• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh PKM T

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh PKM T"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

RO

ROLLLL I I HH ORORTITI CULTURE WATER SCULTURE WATER SPLASPLASH H , ALAT SIRAM SEBAGAI, ALAT SIRAM SEBAGAI

SOLUSI PENYIRAMAN BERBASIS

SOLUSI PENYIRAMAN BERBASIS GRGRASASSSROROOT OT II NNOVATNNOVAT II ON ON  YANG YANG

MURAH, RINGAN DAN TEPAT GUNA MURAH, RINGAN DAN TEPAT GUNA

BIDANG KEGIATAN BIDANG KEGIATAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENERAPAN TEKNOLOGI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan Oleh: Diusulkan Oleh:

Adnan

Adnan Hanafi Hanafi F14130044/2013F14130044/2013 Riyadi

Riyadi Cahyo Cahyo Wijiono Wijiono F34120083/2012F34120083/2012 Andi

Andi Ismanto Ismanto F14120005/201F14120005/20122 Resha

Resha Nuzul Nuzul Safitri Safitri I34130079/20I34130079/201313

INSTITUT PERTANIAN BOGOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR BOGOR

2014 2014

(2)
(3)

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN ... i DAFTAR ISI... ii RINGKASAN... iii BAB I 1.1 JUDUL PROGRAM... 1

1.2 LATAR BELAKANG MASALAH... 1

1.3 RUMUSAN MASALAH... 2

1.4 TUJUAN... 2

1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN... 2

1.6 KEGUNAAN... 2 BAB II 2.1 TINJAUAN PUSTAKAN... 3 2.1.1 Sayuran... 3 2.1.2 Air... ... 3 2.1.3 Tanah... ... 3 BAB III 3.1 METODE PELAKSANAAN ... 4

3.1.1 Alat dan Bahan ... 3.1.2 Perumusan Ide Rancangan ... 3.1.2.1 Rancangan Fungsional... 3.1.2.2 Rancangan Struktural ... 3.1.3 Gambar Teknik ... 3.1.4 Metode Pengujian ... 4 4 5 5 5 6 BAB IV 4.1 JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA... 4.1.1 Jadwal kegiatan ... 4.1.2 Rancangan Biaya ... 6 6 DAFTAR PUSTAKA ... 7 LAMPIRAN BIODATA KELOMPOK ...

LAMPIRAN JUSTIFIKASI BIAYA ... LAMPIRAN SUSUNAN ORGANISASI ... LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN KETUA KEGIATAN ... LAMPIRAN PERNYATAAN KERJASAMA MITRA ... LAMPIRAN GAMBARAN TEKNOLOGI ... LAMPIRAN DENAH DETAIL LOKASI MITRA KERJA ...

8 16 18 19 20 21 22 ii

(4)

RINGKASAN

Teknologi merupakan salah satu sisi yang sangat berperan penting dalam meningkatkan hasil dari pertanian. Pemanfaatan teknologi dalam pertanian di Indonesia masih belum begitu dominan dan tepat sasaran. Berdasarkan fakta (BPS, 2011) bahwa sebagian besar penduduk miskin di Indonesia berasal dari  pedesaan (sebesar 63, %) dan mereka menggantungkan hidupnya pada sektor  pertanian (sebesar 57%). Dan sebagian besar innovasi teknologi memiliki daya  beli diluar jangkauan masyarakat petani Indonesia.

Sayuran merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak ditanam oleh masyarakat petani Indonesia secara umum. Sayuran merupakan tanaman yang dapat hidup subur pada daerah tropis. Sayuran merupakan zat pangan yang memiliki kandungan mineral, serat dan vitamin yang cukup tinggi sehingga dalam  pembudidayaannya diperlukan penyiraman berkala yang cukup.

