Nama
Nama
:
:
Ny.
Ny. P
P
Umur
Umur
:
:
42
42 tahun
tahun
Jenis
Jenis Kelamin
Kelamin
:
:
Perempuan
Perempuan
Alamat
Alamat
:
:
Ndlingo
Ndlingo
Tanggal
Tanggal masuk
masuk
:
:
11
11 Desember
Desember 2012
2012
OS meneluh pusing muter-muter 5 jam SMRS,OS meneluh pusing muter-muter 5 jam SMRS,
mual (+), muntah (+) 2 kali, setiap muntah kira-kiramual (+), muntah (+) 2 kali, setiap muntah kira-kira
100ml, 100ml,
nafsu makan menurun, Cuma makan 3 nafsu makan menurun, Cuma makan 3 sendok sendok
pegel di leher bagian belakang,pegel di leher bagian belakang,
sering susah tidur, merasa mudah marah,sering susah tidur, merasa mudah marah,
Riwayat hipertensi tetapi tidak rutin minum obatRiwayat hipertensi tetapi tidak rutin minum obat
antihipertensi. Pasien juga merasakan nyeri di antihipertensi. Pasien juga merasakan nyeri di bagian di uluhati dan perut bagian tengah.
bagian di uluhati dan perut bagian tengah.
Kesan
Kesan
Umum
Umum
:
:
Baik
Baik
Kesadaran
Kesadaran
:
:
Compos
Compos
Mentis
Mentis
Vital
Vital
Sign
Sign
:
:
›
› Tekanan Tekanan darah darah : : 160/100 160/100 mmHgmmHg ›
› Nadi Nadi : : 108 108 x/menitx/menit ›
› Suhu badan : 36,4Suhu badan : 36,4ooCC ›
Pemeriksaan kulit:Pemeriksaan kulit: Turgor dan elastisitas dalam batas normal,Turgor dan elastisitas dalam batas normal, kelainan kulit (-), sianosis (-)
kelainan kulit (-), sianosis (-)
Pemeriksaan kepalaPemeriksaan kepala
›
› Rambut Rambut : : Warna Warna hitam, hitam, tidak tidak mudah mudah dicabut, dicabut, distribusidistribusi
merata
merata
Pemeriksaan mataPemeriksaan mata : Palpebra edema : Palpebra edema (-/-),(-/-), Konjungtiva Anemis (-/-) Sklera ikt
Konjungtiva Anemis (-/-) Sklera ikterik (-/-)erik (-/-)
PupilPupil : Reflek cahaya (+/+), isokor : Reflek cahaya (+/+), isokor
Pemeriksaan TelingaPemeriksaan Telinga : : Otore Otore (-/-), nyeri (-/-), nyeri tekan tekan (-/-),(-/-), serumen (-/-)
serumen (-/-)
Pemeriksaan HidungPemeriksaan Hidung : : Sekret Sekret (-/-), (-/-), epistakepistaksis sis (-)(-)
Pemeriksaan LeherPemeriksaan Leher ::
›
› Kelenjar Kelenjar tiroid tiroid Tidak Tidak membesar membesar ›
Inspeksi : Retraksi (-), simetris (+)
Inspeksi : Retraksi (-), simetris (+)
Palpasi : ketinggalan gerak (-)
Palpasi : ketinggalan gerak (-)
Perkusi
Perkusi
:
:
sonor
sonor
pada
pada
seluruh
seluruh
lapang
lapang
paru
paru
Auskultasi : Suara dasar : vesikuler - Suara
Auskultasi : Suara dasar : vesikuler - Suara
tambahan : Ronkhi kering (-), wheezing
tambahan : Ronkhi kering (-), wheezing
(-), krepitasi (-), S1 S2 reguler
Inspeksi Inspeksi : : supel supel (+), (+), defans defans muskular muskular (-), (-), venektasi venektasi (-),(-), sikatrik (-)
sikatrik (-)
Auskultasi: Peristaltik usus (+)Auskultasi: Peristaltik usus (+)
Perkusi : Timpani, Perkusi : Timpani, nyeri ketok kostovertebra (-), pekak nyeri ketok kostovertebra (-), pekak beralih (-), undulasi (-)
beralih (-), undulasi (-)
Palpasi: Nyeri tekan abdomen (+) bagian epidastrik danPalpasi: Nyeri tekan abdomen (+) bagian epidastrik dan umbilikalis, nyeri tekan hepar (-), lien tak teraba
umbilikalis, nyeri tekan hepar (-), lien tak teraba
membesar, nyeri lepas tekan (-), massa (-),
membesar, nyeri lepas tekan (-), massa (-), Nyeri tekanNyeri tekan
suprapubik (-).
suprapubik (-).
