• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LATIHAN REAKSI TIME TERHADAP PUKULAN GROUNDSTROKE PADA PERMAINAN TENIS LAPANGAN MANUMPANG OPAN MOKOGINTA NURHAYATI LIPUTO HENDRO KUSWORO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH LATIHAN REAKSI TIME TERHADAP PUKULAN GROUNDSTROKE PADA PERMAINAN TENIS LAPANGAN MANUMPANG OPAN MOKOGINTA NURHAYATI LIPUTO HENDRO KUSWORO"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LATIHAN REAKSI TIME TERHADAP PUKULAN GROUNDSTROKE PADA PERMAINAN TENIS LAPANGAN

MANUMPANG OPAN MOKOGINTA NURHAYATI LIPUTO

HENDRO KUSWORO

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

ABSTRAK

Manumpang Opan Mokoginta NIM. 832409135 “pengaruh latihan reaksi time terhadap pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan”. Skripsi, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dra. Hj. Nurhayati Liputo, M.Pd dan Pembimbing II Hendro Kusworo, S.Pd Kor M.Pd. Penelitian ini didasarkan pada kenyatan bahwa pada umumnya reaksi time terhadap pukulan groundstrke pada mahasiswa semester VI a Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga masih sangat rendah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian eksperimen ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh. Latihan reaksi time terhadap pukulan grounstroke pada permainan tenis lapangan pada Pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang populasinya adalah seluruh mahasiswa semester VIa Jurusan Pendidikan Kepelatihan olahragaan yang berjumlah 120 orang (yang aktif). Dari populasi diambil 20 orang sebagai sampel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikan 0.05 dan dk= n -1. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa thitunng sebesar 48,5

sedangkan dari daftar distribusi pada t(0,975) (19) di peroleh nilai sebesar 2,09

ternyata harga thitung lebih besar dari tdaftar.Berarti thitung telah berada diluar daerah

penerimaan HO, sehingga dapat disimpulkan bahwa HO ditolak dan menerima HA.

(2)

reaksi time terhadap kemampuan pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan” diterima. Dalam hal ini, bahwa latihan rekasi time memberikan dampak terhadap pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan.

Kata Kunci : groundstroke

PENDAHULUAN

Tenis merupakan olahraga yang cukup digemari dikalangan masyarakat. Dimulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Meskpipun pada awalnya permainan tenis lebih banyak dimainkan oleh orang-orang kaya sehingga perkembangan tenis tidak merata dan hanya berkembang di kota-kota besar, hal ini disebabkan karena sarana sarana yang digunakan dalam permainan ini relatif mahal. Seiring dengan perkembangan zaman permainan tenis bukan hanya milik orang kaya saja tetapi masyarakat kalangan bawah pun berhak untuk memainkan permainan ini dan menikmatinya.

Keterampilan individu yang sangat penting dan harus dapat dikuasai oleh para pemain tenis adalah teknik dasar dari permainan tenis itu sendiri. Adapun yang menjadi teknik dasar dalam permainan tenis adalah service, pukulan groundstroke baik forehand dan backhand. Teknik dasar tersebut harus dapat dikuasai agar dapat bermain tenis dengan baik.

Kenyataan di lapangan khusunya di jurusan pendidikan kepelatihan olahraga masih banyak mahasiswa yang kurang terampil dalam penguasaan teknik dasar permainan tenis sehingga mahasiswa tidak mampu bermain tenis lapangan dengan baik. Hal ini dikarenakan mahasiswa enggan untuk berlatih, ataupun tidak disiplin dalam mengikuti latihan, sehingga dampaknya teknik dasar permainan tenis lapangan tidak dapat terkuasai dengan baik. Dengan kondisi yang seperti ini menjadi tanggung jawab semua pihak yang berekecimpung dalam dunia tenis, baik itu masyarkarat untuk mendukung berkembangnya tenis, pemerintah dalam hal tentu dalam penyediaan sarana dan prasarana permainan tenis, serta pelatih dan pembina untuk menyusun program yang baik dan tepat sehingga dapat meningkatkan semangat mahasiswa untuk berlatih. Dengan demikian diharapkan

(3)

teknik dasar dapat terkuasai dan mahasiswa pun dapat bermain tenis lapangan dengan baik.

