JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

(1)

Pa ge s | 1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

15 March 2012 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Prediksi IHSG dalam pekan ini dari perspektif teknikal mengindikasikan masih dalam fase bullish. Indikator MACD sinyal terbentuk goldencross pattern. Dari indikator Stochastic menunjukan uptrend bagi IHSG. Kisaran gerak IHSG dalam pekan ini berada di level 3914-4039.

• JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)

IHSG 4054.326 +45.684 3246 5244.12

LQ-45 702.036 +8.991 1450 4169.60

MARKET REVIEW MARKET

VIEW

Hasil stress test yang dilakukan oleh The Federal Reserves, yang menunjukkan hasil yang positif menjadi katalis, tidak hanya bagi bursa saham Amerika pada perdagangan sebelumnya, namun juga bagi mayoritas bursa saham Asia. IHSG yang turut terangkat oleh sentimen positif dari global dan regional ditutup menguat sebesar 45,684 poin (1,14%) menuju level 4.054,326 dari posisi sebelumnya pada level 4.008,642. Bank Sentral Amerika juga mengemukakan bahwa 15 dari 19 bank memiliki rasio kecukupan modal yang cukup kendati terjadi resesi. Positifnya sentimen AS terganjal oleh sentimen negatif dari China sehingga membuat bursa saham regional ditutup variatif. Indeks Nikkei 225 tercatat menguat sebesar 151,44 poin (1,53%) menuju level 10.050,52 dari posisi sebelumnya pada level 9.899,08 dan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 31,81 poin (0,15%) ke level 21.307,89 dari posisi sebelumnya pada level 21.339,7. Sektor properti di China terancam chaos dan berpotensi membahayakan perekonomian. Ancaman chaos ini terjadi karena turunnya harga rumah sejak Desember 2011 dan masih belum mencatakan perbaikan hingga sekarang. bahkan cenderung turun lebih dalam. Guna melakukan kontrol, PM China akan meminta persetujuan dari Kongres Rakyat Nasional (NPC). Rencananya, PM China akan membuat kebijakan reformasi pajak properti. Harga rumah yang jauh dari level kewajaran itu turut menyebabkan harga saham di China jatuh sehingga indeks Shanghai ditutup melemah sebesar 64,56 poin (2,63%) ke level 2.391,23 dari posisi sebelumnya pada level 2.455,8. Bursa saham Eropa bergerak menguat hingga diatas 1% yang didukung oleh sentimen positif dari hasil stress test Amerika dan kenaikan peringkat Yunani. Fitch menaikkan peringkat Yunani menjadi B- dengan prospek stabil dari default terbatas atas swap obligasinya yang mengurangi sekitar 100 miliar euro dari utangnya. Swap telah secara signifikan meningkatkan profil layanan utang Yunani dan mengurangi risiko kesulitan pembayaran jangka pendek pada surat berharga baru pemerintah. Seluruh sektor perdagangan domestik tercatat menguat dengan sektor ragam industri mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 3,167% dan asing membukukan net buy sebesar Rp1,56 triliun. Kenaikan sektor ragam industri didorong oleh penguatan saham Astra International (ASII) yang tercatat naik sebesar 2.450 poin (3,47%).

Saat ini faktor tekanan Yunani terhadap pasar mulai mereda, setelah adanya kepastian perolehan dana bailout untuk membayar utang jatuh tempo pada 20 Maret. Yunani dipastikan akan mendapatkan pembayaran pertama di bawah program bailout tahap ke-2 sebelum 20 Maret. Selain itu, Yunani akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Komisi Eropa terkait kesepakatan pemberian paket bantuan senilai total €130 miliar selama 3 tahun. MoU tersebut akan mencakup pemberian batas waktu hingga 2014 bagi pemerintah Yunani untuk memangkas defisit anggarannya di bawah 3% dari GDP. Untuk sementara ini masalah terburuk telah dilewati setelah Yunani berhasil melaksanakan program debt swap. Tetapi permasalahan ekonomi belum mencatatkan kinerja yang baik bagi beberapa negara Eropa. Seperti outlook ekonomi Inggris belum menandakan perubahan signifikan dan masih manandakan suram bagi perekonomiannya. Data sektor tenaga kerja belum menunjukan perbaikan, dimana tingkat pengangguran tetap berada di level 8,4% dan tingkat upah hanya meningkat 1,4% di Januari atau lebih rendah dari kenaikan 1,9% akhir 2011. Daya beli konsumen terancam oleh inflasi yang tetap tinggi akibat lambatnya kenaikan upah dan kondisi tenaga kerja yang stagnasi cenderung membuat konsumen lebih berhati-hati. Sementara itu, bank sentral Eropa kemungkinan tidak akan longgarkan kebijakan moneter lebih lanjut. Sedangkan data ekonomi yang di rilis oleh Swiss untuk data indeks ekspektasi ekonomi mencatatkan kenaikan tertinggi dalam satu tahun terakhir seiring dengan optimisme bahwa perlambatan ekonomi negara ini yang terburuk telah berlalu. Pasar Asia diperkirakan akan terangkat oleh sentimen dari pakta kerjasama antara China dan Jepang yang mulai diimplementasikan oleh masing-masing negara. China sekarang tengah menanti pembelian obligasi oleh Jepang. Jepang telah mendapat izin dari Cina untuk membeli obligasi China senilai 65 miliar yuan atau setara USD10,3 miliar. Kebijakan dari kedua negara ini merupakan strategi diversifikasi modal yang secara perlahan mengurangi cadangan aset dalam bentuk dolar.

