KARAKTERISTIK PATCH YANG DIINKORPORASI DENGAN MINYAK ATSIRI KEMANGI
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Bidang Studi Kimia
RIANI SAFITRI 08031181520024
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KARAKTERISTIK PATCH YANG DIINKORPORASI DENGAN MINYAK ATSIRI KEMANGI
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Bidang Studi Kimia
RIANI SAFITRI 08031181520024
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ii Universitas Sriwijaya
HALAMAN PENGESAHAN
KARAKTERISTIK PATCH YANG DIINKORPORASI DENGAN MINYAK ATSIRI KEMANGI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Bidang Studi Kimia
Oleh: RIANI SAFITRI 08031181520024 Indralaya, 29 Juli 2019 Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Miksusanti, M.Si. Prof. Dr. Elfita, M.Si. NIP. 196807231994032003 NIP. 196903261994122001
Mengetahui,
iii Universitas Sriwijaya
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya tulis berupa skripsi ini dengan judul “Karakteristik Patch yang Diinkorporasi dengan Minyak Atsiri Kemangi” telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji dalam sidang sarjana Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya pada Tanggal 26 Juli 2019 dan telah diperbaiki, diperiksa, serta disetujui sesuai masukan yang diberikan.
Indralaya, 29 Juli 2019
Ketua :
1. Dr. Miksusanti, M. Si. ( )
NIP. 196807231994032003
Anggota :
2. Prof. Dr. Elfita, M. Si. ( )
NIP. 196903261994122001 1. Dr. Muhammad Said, M.T. ( ) NIP. 197407212001121001 2. Dr. Ferlinahayati, M. Si. ( ) NIP. 197402052000032001 3. Hermansyah, Ph. D. ( ) NIP. 197111191997021001 Mengetahui,
iv Universitas Sriwijaya
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama Mahasiswa : Riani Safitri NIM : 08031181520024
Fakultas/Jurusan : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Kimia
Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan karya ilmiah ini belum pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata (S1) dari Universitas Sriwijaya maupun perguruan tinggi lain.
Semua informasi yang dimuat dalam skripsi ini yang berasal dari penulis lain baik yang dipublikasikan atau tidak, telah diberikan penghargaan dengan mengutip nama sumber penulis secara benar. Semua isi dari skripsi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai penulis.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Indralaya, 29 Juli 2019 Penulis,
Riani Safitri
v Universitas Sriwijaya
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik Universitas Sriwijaya, yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama Mahasiswa : Riani Safitri NIM : 08031181520024 Fakultas/Jurusan : MIPA/Kimia Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sriwijaya hak bebas royalti non-ekslusif (
non-exclusively royalty-free right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: “Karakteristik
Patch yang Diinkorporasi dengan Minyak Atsiri Kemangi”. Dengan hak bebas
royalti non-ekslusive ini Universitas Sriwijaya berhak menyimpan, mengalih, edit/memformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir atau skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Indralaya, 29 Juli 2019 Yang menyatakan,
Riani Safitri
vi Universitas Sriwijaya
Halaman Persembahan
"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"
(Al-Insyiroh: 6) "Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran yang kau jalani yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa pedihnya rasa sakit"
(Imam Ali Ibn Abi Thalib AS) “Worrying is like praying for something that you don’t want to
happen “
(Robert Downey Jr.) “ Apa yang akan terjadi maka terjadilah. Allah selalu punya
rencana yang baik bagi umat-Nya “
(Riani safitri)
Skripsi ini sebagai tanda syukur ku kepada: Allah SWT
Nabi Muhammad SAW
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
1. Bapak dan Ibuk yang tidak pernah lelah mendoakan, selalu memotivasi dan memberi semangat di setiap langkah.
2. Adik-adik yang selalu aku sayangi
3. Sahabat-sahabat yang selalu menemani dan menyemangati 4. Almamaterku (Universitas Sriwijaya)
vii Universitas Sriwijaya
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji hanyalah milik Allah SWT, Tuhan yang menciptakan dan memelihara seluruh alam semesta. Hanya kepada-Nya kita berserah dan memohon pertolongan. Penulis mengucapkan syukur alhamdulillah karena dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul : “Karakteristik Patch yang Diinkorporasi dengan Minyak Atsiri Kemangi”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana sains pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Kimia Universitas Sriwijaya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Miksusanti, M.Si. dan Ibu Prof. Dr. ELfita, M.Si yang telah banyak memberikan bimbingan, pengalaman, motivasi,saran dan petunjuk, atas kesabaran dan kesabaran hati kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Iskhaq Iskandar, M.Sc. selaku Dekan FMIPA, Universitas Sriwijaya.
