DAFTAR PUSTAKA
[BER97] Berry, Michael J. A., dan Gordon Linoff. (1997). Data Mining Techniques For Marketing, Sales, and Customer Support. John Wiley & Sons, Inc.,
New York.
[CHO03] Chonoles, Michael Jesse dan James A. Schardt. (2003). UML 2 for Dummies. Wiley Publisher, Inc. New York.
[DHA04] Dhaneswara, Giri. (2004). Implementasi Jaringan Saraf Tiruan Tipe Multilayer Feed-Forward Menggunakan Algoritma Backpropagation dengan Momentum untuk Klasifikasi Data. Universitas Katolik
Parahyangan, Bandung.
[FAY96] Fayyad U. M., G. Piatetsky-Shapiro, P. Smyth, dan R. Uthurusamy. 1996.
Advances in Knowledge Discovery and Data Mining. AAAI Press / The
MIT Press.
[GAB05] Gaber, Mohammed Medhat, et al. (2005). Mining Data Streams: A Review. SIGMOD Record 34(2): 18-26.
[HAN01] Han, Jiawei dan Micheline Kamber. (2001). Data Mining: Concept and Techniques. Morgan Kaufmann Publishers.
[KRO03] Kroll, Per dan Philippe Kruchten. (2003). Rational Unified Process Made Easy: A Practitioner’s Guide to the RUP. Addison Wesley.
[PRE97] Pressman, Roger S. (1997). Software Engineering: A Practitioner’s Approach, Fourth Edition. McGraw-Hill Inc.
[SCH05] Scholz, Martin dan Ralf Klinkenberg. (2005). An Ensemble Classifier for Drifting Concepts. Proceedings of the Second International Workshop on
Knowledge Discovery in Data Streams, in conjunction with ECML-PKDD '05, pages 53--64, Porto, Portugal.
[TSY04] Tsymbal, Alexey. (2004). The problem of concept drift: definitions and related work. Computer Science Department, The University of Dublin,
Trinity College, Ireland.
[KOH96] Kohavi, Ronny dan Barry Becker. (1996). Adult Dataset. UCI Repository
of Machine Learning Databases, Department of Information and Computer
Science, University of California, Irvine.
[WAN02] Wang, Haixun, et al. (2002). Mining Concept-Drifting Data Streams using Ensemble Classifiers. 9th ACM International Conference on Knowledge
Discovery and Data Mining (SIGKDD).
[WID96] Widmer, Gerhard dan Miroslav Kubat. (1996). Learning in The Presence of Concept Drift and Hidden Contexts. Machine Learning, 23, 69-101.
[WIT05] Witten, Ian H., dan Eibe Frank. (2005). Data Mining: Practical Machine Learning Tools and Techniques. Morgan Kaufmann Publishers.
LAMPIRAN A Skenario Use-Case
A.1. Skenario Use-Case Proses Klasifikasi Data
Identifikasi
Case 1
Nomor
Nama Proses Klasifikasi Data
User dapat melakukan proses klasifikasi data
Tujuan
User mengkonfigurasi basis data, base classifier, SEA. Hasil
dari konfigurasi tersebut akan digunakan untuk proses klasifikasi data
Deskripsi
User
Aktor
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan halaman utama PL SEA
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 User memilih menu konfigurasi
basis data
Sistem menampilkan form konfigurasi
basis data 2
3 User membangun connection string yang akan digunakan
sebagai koneksi perangkat lunak dengan basis data
Sistem menggunakan connection string
untuk terkoneksi ke basis data 4
5 Sistem menampilkan tabel-tabel yang
ada di basis data yang telah terkoneksi tersebut
6 User memilih tabel yang akan
digunakan untuk proses mining
7 Sistem menampilkan atribut-atribut
pada tabel yang telah dipilih 8 User memilih jenis atribut (drop,
numeric, nominal, dan class)
untuk tiap atribut pada tabel 9 User meng-apply konfigurasi
basis data yang telah dibuat ini
10 Sistem menampung semua konfigurasi
15 User meng-apply konfigurasi base classifier yang telah dibuat ini
16 Sistem menampung semua konfigurasi
base classifier yang telah dibuat ke memory
Sistem menutup form konfigurasi base classifier
17
18 User memilih menu konfigurasi
SEA
Sistem menampilkan form konfigurasi
SEA 19
20 User memasukan jumlah record
yang ditangani oleh base
classifier, ukuran ensemble, dan
faktor correctness (PC)
21 User memilih menu proses
klasifikasi SEA
22 Sistem menampung semua konfigurasi
SEA yang telah dibuat ke memory.
Sistem menampilkan form pelatihan
dan prediksi SEA 23
24 User memasukan nomor rekord
awal untuk menandai dari rekord mana pelatihan mulai dilakukan. 25 User memilih untuk membangun
ensemble
Sistemmelakukan pelatihan terhadap
ensemble dengan menggunakan data
pelatihan. Sistem menampilkan tiap
mean-square error (MSE) yang
dihasilkan selama pelatihan 26
27 Sistem selesai melakukan pelatihan terhadap ensemble
28 User memasukannomor rekord
mana yang akan ditest akurasinya dari data (nomor rekord berupa
range).
29 User memilih untuk melakukan test akurasi ensemble
Sistemmelakukan test akurasi terhadap ensemble
30
31 Sistem menampilkan hasil nilai akurasi
ensemble
User memperoleh model yang telah dilatih dan dapat digunakan
untuk melakukan proses klasifikasi data Kondisi Akhir
A.2. Skenario Use-Case Konfigurasi Basis Data
Identifikasi
Case 2
Nomor
Nama Konfigurasi Basis Data
User dapat mengkonfigurasi basis data
Tujuan
User mengkonfigurasi basis data, sehingga sistem dapat
terkoneksi dengan basis data Deskripsi
User
Aktor
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan halaman utama PL SEA
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 User memilih menu konfigurasi
basis data
Sistem menampilkan form konfigurasi
basis data 2
3 User membangun connection string yang akan digunakan
sebagai koneksi perangkat lunak dengan basis data
Sistem menggunakan connection string
untuk terkoneksi ke basis data 4
5 Sistem menampilkan tabel-tabel yang
ada di basis data yang telah terkoneksi tersebut
6 User memilih tabel yang akan
digunakan untuk proses mining
7 Sistem menampilkan atribut-atribut
pada tabel yang telah dipilih 8 User memilih jenis atribut (drop,
numeric, nominal, dan class)
untuk tiap atribut pada tabel 9 User meng-apply konfigurasi
basis data yang telah dibuat ini
10 Sistem menampung semua konfigurasi
basis data yang telah dibuat ke memory
Sistem menutup form konfigurasi basis
data 11
Kondisi Akhir Sistem memperoleh konfigurasi basis data. Sistem juga terkoneksi dengan basis data.