• BIPI gunakan dana waran untuk ekspansi • BORN targetkan volume penjualan tumbuh 50% • PTRO raih pembiayaan US$75 juta

• Investasi rel kereta api PTBA capai US$2,4 miliar • BBRI optimis selesaikan uji tuntas dua sekuritas • EMTK bagi dividen interim Rp 35/saham

• BTEL lakukan perjanjian jual beli dengan Sampoerna • KRAS tandatangani MoU dengan anak usaha BORN • Laba KRAS turun 3,5%

• Laba bersih BSDE meningkat 113%

• BP Migas minta PGAS naikkan harga dari lapangan Pagar Dewa • Anak usaha BLTA cari perlindungan pailit kepada Pemerintah AS • TLKM siapkan capex Rp 16 triliun tahun ini

• TLKM akan lepas kepemilikan di Patrakom dan Citra Sari Makmur • EXCL pendapatan diperkirakan naik 6%-8% di 2012

• TRIO akan akuisisi 80% saham PT Global Teleshop

• Pemerintah beri tax holiday bagi proyek pabrik oleokimia UNVR • AKRA menangkan tender pengadaan BBM high speed diesel • SHDA alokasikan dana investasi ke bisnis marketing & komunikasi • KKGI bukukan laba bersih Rp 450,2 miliar pada tahun lalu • ERTX bukukan laba bersih 2011 sebesar Rp 84,6 miliar

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4023/3991/3973 4072/4090/4122 Up Up

(2)

Pa ge s | 2 of 11

valbury

Research

Daily News

*

PT Valbury Asia Securities 15 Maret 2012

Benakat Petroleum Energy (BIPI) mengubah rencana

penggunaan dana hasil waran I Rp942,5 miliar untuk investasi ekspansi bisnis dari sebelumnya modal kerja. Perseroan tengah mengejar target akuisisi PT Astrindo Mahakarya Indonesia (Astrindo) senilai US$600 juta pada Maret dengan memakai pinjaman perbankan tetapi masih dalam tahap penjajakan.

Borneo Lumbung Energy & Metal (BORN) mengincar

pertumbuhan volume penjualan 36,36%-51,52% menjadi 4,5-5 juta ton per tahun pada 2012 seiring dengan pertumbuhan permintaan batu bara kokas. Volume penjualan tahun lalu diperkirakan 3,3 juta ton per tahun yang diharapkan meningkat menjadi 6 juta ton per tahun pada 2013 dan 7,5 juta ton per tahun pada 2014. Penjualan terbesar perseroan masih ke China sekitar 50%, sisanya ke Taiwan, Jepang, dan Eropa. Rata-rata harga jual pada 2011 berada pada kisaran US$220-US$240 per ton dan tahun ini diperkirakan turun ke US$200-US$210 per ton.

Petrosea (PTRO) mendapat fasilitas kredit sewa pembiayaan

sebesar US$75 juta dari PT Austindo Nusantara Jaya Finance, guna membeli alat berat pertambangan. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2011, fasilitas leasing itu disebutkan memiliki tingkat bunga 3,125% ditambah dengan tingkat suku bunga LIBOR. Sepanjang 2011, perseroan membukukan pendapatan US$263,76 juta atau naik 41% dari tahun sebelumnya sebesar US$186,96 juta. Sedangkan laba bersih meningkat sebesar 25% dari US$42,25 juta menjadi US$52,64 juta.

Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) mendongkrak

investasi proyek rel kereta api Babaranjang jalur Tanjung Enim-Pelabuhan Tanjung Siapi-api menjadi US$2,4 miliar. Perseroan membangun terminal batu bara di dekat Pelabuhan Tanjung Siapi-api guna mendongkrak produktivitas pengiriman batu bara mencapai 3 juta ton per tahun.

BP Migas tengah melakukan negosiasi dengan Perusahaan Gas

Negara (PGAS) untuk menaikkan harga beli gas dari lapangan

Pagar Dewa milik Pertamina EP di Sumatera Selatan dan penjualan gas dari nlok Koridor dengan kontraktor ConocoPhillips. Saat ini harga gas Pagar Dewa sebesar USD 2,2 per mmbtu dengan volume gas 250 mbtupd untuk kontrak 2008-2017. Sedang harga jual blok Koridor ke PGN West Jaava sebesar USD 1,85per mmbtu dengan volume 373,5 bbtud untuk kontrak tahun 2008-2023. Harga jual gas dari ConocoPhillips ke PBN Batam sebesar USD 2,4 per mmbtu dengan volume 68,2 bbtud untuk kontrak 2008-2023. BP Migas mendorong harga gas baru dari kontrak-kontrak tersebut minimal USD 5 per mmbtu.

