• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PRILAKU PERUSAHAAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA II CODE OF CONDUCT. ptpn2.com (061) Jl. Raya Medan Tanjung Morawa Km.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PRILAKU PERUSAHAAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA II CODE OF CONDUCT. ptpn2.com (061) Jl. Raya Medan Tanjung Morawa Km."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Jl. Raya Medan – Tanjung Morawa Km. 16 (061)7940055 ptpn2.com

2020

CODE OF

CONDUCT

PT PERKEBUNAN NUSANTARA II

(2)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 1 Kepada Yth,

Komisaris, SEVP, dan Seluruh Karyawan PT Perkebunan Nusantara II

Di Tempat

Perusahaan dalam mencapai Visi dan Misi berinteraksi dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap PT Perkebunan Nusantara II. Kinerja perusahaan sangat terpengaruh dengan kualitas interaksi berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholder), baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sebagai perusahaan yang besar, kita harus dapat mengantisipasi hal tersebut. Kita harus memiliki tekad untuk melakukan peningkatan pada berbagai aspek hubungan perusahaan dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan agar tercipta hubungan yang berkualitas, dan pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perusahaan.

Sebagai perwujudan tekad ataupun komitmen dasar bagi kita untuk memperhatikan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, maka pada saat ini perusahaan telah menyusun Pedoman Perilaku Perusahaan atau Code of Conduct. Pedoman Perilaku Perusahaan atau Code of Conduct, berisi aturan-aturan dasar sikap perusahaan kepada berbagai pihak yang berkepentingan. Diharapkan dengan diketahui, dipahami, dan dilaksanakannya pedoman ini, kita dapat mewujudkan komitmen bersama untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan.

Selain itu juga diharapkan kita dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi perusahaan, menghilangkan keraguan dalam berperilaku etis, mencegah penyalahgunaan wewenang dan kecurangan, menghindari terjadinya konflik kepentingan dan mempertahankan integritas serta profesionalisme seluruh individu dalam perusahaan.

(3)
(4)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 3

DAFTAR ISI

PESAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengertian Umum

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan C. Maksud dan Tujuan Pedoman Perilaku (Code of Conduct) D. Manfaat Code of Conduct

E. Visi dan Misi Perusahan F. Core Values

G. Maksud dan Tujuan Perusahaan H. Nilai Budaya Perusahaan

BAB 2 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP STAKEHOLDERS

A. Komitmen Perusahaan kepada Pemegang Saham Pemilik B. Komitmen Perusahaan kepada Karyawan dan Serikat Pekerja C. Komitmen Perusahaan Kepada Pelanggan

D. Komitmen Perusahaan kepada Perusahaan Rekanan dan Pemasok

E. Komitmen Perusahaan terhadap Sesama Perusahaan Sejenis F. Komitmen Perusahaan teradap Pemerintah

G. Komitmen Perusahaan terhadap masyarakat dan Lingkungan H. Komitmen Perusahaan kepada Media Massa/LSM

I. Komitmen Perusahaan terhadap Mitra Pemasaran J. Komitmen Perusahaan kepada Kreditur dan Bank

BAB 3 HUBUNGAN PIMPINAN DAN KARYAWAN

A. Pengertian

B. Perilaku Sesama Karyawan

C. Perilaku sebagai Pimpinan atau Atasan D. Perilaku sebagai bawahan

BAB 4 KOMITMEN ATAS HAL-HAL KHUSUS

A. Integritas Laporan Keuangan

B. Perlindungan Informasi Perusahaan dan Intangible Asset

1 3 5 5 5 5 6 6 6 7 7 9 9 9 10 11 11 11 11 12 12 12 13 13 13 14 14 15 15 15

(5)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 4 C. Kewajiban Pengamanan Harta Benda Perusahaan

D. Benturan Kepentingan E. Kegiatan Politik

F. Jamuan Bisnis

G. Etika Berusaha dan Anti Korupsi H. Donasi

BAB 5 KOMITMEN ATAS PENEGAKAN PEDOMAN PRILAKU

A. Pelaporan Pelanggaran Pedoman Perilaku

B. Sanksi atas Pelanggaran Pedoman Perilaku Perusahaan

BAB 6 PENUTUP 15 15 16 16 16 17 18 18 18 19

(6)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 5

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Pengertian Umum

Pedoman Perilaku Perusahaan atau Code of Conduct adalah norma tertulis yang menjadi panduan standar perilaku dan komitmen seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara II dalam kegiatan operasional perusahaan maupun berperilaku kepada

stakeholder.

