• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Audit Plan Perencanaan Audit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Audit Plan Perencanaan Audit"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS TERSTRUKTUR

MATAKULIAH AUDITING 2

CONTOH AUDIT PLAN PERUSAHAAN DEALER

Oleh :

Nur Azizah Mahdaniar

(C1C090123)

Bayu Krisna Prasetya

(C1C012058)

Adika Reyhan Daffa

(C1C012060)

Rifqi Al Habib

(C1C013066)

Andi Abdul Qodir

(C1C013110)

Mufti Mu’izullah Z.

(C1C013126)

Aditya Wisnu W.

(C1C013129)

Guntur Tri Pamungkas

(C1C013132)

(2)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PURWOKERTO

2016

AUDIT PLAN ( PERENCANAAN AUDIT )

 Nama Perusahaan : MajuMundur Motor  Nama Pimpinan : Mufty M.Z

 Alamat Perusahaan : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 63 Purwokerto  Bentuk Perusahaan : CV

 Tgl/bln/Th mulai usaha : 5 Mei 2016  SIUP Nomor : 1356/X/1989

 HO Nomor : 5789/VII/1989

 TDP Nomor : 970/X/2000, dan  NPWP Nomor : 201890.90.00.87  Bidang Usaha : Dealer Motor

 Produk : Motor Baru

 Konsumen yang dituju : PenggunaKendaraanBermotor  Jumlah Target omset : Rp100.000.000

 Tenaga Kerja yang Dipekerjakan : seller (6) office (10) bengkel (15) OB (3) A. Struktur Organisasi :

 Pimpinan : 1 Orang ( Mufty M.Z) . Gaji Rp 5 Juta/ bln.  Staff Pemasaran / Marketing : 10 Orang () Rp. 3 juta/bln

 Staff Keuangan : 2 Orang ( Wisnu dan Yonatan) Rp. 3 juta/bln  Karyawan Logistik dan IT : 2 Orang ( Ferdi dan Yani ) Rp 2 juta/bln  Karyawan / Office boy : 1 Orang ( Bayu ) Rp. 1 juta / bln

B. Kemampuan Karyawan yang diharapkan :

 Teknologi informasi IT atau Pengetahuan dan Keahlian di bidang Komputer

 Mampu memasang software dan melakukan perawatan rutin dan perbaikan

 Mampu membuat pembukuan dan organisasi dasar C. Motivasi Karyawan yang Diharapkan :

 Mampu bekerja atau menjalani aktifitas jam kerja yang panjang selama 6 atau 7 hari seminggu

 Inovatif

 Mampu memeperhatikan efisiensi

 Mampu memecahkan masalah

(3)

 Mampu menggunakan strategi mempengaruhi

 Mampu menciptakan ide-ide Kreatifitas D. Prasarana dan Peralatan

1) Prasarana

 Lahan : 450 m2

 Gedung : Permanen 350 m2 (2 lantai)

 Ruang : Kantor 1 ruangan, Pelayanan 1ruang, Gudang 2 ruangan, Keuangan 1 ruangan, Showroom 1 ruang.

2) Peralatan

 Komputer, Jaringan Komputer, Laptop

 Koneksi ke internet : dial- up , broadband atau wireless

 Langganan Internet Service Provider ( ISP ) atau Provider satelit  Perangkat lunak (Software) untuk mengelola transaksi dan rekening  Meja dan Kursi

 AC Dan Kipas Angin  X-Banner

3) Kendaraan

 Mobil Xenia dan Hyundai masing-masing 1 Unit  Sepeda motor 5

 Mobil Pick-up 2 1. SUSUNAN PENGURUS

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut : Komisaris Utama : Komisaris : Komisaris Independen : Direktur Utama : Wakil Direktur Utama :

Direktur :

2. EKUITAS

Modal dasar perusahaan berjumlah Rp 500.000.000 yang terbagi atas 100.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal sebesar Rp 5.000 per saham.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a) Penyajian Laporan Keuangan

Penyajiannya berdasarkan konsep harga perolehan, laporan arus kas disusun berdasarkan metode langsung.

b) Piutang Usaha

Perusahaan tidak membuat penyisihan piutang tak tertagih, tapi langsung membebankan ke akun laba rugi, piutang yang benar-benar tak tertagih.