Anak usaha Berlian Laju Tanker (BLTA) mencari perlindungan pailit dari krediturnya kepada Pemerintah AS. Salah satu anak usaha yang turut mendaftarkan perlindungan pailit tersebut adalah Chembulk New York Pte Ltd, berdomisili di New York. Perusahaan itu menyertakan pendaftaran ke Pengadilan Pailit AS di Manhattan. Perlindungan itu dimungkinkan melalui Pasal 15 dari Bab Kepailitan AS (bankruptcy code) yang melindungi kepentingan perusahaan yang berafiliasi dengan perusahaan lain di luar yurisdiksi hukum negara itu. Pasal 15 merupakan pasal baru di dalam Bab Kepailitan AS yang ada di dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen dan Pencegahan Penyalahgunaan Pailit AS (Bankruptcy Abuse Prevention and Consumer Protection Act of 2005) pada 2005. Berlian Tanker mengumumkan telah memenangkan keputusan dari Pengadilan Tinggi Singapura dalam melindungi operasional kapal-kapalnya dari kemungkinan

penyitaan pada saat perusahaan mengusahakan restrukturisasi. Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) dan China Bohai Bank (CBB) akan memberikan pinjaman sebesar USD 275 juta atau setara Rp 2,47 triliun kepada Krakatau Steel (KRAS). KRAS akan menggunakan pinjaman untuk investasi. Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar USD 400-450 juta.

Krakatau Steel (KRAS) menandatangani nota kesepahaman

(MoU) dengan Asmin Koalindo Tuhup (AKT), anak usaha Borneo

Lumbung Energi & Metal (BORN). AKR akan menyuplai

batubara kokas sebanyak 900 ribu ton per tahun untuk mendukung pengoperasian pabrik baja bertanur tinggi milik KRAS. Suplai akan dimulai pada tahun 2014. KRAS akan menghasilkan baja dengan kapasitas 1,2 juta ton per tahun.

Krakatau Steel (KRAS) membukukan penurunan laba sebesar

3,5% menjadi Rp 1,025 triliun per Desember 2011 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 1,062 triliun. Pendapatan perseroan naik menjadi Rp 17,91 triliun dari Rp 14,94 triliun.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) akan membagikan dividen

interim sebesar Rp 35/lembar. Pembayaran dividen dilakukan pada 25 April 2012, cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi 5-9 April 2012 dan di pasar tunai 11-12 April 2012.

Bakrie Telecom (BTEL) akan berkolaborasi dengan Sampoerna

Telekomunikasi Indonesia (STI) melalui cara tukar guling saham (shares swap). Dalam 3 tahun mendatang, BTEL akan memiliki 100% saham di STI. Tahap pertama, BTEL akan mengakuisisi 35% saham STI. Salah satu cara BTEL untuk membiayai akuisisi STI adalah rencana penerbitan saham baru hingga 10% dari modal disetor atau senilai Rp 900 miliar. BTEL juga akan memperoleh fasilitas pinjaman bank sebesar USD 50 juta. Dana ini selain untuk akuisisi STI nantinya akan dipergunakan oleh perseroan untuk membayar utang BTEL sebesar Rp 650 miliar yang akan jatuh tempo pada bulan September 2012, dan sisanya untuk pengembangan data.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menyiapkan belanja modal

(capex) perseroan tahun 2012 sekitar Rp 16 triliun, atau naik 10%-15% dari tahun 2011 sebesar Rp 15 triliun. Capex tahun 2012 itu dibiayai dari 70% kas internal dan 30% roll over dari kreditur perseroan sekarang. Capex tahun ini dialokasikan untuk cloud computing (komputasi awan), OTT (over the top), dan capex anak usaha perseroan, yaitu PT Dayamitra

Telekomunikasi (Mitratel). Alokasi capex terbesar sekitar 70%

untuk pengembangan seluler, untuk pengembangan fixed line atau pita lebar (broadband/internet).

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) akan melepas kepemilikan

sahamnya di PT Patrakom dan Citra Sari Makmur (CSM) karena perseroan telah memiliki anak usaha yang memiliki basis usaha yang sama. Hal itu menarik minat setidaknya 5 investor. TLKM saat ini memiliki sekira 40% saham di Patrakom dan sekitar 25% di CSM. Sementara aset anak usaha PT Patrakom dan CSM saat ini di bawah Rp 500 miliar.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menginvestasikan anggaran

sebesar Rp 1 triliun untuk mengganti seluruh jaringan kabel tembaga dengan fiber optik. Diharapkan pada tahun 2015 seluruh kabel tembaga sudah berganti menjadi fiber optik. Pergantian kabel tembaga dengan fiber optik tersebut bertujuan untuk

(3)

Pa ge s | 3 of 11

valbury

Research

meningkatkan kecepatan dan teknologi data.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) tetap akan melanjutkan

bisnis jaringan telepon CDMA, meski kondisi pasar di segmen itu mulai menurun. Sementara rencana merger dengan Star One disebutkan belum ada pembahasan lanjutan. Hingga tahun 2012 YTD pelanggan fleksi jaringan CDMA Telkom mencapai 15 juta pelanggan.