A.3. Skenario Use-Case Manipulasi Basis Data
Identifikasi
Case 3
Nomor
Nama Manipulasi Basis Data
User dapat melakukan perintah-perintah manipulasi data
Tujuan
User melakukan manipulasi data seperti tambah rekord, ubah
rekord, dan hapus rekord. Deskripsi
User
Aktor
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan halaman utama PL SEA
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 User memilih menu manipulasi
basis data
Sistem menampilkan form manipulasi
basis data 2
3 Data dari basis data diperoleh dan
ditampilkan 4 User melakukan salah satu
kegiatan manipulasi basis data yaitu tambah rekord, ubah rekord, dan hapus rekord
5 Sistem menerima perubahan yang
dilakukan oleh user, kemudian
memprosesnya 6 User memilih untuk menutup
form manipulasi basis data
Sistem menutup form manipulasi basis
data 7
Kondisi Akhir Data-data pada basis data berubah sesuai dengan apa yang dilakukan user pada data
A.4. Skenario Use-Case Konfigurasi Base Classifier
Identifikasi
Case 4
Nomor
Konfigurasi Base Classifier
Nama
User dapat mengkonfigurasi base classifier
Tujuan
User mengkonfigurasi base classifier. Sistem menggunakan
hasil konfigurasi tersebut untuk pelatihan dan prediksi base classifier sebagai single classifier, dan pelatihan dan prediksi
SEA Deskripsi
User
Aktor
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan halaman utama PL SEA
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 User memilih menu konfigurasi base classifier
Sistem menampilkan form konfigurasi base classifier
2
3 User memasukan perilaku base classifier yang diinginkan
4 User meng-apply konfigurasi base classifier yang telah dibuat ini
5 Sistem menampung semua konfigurasi
base classifier yang telah dibuat ke memory
Sistem menutup form konfigurasi base classifier ditutup
6
Sistem memperoleh konfigurasi base classifier
A.5. Skenario Use-Case Bangun Single Base Classifier
Identifikasi
Case 5
Nomor
Bangun Single Base Classifier
Nama
User dapat melakukan proses untuk membangun base classifier
dengan menganggapnya sebagai single classifier.
Tujuan
User melakukan proses untuk membangun sebuah base classifier dengan menganggap base classifier sebagai single classifier, pelatihan disesuaikan dengan keadaan konfigurasi
basis data dan konfigurasi base classifier saat itu
Deskripsi
User
Aktor
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan halaman utama PL SEA
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 User memilih menu konfigurasi base classifier
Sistem menampilkan form konfigurasi base classifier
2
3 User memilih menu pelatihan dan
prediksi base classifier
Sistem menampilkan form pelatihan
dan prediksi base classifier
4
5 User memasukan nomor rekord
(dalam range) yang akan
dijadikan sebagai data pelatihan 6 User memilih untuk membangun
single classifier
Sistemmelakukan proses membangun
base classifier yang dianggap sebagai single classifier dengan menggunakan
data pelatihan. Sistem menampilkan tiap mean-square error (MSE) yang
dihasilkan selama pelatihan 7
8 Sistem selesai melakukan proses
membangun single classifier
Sistem memperoleh hasil sebuah base classifier yang telah
dilatih Kondisi Akhir
A.6. Skenario Use-CaseTest Akurasi Single Base Classifier
Identifikasi
Case 6
Nomor
Test Akurasi Single Base Classifier
Nama
User dapat melakukan test akurasi pada base classifier yang
telah dibangun Tujuan
User melakukan test akurasi pada base classifier yang telah
dibangun. Deskripsi
User
Aktor
Skenario Utama
Sistem menampilkan halaman proses klasifikasi base classifier. Singlebase classifier telah dibangun
Kondisi Awal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 User memasukan nomor rekord
(dalam range) yang akan
dijadikan sebagai data test
2 User memilih untuk melakukan test akurasi single classifier
Sistemmelakukan test akurasi terhadap single classifier
3
4 Sistem menampilkan hasil nilai akurasi
single classifier User memperoleh hasil prediksi
A.7. Skenario Use-Case Konfigurasi SEA
Identifikasi
Case 7
Nomor
Nama Konfigurasi Klasifikasi SEA
User dapat mengkonfigurasi SEA
Tujuan
User mengkonfigurasi SEA. Sistem menggunakan hasil
konfigurasi tersebut untuk pelatihan dan prediksi SEA Deskripsi
User
Aktor
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan halaman utama PL SEA
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 User memilih menu konfigurasi
SEA
Sistem menampilkan form SEA
2
3 User memasukan jumlah record
yang ditangani oleh base
classifier, ukuran ensemble, dan
faktor correctness (PC)
4 User meng-apply konfigurasi
SEA yang telah dibuat ini
5 Sistem menampung semua konfigurasi
SEA yang telah dibuat ke memory
Sistem menutup form konfigurasi SEA
A.8. Skenario Use-Case Bangun Ensemble Identifikasi Case 8 Nomor Bangun Ensemble Nama
User dapat membangun ensemble
Tujuan
User membangun ensemble, pelatihan disesuaikan dengan
keadaan konfigurasi basis data, base classifier dan SEA saat itu
Deskripsi
User
Aktor
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan halaman utama PL SEA
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 User memilih menu konfigurasi
SEA
Sistem menampilkan form konfigurasi
SEA 2
3 User memilih menu pelatihan dan
prediksi SEA
Sistem menampilkan form pelatihan
dan prediksi SEA 4
5 User memasukan nomor rekord
awal untuk menandai dari rekord mana pelatihan mulai dilakukan. 6 User memilih untuk membangun
ensemble
Sistemmembangun ensemble dengan
menggunakan data pelatihan. Sistem menampilkan tiap error yang
dihasilkan selama pembangunan 7
Sistem selesai membangun ensemble
8
Sistem memperoleh hasil sebuah ensemble yang telah dibangun
A.9. Skenario Use-CaseTest Akurasi Ensemble
Identifikasi
Case 9
Nomor
Test Akurasi Ensemble
Nama
User dapat melakukan test akurasi pada ensemble yang telah
dibangun Tujuan
User melakukan test akurasi pada ensemble yang telah
dibangun. Deskripsi
User
Aktor
Skenario Utama
Sistem menampilkan halaman proses klasifikasi SEA. Ensemble
telah dibangun Kondisi Awal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1 User memasukan nomor rekord
(dalam range) yang akan
dijadikan sebagai data test
2 User memilih untuk melakukan test akurasi ensemble
Sistemmelakukan test akurasi terhadap ensemble
3
4 Sistem menampilkan hasil nilai akurasi
ensemble
User memperoleh hasil nilai akurasi ensemble
LAMPIRAN B Diagram Sequence
B.2. Diagram sequence untuk konfigurasi basis data (Use Case 2)