2. Bapak Dr. Dedi Rohendi, M.T. selaku Ketua Jurusan Kimia FMIPA Universitas Sriwijaya.
3. Bapak Dr. Drs. Almunadi T.P, M.Si. sebagai dosen Pembimbing Akademik.
4. Bapak Dr. Muhammad Said, M.T., Bapak Hermansyah, Ph. D., dan Ibu Dr. Ferlina Hayati, M.Si selaku penguji sidang sarjana.
5. Bapak tercinta Jum’adi dan Ibuk tersayang Duria yang selalu menjadi rumah tempat aku beristirahat dikala lelah. Terimakasih telah menemani dan selalu menjadi penyemangat dalam hidupku.
6. Adik-adikku Dwi Meylani dan Diozi Saputra, terimakasih telah menjadi penyemangat dan penghibur dikala sedih. Semoga kelak menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
7. Girlsquad Reborn (Suci, Theres, Citra, Icak, Ayu, Puput, Tije)
terimakasih telah menjadi sahabat terbaik, terimakasih untuk setiap tawa dan kebahagiaan yang kalian hadirkan selama empat tahun ini. Selalu
viii Universitas Sriwijaya bahagia, sehat, dan bersyukur dalam menjalani hidup. Semoga sukses untuk kita semua.
8. Biokim Fighter (Teplon, Rahma, Dila dan Anggi) terimakasih telah menjadi teman seperjuangan, sedih dan duka yang telah kita alami dalam menjalani tugas akhir ini. Terkhusus Teplon, yang selalu membantu dan menemaniku.
9. Biokimers’15 (Iqbal, Timpeng, Virli, Gita, Retno, Mba Rani, Wiwin, Wisa, Kiki) terimakasih telah menjadi teman nge-Lab, berbagi suka dan duka bersama. Semangat ya untuk kalian semua, sukses selalu.
10.Seluruh kakak, teman-teman dan adik-adik Angkatan KIMIA 2014, 2015
dan 2016 yang telah menjadi bagian dari kenangan yang berharga, semoga kita dapat bertemu kembali dalam kesuksesan yang kita dapatkan.
11.Almarhumah nenek Muhibbah tersayang yang telah menjadi penyemangat, yang selalu mendengarkan keluh kesah, yang selalu mengerti dan selalu memberi nasehat.
12. Sahabat sedari SMP Siti Surahni dan Veronica Wijaya, meski jauh dan jarang bertemu kita akan selalu mendoakan kebahagiaan masing-masing, mencapai semua mimpi yang pernah kita rangkai, dan kembali bertemu disaat yang tepat.
