• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rothwell Miller Interest Blank (RMIB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rothwell Miller Interest Blank (RMIB)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Rothwell Miller Interest Blank (RMIB)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Tes Inventori

Dosen Pengampu: Ugung Dwi Ario Wibowo, S.Psi, M.Psi

Disusun Oleh:

Rima Nasir Basalamah 1107010044 Vera Dwiyanti 1107010053

Maemanah 1107010057

Retno Ayu Kencono 1107010052

Nurul Mahmudah 1107010008 Hasna Puji Wijayanti 1107010042

Ratih Fadila Syarif 1107010063 Edwin Setyo 1107010060

Rendi 1107010064

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2014

(2)

(RMIB)

A. PENGANTAR (SEJARAH) RMIB

Disusun oleh Rothwell pertama kali pada tahun 1947. Awalnya hanya memiliki 9 jenis kategori dari jenis-jenis pekerjaan yang ada. Tahun 1958, diperluas menjadi 12 katagori oleh Kenneth Miller. Sejak saat itu, menjadi Test Interest Rothwell-Miller, yang dikenal dengan Tes RMIB (Rothwell Miller Interest Blank).

Pemikiran yang mendasari pembentukan tes ini adalah bahwa setiap orang memiliki konsep-konsep streotip terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada dan kemudian memilih pekerjaan yang sesuai dengan ide-ide tersebut. Tujuan terpenting dari tes ini bukan hanya mengetahui kebenaran streotip tersebut tetapi untuk mengetahui bahwa konsep tersebut benar-benar ada dan dapat merupakan pengaruh yang kuat terhadap konsep-konsep seseorang mengenai suatu pekerjaan.

B. PENGERTIAN RMIB

Rothwell-Miller Interest Blank adalah alat ujian yang pada asalnya dibentuk oleh Miller. Ia kemudian diperbaiki dan dikemas kini oleh Rothwell (Sidek, 1998). Alat ujian ini dibentuk dalam dua borang yang berlainan yaitu borang untuk laki-laki dan borang untuk wanita. Setiap borang mengandungi 108 nama-nama pekerjaan yang dikemukakan dalam 9 kumpulan (A, B, C, D, E, F, G, H dan I) yang mana setiap satu kumpulannya mengandungi 12 nama pekerjaan yang berlainan.

Individu yang mengambil tes ini hendaknya memberi nomor pekerjaan-pekerjaan dalam setiap kumpulan itu dari nomer urut 1 hingga 12 dengan mengikuti keutamaan pilihannya. Terdapat perbedaan dalam kombinasi pekerjaan-pekerjaan dalam setiap kumpulan borang laki-laki dan wanita berdasarkan kesesuaian pekerjaan-pekerjaan itu. Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tes ini biasanya adalah 30 menit.

Tes ini sebenarnya bertujuan mengenal pasti minat individu terhadap 12 kategori pekerjaan yaitu kategori Outdoor, Mechanical, Computational, Scientific, Personal Contact, Aesthetic, Literary, Musical, Social service, Clerical, Practical, Medical. Jumlah skor yang terkecil menunjukkan bidang minat yang utama yang menjadi pilihan individu yang mengambil ujian ini, manakala jumlah skor yang terbesar menunjukkan bidang minat tersebut paling tidak penting kepadanya (Sidek, 1998).

(3)

C. TUJUAN TES RMIB

Tujuan tes ini adalah untuk mengukur minat seseorang terhadap pekerjaan berdasarkan ide-ide stereotip terhadap pekerjaan yang bersangkutan dan juga sikapnya terhadap seseuatu jenis pekerjaan, bidang pekerjaan dalam masyarakat. Tujuan terpenting dari tes ini bukanlah hanya sekedar untuk mengetahui kebenaran dari stereotype tersebut, tetapi untuk mengetahui bahwa konsep tersebut benar-benar ada dan dapat merupakan pengaruh yang kuat terhadapa konsep-konsep seseorang mengenal suatu pekerjaan karena biasanya apabila seseorang menyatakan suka atau tidak suka terhadapa suatu pekerjaan tertentu, maka mereka juga memperlihatkan sikap yang sama terhadapnya idenya, meskipun secara kenyataan banyak pekerjaan yang berbeda dengan konsepnya.

