• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Aksara Elementer Politeknik Caltex Riau Vol. 4, No. 2, Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Aksara Elementer Politeknik Caltex Riau Vol. 4, No. 2, Tahun"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Deteksi Kualitas Kemasan Produk menggunakan Deteksi Tepi Laplacian Of Guassian (LOG) Valina Novrisa, Wahyuni Khabzli, Rizki Dian Rahayani

Jurnal Aksara Elementer Politeknik Caltex Riau

Website : https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jae/about/index

Email : pustaka@pcr.ac.id

Deteksi Kualitas Kemasan Produk menggunakan

Deteksi Tepi Laplacian of Guassian (LOG)

Valina Novrisa1, Wahyuni Khabzli2, Rizki Dian Rahayani3

1Program Studi Teknik Elektronika Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau, email: valinanovrisa04@gmail.com 2Program Studi Teknik Telekomunikasi, Politeknik Caltex Riau, email: ayu@pcr.ac.id

3Program Studi Teknik Elektronika Telekomunikasi,Politeknik Caltex Riau, email: uki@pcr.ac.id

Abstrak

Penggunaan teknologi otomatis menggunakan teknologi komputer untuk melakukan pengoperasiannya. Salah satunya penggunaan teknologi komputer banyak digunakan oleh perusahaan industri untuk memudahkan pekerjaan dalam mengontrol produksi dari perusahaan tersebut Deteksi Kualitas Kemasan Produk Menggunakan Deteksi Tepi yang bertujuan untuk mengontrol kualitas kemasan produk agar kerusakan yang terjadi dapat dikurangi sebelum dipasarkan ke publik. Penelitian ini menggunakan hardware yang memiliki fungsi sama dengan conveyor. Penelitian ini dilakukan Saat kemasan berjalan di jalur pada conveyor di capture oleh kamera dan kemudian akan diproses deteksi tepi LOG pada PC. Jika kemasan yang dideteksi tidak bagus maka palang akan menutup jalur pada conveyor, sedangkan kemasan yang dideteksi sebagai kemasan bagus maka kemasan akan tetap pada jalur tersebut. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini memiliki error 50% dalam mendeteksi kemasan yang baik. Sistem ini memiliki waktu rata – rata 04.64 detik untuk proses capture dan proses deteksi tepi.

Kata kunci: Deteksi tepi, Laplacian of Guassian (LOG), kualitas kemasan Abstract

The use of automated technology uses computer technology to perform the operation. One was the use of computer technology is widely used by industrial companies to facilitate the work in controlling the production of the company Packaging Products Quality Detection Using Edge Detection aiming to control the quality of the product packaging so that the damage can be reduced before the sale to the public. This study using hardware that has the same function with the conveyor. This research was conducted currently running in packs on the conveyor path at capture by the camera and then processed LOG edge detection on the PC. If the packaging is detected is not good then the bars will close lanes on the conveyor, while the packaging is detected as good packaging, the packaging will remain on the track. Results of the testing that has been done in this study had a 50% error in detecting good packaging. This system has a mean time - average 04.64 seconds to capture process and the process of edge detection.

(2)

Deteksi Kualitas Kemasan Produk menggunakan Deteksi Tepi Laplacian Of Guassian (LOG) Valina Novrisa, Wahyuni Khabzli, Rizki Dian Rahayani

1. Pendahuluan

Pengontrolan kualitas kemasan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerusakan terhadap suatu kemasan. Kerusakan kemasan dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Karena kemasan produk mencerminkan suatu perusahaan jika terdapat kemasan yang kurang baik membuat konsumen akan beranggapan bahwa produk tersebut tidak layak dikonsumsi dan palsu. Anggapan ini akan mengakibatkan pendapatan perusahaan akan menurun.

Dalam pembuatan penulisan ilmiah ini yang berjudul Deteksi Kualitas Kemasan Produk Menggunakan Deteksi Tepi, penulis menggunakan bahasa visual basic (VB). Selain itu penulis juga memanfaatkan teknologi kamera digital untuk mengambil gambar dari suatu kemasan produk yang akan diamati dan komputer yang dilengkapi aplikasi pengolahan citra dengan metode Laplacian Of gaussian (LOG) digunakan untuk membedakan baik atau tidaknya kualitas kemasan suatu produk tersebut

2. Landasan Teori

Pada bagian ini akan dipaparkan penjelasan tentang tinjauan pustaka yang digunakan dalam deteksi kualitas kemasan produk menggunakan deteksi tepi LOG. Tinjauan pustaka tersebut adalah hasil penelitian terdahulu tentang informasi hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan menghubungkan dengan masalah yang sedang diteliti.

