• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

2.168101.8.//// 1 fff

Weekly Report

valbury

02 September 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyalemen dari sejumlah indikator teknikal untuk IHSG konfirmasi positif. Baik dari lagging indikator maupun leading indikator mengindikasi bullish pattern bagi indeks dalam pekan ini. Indikator MACD dan Stchastics masih menunjukan tren upside. Perkiraan kisaran gerak pekan ini 3902-4407

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4195.089 +91.496

7389

7599.27

LQ-45

701.066 +21.053

1723

4098.10

MARKET REVIEW MARKET

VIEW

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan kekhawatiran mengenai rencana pengurangan stimulus oleh bank sentral AS masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan bursa saham lokal, regional dan global. Selain itu, sentimen eksternal yang turut mempengaruhi pergerakan bursa saham dunia termasuk Indonesia berasal dari ketegangan politik di Suriah, dimana AS dan Inggris berencana untuk melakukan serangan militer setelah adanya laporan serangan senjata kimia oleh pemerintah Suriah yang menewaskan sejumlah orang di negara tersebut. Kecemasan akan konflik Suriah telah memicu kenaikan harga minyak dunia. Sementara dari AS, data home prices mengalami penguatan 0,9% di bulan Juni dan consumer confidence mengalami kenaikan ke level 81,5 pada bulan Agustus. Dari China, Bank Sentral China menilai dampak rencana The Fed mengurangi stimulus moneter terhadap negaranya terbatas dibandingkan dengan dampak yang akan dialami negara-negara pasar berkembang yang lain karena data ekonomi China yang terbaru menunjukan pertumbuhan ekonomi dan tanda-tanda stabilisasi menyusul perlambatan selama dua kuartal berturut-turut. Pertumbuhan laba industri China di bulan Juli 2013 mencapai 12%, dibandingkan dengan 6,3% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dari dalam negeri, Bank Indonesia merespon depresiasi Rupiah dan pelemahan di pasar saham yang terus berlanjut dengan mengadakan Rapat Dewan Gubernur tambahan pada tanggal 29 Agustus. Dari rapat tersebut, BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 50bps menjadi 7%. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk menstabilkan pelemahan nilai tukar rupiah dan sebagai antisipasi dalam menghadapi potensi meningkatnya inflasi pada bulan Agustus 2013 yang diperkirakan mencapai 1,3%. BI juga menaikkan suku bunga fasilitas simpanan BI sebesar 50bps menjaid 5,25%. Di sisi lain, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menuju batas bawah dari perkiraan kisaran 5,8%-6,2%. Para pelaku pasar menyambut positif keputusan BI tersebut dimana Rupiah diperdagangkan sedikit menguat terhadap dolar dan bursa saham lokal juga tercatat menguat paska kenaikan suku bunga. IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 91,496 poin (2,23%) menuju ke level 4.195,089 pada penutupan perdagangan akhir pekan. Untuk periode satu minggu, IHSG tercatat menguat sebesar 0,61% dari penutupan minggu sebelumnya pada level 4.169,827.

Nampaknya pelaku pasar, lebih berpihak kepada kebijakan BI untuk menaikan suku bunga ketimbangan untuk mempertahankan posisi dari suku bunga BI rate. Kenaikan suku bunga dianggap sebagai tindakan yang lebih konkret dan cepat untuk mengatasi defisit di current account walapun pertumbuhan akan berjalan lambat. Namun dampaknya akan berumur pendek sampai pelaku pasar dapat melihat sendiri bahwa selisih current account mengecil. Pada rapat dewan gubernur BI yang berlangsung pekan lalu, otoritas moneter telah menaikan suku bunga acuan menjadi 7% dari 6.5% dan menaikan fasilitas suku bunga deposito sebesar setengah persen menjadi 5.25%. Menurut Menteri Kuangan Chatib Basri, ada dua isu mengakibatkan terjadinya gejolak di pasar modal Indonesia akhir-akhir ini, dari eksternal tentang penghapusan atau pengurangan QE tahap III yang akan terjadi pada September, sedang dari internal kondisi dari current account deficits (CAD) Indonesia turun 4,4% dari GDP. Menurutnya, penyebabkan terjadi gejolak terhadap nilai tukar rupiah dan indeks bursa saham Indonesia dari faktor internal akibat dari current account deficits (CAD) Indonesia mencapai rekor terbesar. Sebelumnya sumber dana dalam current account dibiayai dari utang luar negeri, sekarang current account menjadi perhatian banyak kalangan karena sumber pendanaan berasal dari portofolio. Namun, pemerintah terus berupaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi terhadap CAD tersebut dan pemerintah menargetkan CAD turun 2,7% dari GDP. Selain berbasis kebijakan di dalam negeri dengan paket bersinergi antara pemerintah dan otoritas moneter. Dalam hal ini pemerintah juga menjaga ketahanan perekonomiannya dengan memperpanjang kesepakatan suku bunga bilateral dengan Bank of Japan senilai USD12 miliar sehingga akan memungkinkan kedua negara untuk meminjam dari cadangan devisa masing-masing. Perpaduan strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia diperkirakan bisa meredam mata uang Indonesia yang telah alami penurunan bulanan terbesar dalam hampir lima tahun terakhir. Eforia pasar terhadap kebijakan yang telah digelontorkan pemerintah akan berlanjut pada perdagangan saham pekan ini. Dengan demikian potensi indeks untuk melanjutkan penguatan masih terbuka. Sisi lainnya, tekanan fluktuasi rupiah diharapkan berkurang, karena arah kebijakan pemerintah berpotemsi dapat mengurangi outflow dana asing dari pasar modal Indonesia. Pekan ini, data inflasi yang akan rilis BPS, menjadi salah satu konsen pelaku pasar.