Tujuan dari program ini adalah untuk membantu petani sayuran khususnya desa Ciaruteun Ilir yang rata-rata petaninya merupakan lanjut usia. dalam hal  penyiraman yang lebih ringan dan nyaman, meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam proses penyiraman sayuran. Membuat teknologi yang tepat guna, yang dapat mempermudah kerja dan mengurangi kelelahan pada petani sayuran, untuk membantu meringankan teknik penyiraman secara tepat dan solutif.

Metode yang digunakan dalam program ini adalah pendekatan rancangan secara umum yaitu berdasarkan pendekatan rancangan fungsional dan pendekatan  prototipe yang meliputi perumusan ide, rancangan fungsional, rancangan struktural, gambar teknik dan Metode pengujian. Alat ini diharapkan dapat membantu petani melon di Indonesia khususnya didesa Ciaruteun Ilir kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, serta dapat terus dikembangkan untuk teknologi  pertanian yang lebih baik lagi.

Kata kunci: Teknologi, sayuran, efisien.

(5)

BAB I

PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG

Pengairan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mendukung  pertumbuhan tanaman. Banyak tanaman yang mati akibat kurangnya pengairan  pada lahan tanaman tersebut ditanam. Pengairan berkala merupakan salah satu hal yang dibutuhkan dalam pembudidayaan sayuran. Karena sebagian besar sayuran komponennya adalah air.

Umumnya dalam satu penguasaan lahan, diusahakan beraneka ragam komoditas sayuran dalam petakan yang berbeda, misalnya disamping diusahakan komoditas sayuran sawi hijau (Caisim), ditanam juga bayam, kangkung, kemangi dan komoditas sayuran lainnya.

Pengelolaan air membutuhkan penentuan yang akurat dan total air yang dibutuhkan tanaman selama musim tanamnya. Air yang dibutuhkan harus mencakup kebutuhan dasar tanaman untuk transpirasi, evaporasi dan semua  bentuk kehilangan air di dalam tanah seperti rembesan, perkolasi dan aliran  permukaan seloma irigasi berlangsung.

Pengetahuan mengenai kebutuhan air bagi tanaman sayur setiap harinya akan membantu penetapan jadwal pemberian air untuk menghindari kekurangan air. Kebutuhan air bagi tanaman sayur dapat dideteksi secara langsung di lapangan atau di dalam rumah kaca dengan melakukan pengukuran kelembaban tanah di daerah perakaran secara terus- menerus. Dapat juga dilakukan pengukuran secara tidak langsung melalui anasir iklim seperti suhu harian, kecepatan angin, radiasi matahari dan tekanan uap yang diperlukan untuk menghitung kebutuhan air tanaman sayur (Ashari, 1995).

Luasnya lahan budidaya mengakibatkan semakin tingginya tuntutan petani untuk menyiram tanaman sayur sehingga membutuhkan alat bantu atau teknologi tepat guna yang nyaman, murah dan efisien. Hal ini bertujuan untuk efisiensi tenaga dan waktu bagi penggunanya. Beberapa permasalahan yang ditimbulkan akibat teknologi yang diterapkan saat ini adalah tingkat kecanggihan dan mahalnya harga alat tersebut. Sehingga masyarakat Indonesia cenderung tidak dapat menikmati hasil innovasi tersebut. Oleh karena itu diperlukan teknologi tepat guna yang dapat menyelesaikan permasalahan di atas, yaitu  Rolli  Horticulture Water splash, alat siram sebagai solusi penyiraman berbasis  grassroot innovation yang murah, ringan dan tepatguna sebagai solusi penyiraman tanaman sayuran. Diharapkan dengan adanya teknologi ini, dapat membantu  petani sayuran dalam proses penyiraman serta meningkatkan kenyamanan bagi  petani.

2. RUMUSAN MASALAH

Proses penyiraman sayur-sayuran di Indonesia sebagian besar tergolong manual dan tradisional, karena pemilik lahan pertanian sayur adalah warga desa

(6)

yang luas lahannya tidak terlalu luas. Cara penyiraman tradisional ini dengan cara dipanggul sehingga membutuhkan tenaga yang besar dan menimbulkan sakit pada  punggung. Apalagi jika sumber airnya tergolong jauh akan menambah jarak tempuh petani dalam memanggul. Hal ini juga menimbulkan turunnya  produktifitas dan efisiensi waktu.

