• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH PERSEPSI KELUARGA TENTANG PERAWATAN PERSONAL HYGIENE PADA LANSIA. Di Dusun Dare Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH PERSEPSI KELUARGA TENTANG PERAWATAN PERSONAL HYGIENE PADA LANSIA. Di Dusun Dare Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

PERSEPSI KELUARGA TENTANG PERAWATAN PERSONAL HYGIENE PADA LANSIA

Di Dusun Dare Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo

Oleh :

Tri Abdhi Wahyuni NIM : 091730

PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2012

(2)

i

PERSEPSI KELUARGA TENTANG PERAWATAN PERSONAL HYGIENE PADA LANSIA

Di Dusun Dare Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan kepada Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan

Oleh :

Tri Abdhi Wahyuni NIM : 091730

PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2012

(3)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Proposal Oleh : Tri Abdhi Wahyuni

Judul : Persepsi Keluarga Tentang Perawatan Personal Hygiene Pada Lansia

Telah Disetujui Untuk Di Ujikan Dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Pada Tanggal : September 2012

Oleh

Pembimbing I Pembimbing II

SULISTYO ANDARMOYO S.Kep.Ns,M.Kes ELMIE MUFTIANA S.Kep.Ns NIDN. 0715127903 NIDN. 0703127602

Mengetahui

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

SITI MUNAWAROH S.Kep.Ns, M.Kep NIDN. 0717107001

(4)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Telah di uji dan disetujui oleh Tim Penguji pada Ujian Sidang di Program Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Tanggal: September 2012 Tim Penguji

Tanda tangan Ketua : SITI MUNAWAROH S.Kep.Ns,M.Kep : ... Anggota:1. YAYUK DWIRAHAYU S.Kep.Ns,M.Kes:... 2. ELMIE MUFTIANA S.Kep.Ns : ...

Mengetahui

Dekan fakultas ilmu kesehatan Universitas muhammadiyah ponorogo

SITI MUNAWAROH. S.Kep.Ners, M.Kep NIDN. 0717107001

(5)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang Bertanda Tangan dibawah ini : Nama : Tri Abdhi Wahyuni NIM : 091730

Institusi : Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Menyatakan bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul: “PERSEPSI KELUARGA TENTANG PERAWATAN PERSONAL HYGIENE PADA LANSIA” adalah bukan karya tulis ilmiah orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sanksi.

Ponorogo, September 2012 Yang menyatakan

TRI ABDHI WAHYUNI Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

SULISTYO ANDARMOYO, S.Kep.Ns,M.Kes ELMIE MUFTIANA, S.Kep.Ns NIDN. 0715127903 NIDN. 0703127602

(6)

v

KATA PENGANTAR Assalammu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul: “PERSEPSI KELUARGA TENTANG PERAWATAN PERSONAL HYGIENE PADA LANSIA”. Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai tugas akhir program studi DIII Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Tahun Akademik 2011-2012.

Dalam kesempatan ini penyusunan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian riset ini terutama:

1. Siti Munawaroh, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku dekan fakultas ilmu kesehatan prodi DIII keperawatan universitas muhammadiyah ponorogo yang telah memberi kesempatan memanfaatkan fasilitas pendidikan dan memberikan motivasi serta dengan penuh kesabaran dan ketekunan memberikan dorongan, arahan, bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

2. Kepala Camat Sukorejo yang telah memberi ijin penelitian.

3. Kepala Desa Sukorejo yang telah mengijinkan pengambilan data untuk penelitian. 4. Kepala Puskesmas Sukorejo yang telah membantu memberikan informasi terkait

dengan penelitian.

5. Sulistyo Andarmoyo S.Kep.Ns selaku pembimbing I yang telah banyak membantu guna memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyusun penelitian ini. 6. Elmie Muftiana S.Kep.Ns selaku pembimbing II yang telah banyak membantu guna

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyusun penelitian ini.

7. Seluruh bapak ibu dosen fakultas ilmu kesehatan prodi DIII keperawatan universitas muhammadiyah ponorogo yang telah rela mengajar dan memberikan ilmunya dengan ikhlas.

