Kimia Bahan Alam I

Tugas 1

Tugas 1 : Ekstraksi, Destilasi, Simplisia,

 : Ekstraksi, Destilasi, Simplisia,

Identifkasi

Identifkasi Senyawa

Senyawa Metabolit

Metabolit Seku

Sekunder,

nder, dan

dan

Poliketida

Poliketida

Ekstraksi

Ekstraksi

 adalah proses pemisahan secara kimia  adalah proses pemisahan secara kimia dan fsikadan fsika kandungan zat simplisia menggunakan pelarut yang sesuai !anyak kandungan zat simplisia menggunakan pelarut yang sesuai !anyak metode yang digunakan untuk proses ekstraksi, baik dengan

metode yang digunakan untuk proses ekstraksi, baik dengan menggunakan pelarut air maupun

menggunakan pelarut air maupun dengan menggunakan pelarut organikdengan menggunakan pelarut organik Dengan pelarut air meliputi

Dengan pelarut air meliputi In"usa dan dekokta, sedangkan denganIn"usa dan dekokta, sedangkan dengan pelarut organik meliputi re#uks, digesti,

pelarut organik meliputi re#uks, digesti, maserasi, perkolasi, dan sokletasimaserasi, perkolasi, dan sokletasi $

$ IInn""uussaa

In"usa merupakan metode penyarian dengan cara menyari simplisia In"usa merupakan metode penyarian dengan cara menyari simplisia dalam air pada suhu %&

dalam air pada suhu %&''_{( selama $) menit( selama $) menit} *

* DDeekkookkttaa De

Dekkok ok adadalalah eah ekskstrtrakaksi dsi denengagan pn pelarelarut ut aiair pr padada ta temempeperaratutur %r %&& (( selama +&

selama +& menit Peguapan ekstrak larutan dilakukan denganmenit Peguapan ekstrak larutan dilakukan dengan penguap berpusing dengan pengurangan tekanan

penguap berpusing dengan pengurangan tekanan yaitu rotaryyaitu rotary eaporator sehingga diperoleh ekstrak yang

eaporator sehingga diperoleh ekstrak yang kentaln -.arborkentaln -.arbornene $%/01

$%/01 +

+ MMasasererasasii 2

2 MaMaseserarasi si didilalakkukukan an dedengngan an cacara ra memerrenendadam m seserbrbuk uk sisimpmplilisisiaa dalam cairan penyari (airan penyari akan

dalam cairan penyari (airan penyari akan menembus dinding selmenembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung zat akti", zat dan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung zat akti", zat akti" akan larut dan

akti" akan larut dan karenkarena adanya a adanya perbedaan konsentrperbedaan konsentrasi antaraasi antara larutan zat akti" di dalam sel dengan yang di luar sel, maka larutan zat akti" di dalam sel dengan yang di luar sel, maka laru

larutan tan yang yang terpterpekat ekat akaakan n didesdidesak ak kelkeluaruar  PePeristiristiwa wa tersetersebutbut ber

berulaulang ng sehsehingingga ga terter3ad3adi i kkeseeseimbimbangangan an kokonsensentrntrasi asi antantaraara larutan di luar sel dan di

larutan di luar sel dan di dalam seldalam sel )

) PPererkkololasasii Penyar

Penyarian dengan ian dengan metode perkolasi merupakan penyarian denganmetode perkolasi merupakan penyarian dengan cara mengalirkan cairan penyari melalui serbuk simplisia yang telah cara mengalirkan cairan penyari melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi Serbuk simplisia ditempatkan dalam suatu be3ana

dibasahi Serbuk simplisia ditempatkan dalam suatu be3ana silinder,silinder, yang bagian bawahnya diberi sekat berpori (airan

yang bagian bawahnya diberi sekat berpori (airan penyari dialirkanpenyari dialirkan dari atas ke bawah melalui

melarutkan zat akti" sel4sel yang dilaluinya hingga mencapai keadaan 3enuh

5 Digesti

Digesti adalah metode ekstraksi dengan pemanasan lemah yaitu

pada suhu 2&&4)&& ( (ara ini hanya dapat digunakan untuk

simplisia yang zat akti"nya tahan terhadap pemanasan 0 6e#u7

Metode ini akan digunakan apabila dalam sintesis senyawa tersebut menggunakan pelarut yang olatil pelarut olatil yang digunakan akan menguap pada suhu tinggi