1. TUJUAN

a. Membantu masyarakat khususnya petani sayuran dalam hal  pemupukan secara tepat, nyaman, dan efektif

 b. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam proses penyiraman tanaman sayur

c. Membuat teknologi yang tepat guna

d. Membuat alat penyiraman untuk mempermudah kerja dan mengurangi kelelahan pada petani sayur.

e. Mempraktekan langsung mata kuliah perbengkelan dalam proses  pembuatan alat.

2. LUARAN YANG DI HARAPKAN Luaran yang diharapkan dari proposal ini adalah:

a. Alat penyiram sayuran yang nyaman, dan tepat guna

 b. Desain dan teknologi alat pemupukan untuk pupuk cair yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna dan petani sa yuran

c. Ditemukannya alat baru dalam membantu petani di desa

d. Memaksimalkan kinerja petani dalam penyiraman tanaman sayuran e. Publikasi hasil innovasi ini sebagai salah satu inspirasi dalam

mengembangkan teknologi tepat guna kepada masyarakat umum dan civitas akademika

3. KEGUNAAN Bagi Penyusun

a. Meningkatkan pengetahuan dan ketampilan dalam inovasi dan  perancangan alat-alat pertanian yang tepat dan sesuai kebutuhan  petani.

 b. Mengembangkan ide serta mengaplikasikan ilmu dan teori yang diperoleh selama kuliah.

c. Menambah pengalaman dalam penyelesaian masalah pertanian. Bagi Masyarakat / Petani Sayuran

a. Membantu petani sayuran dalam proses penyiraman budidaya tanaman bayam, caisin, koll, dan kangkung.

 b. Menghemat waktu kerja, tenaga dan mengurangi resiko sakit  punggung.

(7)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA Sayuran

Sayuran merupakan bahan makanan pokok yang besar sekali manfaatnya baik sebagai sumber gizi maupun sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Banyak sekali jenis-jenis sayuran sehingga terkadang masyarakat mengkonsumsi sayuran yang itu-itu saja, padahal jika setiap hari sayuran yang dikonsumsi lebih beragam maka tidak aka nada rasa jenuh untuk mengkonsumsi sayuran, selain itu vitamin yang didapat lebih banyak daripada mengkonsumsi satu atau dua jenis sayuran saja. Maka Widagdo (1992) mendefinisikan bahwa “Sayuran adalah suatu makanan bervitamin yang bermanfaat bagi tubuh kita” (Anonim, 2010).

Air

Air boleh dikatakan sebagi faktor penentu keberhasilan budidaya tanaman sayur karena lebih dari 90% tubuh tanaman sayur tersusun oleh air. Jadi air menentukan  berat dan hasil tanaman sayur. Kualitas hasil tanaman sayur juga ditentukan oleh

kualitas dan pengaturan air. Cacat yang ada pada hasil sayuran dapat ditelusur  baik Iangsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan kesalahan pengaturan  pemberian air pada lahan penanaman (Ashari, 1995)

Tanah

Pengolohan tanah diperlukan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang menguntungkan bagi berkecambahnya benih sayur, menopang berdirinya dan tumbuhnya bibit serta untuk memudahkan pemeliharaan tanaman sayur. Apabila  pengolahan tanah dilakukan dengan baik, pengolahan tanah dapot mengurangi tumbuhnya gulma don penyakit yang muncul dari dalam tanah yang dapat mengganggu tumbuhnya tanaman. Pengolahan tanah juga dapat memperbaiki kapasitas tanah dalam menahan air, drainase dan aerasi tanah.

(8)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode pendekatan rancangan secara umum yaitu berdasarkan pendekatan rancangan fungsional dan pendekatan rancangan prototype (Mushoffa, 2006). Tahapan dari perancangan yang dilaksanakan terdapat pada bagan 2 berikut ini:

Bagan 2.1 Diagram alir pelaksanaan kegiatan 1. Alat dan bahan

Alat : Tool box, gunting plat, elektroda las, gergaji besi, amplas. Bahan : Plat Lembaran, roda, besi, stang, tabung, katub, baut, mur. 2. Perumusan ide rancangan

Alat ini barfungsi sebagai penyiraman tanaman bayam, kangkung, caisin, dan lain lain di desa Ciaruteun Ilir yang efisien dan tepat guna. Cara kerjanya dengan sestem satu roda yang menggunakan pegangan sebagai pendorong. Yang mana tetap memanfaatkan sumberdaya manusia yang ada dan tidak menggunakan energi yang berlebih. Sehinggga mengurangi adanya cidera pada  petani akibat terlalu beratnya memanggul alat siram. Alat siram dilengkapi

dengan dua katub untuk menyiram dengan teknik buka tutup katub yang manual. Cara pengisian air dapat dilakukan secara bergantian atau manual yang dilengkapi dengan standard supaya tidak terjadi berat yang timpang pada alat

Mulai

Identifikai Masalah

Perumusan dan Penyempurnaan konsep Desain

Analisis Desain

Pembuatan Model 3D dan Gambar Kerja Pembuatan Prototipe

Uji Fungsional

Berhasil Uji Kerja

Selesai Data dan Informasi

Modifikasi dan Inovasi

(9)

tersebut oleh kaki penopang Dan ketika akan digunakan untuk menyiram katup dibuka dan alat didorong di ladang kosong diantara tanaman.

3. Rancangan Fungsional

Dalam alat penyiraman ini terdiri dari 4 unit utama, yaitu tabung air, roda, penopang dan stang pendorong.

a. Tabung Air

Tabung Air ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian kanan dan kiri. Tabung air ini berguna menampung air yang digunakan untuk menyiram. Dua tabung ini dilengkapi dengan katub buka tutup yang berguna menahan dan membuka aliran air. Tabung ini di buat dengan ukuran yang sama.

 b. Roda

Terbuat dari roda karet atau besi. Pemilihan roda ini akan disesuaikan dengan keseimbangan dan struktur tanah di lapang. Supaya roda tidak licin maupun macet.

c. Penopang

Penopang ini akan dibuat di samping sumber air sehingga dapat menopang alat saat diisi air. Penopang ini dilengkapi pengunci agar alat tidak goyah. Penopang ini te rbuat dari besi yang mampu menopang berat alat.

d. Stang Pendorong

Unit ini Terdiri dari dua pegangan untuk petani dalam mengendalikan alat atau sebagai kontrol jalannya alat.

4. Rancangan Struktural

Dalam pembuatan alat penyiraman ini perlu diperhatikan dalam aspek rancangan struktural. Bagaimana alat ini dapat bekerja dengan optimal maka perlu dipertimbangkan dalam pemilihan desain konstruksi badan dan pemilihan bahan pembentuknya. Agar alat kuat dan kokoh, maka rangka alat terbuat dari besi, pipa, tabung dan stainlis.

5. Gambar Teknik

Gambar teknik diperlukan agar dapat memudahkan dalam proses  pabrikasi. Dalam gambar teknik harus memperhatikan dimensi dari alat dan skala. Gambar teknik dilakukan dengan bantuan  software yang familiar dalam pembuatan konstruksi khususnya mesin. Gambar teknik dilakukan 2 kali yaitu pada saat setelah selesai dalam  perancangan ide awal dan pada saat sudah dilakukan analisis bahan material dan penyempurnaan ide rancangan. Hal ini dilakukan agar  proses pabrikasi dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala teknis

karena gambar teknik yang tidak memungkinkan untuk diproduksi. 6. Metode Pengujian

Pengujian alat akan dilakukan di bengkel departemen Teknik Mesin dan Biosistem. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

(10)

Pengujian ini bertujuan apakah alat berfungsi sebagai mana mestinya, sesuai apa yang diinginkan penulis.

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 1. Anggaran Biaya

Berikut ini rancangan biaya dalam pembuatan prototipe alat pemupuk cair yang disajikan pada tabel 2.

Sub Total Sub Total

1. Peralatan penunjang 1.060.000

2. Bahan habis pakai 6.605.000

3. Perjalanan 1.300.000

4. Lain-lain 640.000

TOTAL KESELURUHAN Rp. 9.605.000

Tabel 2.1 Rancangan Biaya 2. Jadwal Kegiatan

Progran ini akan dilaksanakan selama 4 bulan, yaitu dari bulan januari –  April 2015. Rencana pelaksanaan program ini terdapat pada tabel 1 berikut :

Kegiatan Bulan ke-1 Bln ke-2 Bln ke-3 Bln ke-4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Identifikasi masalah Rumusan ide dan pendekatan rancangan fungsional Perumusan ide awal rancangan structural Desain alat Proses gambar teknik Konsultasi Pembuatan alat (Manufactur) Pengujian alat Evaluasi

(11)

Tabel 4.1 Rancangan Jadwal Pelaksanaan Program

Daftar Pustaka

(Anonim). 2010. (Internet) http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/457/jbptunikompp-gdl-deribamban-22814-2-babii.pdf 

Ashari, S. Hortikultura: Aspek Budidaya. 1995. Universitas Indonesia. Jakarta. Pembuatan

(12)

LAMPIRAN 1

A. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA KELOMPOK Identitas Diri (Ketua Kelompok)

1 Nama Lengkap Adnan Hanafi 2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Teknik Mesin Biosistem

4 NIM F14130044

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 15 November 1995 6 Email adnanhan2@gmail.com 7 Nomor HP 083897720448

Riayat Pendidikan

SD SMP SMA

 Nama Institusi SDN Duri Utara 06 SMPN 32 Jakarta SMAN 2 Jakarta Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2001 – 2007 2007 – 2010 2010 - 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu  persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal PKM 2014 Bidang Penerapan

(13)

Identitas Diri Anggota (Divisi Keuangan)

1 Nama Lengkap Resha Nuzul Safitri 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

4 NIM I34130079

5 Tempat dan Tanggal Lahir Tegal, 7 Februari 1996 6 Email Reshanuzuls@gmail.com 7 Nomor HP 0857 8602 2842 Riwayat Pendidikan SD SMP SMA  Nama Institusi SDN 2 Randugunting Tegal

SMPN 7 Tegal SMAN 3 Tegal

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu  persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal PKM 2014 Bidang Penerapan

(14)

Identitas Diri Anggota (Divisi Teknis dan Pemasaran) 1 Nama Lengkap Riyadi Cahyo Wijono 2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Teknologi Industri Pertanian

4 NIM F34120083

5 Tempat dan Tanggal Lahir

6 Email riyadicahyo@gmail.com 7 Nomor HP 085732400762

Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

 Nama Institusi SDN Ngablak 1 kec. Dander Kab. Bojonegoro SMP Negeri 2 Bojonegoro SMA Negeri 2 Bojonegoro Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu  persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal PKM 2013 Bidang Penerapan

(15)

Identitas Diri (Divisi Produksi)

1 Nama Lengkap Andi Ismanto 2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Teknik Mesin Biosistem

4 NIM F14120005

5 Tempat dan Tanggal Lahir Musi Banyuasin, 8 Januari 1995 6 Email andhi.ismanto@gmail.com 7 Nomor HP 085 279 667 162 Riwayat Pendidikan SD SMP SMA  Nama Institusi SDN 1 Sungai Lilin SMPN 3 Sungai Lilin Kab. Musi Banyuasin

SMAN 1 Sungai Lilin Kab. Musi Banyuasin

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu  persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal PKM 2014 Bidang Penerapan

(16)

Identitas Diri

BIODATA

 Nama : Ir. Muhammad Yamin, MT Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam Kewarganegaran : Indonesia

Tempat tanggal lahir : Bandung, Desember, 30, 1953

Pekerjaan : Staf Pengajar Departemen Teknik Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB

Jabatan : Lektor Kepala Gol : IV a  NIP : 19531230198603 1 002

Alamat kantor : Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, FATETA-IPB, Kampus Darmaga Po.Box 220, Bogor 16002

Telp./Fax :0251-623026

E-mail : madyamin_bogor@yahoo.com Hand Phone : 081310 715 831

2. Pendidikan

1980 : Sarjana Teknik, Departemen Fisika Teknik, Fakultas Teknologi Industri, ITB, Bandung

1998 : Magister Teknik, Instrumentasi dan Kontrol, ITB, Bamdung.

3. Pelatihan

1) “Refrigeration Engineering” course at Tokyo University, Japan tahun 1989-1990.

2) “Control Automatic” course, sponsored by JICA-IPB , 1991.

3) “Strain Gage Measurement” Course sponsored by JICA-IPB 1992.

4. Pengalaman Kerja

1980 - 1983 : Staf Peneliti Lembaga Instrumentasi Nasional-LIPI Bandung

(17)

1984 - 1987 : Dekan Fakultas Teknik, Universitas Pakuan Bogor.

1986 – sekarang : Staf Pengajar Dept. Taknik Pertanian,FATETA, IPB Bogor 1992 – 1994 : Manajer Agricultural Products Processing Pilot Plant, IPB. 1998 – 2001 : Ketua Program Studi Diploma Program sStudi Instrumentasi & Kontrol, departemen Teknik  pertanian IPB.

2006 – Sekarang : Kepala Bengkel Alat Mesin Pertanian Departemen Tekneik Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor 5. Publikasi

1) Abdullah.K, Mad Yamin, Penentuan difusivitas panas buah-buahan untuk mengembangkan mesin pendingin bertenaga surya, Prosiding Seminar  Nasional Hasil Hasil Peneltian Perguruan tinggi Pertanian, 1992.

2) Abdullah.K, Mad Yamin, Perancangan kembali mesin pendingin jet-Cooling untuk meningkatkan kinerjanya menggunakan kolektor tenaga matahari  parabola , FATETA-IPB, 1992.

3) Abdullah, M.Yamin , Penentuan thermal properthies buah-buahab tropika, FATETA-IPB 1993.

4) S.Kataren, Mad Yamin dkk, Identifikasi Rolling oil Untuk pengolahan pelat  baja Cold roll,. PT. Krakatau Steel- IPB, 1994.

5) Yamin,M. Agus Sutejo, desain multi used frame. PAU-PANGAN &GIZI-IPB,1993.

6) Yamin,M, System of Micro filter, PAU-PANGAN & GIZI-IPB, 1993. 7) Yamin.M,Desain mesin pemisah kulit ari kedelai, IPB,1994.

8) Yamin.M. Analisis Keandalan peralatan pengolahan kertas, PERTETA, 1998, Yogyakarta.

9) Yamin.M, Kadiman.K, Hermawan, Reliability Analyses of pulp industriy,s

equipments,Prceeding, National seminar PERTETA, Juli 1998, UGM, Yogyakarta. 1998

10) Famicornus, Budi Indra S., Yamin.M, Desain rumah tumbuh jamur dengan temperatus terkendali, Skripsi, TEP-FATETA-IPB.1999

11) Krissandi, W, Budi Indra S., Yamin. M, Logika Fuzzy untuk pengendalian suhu pada rumah tanaman jamur Jurnal Teknik Pertanian, Vol 7 No.3, Sept 1999.

(18)

12) Sri Daryani, M.Yamin, Budi I.S, , Pengendalian suhu pada rumah tanaman untuk  pertumbuhan jamu, Seminar PERTETA, Pasar Minggu jakarta, 2001

13) M.Yamin, Fahrizal, Pengembangan system informasi industri kelapa sawit (OPIIS), Seminar PERTETA, Malang 2002.

14) M.Yamin, Ika Gusnia, Simulasi pengendalian kadar air Tanah media tumbuh  jamur dengan logika Fuzzy, Journal Keteknikan Pertanian, Vol 19 no.2

Agustus 2005, ISSN 0216-3365

15) Yamin.M, Sabrina, Visualisasi Model Pemilihan lokasi Pemasangan dan komponen pompa kincirangin menggunakan Visual Basic 6.0, Prosiding Seminar nasional Perteta Yogayakarta, 18 –  19 Nopember 2008.

16) MadYamin,Agrobisnis Jamur Tiram sebagai usaha yang mampu Menopang ekonomi Keluarga, Majalah pangan ISSN 0852=0607, Nomor 55//VIII/Juli-September/2009.

17) Mad Yamin, Budidaya Jamur Kuping dan Tiram Dengan teknologi Pengendalian Suhu, ISSN 0852=0607, Volume 19 J uni 2010.

6. Pengalaman riset

1) Analisis Getaran generator set PT. Telkom 1980

2) Analisis Kebisingan dan pengendalian kebisingan generator Room P.T Telkom 1981

3) Analisis lingkungan (Getaran, kebisingan, cahaya) Sumur gas alam di Pangkalan Brandan Medan 1982.

4) Analissi kebisingan Cabin pesawat IPTN, Bandung 1982.

5) Analisis kebisingan pesawat sekeliling Kemayoran Air Port Jakarta, (1982). 6) “Transmission Loss” Analyses di Hotel Panghegar Bandung, 1982.

7) Biomass survey (Kayu bakar) di Jawa Barat , 1986. 8) Biomass survey (Kayu bakar) di Lampung, 1988.

9) Analisa kebutuhab energi untuk beras di Lampung, 1987.

10) Desain mikro kontroller (sistem minimum) untuk mengendalikan air tanah, 1999.

11) Riset Transportasi udang secara kering dengan Teknik pemingsanan (2004) 12) Penagendalian suhu media jamur pada suhu 15oC (2005)

13) Perancangan mesin semi mekanis pengupas kulit ari kacang tanah.

14) Perancangan system Transportasi Udang dan Ikan Hidup Metoda kering fengan system kendali Otomatik,Hibah Bersaing IX, Diknas, 2003. 15) Perancangan system Transportasi Udang dan Ikan Hidup Metoda kering

fengan system kendali Otomatik,Hibah Bersaing X, Diknas, 2004. 16) Riset Perancangan mesin pompa pemanen udang windu (2005), Proyek

Penelitian Hibah Due-Like Departemen TEP-FATETA-IPB.

17) Studi Kelayakan Pemilihan lokasi untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro di kabupaten lebak, Banten, 2008.

(19)

Demikianlah Biodata ini dibuat dengan sebenarnya. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Bogor, 27 September 2014

Ir. Muhammad Yamin, MT NIDN. 0030125303

(20)

LAMPIRAN 2

Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga

satuan (Rp.)

Keterangan (Rp.)

Box Tempat peralatan

alat bengkel 1 buah 400.000 400.000 Amplas Penghalus bahan

material 1 set 50.000 50.000 Sewa bengkel + teknisi Tempat  pembuatan rolli horticulture water splash 1 alat hingga selesai 2.000.000 2.000.000 SUB TOTAL 2.450.000

2. Bahan habis pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga

satuan (Rp.)

Keterangan (Rp.)

Elektoda las Pengelas bahan

material 4 buah 33.000 132.000 Plat Lembaran Komponen

 pembuat tangki 6 meter 75.000 450.000 Stang Alat pegangan 5 meter 10.000 50.000 Katub Pengatur

keluarnya air 2 buah 25.000 50.000 Badan alat

Penopang dan  penyatu dengan

tangki

1 buah 800.000 800.000

Baut, mur, paku Komponen

 pengencang 1 set 50.000 50.000

SUB TOTAL 1.532.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga

satuan (Rp.)

Keterangan (Rp.)

