Dosen
Dosen Pembimbing
Pembimbing
Arief
Arief Rahman
Rahman ST.,
ST., MSc
MSc..
Ariani
Ariani Tyas
Tyas Sukrisno
Sukrisno
2506.100.084
2506.100.084
“Perancangan Prototype Dinamyc Exit Sign dengan
menggembangkan metode Floyd-Wharshall
Algorithm Pada Perencanaan Proses Evakuasi
Gedung Bertingkat”
Latar Belakang
Kobaran Si Jago Merah Berdasarkan Wilayah # Jakarta Pusat: 16 kasus # Jakarta Utara: 15 kasus # Jakarta Barat: 23 kasus # Jakarta Selatan: 22 kasus # Jakarta Timur: 11 kasus
Sumber: Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta
Bangunan bertingkatBadan Standardisasi Nasional(BSN) (http://jdih.bsn.go.id).perlindungan terhadap bahaya kebakaran:Tata cara perencanaan, pelaksanaan, pemasangan, dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan bertingkat. Bangunan bertingkatBadan Standardisasi Nasional(BSN) (http://jdih.bsn.go.id).perlindungan terhadap bahaya kebakaran:Tata cara perencanaan, pelaksanaan, pemasangan, dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan bertingkat.
prosedur
Fasilitas Evakuasi
Next.. korban
Continue...
Rahman & Mahmood 2008
Pada kenyataannya bahwa exit sign yang ada tidak berfungsi secara optimal, yaitu a) exit sign tidak dapat memandu para
penghuni bangunan
b) Tidak menenangkan keadaan saat seseorang panik dalam keaadan bahaya
Dari gambar disamping dketahui bahwa adanya fasilitas evakuasi yang dapat menunjikkan jalur evakuasi sangatlah diperlukan, yaitu berupa
exit sign.
“Penelitian ini merancang prototype exit sign yang bersifat
dinamis agar mampu memandu penghuni pada bangunan
bertingkat untuk mencapai titik berkumpul dengan aman dan
cepat. Perancangan mekanisme exit sign akan menggunakan
algoritma Flyod-Warshall”.
Permasalahan
Dynamic exit sign
Tujuan
Mengembangkan algoritma Floyd-Warshall dalam penentuan
feasible route dalam proses evakuasi bangunan bertingkat.
Merancang mekanisme dynamic exit sign system dalam sebuah
diagram blok sebagai sebuah sistem yang terotomasi.
Membangun prototype dinamyc exit sign dalam sebuah model
bangunan bertingkat.
Manfaat
Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian ini dalam bidang keilmuan adalah dapat memperpendek waktu total evakuasi, khususnya pada fase movement. Selain itu manfaat dari penelitian ini yaitu memudahkan penghuni bangunan bertingkat dalam mencari jalan teraman dan tercepat dalam keadaan darurat atau keaaan bahaya.
Ruang Lingkup
Batasan :
Bahaya dalam kasus penelitian ini adalah kebakaran.
Jalur keluar yang dipertimbangkan dalam penelitian ini adalah jalur evakuasi, sedangkan kemungkinan pintu keluar lainnya seperti melompat melalui jendela, tidak dipertimbangkan.
Pengembangan prototype exit sign dalam bentuk maket bangunan dan rancangan sistem dan mekanisme lampu peringatan.
Penelitian ini tidak membahas tentang mekanisme dan proses teknis sensor kebakaran yang terpasang, namun perceive dari sensor dipertimbangkan sebagai input sistem kendali utama dalam perhitungan jalur teraman proses evakuasi.
Gedung dalam kasus penelitian ini berpenghuni lebih dari 100 orang. (Kompleksitas)
Asumsi :
Perilaku penghuni gedung masih dalam batas normal.
Bunyi alarm bukan merupakan false alarm.
Tinjauan Pustaka
Evakuasi
Floyd-Warshall Algorithm
Perilaku Saat Evakuasi
Exit Sign
EVAKUASI = pergerakan cepat seseorang dari suatu tempat
berbahaya yang disebabkan oleh ancaman dalam suatu kejadian
yang dapat mengakibatkan bencana (Wikipedia, 2010).
Evacuation time adalah total waktu dari setiap occupant
pada situasi darurat untuk mencari assembly point atau
area yang lebih aman (Guyléne Proulx, 1995).
Evakuasi
Shortestpath Problem = menentukan rute terpendek antara
source
(awal) dan
destination
(tujuan) di dalam topology
transportation-network
(shao-Han Liu, 2005).
Tujuan dari prosedur dalam permasalahan
shortest path
itu
sendiri yaitu mengalirkan suatu urutan dari
node
asal, dapat
mengidentifikasi jalur terpendek pada masing-masing
node
dari
suatu jaringan dalam urutan naik terhadap jarak terpendek dari
node
asal.