/ So7hletasi

Penyarian dengan alat So7hlet atau dikenal dengan nama metode So7hletasi adalah proses untuk menghasilkan ekstrak cair yang dilan3utkan dengan proses penguapan (airan penyari diisikan pada labu sedangkan serbuk simplisia diisikan pada tabung dari kertas saring atau tabung yang berlubang4lubang dari gelas, ba3a tahan karat atau bahan lain yang cocok (airan penyari dipanaskan hingga mendidih, uap cairan penyari naik ke atas melalui pipa samping

kemudian diembunkan kembali oleh pendingin tegak sehingga cairan turun kembali ke labu melalui tabung yang berisi serbuk

simplisia (airan yang melaui simplisia turun sambil melarutkan zat akti" dari serbuk simplisia tersebut

Destilasi

 adalah suatu proses pemurnian yang didahului dengan penguapan senyawa cair dengan cara memanaskannya,

kemudian mengembunkan uap yang terbentuk Prinsip dasar dari destilasi adalah perbedaan titik didih dari zat4zat cair dalam campuran zat cair

tersebut sehingga zat -senyawa1 yang memiliki titik didih terendah akan menguap lebih dahulu, kemudian apabila didinginkan akan mengembun dan menetes sebagai zat murni -destilat1 Macam4macam destilasi antara lain :

Destilasi sederhana adalah salah satu cara pemurnian zat cair yang tercemar oleh zat padat8zat cair lain dengan perbedaan titik didih cukup besar, sehingga zat pencemar8pengotor akan tertinggal

sebagai residu Destilasi ini digunakan untuk memisahkan campuran cair4cair, misalnya air4alkohol, air4aseton, dll

* Destilasi bertingkat

Destilasi bertingkat adalah proses pemisahan destilasi ke dalam bagian4bagian dengan titik didih makin lama makin tinggi yang selan3utnya pemisahan bagian4bagian ini dimaksudkan untuk destilasi ulang Destilasi bertingkat merupakan proses pemurnian zat8senyawa cair dimana zat pencampurnya berupa senyawa cair yang titik didihnya rendah dan tidak berbeda 3auh dengan titik didih senyawa yang akan dimurnikan

+ Destilasi uap

9ntuk memurnikan zat8senyawa cair yang tidak larut dalam air, dan titik didihnya cukup tinggi, sedangkan sebelum zat cair tersebut mencapai titik didihnya, zat cair sudah terurai, teroksidasi atau mengalami reaksi pengubahan -rearranagement1, maka zat cair tersebut tidak dapat dimurnikan secara destilasi sederhana atau destilasi bertingkat, melainkan harus didestilasi dengan destilasi uap

Simplisia

adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun 3uga dan kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan Simplisia dapat berupa simplisia nabati, simplisia hewani dan simplisia pelikan -mineral1 PARAMTER STANDARISASI SIMPLISIA

da tiga Parameter standarisasi simplisia sebagai bahan baku yang diperlukan dalam analisa mutu siplisia , yaitu :

$ Pengu3ian Pendahuluan - ;ebenaran Simplisia 1 : a Pengu3ian 'rganoleptik

c Pengu3ian Mikroskopik

* Parameter <on Spesifk :

a Penetapan kadar air dengan destilasi

b Penetapan susut pengeringan

c Penetapan kadar abu

d Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam

e Penetapan kadar sari yang larut dalam air

" Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol

g 93i cemaran mikroba

+ Parameter Spesifk :

a Identifkasi kimia terhadap senyawa yang disari

Identifkasi Senyawa metabolit Sekunder $ lkaloid

Metoda (ulenor4=iztgerald:

$ ;ira4kira 2 gram sampel segar dira3ang halus dan digerus dalam lumpang dengan bantuan pasir, lalu ditambahkan kloro"orm sedikit sampai membentuk pasta

* >ambahkan $& ml larutan amoniak4kloro"orm &&) < dan digerus lagi, saring campuran kedalam sebuah tabung reaksi kering

+ >ambahkan $& ml .*S'2 * < dan kocok kuat Diamkan larutan sampai terbentuk dua lapisan

2 Dengan menggunakan pipet yang telah diberi kapas pada u3ungnya untuk menyaring, ambil lapisan asam sul"at dan masukan kedalam tabung reaksi kecil - ?apisan kloro"orm disimpan untuk pengu3ian terpenoid1

) =iltrat diu3i dengan pereaksi Mayer, @agner dan Dragendor"  >erbentuknya endapan putih atau keruh dengan pereaksi Mayer

Endapan coklat dengan pereaksi @agner dan endapan orange dengan pereaksi Dragendor" menun3ukan sampel mengandung alkaloid

* =laonoid 4 reaksi warna

4 u3i bate4smith dan metcal" menun3ukkan warna merah beningsehingga positi" mengandung leukoantosianin

4 u3i wilstater menun3ukkan + lapisan warna, yaitu merah tua,merah pucat dan merah 3ingga sehingga positi" mengandung #aonol, #aonon, dan #aon