XL Axiata (EXCL) memproyeksikan pertumbuhan pendapatan

antara 6%-8% menjadi Rp 20 triliun-Rp 20,4 triliun pada tahun 2012 dibanding pencapaian tahun 2011 sebesar Rp 18,92 triliun. Kontribusi pendapatan terbesar dari voice sekitar 50%, disusul layanan pesan singkat (SMS) dan layanan data. Perseroan memperkirakan jumlah pelanggan naik menjadi 20-51 juta pelanggan pada tahun 2012 dibanding tahun 2011 sekitar 46,4 juta pelanggan.

XL Axiata (EXCL) menganggarkan belanja modal (capex) tahun

2012 sekitar Rp 7 triliun-Rp 8 triliun yang berasal dari kas internal. Capex digunakan untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan layana seluler Generasi Ketiga (3G). Sementara itu pada April 2012 akan ada obligasi jatuh tempo senilai Rp 1,5 triliun. Perseoran akan melunasi obligasi itu dengan menggunakan kas intenral dan pinjaman dari Bank Mandiri (BMRI).

XL Axiata (EXCL) memperluas portfolio layanan telekomunikasi

dengan menyediakan jasa cloud computing atau komputasi awan. Perusahaan menjalin kerja sama dengan 6 vendor infrastruktur dan perusahaan teknologi untuk menyediakan jasa cloud mulai tahun 2012.

Trikomsel Oke (TRIO) akan mengakuisisi 80% saham PT Global Teleshop, perusahaan ritel gadget. Untuk itu perusahaan

akan melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 20 April. Trikomsel menargetkan tahun 2012 mencapai Rp 13 triliun.

Kementerian Perindustrian segera mengajukan rekomendasi pemberian tax holiday bagi proyek pendirian pabrik oleokimia

Unilever (UNVR) di Sei Mangkei, Sumatera Utara, dengan

investasi senilai Rp 1,2 triliun. Proyek pusat produksi Unilever akan memproduksi produk olahan CPO, seperti fatty alcohol dan surfactant dengan kapasitas total mencapai 165.000 ton per tahun. Pabrik itu diharapkan selesai dan mulai beroperasi pada kuartal III 2012 menggunakan bahan baku yang dipasok dari perkebunan PTPN III.

AKR Corporindo (AKRA) memenangkan tender pengadaan

bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak diesel (high speed diesel) sebanyak 400 ribu kiloliter yang diadakan PT PLN (Persero). Pasokan bahan bakar tersebut untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik PLN di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

Krakatau Steel (KRAS) berupaya mengamankan pasokan gas

sebagai salah satu sumber energi produksi baja. Langkah pengamanan pasokan gas dilakukan dengan banyak cara yang paling dianggap memungkinkan menguntungkan secara bisnis, termasuk mendirikan anak perusahaan di bidang penyediaan gas.

Sari Husada (SHDA) produsen nutrisi yang merupakan anak

usaha Danone Group, mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 400 miliar per tahun untuk pengembangan bisnis melalui marketing dan komunikasi. Alokasi tersebut untuk mendukung pertumbuhan penjualan dan pangsa pasar perusahaan setiap tahun. Sari Husada menargetkan meraih 37% pangsa pasar nutrisi di Indonesia pada tahun 2012.

Resource Alam Indonesia (KKGI) per 31 Desember 2011

membukukan laba bersih Rp 450,2 miliar dari Rp 166, miliar di tahun 2010. Penjualan bersih perseroan menjadi Rp 2,1 triliun dari Rp 969,3 miliar pada tahun 2010. Kinerja perseoran merupakan kontribusi dari penjualan ekspor batubara sebesar Rp 1,9 triliun.

Eratex Djaja (ERTX) membukukan laba bersih 2011 sebesar Rp

84,6 miliar, setelah mencatatkan rugi bersih selama 6 tahun periode 2005-2010.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) optimis dapat menyelesaikan

proses uji tuntas terhadap dua perusahaan sekuritas yang sedang dijajaki untuk diakuisisi pada semester ini. Kedua perusahaan sekuritas yang tengah diincar memiliki aset kelas menengah dengan modal berada di kisaran Rp50 miliar-Rp100 miliar.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tahun ini menargetkan

pembiayaan kepemilikan 150 ribu unit rumah senilai Rp 3-4 triliun melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Selain itu, perseroan juga sedang melakukan tahap penjajakan dengan 2 perusahaan sekuritas skala menengah.