13. Staf dosen dan analis FMIPA Kimia yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis. Mbak Novi, Kak Roni, dan kak Iin yang membantu dalam administrasi selama perkuliahan.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan masukan yang membangun dari para pembaca. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Indralaya, 29 Juli 2019 Penulis
Riani Safitri
ix Universitas Sriwijaya
SUMMARY
CHARACTERISTICS OF PATCH INCORPORATED WITH BASIL ESSENTIAL OILS
Riani Safitri : supervised by Dr. Miksusanti, M.Si and Prof. Dr. Elfita, M.Si Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University
xi + 49 pages, 8 tables, 12 figures, 10 attachements
Incorporation of basil essential oils into patch had been doneThe aim of this research to determine the effect of concentration variations of basil essential oils incorporated into HPMC (Hydroxy Propyl Methyl Cellulose) and chitosan polymer based patch. . Observation parameters were antibacterial activity patch against Streptococcus mutans and physical properties. Patch was made by solvent casting method with variations in the concentration of basil essential oil that were (0, 18, 36, 54, 72, dan 90) mg/mL. Antibacterial activity test was conducted using disc diffusion method. The results showed that each patch formula had variance of weight values 58,3-96,7 mg, thickness 0,11-0,23 mm, folding endurance >300 folds, also good swelling index. Patch contained basil essential oils with a concentration of 90 mg/mL was determined as MIC95 value because it could inhibited the growth of Streptococcus mutans by 95,22%. Antibacterial compounds detected in the GC-MS instrument were linalool and methylcavicol. Keywords: Basil essential oils, Patch, Streptococcus mutans, HPMC and Chitosan Citations: 62 (1971-2018)
Indralaya, 29 Juli 2019
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Miksusanti, M.Si Prof. Dr. Elfita, M.Si NIP. 196807231994032003 NIP. 196903261994122001
x Universitas Sriwijaya
RINGKASAN
KARAKTERISTIK PATCH YANG DIINKORPORASI DENGAN MINYAK ATSIRI KEMANGI
Riani Safitri: dibimbing oleh Dr. Miksusanti, M.Si dan Prof. Dr. Elfita, M.Si Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya
Xi + 49 halaman, 8 tabel, 12 gambar, 10 lampiran
Penelitian tentang inkorporasi minyak atsiri kemangi ke dalam patch telah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi minyak atsiri kemangi ke dalam sediaan patch berbasis polimer HPMC (Hidroksi Propil Metil Selulosa) dan kitosan. Parameter pengamatan adalah aktivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans dan sifat fisik
patch. Patch dibuat dengan menggunakan metode solvent casting dengan variasi
konsentrasi minyak atsiri kemangi (0, 18, 36, 54, 72, dan 90) mg/mL. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan setiap formula patch memiliki nilai bobot 58,3-96,7 mg, ketebalan 0,11-0,23 mm, ketahanan lipatan >300 lipatan, dan derajat pengembangan yang baik. Patch yang mengandung minyak atsiri kemangi dengan konsentrasi 90 mg/mL ditetapkan sebagai nilai KHM95 karena dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus
mutans sebesar 95,22%. Senyawa antibakteri yang terdeteksi pada instrument
GC-MS adalah linalool dan metilkavikol.
Kata Kunci: Minyak atsiri kemangi, Patch, Streptococcus mutans, HPMC dan kitosan.
Kutipan: 62 (1971-2018)
Indralaya, 29 Juli 2019
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Miksusanti, M.Si Prof. Dr. Elfita, M.Si NIP. 196807231994032003 NIP. 196903261994122001
xi Universitas Sriwijaya
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ... iv
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
SUMMARY ... ix
RINGKASAN ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Patch ... 4
2.2 Evaluasi dan Karakteristik Sediaan Patch ... 5
2.3 Mukoadhesif ... 6
2.4 Kemangi... 7
2.5 Minyak Atsiri Kemangi ... 8
2.6 Hidroksi Propil Metil Selulosa... 9
2.7 Kitosan ... 10
2.8 Streptococcus mutans ... . 11
2.9 Antibakteri ... . 12
xii Universitas Sriwijaya
BAB III METODE PENELITIAN ... . 14
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... . 14
3.2 Alat dan Bahan ... . 14
3.2.1 Alat... . 14
3.2.2 Bahan ... . 14
3.3 Prosedur Penelitian... 14