(7)

vi

8. Para responden yang telah bersedia menjadi objek dalam penelitian ini.

9. Ayah, bunda dan kakak-kakakku yang telah memberikan dukungan baik moral maupun materiil sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan.

10. Rekan-rekan mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo angkatan 2009/2010 atas kerjasama dan motivasinya.

11. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu atas bantuan dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

Semoga mereka diberi barokah petunjuk dan hidayah oleh Allah SWT. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis menyadari masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan selanjutnya.

Akhir kata semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat terutama bagi penulis dan bagi perkembangan ilmu keperawatan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Ponorogo, September 2012 Penulis

TRI ABDHI WAHYUNI NIM 091730

(8)

vii ABSTRAK

Judul : Persepsi Keluarga Tentang Perawatan Personal Hygiene (kebersihan diri) Pada Lansia di Dusun Dare Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo

Tri Abdhi Wahyuni

Kebersihan diri merupakan langkah awal mewujudkan kesehatan lansia. Dengan tubuh yang bersih meminimalkan resiko terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk. Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh individu dan kebiasaan lansia serta persepsi keluarga terhadap kesehatan itu sendiri. Adanya persepsi negatif keluarga, tentang perawatan personal hygiene pada lansia menjadi salah satu kendala tercapai tidaknya perawatan personal hygiene pada lansia. Sehingga, diperlukan pemahaman dalam hal perawatan kebersihan diri lansia dengan benar. Dalam hal ini, diperlukan persepsi yang positif dari seluruh keluarga untuk mewujudkan keluarga dan lansia yang sehat serta sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Keluarga Tentang Perawatan Personal Hygiene Pada Lansia di Dusun Dare Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo.

Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh keluarga yang mempunyai lansia usia 60 tahun ke atas di Dusun Dare Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Teknik sampling menggunakan purpossive sampling, dengan jumlah 74 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk Persepsi Keluarga Tentang Perawatan Personal Hygiene Pada Lansia. Sedangkan teknik analisa data, teknik pemberian skor pada kuesioner dengan menggunakan skala liket dan pengelolaannya menggunakan skor T. Hasil prosentase variabel diintepretasikan menjadi 2 kategori yaitu : T > MT untuk persepsi positif dan T ≤ MT untuk persepsi negatif.

Dari hasil penelitian terhadap 74 responden pada Persepsi Keluarga Tentang Perawatan Personal Hygiene Pada Lansia, didapatkan sebagian besar (52,8%) atau 39 responden mempunyai persepsi positif tentang perawatan personal hygiene pada lansia dan hampir setengahnya (47,2%) atau sebanyak 35 responden mempunyai persepsi negatif tentang perawatan personal hygiene pada lansia.

(9)

viii ABSTRAC

Title : Perception Of Family About Treatment Of Personal Hygiene At Lansia in Orchard of Dare Countryside of Sukorejo District Of Sukorejo Sub-Province of Ponorogo

Tri Abdhi Wahyuni

Hygiene of x'self represent step early realizing health of lansia. With clean body is risk minimization to possibility infecting of a[n disease, especially disease related to hygiene of ugly x'self. Hygiene of itself very influenced by individual and habit of lansia and also perception of family to health of itself. Existence of negative perception of family, about treatment of personal of hygiene at continue age become one of the tired constraint do not it him treatment of personal of hygiene at continue age. So that, needed the understanding of in the case of treatment of hygiene of x'self of continue age truly. In this case, needed by perception which are positive from entire family to realize and family of continue age secure and prosperous healthy and also.This research aim to to know Perception Of Family About Treatment Of Personal Hygiene AtLansia in Orchard of Dare Countryside of Sukorejo District Of Sukorejo Sub-Province of Ponorogo.

This research desain is descriptive. Population in research is entire family having continue age 60 year to to the in Orchard of Dare Countryside of Sukorejo District Of Sukorejo Sub-Province of Ponorogo. Technique Sampling use sampling purpossive, with amount 74 responder. Data collecting use kuesioner for the Perception Of Family About Treatment Of Personal Hygiene At Continue age. While technique analyse data, technique gift of score at kuesioner by using scale of liket and its management use score T. Result of percentage of variable of intrepitacion become 2 category that is : T > MT for positive perception and T ≤ MT for negative perception.