Bumi Serpong Damai (BSDE) membukukan laba bersih sebesar

Rp 840,78 miliar pada 2011 atau meningkat 113,1% dibandingkan 2010 sebesar Rp 394,4 miliar. Kenaikan laba tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan pada 2011 sebesar 13,29% menjadi Rp 2,8 triliun. Hingga akhir 2011, perseroan membukukan marketing sales sebesar Rp 3,45 triliun.

Induk usaha Hotel Sahid Jaya International (SHID), Sahid Group, membangun kondotel di Yogyakarta dan Surabaya masing-masing senilai Rp 300 dan Rp 200 miliar. Kondotel ditargetkan soft launching pada Mei mendatang. Di dalam kondotel di Yogyakarta juga akan dibangun lifestyle mall dengan luas sekitar 21.000 m2_.

Sahid Group menargetkan proyek Sahid Sudirman Center akan

selesai pada tahun 2014. Proyek itu bekerja sama dengan Grup Pikko dan diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp 2 triliun.

Asuransi Bintang (ASBI) menargetkan kenaikan kontribusi hasil

underwritting menjadi 24% dari 23% atau mencapai Rp57 miliar pada tahun ini. Per Desember 2011 perseroan membukukan hasil underwritting sebesar Rp44.2 miliar naik 33.94% YoY jumlah tersebut merupakan 23.26% dari perolehan premi bruto 2011. Untuk tahun ini perseroan akan memperkuat porsi premi lini usaha kendaraan bermotor dan varia menjadi sebesar 28% dari 25% tahun lalu.

PT Bekasi Fajar Industrial Estate, pengembang kawasan

industri, menargetkan nilai penjualan lahan tahun 2012 sebesar Rp 500 miliar, atau naik 20%-25% dibanding proyeksi penjualan tahun 2011 sebesar Rp 400 miliar - Rp 420 miliar.

(4)

Pa ge s | 4 of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 15 Maret 2012

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE _(USD) PRICE _(IDR) CHANGE _(IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 105.43 -1.28 TLKM (US) 30 6,783 -117

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.28 -0.02 ISAT (US) 29 6,737 30

GOLD (US$) / OUNCE 1644.88 -29.22 ANTM (GR) 0.16 1,893 24

NICKEL (US$) / MT 19575.00 125.00 BLTA (SP) 0.03 190 0

TIN (US$) / MT 23800.00 -450.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 105.95 --

COAL (RB) (US$) / MT* 103.85 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1152.50 2.50

CPO (MYR) / MT 3301.00 6.00

Rubber (MYR/Kg) 1206.00 4.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 732.17 3.03 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

15-Mar-12 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13194.10 0.12 7.99 12.65 11.39 2.55 2.29 3,953.7

USA NASDAQ COMPOSITE 3040.73 0.03 16.72 16.23 13.71 3.49 2.39 4,874.6 ENGLAND FTSE 100 INDEX 5945.43 -0.18 6.70 10.59 9.57 1.86 1.45 1,277.4 CHINA SHANGHAI SE A SH 2504.68 -2.63 8.70 9.89 8.48 2.00 1.35 2,543.7

CHINA SHENZHEN SE A SH 1013.45 -4.11 11.75 16.22 12.92 2.99 2.12 1,157.6 HONG KONG HANG SENG INDEX 21307.89 -0.15 15.59 10.82 9.72 1.79 1.27 1,552.5

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4054.33 1.14 6.08 13.86 11.84 4.08 2.48 387.8

JAPAN NIKKEI 225 10128.33 0.73 19.73 24.16 15.65 1.33 1.21 2,340.7

MALAYSIA KLCI 1575.71 0.75 2.94 14.83 13.35 2.50 2.00 269.5

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3026.40 1.25 14.36 14.20 12.66 1.69 1.28 388.5

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,172.50 -6.50 1000 IDR/ USD 0.11 0.0001

EUR/IDR 11,978.39 -71.29 EUR / USD 1.30 -0.0005

JPY/IDR 109.99 -0.83 JPY / USD 83.97 0.2350

SGD/IDR 7,258.83 -26.40 SGD / USD 1.27 0.0002

AUD/IDR 9,626.59 -29.43 AUD / USD 1.04 -0.0013

GBP/IDR 14,418.83 56.46 GBP / USD 1.57 -0.0015

CNY/IDR 1,448.56 -2.03 GBP / USD 6.33 0.0050

MYR/IDR 2,996.57 -9.33 MYR / USD 3.06 0.0110

KRW/IDR 8.12 -0.02 100 KRW / USD 11.29 0.0310

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 3.98

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.72

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.25

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pa ge s | 5 of 11

valbury

Research

15 Maret 2012

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION FEB’12 JAN’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 0.81 0.76 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 3.56 3.65 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.05 0.76 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 112.22 111.99 GDP (IDR Bn) 1,921,560 1,921,560