ExtremitExtremitas as atas atas edema (-/-), edema (-/-), nadi kuat nadi kuat (+), akral (+), akral hangathangat (+).
(+).
Extremitas bawah: edema (-/-), nadi kuat (+), akralExtremitas bawah: edema (-/-), nadi kuat (+), akral hangat (+).
Ro thorax : Pulmo dan besar cor dalam
Ro thorax : Pulmo dan besar cor dalam
batas normal.
batas normal.
EKG: sinus takikardi, hipertropi atrium
EKG: sinus takikardi, hipertropi atrium
ventrikel (-), stemi (-).
ventrikel (-), stemi (-).
HR: 101 bpm
HR: 101 bpm
hipertensi grade II,
hipertensi grade II,
dispepsia,
dispepsia,
S: os masih meresa pusing, nyeri kepala S: os masih meresa pusing, nyeri kepala muter-
muter-muter belum mereda, pegel di leher
muter belum mereda, pegel di leher belakang,belakang, mual (-), muntah (-), merasa kembung dan nyeri mual (-), muntah (-), merasa kembung dan nyeri perut bagian uluhati dan bagian tengah.
perut bagian uluhati dan bagian tengah.
O: ku baik cmO: ku baik cm BP: 150/90 BP: 150/90 mmhg, mmhg, HR: 96x, HR: 96x, RR: 20x, RR: 20x, T: 36T: 36 Tx: Infus RL 10 tpmTx: Infus RL 10 tpm
Inj Ranitidin 1A/12jamInj Ranitidin 1A/12jam
Captopril 3x25mg tabCaptopril 3x25mg tab
Versilon 3x1Versilon 3x1
Paracetamol 500 mg, kalo perluParacetamol 500 mg, kalo perlu
Infus RL 10 tpm
Infus RL 10 tpm
Inj Ranitidin 1A/12jam
Inj Ranitidin 1A/12jam
Captopril 3x25mg tab
Captopril 3x25mg tab
Versilon 3x1
Versilon 3x1
Paracetamol 500 mg, kalo perlu
Paracetamol 500 mg, kalo perlu
Hipertensi
Menurut WHO adalah peningkatan tekanan sistolik Menurut WHO adalah peningkatan tekanan sistolik
lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan
lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan
atau tekanan diastolik sama atau lebih besar 95
atau tekanan diastolik sama atau lebih besar 95
mmHG.
mmHG.
JNC 7:JNC 7:
Klasifikasi
Klasifikasi Siastol Siastol (mmHg) (mmHg) Siastol Siastol (mmHg)(mmHg) Normal
Normal < 120 < 120 Dan Dan < 80< 80 Prahipertensi
Prahipertensi 120-139 120-139 Atau Atau 80-8980-89 Hipertensi
Hipertensi derajat derajat 1 1 140-159 140-159 Atau Atau 90-9990-99 Hipertensi derajat 2
Disebut juga hipertensi idiopatik.Disebut juga hipertensi idiopatik.
Terdapat sekitar 95% kasus.Terdapat sekitar 95% kasus. Faktor:Faktor: › › Genetik Genetik › › LingkunganLingkungan › › HiperaktifitasHiperaktifitas ›
› Sistem saraf simpatis,Sistem saraf simpatis, ›
› Sistem renin Sistem renin angiotensin,angiotensin, ›
› Defek dalam ekskresi Na,Defek dalam ekskresi Na, ›
› Peningkatan Na dan Ca intraseluler Peningkatan Na dan Ca intraseluler ›
› dan faktor-faktor yang meningkatkan risiko seperti obesitas,dan faktor-faktor yang meningkatkan risiko seperti obesitas,
alkohol, merokok, serta polisitemia
Hipertensi Kardiovaskuler Hipertensi Kardiovaskuler
›
› peningkatan kronik resistensi perifer total yang disebabkanpeningkatan kronik resistensi perifer total yang disebabkan
oleh ateroslerosis
oleh ateroslerosis
Hipertensi renalHipertensi renal (ginjal)(ginjal)
›
› Dapat terjadi akibat dua defek ginjal : oklusi parsial arteriDapat terjadi akibat dua defek ginjal : oklusi parsial arteri
renalis atau penyakit jaringan ginjal
renalis atau penyakit jaringan ginjal
Hipertensi endokrinHipertensi endokrin
›
› Feokromositoma adalah suatu tumor medula adrenalFeokromositoma adalah suatu tumor medula adrenal
yang mengeluarkan adrenalindalam jumlah yang
yang mengeluarkan adrenalindalam jumlah yang
berlebihan
berlebihan
Hipertensi neurogenikHipertensi neurogenik
›
› Akibat lesi saraf, Masalahnya mungkin adalah kesalahanAkibat lesi saraf, Masalahnya mungkin adalah kesalahan
kontrol tekanan darah akibat defek di
kontrol tekanan darah akibat defek di pusat kontrolpusat kontrol
kardiovaskuler atau di
Hipertensi Darurat (emergency hypertension) dHipertensi Darurat (emergency hypertension) dimana selain tekananimana selain tekanan
darah yang sangat tinggi terdapat kelainan/kerusakan target
darah yang sangat tinggi terdapat kelainan/kerusakan target
organ yang bersifat progresif, sehingga tekanan darah harus
organ yang bersifat progresif, sehingga tekanan darah harus
diturunkan segera (dalam menit-jam) agar dapat mencegah /
diturunkan segera (dalam menit-jam) agar dapat mencegah /
membatasi kerusakan target organ yang terjadi.