D. KARAKTERISTIK RMIB

1. Dapat dimasukkan ke dalam battery test. 2. Lebih mudah dan praktis dikerjakan subjek.

3. Tugas pengisian tes ini akan menimbulkan interest subjek, dan kerja sama yang sifatnya aktif.

4. Pengadministrasian dan sistem koreksinya lebih cepat dan mudah dilakukan secara manual.

5. Score dapat disusun dengan cepat.

6. Lebih cocok diberikan pada orang dewasa.

7. Hasil keseluruhan akan memperlihatkan pola interest subjek.

E. KATEGORI RMIB

Rothwell Miller Inventory Blank (RMIB) merupakan instrumen tes baku/ formal yang dibuat oleh Rothwell-Miller, serta telah banyak dipakai untuk mengukur Bakat dan Minat seseorang. Pada dasarnya setiap orang memiliki Bakat dan Minat tertentu, oleh karena itu perlu suatu pengukuran untuk mengetahui Bakat dan Minat yang ada dalam diri setiap individu. Alat tes ini banyak digunakan untuk dunia pendidikan misalnya penjurusan di SMA dan Perguruan Tinggi, serta dapat digunakan untuk dunia kerja dalam penentuan posisi jabatan seseorang (placement). RMIB ini memiliki 12 kategori yaitu :

(4)

1. Outdoor

Out, singkatan dari Outdoor adalah kategori bakat dan minat yang mengarah pada aktivitas di luar ruangan atau di lapangan terbuka, misalnya kegiatan outbound, travelling, eksplorasi pertambangan, dan sebagainya. Pekerjaan ini dilakukan diluar, di udara terbuka, dan tidakberhubungan dengan hal-hal yang sifatnya rutin. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki: petani, penjaga hutan, penyelidik, ahli sortir kulit, nelayan, petani tanaman hias, juru ukur, nelayan, supir. Sedangkan untuk wanita: ahli pertamanan, peternak, petani bunga dan tukang kebun, pekerjaan pertanian, guru pendidikan jasmani, pramugari kapal, pembina keolahragaan, dan peternak.

2. Mechanical

ME, singkatan dari Mechanical adalah kategori bakat dan minat yang mengarah pada kemampuan di bidang mekanik atau teknik, misalnya teknik mesin, teknik sipil, dan sebagainya. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki: insinyur sipil, montir, pembuat arloji, tukang las, ahli pembuat alat-alat, tukang bubut, tukang listrik, montir,instalator, pembuat arloji, montir radio, tukang las. Sedangkan untuk wanita: ahli kacamata, petugas mesin sulam, ahli reparasi permata, ahli reparasi jam.

3. Computational

Comp, singkatan dari Computation adalah kategori bakat dan minat yang mengarah pada kemampuan di bidang perhitungan atau yang berhubungan dengan angka-angka, misalnya ahli pembukuan, akuntan, dan sebagainya. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki: akuntan, auditor, kasir, petugas pajak. Sedangkan untuk wanita: pegawai urusan gaji, juru bayar, pegawai pajak, guru ilmu pasti.

4. Scientific

Sci, singkatan dari Scientific adalah kategori bakat dan minat yang mengarah pada kemampuan di bidang scientific, misalnya peneliti, ahli matematika, dan sebagainya. Pekerjaan yang dapat disebut sebagai keaktifan dalam hal analisa dan penyelidikan, eksperimen, kimia dan ilmu pengetahuan pada umumnya. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki: ilmuwan, ahli biologi, ahli astronomi dan insinyur kimia industry. Sedangkan untuk wanita: ilmiahwati, ahli biologi, ahli pertanian, ahli botani, ahli astronomi, asisten laboratorium

(5)

5. Personal Contact

Pers, singkatan dari Persuasif adalah kategori bakat dan minat yang mengarah pada kemampuan di bidang persuasif, misalnya ahli komunikasi, marketing, dan sebagainya. Pekerjaan ini banyak berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul dengan orang lain. Pada dasarnya adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan kontak dengan orang lain. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki: penyiar radio, petugas wawancara, sales asuransi, pedagang keliling. Sedangkan untuk wanita: sales girl, pegawai rumah mode, penyiar radio, petugas humas.

6. Aesthetic

Aesth, singkatan dari Aesthetic adalah kategori bakat dan minat yang mengarah pada kemampuan di bidang seni atau arsitektur, misalnya pelukis, senipatung, arsitek, dan sebagainya. Pekerjaan ini berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni dan menciptakan sesuatu. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki: seniman, artis, arsitek, decorator, fotografer dan penata panggung. Sedangkan untuk wanita: seniwati, guru kesenian, artis, penata panggung.