B.4. Diagram sequence untuk load konfigurasi basis data (Use Case 4)
B.6. Diagram sequence untuk tambah rekord (Use Case 6)
B.9. Diagram sequence untuk konfigurasi base classifier (Use Case 9)
B.11.Diagram sequence untuk load konfigurasi base classifier (Use Case 11)
User
:FormKonfigurasiBaseClassifier :FileKonfigurasiBaseClassifier
Tampilkan "Load Dialog" Pilih "Load Konfigurasi Base Classifier"
Input "Nama File" Pilih "OK"
Load semua field input dari file konfigurasi base classifier
B.13.Diagram sequence untuk test akurasi single base classifier (Use Case 13)
User
:FormBaseClassifier :BasisData
Pilih "Test akurasi" Input "Nomor Rekord Data Test"
Request Data Data
Baca hasil model yang telah dibangun Hasil test akurasi
Lakukan test akurasi
B.15.Diagram sequence untuk save konfigurasi SEA (Use Case 15)
User
:FormKonfigurasiSEA :FileKonfigurasiSEA
Tampilkan "Save Dialog" Pilih "Save Konfigurasi SEA"
Input "Nama File" Pilih "OK"
Save semua field input ke file konfigurasi SEA
B.17.Diagram sequence untuk bangun ensemble (Use Case 17)
B.18.Diagram sequence untuk test akurasi ensemble (Use Case 18)
User
:FormSEA :BasisData
Pilih "Test akurasi ensemble" Input "Nomor Rekord Data Prediksi"
Request Data Data
Baca hasil model yang telah dibangun Lakukan test akurasi ensemble Hasil test akurasi
LAMPIRAN C Daftar Atribut dan Operasi Kelas
C.1. Atribut dan Operasi FormMain
Nama Atribut dan Tipenya Visibility
(Private, Public)
StatusKonfigurasiBasisData: TLabel; Private
StatusKonfigurasiBaseClassifier: TLabel; Private
StatusKonfigurasiSEA: Tlabel Private
Nama Operasi Visibility
(Private, Public)
procedure SetStatusKonfigurasiBasisData(status:
Boolean); Public
procedure SetStatusKonfigurasiBaseClassifier(status:
Boolean); Public
procedure SetStatusKonfigurasiSEA(status: Boolean); Public
function CekStatusKonfigurasiBasisData: Boolean; Public
function CekStatusKonfigurasiBaseClassifier: Boolean; Public
function CekStatusKonfigurasiSEA: Boolean; Public
C.2. Atribut dan Operasi FormKonfigurasiBasisData
Nama Atribut dan Tipenya Visibility
(Private, Public)
StringKoneksi: TEdit; Private
TabelDataMining: TcomboBox; Private
TipeAtribut: TlistView; Private
Nama Operasi Visibility
(Private, Public)
procedure SetStringKoneksi(Input: String); Private
procedure SetTabelDataMining(Input: String); Private
procedure SetTipeAtribut(Input: TListItems); Private
function BacaStringKoneksi: String; Public
function BacaTabelDataMining: String; Public
function BacaTipeAtribut: TListItems; Public
procedure LoadKonfigurasiBasisData; Private
procedure SaveKonfigurasiBasisData; Private
procedure BikinStringKoneksi; Private
procedure KoneksiBasisData; Public
procedure PutusKoneksiBasisData; Public
procedure PilihTabelUntukDataMining; Private
procedure BatalKonfigurasiBasisDataBaru; Private
C.4. Atribut dan Operasi BasisData
Nama Atribut dan Tipenya Visibility
(Private, Public)
MyADOConnection: TADOConnection; Private
MyADOTable: TADOTable; Private
MyDataSource: TDataSource; Private
Nama Operasi Visibility
(Private, Public)
procedure SetConnectionString(Input: String); Public
procedure SetTableName(Input: String); Public
function BacaAtributTabel: TListItems; Public
function BacaJumlahRekord: Integer; Public
procedure LakukanTambahData; Public
procedure LakukanUbahData; Public
procedure LakukanHapusData; Public
procedure KoneksiBasisData; Public
procedure PutusKoneksiBasisData; Public
C.5. Atribut dan Operasi FormManipulasiBasisData
Nama Operasi Visibility
(Private, Public)
procedure PerbaharuiInformasiTabel; Private
procedure TambahData; Private
procedure UbahData; Private
procedure HapusData; Private
C.6. Atribut dan Operasi FormKonfigurasiBaseClassifier
Nama Atribut dan Tipenya Visibility
(Private, Public)
JumlahNeuronHiddenLayer1: TEdit; Private
JumlahNeuronHiddenLayer2: TEdit; Private
FungsiAktivasiHiddenLayer1: TComboBox; Private
FungsiAktivasiHiddenLayer2: TComboBox; Private
FungsiAktivasiOutputLayer: TComboBox; Private
LearningRate: TEdit; Private
Momentum: TEdit; Private
EpochMaksimum: TEdit; Private
MSEMinimum: TEdit; Private
Nama Operasi Visibility
(Private, Public)
procedure SetJumlahNeuronHiddenLayer1(Input: String); Private
procedure SetJumlahNeuronHiddenLayer2(Input: String); Private
procedure SetFungsiAktivasiHiddenLayer1(Input: String); Private procedure SetFungsiAktivasiHiddenLayer2(Input: String); Private procedure SetFungsiAktivasiOutputLayer(Input: String); Private
procedure SetLearningRate(Input: String); Private
procedure SetMomentum(Input: String); Private
Nama Atribut dan Tipenya Visibility (Private, Public)
procedure SetMSEMinimum(Input: String); Private
function BacaJumlahNeuronHiddenLayer1: String; Private
function BacaJumlahNeuronHiddenLayer2: String; Private
function BacaFungsiAktivasiHiddenLayer1: String; Private
function BacaFungsiAktivasiHiddenLayer2: String; Private
function BacaFungsiAktivasiOutputLayer: String; Private
function BacaLearningRate: String; Private
function BacaMomentum: String; Private
function BacaEpochMaksimum: String; Private
function BacaMSEMinimum: String; Private
procedure LoadKonfigurasiBaseClassifier; Private
procedure SaveKonfigurasiBaseClassifier; Private
function CekBanyakKelas: Integer; Private
procedure BatalKonfigurasiBaseClassifier; Private
procedure TerimaKonfigurasiBaseClassifier; Private
C.7. Atribut dan Operasi FileKonfigurasiBaseClassifier
Nama Atribut dan Tipenya Visibility
(Private, Public)
Filename: String; Private
Nama Operasi Visibility
(Private, Public)
procedure SetFilename(Filename: String); Public
procedure TulisKonfigurasiBaseClassifier; Public
procedure BacaKonfigurasiBaseClassifier; Public
C.8. Atribut dan Operasi FormBaseClassifier
Nama Atribut dan Tipenya Visibility
(Private, Public)
StopPelatihanSingleClassifier: Boolean; Private
ClassifierRecord: Integer; Private
ListKelas: TStringList; Private
LearningRate: Real; Private
Momentum: Real; Private
EpochMaksimum: Integer; Private
MSEMinimum: Real; Private
NeuronInputLayer: Integer; Private
NeuronHiddenLayer1: Integer; Private
NeuronHiddenLayer2: Integer; Private
NeuronOutputLayer: Integer; Private
Nama Atribut dan Tipenya Visibility (Private, Public)
procedure SetNeuronOutputLayer(Input: Integer); Public
function BacaClassifierRecord: Integer; Public
function BacaListKelas: TStringList; Public
function BacaLearningRate: Real; Public