Tabel 2. 1 Perbedaan Penelitian Sebelumnya dengan Penelitian yang akan Dilakukan

Judul Penuli s T a h u n Implementa si Pendeteksian Kualitas Kemasan suatu Produk berdasarkan Histogram Pola Warna True Color Scale dengan menggunakan Matlab 7.6 Siti Kodari ah 2 0 0 9 Metode histogram pola warna true color scale pada matlab 7.6 Pendeteksian Tepi Citra CT Scan dengan Menggunakan Laplacian of Gaussian (LOG) Nurha sanah 2 0 1 2 citra CT Scan Deteksi Tepi Citra Kanker Payudara dengan Menggunakan Laplacian of Gaussian (LOG) A. Ihwan 2 0 1 3 citra payudara hasil sinar X Deteksi Tempat Kosong pada Lahan Parkir Mobil Menggunakan Metode Vehicle Detection dan Operator Laplacian Of Gaussian (LOG) M. A. Tyasa 2 0 0 9 parkir kososng, metode vehicle, dan LOG Klasifikasi Kualitas Keramik Menggunakan Metode Deteksi Tepi Laplacian of Gaussian dan Prewitt A. S. Afandi - citra keramik yang diambil dari kamera digital Deteksi Kualitas Kemasan Produk Menggunakan Deteksi Tepi LOG Valina Novris a 2 0 1 5 Metode LOG pada Visual Basic (VB) 3. Metodologi Penelitian

Pada BAB ini penulis akan menjelaskan rancangan yang akan di lakukan yaitu sebagai berikut:

(3)

Deteksi Kualitas Kemasan Produk menggunakan Deteksi Tepi Laplacian Of Guassian (LOG) Valina Novrisa, Wahyuni Khabzli, Rizki Dian Rahayani

kamera Server ( PC) mikro Palang penyearah

Gambar 3. 1 Block Diagram Hardware Kamera berfungsi untuk menangkap object yang berada pada daerah drawing. Object ini akan diproses pada server (PC) yang diatur untuk deteksi tepi dengan menggunakan metode LOG pada software visual basic.

Gambar 3.2 desain hardware

Desain hardware terdiri dari IP Camera, daerah drawing, palang penyearah, jalur. Dimana IP Camera berupa kamera digital yang dipasang sebelum palang penyearah yang berfungsi untuk mengambil object yang berupa kemasan saat melewati daerah drawing. Bagian kemasan yang dapat terlihat dan di capture oleh kamera hanya bagian yang berada didepan kamera seperti gambar 3.3.

Pelabelan yang terjadi pada kemasan terdapat 2 kategori yaitu kemasan yang baik (bagus) dan kemasan yang kurang baik (tidak bagus) seperti gambar 3.4.

Gambar 3. 4 Contoh Kemasan Baik dan Kurang Baik

Setelah palang penyearah bergerak sesuai pelabelan kemasan. kemudian kemasan akan bergerak menuju jalur yang sesuai dengan pelabelan, jika label yang diberikan pada object (kemasan) yang lewat tidak bagus maka palang penyearah akan menutup jalur dan membuang kemasan dari jalur. Jika object (kemasan) yang lewat dilabelkan bagus, maka palang penyearah tidak bergerak dari posisi semula dan melewatkan object pada jalur.

start

Capture image

Diperoleh object ?

Deteksi tepi LOG

Membandingkan hasil citra dengan citra referensi

Apakah hasil citra = citra referensi ?

Palang penyearah ke

kanan Palang penyearah ke kiri

No Yes

Yes No

Gambar 3. 6 Flow Chart Sistem

Flow chat program pada sistem deteksi tepi ini dimulai dari start. Kemudian dilanjutkan proses input gambar (image) yang dilakukan oleh camera yaitu mengambil gambar kemasan yang lewat pada daerah drawing pada hardware yang telah berhenti ketika kemasan menyentuh kotak berwarna biru. Kemudian proses dilanjutkan ke deteksi tepi menggunakan metode LOG. Pada proses deteksi tepi terjadi proses blurring citra oleh gaussian, kemudian dilanjutkan proses deteksi oleh operator laplacian. Pada proses deteksi tepi ini dicari zerro crossing yang akan menghasilkan tepi pada citra lebih jelas dan tidak terdapat tepi palsu. Citra hasil dari deteksi tepi akan di cari garis yang membentuk 4 sudut (rectangle) sebagai pelabelan kemasan baik. Jika pada hasil citra yang dilabelkan memiliki rectangle maka kemasan bagus dan hasil pelabelan rectangle akan menggerakkan palang untuk membuka jalur sehingga kemasan akan terus melewati jalur tersebut.