7. Literary

Lith, singkatan dari Litheratur adalah kategori bakat dan minat yang mengarah pada kemampuan di bidang literatur atau buku-buku, misalnya ahli perpustaan, petugas administrasi, dan sebagainya. Pekerjaan ini berhubungan dengan buku-buku, kegiatan membaca dan mengarang. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki: wartawan, pengarang, penulis scenario, ahli perpustakaan, penulis majalah. Sedangkan untuk wanita: wartawan, kritikus buku, penyair, penulis sandiwara radio. 8. Musical

Mus, singkatan dari Musical adalah kategori bakat dan minat yang mengarah pada kemampuan di bidang musik, misalnya ahli komposer musik, pemain musik, dan sebagainya. Minat memainkan alat-alat musik atau untuk mendengarkan orang lain, bernyanyi atau membaca sesuatu yang berhubungan musik. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki: pianis konser, komponis, pemain organ, ahli pustaka dan pramuniaga toko musik. Sedangkan untuk wanita: pemain organ, guru music, komponis, pianis konser, pramuniaga toko music.

9. Social service

S.S. singkatan dari Social Service, adalah kategori bakat dan minat yang mengarah pada kemampuan di bidang pelayanan sosial, misalnya sukarelawan, pekerjasosial, ahli kemasyarakatan, dan sebagainya. Minat terhadap kesejahteraan penduduk

(6)

dengan keinginan untuk menolong dan membimbing atau menasehati tentang problem dan kesulitan mereka. Keinginan untuk mengerti orang lain, dan mempunyai ide yang besar atau kuat tentang pelayanan. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki: guru SD, psikolog pendidikan, kepala sekolah, penyebar agama, petugas palang merah. Sedangkan untuk wanita: guru SD, psikolog pendidikan, petugas kesejahteraan social, ahli penyuluh jabatan, petughas palang merah.

10. Clerical

Cler, singkatan dari Clerical adalah kategori bakat dan minat yang mengarah pada kemampuan di bidang ketrampilan tangan, misalnya sekretaris, notulen, pembuat kerajinan, dan sebagainya. Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki: manajer bank, petugas arsip, petugas pengiriman barang, pegawai kantor, petugas pos, petugas ekspedisi (surat). Sedangkan untuk wanita: sekertaris pribadi, juru ketik, penulis steno, pegawai kantor, penyusun arsip.

11. Practical

Prac, singkatan dari Practical, adalah kategori bakat dan minat yang mengarahpada kemampuan di bidang praktis, misalnya montir, ahli memperbaiki mesin, dan sebagainya. Minat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang praktis, karya pertukangan, dan yang memerlukan keterampilan. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki: tukang kayu, ahli bangunan, ahli mebel, tukang cat, tukan batu, tukang sepatu. Sedangkan untuk wanita: ahli penata rambut, tukang bungkus coklat, tukang binatu, penjahit, petugas mesin sulam, juru masak.

12. Medical

Med, singkatan dari Medical, adalah kategori bakat dan minat yang mengarah pada kemampuan di bidang medis atau kesehatan, misalnya dokter, perawat, ahli kesehatan dan sebagainya. Minat terhadap pengobatan, mengurangi akibat dari penyakit, penyembuhan, dan di dalam bidang medis, serta terhadap hal-hal biologis pada umumnya. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki: dokter, ahli bedah, dokter hewan, ahli farmasi, dokter gigi, ahli kacamata, ahli rontgen. Sedangkan untuk wanita: dokter, ahli bedah, dokter hewan, pelatih rehabilitasi pasien, perawat orang tua.

(7)

F. ADMINISTRASI TEST

Secara umum prinsip administrasi RMIB adalah sebagai berikut:

1. Bagikan blangko RMIB kepada subjek, kemudian subjek diminta untuk mengisi identitas dirinya pada lembar

2. Intruksi sudah terdapat pada blangko tes, sehingga bagi testee dewasa diintruksikan untuk membaca sendiri, kecuali untuk orang dewasa yang memiliki intelegensi t=rendah (dul normal). Testee yang dull normal dianggap diragukan kemampuannya untuk memahami intruksi tes yang tertuis sehingga perludiberikan contoh untuk dapat mengerjakan dengan tepat

3. Intruksi: testee diintruksikan membuat rangking dari daftar pekerjaan yang tersedia di dalamformulir tes. Rangking dimulai nomor 1 untuk pekerjaan yang paling disukai dalam satu kelompok. Dan berarkhir dengan nomor 12 untuk peerjaan yang paling tidak disukai, terlepas dari besar kecilnya gaji ataupun keberhasila/ kegagaglan dalam mengerjakan pekerjaan tersebut.

