• Tidak ada hasil yang ditemukan

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan/Pekerjaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan/Pekerjaan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Tahun Anggaran : 2013

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan/Pekerjaan

PAUD dan PNFI

1 Meningkatnya kuantitas dan kualitas Jumlah kursus-kursus/pelatihan/kelompok 14 lembaga Program Pendidikan Non Formal

kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha magang memiliki sarana dan Pengembangan pendidikan kecakapan hidup belajar usaha magang yang memiliki prasarana minimal sesuai standar teknis

sarana prasarana sesuai standar yang ditetapkan teknis minimal (M1,T1)

2 Meningkatnya kuantitas dan kualitas Jumlah lembaga PAUDNI yang mendapat 1 lbg Program Pendidikan Anak Usia Dini

pengelolaan PAUD disetiap kampung/pengendalian mutu Pengembangan anak usia dini

kelurahan Jumlah anak usia 4-6 tahun yang dibina 25 Org

di PAUDNI Percontohan

Jumlah lembaga TK swasta yang diberi 89 lembaga Program Pendidikan Anak Usia Dini

bantuan Alat Tulis Menulis Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

Jumlah PTK PAUDNI yang mendapat 240 org Program pendidikan anak usia dini pengharggan (jaminan kesejahteraan) 120 lbg Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini

3 Meningkatnya profesionalisme, Jumlah PTK PAUDNI yang mengikuti 50 tndik Program pendidikan non formal

kompetensi dan kualifikasi tenaga peningkatan kompetensi pemberdayaan tenaga pendidik non formal pendidik PAUD

Jumlah anak berprestasi yang ditingkat 20 anak provinsi

4 Meningkatnya kuantitas dan kualitas Persentase peningkatan bangunan TK 1,20% : Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) sarana prasarana pendidikan anak Yang sesuai Standar Prasarana 1 Gedung TK : Pembangunan Gedung Sekolah

usia dini yang menjamin layanan Tahun 2012 = 47,83% meningkat Tahun : Pembangunan Gedung Taman Kanak ( TK ) PAUD yang merata, bermutu dan relevan.Menjadi 49,03 % TK GMIST Syalom Penderehokang Lebo

Prosentasi peningkatan ruang kelas TK yang 4% : Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) memenuhi SPM. Tahun 2012 = 54,65% 3 Ruang : Rehabiltasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah meningkat tahun 2013 menjadi 58,65% : Rehabiltasi Bangunan Sekolah Taman Kanak ( TK ) :

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

(2)

1. TK Tumendang Tapuang 2. TK Horeb Belengang

3. TK Oginus Nangha II Tamako Pendidikan Dasar

5 Meningkatnya kualitas pengelolaan standarPersentase sekolah memiliki dokumen Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun/ isi, standar proses dan kompetensi kelulusanyang akurat : Kegiatan Pelatihan Kompetesi Tenaga Pendidik : di setiap satuan pendidikan - Dokumen KTSP di setiap SD tahun 95% (200 SD) - Pelatihan Penyusunan KTSP, Reviuw

(M3,T1) 2012 = 62,7 % (132 SD) KTSP SD

Persentase proses pembelajaran Kec Tahuna 1 kelas - Kelas Unggulan SD kelas V yang memenuhi standar PAIKEM Kec Tahuna 1 kelas - Kelas Unggulan SMP kelas VIII

Jumlah siswa yang memiliki prestasi di Kegiatan Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas tingkat provinsi baik akademik maupun Siswa :

non akademik :

- O2SN SD tahun 2012 tidak ada juara 1 3 siswa - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan 2 hanya juara 3 diraih 1 orang dan (O2SN) Siswa SD

juara 4 diraih 2 orang; tahun 2013 ditargetkan 3 siswa meraih juara 1 dan 2 ditingkat propinsi

- FLS2N SD tahun 2012 mendapat juara 3 2 siswa - Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional untuk bintang vokalia, untuk tahun 2013 (FLS2N) Siswa SD

ditargetkan 2 siswa meraih juara 1 dan 2 tingkat propinsi

- Tahun 2012 hanya meraih rangking 7 1 siswa - Olimpiade MIPA SD Tahun 2013 diharapkan meraih juara

1 atau 2 tigkat propinsi

- O2SN SMP tahun 2012 hanya meraih 3 siswa - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional juara 4 untuk karate dan bulutangkis (O2SN) Siswa SMP

Tahun 2013 target 3 siswa meraih juara 1 atau 2 tingkat propinsi

- FLS2N SMP tahun 2012 meraih juara 3 2 siswa - Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional dan tahun 2013 diharapkan 3 siswa (FLS2N) Siswa SMP

meraih juara 1 atau 2 tingkat propinsi.