function BacaMomentum: Real; Public
function BacaEpochMaksimum: Integer; Public
function BacaMSEMinimum: Real; Public
function BacaNeuronInputLayer: Integer; Public
function BacaNeuronHiddenLayer1: Integer; Public
function BacaNeuronHiddenLayer2: Integer; Public
function BacaNeuronOutputLayer: Integer; Public
procedure PerolehSettingJaringan; Public
Public procedure AcakWeight(
var WeightBiasHiddenLayer1: array of Real; var WeightHiddenLayer1: Real2Dimension; var WeightBiasHiddenLayer2: array of Real; var WeightHiddenLayer2: Real2Dimension; var WeightBiasOutputLayer: array of Real; var WeightOutputLayer: Real2Dimension);
Public procedure Propagation(Input: Real2Dimension;
n: Integer; var HiddenLayer1_in: array of Real; var HiddenLayer1: array of Real;
var HiddenLayer2_in: array of Real; var HiddenLayer2: array of Real; var OutputLayer_in: array of Real; var OutputLayer: array of Real;
WeightBiasHiddenLayer1: array of Real; WeightHiddenLayer1: Real2Dimension; WeightBiasHiddenLayer2: array of Real; WeightHiddenLayer2: Real2Dimension; WeightBiasOutputLayer: array of Real; WeightOutputLayer: Real2Dimension);
Public procedure Backpropagation(Input: Real2Dimension; n:
Integer;
HiddenLayer1_in: array of Real; HiddenLayer1: array of Real;
HiddenLayer2_in: array of Real; HiddenLayer2: array of Real;
ErrorTermOutputLayer: array of Real;
var WeightBiasHiddenLayer1: array of Real; var WeightHiddenLayer1: Real2Dimension; var WeightBiasHiddenLayer2: array of Real; var WeightHiddenLayer2: Real2Dimension; var WeightBiasOutputLayer: array of Real; var WeightOutputLayer: Real2Dimension);
function FungsiAktivasi(Input: Real; TipeAktivasi:
Integer): Real; Public
function TurunanFungsiAktivasi(Input: Real;
TipeAktivasi: Integer): Real; Public
procedure PelatihanSingleClassifier; Private
C.9. Atribut dan Operasi FormKonfigurasiSEA
Nama Atribut dan Tipenya Visibility
(Private, Public)
JumlahRekordDitangani: TEdit; Private
UkuranEnsemble: TEdit; Private
FaktorCorrectness: TEdit; Private
Nama Operasi Visibility
(Private, Public)
procedure SetJumlahRekordDitangani(Input: String); Public
procedure SetUkuranEnsemble(Input: String); Public
procedure SetFaktorCorrectness(Input: String); Public
function BacaJumlahRekordDitangani: String; Public
function BacaUkuranEnsemble: String; Public
function BacaFaktorCorrectness: String; Public
function LoadKonfigurasiSEA(filename: String):
Boolean; Private
function SaveKonfigurasiSEA(filename: String):
Boolean; Private
procedure BatalKonfigurasiSEA; Private
procedure TerimaKonfigurasiSEA; Private
C.10.Atribut dan Operasi FileKonfigurasiSEA
Nama Atribut dan Tipenya Visibility
(Private, Public)
Filename: String; Private
Nama Operasi Visibility
(Private, Public)
procedure SetFilename(filename: String); Public
procedure TulisKonfigurasiSEA; Public
procedure BacaKonfigurasiSEA; Public
C.11.Atribut dan Operasi FormSEA
Nama Atribut dan Tipenya Visibility
(Private, Public)
StopPelatihanSEA: Boolean; Private
JumlahRekordClassifier: Integer; Private
UkuranMaksimumEnsemble: Integer; Private
Pc: Integer; Private
Ensemble: Array of TPClassifier; Private
UkuranEnsemble: Integer Private
Nama Atribut dan Tipenya Visibility (Private, Public)
function BacaUkuranMaksimumEnsemble: Integer; Public
function BacaPc: Integer; Public
function BacaEnsemble: Array of TPClassifier; Public
function BacaUkuranEnsemble: Integer Public
function BacaTabelKwalitasEnsemble: Array of Real; Public
procedure PerolehSetting; Public
procedure PelatihanSEA; Private
LAMPIRAN D Diagram State
D.1. Diagram state untuk proses klasifikasi data (Use Case 1)
D.3. Diagram state untuk save konfigurasi basis data (Use Case 3)
D.4. Diagram state untuk load konfigurasi basis data (Use Case 4)
D.5. Diagram state untuk manipulasi data (Use Case 5)
Tampilkan Data
---Do: Menampilkan keterangan tabel dan datanya
Lakukan Manipulasi data ---Do: Lakukan salah satu kegiatan manipulasi data
Do: Cek jika berhasil
Tampilkan Pesan ---Do: Tampilkan pesan kelayar jika manipulasi data berhasil
Berhasil
Tampilkan Pesan ---Do: Tampilkan pesan kelayar jika manipulasi data gagal
D.6. Diagram state untuk tambah rekord (Use Case 6)
D.7. Diagram state untuk ubah rekord (Use Case 7)
Tampilkan Data
---Do: Menampilkan keterangan tabel dan datanya
Lakukan Ubah Rekord ---Do: Masukan nilai ke atribut-atribut pada rekord yang dipilih untuk diubah
Do: Kirimkan nilai-nilai yang diubah tersebut ke basis data Do: Cek jika berhasil
Tampilkan pesan ---Do: Tampilkan pesan kelayar “Rekord berhasil diubah” Berhasil
Tampilkan pesan ---Do: Tampilkan pesan kelayar “Rekord gagal diubah” Gagal
D.8. Diagram state untuk hapus rekord (Use Case 8)
D.9. Diagram state untuk konfigurasi base classifier (Use Case 9)
D.10.Diagram state untuk save konfigurasi base classifier (Use Case 10)
Masukan Nama Save File
---Do: Buka file dialog
Do: Masukan nama file
Do: Pilih OK atau Cancel
Save Konfigurasi Base Classifier
---Do: Save semua konfigurasi base classifier ke file
OK
D.11.Diagram state untuk load konfigurasi base classifier (Use Case 11)
Masukan Nama Load File
---Do: Buka file dialog
Do: Masukan nama file
Do: Pilih OK atau Cancel
Load Konfigurasi Base Classifier
---Do: Load semua konfigurasi base classifier dari file
OK
Cancel
D.12.Diagram state untuk bangun single base classifier (Use Case 12)
D.13.Diagram state untuk test akurasi single base classifier (Use Case 13)
Pilih Test Akurasi ---Do: Baca hasil model yang telah dibangun
Lakukan Test Akurasi ---Do: Lakukan test akurasi terhadap
D.14.Diagram state untuk konfigurasi SEA (Use Case 14)
D.15.Diagram state untuk konfigurasi SEA (Use Case 15)
Save Konfigurasi SEA ---Do: Save semua konfigurasi SEA ke
file
Masukan Nama Save File
---Do: Buka file dialog
Do: Masukan nama file
Do: Pilih OK atau Cancel
OK
Cancel
D.16.Diagram state untuk konfigurasi SEA (Use Case 16)
Load Konfigurasi SEA ---Do: Load semua konfigurasi SEA dari
file
Masukan Nama Load File
---Do: Buka file dialog
Do: Masukan nama file
Do: Pilih OK atau Cancel
OK
D.17.Diagram state untuk bangun ensemble (Use Case 17)
D.18.Diagram state untuk test akurasi ensemble (Use Case 18)
Pilih Test Akurasi ---Do: Baca hasil model yang telah dibangun
Lakukan Test Akurasi ---Do: Lakukan test akurasi terhadap data test
LAMPIRAN E Hasil Pengujian
Pengujian Terhadap Masukan Perangkat Lunak