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) dilakukan dengan latar belakang sebagai berikut :

1. Salinan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good

Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

2. Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

3. Surat Edaran Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Nomor : DPSS/SE/39/2020 tanggal 07 September 2020 tentang Perubahan Nilai-nilai Utama (Core Values) PT Perkebunan Nusantara Group.

4. Surat Edaran Direksi PT Perkebunan Nusantara II Nomor : Dir/SE/50/IX/2020 tanggal 09 September 2020 tentang Perubahan Nilai-nilai Utama (Core Values) PT Perkebunan Nusantara II.

5. Disadari bahwa telah terjadi perubahan yang cukup kuat pada lingkungan bisnis perusahaan, dimana tuntutan terhadap pemenuhan kepentingan para stakeholder dalam pengelolaan perusahaan begitu menonjol pada saat ini.

6. Berbedanya kepentingan tiap stakeholder terhadap perusahaan menyebabkan perusahaan harus merumuskan sikap maupun perlakuan terhadap tiap

stakeholder dengan sebaik-baiknya, karena perlakuan yang keliru dan tidak

selayaknya terhadap masing-masing stakeholder dapat menciptakan hubungan yang kurang baik dengan para stakeholder.

7. Adanya keinginan kuat untuk memperbaiki kondisi seluruh aspek yang ada di perusahaan untuk menyehatkan dan meraih kinerja puncak perusahaan serta untuk menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

C. Maksud dan Tujuan Pedoman Perilaku (Code of Conduct)

Maksud penyusunan Code of Conduct untuk mewujudkan komitmen bersama dari seluruh karyawan dan manajemen dalam rangka mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi perusahaan secara profesional dan beretika tinggi.

(7)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 6 Tujuan yang ingin dicapai dari adanya Code of Conduct adalah mendorong terwujudnya standar kerja yg maksimal bagi seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara II.

Sehubungan hal tersebut, dalam rangka membangun keseragaman Nilai-Nilai Utama

(Core Values) Perusahaan Badan Usaha Milik Negara, dibutuhkan upaya

penyeragaman Nilai-Nilai Utama (Core Values) pada setiap insan di PT Perkebunan Nusantara Group dan Anak Perusahaan PTPN Group yang terkonsolidasi dengan Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Berkaitan hal tersebut di atas, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menetapkan sekaligus menggantikan nilai-nilai utama (Core Values) Perkebunan Nusantara Group yang lama yaitu SIPro (Sinergi, Integritas, Profesional) menjadi AKHLAK

(Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sebagai identitas dan

perekat budaya kerja yang mendukung peningkatan kinerja secara bekelanjutan.

D. Manfaat Code of Conduct

1. Meningkatkan kredibilitas dan reputasi perusahaan karena memegang teguh kepercayaan yang diberikan.

2. Menjawab tantangan yang selalu berubah dengan mengembangkan kapabilitas. 3. Meningkatkan kepedulian dan menghargai perbedaan.

4. Mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara.

5. Melakukan perbaikan dengan mengikuti perkebangan teknologi.

6. Membangun kerja sama yang sinergis untuk menghasilkan nilai tambah.

E. Visi dan Misi Perusahaan

Perusahaan telah menetapkan Visi dan Misi yang akan dipedomani sebagai fokus masa depan PT Perkebunan Nusantara II, yaitu :

Visi

Dari Perusahaan Perkebunan Menjadi Perusahaan Multi Usaha Berdaya Saing Tinggi.

Misi

1. Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya dan usaha 2. Memberikan kontribusi optimal

3. Menjaga kelestarian dan pertambahan nilai

F. Core Values

1. To Our Customer

Memberikan kepuasan mutu dan kepastian penyerahan yang berdaya saing serta menempatkan pelanggan sebagai mitra terhormat.

2. To Our Employee

Menempatkan pekerja sebagai mitra, berusaha membimbing pekerja untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki demi kelangsungan usaha dan kesejahteraan keluarga.

(8)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 7

3. To Our Share Holders

Sedaya upaya mencapai peluang yang optimal untuk memberikan pertambahan nilai melalui tata kelola perusahaan yang baik.

4. To Our Community

Menempatkan perusahaan sebagai Anak Perusahaan BUMN yang memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan peduli terhadap kualitas sumber daya alam.