- Target 2013 2 siswa meraih juara tingkat 2 siswa - Olimpiade Sains Nasional (OSN) siswa

propinsi SMP

Persentase siswa mengikuti ujian nasional Program Manajemen Pelayanan Pendidikan / pada semua jenjang pendidikan dasar : Kegiatan Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja

Peserta UASBN SD/MI tahun 2012 Pendidikan

(3)

- Peserta UN SMP/ MTs tahun 2013 100% (1789 siswa) - Pelaksanaan UN SMP Terdaftar 1936, yang ikut 1930 (99,69%)

6 Meningkatkan kualitas pengelolaan - Dokumen Pelaporan BOS :

manajemen dan standar pembiayaan di SD Tahun 2012 = 50 % (105 SD) 80 % (200 SD) - Sosialisasi Pelatihan Aplikasi BOS

setiap satuan pendidikan SMP 90 % 90 % ( 50 SMP)

(M3,T1)

Persentasi Sekolah yang aktif mengelola dan mengelola Database DATADIK

SD Tahun 2012 = 98 % (206 SD) 100 % (210 SD) - Pelatihan Aplikasi DATADIK SMP Tahun 2012 = 100 % (54 SMP) 100% (54 SMP)

Jumlah sekolah penerima dana bantuan 7 SMP Swasta Kegiatan Penyediaan bantuan Operasional

operasional bagi SMp Swasta Sekolah (BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTs

serta Pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam setara SD dan SMP

- Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMP Swasta

Kegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen 7 Meningkatnya profesionalisme, kompetensiPersentase Kepala sekolah mengikuti workshop Sekolah dengan Penerapan Manajemen Berbasis

dan kualifikasi pendidik dan tenaga Manajemen Berbasis Sekolah Sekolah(MBS) di Satuan Pendidikan Dasar :

kependidikan 50 % (105 SD) - Workshop MBS SD

(M3,T1) 75% (45 SMP) - Wokshop MBS SMP

Jumlah tenaga pendidik non pns

8 Meningkatkan kualitas pengelolaan Persentase data laporan BOS yang Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan : manajemen dan standar pembiayaan diakurat dari sekolah, tahun 2012 = 50 % 260 sekolah - Optimalisasi Operasional Tim

setiap satuan pendidikan tahun 2013 = 90 % Manajemen BOS Kabupaten

(M3,T1)

9 Meningkatnya kuantitas dan kualitas Prosentasi SD yang memiliki pagar 19,99% : Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun sarana prasarana pendidikan dasar halaman sekolah yang memadai 4 SD : Pembangunan Gedung Sekolah

sesuai SPM dan SNP. Tahun 2012 = 38 SD(18,09%) memiliki : Pembangunan Pagar Halaman Sekolah :

.(M3.S.3.2.4) pagar halaman meningkat pada tahun 75 m 1. SD N 2 Tahuna

2013 menjadi 42 SD.( naik 1,9%) 200 m 2. SD N Inpres Ulung Peliang 220 m 3. SMP N 3 Tahuna

210 m 4. SDN Manente (luncuran 2012)

Prosentase peningkatan SD/SDLB : Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun memiliki peralatan pendidikan 94,70% : Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

(4)

meningkat Tahun 2013 menjadi 94,7% 1. Alat Praktik/peraga SD/SDLB ( DAK Tahun 2013 ) ( 199 SD ) dari 210 SD

Prosentase peningkatan SMP 2. Alat Praktik/peraga SMP ( DAK Tahun 2013 )

memiliki peralatan pendidikan 31,60%

Tahun 2012 =41,5% ( 22 SMP ) 17 SMP

meningkat Tahun 2013 menjadi 73,1% ( 39 SMP ) dari 53 SMP

Prosentase peningkatan SD yang : Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun memiliki ruang kelas yang kondusif : Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah ( DAK 2013 )

sesuai SPM 4,19% : Rehabilitasi ruang kelas SD dan SMP (DAK 2013 )

Tahun 2012 Ruang Kelas yang baik = 54 ruang 1. SD/SDLB 90,20% (1.162 ruang) meningkat (4,19)

