Autisme berasal dari kata
“Autis”
Sendiri.Biasanya mereka masa bodoh
dengan apa yang terjadi dilingkungannya. Interaksi dengan lingkungan dapat bersifat :
a. Hipersensitif b. Hiposensitif
Autisme adalah gangg syaraf otak
yang menghambat perkembangan
bicara sehingga kemampuan
berkomunikasi dan bersosialisasi
tidak berkembang secara normal.
Biasanya muncul dibawah usia 3
tahun.
Penyebab autisme al gangguan
neurobiologis pd susunan saraf pusat
(otak). Biasanya gangguan ini terjadi
dalam tiga bulan pertama masa
kehamilan, bila pertumbuhan sel-sel
otak dibeberapa tempat tidak
sempurna.
1.
Genetik (Mutasi Genetik)
2.Karena Virus (toxoplasmosis,
cytomegalo, rubela, herpes, atau jamur
candida yang ditularkan oleh ibu ke
janin).
3.
Selama hamil sang ibu menghirup zat
yg sgt polutif sehingga meracuni janin.
4.
Vaksin yang mengandung thimerosal
5.Radiasi pada janin/bayi
6.
Folic
Acid
(tetap
mengkonsumsi,
tidak
boleh
melebihi
dosis,
normalnya
wanita hamil diberikan
dosis folic acid 4x lipat dari dosis
normal).
7.
Sekolah lebih awal
8.
Makanan
10. Karena Alergi
Renzoni A dkk tahun 1995 melaporkan
autism berkaitan erat dengan alergi. Menage P tahun 1992 mengemukakan bahwa didapatkan kaitan IgE dengan penderita Autism.
Obanion dkk 1987 melaporkan setelah
melakukan eliminasi makanan beberapa gejala autisme tampak membaik secara bermakna. Hubungan alergi makanan dan Autisme dapat
dijelaskan karena adanya pengaruh alergi
makanan terhadap fungsi otak.
Biasanya pasien autis mengalami
kehilangan kemampuan sistem imunitas
shg tjd inflamantory. Cytokin diproduksi
secara berlebihan dalam sel darah putih
kadarnya meningkat
abnormal
neurologi.
Peningkatan cytokine tsb dpt mjd
penyebab secara genetik yang kelak
akan menyebabkan timbulnya autisme.
1. Pemeriksaan Feses (Tinja)
meliputi pemeriksaan gangguan pencernaan, pemeriksaan disbiosis, jamur, bakteri dan parasit dalam usus, infeksi pd sal cerna, dan kead dinding usus sendiri.
2. Pemeriksaan Urine
Pemeriksaan morfin yg terbentuk dari kasein dan gluten, pemeriksaan logam berat yg keluar, pemeriksaan gangguan fgs ginjal, dan infeksi sal kencing.
3. Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan darah lengkap: kimiawi darah, fgs hati dan ginjal, alergi makanan, sistem kekebalan tubuh, kadar vitamin dan logam berat.
4. Pemeriksaan Rambut
Pemeriksaan kand logam berat dan mineral dlam tubuh : Al, As, Cd, Hg, Pb dan antimoni (Sb).logam berat dalam rambut menunjukkan adanya keracunan kronis selama 6 bl terakhir.
1.
Terlambat atau susah bicara
2.Sulit berkomunikasi
3.
Berperilaku aneh
4.
Perubahan sensitivitas indera
Gejala dini autis sebetulnya dapat
Mulai diketahui pada usia kurang Dari 18 bulan.
Karena itu para orang tua harus jeli dan peduli bila ada sedikit saja kelainan muncul.
Konsep tiga cepat :
1. Cepat melihat
2. Cepat memutuskan
Bayi dg autisme Bayi normal
Komunikasi
Menghindari kontak mata
Seperti tuli
Mulai mengembangkan bhs, kemudian berhenti bicara
Memperhatikan wajah ibunya
Mudah terstimulasi/terangsang suara
Menambah kata2 dan penggunaan gramatika berkembang Hubungan Sosial
oBersikap seperti tidak menyadari orang lain datang dan pergi oMenyerang dan menyakiti orang
lain tanpa provokasi/dihasut oTdk dpt terjangkau/dicapai, sprt
dalam rumah kerang
Menangis bl ibunya meninggalkan kamar dan gelisah bila melihat orang asing
Menjadi bingung apabila lapar/frustasi
Tersenyum bila melihat wajah2 yg dikenal
Bayi dg autisme Bayi normal
Eksplorasi Lingkungan
Tetap terpaku pd satu kegiatan
Melakukan aktivitas aneh, sprt bergoyang2, tepuk tangan
Menunjukkan tidak ada sensitivitas terhadap lingkungan
Bergerak dg satu obyek/ aktv yg satu ke yg lain
Menggunakan tbh u mencapai suatu tujuan/obyek
Menyelidik dan main dg mainan2nya
Mencari kesenangan dan menghindari sakit
1.
Gangguan Nafsu Makan
Biasanya karena gangg sal cerna, sep
alergi makanan, intoleransimakanan,
intoleransi gluten. Gangguan ini
berupa gangguan permeabilitas sal
cerna yg srg disbt Leaky gut.
2. Gangguan Proses Makan di mulut
sering kali berupa gangguan mengunyah makanan.
3. Gangguan Psikologis
Hubungan antara ortu/klg yg tdk harmonis
anak mengalami ketakutan, kecemasan, tdk bhg, sad, atau depresi anak menarik diri termasuk aktiv makannya.