Di Universtas Negeri Gorontalo kususnya di jurusan pendidikan kepelatihan olahraga, olahraga tenis lapangan dijadikan sebagai olahraga yang diajarkan kepada mahasiswa pada matakuliah sebagai pembinaan pemain pemula. Dari banyaknya mahasiswa yang mengikuti kuliah tersebut ternyata tidak semua mahasiswa mampu bermain tenis lapangan dengan baik meskipun telah diajar atau dilatih tekniknya. Banyak mahasiswa yang telah mengikuti kuliah ini tidak menunjukkan kemampuan bermain tenis lapangan menjadi lebih baik. Masih terdapat mahasiswa yang kurang mampu mengantisipasi bola, bergerak cepat ke arah bola atau terlambat bereaksi untuk memukul bola. Selain itu pukulan grounstrokes mahasiswa banyak yang tidak tepat.

Dengan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian deengan judul “ Pengaruh Latihan Reaksi Time Terhadap Pukulan Groundstroke Pada Permainan Tenis Lapangan.

Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian eksperimen ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh latihan reaksi time terhadap pukulan groundstroke permainan tenis lapangan.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen melakukan tes awal dengan memberikan latihan dan memberikan tes akhir yang kemudian melihat peningkatan dan pengujian statistik.

Desain penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah “one group pretest and post test design”. Dengan rancangan gambar sebagai berikut.

Pre test Treatment Post test

X1 T X2

(4)

Sumadi (20012) Keterangan:

X1 : Tes awal kemampuan gruondstroke pada tenis lapangan

T : Pemberian tindakan

X2 : Tes akhir kemampuan Gorundstroke pada permainan tenis lapangan

Teknik Analisis Data

Untuk menguji hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh latihan reaksi time terhadap kemampuan groundstroke, digunakan teknik statistik uji t. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

) 1 ( 2  

N N d X Md t Arikunto, (2011:150)

Untuk mengetahui S atau varians gabungan, rumus yang digunakan sebagai berikut :

   

2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n S n S n S Kriteria pengujian : Terima H0 jika : 112 112 ttt

dengan taraf nyata 0,05dengan derajat kebebasan dk = N1.

Sebelum dilakukan pengujian, perlu ditetapkan hipotesis statistik yang akan di uji yaitu :

H0 : 12 : Tidak terdapat pengaruh latihan reaksi time terhadap kemampuan

groundstroke pada permainan tenis lapangan mahasiswa semester VIa Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Gorontalo

HA : 12 : Terdapat pengaruh latihan reaksi time terhadap kemampuan

groundstroke pada permainan tenis lapangan mahasiswa semester VIa Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Gorontalo

(5)

Sebagai persyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis statistika parametrik, maka pengujian normalitas data dan homogenitas varians perlu dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang normal dan homogen. Uji normalitas distribusi data dapat dilakukan menggunakan chi kuadrat dengan rumus :

  i i i E E O x 2 2 Kriteria pengujian :

Terima hipotesis varians populasi normal jika:hitung2 daftar2 1k3dengan taraf nyata  0,05 serta derajat kebebasan dk = k – 3.

Sedangkan uji homogenitas dapat dilakukan menggunakan uji Bartlett, dengan rumus sebagai berikut:

 

 

2

2 1 10B ni LogSi In

 

Sudjana, ( 2009 : 263) Kriteria pengujian :

Terima hipotesis varians populasi homogen jika : 2   1 1 2   daftark hitung

dengan taraf nyata 0,05 serta derajat kebebasan dk = k – 1.