1. Pengujian terhadap “String Koneksi” pada bagian konfigurasi basis data Pengujian dilakukan dengan membuat “String Koneksi” melalui form
konfigurasi basis data. Hasil pengujiannya dapat dilihat sebagai berikut:
No. Kasus Uji Hasil yang
Diharapkan
Hasil uji 1 “String Koneksi” sembarang nilai.
Lakukan koneksi ke basis dat
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “String Koneksi” dibuat melalui
API pembuatan koneksi basis data atau sesuai dengan aturan-aturan pembuatan string koneksi basis data
Koneksi berhasil, tabel-tabel pada basis data tersebut ditampilkan
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
2. Pengujian terhadap “Tabel Data Mining” pada bagian konfigurasi basis data Pengujian dilakukan dengan memilih “Tabel Data Mining” melalui form
konfigurasi basis data. Hasil pengujiannya dapat dilihat sebagai berikut:
No. Kasus Uji Hasil yang
Diharapkan
Hasil uji 1 “Tabel Data Mining” berisi kosong Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil
yang diharapkan 2 “Tabel Data Mining” berisi salah
satu pilihan tabel yang ada pada basis data
Atribut-atribut dari tabel ditampilkan
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
3. Pengujian terhadap “Jumlah Neuron pada Hidden Layer 1” pada bagian konfigurasi base classifier
Pengujian dilakukan dengan memasukan nilai pada “Jumlah Neuron pada Hidden Layer 1” melalui form konfigurasi base classifier. Hasil pengujiannya
No. Kasus Uji Hasil yang Diharapkan
Hasil uji 1 “Jumlah Neuron pada Hidden
Layer 1” berisi karakter selain bilangan integer
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “Jumlah Neuron pada Hidden
Layer 1” berisi bilangan float / real
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 3 “Jumlah Neuron pada Hidden
Layer 1” berisi kosong
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 4 “Jumlah Neuron pada Hidden
Layer 1” berisi bilangan integer ≤ 0 Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 5 “Jumlah Neuron pada Hidden
Layer 1” berisi bilangan integer > 0 Masukan “Jumlah Neuron pada Hidden Layer 1” diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
4. Pengujian terhadap “Jumlah Neuron pada Hidden Layer 2” pada bagian konfigurasi base classifier
Pengujian dilakukan dengan memasukan nilai pada “Jumlah Neuron pada Hidden Layer 2” melalui form konfigurasi base classifier. Hasil pengujiannya
dapat dilihat sebagai berikut:
No. Kasus Uji Hasil yang
Diharapkan
Hasil uji 1 “Jumlah Neuron pada Hidden
Layer 2” berisi karakter selain bilangan integer
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “Jumlah Neuron pada Hidden
Layer 2” berisi bilangan float / real
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 3 “Jumlah Neuron pada Hidden
Layer 2” berisi kosong
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 4 “Jumlah Neuron pada Hidden
Layer 2” berisi bilangan integer ≤ 0 Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 5 “Jumlah Neuron pada Hidden
Layer 2” berisi bilangan integer > 0 Masukan “Jumlah Neuron pada Hidden Layer 2” diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
No. Kasus Uji Hasil yang Diharapkan
Hasil uji 1 “Jumlah Kelas” berisi karakter
selain bilangan integer
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “Jumlah Kelas” berisi bilangan
float / real Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 3 “Jumlah Kelas” berisi kosong Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil
yang diharapkan 4 “Jumlah Kelas” berisi bilangan
integer ≤ 0
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 5 “Jumlah Kelas” berisi bilangan
integer > 0
Masukan “Jumlah Kelas” diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
6. Pengujian terhadap “Learning Rate” pada bagian konfigurasi base classifier
Pengujian dilakukan dengan memasukan nilai pada “Learning Rate” melalui
form konfigurasi base classifier. Hasil pengujiannya dapat dilihat sebagai
berikut:
No. Kasus Uji Hasil yang
Diharapkan
Hasil uji 1 “Learning Rate” berisi karakter
selain bilangan float / real
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “Learning Rate” berisi kosong Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil
yang diharapkan 3 “Learning Rate” berisi bilangan
integer ≤ 0 Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 4 “Learning Rate” berisi bilangan
float / real > 0 Masukan “Learning Rate” diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
7. Pengujian terhadap “Momentum” pada bagian konfigurasi base classifier
Pengujian dilakukan dengan memasukan nilai pada “Momentum” melalui
form konfigurasi base classifier. Hasil pengujiannya dapat dilihat sebagai
berikut:
No. Kasus Uji Hasil yang
Diharapkan
Hasil uji 1 “Momentum” berisi karakter selain
bilangan float / real Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “Momentum” berisi kosong Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil
yang diharapkan 3 “Momentum” berisi bilangan
integer ≤ 0
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 4 “Momentum” berisi bilangan float /
real > 0
Masukan “Momentum” diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
8. Pengujian terhadap “Epoch Maksimum” pada bagian konfigurasi base classifier
Pengujian dilakukan dengan memasukan nilai pada “Epoch Maksimum” melalui form konfigurasi base classifier. Hasil pengujiannya dapat dilihat
sebagai berikut:
No. Kasus Uji Hasil yang
Diharapkan
Hasil uji 1 “Epoch Maksimum” berisi karakter
selain bilangan integer Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “Epoch Maksimum” berisi
bilangan float / real Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 3 “Epoch Maksimum” berisi kosong Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil
yang diharapkan 4 “Epoch Maksimum” berisi
bilangan integer ≤ 0
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 5 “Epoch Maksimum” berisi
bilangan integer > 0
Masukan “Epoch Maksimum” diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
9. Pengujian terhadap “MSE Minimum” pada bagian konfigurasi base classifier
Pengujian dilakukan dengan memasukan nilai pada “MSE Minimum” melalui
form konfigurasi base classifier. Hasil pengujiannya dapat dilihat sebagai
berikut:
No. Kasus Uji Hasil yang
Diharapkan
Hasil uji 1 “MSE Minimum” berisi karakter
selain bilangan float / real
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “MSE Minimum” berisi kosong Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil
yang diharapkan 3 “MSE Minimum” berisi bilangan
integer ≤ 0 Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 4 “MSE Minimum” berisi bilangan
float / real > 0 Masukan “MSE Minimum” diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
No. Kasus Uji Hasil yang Diharapkan
Hasil uji 1 “Seed Acak Bobot” berisi karakter
selain bilangan integer
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “Seed Acak Bobot” berisi bilangan
float / real Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 3 “Seed Acak Bobot” berisi kosong Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil
yang diharapkan 4 “Seed Acak Bobot” berisi bilangan
integer ≤ 0
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 5 “Seed Acak Bobot” berisi bilangan
integer > 0
Masukan “Seed Acak Bobot” diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
11.Pengujian terhadap “Nomor rekord” untuk klasifikasi pada bagian klasifikasi dan prediksi base classifier
Pengujian dilakukan dengan memasukan nilai pada “Nomor rekord” untuk klasifikasi melalui form klasifikasi dan prediksi base classifier. Hasil
pengujiannya dapat dilihat sebagai berikut:
No. Kasus Uji Hasil yang
Diharapkan
Hasil uji 1 “Nomor rekord” untuk klasifikasi
berisi karakter selain bilangan integer
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “Nomor rekord” untuk klasifikasi
berisi bilangan float / real
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 3 “Nomor rekord” untuk klasifikasi
berisi kosong
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 4 “Nomor rekord” untuk klasifikasi
berisi bilangan integer ≤ 0
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 5 “Nomor rekord” untuk klasifikasi
berisi bilangan integer > jumlah rekord pada tabel
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 6 Nomor rekord dari > Nomor rekord
sampai
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 7 “Nomor rekord” untuk klasifikasi
berisi bilangan integer > 0 dan < jumlah rekord pada tabel
“Nomor rekord” untuk klasifikasi diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
12.Pengujian terhadap “Nomor rekord” untuk prediksi pada bagian klasifikasi dan prediksi base classifier
Pengujian dilakukan dengan memasukan nilai pada “Nomor rekord” untuk prediksi melalui form klasifikasi dan prediksi base classifier. Hasil
No. Kasus Uji Hasil yang Diharapkan
Hasil uji 1 “Nomor rekord” untuk prediksi
berisi karakter selain bilangan integer
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “Nomor rekord” untuk prediksi
berisi bilangan float / real
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 3 “Nomor rekord” untuk prediksi
berisi kosong
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 4 “Nomor rekord” untuk prediksi
berisi bilangan integer ≤ 0 Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 5 “Nomor rekord” untuk prediksi
berisi bilangan integer > jumlah rekord pada tabel
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan
6 Nomor rekord dari > Nomor rekord
sampai Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 7 “Nomor rekord” untuk prediksi
berisi bilangan integer > 0 dan < jumlah rekord pada tabel
“Nomor rekord” untuk prediksi diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
13.Pengujian terhadap “Jumlah rekord ditangani” pada bagian konfigurasi SEA Pengujian dilakukan dengan memasukan nilai pada “Jumlah rekord ditangani” melalui form konfigurasi SEA. Hasil pengujiannya dapat dilihat sebagai
berikut:
No. Kasus Uji Hasil yang
Diharapkan
Hasil uji 1 “Jumlah rekord ditangani” berisi
karakter selain bilangan integer Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “Jumlah rekord ditangani” berisi
bilangan float / real Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 3 “Jumlah rekord ditangani” berisi
kosong
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 4 “Jumlah rekord ditangani” berisi
bilangan integer ≤ 0
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 5 “Jumlah rekord ditangani” berisi
bilangan integer > 0
“Jumlah rekord ditangani” diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
No. Kasus Uji Hasil yang Diharapkan
Hasil uji 1 “Ukuran Ensemble” berisi karakter
selain bilangan integer
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “Ukuran Ensemble” berisi bilangan
float / real Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 3 “Ukuran Ensemble” berisi kosong Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil
yang diharapkan 4 “Ukuran Ensemble” berisi bilangan
integer ≤ 0
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 5 “Ukuran Ensemble” berisi bilangan
integer > 0
“Ukuran Ensemble” diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
15.Pengujian terhadap “Faktor Correctness” pada bagian konfigurasi SEA
Pengujian dilakukan dengan memasukan nilai pada “Faktor Correctness” melalui form konfigurasi SEA. Hasil pengujiannya dapat dilihat sebagai
berikut:
No. Kasus Uji Hasil yang
Diharapkan
Hasil uji 1 “Faktor Correctness” berisi
karakter selain bilangan integer
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “Faktor Correctness” berisi
bilangan float / real
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 3 “Faktor Correctness” berisi kosong Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil
yang diharapkan 4 “Faktor Correctness” berisi
bilangan integer < 0
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 5 “Faktor Correctness” berisi
bilangan integer > 100 Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 6 “Faktor Correctness” berisi
bilangan integer ≥ 0 dan ≤ 100 “Faktor Correctness” diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
16.Pengujian terhadap “Nomor rekord” untuk klasifikasi pada bagian klasifikasi dan prediksi SEA
Pengujian dilakukan dengan memasukan nilai pada “Nomor rekord” untuk klasifikasi melalui form klasifikasi dan prediksi SEA. Hasil pengujiannya
No. Kasus Uji Hasil yang Diharapkan
Hasil uji 1 “Nomor rekord” untuk klasifikasi
berisi karakter selain bilangan integer
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “Nomor rekord” untuk klasifikasi
berisi bilangan float / real
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 3 “Nomor rekord” untuk klasifikasi
berisi kosong
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 4 “Nomor rekord” untuk klasifikasi
berisi bilangan integer ≤ 0 Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 5 “Nomor rekord” untuk klasifikasi