4. Hasil dan Pembasan

Setelah melakukan pembuatan dan design sesuai dengan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya didapat data penelitian dari proyek akhir berupa screenshot dan penjelasan.

(4)

Deteksi Kualitas Kemasan Produk menggunakan Deteksi Tepi Laplacian Of Guassian (LOG) Valina Novrisa, Wahyuni Khabzli, Rizki Dian Rahayani

Gambar 4.1 Tampilan Visual Basic

Tampilan Visual Basic (VB) pada penelitian yang dilakukan terdiri dari 4 kolom yaitu : pada kolom 1 merupakan kolom yang menampilkan gambar yang dihasilkan kamera, pada kolom 2 menampilkan hasil capture oleh kamera secara otomatis pada daerah drawing, dan pada kolom 3 akan menampilkan hasil deteksi tepi laplacian of gaussian (LOG) pada object, sedangkan kolom 4 akan menampilkan hasil pengecekan pada hasil deteksi tepi dan pemberian label.

2. 2. Pengujian Sistem

Gambar 4.2 kemasan bagus dan posisi palang terbuka

Gambar 4.3 kemasan tidak bagus dan posisi palang tertutup

Pada Gambar 4.2 merupakan hasil kemasan yang terdeteksi bagus. Saat kemasan melalui jalur pada daerah drawing pada kotak biru compeyor akan berhenti dan camera akan capture otomatis. Kemudian hasil dari capture akan diproses menggunakan metode deteksi tepi LOG dan akan dilabelkan dengan tanda rectangle berwarna merah. Hasil dari pelabelan akan dikirim ke mikro untuk perintah palang terbuka dan compeyor berjalan kembali.

Pada Gambar 4.3 merupakan hasil kemasan yang terdeteksi tidak bagus dan hasil dari pelabelan tersebut membuat palang tertutup.

3. Tingkat Akurasi Data untuk Deteksi Kualitas Kemasan

Tabel 4.1 Hasil dari Pengujian Pengujian Hasil/Keterangan 1 Sukses 2 Sukses 3 Sukses 4 Gagal 5 Sukses 6 Gagal 7 Gagal 8 Gagal 9 Sukses 10 Gagal

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan sebanyak 10 kali yang telah dilakukan

pada kemasan didapat tingkat akurasi data sebesar 50 %.

4. Waktu Yang Dibutuhkan untuk Capture dan Proses Deteksi Tepi LOG

Tabel 4.2 waktu yang dibutuhkan untuk capture dan Proses deteksi LOG

Pengujian Waktu (detik)

1 03.44

(5)

Deteksi Kualitas Kemasan Produk menggunakan Deteksi Tepi Laplacian Of Guassian (LOG) Valina Novrisa, Wahyuni Khabzli, Rizki Dian Rahayani

3 04.63 4 05.11 5 04.30 6 03.91 7 03.51 8 03.65 9 04.12 10 03.32

Setelah melakukan pengujian untuk mengetahui seberapa lama waktu yang dibutuh untuk capture dan memproses deteksi tepi laplacian of gaussian (LOG) memiliki waktu yang berbeda-beda sehingga diambil rata – rata waktu yang dibutuhkan adalah 04.64 detik.

5. Perbedaan Kemasan pada Warna

Kemasan yang digunakan terbuat dari kertas karton yang berbeda warna. Kemasan yang menggunakan bingkai yaitu setiap sisinya di beri pola yang mengikuti bentuk kemasan. Sedangkan kemasan yang tanpa bingkai yaitu kemasan yang polos . dapat dilihat dari tabel perbedaan kemasan.

Tabel 4.3 perbedaan kemasan dengan berbeda warna

Warna

Kemasan Tanpa Bingkai Merah Muda

(Pink) Sukses Kuning Sukses

Hitam Gagal

Putih Sukses

Kemasan dapat dideteksi dan diproses, tetapi kemasan yang berwarna gelap atau hitam tidak terdeteksi karena warna kemasan hitam sama dengan background , sehingga saat diproses warna kemasan tidak terdeteksi.

5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa:

1. Mendeteksi kemasan yang berbentuk persegi.

2. Kemasan yang baik dilabelkan dengan persegi warna merah.

3. Metode laplacian of gaussian (LOG) bagus digunakan untuk mendeteksi tepi yang tajam sehingga metode ini bagus untuk mendeteksi kemasan persegi. 4. Rata – rata waktu yang dibutuhkan untuk

conveyor jalan kembali setelah berhenti yaitu 04.64 detik .

5. Tingkat akurasi data pada sistem saat dijalankan memiliki error sebesar 50 %. 6. Warna kemasan yang hampir sama

dengan conveyor tidak dideteksi.