Tahun 2013 menjadi 98,50% (1269 rg) kelas dalam keadaan baik )

( Juknis DAK 2013 Belum ada masih proyeksi )

Prosentase peningkatan SMP yang 2. SMP

memiliki ruang belajar yang kondusif

sesuai SPM 15,50%

Tahun 2012 Ruang Belajar yang baik = 40 ruang 77,51% ( 200 ruang ) meningkat

Tahun 2013 menjadi 93,01% ( 240 rg belajar dalam keadaan baik )

( Juknis DAK 2013 Belum ada masih proyeksi )

Prosentase peningkatan SD yang : Pengadaan Mebeluer Sekolah

memiliki meublair ruang perpustakaan : Pengadaan Mebeluer rg Perpustakaan 10 SD

sesuai SPM 4,77% 1. SDN Inpres Salurang

Tahun 2012 = 38,09%(80SD) 10 SD 2. SD GMIST Sion Pintareng

meningkat Tahun 2013 menjadi 42,86% 3. SDN Inpres Ulung Peliang

( 90 SD ) 4. SDN Makalekuhe 5. SDN Inpres Manente 6. SDN Inpres Apengsembeka 7. SDN Paruruang 8. SDN Inpres Nadedakele 9. SDN Tinakareng 10.SDN Inpres Kalesuge 11. SMP N 5 Satap Manganitu 12. SMP N 3 Nusa Tabukan

Prosentase peningkatan SD yang 4,1,8% : Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

memiliki ruang kelas yang kondusif 53 ruang : Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah ( DAK Lanjutan )

sesuai SPM 50 SD : Rehabilitasi ruang kelas SD Luncuran DAK 2012

Tahun 2012 Ruang Kelas yang baik = DAK Tahun 2012 di luncurkan tahun 2013 ( SWAKELOLA kemajuan pekerjaan rata-rata 61% ) 90,20% (1.162 ruang) meningkat (4,19)

(5)

kelas dalam keadaan baik )

(Akumulasi DAK 2013 + DAK 2012 Luncuran)

Prosentase peningkatan SD yang 5,23% : Pembangunan Ruang Perpustakaan SD Luncuran DAK 2012

memiliki ruang perpustakaan sesuai 11 SD DAK Tahun 2012 di luncurkan tahun 2013 ( SWAKELOLA kemajuan pekerjaan rata-rata 65% ) SPM

Tahun 2011 SD memiliki ruang perpus takaan 85,71% ( 180 SD ) meningkat Tahun 2013 menjadi 90,94% (191 SD)

Prosentase peningkatan SMP yang : Rehabilitasi ruang belajar SMP Luncuran DAK 2012 memiliki ruang belajar yang kondusif 8 ruang DAK Tahun 2012 di luncurkan tahun 2013 ( SWAKELOLA )

sesuai SPM DAK Tahun 2012 di luncurkan tahun 2013 ( SWAKELOLA kemajuan pekerjaan rata-rata 63% )

Tahun 2012 Ruang Belajar yang baik = 77,51% (200 ruang) meningkat

Tahun 2013 menjadi 93,01% (240 ruang belajar dalam keadaan baik )

(Sudah akumulasi DAK 2012+DAK 2013)

1 ruang : Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun : Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah

: Rehabilitasi rumah dinas Guru SD GMIST Makedonia Liwung Pendidikan Menegah

10. Meningkatnya kuantitas dan kualitas Jumlah siswa menjuarai lomba ketrampilan 90 orang 1. Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa

penerapan standar isi, standar proses, sains dan seni tkt kabupaten 1.1. Penyelenggaraan kompetisi olahraga, lomba kesenian

standar kompetensi lulusan dan standar dan keterampilan siswa SMA/SMK dan Olimpiade Sains

penilaian disetiap satuan pendidikan Tkt . Kabupaten

(M4.T1) Jumlah siswa menjuarai lomba ketrampilan 10 siswa 1.2. Penyelenggaraan kompetisi olahraga, lomba kesenian sains dan seni tkt provinsi dan keterampilan siswa SMA/SMK dan Olimpiade Sains

Tkt .Provinsi

Prosentasi siswa calon peserta UN dapat Program Pendidikan Menengah

mengikuti UN secara tuntas Monitoring, Evaluasi dan pelaporan

- Calon Peserta UN SMA/SMK 2012 98,69% 2.1. Pelaks. Hasil evaluasi kinerja pendidikan pd pelaksanaan Terdaftar 1371 siswa (1353 Siswa) Try Out UN Siswa SMA/SMK dan Pelaksanaan UN SMA/SMK