4. Bagi testee pria kerjakan daftar pilihan pekerjaan disamping kiri (kode L) sedangkan testee wanita kerjakan yang disamping kanan (kode W)

5. Bila sudah jelas testee dapat langsung mengerjakan tes, tetapi bila belum jelas, jelaskan lagi tentang tugas testee. Tekankan kepada testee agar jangan ada yang terlewatkan

6. Setelah selesai merangking, testee diinstruksikan untuk menuliskan 3 jenis peerjaan yang disukainya, yang yidak harus sama dengan pekerjaan yang terdapat dalam daftar.

7. Pada dasarnya waktu untuk mengerjakan tes tidak dibatasi, namun biasanya orang dewasa normal dapat menyelesaikan tes ini dalam kurun waktu 20 menit

8. Sebelum dikumpulkan testee diminta untuk mengecek pekerjaan, apakah terdapat kesalahan dalam merangking atau tidak.

(8)

G. SKORING RMIB

1. Hasil perangkingan yang dibuat testee dipindah ke dalam kerangka (tabel) tes pada bagian terakhir dari formulir tersebut.

Caranya: pengisian dimulai pada kolomyang diarsir untuk setiap kelompok, sehingga awal penulisan untuk kelompok sebagi berikut:

A dimulai dari outdoor B dimulai dari Mechanical C dimulai dari Computation D dimulai dari Science

E dimulai dari Personal Contact F dimulai dari Aesthetic

G dimulai dari Literary H dimulai dari Music I dimulai dari Social Sevice

2. Jumlahkan masing-masing jenis pekerjaan ke kanan, tuliskan pada kolom total. Untuk pengecekan apakah terdapat kesalahan dalam memindahkan angka, hasil penjumlahan harus sama dengan 704

3. Masing masing total dirangking dimulai dari yang paling kecil sehingga rangking 1 sampai dengan jumlah terbesar rangking 12

Bila terdapat angka sama, berikan rangking yang sama. Angka rangking yang sama dikurangi atau ditambahkan 0,5

4. Tuliskan presentil sesuai dengan norma kelompok (bila ada) 5. Konsistensi jawaban testee dapat dilihat dari:

- Penyebaran pilihan pekerjaan, apakah menetap pada kategori yang sama dari tiap-tiap kelompok

- Pilihan bebas; apakah pilihan ini sesuai dengan hasil rangking yang diberikan aau hasil yang muncul di dalam rangking

- Cara pemberian rangking; apakah responden membuat rangking secara berurtan ataut tidak. Arti berurutan disni misalkan saja, seseudah menentukan suatu pekerjaan sebagai nomor 1, maka pekerjaan yang terdapat dibawah pekerjaan tersebut langsung dirangking sebagai nomor 2, 3, 4, 5 dan seterusnya.

Setelah ranking dibuat oleh testee, maka hasil ranking tersebut kemudian dipindahkan kedalam suatu kerangka yang terdapat dibagian terakhir dari formulir test ini. Bentuk kerangka tersebut seperti berikut ini :

(9)

H. INTERPRETASI HASIL TES RMIB

1. Konsisten seseorang dalam memberikan jawaban dapat dilihat dari :

a. Penyebaran pilihan pekerjaan apakah menetap pada kategori yang sama dari tiap-tiap kelompok.

b. Pilihan bebas, apakah pilihan ini sesuai ranking yang diberikan atau hasil yang muncul di dalam ranking.

KATEGORI

A

B

C

D

E

F

G

H

I

Σ

Rank

%

1. Out

x

x

2. Me

x

x

3. Comp

xx

4. Sci

x

x

5. Pers

x

x

6. Aesth

xx

7. Lat

xx

8. Mus

xx

9. SS

xx

10. Cler

11. Prac

12. Med

(10)

c. Cara pemberian ranking, apakah responden membuat ranking secara berurutan atau tidak berurutan dalam hal ini misalkan saja, sesudah menentukan sesuatu pekerjaan sebagai nomor 1 maka pekerjaan yang terdapat di bawah pekerjaan tersebut diranking sebagai nomor 2, 3, 4, dan seterusnya.