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

15 Mar* US Producer Price Index MoM Naik menjadi 0.5% dari 0.1% 15 Mar* US Producer Price Index YoY Turun menjadi 3.3% dari 4.1% 15 Mar* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 357 ribu dari 362 ribu 15 Mar* US Empire Manufacturing Turun menjadi 17.50 dari 19.53 16 Mar* US Consumer Price Index MoM Naik menjadi 0.4% dari 0.2% 16 Mar* US Consumer Price Index YoY Tetap 2.9%

Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

ASII IJ 73050 3.47 11.34 PGAS IJ 3725 -0.67 -0.69 BBCA IJ 7850 2.61 5.58 INDF IJ 5000 -0.99 -0.50 SMGR IJ 12200 6.09 4.75 MNCN IJ 1710 -1.72 -0.48 BMRI IJ 6850 1.48 2.64 ICBP IJ 5400 -0.92 -0.33 GGRM IJ 56300 1.62 1.98 RMBA IJ 930 -4.12 -0.33 INTP IJ 18350 1.94 1.47 SMAR IJ 5900 -1.67 -0.33 BBRI IJ 6800 0.74 1.40 AKRA IJ 4050 -1.82 -0.33 EMTK IJ 4700 4.44 1.29 HRUM IJ 8500 -1.16 -0.31 TLKM IJ 6900 0.73 1.15 ASRI IJ 580 -1.69 -0.23 ADRO IJ 1970 1.55 1.10 TRAM IJ 950 -2.06 -0.22

(6)

Pa ge s | 6 of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 15 Maret 2012

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

BCIP Rights Issue 10:67 250 31-Jan-12 01-Feb-12 07 Feb - 19 Mar’12 SUGI Rights Issue 3:180 100 27-Mar-12 28-Mar-12 03 Apr - 09 Apr’12 RAJA Rights Issue 500:250 677 29-Mar-12 30-Mar-12 05 Apr - 12 Apr’12 ITTG Rights Issue 2:5 104 06-Apr-12 09-Apr-12 13 Apr - 20 Apr’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

KKGI RUPSLB 15-Mar-12 SDRA RUPST/LB 16-Mar-12 SIIP RUPSLB 16-Mar-12 BCIP RUPSLB 16-Mar-12 SUGI RUPSLB 19-Mar-12 MYRXP RUPSLB 20-Mar-12 MYRX RUPSLB 20-Mar-12 BNGA RUPST 21-Mar-12 RAJA RUPSLB 21-Mar-12 IGAR RUPST 21-Mar-12 BJBR RUPST 26-Mar-12 BYAN RUPSLB 26-Mar-12 BDMN RUPST 27-Mar-12 BBRI RUPST 27-Mar-12 BIPI RUPSLB 28-Mar-12 MFIN RUPSLB 29-Mar-12 EXCL RUPST 29-Mar-12 PTRO RUPST/LB 29-Mar-12 MEGA RUPST 29-Mar-12 ITTG RUPST 30-Mar-12 ITMG RUPST 02-Apr-12 BTPN RUPST 04-Apr-12

RESULTS HIGHLIGHT FY 2011 (in IDR Bn)

** dalam juta USD

REVENUE CHANGE NET INCOME CHANGE EPS

STOCK FY 2010 FY 2011 % FY 2010 FY 2011 % FY 2010 FY 2011 KRAS 14,940.29 17,915.38 19.91% 1,062.68 1,025.02 -3.54% 81.00 65.00 HDFA 190.60 239.5262 25.67% 12.55 21.06 67.86% 12.00 21.00 BAEK 889.11 913.14 2.70% 296.04 242.56 -18.07% 111.00 91.00 BSDE 2,477.20 2,806.34 13.29% 394.40 840.95 113.22% 34.35 48.05 MYOH 689.70 878.6528 27.40% 0.72 -6.42 -987.58% 0.34 -15.14

(7)

Pa ge s | 7 of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 15 Maret 2012

ASII

TRADING BUY

S1

71767

R1

73767 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

69767

R2

75767

Closing

Price 73050

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positi • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp72900– Rp75750 _{• Entry Rp73050, take Profit Rp75750}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 72.6 positif

MACD +223.5 Positif

True Strength Index (TSI) +46.3 positif Bollinger Band (Mid) 70765 positif

MA5 70700 positif 55,000 60,000 65,000 70,000 75,000 80,000

August September October November December 2012 February March

ASII - Daily 3/14/2012 Open 71200, Hi 73200, Lo 71200, Close 73050 (3.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 75,699.72, Fractal Up = 70,150.00, Fractal Down = 68,750.00, MA(Close,5) = 70,700.00, MA1(Close,8) = 70,212.50

70,700 70,212.5 70,150 68,750 70,765 73,050 75,699.7 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 72.61, Stochastic %K = 79.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

72.614 72.614 20 79.1719 79.1719 80 -1,500 -1,000 -500 0 500 1,000 0 ASII - MACD (6,9) = 223.47, Signal() = 55.01

55.006 223.466 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASII - TSI(3,5,3) = 46.26 25.6035 0.00000 46.26