• Laba bersih TINS pada semester I 2013 turun 59% YoY • ANTM tarik pinjaman Rp 680 miliar

• ANTM akan eksplorasi tambang emas di Myanmar

• Margin EBITDA ADRO mencapai 26,2% pada semester I-2013 • Laba bersih PGAS naik 12%

• Pendapatan GIAA mencapai USD 1,73 miliar • MPPA catatkan kenaikan laba 432% YoY • ACES berencana lakukan buyback 20%

• EMTK bantah telah akuisisi media online Merdeka.com. • BSDE membeli saham PLIN dengan harga Rp1800/saham • PTPP percepat spin off

• Konsolidasi EXCL dengan Axis terkendala penataan 3G

• Laba bersih CASS meningkat 38,2%

• Konversi saham DAVO diprotes keras • ROTI beli mesin produksi Rp25,7 miliar • Laba bersih SRIL 1H13 meningkat 64% • SMBR siapkan dana buyback Rp100 miliar • BNGA salurkan KPM Rp 18,56 triliun • MCOR akan rights issue pada 2014 • November 2013, batas akhir divestasi BCIC • IPO Bumiraya tunggu kondisi pasar

(2)

Pag

es | 2

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 2 September 2013

Aneka Tambang (ANTM) mencairkan pinjaman sebesar USD 63,4 juta atau sekitar Rp 680 miliar dari Bank Rakyat Indonesia dan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. ANTM menarik pinjaman sebesar USD 30 juta dari BRI, sedangkan dari Bank Sumitomo Mitsui senilai USD 33,4 juta. Adapun bunga kredit dari BRI sebesar 1,75% per tahun, sedangkan Bank Sumitomo Mitsui sebesar 4,56% per tahun.

Aneka Tambang (ANTM) akan mengeksplorasi tambang emas di Myanmar tahun ini. Eksplorasi tersebut sejalan dengan kebijakan perseroan untuk fokus menambah cadangan dan sumber daya emas seiring potensi kenaikan harga emas dunia. Hingga semester I-2013, cadangan dan sumber daya emas perseroan meningkat 5% menjadi 9,5 juta dmt dari akhir 2012 sebanyak 9 juta dmt. Adaro Energy (ADRO) membukukan margin EBITDA sebesar 26,2% pada semester I-2013. Perseroan membukukan EBITDA sebesar USD 413 juta, turun 38% dibandingkan periode sama 2012 senilai USD 667,5 juta. ADRO tetap berada di posisi yang tepat untuk mencapai panduan EBITDA sebesar USD 850 juta sampai USD 1 miliar yang telah ditetapkan untuk tahun ini. Laba bersih Timah (TINS) pada semester I 2013 mencapai Rp 137,1 miliar atau turun 59% YoY dari sebelumnya Rp 335,8 miliar. Penjualan bersih turun 32,35% YoY dari Rp 4,12 triliun menjadi Rp 2,79 triliun.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) membukukan laba bersih sebesar USD 457,5 juta pada semester I-2013 atau naik 12% dibandingkan periode sama 2012 senilai USD 409,8 juta. Adapun pendapatan perseroan meningkat 26% dari USD 1,18 miliar menjadi USD 1,49 miliar. Pada semester I-2013, volume distribusi gas PGAS meningkat 3,4% menjadi 827 mmscfd. Volume gas dari usaha transmisi perseroan dan anak usahanya mencapai 876 mmscfd.

Garuda Indonesia (GIAA) dan entitas anak membukukan pendapatan operasi sebesar USD 1,73 miliar pada semester I-2013, naik 14,1% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar USD 1,51 miliar. Peningkatan pendapatan operasi tersebut didukung oleh pertumbuhan jumlah penumpang pada semester I-2013, yaitu sebanyak 11,9 juta penumpang, naik 23,96% dibanding semester I-2012 sebanyak 9,6 juta penumpang. Cardig Aero Services (CASS) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 38,2% menjadi Rp55,3 miliar pada semester I/2013 dari Rp40 miliar pada semester I/2012. Pendapatan perseroan pada 6 bulan pertama tahun ini mencapai Rp630,7 miliar, meningkat 25,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp502,4 miliar.