From result of research to 74 responder at Perception Of Family About Treatment Of Personal Hygiene At continue age, got by most ( 52,8%) or 39 responder have positive perception about treatment of personal of hygiene at continue age and almost semi ( 47,2%) or counted 35 responder have negative perception about treatment of personal of hygiene at continue age.

(10)

ix DAFTAR ISI

Sampul Depan ... i

Sampul Dalam ... ii

Halaman Persetujuan Pembimbing ... iii

Lembar Pengesahan... iv

Pernyataan Keaslian Tulisan ... v

Kata Pengantar ... vi

Abstrak... xiii

Abstract... ix

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Lampiran ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4 Manfaat Penelitian... 5 1.4.1 Manfaat Teoritis ... 5 1.4.2 Manfaat Praktis ... 5 1.5 Keaslian Penelitian ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Teori ... 7

2.1.1 Konsep Persepsi ... 7

2.1.1.1 Pengertian Persepsi ... 7

2.1.1.2 Proses Terjadinya Persepsi ... 7

2.1.1.3 Syarat Terjadinya Persepsi ... 7

2.1.1.4 Sifat Persepsi ... 8

2.1.1.5 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi... 9

2.1.1.6 Aspek-aspek Persepsi ... 12 2.1.2 Konsep Keluarga ... 14 2.1.2.1 Pengertian Keluarga ... 14 2.1.2.2 Struktur Keluarga ... 15 2.1.2.3 Type Keluarga ... 17 2.1.2.4 Fungsi Keluarga ... 19

2.1.2.5 Langkah Tugas Perkembangan Keluarga ... 26

2.1.2.6 Alasan Lansia Perlu Dirawat Keluarga ... 27

2.1.3 Konsep Lansia ... 28

2.1.3.1 Pengertian Lansia ... 28

2.1.3.2 Batasan Lanjut Usia ... 29

2.1.3.3 Tugas Perkembangan Lansia ... 30

2.1.3.4 Tipe-tipe Lansia ... 33

2.1.3.5 Mitos-mitos Lansia... 37

2.1.3.6 Proses Menua ... 39

(11)

x

2.1.3.9 Masalah Yang Sering Dihadapi Lansia...69

2.1.3.10 Penyakit Yang Sering Dijumpai Pada Lansia ... 70

2.1.4 Konsep Personal Hygiene ... 70

2.1.4.1 Macam-macam Personal Hygiene ... 71

2.1.4.2 Tujuan Personal Hygiene ...71

2.1.4.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Personal Hygiene...71

2.1.4.4 Dampak Pada Masalah Personal Hygiene... 73

2.1.4.5 Komponen Kebersihan Diri... 73

2.1.4.6 Hal-hal Yang Mencakup Personal Hygiene... 74

2.2 Kerangka Konseptual... 81

2.3 Kerangka Teori ... 82

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 84

3.2 Kerangka Kerja ... 85

3.3 Variabel Penelitian ... 86

3.4 Definisi Operasional ... 86

3.5 Sampling Desain ... 88

3.6 Pengumpulan Data Dan Analisa ... 90

3.7 Etika penelitian ... 95

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian ... 97

4.2 Keterbatasan Penelitian ... 98

4.3 Hasil Penelitian... 99

4.3.1 Data Umum... 99

4.3.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 99

4.3.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan... 99

4.3.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan...100

4.3.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah Atau Belum Mendapatkan Informasi ... 101

4.3.1.5.Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber Informasi... 102

4.3.2 Data Khusus... 102

4.4 Pembahasan... 103

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan...110

5.2 Saran... 111

DAFTAR PUSTAKA...113 LAMPIRAN

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional...86 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan usia responden Dusun

Dare Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten

Ponorogo Pada Bulan Agustus 2012...99 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan pendidikan responden

Dusun Dare Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo

Ponorogo Pada Bulan Agustus 2012...99 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan pekerjaan responden