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

LSIP

TRADING BUY

S1

2850

R1

UP

Minor

UP

S2

2775

R2

3000

Closing

Price 2900

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2875 – Rp3000 _{• Entry Rp2900, take Profit Rp3000}

Stochastics 78.0 Positif

MACD +29.6 Positif

True Strength Index (TSI) +43.6 Positif Bollinger Band (Mid) 2708 Positif

MA5 2845 Positif 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800

LSIP - Daily 3/14/2012 Open 2850, Hi 2900, Lo 2825, Close 2900 (3.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,468.97, Fractal Up = 2,925.00, Fractal Down = 2,600.00, MA(Close,5) = 2,845.00, MA1(Close,8) = 2,787.50,

2,787.5 2,708.75 2,600 2,468.97 2,845 2,900 2,925 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 78.00, Stochastic %K = 76.15, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

76.1538 76.1538 20 77.9962 77.9962 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 LSIP - MACD (6,9) = 29.58, Signal() = 27.06

27.0593 29.5768 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 LSIP - TSI(3,5,3) = 43.55 43.5507 0.00000 45.4845

(8)

Pa ge s | 8 of 11

valbury

Research

15 Maret 2012

GJTL

TRADING BUY

S1

2683

R1

DOWN

Minor

UP

S2

2633

R2

2783

Closing

Price 2700

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2675– Rp2775 _{• Entry Rp2700, take profit Rp2775}

MACD -10.4 Positif

True Strength Index (TSI) -26.8 Positif Bollinger Band (Mid) 2763 Positif

MA5 2690 Negatif 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400

GJTL - Daily 3/14/2012 Open 2700, Hi 2750, Lo 2700, Close 2700 (0.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,920.23, Fractal Up = 2,850.00, Fractal Down = 2,625.00, MA(Close,5) = 2,690.00, MA1(Close,8) = 2,700.00,

2,700 2,700 2,690 2,625 2,763.75 2,850 2,920.23 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 GJTL - Stochastic %D(5,3,3) = 47.55, Stochastic %K = 53.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

47.5485 47.5485 20 53.3333 53.3333 80 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 GJTL - MACD (6,9) = -10.44, Signal() = -12.05 -12.0512 -10.4408 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 GJTL - TSI(3,5,3) = -26.78 -26.7833 -33.268 0.00000

BDMN

TRADING BUY

S1

4425

R1

DOWN

Minor

UP

S2

4350

R2

4575

Closing

Price 4475

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh juali • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp4450– Rp4575 _{• Entry Rp4475, take profit Rp4575}

MACD -5.7 Positif

True Strength Index (TSI) -14.5 Positif Bollinger Band (Mid) 4465 Positif

MA5 4435 Positif 4,000 4,400 4,800 5,200 5,600 6,000

BDMN - Daily 3/14/2012 Open 4450, Hi 4475, Lo 4400, Close 4475 (2.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,703.13, Fractal Up = 4,625.00, Fractal Down = 4,150.00, MA(Close,5) = 4,435.00, MA1(Close,8) = 4,459.38

4,465 4,459.38 4,435 4,150 4,475 4,625 4,703.13 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BDMN - Stochastic %D(5,3,3) = 24.45, Stochastic %K = 31.43, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

24.4533 24.4533 20 31.4286 31.4286 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 BDMN - MACD (6,9) = -5.69, Signal() = -6.44 -6.44281 -5.68979 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BDMN - TSI(3,5,3) = -14.51 -14.5092 -15.439 0.00000

(9)

Pa ge s | 9 of 11

valbury

Research

15 Maret 2012

SMCB

TRADING BUY

S1

2525

R1

UP

Minor

UP

S2

2450

R2

2675

Closing

Price 2575

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2550 – Rp2675 _{• Entry Rp2575, take Profit Rp2675}

MACD +26.2 Positif

True Strength Index (TSI) +48.9 Positif Bollinger Band (Mid) 2385 Positif

MA5 2505 Positif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600

SMCB - Daily 3/14/2012 Open 2500, Hi 2575, Lo 2500, Close 2575 (3.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,213.35, Fractal Up = 2,525.00, Fractal Down = 2,250.00, MA(Close,5) = 2,505.00, MA1(Close,8) = 2,481.25

2,481.25 2,385 2,250 2,213.35 2,505 2,525 2,575 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 84.13, Stochastic %K = 90.48, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

84.127 80 20 84.127 90.4762 90.4762 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 SMCB - MACD (6,9) = 26.15, Signal() = 24.06 24.0643 26.1529 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 SMCB - TSI(3,5,3) = 48.86 43.8237 0.00000 48.8639

ANTM

TRADING BUY

S1

1877

R1

1897 TREND _GRAFIK Major DOWN Minor

UP

S2

1857

R2

1917

Closing

Price 1890

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1880– Rp1920 _{• Entry Rp1890, take Profit Rp1920}