G. Maksud dan Tujuan Perusahaan

Sesuai dengan Akta Notaris Nomor 08 tanggal 25 Juli 2019, disebutkan bahwa Maksud dan Tujuan Perseroan ini adalah melakukan usaha di bidang :

1. Pertanian tanaman, peternakan, perburuan dan kegiatan yang berhubungan dengan itu.

2. Kehutanan dan pemanen kayu dan hasil hutan selain kayu 3. Industri Makanan

4. Industri Pengolahan Tembakau

5. Industri Bahan Kimia dan barang dari bahan kimia 6. Industri Karet, barang dari karet dan plastik

7. Perdagangan besar, bukan mobil dan sepeda motor 8. Perdagangan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin 9. Pengelolaan air

10. Pengelolaan air limbah

11. Angkutan darat dan angkutan melalui saluran pipa 12. Pergudangan dan aktivitas penunjang angkutan 13. Penyediaan akomodasi

14. Real Estate

15. Aktivitas kesehatan manusia

H. Nilai Budaya Perusahaan

Nilai-Nilai Utama (Core Values) yang baru yaitu AKHLAK pada seluruh insan di PT Perkebunan Nusantara Group, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, SEVP dan

karyawan di lingkungan PT Perkebunan Nusantara III (Persero), serta Anak Perusahaan.

Nilai-Nilai Utama AKHLAK sebagai Nilai-Nilai Utama (Core Values) PT Perkebunan Nusantara II terdiri dari 6 Nilai-Nilai Utama (Core Values) dan 18 Panduan perilaku, sebagai berikut:

1. Amanah

Definisi: Memegang teguh kepercayaan yang diberikan. Panduan perilaku :

1.1. Memenuhi janji dan komitmen

1.2. Bertanggung jawab atas tugas, keputusan dan tindakan yang dilakukan. 1.3. Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika.

(9)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 8 2. Kompeten

Definisi: Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Panduan perilaku :

2.2. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.

2.3. Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik. 3. Harmonis

Definisi: Saling peduli dan menghargai perbedaan. Panduan perilaku :

3.1. Menghargai setiap orang ataupun latar belakangnya. 3.2. Suka menolong orang lain.

3.3. Membangun lingkungan kerja. 4. Loyal

Definisi: Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara. Panduan perilaku :

4.1. Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN dan Negara. 4.2. Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

4.3. Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan hukum dan etika.

5. Adaptif

Definisi: Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan.

Panduan perilaku :

5.1. Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik.

5.2. Terus-menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi. 5.3. Bertindak proaktif.

6. Kolaboratif

Definisi: Membangun kerja sama yang sinergis. Panduan perilaku :

6.1. Membuka kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi. 6.2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.

(10)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 9

BAB 2

KOMITMEN PERUSAHAAN KEPADA STAKEHOLDERS

Perusahaan tidak dapat menghindari adanya kepentingan pihak lain di luar perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, baik secara langsung maupun tidak.

Stakeholders atau pihak-pihak yang berkepentingan atau menerima keuntungan

maupun mendapat beban, baik langsung maupun tidak, sebagai akibat dari aktivitas perusahaan yang dijalankan oleh Direksi, dalam kendali pengawasan oleh Dewan Komisaris, haruslah mendapat perhatian yang cukup dan seimbang sesuai dengan kepentingannya masing-masing. Stakeholders perusahaan yang harus diperhatikan oleh Direksi, SEVP dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :

1. Pemilik / Pemegang Saham 2. Karyawan dan Serikat Pekerja 3. Pelanggan

4. Rekanan atau Pemasok

5. Sesama Perusahaan Perkebunan 6. Pemerintah

7. Masyarakat dan Lingkungan 8. Media Massa / LSM

9. Mitra Pemasaran 10. Kreditur dan Bank

Komitmen perusahaan kepada Stakeholders tersebut di atas adalah sebagai berikut :

A. Komitmen Perusahaan kepada Pemegang Saham / Pemilik

1. Meningkatkan secara sungguh-sungguh dan berkesinambungan nilai pemegang saham (Shareholder Value) seperti tingkat laba, tingkat pertumbuhan, dan kepentingan lain dari pemegang saham sesuai peraturan perundang-undangan. 2. Selalu berusaha untuk berinovasi dalam menciptakan peluang-peluang bisnis

guna meningkatkan kemajuan perusahaan.

