BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa kini kita sudah memasuki sebuah era baru atau era globalisasi yang sangat mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari didalam perilaku dan bertindak yaitu era digital. Era digital adalah dimana kita sebagai manusia sudah ada pada tahap ketergantuangan atau candu dan haus akan informasi dan berita yang berada di lingkup keluarga, masyarakat, nasional maupun internasional. Maka dari itu sudah banyak media pemuas kebutuhan manusia untuk memberikan berita dan informasi, salah satunya adalah televisi yang sekarang sudah tidak asing lagi keberadaannya di masyarakat karena memuat berbagai macam informasi dan berita terkini yang akurat dan aktual. Stasiun televisi pertama yang berdiri di Indonesia adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia ), berdiri tahun 1962 dan merupakan televisi nasional pertama yang menyiarkan acara Asian Games IV di Gelora Bung Karno, lalu disusul dengan berdirinya RCTI (1989), SCTV (1990), TPI (1991), ANTV (1993), INDOSIAR (1995) itu adalah sebagian dari sejarah awal tumbuh kembangnya dunia pertelevisian di Indonesia.
Setiap orang membutuhkan hiburan. Seiring berjalannya waktu, pilihan tontonan semakin banyak, sebagai akibat jumlah stasiun TV yang terus bertambah. Setiap orang bebas untuk memilih tontonan sesuai dengan selera masing-masing. Kategori program hiburan versi Nielsen adalah program acara musik, variety show, reallity show, acara komedi, hiburan ringan, acara tradisional seperti ketoprak atau wayang, game show dan kuis (Bintang Indonesia, 2005a). Oleh karena itu Trans TV selama ini berusaha memberikan program-program tayangan yang sesuai dan bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia pada khsusunya dan masyarakat di dunia pada
umum nya.
Penonton televisi memiliki kecenderungan yang kompleks, yaitu senantiasa menuntut keunikan dan perubahan dari semua model acara televisi. Strategi yang digunakan mencakup tekad, semangat inovatif dan kejelian membaca peluang dalam menyuguhkan sesuatu yang belum dilakukan oleh pihak lain (Pikiran Rakyat, 2005a).
Program-program terbaik yang ada atau disirakan di Trans TV pada tahun ini misalkan jika aku menjadi, Box office movie, Ceriwis, Insert dan lain-lainnya. Program-program tersebut mendapatkan rating yang tinggi dan disenangi oleh masyarakat karena bersifat menghibur, unik, fresh dan edukatif. Maka dari itu, stasiun televisi harus pintar membidik selera humor pemirsa agar lawakannya menarik. Selain itu juga, perolehan rating dan share yang lumayan tinggi, menunjukkan terobosan di program ini cukup diterima oleh pemirsa (Kompas, 2006a).
Disamping adanya program-program acara penayangan di televisi, Trans TV juga memiliki acara off air seperti event-event yang sering diadakan pada setiap tahun nya atau hanya diadakan pada waktu tertentu saja. Bisa diambil contoh misalkan event ride your bike with love. Event ini termasuk kedalam special event karena di dalam event ini diadakan nya hanya pada saat moment tertentu saja. Goldblatt (2002: 17) mendefinisikan bahwa special event sebagai situasi istimewa yang dirayakan dengan rangkaian upacara (perayaan) dan ritual untuk mendapatkan kepuasan atas kebutuhan tertentu. Oleh karena itu Trans TV tidak hanya menyajikan program-program unggulan saja tetapi juga mengadakan acara off air yang diadakan untuk membuat masyarakat Indonesia ikut ke dalam acara tersebut dan juga membuat para pemirsa Trans TV tetap setia menyaksikan program-program penayangan dan acara-acara off air maupun on air yang dibuat oleh Trans TV.
Dengan adanya program-program pilihan serta acara-acara off air maupun on air yang diadakan oleh Trans TV yang dapat mengelola citra perusahaan. Menurut Kriyantono (2008: 9) Citra perusahaan merupakan gambaran yang ada dalam benak publik tentang suatu perusahaan/organisasi.
Suatu perusahaan tidak terlepas dari jasa public relations. Public relations adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengindetifikasi kebijakan dan prosedur individual dan organisasi yang punya kepentingan publik serta merencanakan dan melaksanakan program aksi dalam rangka mendapatkan pemahaman dan penerimaan publik menurut Cutlip dalam buku Effective Public Relations yang mengutip Harlow (2006: 5).
Adapun beberapa strategi public relations yang menunjang dalam mengelola citra perusahaan Trans TV agar dapat memberikan citra yang baik atau positif. Menurut Cutlip (dalam Effective Public Relations, 2006: 365) strategi public relations (mendefiniskan problem). Dalam teori ini terdapat langkah-langkah perencanaan strategi dan outline program, antara lain : Analisis situasi (internal dan eksternal) “Apa kekuatan positif dan negatif yang sedang beroperasi?” “siapa yang terlibat dan/atau dipengaruhi?” “Bagaimana mereka terlibat dan/atau dipengaruhi?”