Pembangunan Perumahan (PTPP) menargetkan pemisahan lini bisnis properti menjadi anak usaha (

spin off

) akan direalisasikan pada bulan Oktober 2013. Dengan demikian, rencana tersebut dipercepat dari rencana sebelumnya yang ditargetkan perseroan dapat terealisasi akhir tahun ini. Perseroan telah menyiapkan nama bagi calon anak usaha itu, yakni PT PP Properti yang bergerak dalam lini usaha pembangunan dan pengelolaan hotel. Rencananya, anak usaha tersebut akan membangun hotel di wilayah Bali dan Lombok. Guna meningkatkan pendapatan, kontribusi anak usaha, serta pengembangan bisnis, PTPP merencanakan program kerja untuk sejumlah anak usahanya hingga 5 tahun ke depan.

Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) tengah memantau perkembangan makro ekonomi demi melancarkan rencana

penawaran saham perdana (IPO) anak usahanya, Bumiraya Investindo, yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. Awalnya, IPO ditargetkan pada triwulan ketiga tahun ini. Namun, karena pasar CPO sedang tidak mendukung, maka perseroan memilih untuk

wait and see

. Hingga saat ini, pihak manajemen masih menghitung kebutuhan dana yang akan diperoleh dari IPO anak usaha tersebut.

Nippon Indosari Corporindo (ROTI) menandatangani perjanjian pembelian beberapa unit mesin produksi dengan Kobird Co Ltd senilai 231 juta yen atau setara Rp25,7 miliar. Rencana pembelian mesin baru dilakukan seiring dengan ekspansi perseron membangun tiga pabrik pengolahan tepung terigu. Pembelian mesin-mesin baru tersebut juga menggenapi penambahan tujuh lini produksi yang telah diproduksi perseroan tahun lalu demi mendukung peningkatan kapasitas produksi. Saat itu, nilai investasi untuk satu mesin produksi berkisar Rp20-Rp40 miliar. Di samping itu, perseroan juga telah menyiapkan investasi senilai Rp300-Rp400 miliar untuk merealisasikan rangkaian pembangunan pabrik baru.

Para pemegang saham memprotes Davomas Abadi (DAVO) yang melakukan konversi utang menjadi saham perseroan. Para pemegang saham tersebut menilai konversi saham tidak transparan dan mengabaikan kaidah hukum. Akibat konversi utang menjadi saham, para pemegang saham lama dirugikan, karena kepemilikannya terdilusi secara drastis.

Semen Baturaja (SMBR) menyiapkan dana Rp100 miliar hingga akhir tahun ini untuk melakukan pembelian kembali (

buyback

) saham, guna mengantisipasi jatuhnya pasar saham lebih dalam. Dana tersebut berasal dari dana cadangan perseroan yang secara total mencapai Rp500 miliar. Dari Rp500 miliar tersebut, sebagian yakni Rp250 miliar, berasal dari laba bersih tahun lalu.

Sri Rejeki Isman (SRIL) mencatat laba bersih Rp163,2 miliar sepanjang semester I/2013 atau meningkat 63,7% dari realisasi semester pertama tahun lalu sebesar Rp99,6 miliar. Pencapaian positif itu didukung oleh pertumbuhan penjualan bersih sebesar 51,3% dari Rp1,21 triliun menjadi Rp1,84 triliun.

Matahari Putra Prima (MPPA) mencatatkan kenaikan laba bersih per 30 Juni 2013 sebesar 432% YoY menjadi Rp 221,8 triliun. Pendapatan per Juni 2013 sebesar Rp 5,5 triliun.

Ace Hardware (ACES) berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) sekitar Rp 34,30 miliar atau 20% dari modal disetor. Perseroan membatasi harga pembelian kembali saham pada harga di bawah Rp 800 per saham. Perseroan memperkirakan tidak terjadi penurunan pendapatan perusahaan akibat pelaksanaan pembelian kembali saham dan tidak ada dampak yang signifikan terhadap biaya pembiayaan perusahaan. Rencana konsolidasi XL Axiata (EXCL) dengan Axis terancam terkendala karenca ketidaksepahaman antara Axis dengan pemerintah terkait dengan penataan spektrum 3G.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK), induk usaha Surya Citra Media (SCMA), membantah telah mengakuisisi media online

Merdeka.com.

Media online

Merdeka.com

diluncurkan oleh PT

Integra Ventura, perusahaan yang terafiliasi dalam kelompok usaha Kapanlagi.com yang didirikan para pelaku usaha dan praktisi media.

Bumi Serpong Damai (BSDE) telah menambah kepemilikan sahamnya di Plaza Indonesia Realty (PLIN) pada 28 Agustus

(3)

Pag

es | 3

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

2013. BSDE membeli 150.082.500 saham PLIN di pasar dengan harga Rp 1.800 per saham, sehingga total transaksi mencapai Rp 270.148.500.000. Setelah penambahan kepemilikan saham ini, maka kepemilikan saham perseroan di PLIN menjadi sebesar 8,22% dari total saham PLIN. Pembiayaan transaksi menggunakan kas internal perseroan dengan tujuan menambah porsi pendapatan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan perseroan secara keseluruhan.