membatasi kerusakan target organ yang terjadi. ›
› Tekanan darah >220/140 mmHg,Tekanan darah >220/140 mmHg, ›
› fundoskopi perdarahan,fundoskopi perdarahan, ›
› Status neurologi sakit kepala lethargi gangguan kesadaran,Status neurologi sakit kepala lethargi gangguan kesadaran,
kejang, gangguan lateralisasi,
kejang, gangguan lateralisasi, ›
› ginjal uremia proteinuria,ginjal uremia proteinuria, ›
› gastrointestinal mual muntahgastrointestinal mual muntah
Hipertensi Mendesak (Urgency Hipertensi Mendesak (Urgency hypertension)hypertension) dimana terdapatdimana terdapat
tekanan darah yang sangat tinggi tetapi tidak disertai kelainan /
tekanan darah yang sangat tinggi tetapi tidak disertai kelainan /
kerusakan organ target yang progresif, sehingga penurunan
kerusakan organ target yang progresif, sehingga penurunan
tekanan darah
tekanan darah dapat dilaksanakan dapat dilaksanakan lebih lambat lebih lambat (dalam hitungan(dalam hitungan
jam-hari)
Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasiFaktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi
›
› KeturunanKeturunan ›
› Jenis kelaminJenis kelamin ›
› umur umur
Faktor risiko yang dapat dimodifikasiFaktor risiko yang dapat dimodifikasi
› › Merokok Merokok › › ObesitasObesitas › › StresStres ›
› Aktivitas fisik Aktivitas fisik ›
Tujuan evaluasiTujuan evaluasi pasien hipertensi :pasien hipertensi :
›
› Mengidentifikasi penyebab hipertensi.Mengidentifikasi penyebab hipertensi.
›
› Menilai adanya kerusakan organ target dan Menilai adanya kerusakan organ target dan penyakitpenyakit
kardiovaskuler, beratnya penyakit, serta respon
kardiovaskuler, beratnya penyakit, serta respon
terhadap pengobatan.
terhadap pengobatan.
›
› Mengidentifikasi adanyMengidentifikasi adanya faktor risiko a faktor risiko kardiovaskuler kardiovaskuler
yang lain atau penyakit penyerta, yang ikut
yang lain atau penyakit penyerta, yang ikut
menentukan prognosis dan ikut
menentukan prognosis dan ikut menentukan panduamenentukan panduann
pengobatan
pengobatan
GejalaGejala: pusing, nggliyer, pegel l: pusing, nggliyer, pegel leher belakang, dadaeher belakang, dada berdebar-debar, mudah marah, susah tidur.
berdebar-debar, mudah marah, susah tidur.
Pengukuran tekanan darahPengukuran tekanan darah: posisi duduk, istirahat 5 menit,: posisi duduk, istirahat 5 menit, 30 menit bebas dari
30 menit bebas dari asap rokok dan cafein, pengukuranasap rokok dan cafein, pengukuran
dilakukan minimal 2 kali
Ro thorax
Ro thorax
EKG,
EKG,
profil lipid dan
profil lipid dan
Urine rutin
Urine rutin
Elektrolit Na, K, Cl
Elektrolit Na, K, Cl
dilakukan untuk mengetahui adanya
dilakukan untuk mengetahui adanya
pencetus, penyakit penyerta atau
pencetus, penyakit penyerta atau
komplikasi.