Prosentasi lulusan SMA dan SMK 100%

Jumlah SMA,SMK,MA, SMP dan MTs 24 Sekolah 2.2 Pelaksanaan monitoring dan Evaluasi di SMP SMA/MA dan yang dikunjungi pengawas sekolah secara (SMA/SMK/MA) SMK sebanyak 84 sekolah/mandrasah

rutin tiap bulan sekali dengan jumlah

jam kunjungan minimal 3 jam sehari 50 Sekolah (SMP/MTs) Page 5 of 18

(6)

11 Meningkatnya kualitas standar Jumlah sekolah penerima BOS Pusat, 20 Sek Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu

pengelolaan, standar proses dan Provinsi dan Kabupaten (Bos Pusat) 3.1. Koordinasi Penyelenggaraan BOS Dikmen di Tkt. Pusat

standar pembiayaan di SMA dan SMK. - SMA = 13 Sekolah dan Provinsi

(M4,T1) - SMK = 7 Sekolah 20 Sek 3.2. BOSDA kepada SMA swasta

(Bos Provinsi) 3.3. BOSDA kepada SMK Baramuli Tamako 6 Sek

(Bos Kab)

: Pembangunan Gedung Sekolah

12 Meningkatnya kuantitas dan kualitas Prosentase kenyamanan bangunan 100% Pembangunan Talud SMK N 1 Tabukan Selatan sarana prasarana pendidikan menengahKantor guru/Tata usaha terhadap 100 meter

dan kejuruan yang menunjang longsor=85% penyiapan generasi cerdas, kompetitif

dan berkarakter. Prosentasi ketersediaan lapangan upacara/ 85,00% Pemb. Lapangan Upacara/Olahraga SMK N 1 Manganitu Selatan

(M4,T1) olahraga di SMA/SMK yang memenuhi 17 Sek

standar sarana prasarana pendidikan (Tahun 2012 16 SMA/SMK dari 20, tahun 2013 bertambah 1 SMK)

Prosentase peningkatan kenyamanan 9,09% Pembangunan pagar SMA N 1 Tahuna kompleks sekolah yang kondusif 160 m

( Tahun 2012 =27,27% (3 SMA ) meningkat Tahun 2013

menjadi 45,45 % ( 5 SMA ) 9,09% Pembangunan pagar SMA N 2 Tahuna ( Luncuran 2012 ) 120 m

Prosentase peningkatan SMA yang 93,01% : Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah memiliki ruang belajar yang kondusif 240 ruang ( Juknis DAK 2013 Belum ada dari Kemdikbud )

sesuai SNP 1. Belanja Modal Konstruksi SMA ( DAK Tahun 2013 )

Tahun 2012 Ruang Belajar yang baik = 2. Belanja Modal Konstruksi SMK ( DAK Tahun 2013 )

27,51% (200 ruang) meningkat 14 Tahun 2013 menjadi 93,01% (240 ruang : Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

belajar dalam keadaan baik ) ( Juknis DAK 2013 Belum ada dari Kemdikbud )

(Sudah akumulasi DAK 2012+DAK 2013) Alat SMA ( DAK Tahun 2013 ) Alat SMK ( DAK Tahun 2013 )

Prosentase peningkatan SMA yang 1,50% : Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah memiliki ruang kelas yang kondusif 2 ruang : Rehabilitasi ruang kelas SMA N 1 Tabukan Utara Tahun 2012 Ruang Belajar yang baik =

42,01% ( 55 ruang ) meningkat Tahun 2013 menjadi 43,51% ( 57 rg belajar dalam keadaan baik )

(7)

: Pengadaan Meublair Sekolah

Prosentase peningkatan pemenuhan Kursi = 84 bh Pengadaan Meublair SMA N 1 Tahuna kursi dan meja siswa ( 11,16% ) Meja = 84 bh

kursi siswa = 483 buah Kursi = 194 bh Pengadaan Meublair SMA N 2 Tahuna

meja siswa = 483 buah Meja = 194 bh

Kursi = 70 bh Pengadaan Meublair SMK N 3 Tahuna Meja = 70 bh

Kursi = 35 bh Pengadaan Meublair SMK N 2 Tahuna Meja = 35 bh

Kursi = 100 bh Pengadaan Meublair SMK N 1 Manganitu Selatan Meja = 100 bh

11,16%

Terealisasinya rencana pembangunan 19 Sekolah Konsultansi Perencanaan rehabilitasi bangunan 100% 19 Sekolah Konsultansi Pengawasan Pemuda dan Olahraga