Bank CIMB Niaga (BNGA) telah menyalurkan pembiayaan untuk kendaraan bermotor sebesar Rp 18,56 triliun hingga akhir semester I-2013, meningkat 13% dibandingkan periode sama 2012 sebesar Rp 16,37 triliun.

Bank Windu Kentjana International (MCOR) berencana melakukan rights issue awal tahun 2014 untuk meningkatkan permodalan agar masuk ke kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2. Modal inti perseroan saat ini sebesar Rp 800 miliar. Untuk naik ke level BUKU 2, perseroan harus memiliki modal sekurangnya Rp 1 triliun. Jadi, perseroan membutuhkan tambahan modal setidaknya Rp 200 miliar.

Bank Danamon Indonesia (BDMN) menargetkan 100 ribu pengguna Danamon SMS Banking hingga akhir tahun 2013, setelah peluncuran ulang layanan tersebut. Perseroan melakukan perbaikan dan penambahan fitur untuk mencapai target tersebut. Perseroan mengharapkan bisa mencapai 500 ribu pengguna dalam 3 tahun mendatang.

Tenggat divestasi Bank Mutiara (BCIC) untuk dijual minimal sesuai harga penyertaan modal sementara Rp 6,7 triliun tinggal hingga November 2013. LPS berharap penjualan saham bank tersebut tidak melalui mekanisme harga pasar tahun depan. PT Indomobil Finance Indonesia memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD 126 juta dari 14 institusi keuangan dari Singapura, India, Hong Kong, Uni Emirat Arab, Thailand, dan Taiwan. Nilai pinjaman ini melampaui permintaan (oversubscribed) dari jumlah awal yang direncanakan senilai USD 100 juta.

PT Logindo Samudramakmur akan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada semester II 2013 dengan melepas sekitar 30% saham kepada publik dengan target perolehan dana IPO di atas Rp 500 miliar. RHB OSK Securities bertindak sebagai penjamin emisi penawaran umum perdana saham. PT Logindo Samudramakmur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa penyewaan kapal. Hingga saat ini perseroan mengoperasikan beragam kapal seperti, Anchor Handling Tug dan Supply vessel, Platform Supply Vessel, Azimuth Stern Drive Tug, diving Support Vessel, Fast Crew Supply Vessel, Patrol Boat, Landing Craft, Tug Boat dan lainnya.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyatakan kenaikan tingkat suku bunga acuan (

BI rate

) sebesar 50 basis poin dari 6,5% menjadi 7% tidak akan memberikan tekanan yang mengkhawatirkan bagi perbankan Indonesia. BI sudah melakukan semacam stress test atas perbankan dan hasilnya menunjukkan bahwa perbankan di Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan perbankan di negara lain. Perbankan Indonesia mempunyai rasio modal (CAR) yang baik, kredit bermasalah (NPL) rendah, dan likuiditas baik. Pertumbuhan kredit perbankan masih dalam tren menurun menjadi 19,6% YoY pada pertengahan Agustus 2013.

Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) menetapkan kenaikan tarif tol untuk 2 ruas tol pada bulan November 2013, yaitu tol Semarang Solo Seksi 1 dan Bogor Ring Road Seksi 1. Ruas tol Semarang Solo Seksi 1 mengalami

kenaikan tarif pada 10 November 2013, sedangkan tol Bogor Outer Ring Road seksi 1 pada 29 November 2013. Jumlah kenaikannya masih dihitung dari data-data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS). Kenaikan ini, di luar dari rencana kenaikan tarif 14 ruas tol pada akhir September 2013. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan menaikkan tarif sejumlah ruas tol di Indonesia. Tarif 14 ruas tol akan naik secara serentak pada akhir September 2013. Ruas tol tersebut adalah Jagorawi, Jakarta-Tangerang, tol Dalam Kota Jakarta, JORR, Padalarang-Cileunyi, Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Semarang Seksi ABC, Surabaya-Gempol, Palimanan-Plumbon-Kanci, Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Serpong-Pondok Aren, Tangerang-Merak, Ujung Pandang Tahap I dan II, Pondok Aren-Bintaro-Viaduct-Ulujami

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan penaikan tarif tol Surabaya-Mojokerto seksi I tidak akan terjadi pada tahun 2013, karena hingga saat ini baru seksi IA sedang seksi IB masih dalam tahap pembebasan lahan sehingga tol sepanjang 1,89 km yang dijadwalkan mendapatkan kenaikan tarif pada 26 Agustus 2013 dibatalkan. Sesuai dengan PPJT (Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol), kenaikan tarif bisa dilakukan jika pembangunan seksi sudah menyeluruh.