Tekanan Darah =
Tekanan Darah =
Curah Jantung x Tahanan Perifer.
Curah Jantung x Tahanan Perifer.
Tahanan perifer yang diatur oleh SSP
Tahanan perifer yang diatur oleh SSP
simpatis:
simpatis:
›› Arteriol,Arteriol, ›
› Post capillary venules,Post capillary venules, ›
› Jantung,Jantung,
ginjal yang di atur keseimbangannya Oleh
ginjal yang di atur keseimbangannya Oleh
baroreflek.
Sistem Renin-Angiotensin
Sistem Renin-Angiotensin
›
›
Meningkatkan sekresi hormon antidiuretik
Meningkatkan sekresi hormon antidiuretik
(ADH)
(ADH)
›
›
Sekresi aldosteron dari korteks adrenal.
Sekresi aldosteron dari korteks adrenal.
Sistem Saraf Otonom
Sistem Saraf Otonom
›
›
terjadi karena interaksi antara sistem saraf
terjadi karena interaksi antara sistem saraf
otonom
dan
sistem
renin-angiotensin
otonom
dan
sistem
renin-angiotensin
bersama
bersama
–
–
sama dengan faktor lain
sama dengan faktor lain
termasuk natrium, volume sirkulasi, dan
termasuk natrium, volume sirkulasi, dan
beberapa hormon
Disfungsi Endotelium &
Disfungsi Endotelium &
Hiperkoag
Hiperkoag
ulasi
ulasi
›
›
Ketidaknormal
Ketidaknormal
an faktor
an faktor
homeostasis,
homeostasis,
platelet, dan fibrinolisis. Diduga
platelet, dan fibrinolisis. Diduga
hipertensi
hipertensi
dapat menyebabkan protombotik dan
dapat menyebabkan protombotik dan
hiperkoagulas
hiperkoagulas
i yang
i yang
semakin lama akan
semakin lama akan
semakin parah dan merusak organ target
semakin parah dan merusak organ target
Substansi vasoaktifSubstansi vasoaktif
›
› transpor natrium mempertahankan tekanan darahtranspor natrium mempertahankan tekanan darah
dalam keadaan normal.
dalam keadaan normal. ›
› Bradikinin, vasodilator yg potensial,Bradikinin, vasodilator yg potensial,
›
› Endothelin dapat meningkatkan sensitifitas garamEndothelin dapat meningkatkan sensitifitas garam
pada tekanan darah serta mengaktifkan sistem
pada tekanan darah serta mengaktifkan sistem
renin-angiotensin lokal.
renin-angiotensin lokal. ›
› Arterial Arterial natriuretic natriuretic peptide:peptide: hormon yg diproduksi dihormon yg diproduksi di
atrium jantung dalam merespon peningkatan
atrium jantung dalam merespon peningkatan
volume darah. Hal ini dapat meningkatkan ekskresi
volume darah. Hal ini dapat meningkatkan ekskresi
garam dan air dari ginjal yang akhirnya dapat
garam dan air dari ginjal yang akhirnya dapat
meningkatkan retensi cairan dan hipertensi
Rekomendasi obat menurut WHO dan
Rekomendasi obat menurut WHO dan
JNC VII (2003)
JNC VII (2003)
›
›
Diuretik
Diuretik
›
›
Ace inhibitor
Ace inhibitor
›
›
Beta blocker
Beta blocker
›
›
Calcium chennel blocker
Calcium chennel blocker
›
Diuretiik : Menambah kecepatan pembentukan urinDiuretiik : Menambah kecepatan pembentukan urin meningkatkan eskresi air, natrium, klorida.
meningkatkan eskresi air, natrium, klorida. MenurunkanMenurunkan
volume darah
--volume darah --> tekanan darah ↓ > tekanan darah ↓ akibat berkurangnyaakibat berkurangnya
curah jantung.