3.3.1 Preparasi Alat dan Bahan ... 14
3.3.2 Penentuan Kandungan Minyak Atsiri Kemangi dengan GC-MS ... 15
3.3.3 Pembuatan Sediaan Patch Mukoadhesif ... 15
3.3.4 Uji Aktivitas Antibakteri ... 16
3.3.4.1 Persiapan Bakteri Uji ... 16
3.3.4.2 Pembuatan Media NA dan NB ... 16
3.3.4.3 Pembuatan Starter S.mutans ... 16
3.3.4.4 Uji Aktivitas Antibakteri ... 16
3.3.4.5 Penentuan KHM Minyak Atsiri Kemangi Dalam Patch ... 17
3.3.5 Pengujian Karakteristik Patch... 17
3.3.5.1 Uji Keseragaman Bobot dan Ukuran Patch ... 17
3.3.5.2 Uji Ketahanan Lipatan Patch ... 18
3.3.5.3 Uji Derajat Pengembangan Patch ... 18
3.3.6 Penentuan Komponen Senyawa dalam Patch dengan GC-MS ... 18
3.3.7 Analisis Data ... 19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 20
4.1 Formulasi Sediaan Patch ... . 20
4.2 Uji Aktivitas Antibakteri ... . 21
4.2.1 Hasil Uji Antibakteri Patch Mukoadhesif yang Mengandung Minyak Atsiri Kemangi terhadap Streptococcus mutans ... . 21 4.2.2 Hasil Uji KHM Minyak Atsiri Kemangi Dalam
xiii Universitas Sriwijaya
Patch ... . 23
4.3 Evaluasi Karakteristik Patch ... . 24
4.3.1 Keseragaman Bobot dan Ketebalan ... . 24
4.3.2 Daya Tahan Lipatan ... . 25
4.3.3 Derajat Pengembangan ... .. 26
4.4 Analisa Kandungan Senyawa Menggunakan GC-MS ... .. 27
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... . 30
5.2 Saran ... . 30
xiv Universitas Sriwijaya
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Evaluasi dan karakteristik sediaan patch ... 6
Tabel 2. Kandungan Nutrisi Kemangi ... 8
Tabel 3. Kandungan Senyawa Minyak Atsiri Kemangi ... 9
Tabel 4. Formulasi Sediaan Patch ... 15
Tabel 5. Diameter Zona Hambat Antibakteri Terhadap S. mutans... 22
Tabel 6. Hasil Uji Keseragaman Bobot dan KetebalanPatch ... 24
xv Universitas Sriwijaya
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Aplikasi gingival patch pada gusi ... 4
Gambar 2. Tahap-tahap mukoadhesi ... 7
Gambar 3. Struktur senyawa kimia dalam minyak atsiri kemangi ... 9
Gambar 4. Struktur HPMC ... 10
Gambar 5. Struktur kitosan ... 11
Gambar 6. Morfologi patch ... 21
Gambar 7. Hasil uji antibakteri setiap formula terhadap S. mutans ... 22
Gambar 8. Grafik hubungan % penghambatan terhadap konsentrasi minyak atsiri yang ditambahkan ke dalam patch ... 24
Gambar 9. Grafik hubungan derajat pengembangan terhadap lama waktu perendaman patch ... 26
Gambar 10. Kromatogram hasil analisa GC-MS minyak atsiri kemangi Murni (tidak terperangkap dalam patch) ... 27
Gambar 11. Kromatogram hasil analisa GC-MS patch yang mengandung Minyak atsiri kemangi dengan konsentrasi 90 mg/mL... 28
xvi Universitas Sriwijaya
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Diagram alir penelitian ... 37 Lampiran 2. Data hasil pengukuran diameter zona bening ... 38 Lampiran 3. Data hasil penentuan nilai KHM95 ... 39 Lampiran 4. Data hasil pengujian keseragaman bobot dan ketebalan
patch .... ... 40 Lampiran 5. Data hasil pengujian daya tahan lipatan ... 41 Lampiran 6. Data hasil pengujian derajat pengembangan ... 41 Lampiran 7. Data hasil analisa kandungan senyawa minyak atsiri
kemangi bebas dengan GC-MS ... 44 Lampiran 8. Data Hasil Analisa Kandungan Senyawa Patch yang
Diinkorporasi Minyak Atsiri Kemangi dengan GC-MS ... 44 Lampiran 9. Spektrum Massa Hasil Analisa dengan GC-MS ... 45 Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian ... 46
1 Universitas Sriwijaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Gingivitis merupakan penyakit pada gingiva (gusi) yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gingivitis ditandai dengan adanya peradangan pada gusi dan pendarahan pada bagian tepi gusi. Pemberian senyawa antibakteri merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menangani masalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Selain menggunakan bahan sintetis, pengobatan gingivitis dapat juga memanfaatkan bahan alam, salah satunya adalah minyak atsiri kemangi. Menurut Astuti et al. (2016) minyak atsiri telah lama digunakan secara tradisional sebagai obat asma, sakit kepala, dan batuk. Minyak atsiri kemangi memiliki aktivitas biologis seperti antiviral, antiinflamasi, antioksidan, antidiabetes, antimikroba, antifungi dan penghambatan terhadap HIV (Filip, 2017).