Transportasi Tranportaasi

menuju desa 10 kali 100.000 1.000.000 Transportasi Bolak-balik ke

(21)

Biaya pengiriman alat ke Desa

Ciaruteun Ilir

Pengiriman alat

untuk sosialisasi 1 alat 500.000 500.000

SUB TOTAL 2.000.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga

satuan (Rp.)

Keterangan (Rp.)

Komunikasi Komunikasi

dengan mitra 2 orang 200.000 400.000 Komunikasi Komunikasi dengan anggota dan dosen 5 orang 50.000 250.000 Sosialisasi + Uji coba alat

Sosialisasi dan uji alat di Desa Ciaruteun Ilir Petani desa setempat 1.000.000 1.000.000 X Banner Pembuatan  banner untuk sosialisasi 1 buah 150.000 150.000

Kesekretariatan Print proposal,

 scanning dan lpj 7 rangkap 50.000 350.000

SUB TOTAL 2.150.000

Sub Total Sub Total

Peralatan penunjang 2.450.000 Bahan habis pakai 1.532.000

Perjalanan 2.000.000

Lain-lain 2.150.000

(22)

LAMPIRAN 3

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas B

No Nama/NIM Program

Study Bidang Ilmu

Alokasi

Waktu Uraian tugas

11 Adnan Hanafi F14130044 Teknik Mesin dan Biosistem Teknik Mesin dan Biosistem 7 jam/ minggu Mengkooardinasi kerja anggota kelompok, konsultasi dengan dosen dan kesesuain  penerapan di lapangan 22 Riyadi Cahyo Wijiono F34120083 Teknik Industri Pertanian Teknik Industri Pertanian 7 jam /Mingg u Membuat konsep kinerja alat, sebagai mediator demonstrasi hingga penerapan dilapangan 33 Andi Ismanto F14120005 Teknik Mesin dan Biosistem Teknik Mesin dan Biosistem 7 jam/ minggu Mengaplikasikan teknologi di lapangan 44 Resha  Nuzul Safitri I34130079 Sains Komunikasi dan Pengembanga n Masyarakat Sains Komunikasi dan Pengembanga n Masyarakat 7 jam/ minggu Mengkoordinasi  pengaplikasian

kerja alat dengan warga desa,

mendemonstrasika n kerja alat

dengan warga desa

(23)

Lampiran 4

(24)

Lampiran 5

(25)

Lampiran 6

(26)

Lampiran 7

Gambar

Tabel 2.1 Rancangan Biaya 2. Jadwal Kegiatan
Tabel 4.1 Rancangan Jadwal Pelaksanaan Program

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu, penulis berusaha membantu para petani perkebunan buah-buahan dengan membuat alat berupa ”Mesin Penyortir Tomat UD BPS Berdasarkan Warna”, menggunakan

1) Motivasi petani, pembudidaya dan nelayan untuk mengaplikasikan Teknologi Tepat Guna masih rendah. 2) Tingkat pendidikan petani, pembudidaya, dan nelayan masih rendah. 3)

Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi yang tepat guna untuk membantu konsumen mengambil keputusan untuk pemilihan handphone yang tepat secara efisien dan efektif sangatlah

Selama ini Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) telah berperan penting dalam pembangunan pertanian di Sulawesi Selatan melalui penyediaan teknologi tepat

Hasil pengkajian menunjukkan bahwa teknologi pembuatan VCO dengan teknik sentrifugasi merupakan teknologi tepat guna yang sederhana serta dapat diterapkan di tingkat petani

Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat Stimulus PKMS membantu mitra melalui penerapan Teknologi Tepat Guna TTG dalam produksi.. Metode

Kebijakan pemerintah diarahkan pada tersedia ‘ruang’ bagi petani untuk bisa menerapkan teknologi tepat guna yang bisa memberdayakan dan mandiri sehingga petani tidak perlu merasa untuk

- Penanaman sebagian lahan sawah untuk berkebun menanam palawija/ sayura-sayuran W 1,2- T 1 - Melakukan pelatihan teknologi tepat guna agar bisa menciptakan lapangan kerja baru -