Dusun Dare Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo

Ponorogo Pada Bulan Agustus 2012...100 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan pernah atau belum

mendapatkan informasi di Dusun Dare Desa Sukorejo

Kecamatan Sukorejo Ponorogo Pada Bulan Agustus 2012...101 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan sumber informasi

yang diperoleh responden Dusun Dare Desa Sukorejo

Kecamatan Sukorejo Ponorogo Pada Bulan Agustus 2012...102 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Persepsi Keluarga Tentang

Perawatan Personal Hygiene Pada Lansia di Dusun Dare Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Ponorogo

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.5 Kerangka Konsep Persepsi Keluarga Tentang Perawatan Personal Hygiene Pada Lansia ... 81

Gambar 2.6 Kerangka Teori Persepsi Keluarga Tentang Perawatan Personal Hygiene Pada Lansia ... 82

(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Lembar Permohonan Menjadi Responden...114

Lampiran 2: Lembar Persetujuan Menjadi Responden...115

Lampiran 3: Kisi-kisi Kuesioner...116

Lampiran 4: Angket Penelitian...118

Lampiran 5: Lembar Data Demografi...122

Lampiran 6: Lembar Tabulasi Persepsi...124

Lampiran 7: Tabulasi Silang...126

Lampiran 8: Surat Izin Penelitian...127

Lampiran 9: Lembar Konsultasi...131

Lampiran 10: Jadwal Kegiatan...139

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Kebersihan diri merupakan langkah awal mewujudkan kesehatan. Dengan tubuh yang bersih meminimalkan resiko terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk. Hal-hal yang muncul bila lansia kurang menjaga kebersihan dirinya diantaranya adalah badan gatal-gatal dan tubuh lebih mudah terkena penyakit, terutama penyakit kulit. Pada rambut terdapat ketombe/kutu, Penampilan tidak rapi dan bau badan tidak sedap, serta kuku yang panjang dan kotor dapat menjadi sarang kuman penyebab penyakit saluran pencernaan, dan bila telinga tidak dibersihkan maka akan dapat menimbulkan gangguan pendengaran akibat penumpukan kotoran telinga dan dapat menimbulkan infeksi pada telinga. Pada gigi dan mulut akan menyebabkan karies gigi, gigi berlubang, sakit gigi, dan bau mulut.

Pertumbuhan penduduk lansia yang diperkirakan lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara lain telah menyebabkan Badan Pusat Statistik (BPS, 2004) menjadikan abad 21 bagi bangsa Indonesia sebagai abad lansia. Menurut WHO, pada tahun 2025, Indonesia akan mengalami peningkatan lansia sebesar 41,4%, yang merupakan peningkatan tertinggi di dunia. Bahkan Perserikatan Bangsa-bangsa memperkirakan bahwa jumlah warga Indonesia akan mencapai kurang lebih 60 juta jiwa pada tahun 2025, seterusnya meletakkan Indonesia pada tempat ke-4 setelah China, India, dan Amerika Serikat untuk jumlah penduduk lansia terbanyak. (Notoadmojo, 2007). Jumlah lansia di Jawa Timur sekitar 5,5 juta jiwa, sedangkan di Ponorogo jumlah lansia 132,490 jiwa. Menurut data yang diperoleh, kecamatan Sukorejo merupakan kecamatan yang mempunyai jumlah lansia terbanyak yaitu

(16)

2

7,807 jiwa (Dinkes Ponorogo:2011). Dan dari data yang diperoleh, desa sukorejo kecamatan sukorejo adalah desa yang mempunyai lansia paling banyak dengan jumlah 987 jiwa (Puskesmas Sukorejo). Dan Dusun Dare merupakan dusun yang mempunyai lansia usia 60 tahun keatas lebih banyak, yaitu dengan jumlah 147 jiwa. Maka dari itu, Peneliti menjadikan Dusun Dare Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo sebagai lokasi penelitian. Semakin banyak jumlah lansia diperkirakan permasalahan kesehatan yang dihadapi juga akan semakin banyak. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana persepsi keluarga tentang perawatan personal hygiene pada lansia.