Pemerintah Pakistan segera menghapus bea masuk CPO Indonesia dari 10% menjadi 0%. Hal ini dilakukan setelah masing-masing pemerintahan menandatangani

Mutual Recognition

Agremeent

(MRA), yaitu perjanjian perdagangan dua negara

terkait tindakan karantina dan pengakuan bebas penyakit. Bank Indonesia menyatakan kredit perbankan nasional diprediksi tumbuh di bawah 18% seiring dengan pengetatan ekonomi setelah Bank Indonesia menaikkan BI Rate sebesar 50bps menjadi 7%. Kenaikan BI Rate akan berdampak langsung terhadap sejumlah bank terutama yang memiliki pertumbuhan kredit yang tinggi. Namun perlambatan pertumbuhan kredit sudah terjadi sebelum BI Rate dinaikkan menjadi 7%. Pada pertengahan Agustus 2013 pertumbuhan kredit perbankan nasional hanya 19,6% atau lebih rendah dibandingkan dengan akhir Juni 2013 yang sebesar 20,6% atau akhir tahun 2012 sebesar 23,1%. Pemerintah dan Komisi XI DPR RI menyepakati sejumlah asumsi makro ekonomi dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2014. Pertumbuhan ekonomi 2014 diperkirakan sebesar 6%, inflasi tahun 2014 sebesar 5,5%, SPN 3 bulan 5,5%, dan nilai tukar rupiah Rp 10.500 per dolar AS. Dalam RAPBN 2014, pertumbuhan ekonomi diusulkan sebesar 6,4%, inflasi sebesar 4,5%, SPN 3 bulan sebesar 5,5%, dan nilai tukar sebesar Rp 9.750/USD.

Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi pada akhir tahun 2013 sebesar 9%-9,8%, lebih besar dibandingkan prediksi sebelumnya sebesar 7,8%. Angka inflasi itu dengan mempertimbangkan realisasi sampai dengan Juli dan perkiraan inflasi di bulan-bulan mendatang.

(4)

Pag

es | 4

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 2 September 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 106,01 -1,64 TLKM (US) 37 10.362 56

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3,66 0,08 ANTM (GR) 0,09 1.229 44

GOLD (US$) / OUNCE 1380,61 -14,54 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

NICKEL (US$) / MT 13800,00 -275,00 TIN (US$) / MT 21225,00 -175,00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 77,65 --

COAL (RB) (US$) / MT* 73,81 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 815,00 0,00

CPO (MYR) / MT 2457,50 -9,50

Rubber (MYR/Kg) 798,50 -1,50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 791,11 -2,43 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

2-Sep-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 14810,31 -0,21 13,02 13,39 12,34 2,75 2,52 4.306,4 USA NASDAQ COMPOSITE 3589,87 -0,84 18,89 18,27 15,72 2,81 2,56 5.823,2 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6412,93 -1,08 8,73 12,43 11,30 1,76 1,64 1.342,9 CHINA SHANGHAI SE A SH 2196,38 0,05 -7,56 9,20 8,11 1,25 1,12 2.413,4 CHINA SHENZHEN SE A SH 1040,20 -1,79 13,09 19,59 15,48 2,34 2,08 1.311,1 HONG KONG HANG SENG INDEX 21731,37 0,12 -4,09 10,39 9,62 1,29 1,19 1.681,3

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4195,09 2,23 -2,82 14,02 11,82 2,61 2,28 343,0

JAPAN NIKKEI 225 13388,86 -0,53 28,80 16,84 15,02 1,44 1,35 2.630,8

MALAYSIA KLCI 1727,58 1,40 2,29 16,17 14,71 2,16 2,00 296,1

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3028,94 -0,30 -4,36 14,00 12,80 1,28 1,22 387,1

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 11.184,00 249,00 1000 IDR/ USD 0,09 -0,0020

EUR/IDR 14.810,86 115,19 EUR / USD 1,32 -0,0014

JPY/IDR 114,02 2,56 JPY / USD 98,36 0,1860

SGD/IDR 8.783,65 14,77 SGD / USD 1,27 -0,0007

AUD/IDR 9.989,22 -23,62 AUD / USD 0,89 0,0037

GBP/IDR 17.327,94 140,71 GBP / USD 1,55 0,0013

CNY/IDR 1.827,35 40,69 GBP / USD 6,12 -0,0001

MYR/IDR 3.404,45 104,31 MYR / USD 3,28 -0,0286

KRW/IDR 10,09 0,02 100 KRW / USD 11,09 -0,0133

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.49

BI Rate (%) Indonesia 7.00 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.50 SIBOR (USD) Singapore 0.19

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(5)

Pag

es | 5

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

2 September 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JUL’13 JUN’13 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 6.75 3.35 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 8.61 5.90 SBI (9M) 6.08

Inflation MOM % 3.29 1.03

Foreign Reserve (US$) 92.671 98.0951

GDP (IDR Tn) 2,210,062 2,146,381

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

02 Sep Indonesia CPI YoY Naik menjadi 8.93% dari 8.61% 02 Sep Indonesia CPI MoM Turun menjadi 1.24% dari 3.29% 02 Sep Indonesia Total Exports YoY Turun menjadi -6.1% dari -4.5% 02 Sep Indonesia Total Imports YoY Naik menjadi -3.0% dari -6.8%

02 Sep Indonesia Trade Balance Defisit turun menjadi $393 juta dari $847 juta 03 Sep* US Construction Spending MoM Naik menjadi 0.3% dari -0.6%