berisi bilangan integer > 0 “Nomor rekord” untuk klasifikasi diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
17.Pengujian terhadap “Stop rekord ke” untuk klasifikasi pada bagian klasifikasi dan prediksi SEA
Pengujian dilakukan dengan memasukan nilai pada “Stop rekord ke” untuk klasifikasi melalui form klasifikasi dan prediksi SEA. Hasil pengujiannya
dapat dilihat sebagai berikut:
No. Kasus Uji Hasil yang
Diharapkan
Hasil uji 1 “Stop rekord ke” untuk klasifikasi
berisi karakter selain bilangan integer
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan
2 “Stop rekord ke” untuk klasifikasi
berisi bilangan float / real Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 3 “Stop rekord ke” untuk klasifikasi
berisi kosong Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 4 “Stop rekord ke” untuk klasifikasi
berisi bilangan integer ≤ 0
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 5 “Stop rekord ke” untuk klasifikasi
berisi bilangan integer > jumlah rekord pada tabel
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 6 “Stop rekord ke” untuk klasifikasi
berisi bilangan integer > 0 dan < jumlah rekord pada tabel
“Stop rekord ke” untuk klasifikasi diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
No. Kasus Uji Hasil yang Diharapkan
Hasil uji 1 “Nomor rekord” untuk prediksi
berisi karakter selain bilangan integer
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 2 “Nomor rekord” untuk prediksi
berisi bilangan float / real
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 3 “Nomor rekord” untuk prediksi
berisi kosong
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 4 “Nomor rekord” untuk prediksi
berisi bilangan integer ≤ 0 Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 5 “Nomor rekord” untuk prediksi
berisi bilangan integer > jumlah rekord pada tabel
Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan
6 Nomor rekord dari > Nomor rekord
sampai Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil yang diharapkan 7 “Nomor rekord” untuk prediksi
berisi bilangan integer > 0 dan ≤ jumlah rekord pada tabel
“Nomor rekord” untuk klasifikasi diterima
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
Pengujian Terhadap Fungsionalitas Perangkat Lunak
1. Pengujian terhadap fungsi untuk melakukan koneksi pada basis data
Pengujian dilakukan dengan mencoba melakukan koneksi dengan basis data melalui form konfigurasi basis data. Pertama kali string koneksi dibuat,
kemudian mengklik tombol koneksi. Hasilnya jika tidak muncul pesan bahwa string koneksi error maka basis data sudah tersambung.
Setelah dilakukan pengujian melalui langkah-langkah ini maka basis data dapat tersambung dengan perangkat lunak seperti yang diharapkan.
2. Pengujian terhadap fungsi untuk memperoleh tabel pada basis data
Pengujian dilakukan dengan mencoba melakukan koneksi dengan basis data melalui form konfigurasi basis data, kemudian dapat memilih tabel yang ada
pada basis data. Setelah basis data tersambung, maka pada “Tabel Data Mining” akan muncul nama tabel apa saja yang ada pada basis data.
Setelah dilakukan pengujian melalui langkah-langkah ini maka tabel pada basis data dapat diperoleh seperti yang diharapkan.
3. Pengujian terhadap fungsi untuk menampilkan atribut dari tabel pada basis data
Pengujian dilakukan dengan mencoba melakukan koneksi dengan basis data melalui form konfigurasi basis data, kemudian memilih tabel yang ada pada
basis data, serta menampilkan atribut pada tabel yang dipilih tersebut. Setelah “Tabel Data Mining” dipilih dan di-klik “OK” maka atribut-atibut dari tabel yang dipilih tersebut akan ditampilkan.
Setelah dilakukan pengujian melalui langkah-langkah ini maka atribut-atribut pada tabel dapat diperoleh seperti yang diharapkan.
4. Pengujian terhadap fungsi untuk membuka file konfigurasi basis data
Pengujian dilakukan dengan meng-klik “Buka Konfigurasi” untuk file
konfigurasi basis data, kemudian memilih file yang mengandung konfigurasi
basis data. Hasil pengujiannya dapat dilihat sebagai berikut:
No. Kasus Uji Hasil yang
Diharapkan
Hasil uji 1 Masukan file tidak sesuai Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil
yang diharapkan 2 Masukan file sesuai Nilaimasukan
yang ada pada
form konfigurasi
basis data sesuai dengan yang ada di file
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
5. Pengujian terhadap fungsi untuk menyimpan file konfigurasi basis data
Pengujian dilakukan dengan meng-klik “Simpan Konfigurasi” untuk file
konfigurasi basis data. Hasil adalah file yang berisi konfigurasi basis data.
Setelah dilakukan pengujian melalui langkah-langkah ini maka file yang
Setelah dilakukan pengujian dengan data pada Tabel II.1 (Play Sports) maka mengeluarkan hasil:
• Jumlah Rekord = 14 • Nama Tabel = Play Sports • Jumlah Atribut = 5
Hal ini sesuai dengan yang diharapkan.
7. Pengujian terhadap fungsi untuk menambahkan rekord pada basis data Pengujian dilakukan dengan menambahkan rekord pada tabel “Play Sports”. Setelah dilakukan pengujian dengan menambahkan rekord berikut:
• Outlook = Rainy • Temperature = 85 • Humidity = 80 • Windy = False • Play = Yes
Maka pada tabel terlihat bahwa rekord telah bertambah, hal ini sesuai dengan yang diharapkan.
8. Pengujian terhadap fungsi untuk mengubah rekord pada basis data Pengujian dilakukan dengan mengubah rekord pada tabel “Play Sports”. Setelah dilakukan pengujian dengan mengubah rekord berikut:
• Outlook = Sunny • Temperature = 85 • Humidity = 85 • Windy = False • Play = No menjadi: • Outlook = Sunny • Temperature = 85 • Humidity = 85 • Windy = False • Play = Yes
Maka pada tabel terlihat bahwa rekord telah berubah, hal ini sesuai dengan yang diharapkan.
9. Pengujian terhadap fungsi untuk menghapus rekord pada basis data Pengujian dilakukan dengan menghapus rekord pada tabel “Play Sports”. Setelah dilakukan pengujian dengan menghapus rekord berikut:
• Outlook = Sunny • Temperature = 80 • Humidity = 90 • Windy = True • Play = No
Maka pada tabel terlihat bahwa rekord telah hilang, hal ini sesuai dengan yang diharapkan.
10.Pengujian terhadap fungsi untuk mengecek jumlah kelas pada data
Pengujian dilakukan dengan menggunakan data tabel “Play Sports”. Setelah jumlah kelas dicek maka menghasilkan “Jumlah Kelas” = 2. Hal ini sesuai dengan banyaknya kelas yang ada pada data jika ditelusuri secara manual.