curah jantung. ›
› HCT (proximal tubulus)HCT (proximal tubulus) HydrochlorotiazidHydrochlorotiazide, menghambate, menghambat
ekskresi kalium dan uric acid, KI:
ekskresi kalium dan uric acid, KI: goutgout, kehamilan. 1x/hari., kehamilan. 1x/hari. ›
› Loop of henle diuretic: ekskresi natrium, klorida, kalium,Loop of henle diuretic: ekskresi natrium, klorida, kalium,
menghambat resorpsi air dan elektrolit. Ex:
menghambat resorpsi air dan elektrolit. Ex: FurosemidFurosemid,, ›
› Antagonist aldosteron: menstimulasi ekskresi natrium danAntagonist aldosteron: menstimulasi ekskresi natrium dan
air serta meningkatkan retensi kalium. Ex:
air serta meningkatkan retensi kalium. Ex: SpironolaktonSpironolakton, KI:, KI:
Gagal ginjal, hiperkalemia
Gagal ginjal, hiperkalemia ›
Angiotensin cenverting enzym inhibitor (ACE-I)Angiotensin cenverting enzym inhibitor (ACE-I)
›
› CaptopoprilCaptopopril: menghambat konversi angiotensin I: menghambat konversi angiotensin I
menjadi angiotensin II Menurunkan
menjadi angiotensin II Menurunkan
kadar angiotensin II, meningkatkan aktivitas renin,
kadar angiotensin II, meningkatkan aktivitas renin,
dan menurunkans ekresi aldosteron. Menurunkan
dan menurunkans ekresi aldosteron. Menurunkan
tahanan perifer Dgradasi bradikinin dihambat
tahanan perifer Dgradasi bradikinin dihambat ›
› ES batuk kering. KI: kehamilan, hiperkalemi,ES batuk kering. KI: kehamilan, hiperkalemi,
hipersensitif
ββ1&1&ββ2 2 blocker: blocker: menurunkan menurunkan curah curah jantung jantung &&
frekuensi kontraksi jantung , Bronkokontriksi ex: frekuensi kontraksi jantung , Bronkokontriksi ex: propanolol, pindolol. KI:
propanolol, pindolol. KI: ashtma bronchial, aritmia,ashtma bronchial, aritmia,
angina
SelektifSelektif β1β1 bloker bloker
›
› Anti hipertensi ygmemblok adrenerguk reseptor Anti hipertensi ygmemblok adrenerguk reseptor β1β1
pada jaringan jantung Efek: memperlambat denyut jantung
pada jaringan jantung Efek: memperlambat denyut jantung
sinus dan menurunkan tek.darah
sinus dan menurunkan tek.darah ›
› KI: Gangguan ginjal dan hati bronkospasmeKI: Gangguan ginjal dan hati bronkospasme ›
› Ex: Bisoprolol, Acebutolol CeliprololEx: Bisoprolol, Acebutolol Celiprolol
Selektif β1Selektif β1 bloker non ISAbloker non ISA
›
› Memblok res.Adr.Memblok res.Adr.β1,↓frek.jaβ1,↓frek.jantung&curah ntung&curah jantung↓pelejantung↓pelepasanpasan
rennin.Efek
rennin.Efek bronkokontribronkokontriksi ksi kurang kurang dibanding dibanding zat zat ygyg
berikatandgn res.
berikatandgn res.ββ ›
› diabetes diabetes berat, berat, bradikardi, bbradikardi, blok lok jantung jantung parsial,gagalparsial,gagal
jantung
jantung,asma, emfisema,asma, emfisema ›
Dihidropirin (Dihidropirin (amlodipinamlodipin 2.5, 5, 10 mg x 3. Nifedipin 10, 20, 30 mg x 3)2.5, 5, 10 mg x 3. Nifedipin 10, 20, 30 mg x 3)
›
› Vasodilator Vasodilator (melebarkan arteriol perifer), menghambat influks(melebarkan arteriol perifer), menghambat influks
kalsium ke dalam sel otot polos arteri (relaksasi) dan jantung↓
kalsium ke dalam sel otot polos arteri (relaksasi) dan jantung↓
kontraksi.
kontraksi. ›
› Indikasi: hipertensi Indikasi: hipertensi emergenemergensisi ›
› KI: hipertensi dengan edema , Hipersensitif, syok kardiogenik KI: hipertensi dengan edema , Hipersensitif, syok kardiogenik
Stenosis aorta beratUnstable angina IMA, Hipotensi berat
Stenosis aorta beratUnstable angina IMA, Hipotensi berat
Gangguan hati.