Keterangan simbol : Md = Nilai rata-rata dari perbedaan pre test dengan post test(post test- pre test)

Xd = Deviasi masing-masing subjek (d-Md) ∑x²d = Jumlah kuadrat deviasi

2 S = Varians S = Varians gabungan n = Jumlah sampel 2  = Chi kuadrat B = Harga satuan B

(6)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan pre-test. hasilnya sebagai berikut

Hasil Pre Test X

1

PENGARUH LATIHAN REAKSI TIME TERHADAP PUKULAN GROUNDSTROKE PADA PERMAINAN TENIS LAPANGAN

No Nama Pukulan Jumlah Bola Hasil

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Agung c damogalat Forehand 2 0 0 1 1 1 0 1 0 2 17

Backhand 0 0 0 0 3 1 2 2 0 1

2 Abdul azis suaib Forehand 1 1 0 0 0 0 2 2 1 1 17 Backhand 3 0 0 0 0 1 1 2 2 0

3 Abdul rahman ibrahim Forehand 1 2 0 0 1 1 2 2 0 0 18 Backhand 2 2 2 1 0 0 2 0 0 0

4 Risal nusi Forehand 2 0 2 0 3 3 0 0 0 0 20 Backhand 0 1 0 0 0 2 2 2 0 3

5 Adrian usman Forehand 3 2 0 0 1 2 0 0 1 0 15 Backhand 0 0 0 1 0 1 0 0 2 2

6 reynaldi m, al-habsi Forehand 1 3 2 1 0 0 0 0 2 0 19 Backhand 2 0 2 0 2 0 2 0 1 1

7 Taufik dunngio Forehand 2 2 2 1 0 0 2 0 0 0 18 Backhand 1 2 0 0 1 1 2 2 0 0

8 Alan agunta Forehand 1 0 0 0 0 2 2 2 2 0 18 Backhand 0 1 1 0 0 1 2 0 2 2

9 rifki pateda Forehand 2 0 0 1 0 0 2 0 0 1 16 Backhand 0 0 2 2 0 2 0 2 0 2

10 iqbal papeo Forehand 2 0 2 0 3 3 0 0 0 0 20 Backhand 0 1 0 0 0 2 2 2 0 3

11 Ronal Husain Forehand 1 0 0 0 0 2 2 2 2 0 18 Backhand 0 1 1 0 0 1 2 0 2 2

12 rizki septian bahua Forehand 2 0 0 1 0 0 2 0 0 1 16 Backhand 0 0 2 2 0 2 0 2 0 2

13 Rosihan anwar Forehand 1 3 2 1 0 0 0 0 2 0 19 Backhand 2 0 2 0 2 0 2 0 1 1

14 yakob suleman Forehand 2 0 2 2 2 2 0 0 0 0 20 Backhand 0 0 1 2 0 0 2 0 3 2

15 bayu setiawan huntu Forehand 1 3 2 1 0 0 0 0 2 0 19 Backhand 2 0 2 0 2 0 2 0 1 1

16 Ibrahim gunibala Forehand 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 15 Backhand 0 0 0 1 2 0 2 1 2 2

17 rizki kamali Forehand 1 0 0 0 0 2 2 2 2 0 18 Backhand 0 1 1 0 0 1 2 0 2 2

(7)

18 Rahmat utina Forehand 2 0 2 2 2 2 0 0 0 0 20 Backhand 0 0 1 2 0 0 2 0 3 2

19 Yonis adam nadu Forehand 1 3 2 1 0 0 0 0 2 0 19 Backhand 2 0 2 0 2 0 2 0 1 1

20 Moh. Hilwan putra Forehand 1 0 0 0 0 2 2 2 2 0 18 Backhand 0 1 1 0 0 1 2 0 2 2

Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X1

Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X1 adalah skor data yang di peroleh melalui pegukuran pre- test atau tes awal pengaruh latihan reaksi time terhadap pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan sebelum eksperimen dilakukan atau sebelum diberikan tritmen atau perlakuan. Dari hasil pengetesan diperoleh skor tertinggi yaitu 20 dan skor terendah adalah 15. Setelah dilakukan analisis dipeoleh skor rata-rata sebesar 18 ; median sebesar 18; modus sebesar 18 dan standar deviasi sebesar 1,59.