3. Perusahaan menerapkan dengan sungguh-sungguh prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) termasuk di dalamnya jujur dan akurat dalam pencatatan serta pelaporan transaksi bisnis sesuai prinsip akuntansi yang berlaku.

B. Komitmen Perusahaan kepada Karyawan dan Serikat Pekerja

1. Menghargai dan menempatkan karyawan sebagai asset utama perusahaan yang kemampuannya (Capability) akan terus dikembangkan dengan pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan.

2. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan karir seluas-luasnya dan secara adil.

(11)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 10 3. Berusaha meningkatkan pemenuhan kesejahteraan dan hak karyawan secara

adil, layak, dan transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Perusahaan selalu berusaha menciptakan lingkungan kerja yang layak dan mempekerjakan karyawan sesuai dengan kemampuan.

5. Perusahaan wajib memastikan bahwa aset dan lokasi usaha serta fasilitas PT Perkebunan Nusantara II lainnya, memenuhi peraturan perundang-undangan

berkenaan dengan kesehatan dan keselamatan kerja serta pelestarian lingkungan.

6. Mempekerjakan, menetapkan besarnya gaji, memberikan pelatihan, menetapkan jenjang karir, serta menentukan persyaratan kerja lainnya tanpa memperhatikan latar belakang etnik, agama, jenis kelamin, usia, cacat tubuh yang dipunyai seseorang, atau keadaan khusus lainnya yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan.

7. Menyediakan lingkungan kerja yang bebas dari segala bentuk tekanan (pelecehan) yang mungkin timbul sebagai akibat perbedaan watak, keadaan pribadi, dan latar belakang kebudayaan seseorang.

8. Menjamin kebebasan karyawan untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi kepada perusahaan dengan cara yang beretika dan sesuai dengan peraturan. 9. Memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi dan mengenakan

sanksi terhadap karyawan yang melanggar ketentuan perusahaan.

10. Memberlakukan sistem rekrutmen yang adil dan transparan berdasarkan kebutuhan dan dengan standar kualifikasi yang ditetapkan

11. Perusahaan menghargai dan menjaga kerahasiaan catatan maupun informasi pribadi karyawan.

12. Serikat pekerja yang ada merupakan mitra perusahaan dalam menyalurkan aspirasi karyawan dan membantu menangani permasalahan perusahaan yang menyangkut karyawan.

C. Komitmen Perusahaan kepada Pelanggan

1. Perusahaan menempatkan pelanggan sebagai mitra strategis dalam bisnis perusahaan, sehingga perusahaan akan selalu memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan. 2. Menyediakan produk dengan mutu terbaik dan fasilitas pelayanan yang sama

kepada semua pelanggan.

3. Selalu mengutamakan sikap jujur dan adil serta beretika dalam berbisnis dengan pelanggan.

4. Menjamin penyerahan barang dan jasa dengan jumlah dan waktu yang tepat sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

5. Memperhatikan keluhan dan masukan dari pelanggan untuk ditanggapi sesegera mungkin.

6. Memberikan penghargaan kepada pelanggan yang baik dan mengenakan sanksi yang tegas terhadap pelanggan yang melanggar ketentuan perusahaan.

7. Perusahaan melindungi dan menjaga kerahasiaan pelanggan dengan sebaik-baiknya.

(12)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 11

D. Komitmen Perusahaan kepada Perusahaan Rekanan dan Pemasok.

1. Memelihara komunikasi yang baik dengan rekanan atau pemasok sebagai mitra strategis yang berperan menjamin ketersedian pasokan barang dan jasa yang dibutuhkan dalam operasi perusahaan.

2. Menciptakan hubungan yang baik dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh rekanan.

3. Selalu mengutamakan sikap jujur dan fair serta beretika dalam berbisnis dengan rekanan dan pemasok.

4. Melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa secara transparan sesuai ketentuan yang berlaku.

5. Memberikan kepastian pembayaran sesuai jumlah dan jadwal yang ditetapkan dalam perjanjian.

6. Memberikan penghargaan kepada perusahaan rekanan dan pemasok yang baik dan mengenakan sanksi yang tegas terhadap yang melanggar ketentuan perusahaan. 7. Menghormati seluruh isi perjanjian yang telah dibuat antara perusahaan dengan

rekanan/ pemasok.

E. Komitmen Perusahaan terhadap Sesama Perusahaan Sejenis

1. Menempatkan usaha perkebunan lainnya sebagai pesaing sekaligus partner dalam berkompetisi secara sehat.

2. Menjadikan perusahaan perkebunan lainnya sebagai tolok ukur (benchmark) guna meningkatkan kinerja perusahaan.

3. Meningkatkan dan mengembangkan komunikasi dengan perusahaan perkebunan lainnya dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan.

4. Memberikan penghargaan kepada perusahaan sejenis yang mau bersinergi dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan mengenakan sanksi yang tegas terhadap yang melanggar ketentuan perusahaan.

F. Komitmen Perusahaan terhadap Pemerintah

1. Senantiasa berkomunikasi dan menjaga hubungan yang beretika dengan pemerintah, sehingga setiap kebijakan pemerintah selalu dapat diantisipasi dengan baik demi kemajuan dan kelangsungan usaha perusahaan.

2. Mematuhi aturan pemerintah yang berlaku di daerah operasional perusahaan termasuk kewajiban pajak, retribusi, dan kewajiban lainnya sesuai ketentuan.

G. Komitmen Perusahaan terhadap Masyarakat dan Lingkungan

1. Membina hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar, melibatkan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat setempat secara proporsional tanpa menyampingkan kompetensinya sesuai dengan standar perusahaan.

2. Memberikan manfaat kepada masyarakat maupun lingkungan di sekitar tempat operasional perusahaan sesuai dengan prinsip Kemitraan dan Bina Lingkungan (Community Development).

(13)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 12 3. Dalam seluruh kegiatan usahanya, perusahaan senantiasa berusaha menjaga

kelestarian alam dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

H. Komitmen Perusahaan Kepada Media Massa / LSM

1. Mengupayakan akses informasi yang relevan bagi kepentingan masyarakat dan perusahaan dengan tetap menghormati kode etik jurnalistik.

2. Menempatkan Lembaga Swadaya Masyarakat sebagai sumber untuk memperoleh informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan untuk menciptakan keseimbangan sosial.

I. Komitmen Perusahaan terhadap Mitra Pemasaran

1. Mitra pemasaran merupakan pihak strategis bagi perusahaan dalam memasarkan produk dan jasa perusahaan.

2. Membina hubungan yang harmonis dengan mitra pemasaran.

3. Melakukan perikatan bisnis pemasaran hanya dengan lembaga pemasaran yang resmi dan menguntungkan perusahaan.

4. Menjamin akurasi informasi produk dan jadwal penyerahan yang disajikan kepada mitra pemasaran.

5. Menepati seluruh kewajiban pembayaran kepada mitra pemasaran tepat pada waktunya sesuai kesepakatan yang dibuat.

J. Komitmen Perusahaan kepada Kreditur dan Bank

1. Membina hubungan yang baik dan beretika dengan kreditur dan Bank yang sehat 2. Menjamin akurasi informasi keadaan perusahaan kepada para kreditur dan Bank. 3. Mematuhi jadwal pengembalian pinjaman dan beban lainnya yang diwajibkan

(14)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 13

BAB 3

HUBUNGAN PIMPINAN DAN KARYAWAN

PT Perkebunan Nusantara II merupakan Anak Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang memiliki aktivitas yang kompleks dan melibatkan jumlah

karyawan yang sangat banyak. Sukses atau tidak jalannya perusahaan sepenuhnya tergantung pada aktivitas yang dilakukan oleh karyawan, sehingga interaksi antar karyawan baik antar sesama Karyawan maupun antar Pimpinan dengan Karyawan menjadi perhatian perusahaan dan perlu dijaga untuk menciptakan kondisi yang baik dalam menunjang aktivitas perusahaan.

A. Pengertian

1. Yang dimaksud sebagai Pimpinan dalam Pedoman Prilaku Perusahaan (Code of

Conduct) adalah Dewan Komisaris, Direksi, SEVP dan semua pejabat yang

membawahi karyawan.

2. Yang dimaksud sebagai Karyawan adalah seseorang yang bekerja di PT Perkebunan Nusantara II berikut anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara II yang mempunyai jenjang penggolongan dari Golongan IA sampai dengan IVD dengan memperoleh upah, tidak termasuk Direksi, SEVP dan Dewan Komisaris. 3. Senior Executive Vice President (SEVP) adalah pejabat di bawah Direktur yang

diberikan tugas, wewenang, kewajiban, dan tanggung jawab untuk membantu Direksi dalam menjalankan fungsi utama (core business) dan/atau fungsi pendukung (business support) Perusahaan.

B. Prilaku Sesama Karyawan

1. Setiap karyawan mempunyai kesempatan yang sama untuk maju dan berkembang untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang dibiayai oleh perusahaan.

2. Masing-masing karyawan merupakan bagian dari perusahaan yang harus saling mendukung dan berkepentingan terhadap kemajuan maupun kelangsungan operasi perusahaan.

3. Senantiasa berupaya untuk meningkatkan profesionalisme dengan bekerja memenuhi sasaran kerja yang ditentukan.

4. Selalu menjaga perilaku sopan dan santun baik di dalam maupun di luar tugas. 5. Tidak melakukan penekanan atau intimidasi, penghinaan atau berkata kasar,

pelecehan ataupun provokasi, dan melakukan demonstrasi sesuai ketentuan. 6. Menjaga dan menghormati hal yang bersifat pribadi sesama karyawan, seperti

agama, hari libur agama/ nasional, status hidup, suku/ ras dan keluarga.

7. Disiplin, tidak meninggalkan aktivitas kerja sebelum waktunya tanpa izin dari atasan, dan atau tidak melakukan aktivitas lain untuk kepentingan pribadi atau pihak diluar perusahaan tanpa izin selama jam kerja.

(15)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 14 8. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja dirinya dan teman sekerjanya serta

menggunakan peralatan kerja dalam hal sifat pekerjaannya mengharuskan demikian.

9. Menyerahkan kembali kepada perusahaan semua dokumen dan barang-barang milik perusahaan (termasuk rumah dinas/ aset perusahaan) yang ada padanya saat karyawan yang bersangkutan meletakkan jabatan/ diberhentikan atau dimutasikan.

C. Perilaku sebagai Pimpinan atau Atasan

1. Selalu memberikan panutan yang baik dalam tindakan dan tutur kata, bersikap arif, dan terbuka dengan bawahannya.

2. Membangun komunikasi yang terbuka dan konstruktif dengan bawahan.

3. Dalam mengambil kebijakan selalu berusaha melaksanakan koordinasi dan hubungan kerja yang harmonis dengan unit kerja lainnya untuk kepentingan perusahaan dan demi kelancaran tugas.

4. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kinerja serta menghormati kesepakatan yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

5. Mengutamakan kepatuhan terhadap hukum dan kebijakan yang sudah ditetapkan secara konsekuen.

6. Menilai kinerja bawahan secara objektif.

7. Tidak memanfaatkan posisi atau jabatan untuk kepentingan pribadi, kelompok, atau pihak lain.

D. Prilaku Sebagai Bawahan

1. Bersikap hormat dan loyal kepada atasan dan membuat pertanggungjawaban dalam setiap pelaksanaan tugas yang diberikan.

2. Selalu kreatif dan berani mengambil inisiatif memberikan dukungan dalam menghadapi permasalahan yang timbul.

3. Berkomunikasi dengan atasan secara jujur, terbuka dan beretika. 4. Tidak melakukan tindakan yang bukan wewenangnya.

(16)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 15

BAB 4

KOMITMEN ATAS HAL-HAL KHUSUS

Dalam operasi bisnis perusahaan, sering terjadi hal-hal yang dapat mempengaruhi kelancaran bisnis perusahaan yang memerlukan antisipasi tertentu seperti adanya benturan kepentingan dengan berbagai pihak, kegiatan politik yang sedang berlangsung, acara jamuan makan yang diperlukan bagi kepentingan perusahaan, dan lain sebagainya.

Komitmen perusahaan untuk hal-hal khusus tersebut adalah sebagai berikut :

A. Integritas Laporan Keuangan

1. Informasi dalam laporan keuangan disajikan secara wajar, bebas dari kesalahan dan bias dan secara jujur menyajikan apa yang dimaksudkan untuk dinyatakan, menjelaskan karakteristik yang membuat informasi akuntansi bisa bermanfaat (Statements of Financial Accounting Concepts - SFAC nomor 2)

2. Laporan Keuangan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.

3. Sebelum disetujui oleh RUPS dan dipublikasikan kepada stakeholder, Laporan

Keuangan terlebih dahulu diaudit oleh Eksternal Auditor yang ditunjuk oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

B. Perlindungan Informasi Perusahaan dan Intangible Asset

1. Informasi Perusahaan dan Intangible Asset (aset tak berwujud), termasuk hasil riset, teknologi dan hak atas kekayaan intelektual yang diperoleh atas penugasan dan atau atas beban perusahaan menjadi milik perusahaan yang harus dituangkan dalam perjanjian.

2. Setiap karyawan wajib menjaga kerahasiaan informasi perusahaan.

C. Kewajiban Pengamanan Harta Benda Perusahaan

1. Setiap karyawan berkewajiban untuk menjaga, memelihara dan menggunakan harta benda perusahaan dengan cara yang sebaik-baiknya sesuai ketentuan. 2. Seluruh karyawan tidak diperkenankan untuk menggunakan dan memanfaatkan

harta perusahaan untuk kepentingan di luar kepentingan perusahaan.

3. Setiap karyawan wajib menjaga keakuratan alat ukur, alat hitungmilik perusahaan yang dipercayakan kepadanya guna membantu dalam menjalankan tugas yang diberikan. 4. Karyawan wajib menjaga kerahasiaan perusahaan yang meliputi : formula,

(17)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 16

D. Benturan Kepentingan

1. Setiap karyawan berkewajiban untuk mendahulukan kepentingan perusahaan dan menghindari timbulnya benturan kepentingan dalam berbagai bentuk dengan perusahaan.

2. Setiap karyawan tidak diperkenankan untuk memegang jabatan rangkap apapun di luar perusahaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan bisnis dengan perusahaan.

3. Setiap karyawan tidak diperkenankan untuk melakukan ikatan bisnis secara pribadi dengan pihak lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan bisnis dengan perusahaan.

4. Untuk mengantisipasi adanya konflik kepentingan, Dewan Komisaris Direksi dan SEVP harus mengungkapkan kepemilikan saham yang dimiliki di luar perusahaan dalam daftar khusus.

E. Kegiatan Politik

1. Perusahaan tidak menjalankan aktivitas politik dan tidak berafiliasi kepada partai politik serta tidak memberikan kontribusi apapun menyangkut aktivitas politik. 2. Setiap karyawan tidak diperkenankan untuk menjadi pengurus partai politik

apapun.

3. Perusahaan menjamin kebebasan karyawan untuk menyalurkan aspirasi politiknya sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Perusahaan tidak memperkenankan adanya tindakan atau upaya untuk mempolitisir aktivitas Serikat Pekerja untuk kepentingan pihak manapun.

F. Jamuan Bisnis

Jamuan makan dapat dilakukan, selama nilainya memenuhi kewajaran, dapat dilakukan di tempat umum yang terhormat atau di Kantor PT Perkebunan Nusantara II, serta dengan tetap menjaga citra positif Perusahaan. Untuk pelaksanaan Jamuan Bisnis, PTPN II memastikan bahwa pelaksanaannya sesuai dengan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001.

G. Etika Berusaha dan Anti Korupsi

1. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, SEVP dan Karyawan PT Perkebunan Nusantara II dilarang memberikan atau menawarkan, atau menerima, baik langsung maupun tidak langsung, sesuatu yang berharga kepada atau dari pelanggan atau seorang Pejabat Pemerintah untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukannya dan tindakan lainnya, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Tidak termasuk dalam pengertian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah pemberian insentif kepada karyawan atau pihak lain yang telah ditetapkan perusahaan dalam rangka kepentingan perusahaan.

(18)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 17 3. PT Perkebunan Nusantara II wajib membuat suatu pedoman tentang perilaku

etika (Code of Conduct), yang pada dasarnya memuat nilai-nilai etika berusaha. 4. Direksi dan SEVP wajib menandatangani Pakta Integritas untuk tindakan

transaksional yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris dan/atau RUPS/Menteri.

5. Dewan Komisaris, Direksi, SEVP dan Karyawan yang ditetapkan Direksi sebagai Pejabat Wajib LHKPN, wajib menyampaikan laporan harta kekayaan masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

H. Donasi

Pemberian donasi hanya dapat dilakukan untuk tujuan amal dan tujuan khusus lainnya dalam batas yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan perusahaan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(19)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 18

BAB 5

KOMITMEN ATAS PENEGAKAN PEDOMAN PERILAKU

Wujud komitmen dari penegakan pedoman perilaku perusahaan oleh seluruh karyawan adalah diawali dengan mengisi dan menandatangani lembar pernyataan kesediaan mematuhi dan menerapkan pedoman perilaku perusahaan.

Komitmen tersebut harus dijaga dengan adanya pemantauan dan pelaporan serta pemberian sanksi terhadap pelanggaran pedoman perilaku perusahaan.

A. Pelaporan Pelanggaran Pedoman Perilaku

1. Karyawan wajib melaporkan setiap pelanggaran atas pedoman perilaku perusahaan yang dilakukan karyawan lain dengan disertai bukti yang cukup kepada Kepala Bagian Sumber Daya Manusia PT Perkebunan Nusantara II. 2. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia mencatat setiap laporan pelanggaran

pedoman perilaku perusahaan dan melaporkannya secara berkala kepada Direksi dan SEVP.

B. Sanksi atas Pelanggaran Pedoman Perilaku Perusahaan

Direksi wajib memberikan sanksi atas pelanggaran pedoman perilaku perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

(20)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 19

BAB 6

PENUTUP

Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) disusun dengan tujuan untuk menentukan sikap dan prilaku yang diharapkan akan dilakukan oleh karyawan, karena dapat menghilangkan keraguan (grey area) dalam berperilaku serta memberikan arah yang konsisten mengenai perilaku yang pantas atau tidak pantas pada karyawan berhadapan dengan situasi yang dilematis.

Pedoman ini juga merupakan cerminan citra perusahaan bagi pihak eksternal yang mengarah pada pembentukan reputasi. Penerapan pedoman perilaku perusahaan diharapkan dapat memberikan arah bagi seluruh karyawan baik pimpinan maupun pelaksana dalam menjalankan operasi usaha di PT Perkebunan Nusantara II .

Sebagai wujud komitmen penerapan pedoman ini, setiap karyawan wajib menandatangani pernyataan kepatuhan atas pedoman ini dan diperbaharui setiap tahun. Dalam perjalanan waktu, dimungkinkan terjadinya penyesuaian atas pedoman pada lingkungan PT Perkebunan Nusantara II, sehingga diharapkan seluruh karyawan dapat memberikan masukan yang konstruktif dalam menyempurnakan pedoman perilaku perusahaan bagi kepentingan bersama.

PERNYATAAN KEPATUHAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

NIP/NIK :

Jabatan :

Lokasi Kerja :

Dengan penuh kesadaran dan menyatakan hal-hal sebagai berikut:

1. Telah membaca seluruh Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct), memahami dan dapat menerima sepenuhnya serta berjanji akan menerapkan dengan sebaik-baiknya.

2. Berperan aktif untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela lainnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan dan/atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

3. Berkomitmen dalam penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 serta Sistem Manajemen lainnya yang diterapkan oleh Perusahaan 4. Tidak meminta ataupun menerima pemberian secara langsung ataupun tidak

langsung berupa suap, gratifikasi, hadiah atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(21)

AKHLAK- Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif 20 5. Menghindari adanya benturan kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab

6. Bersedia menerima konsekuensi dan diberikan sanksi sesuai ketentuan perusahaan apabila saya melanggar Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) serta hal-hal yang telah diikrarkan dalam pernyataan kepatuhan ini.

Demikian Pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa adanya paksaan dari manapun.

Referensi

Dokumen terkait

Kami akan memberikan sanksi kepada Insan Bio Farma yang melakukan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dan

Insan Erajaya yang turut serta/bekerja dalam pengembangan suatu proses atau produk yang akan digunakan oleh Perusahaan, atau insan Erjaya yang memiliki hak atas hasil

Insan Perusahaan dilarang memberikan dan menjanjikan, baik langsung maupun tidak langsung hadiah, suap dan sejenisnya kepada penyelenggara negara, Mitra Kerja, da

Anggota CKB Logistics yang turut serta bekerja dalam pengembangan suatu proses atau produk yang akan digunakan oleh perusahaan, atau Anggota CKB Logistics yang memiliki atas

Tujuan awal dari pendampingan dan pelatihan refleksi terstruktur ini adalah untuk melatih guru bahasa Inggris SMK untuk dapat menggunakan framework tertentu sebagai panduan

Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan diteliti mengenai pengaruh kinerja layanan customer service terhadap kepuasan nasabah Bank BCA di Bank BCA Cabang

To save KUESIONER ANGGARAN MILANI PART LIST eBook, remember to click the link and save the ebook or get access to additional information which might be relevant to KUESIONER

Atas dasar pemikiran ini maka Perusahaan melakukan revisi atas Pedoman Etika dan Perilaku yang selanjutnya disebut Code of conduct (COC) untuk lebih menyesuaikan terhadap