+ >erpenoid dan steroid

93i deteksi yang digunakan adalah u3i deteksi yang dipakai untuk triterpenoid secara umum, misalnya .*S'2 sa3a atau diencerkan dengan air alkohol identifkasi steroid dengan reaksi warna -u3i

salkowski1 : 4hasilnya larutan ekstraksi terbentuk cincin, maka ekstrak mengandung steroid atau positi" -A1

2 Poli"enol dan tanin

93i "erriklorida >anin -A1, poli"enol -A1ditandai dengan perubahan warna men3adi hi3au kehitaman

93i gelatin >anin -41, tidak ada perubahan warna

;romatograf -A1 timbul warna hitamdengan r"   *08/B &++0)

) ntrakinon

u3i borntrager menun3ukkan hasil warna bening atau tidak mengalami perubahan warna sehingga negati" mengandung antrakinon 93i modifkasi borntrager menun3ukkan hasil warna bening atau tidak mengalami perubahan warna sehingga negati" mengandung antrakinon

Poliketida

adalah senyawa "enolik yang berasal dari 3alur asetat C malonat Senyawa poliketida mempunyai kerangka dasar aromatik yang disusun oleh beberapa unit dua atom karbon dan membentuk suatu rantai karbon yang linier yakni asam poli  C ketokarbosilat yang disebut rantai poliasetil -.arborne, $%/01 =ungsi poliketida bagi organisme yaitu untuk melindungi diri dari predator atau organisme lain yang 3adi musuh Poliketida

merupakan senyawa yang dibiosintesis dari 3alur mealonat tanpa proses reduksi keton Poliketida dibuat secara alami oleh bakteri, 3amur, tanaman dan hewan laut

Man"aat poliketida yaitu:

$ ntibiotik yang menyembuhkan in"eksi bakteri -tetrasiklin dan eritromisin1

* 'bat antikanker dan kemoterapi -do7orubicin dan mthramycin1 + ntioksidan mencegah kanker -reserastol1

2 'bat menurunkan kadar kolesterol -measastin ?oasastin1

Tugas 2 :

 bagan Metabolit primer dan sekunder,

poliketida, senyawa antrauinon dan 7anthon

Poliketida

adalah senyawa "enolik yang berasal dari 3alur asetat C malonat Senyawa poliketida mempunyai kerangka dasar aromatik yang disusun oleh beberapa unit dua atom karbon dan membentuk suatu rantai karbon yang linier yakni asam poli  C ketokarbosilat yang disebut rantai poliasetil -.arborne, $%/01 =ungsi poliketida bagi organisme yaitu untuk melindungi diri dari predator atau organisme lain yang 3adi musuh Poliketida merupakan senyawa yang dibiosintesis dari 3alur mealonat tanpa proses reduksi keton Poliketida dibuat secara alami oleh bakteri, 3amur, tanaman dan hewan laut

Man"aat poliketida yaitu:

) ntibiotik yang menyembuhkan in"eksi bakteri -tetrasiklin dan eritromisin1

5 'bat antikanker dan kemoterapi -do7orubicin dan mthramycin1 0 ntioksidan mencegah kanker -reserastol1

/ 'bat menurunkan kadar kolesterol -measastin ?oasastin1

Xanthone

 ialah suatu bahan kimia akti" dengan struktur yang terdiri + cincin dan ini yang men3adikannya manggis sangat stabil ketika

berada dalam badan Struktur ini men3adikannya sangat stabil dalam keadaan panas atau dingin ketiga cincin inilah yang membuat Manggis memliki spesifk memiliki si"at anti oksidan, yaitu menghambat proses oksidasi atau proses penuaan

tubuh8 sel tubuh serta akan melindungi sel dan mengurangi kerusakan pada sel akibat radikal bebas Fanthone itu sendiri terdiri dari lebih dari *&& sub komponen yang memiliki spesiftas yang lebih

spesial pada suatu penyakit Fanthones adalah senyawa keton siklik polipenol - ($+.$/'*1 Struktur dasar 7anthones terdiri dari tiga benzena dengan satu benzena di tengahnya yang merupakan keton .ampir semua molekul turunan 7anthones mempunyai gugus penol, sehingga 7anthones sering 3uga disebut polipenol

Antrakuinon

merupakan suatu glikosida yang di dalam tumbuhan biasanya terdapat sebagai turunan antrakuinon terhidloksilasi,

termitilasi, atau

terkarboksilasi ntrakuinon berikatan dengan gula sebagai o4glikosida

atau sebagai (4

glikosida >urunan antrakuinon umumnya larut dalam air panas atau

dalam alkohol

encer Senyawa antrakuinon dapat bereaksi dengan basa memberikan warna ungu atau hi3au -.arborne, $%/01

Bagan Hubungan Metabolit Primer dan

Metabolit Skunder