ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI
DI RT 01 RW VIII BANYUMANIK KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG
LAPORAN PENGELOLAAN KASUS
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Belajar Lapangan Keperawatan Gerontik
Disusun oleh: Eko Sarwo Wibowo
P 17420109010
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG 2012
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. S DENGAN HIPERTENSI
DI RT 01 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 7 Februari 2012 pukul 10.00 WIB A. Karakteristik demografik
1. Identitas diri pasien
Nama : Ny. S
Tempat/tanggal lahir : Semarang, 15 Oktober 1942 Umur : 70 tahun
Jenis kelamin : Perempuan Status perkawinan : Kawin Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa/ Indonesia Pendidikan terakhir : -
Diagnosa medis : Hipertensi
Alamat : Jl. Cemara VI RT 01/VIII Banyumanik
2. Identitas keluarga yang paling dekat yang dapat dihubungi Nama : Ny. M
Umur : 52 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Agama : Islam
Alamat : Jl. Meranti, Padangsari Hub dengan Ny. S : Anak Kandung
3. Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
Status pekerjaan klien saat ini adalah tidak bekerja. Klien sekarang tidak memiliki pendapatan tetap. Sumber pendapatan klien berasal dari pemberian anak klien. Pemberian dari anak – anaknya yang jumlahnya tidak tentu tiap bulannya. Klien mampu mencukupi kebutuhanya sendiri. Untuk pemenuhan makanan sehari-hari, anak klien memasakan makanan untuk klien.
4. Aktivitas dan rekreasi
Klien jarang untuk pergi berrekreasi. Klien hanya berjalan dan beraktivitas maksimal di teras rumah. Klien tidak pernah melakukan olahraga karena tidak adanya fasilitas. Selain itu, karena usia klien yang sudah lanjut klien mengatakan badannya suka linu – linu.
5. Riwayat keluarga a. Saudara kandung
Nama Keadaan saat ini Keterangan Tn. Sehat
Ny. S Sakit Hipertensi
Ny. Sehat Tn. Sehat Ny. Sehat Tn. Sehat Tn. Sehat Ny. S Sehat
b. Riwayat kematian dalam keluarga
Ny. S mengatakan selama 1 tahun terakhir tidak ada anggota keluarga yang meninggal.
c. Pola kunjungan keluarga
Klien bertempat tinggal serumah dengan Ny. K, anak kandungnya. Tetapi anak pertamanya juga bertempat tinggal didaerah yang dekat dengan rumah Ny. S.
d. Genogram
: Pasien
: Laki-laki : Tinggal serumah
: Perempuan : meninggal
B. Pola kebiasaan sehari- hari
1. Nutrisi
Klien mengatakan bahwa ia makan 3 kali sehari. Dengan porsi setengah piring. Klien tidak suka makan makanan asin. Klien minum kurang lebih 5 gelas air putih dalam sehari di tambah dengan teh hangat di pagi hari. Klien mempunyai pantangan makanan yaitu tidak boleh mengkonsumsi makanan yang asin dan harus rendah garam karena klien menderita penyakit hipertensi.
2. Eliminasi
Setiap hari Ny. S BAK sebanyak kurang lebih 5 - 6 x per hari dengan konsistensi jernih kekuningan. Ny. S mengatakan jarang terbangun pada malam hari untuk BAK. Sampai saat ini belum ada keluhan pada pola eliminasi urinya. Sedangkan pola BAB Ny. S 1 x sehari sekali dengan konsistensi lunak. Ny. S tidak pernah menggunakan obat pencahar untuk memperlancar pola BABnya.
3. Personal hygiene a. Mandi
Ny. S mengatakan setiap hari mandi 2 x sehari dengan menggunakan air dingin dan sabun untuk tiap kali mandi. Ny. S masih bisa mandi sendiri di kamar mandinya, walaupun di dalam kamar mandi tidak ada tempat untuk pegangan.
b. Oral hygiene
Ny. S sering gosok gigi sehari 2 x pada saat mandi dengan menggunakan pasta gigi.
c. Cuci rambut
Ny. S mencuci rambut 2x seminggu dengan menggunakan shampo.
d. Kuku dan tangan
Saat di kaji tampak kuku tangan Ny. S pendek dan tidak kotor. Ny. S tidak terbiasa cuci tangan sebelum atau sesudah makan.