(4)

c) Persediaan

Persediaan dibukukan berdasarkan harga perolehannya. Penilaian persediaan akhir berdasarkan metode FIFO.

d) Penyertaan dalam bentuk saham

Penyertaan dalam bentuk saham yang mencapai kurang dari 20% dibukukan berdasarkan metode biaya, sedangkan penyertaan dalam bentuk saham yang mencapai 20% atau lebih dibukukan berdasarkan metode ekuitas.

e) Aset Tetap

Aset tetap dinilai berdasarkan harga perolehan dan penyusutannya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur manfaat ekonomis asset tetap. Taksiran umur ekonomis asset tetap sebagai berikut:

Bangunan dan prasarana 20 tahun Kendaraan bermotor 10 tahun Peralatan kantor 5 tahun f) Pengakuan Pendapatan

Pendapatan penjualan diakui pada saat dilakukan penyerahan kepada pembeli.

g) Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing

Pembukuan perusahaan diselenggarakan dalam mata uang rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Saldo asset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing per tanggal neraca dijabarkan dengan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca. Selisih kurs yang terjadi dikreditkan (dibebankan) pada perhitungan laba rugi tahun berjalan. h) Taksiran Pajak penghasilan (PPh)

Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dari tahun yang bersangkutan. Perusahaan tidak menganut akuntansi pajak tangguhan atas perbedaan waktu.

i) Tahun Buku

Tahun buku perusahaan berjalan dari tanggal 1 januari sampai dengan 31 Desember.

4. BUKU-BUKU YANG DIGUNAKAN PERUSAHAAN

Dalam rangka penyusunan laporan keuangan, perusahaan telah menyelenggarakan antara lain: buku kas, buku besar, ayat jurnal, serta proses pembukuan masih dilakukan secara manual dan komputerisasi.

(5)

5. NERACA KOMPARATIF

ASET 2012 2011

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 80.000.000 75.000.000

Piutang usaha 200.000.000 325.000.000

Piutang lain-lain 15.000.000 12.000.000

Persediaan 700.000.000 775.000.000

Beban dibayar di muka 7.000.000 9.000.000

Perlengkapan 10.000.0000 14.000.000

TOTAL ASET LANCAR 1.012.000.000 1.210.000.000 ASET TETAP

Harga perolehan 800.000.000 950.000.000

Akumulasi penyusutan 21.000.000 42.000.000

Nilai buku -

-TOTAL ASET 1.823.000.000 2.202.000.000

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang usaha 165.000.000 195.000.000

Utang lain-lain 10.000.000 20.000.000

Beban yang masih harus dibayar 3.000.000 5.000.000 TOTAL KEWAJIBAN JANGKA

PENDEK

188.000.000 220.000.000

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Kewajiban pajak tangguhan 5.000.000 8.000.000 TOTAL KEWAJIBAN JANGKA

PANJANG 5.000.000 8.000.000 EKUITAS Modal disetor 950.000.000 1.100.000.000 Saldo laba 800.000.000 874.000.000 TOTAL EKUITAS 1.150.000.000 1.250.000.000

TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.823.000.000 2.202.000.000 6. LAPORAN LABA RUGI KOMPARATIF

AKUN 2011 2012

Penjualan 1.230.000.000 1.500.000.000

Beban pokok penjualan 850.000.000 1.100.000.000

Laba kotor 380.000.000 400.000.000

Beban usaha 60.000.000 70.000.000

Laba usaha 360.000.000 330.000.000

Beban (pendapatan) lain-lain, bersih

250.000.000 150.000.000

(6)