11.Pengujian terhadap fungsi untuk membuka file konfigurasi base classifier
Pengujian dilakukan dengan meng-klik “Buka Konfigurasi” untuk file
konfigurasi base classifier, kemudian memilih file yang mengandung
konfigurasi base classifier. Hasil pengujiannya dapat dilihat sebagai berikut:
No. Kasus Uji Hasil yang
Diharapkan
Hasil uji 1 Masukan file tidak sesuai Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil
yang diharapkan 2 Masukan file sesuai Nilaimasukan
yang ada pada
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
12.Pengujian terhadap fungsi untuk menyimpan file konfigurasi base classifier
Pengujian dilakukan dengan meng-klik “Simpan Konfigurasi” untuk file
konfigurasi base classifier. Hasil adalah file yang berisi konfigurasi base classifier.
Setelah dilakukan pengujian melalui langkah-langkah ini maka file yang
menampung nilai-nilai untuk konfigurasi base classifier sesuai dengan
nilai-nilai yang ada pada form konfigurasi base classifier saat dilakukannya
penyimpanan.
13.Pengujian terhadap fungsi untuk melakukan klasifikasi pada base classifier
Pengujian dilakukan untuk menguji apakah pelatihan base classifier dapat
berjalan. Data yang digunakan adalah “Play Sports”, dengan pengaturan konfigurasi base classifier sebagai berikut:
• Jumlah Neuron pada Hidden Layer 1 = 9
• Jumlah Neuron pada Hidden Layer 2 = 3
• Fungsi Aktivasi Hidden Layer 1 = Radial Basis
• Fungsi Aktivasi Hidden Layer 2 = Radial Basis
• Fungsi Aktivasi Output Layer = Radial Basis
• Jumlah Kelas = 2 • Learning Rate = 0,025
• Momentum = 1
• Epoch Maksimum = 1000
• MSE Minimum = 0,01
• Seed Acak Bobot = 19081985
Setelah diuji untuk data pelatihan dari nomor rekord 1 sampai 12 maka pelatihan dapat berjalan dengan baik dengan adanya penurunan error.
Hasilnya akhirnya yaitu:
• MSE Epoch Terakhir = 0,00990380878759153
• Jumlah Epoch = 286
• Waktu Pelatihan = 1.546 ms
Grafik penurunan error-nya selama pelatihannya ditunjukkan pada sebagai
14.Pengujian terhadap fungsi untuk melakukan prediksi pada base classifier
Dari hasil pelatihan yang dilakukan pada pengujian fungsionalitas nomor 13, maka dilakukanlah pengujian apakah dari hasil pelatihan dapat digunakan untuk melakukan prediksi dengan baik. Dalam melakukan prediksi base classifier maka akan menggunakan data baru yaitu data “Play Sports” dengan
nomor rekord 13 sampai 14, serta menggunakan data pelatihan yaitu data “Play Sports” dengan nomor 1 sampai 12.
Dapat dilihat bahwa prediksi pada base classifier dapat berjalan dengan baik.
Untuk prediksi data test dapat dilihat bahwa persentase kebenaran hasil
prediksinya adalah 50%. Untuk prediksi data pelatihan dapat dilihat bahwa kebenaran hasil prediksinya adalah 100%.
15.Pengujian terhadap fungsi untuk membuka file konfigurasi SEA
Pengujian dilakukan dengan meng-klik “Buka Konfigurasi” untuk file
konfigurasi SEA, kemudian memilih file yang mengandung konfigurasi SEA.
Hasil pengujiannya dapat dilihat sebagai berikut:
No. Kasus Uji Hasil yang
Diharapkan
Hasil uji 1 Masukan file tidak sesuai Pesan kesalahan Sesuai dengan hasil
yang diharapkan 2 Masukan file sesuai Nilaimasukan
yang ada pada
form konfigurasi
SEA sesuai dengan yang ada di file
Sesuai dengan hasil yang diharapkan
16.Pengujian terhadap fungsi untuk menyimpan file konfigurasi SEA
Pengujian dilakukan dengan meng-klik “Simpan Konfigurasi” untuk file
Setelah dilakukan pengujian melalui langkah-langkah ini maka file yang
menampung nilai-nilai untuk konfigurasi SEA sesuai dengan nilai-nilai yang ada pada form konfigurasi SEA saat dilakukannya penyimpanan.
17.Pengujian terhadap fungsi untuk melakukan klasifikasi pada SEA
Pengujian dilakukan untuk menguji apakah pelatihan SEA dapat berjalan. Data yang digunakan adalah “Play Sports”, dengan pengaturan konfigurasi
base classifier sebagai berikut:
• Jumlah Neuron pada Hidden Layer 1 = 9
• Jumlah Neuron pada Hidden Layer 2 = 3
• Fungsi Aktivasi Hidden Layer 1 = Radial Basis
• Fungsi Aktivasi Hidden Layer 2 = Radial Basis
• Fungsi Aktivasi Output Layer = Radial Basis
• Jumlah Kelas = 2 • Learning Rate = 0,025
• Momentum = 1
• Epoch Maksimum = 1000
• MSE Minimum = 0,01
• Seed Acak Bobot = 19081985
dan pengaturan konfigurasi SEA sebagai berikut: • Jumlah rekord ditangani = 2
• Ukuran Ensemble = 3
• Faktor Correctness = 70
Setelah diuji untuk data pelatihan dari nomor rekord 1 sampai 12 maka pelatihan dapat berjalan dengan baik dengan adanya keberhasilan ensemble
Grafik keberhasilan ensemble dalam mengklasifikasikan data selama pelatihan
ditunjukkan sebagai berikut:
Dari grafik tersebut ditunjukkan bahwa saat pelatihan berjalan, ensemble
hanya mampu berhasil mengklasifikasi data dengan tingkat kebenaran 50% untuk blok data 3, 4, 5, dan 7. Untuk blok data 1 dan 2 ensemble belum
dihitung jumlah kelas benarnya, sehingga rata-rata tingkat kebenaran ensemble selama pelatihan adalah (50% + 50% + 50% + 0% + 50%) / 5 = 40%.
18.Pengujian terhadap fungsi untuk melakukan prediksi pada SEA
Dari hasil pelatihan yang dilakukan pada pengujian fungsionalitas nomor 17, maka dilakukanlah pengujian apakah dari hasil pelatihan dapat digunakan untuk melakukan prediksi dengan baik. Dalam melakukan prediksi SEAmaka akan menggunakan data baru yaitu data “Play Sports” dengan nomor rekord 13 sampai 14, serta menggunakan data pelatihan yaitu data “Play Sports” dengan nomor 1 sampai 12.
Grafik hasil pengujiannya untuk data pelatihan ditunjukkan sebagai berikut:
Dapat dilihat bahwa prediksi pada SEA dapat berjalan dengan baik. Untuk prediksi data baru dapat dilihat bahwa kebenaran hasil prediksinya adalah 50%. Untuk prediksi data pelatihan dapat dilihat bahwa kebenaran hasil prediksinya adalah 66,67%.