Selain itu bagaimana public relations dalam program sponsorship? Sponsorship merupakan pemberian dukungan keuangan atau bentuk-bentuk dukungan lainnya kepada pihak penerima agar keuangan si penerima tetap lancar dan menjadi lebih kokoh (Jefkins: 170). Dalam mengadakan event-event perusahan sangat membutuhkan sponsorship untuk mendukung atau mensukseskan event-event tersebut. Dukungan dari pihak sponsorship tidak hanya berupa financial tetapi juga dengan dalam bentuk lain.
Trans TV sudah memiliki citra positif yang terbentuk dari segala usaha yang dilakukan divisi public relations. Tidak hanya dari tayangan yang di tayangkan tetapi salah satu nya dengan mengadakan event off air. Dalam event tersebut pihak sponsorship memberikan pengaruh yang cukup besar yang dapat mempengaruhi usaha dalam mengelola citra positif bagi perusahaan.
Berdasarkan dari permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “STRATEGI PUBLIC RELATIONS TRANS TV DALAM MENGELOLA CITRA PERUSAHAAN (STUDI ATAS PROGRAM SPONSORSHIP ACARA RIDE YOUR BIKE WITH LOVE)”.
1.2 Rumusan Masalah
Bahwa acara ini disponsori oleh beberapa sponsor yang ikut bekerjasama dalam pelaksanaan event ini, namun tidak semua berjalan sesuai dengan prosedur yang ada, oleh sebab itu penulis mengidentifikasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut :
1. Bagaimana strategi Public relations Trans TV dalam program sponsorship dan bagaimana cara mengelola citra perusahaan?
2. Bagaimana public relations menangani tantangan ketika event tersebut berlangsung?
1.3 Tujuan Dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Penelitian :
1. Mengetahui strategi Public relations Trans TV dalam program sponsorsip dan cara mengelola citra perusahaan.
2. Mengetahui cara public relations Trans TV dalam menangani tantangan ketika event berlangsung.
Penelitian ini akan memberikan manfaat bagi pihak perusahaan yang bersangkutan, yakni PT. Televisi Transformasi Indonesia, bagi penulis sendiri, serta bagi kemajuan ilmu yang baik dalam membangun citra positif perusahaan. Lebih lanjut akan dijelaskan dibawah ini.
A. Manfaat Akademis
1. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat berguna bagi penerapan teori dan pembelajaran tentang studi serupa terhadap strategi Public relations dalam program sponsorhip.
2. Dapat menambah ilmu dan wawasan penulis dan pembaca untuk mengetahui bagaimana mengelola citra perusahaan. 3. Selain itu juga dapat menambah pengetahuan tentang
bagaimana menangani kendala pada saat event berlangsung. B. States Of The Art
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Daniar Surya Nugrahani, Tahun 2011 dengan judul KEGIATAN HUMAS/PR PT. NYONYA MENEER DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN DENGAN INDUSTRI JAMU LAINNYA. Disimpulkan bahwa PT. Nyonya Meneer memiliki banyak kegiatan Public Relations guna menghadapi persaingan dengan industri jamu lainnya. Kegiatan – kegiatan tersebut diantaranya adalah Menerima kunjungan dari Mahasiswa, Anak-anak sekolah, Tamu Asing Maupun dari Organisasi Sosial dan Peneliti; Media Relations menjalin dengan berbagai Media Massa seperti dengan Koran Kompas, Bernas Jogja, dan Media Indonesia; Event atau Pameran
Produk diantaranya dengan mengadakan kegiatan Senam Sehat Nyonya Meneer, Acara Temu Agen Nyonya Meneer, Keikutsertaan dalam memeriahkan HUT Hotel Ciputra dengan membuka stand.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Jackie, Tahun 2005 dengan judul STRATEGI PEMASARAN PROGRAM ACARA TELEVISI PADA PT. CAKRAWALA ANDALAS TELEVISI (ANTV) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATRIKS IE DAN MATRIKS SWOT. Kesimpulan beberapa alternatif strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh perusahaan, yaitu strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan produk dan strategi integrasi horizontal. Strategi penetrasi pasar ialah strategi yang berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar dari produk yang dihasilkan melalui usaha-usaha yang lebih. Strategi pengembangan produk adalah strategi meningkatkan penjualan dengan mengembangkan atau memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada. Sedangkan strategi integrasi horizontal merupakan strategi yang berguna untuk meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap para pesaing perusahaan.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Annisa Puspa Ariani, Tahun 2011 dengan judul PENGARUH PROGRAM SPONSOR PT. BENTOEL PADA AREMA FC TERHADAP MINAT MEMBELI PRODUK ROKOK X MILD (Studi pada AREMANIA Korwil Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang). Salah satu program PR adalah pemberian sponsor (sponsorship) pada beberapa