5.2 Saran

1. Penelitian ini bisa menggunakan lebih dari satu camera.

2. Penelitian ini bisa menggunakan metode dan mikrokontroler lain

3. Mengunakan camera resolusi yang lebih tinggi

Daftar Pustaka

[1] S. Kodariyah, “Pendeteksian Kualitas kemasan suatu produk berdasarkan Histogram Pola Warna True Color Scale dengan menggunakan MatLab 7 . 6,” pp. 1–2.

[2] Nurhasanah, “Pendeteksian Tepi Citra CT Scan dengan Menggunakan Laplacian of

(6)

Deteksi Kualitas Kemasan Produk menggunakan Deteksi Tepi Laplacian Of Guassian (LOG) Valina Novrisa, Wahyuni Khabzli, Rizki Dian Rahayani

Gaussian ( LOG ),” vol. II, no. 1, pp. 17– 22, 2012.

[3] R. E. Wibowo, R. R. Isnanto, and A. A. Zahra, “Perbandingan Kinerja Operator Sobel dan Laplacian of Gaussian ( LOG ) Terhadap Acuan Canny untuk Mendeteksi Tepi Citra,” pp. 1–6.

[4] Ihwan, “Deteksi Tepi Citra Kanker Payudara dengan Menggunakan Laplacian of Gaussian ( LOG ),” pp. 369–374, 2013. [5] Witeti, “Identifikasi Kanker Payudara

dengan Menggunakan Metode Segmentasi Berdasarkan Ukuran pada Citra :,” pp. 1–8. [6] Ihwan, “Deteksi Tepi Citra Kanker Payudara dengan Menggunakan Laplacian of Gaussian ( LOG ),” pp. 369–374, 2013. [7] M. A. Tyasa, “Deteksi Tempat Kosong

pada Lahan Parkir Mobil Menggunakan Metode Vehicle Detection dan Operator Laplacian Of Gaussian ( LOG ),” 2009. [8] A. S. Afandi,“Klasifikasi Kualitas

Keramik Menggunakan Metode Deteksi Tepi Laplacian of Gaussian dan Prewitt,” pp. 2–6.

[9] S. D. Cahyo, “Analisis Perbandingan Beberapa Metode Deteksi Tepi Menggunakan Delphi 7,” pp. 1–28.

[10] I. Juhari, “Perancangan Aplikasi Pengurangan Noise Pada Citra,” pp. 81– 87, 2014.

[11] A. Leonitami, “Perbandingan Waktu Eksekusi Mendeteksi Tepi Gambar Menggunakan Berbagai Metode,” pp. 1–5. [12] “Kemasan - Wikipedia bahasa Indonesia,

ensiklopedia bebas.” .

[13] C. Edge and E. Detection, “Deteksi Tepi Citra Bidang Kedokteran Dalam Kawasan Alihragam,” no. 1, pp. 86–93, 2013. [14] M. Indira and E. Yuliana, “Perbandingan

Metode Pendeteksi Tepi Studi Kasus : Citra Usg Janin,” no. Kommit, pp. 20–21, 2008.

[15] C. Annisa,“Deteksi Tepi Citra Kanker Kulit Menggunakan Metode Laplacian Of Gaussian, “2010

Gambar

Tabel 2. 1  Perbedaan Penelitian Sebelumnya  dengan Penelitian yang akan Dilakukan
Gambar 3. 1 Block Diagram Hardware  Kamera  berfungsi  untuk  menangkap  object  yang  berada  pada  daerah  drawing
Gambar 4.1 Tampilan Visual Basic
Tabel  4.3  perbedaan  kemasan  dengan  berbeda  warna

Referensi

Dokumen terkait

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1

Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey, yaitu dengan menyebarkan kuesioner online kepada masyarakat umum se- cara pribadi maupun melalui media

Sedangkan drama adalah salah satu jenis karya sastra yang mempunyai kelebihan dibandingkan dengan karya sastra jenis lain, yaitu unsur pementasan yangmengungkapkan isi

Tugas guru sebagai mediator dan fasilitator menurut Suparno (1996) adalah menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa untuk membuat rancangan, proses, dan

Metode ini berpangkal pada pandangan bahwa semua manusia itu jika pikiran dan perasaanya tertekan oleh kesadaran dan perasaan atau motif-motif tertekan tersebut tetap masih

Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau.. menjual suatu

Kedewasaan merupakan kematangan secara psikologis, yaitu adanya beberapa karakteristik psikis yang membedakan sikap seorang yang telah dewasa dengan yang belum, seperti

Hasil perhitungan Dynamic LQ pada produksi ikan tambakan pada tiap Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya diketahui terdapat 9 kecamatan yang tergolong basis yaitu