13 Meningkatnya prestasi siswa-siswi Jumlah utusan paskibraka kabupaten 2 orang Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan utusan daerah di tingkat provinsi yang merai peringkat terbaik di provinsi Pemuda dan Kecakapan Hidup

dan nasional dibidang akademik 1. Pelatihan Ketrampilan Bagi Pemuda

dan kepemimpinan Jumlah utusan siswa teladan merai 3 orang 1.1 Pemebentukan Paskribaka

rangking 1 di tingkat provinsi 1.2 Siswa Teladan

Jumlah utusan siswa teladan merai 3 orang rangking 1 di tingkat nasional

14 Meningkatnya prestasi siswa-siswi Jumlah siswa/grup yang merai peringkat I di Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

utusan daerah di tingkat provinsi tingkat provinsi di bidang olahraga 1. Pelaksanaan identifikasi dan pengembangan olahraga dan nasional dibidang olahraga a. Lomba Dayung Perahu 4 orang unggulan daerah

b. Lomba Renang 10 orang 1.1 Lomba Dayung Perahu

1.2 Lomba Renang Pelajar Jumlah siswa/grup yang merai peringkat I di

tingkat Nasional di bidang olahraga

a. Lomba Dayung Perahu 4 orang

b. Lomba Renang 5 orang

Jumlah siswa hasil seleksi tkt kabupaten 160 orang Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga yang terutus ke tingkat provinsi 1. Penyelenggaraan kompetisi olahraga

1.1 POPDA Jumlah siswa/club yang merai peringkat I 5 orang/club

di tingkat nasional

15 Meningkatnya prestasi siswa-siswi Jumlah siswa/kelompok yang merai Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan utusan daerah di tingkat provinsi peringkat I dibidang seni suara Pemuda dan Kecakapan Hidup

(8)

dan nasional dibidang seni a. Paduan Suara Tkt Provinsi 1 kelompok 1. Pelatihan Ketrampilan Bagi Pemuda b. Bintang Vokalia Tkt Provinsi 1 orang 1.1 Dikpora Idol

c. Bintang Vokalia Tingkat Nasional 1 orang

16 Meningkatnya kompetensi dan Jumlah wasit Volley ball yang memiliki 60 Orang Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

profesionalisme pelatih, pembina, dan sertifikat tingkat Provinsi 1. Pelaksanaan identifikasi dan pengembangan olahraga

pelaksana kegiatan keolahragaan dan unggulan daerah

kepemudaan 1.1 Pelatihan Wasit Volly Ball

17 Meningkatnya kuantitas dan kualitas Jumlah klub olahraga yang terbentuk 24 klub Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga klub olahraga dan sanggar-sanggar seni di sekolah-sekolah 1. Pengembangan sistem sertifikasi dan standarisasi profesi

di tiap-tiap sekolah di wilayah UPT/ 1.1 Identifikasi organisasi kepemudaan dan Olahraga

Kecamatan Jumlah kelompok organisasi/sanggar seni 8 Kelompok

yang terbentuk di kecamatan dan UPTD

Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga 1. Pembinaan manajemen organisasi olahraga

Jumlah klub olahraga yang terbentuk 28 Klub 1.1 Monitoring/evaluasi kegiatan olahraga dan kepemudaan di kecamatan-kecamatan.

18 Meningkatnya manajemen BAPOPSI Jumlah pengurus BAPOPSI tkt. Kabupaten 55 orang 1.2 Musda BAPOPSI (Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh secara berjenjang dan berkelanjutan yang aktif menjalankan tugas dan fungsinya Indonesia) Tkt Kab. Kep. Sangihe

19 Meningkatnya sarana dan prasarana Persentase kualitas dan kelayakan

tenaga kependidikan yang memadai gedung kantor Dinas Dikpora Kabupaten 25% : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

(M6.T1) menunjang kinerja. 1 Gedung : Pembangunan Gedung Kantor

Tahun 2012=54% meningkat Tahun 2013 : Pembangunan Gedung Kantor Dikpora

menjadi 79% Kabupaten Kepulauan Sangihe

(DAK Infrastruktur Pendidikan KALAU DISETUJUI OLEH KEMDIKBUD JAKARTA sdh diusulkan )