kegiatan. Sponsorship atau pemberian sponsor adalah dukungan finansial untuk suatu acara, kegiatan, subyek, lembaga, atau bahkan individu yang dianggap memang pantas untuk menerimanya Pemberian sponsor atau sponsorship menjadi salah satu program yang paling banyak dipilih karena dukungan massa yang cukup kuat dalam sebuah acara ataupun kegiatan. Pensponsoran bisa jadi merupakan salah satu bentuk pengiklanan ataupun menjadi bagian dari pemasaran, akan tetapi bisa juga menjadi taktik PR. Kegiatan yang cukup banyak menerima pemberian sponsor saat ini adalah olahraga. Hampir setiap kegiatan olahraga mendapat dukungan finansial yang cukup besar. Hal ini disebabkan semakin merakyatnya kegiatan olahraga sehingga pemberian sponsor ini merupakan salah satu cara terbaik dalam menjangkau pasar konsumen secara massal. Dengan besarnya kegiatan peliputan media setiap kegiatan olahraga maka peliputan untuk pihak penyedia sponsor juga semakin besar. Pensponsoran PT. Bentoel pada kegiatan olah raga khususnya pada Arema FC dengan penggambaran rokok X Mild, menjadi fenomena yang menarik karena adanya kontradiksi antara Olah Raga disatu sisi merupakan bagian dari kesehatan dan merokok yang sangat bertentangan sekali dengan kesehatan. Penelitian ini menjawab tentang adakah pengaruh antara Program Sponsor PT. Bentoel pada Arema FC terhadap Minat membeli produk rokok X Mild dan seberapa besar pengaruhnya.
1. Dengan adanya event ini memberikan kesadaraan masyarakat untuk lebih perduli terhadap lingkungannya untuk mengurangi polusi dengan cara bersepeda.
2. Memberikan suatu bentuk hiburan kepada masayarakat dengan tema bersepeda yang menyenangkan.
D. Praktis
Dengan adanya event ini pihak stasiun tv lainnya dapat menggunakan program promosi dengan mengadakan event serupa (special event) dengan kemasan yang berbeda atau mempunyai keunikan tersendiri.
1.4 Metodologi Penelitian 1.4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif karena hasil penelitian beserta analisanya diuraikan dalam suatu tulisan ilmiah yang berbentuk penjelasan deskriptif, kemudian dari analisis yang telah dilakukan diambil suatu kesimpulan. Analisis yang digunakan yakni analisis deduktif karena penulis ingin mengetahui strategi dari Public relations Trans TV dalam program sponsorship, serta bagaimana Public realtions Trans TV mengelola citra perusahaannya. Dari hal itu, maka penulis akan menarik atau mengambil suatu kesimpulan dari penelitian tersebut.
1.4.2 Jenis Data - Data Primer
Data yang diperoleh langsung terhadap subyek penelitian. - Data Sekunder
Data yang diperoleh dengan membaca buku-buku yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
1.4.3 Teknik Pengumpulan Data
- Kepustakaan : pengumpulan data teoritis dengan cara membaca buku-buku yang berkaitan dengan topik penulisan yang diperlukan untuk landasan teori.
- Observasi : penulis mengamati dan menganalisa event tersebut.
- Wawancara secara mandalam (in-depth interview) : pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara mendalam antara penulis dengan informan mengenai event ride your bike with love.
1.5 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
Di Bab pertama ini penulis mengutarakan penjelasannya mengenai Latar belakang masalah, Rumusan masalah, Tujuan dan manfaat penelitian, Metodologi penelitian dan Sistematika penulisan dengan tema penelitian, yaitu “STRATEGI PUBLIC RELATIONS TRANS TV DALAM MENGELOLA CITRA PERUSAHAAN (STUDI ATAS PROGRAM SPONSORSHIP ACARA RIDE YOUR BIKE WITH LOVE)”.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada Bab ini penulis menguraikan tentang tinjauan pustaka sebagai landasan untuk membahas yang ada di dalam perumusan masalah. Berpedoman kepada daftar pustaka, sumber dari internet, buku ilmiah dan tulisan ilmiah lainnya.
Pada Bab ini penulis menguraikan metode penelitiannya yaitu Kualitatif dengan pendekatan deskriptif, observasi non partisipan, open coding, axial coding, selective coding dan wawancara mendalam (in-depth interview). BAB IV HASIL PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang hasil data-data dari proses wawancara secara mendalam (in-depth interview). Selain itu juga adanya penjabaran antara teori-teori yang dipakai pada bab 2 akan di sambungkan dengan hasil wawancara atau dari hasil selective coding dan ditambahkan dengan pemikiran atau pandangan dari penulis.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Bab terakhir ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitiannya, sehingga bagi siapa saja yang membacanya akan mendapatkan pengetahuan yang telah dilakukan oleh penulis.