03 Sep* ISM Manufacturing Turun menjadi 54.0% dari 55.4% 03 Sep* ISM Prices Paid Naik menjadi 51.6 dari 49.0

04 Sep* US Trade Balance Defisit naik menjadi $38.7 Bn dari $34.2 Bn Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

UNVR IJ 31200 10.05 23.90 TLKM IJ 2200 -1.12 -2.77 ASII IJ 6050 3.42 8.90 TBIG IJ 5200 -8.77 -2.64 PGAS IJ 5400 5.88 7.99 MEGA IJ 1700 -12.82 -1.89 INTP IJ 19700 8.84 6.47 SCMA IJ 2500 -3.85 -1.61 CPIN IJ 3375 8.87 4.96 BNLI IJ 1290 -7.19 -1.16 BMTR IJ 1750 16.67 3.86 INCO IJ 2300 -4.17 -1.09 BMRI IJ 7100 2.16 3.81 INVS IJ 920 -8.00 -0.88 SMGR IJ 12600 4.56 3.59 UNTR IJ 15800 -1.25 -0.82 INDF IJ 6500 4.84 2.90 ICBP IJ 10000 -0.99 -0.64 AALI IJ 19750 7.34 2.34 ANTM IJ 1330 -3.62 -0.52

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Puridelta

Lestari Real Estate Property 205-255 10,840.00 TBA TBA Macquarie Capital Securities PT Sinarmas Sekuritas PT Siloam

International

Healthcare

Hospital 9,000-9,500 162.75 06-10 Sep 2013 12 Sep 2013

PT Ciptadana Securities PT Credit Suisse Securities

(6)

Pag

es | 6

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 2 September 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

SMCB 37.00 Cash Dividend 27-Aug-13 28-Aug-13 30-Aug-13 10-Sep-13

ALMI 20.00 Cash Dividend 30-Aug-13 02-Sep-13 04-Sep-13 18-Sep-13

INAI 50.00 Cash Dividend 30-Aug-13 02-Sep-13 04-Sep-13 18-Sep-13

MFIN 16.50 Cash Dividend 03-Sep-13 04-Sep-13 06-Sep-13 20-Sep-13

PGLI 12.00 Cash Dividend 03-Sep-13 04-Sep-13 06-Sep-13 20-Sep-13

TBIG 60.00 Cash Dividend 18-Sep-13 19-Sep-13 23-Sep-13 03-Oct-13

NIPS 10:8 Stock Bonus 17-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 24-Oct-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

ENRG Rights Issue 100:47 120.00 10 Sep-13 11 Sep-13 17 Sep – 23 Sep’13 MAYA Rights Issue 8:1 780-925.00 16 Sep-13 17 Sep-13 23 Sep – 27 Sep’13 BACA Rights Issue 537:236 102.00 02 Oct-13 03 Oct-13 09 Oct - 18 Oct’13 LCGP Rights Issue 1:3 350.00 04 Oct-13 07 Oct-13 11 Oct - 18 Oct’13 NISP Rights Issue 500:171 1200.00 06 Nov-13 07 Nov-13 13 Nov – 19 Nov’13

PKPK Rights Issue 1:42 250.00 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

GTBO RUPSLB 02-Sep-13 PJAA RUPSLB 03-Sep-13 INDS RUPSLB 04-Sep-13 INVS RUPSLB 05-Sep-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 2 September 2013

KLBF

TRADING BUY

S1

1310

R1

1370 TREND

GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

1250

R2

1430

Closing

Price 1350

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi signal positif • RSI positif berada pada area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1330-Rp1430

• Entry Rp1350, take Profit Rp1430

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 21.40 Positif

MACD -9.8 Positif

True Strength Index (TSI) -5.36 Positif Bollinger Band (Mid) 1371 Negatif

MA5 1276 Positif 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600

February March April May Jun Jul August KLBF - Daily 8/30/2013 Open 1300, Hi 1350, Lo 1290, Close 1350 (3.1%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 1,467.87, Fractal Up = 1,510.00, Fractal Down = 1,110.00, MA(Close,5)= 1,276.00, MA1(Close,8)= 1,295.00,

1,350 1,295 1,276 1,202.51 1,110 1,370.5 1,467.87 1,510 1,538.49 99,294,496 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 49.40, Stochastic %K = 75.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

49.4042 49.4042 20 75.3623 75.3623 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 KLBF - MACD (6,9) = -9.82, Signal() = -15.84 -15.8353 -9.81525 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 KLBF - TSI(3,5,3) = -5.36 -5.35738 -21.5502 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

JSMR

TRADING BUY

S1

5350

R1

5550 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

5150

R2

5750

Closing

Price 5450

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi signal positif • RSI positif berada pada area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp5350–Rp5700 • Entry Rp5450, take Profit Rp5700