Dilihat dari pengukuran besaran-besaran statistik di atas dapat diartikan bahwa kemampuan pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan, sebelum diberikan latihan reaksi time, menunjukkan skor yang tidak terlalu jauh berbeda dengan skor rata-rata, akan tetapi kemampuan pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan tersebut masih di bawah rata-rata.

Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X2

Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan post-test. hasilnya sebagai berikut.

Hasil post test X

2

PENGARUH LATIHAN REAKSI TIME TERHADAP PUKULAN GROUNDSTROKE PADA PERMAINAN TENIS LAPANGAN

No Nama Pukulan Jumlah Bola Hasil

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Agung c damogalat Forehand 4 0 0 4 3 2 0 4 0 3 27

Backhand 0 0 0 0 0 0 2 2 0 3

2 Abdul azis suaib Forehand 0 0 4 5 4 1 2 2 2 2 26 Backhand 0 0 0 0 0 0 2 0 2 3

3 Abdul rahman Ibrahim Forehand 5 0 5 0 5 0 5 0 0 0 29 Backhand 5 2 0 3 4 0 0 0 0 5

(8)

4 Risal nusi Forehand 2 5 2 0 3 3 0 0 0 0 30 Backhand 0 5 1 0 0 2 2 2 0 3

5 Adrian usman Forehand 4 0 3 4 0 0 4 3 2 0 27 Backhand 2 0 3 0 0 0 3 0 0 2

6 reynaldi m, al-habsi Forehand 2 0 5 0 5 0 2 0 0 0 29 Backhand 5 1 0 3 4 0 0 0 0 2

7 Taufik dunngio Forehand 2 2 2 1 0 0 2 2 2 2 27 Backhand 1 2 0 0 2 2 2 2 0 0

8 Alan agunta Forehand 1 2 2 2 4 2 2 2 2 0 28 Backhand 0 1 1 0 0 1 2 0 2 2

9 rifki pateda Forehand 0 0 4 5 4 1 2 2 2 2 26 Backhand 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1

10 iqbal papeo Forehand 3 3 3 0 0 5 0 0 0 0 30 Backhand 2 4 2 4 2 2 0 0 0 0

11 Ronal Husain Forehand 5 5 5 0 0 0 5 0 0 0 28 Backhand 0 0 0 0 0 0 5 3 0 0

12 rizki septian bahua Forehand 2 2 2 3 4 3 3 0 0 0 25 Backhand 1 0 0 0 0 0 0 2 0 3

13 Rosihan anwar Forehand 5 0 3 0 4 0 3 0 0 0 29 Backhand 5 2 0 3 4 0 0 0 0 0

14 yakob suleman Forehand 5 0 4 0 5 0 0 0 0 0 28 Backhand 2 0 0 0 0 0 0 4 4 4

15 bayu setiawan huntu Forehand 0 0 0 5 0 4 0 0 5 0 28 Backhand 4 4 4 2 0 0 0 0 0 0

16 Ibrahim gunibala Forehand 2 2 2 3 4 3 3 0 0 0 25 Backhand 1 0 0 0 0 0 0 2 0 3

17 rizki kamali Forehand 0 0 0 0 0 5 5 0 0 0 28 Backhand 3 4 0 5 1 0 0 0 0 5

18 Rahmat utina Forehand 5 5 5 5 5 0 0 0 0 0 28 Backhand 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

19 Yonis adam nadu Forehand 0 0 0 5 0 5 0 0 5 0 28 Backhand 0 0 5 5 1 0 0 2 0 0

20 Moh. Hilwan putra Forehand 0 0 0 0 5 0 5 0 0 0 28 Backhand 5 1 0 3 4 0 0 0 0 5

Variabel X2 adalah skor data yang diperoleh melalui pengukuran post test atau tes akhir pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan setelah eksperimen dilakukan atau setelah diberikan kemampuan pukulan groundstroke. Dari hasil pengetesan diperoleh skor tertinggi yaitu 30 dan skor terendah adalah 25. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata sebesar 27,7 median sebesar 28; modus sebesar 28 dan sandar deviasi sebesar 1,42.