1. Diet Tanpa Gluten dan Kasein
Gluten dan kasein, tdk dpt dipecah secara sempurna, menghasilkan peptida(AA pendek), yg secara biologis masih aktif, dan dpt berfgs sprt opioid. Opioid aktif keluar dari UH, masuk melalui aliran draah menembus “blood brain barrier” (pelindung peredaran darah otak) masuk ke otak, menyebabkan gangguan neurologi/syaraf. Pemberian diet tanpa gluten dan casein memberikan respon yg baik terhadap 81% anak autisma.
2. Peradangan Saluran Cerna Kelemahan sejak lahir
Pengaruh menurunnya imunitas Masalah gizi, misalnya kekurangan zink Infeksi virus dan bakteri, serta jamur Vaksin dan keracunan logam berat 3. Kaitan antara vaksinasi dg autisma
MMR(measles, Mump, Rubela) diduga ada kaitannya dg autis. Tidak terlalu dini dan diberikan satu persatu.
4. Yeast/jamur/candida
Penggunaan antibiotika terlalu lama, membunuh bakteri baik. Hal ini
mengakibatkan jamur/candida berkbg biak, dpt menyebabkan usus berpori2, shg mengakibatkan peptida yg secara biologis aktif masuk kedlm aliran darah, masuk keotakperilaku autistik.
5. Gangguan Gizi pd autisma
kekurangan Zink, Ca, Mg, asam lemak omega 3, serat makanan, antioksidan, kelebihan tembaga (copper). Konsekuensi ini menyebabkan malapetaka pd otak, sistem imun, dan sal cerna.
6. Alergi dan intoleransi 7. Keracunan logam berat
Gangg syaraf. Kadar logam berat : merkuri, timbal (Pb), arsenik, al, kadarnya tinggi dlm urine anak autis.
Gluten dan Kasein
Gluten adlh protein gandum, havermouth dan barley. Kasein adlh protein susu. Anak autisme biasanya tdk tahan thd gluten dan kasein serta beberapa zat lainnya.
Gluten: terigu, tepung terigu dan hasil olahannya: roti, makaroni, spageti, mi, cereal, crakers, tepung panir, ragi, dan bahan pengembang kue.
Casein: susu sapi segar, susu bubuk, mentega, keju, cokelat, yoghurt, es krim.
Kdg2 kekurangan enzym Phenol
Sulfurtransferase (PST). Sensitive thd makanan yg mengandung phenol
Bahan makanan tinggi phenol : pisang,
apel,ubi, sukun, pir, kentang, singkong, talas, jeruk, anggur, tomat,cocoa/coklat, susu, pewarna makanan, herbal dan bumbu t3.
Yang aman : nenas, sirsak, kiwi
Food aditive
Zat warna dan aroma tiruan, zat pengawet dan penyedap. Food additive digunkaan agar makanan lebih tahan lama. Buah2n dan
sayuran yg disemprot insektisida
mengakibatkan tercemar dengan residu zat kimia yg sukar dihilangkan.
Diet CFGF
Kadang penderita autisme mengalami alergi, diet alergi ( Diet eliminasi, siet provokasi, dan rotasi).
Mendukung diet CFGF hindari makanan yang
mengandung zat aditif.
Bertahap perlu diberikan diet gula.
Diet SCD (Spesific Carbohydrate Diet) yang
berarti tanpa mengkonsumsi karbohidrat kompleks.
Body ecology Diet(untuk menghindari
candida, darah tipe A tidak boleh makan kentang) karena kentang mengandung starch (gula kompleks) yang tidak tercerna sehingga menjadi makin menguntungkan mikroba jahat candida dan memperburuk kondisi autisme .
1. Makanan seimbang
2. Sumber KH : tanpa gluten: beras, kentang,
ubi, talas, singkong, ubi, jagung, tep beras, tapioca, maizena, bihun, soun.
3. Sbr P : daging, ikan sgr (tdk diawet),
unggas, telur, kerang, tahu, tempe, kcg2n.
4. Minyak : u/ memasak gnkan minyak sayur,
myk jgg, myk bj bg matahari, myk kcg tnh, myk kedelai, myk olive. Bl perlu menambah kons lemak, makanan dpt digoreng.
5. Ckp mengk serat, khususnya yg berasal, dari syr dan buah2n satu hari 3-5 porsi.
6. Menghindari makanan yg mengandung gluten misal terigu, havermouth, oat dan hasil olahnnya sprt : roti, mie, kue2, macaroni, spageti, cake, biskuit, dsb. 7. Mneghindari makanan mengandung kasien
sprt: susu, dan hasil olahnya sprt es krim, keju, mentega, yoghurt, dsb.
8. Tdk menggunakan makanan “food additive”
9. Bl anak kekurangan enzym phenol
sulfurtransferase (PST), hindari makanan yg mengandung phenol, misal : tomat, jeruk, pisang, anggur merah, apel, cocoa, dan susu.
10.Bl alergi/intoleransi thd makanan t3, hindari
makanan tsb.
11.Bl keseimbangan zat gz tdk dpt dipenuhi,
pertimbangkan pemberian suplemen vit dan mineral (Vit b6, C, Zink, Mg).
12. Membaa label makanan u/ mengetahui
komposisi makanan secara lengkap.
Namun byk produk yg tdk mencantumkan komposisinya secara lengkap.
13. Makan ckp bervariasi. Bl makanan
Makanan yg mengandung gluten terselubung
: ayam grg tepung, sosis, yeast, makanan bayi, lada bubuk, macam2 saos.
Kasein : makanan bayi, permen, coklat, es
krim.
RINGKASAN :
1. Makanan tanpa gluten dan kasein 2. Suplemen zat gizi