Gangguan hati. ›
› Warning: hipotensi, edema, nyeri kepalaWarning: hipotensi, edema, nyeri kepala
DiltiazemDiltiazem, Verapramil :, Verapramil : Herbeser Herbeser , penghambatan konduksi nodus AV, penghambatan konduksi nodus AV
dan nodus SA, vasodilatasi perifer, penurunan frekuensi denyut
dan nodus SA, vasodilatasi perifer, penurunan frekuensi denyut
jantung, mening
jantung, meningkatkan sukatkan suplai oksigen dplai oksigen dan menurunkaan menurunkan kebutuhann kebutuhan
oksigen
oksigen
Menghambat sekresi aldosteron,
Menghambat sekresi aldosteron,
hipoproliferasi otot Polos,
hipoproliferasi otot Polos,
efek kardioprotektif
efek kardioprotektif
→
→
blok Angiotensin
blok Angiotensin
II(AT1) reseptor pd system karvas & renal.
II(AT1) reseptor pd system karvas & renal.
Hampir sama dengan captopril tapi tidak
Hampir sama dengan captopril tapi tidak
mempunyai efek batuk kering
mempunyai efek batuk kering
Ex: Losartan, Candesartan, Valsartan
Ex: Losartan, Candesartan, Valsartan
Diuretik: terutama jenisDiuretik: terutama jenis ThiazidThiazid atauatau aldosteronaldosteron
antagonist
antagonist ((aldo antaldo ant))
Beta clocker Beta clocker
Calcium channel blocker Calcium channel blocker (CCB) atau(CCB) atau CalciumCalcium
antagonist antagonist
Angiotensin co Angiotensin converting enzyme nverting enzyme inhibitor inhibitor ((ACE-
ACE-inhibitor inhibitor))
Angiotensin I Angiotensin II receptor blockeI receptor blocker r atau AT1 receptor atau AT1 receptor
antagonist/blocke
Terapi dilakukan bertahap dan target
Terapi dilakukan bertahap dan target
tekanan darah dicapai secara progresif
tekanan darah dicapai secara progresif
secara lambat
secara lambat
Dianjurkan menggunakan obat dengan
Dianjurkan menggunakan obat dengan
masa kerja panjangan (efikasi 24 jam)
masa kerja panjangan (efikasi 24 jam)
Pilihan obat terapi dimulai dengan dosis
Pilihan obat terapi dimulai dengan dosis
rendah dengan melihat ada kontra-indikasi
Kombinasi yang terbukti efektif dan Kombinasi yang terbukti efektif dan dapatdapat
ditoleransi pasien: ditoleransi pasien:
Diuretik + ACE inhibitor atau ARB.Diuretik + ACE inhibitor atau ARB.
Diuretik + CCB.Diuretik + CCB.
CCB + ACE inhibitor atau ARB.CCB + ACE inhibitor atau ARB.
CCB + BB.CCB + BB.
AB + BB.AB + BB.
Kadang diperlukan tiga atau empat kombinasiKadang diperlukan tiga atau empat kombinasi
obat. obat.
Menghilangkan stres
Menghilangkan stres
Menurunkan asupan garam
Menurunkan asupan garam
Menurunkan berat badan berlebih
Menurunkan berat badan berlebih
Menurunkan konsumsi alkohol
Menurunkan konsumsi alkohol
Latihan fisik
Latihan fisik
Menghentikan merokok
Menghentikan merokok
Meningkatkan konsumsi buah dan sayur
Meningkatkan konsumsi buah dan sayur
serta menurunkan asupan lemak.
Stroke
Stroke
Infark miokard
Infark miokard
Gagal ginjal
Gagal ginjal
Tekanan darah penderita hipertensi dikontrol olehTekanan darah penderita hipertensi dikontrol oleh
mekanisme
mekanisme serupa serupa dengan dengan orang orang normotensi,normotensi, tetapi baroreseptor dan sistem kontrol tekanan tetapi baroreseptor dan sistem kontrol tekanan volume darah ginjal tampak ditetapkan pada volume darah ginjal tampak ditetapkan pada suatu tingakt tekana darah yang lebih tinggi suatu tingakt tekana darah yang lebih tinggi
3 pendekatan utama dalam terapi hipertensi :3 pendekatan utama dalam terapi hipertensi :
›
› Menurunkan curah jantungMenurunkan curah jantung ›
› Menurunkan volume darahMenurunkan volume darah ›
Tujuan penatalaksanaan penderita hipertensiTujuan penatalaksanaan penderita hipertensi
adalah menurunkan faktor risiko yang adalah menurunkan faktor risiko yang menyebabkan aterosklerosis untuk menghindari menyebabkan aterosklerosis untuk menghindari komplikasi seperti stroke, penyakit jantung dan
komplikasi seperti stroke, penyakit jantung dan lain- lain-lain yang dilakukan seumur hidup untuk lain yang dilakukan seumur hidup untuk mengurangi gejala, faktor resiko dan