(9)

Dilihat dari pengukuran besaran-besaran statistik diatas dapat diartikan bahwa, ada peningkatan kemampuan pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata sebelum diberikan latihan reaksi time sebesar 18 dan sesudah diberikan latihan reaksi time sebesar 27,7. Oleh karena itu peneliti berasumsi bahwa pemberian latihan reaksi time, memberikan pengaruh terhadap kemampuan kemampuan pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan.

Dengan demikian perlu adanya pembuktian terhadap asumsi tersebut. Untuk membuktikan hal ini dapat dilakukan dengan pengujiain analisis varians (uji t) atau pengujian dua rata-rata

Pengujian Persyaratan Analisis Pengujian Normalitas Data

Sebagai persyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis stasistika parametrik, maka pengujian normalitas varians perlu dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang normal atau tidak berasal dari populasi dengan varians yang normal.

a) Pengujian normalitas data pada variabel X1

Berdasarkan kriteria penggujian bahwa, terima hipotesis varians populasi normal jika : 2 1  3 2    daftar k hitung  

 dengan taraf nyata 0,05 serta derajat kebebasan dk = k – 3, maka chi kuadrat hitung hitung2 diperoleh harga sebesar =

4,994. Berdasarkan daftar tabel distribusi chi kuadrat pada 0,05 yaitu   

2

3 1 kdaftar

 atau:daftar2 10,0563 = daftar2 0,95 3 diperoleh harga sebesar = 7,81. Lebih jelasnya bahwa, : hitung2 lebih kecil dari

2

daftar

atau ( 4,994 < 7,81 ). Hal ini sesuai dengan kriteria penggujian, sehingga dapat disimpulkan bahwa data pada variabel X1 memiliki varians populasi yang normal.

b) Pengujian normalitas data pada variabel X2

Berdasarkan kriteria penggujian bahwa, terima hipotesis varians populasi normal jika :hitung2 daftar2 1k3 dengan taraf nyata 0,05 serta derajat

(10)

kebebasan dk = k – 3, maka chi kuadrat hitung hitung2 diperoleh harga sebesar =

3,45. Berdasarkan daftar tabel distribusi chi kuadrat pada 0,05 yaitu    2 3 1 kdaftar   atau:daftar2 10,0563 =    2 3 95 , 0 daftar

 diperoleh harga sebesar = 7,81. Lebih jelasnya bahwa, : hitung2 lebih kecil dari

2

daftar

atau ( 3,45 < 7,81 ). Hal ini sesuai dengan kriteria penggujian, sehingga dapat disimpulkan bahwa data pada variabel X2 memiliki varians populasi yang normal.

Pengujian Homogenitas Data

Sebagai prasyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis statistika parametrik, maka pengujian homogenitas varians perlu dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang homogen atau tidak berasal dari populasi dengan varians yang homogen

Berdasarkan kriteria penggujian bahwa, terima hipotesis varians populasi homogen jika : 2   1 1 2   daftark hitung

dengan taraf nyata 0,05 serta derajat kebebasan dk = k – 1, maka chi kuadrat hitung hitung2 diperoleh harga sebesar =

0,25. Berdasarkan daftar tabel distribusi chi kuadrat pada 0,05 yaitu    2 1 1 kdaftar

atau: 2   1 2 05 , 0 1  daftar

= 2   1 95 , 0 daftar

diperoleh harga sebesar = 3,84.

Lebih jelasnya bahwa, : hitung2 lebih kecil dari

2

daftar

atau ( 0,25 < 3,84 ). Hal ini sesuai dengan kriteria penggujian, sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian memiliki varians populasi yang homogen.

Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh latihan reaksi time terhadap kemampuan pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan, maka hal ini dianalisis dengan pengujian analisis varians dua rata-rata dengan menggunakan rumus (uji t).