4. Istirahat dan tidur
Ny. S mulai tidur pukul 22.00 malam, klien bangun pada pagi dan jamnya tidak menentu. Siang hari Ny.S juga tidur siang selama 2 jam. Ny. S tidak memiliki masalah dalam pola tidurnya.
5. Kebiasaan mengisi waktu luang
Ny. S mengatakan kebiasaannya di waktu luang digunakan untuk istirahat saja atau mengobrol dengan anaknya di di teras rumah.
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Ny. S tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, tidak ada ketergantungan obat tertentu, tetapi jika merasa pusing Ny. S meminum obat yang telah diresepkan oleh dokter yang dibelinya di apotik.
7. Uraian kronologis kegiatan sehari- hari
Ny. S mengatakan kegiatannya sehari – hari itu hanya seputar untuk beristirahat dan mengobrol bersama anaknya saja.
C. Status Kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
2. Keluhan utama yang di rasakan Ny. S adalah merasa pusing jika terlalu kecapekan. Hingga saat ini klien belum pernah memeriksakan keadaan kesehatannya lagi dan belum mengetahui tentang keadaan, pengobatan dan informasi lainnya yang berkaitan dengan penyakitnya. Tidak ada tanda dan gejala yang di rasakan Ny. S ketika tekanan darahnya naik. Hanya saja Ny. S sering merasakan leher menjadi kaku dan pusing. Ny. S juga belum tahu benar apa saja faktor pencetus yang mampu memberatkan hipertensinya.
3. Riwayat kesehatan masa lalu
Ny. M mengatakan Ny. S tidak pernah dirawat di rumah sakit, tidak pernah mengalami kecelakaan ataupun mempunyai alergi pada jenis obat tertentu.
4. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : composmentis TD : 160/90 mmHg N : 84 x/menit RR : 20 x/menit S : 36,60C BB : 51 kg TB : 152 cm
Rambut : Berwarna putih sebagian, tidak mudah rontok, tidak bau.
Kepala : Mesocepal, bentuk wajah simetris, tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan.
Mata : Gerakan bola mata simetris, kelopak mata dapat menutup dan membuka dengan baik, tidak ada lesi, tidak ada masa, sedikit berair, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, bentuk pupil isokor, Tidak ada nyeri tekan. Tidak menggunakan alat bantu penglihatan, dan Ny. S masih mampu melihat jarak jauh dengan jelas tetapi kadang juga penglihatannya kabur.
Telinga : Bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan, tidak ada kemerahan pada lubang telinga, terdapat kotoran, tidak terdapat mastoiditis, tidak terdapat gangguan pendengaran. Hidung : Bentuk lubang hidung simetris,bersih tidak ada
hidung, tidak ada lesi, tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan, fungsi penciuman baik
Mulut : Bibir simetris, warna bibir kecoklatan, tidak kering, tidak ada lesi, tidak ada masa, tidak terlihat sianosis, fungsi perasa baik, tidak ada hiperemi pada faring.
Gigi : Sudah ada yang tanggal, kurang bersih dan terdapat karies.
Dada Paru :
- I : Bentuk dada simetris, ekspansi paru kanan dan kiri simetris, RR 20x/menit, tidak tampak penggunaan penambahan otot bantu pernafasan, tidak ada lesi.
- Pe : Sonor pada seluruh lapang paru
- Pa : Tidak ada masa, vocal fremitus kanan kiri sama kuat.
- Au : Vesikuler seluruh lapang paru, tidak ada suara nafas tambahan.
Jantung
- I : IC tidak tampak
- Pe : IC teraba pada mid klavikula intercosta 4 – 5 - Pa : Pekak pada area jantung
- Au : tidak ada bunyi jantung tambahan
Abdomen : Simetris, tidak ada pembesaran hepar, bising usus 24x per menit.
Kulit : Tidak ada lesi, turgor kulit kembali setelah 3 detik. Ekstremitas : Pada ekstremitas atas dan bawah tidak ada
Pemeriksaaan TD :
1. 07 Februari 2012 : 160/90 mmHg
D. Lingkungan Tempat Tinggal 1. Penerangan
Penerangan menggunakan lampu listrik, tetapi pencahayaan kurang terang.
2. Sirkulasi udara
Ventilasi kurang sehingga udara kurang bisa masuk, terdapat jendela.
3. Keadaan kamar mandi dan WC
Keadaan kamar mandi bersih, tidak terdapat pegangan pada kamar mandi, kamar mandi licin dan BAB di WC.
4. Pembuangan air kotor
Limbah rumah tangga di buang di saluran yang telah di buat di belakang rumah.
5. Sumber air minum
Dari air sumur gali yang di rebus terlebih dahulu. 6. Pembuangan sampah
Sampah di buang di tempat sampah di depan rumah. 7. Sumber pencemaran
Tidak ada sumber pencemaran di lingkungan rumah 8. Penataan halaman
Di halaman terdapat tanaman dan tidak terdapat kandang ternak. 9. Resiko injury
Resiko injury terjadi karena kamar mandi yang licin dan tidak terdapat pegangan ditembok.
E. Sumber atau sistem pendukung yang menunjang
Puskesmas : Puskesmas yang terdekat dengan rumahnya adalah Puskesmas Srondol dengan jarak 5 km dari rumah.
Pelayanan kesehatan di rumah: Ketika klien merasa kurang enak badan Ny. S lebih suka untuk beristirahat dan apabila tidak berkurang klien baru akan berobat ke dokter/ rumah sakit.
F. Pengkajian Khusus
1. Masalah kesehatan kronis
No.
Keluhan kesehatan atau gejala yang di rasakan dalam 3 bulan terakhir berkaitan dengan fungsi- fungsi
Selalu ( 3 ) Sering ( 2 ) Jarang ( 1 ) T. pernah ( 0 ) A 1. Penglihatan kabur V 2. Mata berair V
3. Nyeri pada mata V
B Fungsi pendengaran
1. Pendengaran berkurang V
2. Telinga berdenging V
C Fungsi pernafasan
1. Batuk lama di sertai keringat
malam V 2. Sesak nafas V 3. Berdahak/sputum V D Fungsi jantung 1. Jantung berdebar-debar V 2. Cepat lelah V 3. Nyeri dada V E Fungsi pencernaan Mual/muntah V
F 1. Nyeri ulu hati V 2. Makan dan minum banyak V
3. Perubahan kebiasaan BAB (
diare sembelit ) V
G Fungsi pergerakan
1. Nyeri kaki saat jalan V
2. Nyeri pinggang dan tulang
belakang V
3. Nyeri persendian atau
bengkak V
H 1. Lumpuh atau kelemahan
pada kaki atau tangan V
2. Kehilangan rasa V
3. Gemetar atau tremor V
4. Nyeri atau pegal pada daerah
tengkuk V
I Fungsi saluran perkemihan
1. BAK banyak V
2. Sering BAK pada malam hari
V
3. Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih ( ngompol )
V
JUMLAH = 5
Berdasarkan pengkajian tersebut Ny. S memperoleh skor 5 yang berarti tidak ada masalah kesehatan kronis sampai masalah kesehatan kronis ringan.
2. Fungsi kognitif
No. Item pertanyaan Benar Salah
1. Jam berapa sekarang? Jawab :
2. Tahun berapa sekarang? Jawab :
3. Kapan ibu lahir? Jawab :
4. Berapa umur ibu sekarang? Jawab :
5. Dimana alamat ibu sekarang? Jawab :
6.
Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama ibu sekarang?
Jawab :
7. Tahun berapa hari kemerdekaan RI ? Jawab :
8. Siapa nama presiden RI? Jawab :
9. Coba hitung terbalik dari angka 20-1? Jawab:
10. Hari apa sekarang bu? Jawab:
JUMLAH BENAR =
Berdasarkan analisa data dari pengkajian fungsi kognitif di atas di dapatkan jumlah benar
3. Status fungsional
No. Aktivitas Mandiri
( nilai 1 )
Tergantung ( nilai 0 ) 1. Mandi di kamar mandi ( menggosok,
membersihkan dan mengeringkan badan ) 2. Menyiapkan pakaian, membuka,
mengenakanya
3. Memakan makanan yang telah di siapkan 4. Menjaga kebersihan diri untuk penampilan
diri ( menyisir rambut, mencuci rambut, menggosok gigi, mencukur kumis )
5. Buang air besar di WC ( membersihkan dan mengeringkan daerah bokong
6. Dapat mengontrol pengeluaran feses
7. Buang air kecil di kamar mandi ( membersihkan dan mengeringkan daerah kemaluan )
8. Dapat mengontrol pengeluaran air kemih 9. Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau
ke luar ruangan tanpa alat bantu seperti tongkat
10. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang di anut
11. Melakukan pekerjaan rumah seperti merapikan tempat tidur, mencuci pakaian, Memasak dan membersihkan ruangan 12. Berbelanja untuk kebersihan sendiri atau
kebutuhan keluarga
13 Mengelola uang ( menyimpan dan menggunakan sendiri )
14 Menggunakan sarana transformasi untuk bepergian
15 Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan aturan ( takaran obat dan waktu minum obat
16 Merencanakan dan mengambil keputusan untuk kepentingan keluarga dalam hal penggunaan uang, aktivitas social, yang di lakukan dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan
17 Melakukan aktivitas di waktu luang ( kegiatan keagamaan, social, rekreasi, olahraga, penyaluran hobi )
JUMLAH PONT MANDIRI=
Berdasarkan analisa data pengkajian di atas jumlah point mandiri yang di peroleh Ny. S adalah
4. Status psikologis
No Apakah ibu satu minggu terakhir? YA TIDAK
1. Merasa puas dengan kehidupan yang di alami? 2. Banyak meninggalkan minat dan kesenangan
anda ?
3. Merasa banyak kehidupan anda hampa? 4. Sering merasa bosan?
5. Penuh pengharapan akan masa depan?
6. Mempunyai semangat yang baik setiap waktu? 7. Di ganggu oleh pikiran yang tidak dapat di
8. Merasa bahagia disebagian waktu?
9. Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda? 10. Seringkali merasa tidak berdaya?
11. Sering merasa gelisah atau gugup?
12. Memilih tinggal di rumah daripada pergi melakukan sesuatu yang bermanfaat?
13. Seringkali merasa khawatir akan masa depan? 14. Merasa mempunyai lebih banyak masalah
dengan daya ingat?
15. Berfikir hidup ini sangat menyenangkan sekarang?
16. Seringkali merasa merana? 17. Merasa takut bahagia?
18. Sangat khawatir terhadap masa lalu?
19. Merasakan bahwa hidup ini sangat menggairahkan?
20. Merasa berat untuk memulai hal yang baru? 21. Merasa dalam keadaan penuh semangat? 22. Berfikir bahwa keadaan anda tidak ada
harapan?
23. Berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik dari pada anda?
24. Seringkali merasa kesal dengan hal sepele? 25. Seringkali ingin menangis?
26. Merasa sulit untuk berkomunikasi? 27. Menikmati tidur?
28. Memilih menghindar dari perkumpulan sosial? 29. Mudah mengambil keputusan?
30. Mempunyai pikiran yang jernih?
Berdasarkan analisa data pengkajian di atas di peroleh jumlah item yang terganggu sebanyak
5. Mini Mental State Exam (MMSE) Nilai
Pasien Pertanyaan Jawaban Pasien
Orientasi
Coba Ibu sebutkan sekarang tahun berapa? Sekarang sedang musim apa bu?
Ibu sekarang hari, tanggal, bulan apa sekarang?
Ibu kita ada di negara bagian mana? Wilayah mana?
Ibu sekarang tinggal dikota apa?
Puskesmas yang terdekat disini rumah sakit apa bu?
Di ruang mana kita sekarang?
Coba Ibu ingat-ingat apa yang saya katakan, kemudian Ibu ulangi kata-kata saya ya Bu:
Meja, baju dan sepatu
Coba Ibu eja dari belakang kata ini ya bu: Kuda
Coba Ibu ulangi lagi benda-benda yang saya sebutkan tadi bu.
Ibu coba sebutkan benda apa yang saya pegang.
Coba Ibu tirukan kata-kata yang saya ucapkan ya bu : Waspada karena proses menua
Nilai Total
Berdasarkan analisa data pengkajian diatas didapatan nilai total
ANALISA DATA
No. Data Masalah Penyebab
1. DO : - TD : 150/90 mmHg - N : 80 x/mnt - RR : 21 x/mnt - S : 36,5 C DS :
- Ny. S mengatakan bahwa dirinya sering pusing bila terlalu kecapekan
2. DO:
- Saat ditanya tentang penyakit hipertensi pasien terlihat bingung
- Pasien terlihat bertanya-tanya tentang batasan nilai normal penyakit hipertensi
DS:
- Ny. S mengatakan belum tahu benar tentang penyakit hipertensi
3. DO :
- Pencahayaan rumah tampak kurang terang
- Ny. S tidak pernah menggunakan sandal ketika ke kamar mandi
DS :
Ny. S mengatakan kadang pandangannya kabur kalau dipakai untuk melihat
RENCANA KEPERAWATAN
No DP Tujuan Intervensi
1.
2
Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan Peningkatan tekanan darah Kurangnya pengetahuan tentang penyakit hipertensi b.d ketidakmampuan lansia dalam perawatan hipertensi
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit Nyeri (sakit kepala) hilang atau berkurang dengan kriteria hasil:
1. Klien mengungkapkan skala nyeri berkurang
2. Klien tampak nyaman
3. Tekanan darah mengalami penurunan ( 140/90 mmHg)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit diharapkan pengetahuan klien meningkat dengan kriteria hasil:
4. Klien antusias dalam mengikuti pendidikan kesehatan
5. Klien memahami tentang
1. Observasi tanda-tanda vital klien 2. Kaji skala nyeri
3. Kaji tindakan yang sudah pernah dilakukan klien untuk mengurangi nyeri
4. Beri reinforcement positif terhadap tindakan yang dilakukan
5. Berikan informasi mengenai skala nyeri
6. Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi untuk manajemen nyeri dengan beristirahat
1. Kaji pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi 2. Beri reinforcement positif atas jawaban klien
tentang hipertensi
3. Beri pengetahuan kepada klien tentang penyakit hipertensi
4. Jelaskan tentang penyebab, dan tanda gejala dari hipertensi
3 Resiko injury : jatuh berhubungan dengan kurangnya kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan penyakit Hipertensi
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x60 menit diharapkan klien mampu melakukan pencegahan cidera dengan kriteria hasil:
Lingkungan rumah aman dan nyaman sesuai dengan lansia
5. Jelaskan tentang diit penderita hipertensi 6. Beri penjelasan ulang bila belum di mengerti 7. Beri reward positif terhadap usaha dan hasil yang
dicapai lansia selama tindakan
1. Kaji lingkungan fisik dan pengetahuan klien tentang lingkungan rumah yang aman
2. Memberikan penjelasan mengenai lingkungan yang aman
3. Kaji kemandirian lansia dalam beraktivitas
4. Anjurkn untuk mengganti lampu kamar mandi dengan lampu yang lebih terang dan menggunakan sandal ketika akan ke kamar mandi dan selama di kamar mandi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Respon TTD
1 Jum’at
10 Februari 2012
Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan Peningkatan tekanan darah
- Mengobservasi tanda-tanda vital
- Mengkaji skala nyeri klien
- Kaji tindakan yang sudah pernah dilakukan klien untuk mengurangi nyeri - Mengajarkan skala nyeri
- TD: 150/90mmHg - N : 86 x/menit - RR : 21 x/menit - S : 36,3 C
- P : Nyeri karena hipertensi - Q : Nyeri seperti tertimpa
benda berat
- R : Nyeri pada kepala bagian temporal
- S : Skala nyeri 5 ( sedang ) - T : nyeri datang tiba-tiba - Menggunakan obat
dexametason dan demacolin - Klien terlihat kooperatif dan
- Mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi dengan beristirahat dan menenangkan pikiran dengan mengalihkan perhatian
mengukur skala nyeri yang dirasakannya
- Klien terlihat kooperatif dan mengikuti apa yang diajarkan mahasiswa, klien juga merasakan nyeri berkurang setelah diajarkan teknik relaksasi 2 Jum’at 10 Februari 2012 Kurangnya penngetahuan tentang Penyakit hipertensi b.d ketidakmampuan lansia dalam perawatan hipertensi
- Mengkaji pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi
- Memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit hipertensi mulai dari definisi, penyebab, serta tanda dan gejala
- Menjelaskan tentang diit untuk penderita hipertensi
- Klien mengatakan karena garam dan makanan berlemak, klien tidak mengetahui penyebab yang lain tentang penyakit hipertensi
- Klien terlihat kooperatif dan bertanya dengan mahasiswa ketika di jelaskan tentang diit hipertensi
- Klien terlihat bisa menjawab pertanyaan sesuai materi yang
- Memberikan kesempatan untuk merespon dari penjelasan yang telah diberikan serta memberikan reward atas jawaban yang telah diberikan
- Memberikan penjelasan ulang bila belum ada yang dimengerti
diberikan mahasiswa, namun klien hanya mampu menyebutkan 2 penyebab hipertensi
- Klien terlihat lebih mengerti setelah diberikan penjelasan oleh mahasiswa terlihat ketika diberikan pertanyaan klien mampu menjawab sesuai dengan kemampuannnya 3 Jum’at
10 Februari 2012
Resiko injury : jatuh berhubungan dengan kurangnya kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
- Mengkaji lingkungan fisik dan pengetahuan klien tentang lingkungan rumah yang aman
- Memberikan penjelasan mengenai lingkungan yang aman
- Klien mengatakan belum mengetahui lingkungn rumah yang aman bagi keluarga, pencahayaan kurang, tidak pernah menggunakan sandal selama ke kamar mandi
- Klien tampak memahami penjelasan tentang lingkungan yang aman dengan
- Mengkaji kemandirian lansia dalam beraktivitas
- Anjurkn untuk mengganti lampu kamar mandi dengan lampu yang lebih terang dan menggunakan sandal ketika akan ke kamar mandi dan selama di kamar mandi
menganggukkan kepala
- Klien mengatakan biasa mengerjakan pekerjaan sehari-hari seperti memasak nasi, menyapu
- Klien mengikuti anjuran yang diberikan dengan mengganti lampu kamar mandi dan selalu menggunakan sandal ketika ke kamar mandi dan selama di kamar mandi
CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD
1 Kamis
09 Februari 2012
Nyeri (sakit kepala) berhubungan dengan peningkatan tekanan darah
S :
- Ny. S mengatakan nyeri (sakit kepala) berkurang - Skala nyeri 2 (nyeri ringan)
O :
- Ny. S tampak rileks - TD : 140/90 mmHg - N : 80 x/menit - S : 36,3 C - RR : 20 x/menit A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi keperawatan 2 Jum’at
10 Februari 2012
Kurangnya pengetahuan tentang Penyakit hipertensi b.d ketidakmampuan lansia dalam mengenal masalah kesehatan
S :
- Ny. S mengatakan sudah mengetahui tentang penyakit hipertensi
O :
mahasiswa A :
Masalah teratasi P :
Hentikan intervensi keperawatan 3 Jum’at
10 Februari 2012
Resiko injury :jatuh berhubungan dengan kurangnya kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan rumah
S :
Ny. S mengatakan akan berhati-hati agar tidak jatuh O :
- Ny. S tampak menggunakan sandal ketika di kamar mandi
- Barang-barang rumah seperti meja di taruh di bagian sudut agar resiko injury dapat di hindari
- Pencahayaan terang A : Masalah teratasi