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 30.47 Positif

MACD -68.5 Positif

True Strength Index (TSI) -61.16 Positif Bollinger Band (Mid) 5778 Negatif

MA5 5550 Negatif 5,200 5,600 6,000 6,400 6,800

February March April May Jun Jul August JSMR - Daily 8/30/2013 Open 5400, Hi 5550, Lo 5350, Close 5450 (1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 6,014.85, Fractal Up = 5,950.00, Fractal Down = 5,450.00, MA(Close,5)= 5,550.00, MA1(Close,8)= 5,650.00

5,650 5,550 5,450 5,450 5,317.64 5,777.5 5,950 6,014.85 6,237.36 16,434,000 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 27.52, Stochastic %K = 21.66, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

21.655 21.655 20 27.5175 27.5175 80 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 JSMR - MACD (6,9) = -68.53, Signal() = -61.29 -68.5263 -61.2928 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 JSMR - TSI(3,5,3) = -61.16 -57.2738 -61.1578 0.00000

(8)

Pag

es | 8

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

2 September 2013

PTPP

TRADING BUY

S1

980

R1

1130 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

830

R2

1280

Closing

Price 1060

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih indikasikan positif • RSI positif berada pada area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1040-Rp1130 • Entry Rp1060, take Profit Rp1130

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 28.35 Positif

MACD -43.76 Positif

True Strength Index (TSI) -32.97 Positif Bollinger Band (Mid) 1276 Negatif

MA5 980 Positif 800 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800

February March April May Jun Jul August

PTPP - Daily 8/30/2013 Open 1030, Hi 1100, Lo 1000, Close 1060 (5.0%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 1,473.45, Fractal Up = 1,530.00, Fractal Down = 830.00, MA(Close,5)= 976.00, MA1(Close,8)= 1,046.25, MA2(Close,2

1,060 1,046.25 976 858.109 830 1,276.5 1,473.45 1,530 1,694.89 48,270,000 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PTPP - Stochastic %D(5,3,3) = 28.35, Stochastic %K = 52.28, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

28.3539 28.3539 20 52.284 52.284 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 PTPP - MACD (6,9) = -43.76, Signal() = -52.58 -52.5815 -43.7631 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PTPP - TSI(3,5,3) = -32.97 -32.9698 -52.2721 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

SMCB

TRADING BUY

S1

2050

R1

2150 TREND

GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

1950

R2

2250

Closing

Price 2100

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih indikasikan positif • RSI positif mendekati area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp2050– Rp2250

• Entry Rp2100, take Profit Rp2250

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 4.61 Positif

MACD -80.0 Positif

True Strength Index (TSI) -74.58 Positif Bollinger Band (Mid) 2519 Negatif

MA5 2150 Negatif 2,000 2,400 2,800 3,200 3,600 4,000

February March April May Jun Jul August SMCB - Daily 8/30/2013 Open 2075, Hi 2150, Lo 2050, Close 2100 (1.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,851.06, Fractal Up = 2,925.00, Fractal Down = 2,000.00, MA(Close,5) = 2,150.00, MA1(Close,8) = 2,271.88

2,271.88 2,150 2,100 2,024.06 2,000 2,518.75 2,851.06 2,925 3,013.44 7,365,000 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 11.19, Stochastic %K = 15.74, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

15.7417 11.1854 11.1854 15.7417 20 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 SMCB - MACD (6,9) = -79.95, Signal() = -78.39 -79.9509 -78.3934 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SMCB - TSI(3,5,3) = -74.58 -73.9978 -74.5818 0.00000

(9)

Pag

es | 9

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

2 September 2013

INDF

TRADING BUY

S1

6250

R1

6650 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

5850

R2

7050

Closing

Price 6500

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi teknikal rebound • RSI positif berada dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6400– Rp6950

• Entry Rp6500, take Profit Rp6950

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 21.49 Positif

MACD -24.9 Positif

True Strength Index (TSI) 6.2 Positif Bollinger Band (Mid) 6445 Positif

MA5 6030 Positif 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500 8,000

February March April May Jun Jul August INDF - Daily 8/30/2013 Open 6200, Hi 6500, Lo 6100, Close 6500 (4.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,032.26, Fractal Up = 6,600.00, Fractal Down = 5,350.00, MA(Close,5)= 6,030.00, MA1(Close,8)= 6,081.25,

6,445 6,081.25 6,030 5,690.75 5,350 6,500 6,600 7,032.26 7,199.25 11,094,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 39.21, Stochastic %K = 64.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

39.2099 39.2099 20 64 64 80 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 150.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = -24.92, Signal() = -61.08

-61.0756 -24.9234 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INDF - TSI(3,5,3) = 6.20 0.00000 -18.6178 6.20423

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

TLKM

TRADING BUY

S1

2150

R1

2250 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

2050

R2

2350

Closing

Price 2200

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp2150-Rp2350 • Entry Rp2200, take Profit Rp2350

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 31.54 Positif

MACD -5.9 Positif

True Strength Index (TSI) 7.99 Positif Bollinger Band (Mid) 2248 Negatif

MA5 2145 Positif 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600

February March April May Jun Jul August TLKM - Daily 8/30/2013 Open 2200, Hi 2250, Lo 2150, Close 2200 (-1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,375.00, Fractal Up = 2,375.00, Fractal Down = 1,980.00, MA(Close,5)= 2,145.00, MA1(Close,8)= 2,149.38