2. Apabila seseorang memberikan jawaban yang tidak konsisten, maka hal ini dapat diartikan:

a. Pengetahuan tentang pekerjaan-pekerjaan tersebut sangat kurang.

b. Merupakan indikasi dari sikap acuh tak acuh terhadap jenis pekerjaan yang ada.

c. Kelalaian atau kecerobohan dari responden, bahkan dapat diartikan sebagai oposisi terhadap tugas.

d. Kemungkinan bahwa pekerjaan itu sendiri cenderung untuk menyalahi stereotype yang ada.

3. Interpretasi dilihat dari rawscore, dimana score rendah terhadap suatu pekerjaan dapat diartikan adanya interest yang lebih banyak dibandingkan dengan pekerjaan yang mendapat score tinggi.

4. Untuk melihat bagaimana pola interest seseorang bila dibandingkan dengan kelompoknya, harus disusun norma kelompoknya dan diberi percentil ranknya. 75 % high percentile 50 % moderate 25 % low percentile.

5. Bila hanya 1 pekerjaan saja yang high percentile berarti minat terhadap aktegori pekerjaan tersebut sangat kuat.

6. Bila tidak terdapat 1 kategori pun pekerjaan yang high percentile: a. Subjek kurang memahami pekerjaan tersebut.

b. Kurang emndapat informasi tentang pekerjaan tersebut.

c. Konsentrasi dan atau suasana tes terganggu juga subjek tidak siap. d. Instruksi tes kurang dipahami.

e. Tidak mempunyai pola minat yang baik.

f. Memiliki minat yang tidak ada di dalam formulir tes.

7. Bila terdapat jenis pekerjaan mendapat percentile yang sama tinggi, maka:

a. Pengelompokan minat terhadap pekerjaan yang sama karena subjek berminat terhadap kegiatan dalam pekerjaan tersebut, bukan pada pekerjaannya.

(11)

b. Pengelompokan minat terhadap pekerjaan yang berlawanan, ada konflik antara kesadaran akan keadaan diri yang dirasanya tidak sesuai dengan pekerjaan tersebut.

I. PENGGUNAAN HASIL INTERPRETASI

1. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengarahkan atau memberikan interview kepada individu. Atau dapat pula dipergunakan sebagai bahan diskusi kelompok untuk mempertimbangkan suatu apresiasi terhadap kebutuhan akan adanya pekerjaan yang memuaskan.

2. Untuk membantu individu menentukan interest utamanya yang kemudian akan diikuti dengan studi yang mendalam tentang pekerjaan yang terdapat di dalam lingkungan interestnya.

LATIHAN SOAL

1. Apakah pikiran yang mendasari terbentuknya tes RMIB? 2. Apa yang dimaksud dengan pekerjaan:

a. Computational b. Personal Contact c. Social Service

3. Apa tujuan dibuatnya tes RMIB? 4. Sebutkan karakteristik dari tes RMIB?

5. Bagaimana cara melihat konsistensi jawaban testee dalam tes RMIB? 6. Apakah yang dimaksud dengan:

a. High Persentil b. Battery Test

7. Apa saja yang harus ditekankan saat memberikan instruksi pada testee dalam tes RMIB?

8. Sebutkan 5 prinsip administrasi tes?

9. Apakah artinya saat seseorang memberikan jawaban yang tidak konsisten dalam tes RMIB?

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Anastasi , A. 1988. Psychologycal Testing (Sixth edition). New york: Mcmillan

Najmuddin, Hairunnaja. 2006. Membimbing remaja memilih pendidikan & kerjaya. Selangor, Malaysia: PTS Professional

Wibowo, Ugung D. A. 2013. Diktat Ajar Tes Inventori. Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Psychologymania: http://networkedblogs.com/kY1mx (diakses pada tanggal 12 April 2014) http://psikologi45.blogspot.com/2011/02/instruksi-test-rothwell-miller-interest.html (diakses

pada tanggal 12 April 2014)

http://salmanump.blogspot.com/2011/10/rothwell-miller-interest-blank-test.html (diakses pada tanggal 12 April 2014)

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa bidang yang dapat digunakan untuk penyaluran bakat/minat itu misalnya ekstrakurikuler olahraga, Hizbu Wathan (HW), Seni bela diri pernafasan tapak suci.Di SMA

Bidang pekerjaan ini cukup diminati oleh siswa kelas III IPS, boleh jadi karena siswa memiliki kemampuan untuk bekerja dalam bidang ini, pekerjaan ini sesuai dengan jurusan

Oleh karenanya Rancang Bangun Sistem Penelusuran Minat dengan Tes The Rothwell Miller Interest Blank (RMIB) berbasis web ditujukan untuk membantu psikolog dalam melakukan