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 25 Juni di Dusun Dare Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo terhadap 10 responden, didapatkan hasil bahwa sebesar 50% atau sebanyak 5 responden mempunyai persepsi negatif tentang perawatan personal hygiene pada lansia, sedangkan 50% atau sebanyak 5 responden mempunyai persepsi positif tentang perawatan personal hygiene pada lansia.

Peneliti menjadikan Dusun Dare Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo sebagai lokasi penelitian karena di Kecamatan Sukorejo merupakan urutan pertama yang mempunyai lansia paling banyak di Kabupaten Ponorogo dan dengan banyaknya jumlah lansia diperkirakan permasalahan tentang kesehatan mengenai personal hygiene juga semakin banyak. Menurut data yang diperoleh di atas ada beberapa keluarga yang mempunyai persepsi negatif tentang perawatan personal hygiene pada lansia.

Adapun keluarga dalam hal ini sangat diperlukan yaitu dalam menjaga kesehatan keluarganya terutama dalam merawat lansia dengan personal hygiene yang kurang karena keluarga cenderung menjadi seorang reactor terhadap masalah-masalah

(17)

3

kesehatan dan menjadi actor dalam menentukan masalah kesehatan anggota keluarganya. Dari sinilah ada kaitan yang kuat antara keluarga dan status kesehatan keluarganya bahwa melakukan perawatan personal hygiene dengan benar merupakan hal sangat penting dalam membantu anggota keluarga termasuk lansia untuk mencapai suatu keadaan yang sehat.

Salah satu hal penting yang akan membawa pengaruh bagi kesehatan dan psikis lansia adalah kebersihan. Dalam kehidupan sehari-hari, kebersihan itu harus diperhatikan. Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh individu dan kebiasaan. Salah satu hal diantaranya adalah persepsi seseorang terhadap kesehatan itu sendiri. Jika seseorang sakit biasanya masalah kesehatan kurang diperhatikan, hal itu terjadi karena mereka manganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele. Padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum (Wartonah&Tarwoto, 2006:57).

Meskipun demikian, lansia haruslah tetap menjaga kesehatan. Untuk terus-menerus meningkatkan kesehatan harus menjalankan cara-cara hidup yang sehat. Cara hidup sehat adalah cara-cara yang dilakukan untuk dapat menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan kesehatan seseorang. Hal itu termasuklah menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan (Ismayadi, 2004).

Jadi, berdasarkan permasalahan kesehatan yang telah dibahaskan diatas, untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan usia lanjut, personal hygiene merupakan salah satu faktor dasar karena individu yang mempunyai personal hygiene yang baik mempunyai resiko yang lebih rendah untuk mendapat penyakit. (Setiabudhi, 2002). Personal hygiene merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan. (Sharma,2007). Perawatan fisik diri sendiri mencakup perawatan kulit badan, kuku, rambut, mata, gigi, mulut, telinga,

(18)

4

dan hidung (Setiabudhi,2002). Lanjut usia terutamanya harus didorong untuk melaksanakan rutinitas personal hygiene sebanyak mungkin karena upaya ini lebih menguntungkan karena lebih hemat biaya, tenaga, dan waktu dalam mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan. Peningkatan personal hygiene dan perlindungan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan merupakan perlindungan khusus yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan. (Dainur,1995). Sehingga hal-hal yang bisa dilakukan keluarga dalam merawat personal hygiene lansia adalah keluarga memberikan motivasi kepada para lansia agar lansia yang tidak mau melakukan personal hygiene mau melakukannya. Dengan adanya motivasi dan support dari keluarganya yaitu mengajak lansia untuk aktif dalam merawat dirinya. Cara lain yang bisa dilakukan keluarga dalam merawat lansia untuk memenuhi personal hygiene adalah membantu menyiapkan air untuk mandi, membantu sibin bagi lansia yang tidak mampu melakukannya, membantu dalam mencuci rambut, membantu ganti pakaian pada lansia yang sudah tidak bisa melakukan personal hygiene sendiri, keluarga sebagai orang terdekat dalam merawat atau memberikan perawatan diri pada lansia tersebut agar lansia terhindar dari suatu penyakit.

1. 2 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu “Bagaimana persepsi keluarga tentang perawatan personal hygiene pada lansia?”.

1.3 Tujuan Penelitian

(19)

5

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis

1) Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk penelitian selanjutnya.

2) Penelitian ini dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan acuan bahan penelitian bagi peneliti selanjutnya.

3) Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi institusi yang terkait sehingga hasil penelitian dapat dikembangkan.

4) Penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti selanjutnya sebagai referensi untuk meneliti lebih lanjut tentang sikap keluarga dalam perawatan personal hygiene pada lansia.

1.4.2 Manfaat Praktis

1) Memberikan pemahaman kepada lansia tentang pentingnya merawat personal hygiene.

2) Memberikan pemahaman kepada lansia untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan.

(20)

6

DAFTAR PUSTAKA

Alimul, Aziz. 2003. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.

Andarmoyo, Sulistyo. 2008. Kebutuhan Dasar Manusia: Personal and Environment Hygiene. Ponorogo: Akademi Keperawatan Universitas Muhammadiyah.

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi v. Jakarta : Rineka Cipta

Azizah, Lilik Ma’arifatul. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Azwar, S. 2004. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Depkes RI. 1998. Perawat Kesehatan Keluarga, Jakarta: Salemba Medika

Depkes RI. 1998. Keperawatan Keluarga edisi 3. Jakarta: EGC.

Friedman, Marylin. 1998. Keperawatan Keluarga edisi 3. Jakarta: EGC.

Hidayat, A. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika

Hurlock, E. 1999. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi v. Jakarta : Erlangga

Iqbal, W. 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas 1. Jakarta : CV. Agung Seto Iqbal, W. 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas 2. Jakarta : CV. Agung Seto

Mubarak, Waqit Iqbal, dkk. 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas 2. Jakarta: Sagung Seto. Notoatmodjo, Soekidjo. 1998. Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmojo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: EGC. Nugroho, Wahyudi. 2000. Keperawatan Gerontik.

Nursalam, Pariani. 2001. Pendekatan Praktek Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Soejono, Czeresna Heriawan, dkk. 2000. Pedoman Pengelolaan Kesehatan Pasien Geriatri. Jakarta; Pusat Informasi dan Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Universitas Indonesia.

Sugiyono. 2004. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta

Tarwoto, Wartonah. 2004. Kebutuhan Dasar Manusia dan Konsep Keperawatan. Wasis. 2008. Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC. Watson, Ruger. 2003. Perawatan Pada Lansia. Jakarta: EGC.

Gambar

Tabel 3.1 Definisi Operasional...............................................................86  Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan usia responden Dusun
Gambar 2.5 Kerangka Konsep Persepsi Keluarga Tentang Perawatan Personal Hygiene Pada  Lansia ..............................................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

(Questioning), masyarakat belajar (learning Community), pemodelan (modelling), Reflektif (reflection), penilaian yang sebenarnya (authentic assesment). 1) Kontruktivisme

Jika dilihat dari sub indikator ke 1 menunjukan sikap inklusif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua murid dan masyarakat dilingkungan sekitar dalam melaksanakan

Klausul di atas juga dikatego- rikan sebagai klausul eksemsi karena seperti kita ketahui penipuan dengan menggunakan kartu kredit sering terjadi di negara kita,

Na slikama 21 – 23 prikazane su vrijednosti pokrivenosti površine na otiscima izraĎeni korištenjem pripremljenih tiskovnih formi od tri različite vrste ekspandiranog polistirena. U

Variabel independen atau variable bebas dari penelitian ini adalah laporan keuangan PT.Multi Sukses Makmur Perkasa yang akan mempengaruhi kinerja Perusahaan,

Tujuan dari penelitian yaitu menghubungkan algoritma Hermite, Bezier, B-Spline pada fungsi harmonisnya dengan menciptakan gambar atau citra yang tepat untuk suatu bentuk yang

Validasi materi bertujuan untuk melihat kesesuaian isi materi pada komik agar materi dapat tersampaikan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin

Usah lain yang mereka lakukan untuk menamabah pengahsilan keluarga itu ada lahan sawah dan nelayan ke pantai juga usha dari istri untuk menmabah pengahsilan keluarga yang tidak