2,200 2,149.38 2,145 2,008.45 1,980 2,247.75 2,375 2,375 2,487.05 109,446,49 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 42.27, Stochastic %K = 53.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

42.2685 42.2685 20 53.5865 53.5865 80 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 TLKM - MACD (6,9) = -5.94, Signal() = -12.98 -12.9792 -5.94215 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 TLKM - TSI(3,5,3) = 7.99 0.00000 -4.40209 7.98923

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 2 September 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

02/09/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 19750 19750 21500 17600 18900 20200 21500 Positif Positif Positif 19400 13100 LSIP Trading Buy 1490 1490 1550 1360 1440 1520 1600 Positif Positif Positif 1520 960 SGRO Trading Buy 1800 1800 1850 1730 1770 1810 1850 Negatif Positif Positif 2000 1480 MINING

BUMI Trading Buy 410 410 430 385 400 415 430 Positif Positif Negatif 550 390 PTBA Trading Sell 12100 12100 11750 11750 11950 12150 12350 Negatif Negatif Negatif 12650 9700 ADRO Trading Buy 930 930 1000 850 900 950 1000 Positif Positif Positif 920 640 MEDC Trading Buy 2350 2350 2450 1950 2200 2450 2700 Positif Negatif Positif 2300 1600 INCO Trading Sell 2300 2300 2125 2125 2250 2375 2500 Negatif Negatif Positif 2525 1770 ANTM Trading Sell 1330 1330 1280 1230 1300 1370 1440 Negatif Negatif Negatif 1420 1020 TINS Trading Buy 1290 1290 1350 1210 1260 1310 1360 Positif Positif Positif 1450 1040 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 12600 12600 13400 11600 12200 12800 13400 Positif Positif Positif 16100 11350 INTP Trading Sell 19700 19700 18350 16200 18350 20500 22650 Negatif Negatif Positif 23500 16500 SMCB Trading Buy 2100 2100 2250 1950 2050 2150 2250 Positif Positif Negatif 2925 2000 MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 6050 6050 6400 5650 5900 6150 6400 Positif Positif Positif 6950 5100 GJTL Trading Buy 1870 1870 1950 1670 1810 1950 2075 Positif Positif Positif 3675 1670 CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 6500 6500 6950 5850 6250 6650 7050 Positif Positif Positif 7300 5350 GGRM Trading Buy 37950 37950 38450 35450 36950 38450 39950 Positif Positif Positif 47800 32000 UNVR Trading Buy 31200 31200 32800 25200 29000 32800 36600 Positif Positif Positif 34600 26600 KLBF Trading Buy 1350 1350 1430 1250 1310 1370 1430 Positif Positif Positif 1510 1110 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1310 1310 1370 1250 1290 1330 1370 Positif Positif Positif 1670 1180 ASRI Trading Buy 550 550 600 475 530 580 630 Positif Positif Positif 830 445 WIKA Trading Buy 1740 1740 1780 1600 1690 1780 1870 Positif Positif Positif 2325 1350 ADHI Trading Buy 1980 1980 2100 1850 1940 2025 2125 Positif Negatif Positif 3300 1690 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 5400 5400 5700 4700 5100 5550 5950 Positif Positif Positif 6050 4875 JSMR Trading Buy 5450 5450 5700 5150 5350 5550 5750 Positif Positif Negatif 6300 5200 ISAT Trading Buy 4125 4125 4200 4050 4100 4150 4200 Positif Positif Negatif 5100 4100 TLKM Trading Buy 2200 2200 2350 2050 2150 2250 2350 Positif Positif Positif 2440 1980 CMNP Trading Buy 3300 3300 3500 3050 3200 3350 3500 Positif Positif Positif 3300 2850 FINANCE

BMRI Trading Buy 7100 7100 7350 6750 6950 7150 7350 Positif Positif Positif 9000 6250 BBRI Trading Sell 6600 6600 6400 6300 6500 6700 6900 Positif Negatif Negatif 8450 6250 BBNI Trading Sell 3850 3850 3700 3675 3775 3875 3975 Negatif Negatif Positif 4425 3375 BBCA Trading Buy 9050 9050 9400 8650 8900 9150 9400 Positif Positif Negatif 10950 8500 BDMN Trading Buy 4050 4050 4200 3850 3975 4100 4225 Positif Positif Positif 5700 3725 TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 15800 15800 15350 15350 15650 15950 16250 Negatif Negatif Positif 19000 13650 MPPA Trading Buy 2150 2150 2025 1980 2100 2225 2350 Positif Negatif Positif 2725 1800

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah [email protected] Research Analyst Reny Susanti [email protected] Research Analyst Michael Handisurya [email protected] Research Analyst Budi Rustanto [email protected] Research Analyst Winny Rahardja [email protected]

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected]

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana

• BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • YOGYAKARTA : Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

Gambar

GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP  Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi