• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PEMANFAATAN PETA DIGITAL UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI PARI- WISATA PANTAI DI KABUPATEN MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN PEMANFAATAN PETA DIGITAL UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI PARI- WISATA PANTAI DI KABUPATEN MALANG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan Pemanfaatan Peta Digital Untuk Mendukung Sistem Informasi Pariwisata Pantai Di Kabupaten Malang_Sabirin-Universitas Negeri Malang

1

PENGEMBANGAN PEMANFAATAN PETA DIGITAL

UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI

PARI-WISATA PANTAI

DI KABUPATEN MALANG

Ahmad Sabirin Noor Universitas Negeri Malang

E-mail: Sbe_Ryn@yahoo.co.id

Abstrak: Pembangunan sektor pariwisata merupakan salah satu program andalan pemerintah Kabupaten Malang yang memiliki prospek dan peranan penting dalam meningkatkan lapangan pekerjaan dan menambah pendapatan daerah. Dalam informasi itu akan ditampilkan mengenai lokasi objek, fasilitas yang ditawarkan objek wisata, rumah makan, penginapan (hotel dan villa), atraksi yang ditawarkan, rute jalan penghubung antar objek, kondisi jalan, harga tiket, dan luas area. Tujuan penelitian pengembangan media ini adalah untuk mengkaji karakteristik objek pariwisata pantai yang ada di Kabupaten Malang. Selain itu, menge-tahui pemanfaatan peta digital untuk mendukung sistem informasi pariwisata pantai di Kabupaten Malang. Jenis penelitian pengembangan yang di rancang menggunakan model pengembangan prosedural yang bersifat deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah instrumen berbentuk angket terbuka untuk validasi ahli, sedangkan untuk uji coba berberupa angket yang berbentuk check list. Analisis penelitian ini dilakukan secara diskriptif. Karakteristik pariwisata pantai yang ada di Kabupaten Malang umumnya pantainya masih sangat alami, dengan karakteristik pantai landai yang dikelilingi tebing tinggi, tetapi tidak didukung oleh sarana aksesibilitas yang memadai. Kondisi aksesibilitas menuju pantai yang ada di Kabupaten Malang berupa jalan makadam yang berbatu terjal. Pantai-pantai tersebut memiliki ombak yang sangat besar.

Kata kunci: Pengembangan, Media informasi, Pariwisata pantai di Kabupaten Malang

Pembangunan sektor pariwisata merupakan salah satu program andalan pemerintah Indonesia yang memiliki prospek dan peranan penting dalam meningkatkan lapangan peker-jaan dan menambah devisa negara. Pengembangan pariwisata tidak lepas dari unsur fisik maupun non fisik (sosial, budaya, dan ekonomi), maka dari itu perlu diperhatikan peranan un-sur tersebut. Faktor geografi adalah merupakan faktor yang penting untuk pertimbangan da-lam pengembangan pariwisata. Perbedaan iklim merupakan salah satu faktor yang mampu menumbuhkan serta menimbulkan variasi lingkungan alam dan budaya, sehingga dalam mengembangkan kepariwisataan karakteristik fisik dan non fisik suatu wilayah perlu diketahui. Promosi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat agar mau membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Jadi dalam suatu industri atau usaha baik itu usaha manufaktur ataupun pariwisata perlu adanya promosi yang didesain secara

(2)

Pengembangan Pemanfaatan Peta Digital Untuk Mendukung Sistem Informasi Pariwisata Pantai Di Kabupaten Malang_Sabirin-Universitas Negeri Malang

2

menarik sehingga rasa ingin tahu masyarakat bertambah dan akan membeli poduk barang atau jasa yang ditawarkan. Promosi pariwisata di Kabupaten Malang selama ini yang sudah dil-akukan berupa pemuatan di surat kabar atau majalah, brosur, pamflet, dan profil dari objek wisata yang ditayangkan di website. Peta digital adalah peta yang berbentuk digital yang hanya bisa digunakan dengan bantuan komputer. Untuk promosi suatu barang atau jasa khu-susnya promosi pariwisata, banyak cara yang dapat dilakukan salah satunya dengan pemanfaatan Sistem Informasi Geografi . Dengan memanfaatkan salah satu software yaitu

arcview dikombinasikan dengan macromedia flash yang dapat di upload di website. Sistem Informasi Geografi ini diharapkan pariwisata yang ada di Kabupaten Malang dapat lebih berkembang sehingga mampu menarik wisatawan. Pemberian informasi ke masyarakat yang disajikan secara menarik dan informatif diharapkan memberikan informasi pariwisata yang ada di Kabupaten Malang sehinggan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Malang. Dalam penyusunan informasi pariwisata ini diintegrasikan antara software arcview dengan Macromedia flash yang nantinya informasi itu dapat di akses oleh banyak orang. Dalam informasi itu akan ditampilkan mengenai lokasi ob-jek, fasilitas yang ditawarkan objek wisata, rumah makan, penginapan (hotel dan villa), atraksi yang ditawarkan, rute jalan penghubung antar objek, kondisi jalan, harga tiket, dan lu-as area. Tujuan pengapliklu-asian peta digital dengan Macromedia Fllu-ash adalah agar tampilan peta objek pariwisata khususnya pariwisata pantai lebih menarik.

METODE

Penelitian ini menggunakan model pengembangan prosedural yang bersifat deskriptif. Prosedur pengembangan dijelaskan dalam tahapan-tahapan kegiatan sebagai beri-kut: a. Potensi dan masalah, b. Mengumpulkan informasi, c. Desain produk, d. Produksi, e. Validasi produk, f. Uji coba produk, g. Produk akhir. Teknik dalam pengumpulan data terse-but adalah a. Observasi lapangan, b. Dokumentasi, dan c. Pengukuran.

(3)

Pengembangan Pemanfaatan Peta Digital Untuk Mendukung Sistem Informasi Pariwisata Pantai Di Kabupaten Malang_Sabirin-Universitas Negeri Malang

3

Tabel Informasi Pariwisata Pantai Kabupaten Malang

Aspek Pantai Modangan Pantai Jonggring Saloko Pantai Ngliyep-Pasir Panjang

Kondisi Geografi - Keadaan Suhu rata-rata - Karakteristik Objek Pariwisata

23,370C – 30,010C

Pantainya ini masih alami, asri, dan pasirnya yang putih bersih, masih bebas dari sampah. Ditambah ombak yang cukup besar, serta bebatuan hitam yang bisa kita temuin disana

23,370C – 30,010C

Berbatu dan berpasir halus. Dikenal dengan “ngebos”nya. Potensi objek wisata ini adalah teluk menjangan, gunung pacar, dan kondang towo

23,370C – 30,010C

Hamparan pasir panjang yang putih dan bersih, namun memiliki ombak yang besar. Terdapat gunung kombang, bukit cinta kasih, lembah cici dan kampung nelayan.

Sarana dan Parasarana objek pariwisata - Jumlah pengunjung

- Biaya masuk

- Sarana objek pariwisata

- - - - - - - Rp. 3.000/Orang

Rumah makan, penginapan, toilet, tempat ibadah Aksesibilitas

- Transportasi yang bisa digunakan - Kondisi jalan

- Jarak tempat wisata

Mini bus, mobil pribadi, dan motor Beraspal, tanah dan berbatu ± 70 Km dari Kota Malang

Motor

Berbatu terjal dan licin ± 75 Km dari Kota Malang

Mini bus, mobil pribadi, dan motor Beraspal, tetapi sebagian jalan rusak ± 62 Km dari Kota Malang

Aspek Pantai Bantol Pantai Kondang Iwak Pantai Kondang Merak

Kondisi Geografi - Keadaan Suhu rata-rata - Karakteristik Objek Pariwisata

23,370C – 30,010C

Berbatu dan berpasir putih yang halus, tetapi berombak besar. Dengan kondisi pantai yang masih alami.

23,370C – 30,010C

Berpasir hitam yang halus, memanjang dan masih alami, memiliki ombak yang lumayan besar.

23,370C – 30,010C

Pantai yang luas dengan pasir yang putih bersih, ombak besar, pesisir pantai yang rindang oleh pepohonan, serta batu karang yang besar-besar. Sarana dan Parasarana objek pariwisata

- Jumlah pengunjung - Biaya masuk

- Sarana objek pariwisata

- - - - - - ± 75 orang/minggu Rp. 5.000/orang

Rumah makan, penginapan, toilet, dan tempat ibadah.

Aksesibilitas

- Transportasi yang bisa digunakan - Kondisi jalan

- Jarak tempat wisata

Mini bus, mobil pribadi, dan motor Tanah dan berbatu

± 73 Km dari Kota Malang

Motor

Tanah dan berbatu ± 69 Km dari Kota Malang

Mini bus, mobil pribadi, dan motor Beraspal, tetapi sebagian tanah dan berbatu ± 59 Km dari Kota Malang

Aspek Pantai Balekambang Pantai Wonogoro Pantai Ngantep

Kondisi Geografi - Keadaan Suhu rata-rata - Karakteristik Objek Pariwisata

23,370C – 30,010C

Pantai cukup panjang dengan pasir coklat yang mempunyai tiga pulau, yaitu pulau Ismiyo, pulau Wisanggeni, dan pulau Anoman. Di pulau Ismiyo terdapat tempat ibadah bagi umat hindu, yaitu Pura Amerta Jati.

23,370C – 30,010C

Pantai wonogoro yang sangat alami dan asri bahkan jauh dari perkampungan penduduk. Pantai wonogoro memiliki panorama yang sangat besar. Pantai ini memiliki pasir yang berwarna hitam yang terhampat memanjang. Di sekitar pantai banyak terdapat tambak yang dikelola oleh warga.

23,370C – 30,010C

Berpasir putih halus yang terhampar memanjang. Yang dikelilingi oleh hutan yang lebat. Ombak besar, sangat bahaya jika bermain di tepi pantai. Disana juga terdapat wisata religi yaitu gunung batok dan goa batok. Disana terdapat penembahan pantai ngantep.

(4)

Pengembangan Pemanfaatan Peta Digital Untuk Mendukung Sistem Informasi Pariwisata Pantai Di Kabupaten Malang_Sabirin-Universitas Negeri Malang

4

Sarana dan Parasarana objek pariwisata - Jumlah pengunjung

- Biaya masuk

- Sarana objek pariwisata

± 500 orang/minggu Rp. 10.000/orang

Toko suvenir, rumah makan, penginapan, toilet, tempat ibadah, dan sarana kesehatan.

- - -

± 150 orang/minggu Rp. 4.000/orang

Rumah makan, penginapan, toilet, dan tempat ibadah.

Aspek Pantai Balekambang Pantai Wonogoro Pantai Ngantep

Aksesibilitas

- Transportasi yang bisa digunakan - Kondisi jalan

- Jarak tempat wisata

Mini bus, mobil pribadi, dan motor Beraspal, berlubang dan bergelombang ± 57 Km dari Kota Malang

Mini bus, mobil pribadi, dan motor Beraspal, tanah dan berbatu ± 55 Km dari Kota Malang

Mobil pribadi dan motor Beraspal, tanah dan berbatu ± 60 Km dari Kota Malang

Aspek Pantai Bajulmati Pantai Goa Cina Pantai Sendang Biru

Kondisi Geografi - Keadaan Suhu rata-rata - Karakteristik Objek Pariwisata

23,370C – 30,010C

Berpasir putih halu dan landai serta luas

23,370C – 30,010C

Berpasir putih, ada yang karang dangkal dan ada pula yang curam dan memiliki ombak yang besar. Disalah satu tebing terdapat sebuah goa di dalam karang, dengan ukiran stalagtit-stalagtit kecil di atapnya dan meneteskan air.

23,370C – 30,010C

Di pantai sendan biru terapat pulau sempu, did pantai sendang biru juga dikenal sebagai tempat pendaratan dan pelelangan ikan di malang. Dinamakan sendang biru karena di pantai ini terdapat sumber mata air yang bisa disebut sendang dan berwarna biru.

Sarana dan Parasarana objek pariwisata - Jumlah pengunjung

- Biaya masuk

- Sarana objek pariwisata

-

Rp. 3.000/orang

Rumah makan, kamar mandi (toilet), dan tempat ibadah

± 150 orang/minggu Rp. 4.000/orang

Rumah makan, penginapan, toilet, dan tempat ibadah

± 1.000 orang/minggu Rp. 6.000/orang

Rumah makan, penginapan, toilet dan tempat ibadah.

Aksesibilitas

- Transportasi yang bisa digunakan - Kondisi jalan

- Jarak tempat wisata

Mini bus, mobil pribadi, dan motor Beraspal

± 83 Km dari Kota Malang

Mini bus, mobil pribadi dan motor Beraspal dan lebar

± 80 Km dari Kota Malang

Mikrolet, mini bus, mobil pribadi dan motor Beraspal

± 69 Km dari Kota Malang

Aspek Pantai Tamban Indah Pantai Lenggoksono Pantai Wediawu

Kondisi Geografi - Keadaan Suhu rata-rata - Karakteristik Objek Pariwisata

23,370C – 30,010C

Memiliki pasir putih yang panjang dan ombak yang tenang. Di perkampungan nelayan pantai tamban indah dapat ditemukan tempat pemindangan dan penjualan ikan

23,370C – 30,010C

Terhampar batu yang memanjang sepanjang garis pantai yang masih alami, berombak besar.

23,370C – 30,010C

Pantai yang sangat asri dan alami, memiliki pasir putih halus. Disepanjang pantai berderet perahu nelayan yangberlabuh serta gubuk-gubuk nelayan yang digunakan sebagai tempat penjemuran dan penyimpanan rumput laut.

Sarana dan Parasarana objek pariwisata - Jumlah pengunjung

- Biaya masuk

- Sarana objek pariwisata

-

Rp. 4.000/orang

Rumah makan, toilet dan tempat ibadah

- - - - - - Aksesibilitas

- Transportasi yang bisa digunakan - Kondisi jalan

- Jarak tempat wisata

Mini bus, mobil pribadi, dan motor Beraspal dan tanah

± 68 Km dari Kota Malang

Mini bus, mobil pribadi, dan motor Beraspal dan semen

± 72 Km dari Kota Malang

Mobil pribadi dan motor Beraspal dan semen ± 71 Km dari Kota Malang

(5)

Pengembangan Pemanfaatan Peta Digital Untuk Mendukung Sistem Informasi Pariwisata Pantai Di Kabupaten Malang_Sabirin-Universitas Negeri Malang

5

Aspek Pantai Sepilot Pantai Licin

Kondisi Geografi - Keadaan Suhu rata-rata - Karakteristik Objek Pariwisata

23,370C – 30,010C

Pantai sepilot diapit oleh dua bukit karang yang sangat besar sehingga memiliki pemandangan yang menakjubkan. Memiliki ombak yang tenang.

23,370C – 30,010C

Hamparan pasir hitam, karena dekat aliran lahar dari gunung semeru yang bermuara di sisi timur pantai ini. Pantai ini mennyajikan pemandangan yang cukup bagus dan alami, mulai dari batu-batu karang, ombak besar yang menghantam jajaran karang, karena ombak di pantai licin termasuk besar.

Sarana dan Parasarana objek pariwisata - Jumlah pengunjung

- Biaya masuk

- Sarana objek pariwisata

- -

Rumah makan, penginapan, toilet, dan tempat ibadah.

- - - Aksesibilitas

- Transportasi yang bisa digunakan - Kondisi jalan

- Jarak tempat wisata

Angkutan pedesaan, ojek mobii pribadi, mini bus, dan motor Beraspal

± 70 Km dari Kota Malang

Motor

Beraspal, makadam dan tanah ± 80 Km dari Kota Malang

(6)

Pengembangan Pemanfaatan Peta Digital Untuk Mendukung Sistem Informasi Pariwisata Pantai Di Kabupaten Malang_Sabirin-Universitas Negeri Malang

6

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pariwisata pantai yang ada di Kabupaten Malang sangat banyak dan masih alami. Ada lebih dari 18 titik pantai yang ada di Kabupaten Malang. Pantai yang ada di Kabupaten Malang berada di Kecamatan Donomulyo, Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo, dan Ampelgading.

Pengembang menghasilkan produk berupa peta digital pariwisata yang menghadirkan informasi mengenai kondisi geografis, sarana dan prasaran objek wisata dan aksesibilitas pariwisata pantai yang ada di Kabupaten Malang. Informasi mengenai kondisi geografis pariwisata pantai di Kabupaten Malang meliputi keadaan suhu rata – rata objek wisata, karakteristik objek wisata dan luas area ditunjukkan dengan tombol, yang apabila tombol tersebut di klik akan keluar informasi berupa keterangan dan gambar. Informasi tentang sarana dan prasarana yang ada di pariwisata juga dapat digali dari keterangan yang tertera pada media. Informasi mengenai aksesibilitas menyediakan data tentang seberapa jauh lokasi objek pariwisata dan bagaimana aksesibilitas menuju objek pariwisata. Semua informasi tersebut dikemas dalam suatu produk media dengan menggunakan aplikasi Adobe Falsh.

Tabel Kriteria Penilaian Data Persentase untuk Uji Coba Produk

No. Skor (%) Kesimpulan dan tindak lanjut

1. 85 – 100 Valid/Tidak Revisi

2. 65 – 84 Cukup Valid Revisi (validasi ulang) 3. < 65 Tidak Valid Revisi (validasi ulang)

(Sumber Susanti, 2011 dengan revisi)

Penyajian Data Uji Coba

1. Data Uji Coba Instrument Validasi Ahli Materi

Pengembang memilih 1 (satu) orang ahli materi untuk memberikan penilaian atau tanggapan terhadap ketepatan isi media informasi pariwisata pantai ini, yaitu Dr. Agus Suryantoro, M.Si beliau adalah dosen tetap Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Data yang diperoleh dari ahli materi berupa data kualitatif dalam bentuk

(7)

Pengembangan Pemanfaatan Peta Digital Untuk Mendukung Sistem Informasi Pariwisata Pantai Di Kabupaten Malang_Sabirin-Universitas Negeri Malang

7

angket terbuka tentang ketepatan isi media informasi peta digital pariwisata pantai di Kabupaten Malang dalam bentuk komentar dan saran.

Tabel Hasil Instrumen Validasi Ahli Materi

Rekomendasi Keterangan

Valid 1. Masing-masing objek perlu dilengkapi dengan galeri fasilitas yang lengkap.

2. Simbol pergerakan dinamika transportasi yang menunjukkan arah perjalanan disarankan diganti, bukan lingkaran tetapi simbol yang dinamis seperti anak panah, jenis transportasi, dan sebagainya. 3. Disarankan masing-masing lokasi dilengkapi dengan tampilan video

disertai dengan video narasi.

4. Untuk perkembangan lebih lanjut bisa di kemas dalam bentuk sistem informasi pariwisata yang merupakan kolaborasi sofware arcgis dengan visual basik (minimal 2).

2. Data Uji Coba Instrument Validasi Ahli Media

Untuk memberikan penilaian atau tanggapan terhadap tampilan produk yang telah dikembangkan, maka pengembang memilih Bapak Eka Pramono adi, S.IP, M.Si sebagai ahli media. Beliau adalah dosen tetap Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Data yang diperoleh dari ahli media berupa data kualitatif dalam bentuk angket terbuka tentang ketepatan isi media informasi peta digital pariwisata pantai di Kabupaten Malang dalam bentuk komentar dan saran.

Tabel Hasil Instrumen Validasi Ahli Media

Rekomendasi Keterangan

Valid Sebagai sajian informasi kepariwisataan, sudah cukup bagus dan menarik, memanfatkan berbagai aspek (visual diam, visual gerak, audio dan fitur-fitur mulimedia)

Saran

1. Dilengkapi dengan pencantuman sumber-sumber foto atau video atau informasi atau rujukan.

2. Pedoman pemanfaatan media, jika akan disajikan dalam format CD. 3. Pertimbangkan siapa user (pemakai atau audiens) media ini, jika

pemakai elah trampil bidang TIK, format-format vektor atau bitmap menjadi perlu, sebaliknya jika user belum apresiatif maka pilihan-pilihan tersebut menjadi inefisien.

3. Data Uji Coba Instrument Masyarakat

Untuk memberikan penilaian atau tanggapan terhadap tampilan produk yang telah dikembangkan, maka pengembang menyebarkan angket kepada masyarakat. Responden melakukan penilaian sambil mengamati dan menjalankan program peta digital. Data yang diperoleh dari inserument mayarakat umum berupa data kuantitatif dalam bentuk angket

(8)

Pengembangan Pemanfaatan Peta Digital Untuk Mendukung Sistem Informasi Pariwisata Pantai Di Kabupaten Malang_Sabirin-Universitas Negeri Malang

8

tertutup tentang isi media informasi pariwisata pantai yang ada di Kabupaten Malang.

Analisis Data

Data yang diperoleh dari uji coba instrument masyarakat umum selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik persentase. Secara keseluruhan, hasil uji coba media informasi ini memiliki skor 1181 dengan tingkat kelayakan 87%, sehingga berdasarkan tabel kriteria kelayakan produk dapat disimpulkan bahwa media informasi ini layak (tidak revisi) dan tidal dilakukan uji coba ulang dari audiens.

Berdasarkan analisis tersebut, dapat diketahui tindak lanjut dari masing-masing item berdasarkan kriteria kevalidan sebagaimana tabel berikut.

Tabel Tindak Lanjut Masing-Masing Item Data Uji Coba Berdasarkan Kriteria Kelayakan Produk

No. Kriteria Jumlah Item % Tindak Lanjut

1. Layak/tidak revisi 11 73.3 Dipakai

2. Cukup layak/revisi 4 26.7 -

3. Tidak layak/revisi 0 0 -

Berdasarkan tabel tersebut dapat diuraikan dalam bentuk kalimat sebagai berikut: 1. Kriteria layak (tidak revisi) sebanyak 11 item dengan persentase 73,3 % dari 15 item

pertanyaan yang disajikan dalam angket uji coba.

2. Cukup layak (revisi) sebanyak 4 item dengan persentase 26,7 % dari 15 item pertanyaan yang disajikan dalam angket uji coba.

3. Tidak layak (revisi) sebanyak 0 item dengan persentase 0 % dari 15 item pertanyaan yang disajikan dalam angket uji coba.

Revisi Produk

Revisi produk dilakukan berdasarkan penilaian atau tanggapan oleh ahli materi, ahli media, dan uji coba produk. hal ini dilakukan agar menghasilkan produk yang benar-benar valid dan layak digunakan sebagai media informasi pariwisata. Produk yang dikembangkan juga telah mengalami revisi setiap langkah yang dilalui saat pengembangan sehingga akan diperoleh hasil yang optimal.

(9)

Pengembangan Pemanfaatan Peta Digital Untuk Mendukung Sistem Informasi Pariwisata Pantai Di Kabupaten Malang_Sabirin-Universitas Negeri Malang

9

KAJIAN DAN SARAN

Pengembangan media peta digital ini tertujuan untuk menghasilkan produk dalam bentuk media informasi pariwisata pantai dengan aplikasi adobe flash sebagai media informasi yang menghadirkan informasi mengenai lokasi objek, fasilitas yang ditawarkan objek wisata, rumah makan, penginapan (hotel dan villa), atraksi yang ditawarkan, rute jalan penghubung antar objek, kondisi jalan, harga tiket, dan luas area wisata pantai yang ada di Kabupaten Malang. Karena kurangnya media informasi, khususnya informasi mengenai pariwisata pantai yang ada di kabupaten Malang. Selain itu, tujuan pengembangan peta digital ini adalah menginformasikan informasi pariwisata, khususnya pariwisata pantai dalam bentuk digital yang dikemas dalam bentuk yang lebih menarik dan lebih interaktif. Selain itu, pengembangan media informasi ini bertujuan untuk masyarakat umun agar lebih mudah digunakan untuk panduan perjalanan pariwisata khususnya pariwisata pantai yang ada di Kabupaten Malang.

Prosedur pengembangan media informasi peta digital ini telah melalui beberapa tahapan, diantaranya adalah (1) menganalisis potensi dan masalah, (2) pengumpulan data (peta objek pariwisata pantai, data informasi pariwisata pantai) teknik pengumpulan data tersebut sebagai berikut (a) observasi lapangan, (b) dokumentasi, dan (c) pengukuran, (3) setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya mendesain produk yang akan dikembangkan, (4) setelah desain produk selesai, tahap selanjutnya yaitu memproduksi media informasi. Pengembangan media informasi pariwisata ini telah mengalami penyempurnaan melalui beberapa tahapan melalui review ahli materi, review ahli media, dan uji coba kepada masyarakat umum.

Untuk menggunakan produk ini, pengguna dapat menggunakan komputer dengan meng akses peta digital ini, atau dengan memasukkan CD ke dalam CD Room pada PC atau laptop. Apabila anda menggunakan CD, maka program akan berjalan secara otomatis. Setelah

(10)

Pengembangan Pemanfaatan Peta Digital Untuk Mendukung Sistem Informasi Pariwisata Pantai Di Kabupaten Malang_Sabirin-Universitas Negeri Malang

10

muncul layar pertama yang berisi “Informasi Wisata Bahari Kabupaten Malang” klik tombol navigasi “masuk”. Pengguna dapat menekan tombol tersebut untuk masuk ke menu utama. Menu utama berisi nama-nama objek pariwisata pantai yang ada di kabupaten malang yang apabila kita arahkan korsur ke nama-nama pantai tersebut, maka peta akan menunjukkan lokasi pantai yang dimaksud.

Saran Pemanfaatan

Berdasarkan hasil dari ahli materi, ahli media, dan uji coba produk, pengembang memberikan saran sebagai berikut:

a. Meskipun produk yang telah dikembangkan mencapai tingkat kevalidan melalui beberapa tahapan uji coba. Namun, kekurangan-kekurangan kemungkinan ada pada komponen. Oleh karena itu, untuk pemanfaatan selanjutnya perlu dilakukan perbaikan dari kelemahan yang ditemukan.

b. Meskipun produk yang dikembangkan berupa peta digital, peranan dinas pariwisata sangat diperlukan. Dinas pariwisata juga harus berusaha untuk meningkatkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Malang.

Diseminasi

Produk ini dapat digunakan secara luas, maka produk akan di upload pada internet dan Dinas Pariwisata. Disarankan bagi Dinas Pariwsata untuk mendistribusikan media peta informasi pariwisata ini agar peta digital yang dikembangkan bermanfaat bagi masyarakat luas. Bagi pihak lain, masyarakat umun dapat mengaksesnya di internet, di Jurusan Geografi Universitas Negeri Malang ataupun langsung kepada pengembang.

Pengembangan Produk Lebih Lanjut

Pengembangan produk ini dibuat khusus hanya untuk informasi pariwisata khususnya pariwisata pantai. Produk pengembanga ini sebaiknya dikembangkan lebih lanjut untuk informasi pariwisata lainnya, seperti pariwisata religi, pariwisata budaya, pariwisata cagar alam, dan lain sebagainya.

(11)

Pengembangan Pemanfaatan Peta Digital Untuk Mendukung Sistem Informasi Pariwisata Pantai Di Kabupaten Malang_Sabirin-Universitas Negeri Malang

Gambar

Tabel Kriteria Penilaian Data Persentase untuk Uji Coba Produk  No.  Skor (%)  Kesimpulan dan tindak lanjut
Tabel Hasil Instrumen Validasi Ahli Materi

Referensi

Dokumen terkait

Tokoh liberal yang namanya tidak asing lagi bagi rakyat Malaysia ini adalah individu yang sangat aktif mempromosikan ideologi liberalisme, feminisme, hak sama rata jantina

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka masalah yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut : “ Bagaimana merencanakan kapasitas waktu produksi dengan

Pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun dilakukan dengan melanjutkan upaya untuk memenuhi hak seluruh penduduk mendapatkan layanan pendidikan dasar berkualitas untuk

Pimpinan, menampakkan perilaku yang berorientasi kepada pengembangan dosen seperti menghargai pelbagai upaya hasil eksperimen, gagasan baru dan perubahan (Robin, 1996: 13)

Dalam perencanaan sumber daya yang menjadi fokus perhatian adalah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna lebih menjamin bahwa organisasi tersedia

Kesuburan tanah berupa kandungan PO 4 yang lebih tinggi dan sifat fisik tanah yang dicirikan dengan nilai n d” 0,7 yang berarti tanah tergolong matang, menunjukkan tanah vegetasi

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh board size, kualitas audit, ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan yang merujuk dari penelitian yang

Hipotesis dalam penelitian diterima, dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan hasil belajar siswa menggunakan Mind Mapping dengan Prezi dibandingkan hasil