MACD -5.7 Positif

True Strength Index (TSI) -19.1 positif Bollinger Band (Mid) 1916 Negatif

MA5 1876 Positif 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200

ANTM - Daily 3/14/2012 Open 1880, Hi 1890, Lo 1870, Close 1890 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,779.65, Fractal Up = 1,890.00, Fractal Down = 1,840.00, MA(Close,5) = 1,876.00, MA1(Close,8) = 1,882.50

1,882.5 1,876 1,840 1,779.65 1,890 1,890 1,916 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ANTM - Stochastic %D(5,3,3) = 48.86, Stochastic %K = 65.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

48.8636 48.8636 20 65.8333 65.8333 80 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 ANTM - MACD (6,9) = -5.77, Signal() = -7.05

-7.05046 -5.77037 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ANTM - TSI(3,5,3) = -19.08 -19.0815 -25.8412 0.00000

(10)

Pa

ges

| 1

0 of

11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 15 Maret 2012

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

14/03/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Take Profit 22800 - 23100 22267 22617 22967 23317 Negatif Positif Positif 23000 18500 LSIP Trading Buy 2900 2900 3000 2775 2850 2925 3000 Positif Positif Positif 2925 2425 SGRO Trading Sell 3475 3475 3400 3400 3450 3500 3550 Negatif Negatif Positif 3550 3125

MINING

BUMI Trading Sell 2425 2425 2350 2350 2400 2450 2500 Negatif Negatif Negatif 2625 2325 PTBA Trading Sell 20800 20800 20400 20417 20667 20917 21167 Negatif Negatif Negatif 21150 19900 ADRO Trading Buy 1970 1970 2000 1940 1960 1980 2000 Positif Positif Positif 2025 1790 MEDC Trading Sell 2225 2225 2200 2192 2217 2242 2267 Negatif Negatif Negatif 2350 2175 INCO Trading Buy 3575 3575 3650 3492 3542 3592 3642 Positif Positif Positif 4050 3375 ANTM Trading Buy 1890 1890 1920 1857 1877 1897 1917 Positif Positif Positif 2025 1840 TINS Trading Buy 1920 1920 1970 1877 1907 1937 1967 Positif Positif Positif 2050 1800

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Take Profit 12200 - 12400 11283 11833 12383 12933 Negatif Positif Positif 11700 10400 INTP Trading Buy 18350 18350 18850 17817 18167 18517 18867 Positif Negatif Positif 18100 16300 SMCB Trading Buy 2575 2575 2675 2450 2525 2600 2675 Positif Positif Positif 2525 2200

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 73050 73050 75750 69767 71767 73767 75767 Positif Positif Positif 79200 67100 GJTL Trading Buy 2700 2700 2775 2633 2683 2733 2783 Positif Positif Positif 2925 2625

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 5000 5000 4825 4825 4950 5075 5200 Negatif Negatif Negatif 5200 4800 GGRM Trading Buy 56300 56300 57950 54500 55650 56800 57950 Positif Positif Positif 59850 50050 UNVR Trading Sell 19800 19800 19300 19183 19633 20083 20533 Negatif Negatif Positif 20050 17500 KLBF Trading Buy 3475 3475 3575 3358 3433 3508 3583 Positif Positif Positif 3600 3400

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1210 1210 1160 1157 1197 1237 1277 Negatif Negatif Negatif 1250 1060 ELTY Trading Buy 131 131 135 126 129 132 135 Positif Positif Positif 141 126 WIKA Trading Sell 800 800 770 773 793 813 833 Negatif Negatif Negatif 830 660 ADHI Trading Sell 720 720 690 690 710 730 750 Negatif Negatif Negatif 750 680

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 3725 3725 3875 3583 3683 3783 3883 Positif Positif Positif 3825 3300 JSMR Trading Buy 4825 4825 4900 4750 4800 4850 4900 Positif Positif Positif 4825 4325 ISAT Trading Buy 5350 5350 5550 5100 5250 5400 5550 Positif Positif Positif 5700 5200 TLKM Trading Buy 6900 6900 7100 6667 6817 6967 7117 Negatif Positif Positif 7150 6650 CMNP Trading Buy 2100 2100 2175 2025 2075 2125 2175 Positif Positif Positif 2125 1630

FINANCE

BMRI Take Profit 6850 - 6950 6617 6767 6917 7067 Negatif Negatif Positif 6750 6000 BBRI Trading Buy 6800 6800 7000 6567 6717 6867 7017 Positif Positif Positif 7250 6400 BBNI Trading Buy 3800 3800 3925 3692 3767 3842 3917 Positif Negatif Positif 3800 3325 BBCA Trading Buy 7850 7850 8050 7600 7750 7900 8050 Positif Positif Positif 8250 7200 BDMN Trading Buy 4475 4475 4575 4350 4425 4500 4575 Positif Positif Positif 4875 4150

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Buy on Weakness 29600 29350 29700 28733 29333 29933 30533 Negatif Negatif Positif 30200 26550 MPPA Trading Sell 920 920 910 907 917 927 937 Negatif Negatif Negatif 970 910 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pa

ges

| 1

1 of

11

valbury

Research

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY