakokinetik
Arbsorbsi ini baik sekali, baik
Arbsorbsi ini baik sekali, baik yang diberikan per oral maupun intramuskular.yang diberikan per oral maupun intramuskular. Untuk pemberian oral, lebih dari 80% diarbsorbsi terutama melalui usus Untuk pemberian oral, lebih dari 80% diarbsorbsi terutama melalui usus bagian atas, meskipun penderita juga mengalami diare. Kadarpuncak bagian atas, meskipun penderita juga mengalami diare. Kadarpuncak plasmanya dicapai dalam waktu 3-8 jam dengan waktu paruh lebih kurang plasmanya dicapai dalam waktu 3-8 jam dengan waktu paruh lebih kurang 11 jam. Obat ini dimetabolisme terutama di hati dan hanya 20% dari dosis 11 jam. Obat ini dimetabolisme terutama di hati dan hanya 20% dari dosis yang diberikan diekskresikan dalam bentuk utuh dibanding urine. yang diberikan diekskresikan dalam bentuk utuh dibanding urine. Ekskresinya melalui ginjal lebih cepat pada urine asam dibandingkan Ekskresinya melalui ginjal lebih cepat pada urine asam dibandingkan dengan alkalin.
•
•
Sediaan dan Dosis
Sediaan dan Dosis
Kina sulfat tersedia dalam bentuk tablet tablet 100mg,
Kina sulfat tersedia dalam bentuk tablet tablet 100mg,
suspensi 80mg/cc dalam botol10cc, dan dalam bentuk
suspensi 80mg/cc dalam botol10cc, dan dalam bentuk
kombinasi kina sulfat 150 mg dengan primakuin 25mg
kombinasi kina sulfat 150 mg dengan primakuin 25mg
Malaria akut
Malaria akut
–
–
Dewasa
Dewasa
:
: 3x
3x 650
650 mg/hari
mg/hari selama
selama 3-5
3-5 hari
hari
––
Anak-anak:
Anak-anak: 25mg/Kg
25mg/Kg BB/
BB/ hari
hari dalam
dalam dosis
dosis terbagi
terbagi
selama 3-5 hari.
selama 3-5 hari.
PIRIMETAMIN
PIRIMETAMIN
Aktivitas Antimalaria Aktivitas Antimalaria
Obat ini bekerja dengan cara menghambat dihidrofolat reduktase Obat ini bekerja dengan cara menghambat dihidrofolat reduktase plasmodium sehingga menimbulkan gagalnya pembentukan inti plasmodium sehingga menimbulkan gagalnya pembentukan inti skizon di darah dan di hati.
skizon di darah dan di hati.
FarmakokinetikFarmakokinetik
Pada pemakan oral, absorbsi obat ini di saluran cerna lambat tetapi Pada pemakan oral, absorbsi obat ini di saluran cerna lambat tetapi lengkap. Kadar puncak plasma dicapai dalam waktu 4-6 jam. lengkap. Kadar puncak plasma dicapai dalam waktu 4-6 jam. Distribusi obat iniluas dan obat ini berkaitan dengan protein plasma Distribusi obat iniluas dan obat ini berkaitan dengan protein plasma serta berakumulasi di ginjal, paru-paru, hati serta empedu. serta berakumulasi di ginjal, paru-paru, hati serta empedu. Eliminasinya lambat dengan waktu paruhnya dalam plasma berkisar Eliminasinya lambat dengan waktu paruhnya dalam plasma berkisar 80
•
•
Sediaan dan Dosis
Sediaan dan Dosis
Primetamin tersedia dalam bentuk tablet 25mg
Primetamin tersedia dalam bentuk tablet 25mg
serta bentuk kombinasi.
serta bentuk kombinasi.
Untuk profilaksis, biasanya digunakan kombinasi
Untuk profilaksis, biasanya digunakan kombinasi
pirimetamin + sulfadoksin tablet sekali semingu
pirimetamin + sulfadoksin tablet sekali semingu
pada hari yang sama, dimulai 1 minggu sebelum
pada hari yang sama, dimulai 1 minggu sebelum
masuk daerah endemis dan diteruskan minimal
masuk daerah endemis dan diteruskan minimal
6
minggu
setelah
meninggalkan
daerah
6
minggu
setelah
meninggalkan
daerah
tersebut.
Kloroguanid
Kloroguanid
Aktivitas Antimalaria Aktivitas Antimalaria
Mekanisme kerja obat ini adalah dengan menghambat enzim Mekanisme kerja obat ini adalah dengan menghambat enzim dehidrofolat reduksi-timidilat sintetase sehingga menghambat dehidrofolat reduksi-timidilat sintetase sehingga menghambat sintesa DNA dan menurunnya Ko-faktor folat.
sintesa DNA dan menurunnya Ko-faktor folat.
FarmakokinetikFarmakokinetik
Meskipun lambat, absorbsi kloroguanid di saluran
Meskipun lambat, absorbsi kloroguanid di saluran cerna tetapcerna tetap adekuat. Setelah pemberian dosis tunggal, konsentrasi obat ini adekuat. Setelah pemberian dosis tunggal, konsentrasi obat ini dalam plasma dicapai dalam waktu 5
dalam plasma dicapai dalam waktu 5 jam dengan waktu paruh lebihjam dengan waktu paruh lebih kurang 20 jam. Obat ini
kurang 20 jam. Obat ini dioksidasi menjadi metabolit, yaitu 4-dioksidasi menjadi metabolit, yaitu
4-klorofenil-biguanid (tidak aktif) dan sikloguanil (aktif). Lebih kurang klorofenil-biguanid (tidak aktif) dan sikloguanil (aktif). Lebih kurang 40- 60% dari obat yang
40- 60% dari obat yang diabsorbsi, diekskresikan melalui urinediabsorbsi, diekskresikan melalui urine dalam bentuk utuh ataupun metabolit aktif.
•
•