( Juknis DAK 2013 Belum ada dari Kemdikbud )

20 Meningkatnya layanan data dan informasiJumlah sekolah memiliki data akurat dan 220 SD Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tanaga Kependidikan pendidikan kepada masyarakat mutahir di tingkat kabupaten 53 SMP Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan

(M6.T2) 13 SMA tenaga kependidikan

7 SMK Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Jumlah kegiatan promosi dan publikasi 1 keg kab Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan pendidikan ditingkat kabupaten dan propinsi 1 keg prov

diikuti Jumlah

(9)

Jumlah Anggaran Rp32.779.129.250,00

Tahuna, Januari 2013

Bupati Kepulauan Sangihe, Kepala Dinas,

Drs. H.R. Makagansa, M.Si Dra. H. Tatawi, M.Pd

Pembina Utama Muda

NIP. 19601012 198903 1 010

(10)

Anggaran 200.000.000 24.425.000 178.000.000 576.000.000 57.785.000 175.000.000

TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

(11)

30.000.000 35.000.000 35.000.000 59.274.000 133.503.000 78.003.000 101.382.000 57.955.000 19.035.000 84.000.000 44.719.000 36.688.000 120.679.500 Page 11 of 18

(12)

190.200.000 52.221.000 55.721.000 27.347.000 44.609.000 100.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 Page 12 of 18

(13)

1.216.714.400 988.594.200 4.866.857.600 3.954.376.800 360.000.000 26.227.600 26.227.600 3.489.654.300

DAK Tahun 2012 di luncurkan tahun 2013 ( SWAKELOLA kemajuan pekerjaan rata-rata 61% ) Page 13 of 18

(14)

932.059.100

DAK Tahun 2012 di luncurkan tahun 2013 ( SWAKELOLA kemajuan pekerjaan rata-rata 65% )

380.484.100

DAK Tahun 2012 di luncurkan tahun 2013 ( SWAKELOLA kemajuan pekerjaan rata-rata 63% )

100.000.000 100.490.500 194.360.000 169.880.000 182.730.000 Page 14 of 18

(15)

106.340.000 75.000.000 30.000.000 200.000.000 180.000.000 100.000.000 169.256.000 1.714.064.000 2.864.444.000 428.516.000 716.111.000 142.000.000 Page 15 of 18

(16)

78.682.800 181.719.800 65.569.000 32.784.500 93.670.000 100.000.000 94.000.000 408.835.800 40.433.500 35.000.000 84.091.000 36.672.750 Page 16 of 18

(17)

65.738.500 52.210.000 24.625.000 31.944.500 4.353.620.000 42.911.400 125.687.000 32.779.129.250 Page 17 of 18

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh bersama (interaksi) antara variasi bentuk sirip, laju aliran dalam dan laju aliran luar yang menghasilkan koefisien perpindahan kalor optimal adalah pada bentuk sirip

Pada variabel lingkungan kerja, dimensi lingkungan tempat kerja (lingkungan fisik) harus menjadi fokus Dinas Perkebunan Kabupaten Mamuju Utarakarena memiliki

Mengapa medical error bisa terjadi, sebetulnya mudah diterangkan dengan beberapa hipotesis berikut (1) outcome dari medical error sering sulit dibedakan

Selain itu, yang tidak kalah penting dari permasalahan tersebut, ialah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari harus membeli ke toko-toko penyedia kebutuhan

1. Guru membagi siswa dalam kelompok berempat dan memberi tugas yang sama pada semua kelompok. Setiap siswa memikirkan dan mengerjakan tugas itu sendiri. Siswa berpasangan dengan

Karakter femme fatale ini adalah sebagai ekspresi personal atas nilai- nilai stereotip tentang posisi seorang wanita di dalam kebudayaan masyarakat Jawa yang masih dianggap

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum untuk membuat arang aktif dengan kualitas terbaik dihasilkan dari arang yang direndam asam fosfat 10%, dengan lama waktu aktivasi

ex J.C.Wendle, Dendrocalamus asper Backer ex K.Heyne., Gigantochloa atter (Hassk.) Kurz, Gigantochloa pseudoarundinacea (Steud.) Widjaja, Gigantochloa sp. dan