Beban pajak penghasilan tahun berjalan

60.000.000 86.000.000

Tangguhan 30.000.000 12.000.000

Laba bersih 20.000.000 74.000.000

Saldo awal tahun 780.000.000 800.000.000

Saldo akhir tahun 800.000.000 874.000.000

7. MASALAH AKUNTANSI

a) Pembukuan dilakukan manual dan komputerisasi

b) Perusahaan yang menuju komputerisas iakan dapat memberikan laporan yang lebih cepat. Akan tetapi dalam praktiknya perusahaan-perusahaan masih mengalami hambatan-hambatan dalam penggunaan media tersebut yang berakibat pada terlambatnya penerimaan laporan final. Untuk mengimbangi perkembangan dan masalah-masalah yang timbul perusahaan perlu meningkatkan pemakaian computer, dalam hal ini menggunakan software yang tepat dan akurat sehingga dapat tercapai efisien dan efektivitas.

c) Piutang di perusahaan cukup besar sehingga menghambat aliran kas yang ada dan juga mengakibatkan resiko piutang tak tertagihnya cukup besar

8. MASALAH PERPAJAKAN

a) Dalam pengelompokkan beban masih ditemukan beban-bban yang seharusnya tidak termasuk pada kelompok beban menurut fiskal, hal ini perlu penegasan lebih lanjut untuk penyusunan rekonsiliasi laba akuntansi dan laba fiskal.

b) Tahun sebelumnya semua pajak yang terutang telah diselesaikan, dengan kata lain tidak ada pajak yang belum dibayarkan.

9. NERACA KOMPARATIF Laporankeuanganperusahaanuntuktahunbuku 2011 diperiksaoleh Kantor AkuntanPublikMuktiLutfianadanRekan. 10.RENCANA KERJA Penempatan staff: Partner : MuktiLutfiana Manajer : Rio Febrianto Supervisor : AgusPrasetyo Senior : Fulana Mariana Junior : DesiSusanti 11.JASA AKUNTAN

(7)

Pemeriksaan umum pada laporan keuangan perusahaan untuk mengungkapkan pendapat mengenai laporan keuangan tersebut wajar tanpa pengecualian atau dengan kata lain kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.

12.BIAYA PEMERIKSAAN

Biaya pemeriksaan sebesar Rp 30.000.000 ( tiga puluh juta rupiah) ditambah PPN dikurangi denganPPh 23.

13.BIAYA PEMERIKSAAN

Pemeriksaan lapangan dimulai / selesai : 13 Desember 2012 s/d 12 Maret 2013

PemeriksaanS stokfisik / kas : 28 Desember 2012 s/d 9 Januari 2013 Evaluasi pengendalian internal : 13 Desember 2013 s/d 12 Januari 2013 Penyerahaan laporan akuntan : 22 Maret 2013

Pelaksanaan stock opname : Rio Febrianto, AgusPrasetyo, Fulana Mariana, Desi

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, namun penulis sangat mengharapkan laporan ini bisa memberikan informasi yang cukup mengenai

Perusahaan besar cenderung lebih cepat dalam menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit kepada publik dibandingkan perusahaan kecil karena perusahaan besar pada umumnya telah

Hal ini menyatakan semakin besar ukuran perusahaan maka perusahaan akan melaporkan hasil laporan keuangan yang telah diaudit semakin cepat karena perusahaan

b) Perusahaan memiliki standar operasional perusahaan yang secara rinci menjelaskan alur kerja setiap bagian dari perusahaan. c) Penyusunan laporan keuangan perusahaan

Perusahaan yang mendapatkan laba yang tinggi sangat berharap agar proses audit laporan keuangannya dapat selesai dengan cepat agar berita baik tersebut segera disampaikan

Aplikasi sistem informasi Buku Besar dapat membantu perusahaan- perusahaan dalam membantu memberikan informasi laporan Buku Besar dan laporan Neraca Saldo dengan mudah dan

Jika klien tidak bersedia memberikan surat kuasa kepada kantor akuntan publik untuk menyerahkan laporan keuangan tahunan perusahaan dan profil

Setiap Auditor independen dalam pekerjaan memberikan opini atas laporan keuangan perusahaan memerlukan informasi. Semua informasi yang digunakan auditor untuk