Algoritma dalam permasalahan pemilihan jalur terpendek
(
shortest path problem
) antara lain adalah algoritma Dijkstra,
algoritma Bellman-Ford, algoritma
A*search
, dan algoritma
Floyd-Warshall
Floyd-Warshall Algorithm
Perbandingan Algoritma...
Faktor
Pembanding Dijkstra Bellman-Ford
Floyd-Warshall A*search Jenis Single source Single source All-pairs Single source
Bobot sisi Non-negatif Boleh negatif Boleh negatif Boleh negatif Kerumitan Cukup sederhana Sederhana Sangat rumit Sangat rumit Kecepatan Cepat Cukup cepat Sangat cepat
Tergantung rintangan
Performance Stabil Stabil Stabil Tidak stabil
Perilaku Saat Evakuasi
Adapun sifat-sifat seseorang terutama pada orang
Indonesia yang berpengaruh terhadap proses evakuasi,
yaitu panik dan kesadaran seseorang terhadap
keselamatan
Panik merupakan ketakutan yang mendominasi atau
pemikiran yang dapat mempengaruhi seseorang yang
terjadi pada situasi bahaya (Wikipedia, 2010).
Bennett Glover (2009) dalam artikelnya menggambarkan
akan pentingnya memiliki kesadaran terhadap tanda-tanda
peringatan. Karena dengan melihat atau menyadari adanya
tanda-tanda peringatan, penghuni atau yang lainnya akan
mudah dalam menemukan jalan keluar atau dapat
Exit Sign
Merupakan salah satu prosedur evakuasi yang wajib ada
dalam setiap bangunan. Karena
Exit sign
sangat berguna
sebagai penunjuk arah pada saat proses evakuasi
berlangsung.
Tanpa
Exit sign
yang benar dan terlihat jelas, maka
penghuni gedung akan kesulitan dalam mencari arah pada
saat proses evakuasi.
Metodologi
a) Metodologi Penelitian
Studi literatur LapanganStudy
Tahap Pengumpulan Data Perancangan Algoritma Floyd-Warshall Perancangan Block Diagram Perancangan Prototype
Evaluasi Simpulan dan Saran
Continue…
b) Metodologi Perancangan Sistem
Menerima
Receive
Menentukan
Titik bahaya &
Obstacle
Proses
Kalkulasi
Kirim Rute
pada Dynamic
Exit sign
Lampu
menyala
Update rute
perubahan
Ada
Rute Teraman
....Profil Bangunan Amatan dan SMK3
Bangunan yang di amati adalah gedung milik PT Medco E&P Indonesia yang biasanya disebut dengan gedungThe Energy Bangunan terletak di Jl. Jend. Sudirman
Jakarta
Jumlah lantai sebanyak 55
Visi Perusahaan : Menjadi perusahaan energi pilihan
Misi Perusahaan : Mencari dan mengembangkan secara inovatif sumber daya energi untuk meningkatkan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholder) sejalan dengan standar etika dan standar lingkungan tertinggi
Thn 191980 80 --1995 1995: Manajemen K3LL Tradisional Thn 1995: 1995: OIMS OIMS (Operation (Operation Integrity Integrity Management Management System) System) Thn 20020022 : MSOT (Manajemen Sistem Operasi Terpadu) Thn 2004: SPKO (Sistem Pengelolaan Kehandalan Operasi) Thn 2008: PrIME (Performance Integrity of Medco Energy)
...Sistem Manajemen K3
...Identifikasi Bangunan Amatan
Jalur Evakuasi
Wings A
Wings B
...PENGOLAHAN DATA
Arsitektur Sistem
Exit Sign
Baru
...Node
Jarak Pada Jalur Evakuasi
...Node
Jarak Pada Jalur Evakuasi
(Cont’d)
Dst...
...Pembagian
Node
…Algoritma Floyd-Warshall yang dikembangkan
dalam sistem dynamic exit sign
function fw(int[1..n,1..n] graph) { // Inisialisasi
var int[1..n,1..n] jarak := graph var int[1..n,1..n] sebelum for i from 1 to n
for j from 1 to n if jarak[i,j] < Tak-hingga
sebelum[i,j] := i // Perulangan utama pada algoritma for k from 1 to n
for i from 1 to n for j from 1 to n
if jarak[i,j] > jarak[i,k] + jarak[k,j] jarak[i,j] = jarak[i,k] + jarak[k,j] sebelum[i,j] = sebelum[k,j] return jarak
...Tampilan Antarmuka Sistem
...Perancangan Sistem Elektronika
Sistem
Dynamic Exit Sign
Rangakain Setiap Lantai
... Pemilihan Konsep Perancangan
Prototype Dynamic Exit Sign
Concept
Generation
Screening
Concept
...
Concept Generation
...
Screening Concept
•Kriteria Nilai Relatif ( + ) = lebih baik. ( 0 ) = sama dengan. ( - ) = lebih buruk. •Keputusan Ya = lanjut. Tidak = Tidak lanjut.
...Pembuatan
Prototype
Maket
Dynamic Exit Sign
BAB V ANALISA
…Analisa Proses Perancangan Sistem
Masalah yang dihadapi Penyusunan & Pemilihan Konsep Gap
...Analisa Perbandingan
Exit Sign
1. Dari hasil perbandingan antar algoritma shortestpath problem dalam menentukan jalur evakuasi, algoritma Floyd-Warshall memiliki performansi yang stabil dan proses kalkulasi yang cepat.
2. Cara kerja dari dynamic exit sign, dapat digambarkan dalam diagram logik.
3. Dari hasil pengumpulan data sekunder menunjukkan bahwa dibutuhkan exit signyang dapat memandu penghuni bangunan dalam menemukan jalur evakuasi saat keadaan bahaya agar sampai pada pintu keluar atau titik berkumpul dan pengggunaan material sebagai respon teknis utama yang harus diperhatikan dalam penyusunan prototipe.
4. Hasil yang didapatkan dari proses perancangan adalah dynamic exit sign baru yang dapat memandu para penghuni bangunan dalam menemukan jalur evakuasi dengan menggunakan tenaga genset dan desain tidak terlalu berbeda dari desain eksisting.
…Kesimpulan
…Saran
1.
Perancangan
dynamic exit sign
seharusnya lebih
memenuhi standard desain.
2.
Dalam perancangan selanjutnya seharusnya
dapat
dikembangkan lebih luas
.
Badan Standardisasi Nasional. 2010. Standard Bidang Konstruksi dan Bangunan. (URL: http://jdih.bsn.go.id). Diakses tanggal 13 Februari 2010.
Wikipedia. 2010. “Emergency Evacuation”.(URL: http://www.wikipedia.com/). Diakses tanggal 15 Februari 2010.
Wikipedia. 2010. “Exit Sign”.(URL: http://www.wikipedia.com/). Diakses tanggal 1 Maret 2010.
Wikipedia. 2010. “Product Design”.(URL: http://www.wikipedia.com/). Diakses tanggal 23 Maret 2010.
Wikipedia. 2010. “Panic Behavior”.(URL: http://www.wikipedia.com/). Diakses tanggal 29 Maret 2010.
Ulrich. T. Karl, Eppinger. D. Steven. 2008. “Product Design and Development”. McGraw-Hill. Newyork.
Slepski. L. 2007. “Emergency Preparedness and Professional Competency Among Helath Care Providers During Hurricanes Katrina and Rita: Plot Study Results”. (URL: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/)
Rahman. A, Mahmood. A. K. 2008. “Simulating Human Cognitive Behaviors in Pre-evacuation Planning”. ITSIM2008-IEEE. Kuala Lumpur.
Shao-Han Liu. 2005. “A Shortest-Path Network Problem Using An Anneabled Ant System Algorithm”. National Chin-Yin Institute of Technology. Taiwan.
Gwayne, S., Galea, E. R., Owen, M., Lawrence, P. J., Filippidis, L. 1999. “A review Of The Methodologies Used In The Computer Simulation Of Evacuation From The Built Environment”. Building and Environment 34, 741-749.
URL: http://www.iaff2067.org/NFD/MAINprevention.htm, diakses pada tanggal 23 Maret 2010.
Continue…
Kamayadi, A. 2006. “Studi dan Implementasi Algoritma Djikstra, Bellman-Ford, dan Floyd-Warshall dalam Menangani Masalah Lintasan Terpendek dalam Graf”. (URL:http://informatika.org/~rinaldi/MAtdis/2006-2007/Makalah/Makalah0607-115.pdf)
(Federal Register: June 5, 1996 [Volume 61, Number 109, Pages 28641-28664]) “Simulating Human Cognitive Behaviors in Pre-evacuation Planning”. (URL:www.epa.gov/swercepp/p-tech.htm#one-plan).
URL : osds@nfpa.org, diakses pada tanggal 23 Maret 2010.
Collins, B. L., Dahir, M. S., & Madrzykowski, D. (1992).
Visibility of exit signs in clear and smokyconditions.Journal of Illuminating E ngineering Society, 21(1), 69‐84.
Wong, L.T., & Lo, K. C. (2007).experimental study on visibility of exit signs i n buildings. Building and Environment, 42(4), 1836‐1842.
Wikipedia. 2010. “algoritma Floyd-Warshall. (URL:
http://www.wikipedia.com/). Diakses tanggal 28 Mei 2010.
Continue…
Continue...
Hillier. F. S, Lieberman. G. J. 2001. “Introduction to Operating
Research”. McGraw-Hill. Newyork
Chow, W. K. 2007. “Waiting Time Evacuation In Crowded
Areas”. Buildings and Environment 42, 3757-3761
Situs MPPKI (Masyarakat Profesi Proteksi Kebakaran
Indonesia)