Berdasarkan kriteria penggujian bahwa, Terima H0

jika:t112tt112 dengan taraf nyata 0,05dengan derajat kebebasan dk = ni 1. Dengan demikian 112 112

(11)

1120,05 1120,05

ttt dengan dk = 201 atau

1 0,025 t t0,975

t  

 = ( 19

); dengan taraf nyata 0,05 diperoleh harga thitung sebesar 48,5 dan

tdaftardiperoleh harga sebesar 2,09. Hal itu membuktikan bahwa harga thitung lebih

besar dari pada harga tdaftar

Berdasarkan hal tersebut, maka harga thitungtelah berada di luar daerah

penerimaan H0. Sehingga H0 yang menyatakan bahwa Tidak terdapat pengaruh

latihan reaksi time terhadap kemampuan groundstroke pada permainan tenis lapangan, di tolak dan menerima hipotesis HA yang menyatakan ; terdapat

pengaruh latihan reaksi time terhadap kemampuan groundstroke pada permainan tenis lapangan. Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 5: Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis Pembahasaan

Tenis lapangan merupakan olahraga yang dapat dimainkan oleh siapa saja baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Dalam bermain tenis lapangan bayak tujuan yang ingin dicapai oleh para pelaku tenis, seperti hobi, bakat maupun hanya sekedar mendapatkan keringat atau rekreasi. Untuk mencapai tujuan tersebut tentunya para pemain tenis harus dapat bermain tenis

-48,5 H0 0 HA HA 2,09 48,5 -2,09

(12)

lapangan dengan baik. Untuk dapat bermain tenis lapangan dengan baik tentunya harus ada proses melatih dan berlatih yang sistematis dan terencana.

Dalam usaha untuk bermain tenis lapangan dengan baik khusunya untuk meningkatkan pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan sangatlah dipengaruhi oleh sekian banyak faktor sehingga benar-benar diperlukan kemampuan untuk dapat mengaplikasikan pendekatan secara ilmiah sesuai dengan disiplin ilmu.

Penelitian dengan metode eksperimen ini dimaksud untuk mengukur dan memperoleh gambaran tentang pengaruh latihan reaksi time terhadap pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan

Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dianalisis dengan pengujian statistik, menunjukan bahwa adanya peningkatan pengaruh latihan reaksi time terhadap pukulan greoundstroe pada permainan tenis lapangan yang signifikan setelah dilakukanya eksperimen.

Hal ini dapat dilihat pada peningkatan rata-rata kemampuan pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan yaitu, Sebelum di berikan latihan reaksi time rata-rata kemampuan pukulan groundstroke adalah 18 dan sesudah diberikan latihan memperoleh rata-rata sebesar 27,7. Dengan demikian peneliti berasumsi bahwa penerapan latihan reaksi time terhadap pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan selama 2 bulan, memberikan pengaruh terhadap pukulan groundstroe pada permainan tenis lapangan

Pengaruh yang signifikan ini dapat dibuktikan dengan pengujian dua rata-rata atau analisis varians bahwa, setelah dianalisis menunjukan harga thitung =

48,5 dan t tabel sebesar 2,09 dengan demikian harga t hitung lebih besar dari pada

harga t tabel atau harga t hitung telah berada di luar daerah penerimaan H0.

Sehingga hipotesis H0 yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh

latihan reaksi time terhadap pukulan grounstroke pada permainan tenis lapangan, di tolak dan menerima hipotesis HA yang menyatakan ; terdapat pengaruh latihan

(13)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh latihan reaksi time terhadap pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data menggunakan besaran-besaran statistik yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kemampuan pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan dibutuhkan berbagai latihan salah satunya latihan reaksi time. Oleh karena itu dengan latihan reaksi time akan dapat mempengaruhi pukulan groundstrke.

Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini diperoleh harga thitung

sebesar 48,5 sedangkan tdaftar sebesar 2,09. Dari hasil perhitungan tersebut ternyata

harga thitung lebih besar dari tdaftar (48,5 > 2,09), oleh karena itu harga thitung telah

berada di luar daerah penerimaan H0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0

ditolak dan HA diterima.

Dengan demikian hipotesis penelitian yang berbunyi “ Terdapat pengaruh latihan reaksi time terhadap kemampuan pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan” dapat diterima

Saran

Sehubungan dengan hasil penelitian yang dikemukakan di atas, maka peneliti dapat memberikan saran-saran yang kiranya dapat dijadikan pedoman bagi para pelatih dan mahasiswa yang ada Di Jurusan Pendidikan kepelatihan olahraga sebagai berikut :

5.1.1 Dalam rangka memacu seorang atlit guna meningkatkan reaksi time terhadap pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan, maka sangat efektif diterapkanya latihan reaksi time terhadap pukulan groundstroke pada permainan tenis lapangan.

5.1.2 Dalam merencanakan program latihan, hendaklah dikaji dengan benar bentuk bentuk latihan yang akan digunakan.

(14)

5.1.3 Perlu diadakan penelitian yang lebih lanjut sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terlebih khusus dalam dunia olahraga.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2011. Statistika untuk analisis data penelitian. Bandung PT Refika Aditama

A plamizal. 2011. Pengaruh metode latihan global terhadap akurasi groundstroke forehanad dalam permainan tenis. Universitas negeri semarang,

Chandra mohan ananga. 2012. Effect of exercise and heat-load on simple reacion time of university students.

Atmasubrata Ginanjar .2012. Serbatau dunia olahraga. Surabaya . dafa publisihing Childeen going. 2012. Comparison of health related physical fitness variabel and

psychomotor ability beteween rural and urban school going childen. Hadjarati, Hartono. 2009. Ilmu Kepelatihan Dasar.

Hadjarati, Hartono. 2010. Metodik melatih anggar. Hadjarati Hartono. 2011. Basket 1

Jones, C.M & Buxton, Angela. 2009. Belajar Tenis untuk Pemula. Bandung: Pionir jaya.

Kusworo hendro. 2011. Pembelajaran groundstroke transfer of learning. Kota gorontalo.

Lardner rex. 2013. Fundamental tenis,semarang . Dahara prize

Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan 57Praktik, Jakarta Rineka Cipta.

Sabzi hamze amir. 2012. The effect of different fatingue protocol on choice reaction time.

Scwab and memmert. 2012. The impact of a spoets vision training program in youth fild hockey players. German sport univerity cologne.

Strand N. Bradford. 1966. Assessing Sport Skills. Human Kinetics Pu Salim, Agus. 2009. Buku Pintar Tenis. Bandung: Jemar.

Sukadiyanto. 2010. Teori dan Metodologi Melatih Fisik Petenis. Yogyakarta. Yunus hamza. 2011. Pengujian hipotesis statistic

Gambar

Gambar 5: Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis  Pembahasaan

Referensi

Dokumen terkait

If instead of number of vertices we define “large” in terms of, say, diameter or volume of the convex hull, then these questions can be answered for subcritical percolation using

Berdasarkan hasil penelitian di atas, secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa secara statistik terdapat pengaruh negatif antara pengembangan keprofesian

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif dan signifikan antara efektivitas komunikasi Ibu-anak dengan sikap terhadap perilaku seksual pranika dengan nilai korelasi

Adapun daftar hadir Penyedia dan Dokumen Kualifikasi hasil cetak mer upakan satu kesatuan ber kas yang disimpan oleh Ketua Anggota Pokja Pengadaan Bar ang / Jasa

Sedangkan bagi guru Non PNS cenderung melaksanakan perubahan kebijakan tentang kurikulum baru, hal ini terjadi sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan,

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor dominan yang menjadi hambatan pelaksanaan Sistem Akuntansi Berbasis Akrual (SAIBA) pada Satuan Kerja Pengadilan

materi yang telah disampaikan.  Guru memberikan tidak lanjut berupa tugas rumah.  Guru menutup dengan salam.. Penilaian kognitif Instrument penilaian. Menggunakan pecahan

– Tenaga yang berhak membuat rekam medis di rumah sakit adalah Tenaga yang berhak membuat rekam medis di rumah sakit adalah • Dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi dan