Minyak atsiri kemangi paling banyak mengandung senyawa linalool (3,7-dimetil-1,6-oktadien-3-ol) dan eugenol yang memiliki efek antibakteri (Silva et al. 2017). Minyak atsiri kemangi memiliki nilai KHM (konsentrasi hambat minimum) sebesar 36-48 µg/mL terhadap bakteri B. cereus, 18 µg/mL terhadap bakteri Streptococcus aureus, dan 18-9 µg/mL terhadap bakteri E. coli dan P.
aeruginosa (Moghaddam et al. 2011). Menurut Freire et al. (2014) nilai KHM
dari minyak atsiri kemangi terhadap Streptococcus mutans adalah 36 mg/mL. Sediaan antibakteri yang banyak digunakan di bidang periodontologi adalah yang berbentuk obat kumur atau gel. Namun sediaan obat gingivitis dalam bentuk gel kurang efektif karena bersifat hidrofilik dan mudah larut dalam air liur sehingga mengurangi waktu kontak gel dengan bagian gusi yang meradang (Angela, 2005). Sediaan obat kumur memiliki kandungan alkohol yang dapat menyebabkan mulut terasa kering, terbakar dan sangat berbahaya apabila tertelan (Nareswari, 2010).
Untuk menanggulangi kekurangan dari sediaan gel dan obat kumur, maka dapat dirancang suatu sediaan yang dapat menghantarkan obat langsung ke tempat aksinya. Sediaan yang sedang dikembangkan saat ini adalah patch mucoadhesive,
2
Universitas Sriwijaya yaitu sistem penghantaran obat yang diletakkan pada bagian gusi yang radang dengan menggunakan polimer sebagai pengontrol pelepasan obatnya (Levine et al. 2013). Patch yang ideal adalah dapat melekat dengan cepat dan memiliki kekuatan melekat dengan kuat, tidak mengganggu proses berbicara, makan dan minum, serta dapat melepas obat yang searah menuju lapisan mukosa (Fitriyah, 2013). Patch harus fleksibel, elastis dan lembut namun cukup kuat untuk menahan kerusakan akibat aktivitas mulut. Selain itu patch juga harus menunjukkan kekuatan mukoadhesif yang baik sehingga dapat bertahan di mulut sesuai waktu yang diharapkan (Prajapati et al. 2012).
Sebelumnya Rivera (2017) telah melakukan penelitian mengenai pembuatan
patch yang diinkorporasi emulsi minyak atsiri Lippia graveolens dengan
kombinasi polimer kitosan dan pektin. Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa kombinasi polimer kitosan dan pektin tidak cukup mampu menyebarkan zat aktif dalam patch sehingga kurang memiliki daya hambat patch terhadap jamur Candida albicans. Berdasarkan uraian diatas, perlu dilakukan penelitian lain tentang patch yang di inkorporasi dengan minyak atsiri untuk mendapatkan
patch yang mampu melepaskan zat aktif dengan baik. Oleh karena itu, penelitian
ini akan dibuat suatu patch yang pada lapisan utamanya mengandung zat aktif minyak atsiri kemangi dengan kombinasi polimer hidroksi propil metil selulosa (HPMC) dan kitosan untuk mendapatkan sediaan patch yang mengandung sifat antibakteri dan memiliki karakteristik patch yang ideal.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu :
1. Bagaimanakah pengaruh penambahan minyak atsiri kemangi ke dalam sediaan patch ?
2. Bagaimanakah nilai KHM dari minyak atsiri kemangi yang telah di inkorporasi ke dalam patch terhadap bakteri Streptococcus mutans ? 3. Bagaimanakah sifat fisik patch sebelum dan sesudah inkorporasi minyak
3
31 Universitas Sriwijaya 4. Bagaimana kandungan senyawa minyak atsiri kemangi murni dan patch
yang diinkorporsai minyak atsiri kemangi dengan menggunakan instrument GC-MS ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengaruh penambahan minyak atsiri kemangi ke dalam sediaan patch
2. Menentukan nilai KHM dari minyak atsiri kemangi yang telah di inkorporasi ke dalam patch terhadap bakteri Streptococcus mutans 3. Menentukan sifat fisik patch sebelum dan sesudah inkorporasi minyak
atsiri kemangi
4. Menentukan kandungan senyawa minyak atsiri kemangi bebas dan patch yang diinkorporsai minyak atsiri kemangi dengan menggunakan instrument GC-MS
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memberikan nilai tambah kepada minyak atsiri kemangi sehingga produk ini mempunyai nilai ekonomis, daya saing, serta daya guna yang tinggi
2. Menghasilkan produk patch yang dapat digunakan sebagai obat sakit gigi karena kandungan antibakterinya
31 Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA
Andries, J.R., Gunawan, P.N., dan Supit, A. 2014. Uji Efek Antibakteri Ekstrak Bunga Cengkeh Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Secara In Vitro.
Jurnal e-GiGi (eG), 2(2), 1-3.
Angela, A. 2005. Pencegahan Primer Pada Anak yang Berisiko Karies Gigi.
Majalah Kedokteran Gigi (Dental Journal), 38(3), 130-134.
Astuti, P., Saifullah, T.N., Wulanjati, M.P., Yosephine, A.D., and Ardianti, D. 2016. Basil Essential Oil (Ocimum basilicum L.) Activities on
Streptococcus mutans Growth, Biofilm Formation and Degradation and its
Stability in Micro-Emulsion Mouthwash Formula. International Journal of
Pharmaceutical and Clinical Research, 8(1), 26-27.
Bansal, S., Bansal, M., and Garg, G. 2013. Preparation and Evaluation of Buccoadhesive Patches of an Antihypertensive Drug. American Journal of
Phytomedicine and Clinical Therapeutics, 2(1), 245-246.
Bansal, S., Shruti, R., and Meenakhshi, B. 2012. Mechanical, chemical and herbal aspects of periodontis: A review. IJPSR, 3(5), 1260-1267.
Benedec, D., Oniga, I., Toiu, A., Tiperciuc, B., Tamas, M., Varban, I.D., Crisan, G. 2013. GC-MS Analysis Of The Essential Oil Obtained From Ocimum
Basilicum L. “Holland” Cultivar. Farmacia, 61(3), 448-453.
Bulhe, P.J., Mahajan, S.K., and Ghule, P.J. 2016. Formulation and Evaluation of Buccal Patches By Using Natural Gum. International Journal of Research
In Pharmacy and Chemistry, 6(4), 684-695.
Carolia, N., dan Noventi, W. 2016. Potensi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Sebagai Alternatif Terapi Acne Vulgaris. Majority, 5(1), 140-145.
Chandrika, Y., and Sathish, C.S. 2017. Design and Evaluation of Buccal Patches of Nsaid’s for Gingivitis. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical
Sciences, 6(11), 628-648.
Dalimunthe, H., Harahap, L.A., dan Munir, A.P. 2015. Uji Pengaruh Suhu Uap Pada Alat Penyuling Minyak Atsiri Tipe Uap Langsung terhadap Mutu dan Rendemen Minyak Nilam. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 3(3), 377-381.
Davis, W.W., and Stout, T.R. 1971. Disc Plate Method of Microbiological Antibiotic Assay. Journal of Microbiology, 22(4), 659-665.
Fanagakos, F.S., and Robin, M.D. 2011. Gingival Diseases-Their Aetiology,
32
Universitas Sriwijaya Farauqi, A., Rismawati, E., dan Dasuki, U.A. 2015. Perbandingan Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri dari Daun Kalikiria (Gliricidia Sepium (Jacq.) Kunth Ex Walp.) dan Daun Jeruk Bali (Citrus Maxima (Burm.) Merr.) terhadap Bakteri Echerichia coli dan Staphylococcus Aureus. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba.
Filip, S. 2017. Basil (Ocimum basilicum L.) A Source of Valuable Phytonutrients.
International Journal of Clinical Nutrition and Dietetics, 3(118), 3-5.
Fitriyah, H. 2013. Formulasi Patch Formulasi Patch Natrium Diklofenak Berbasis Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) Sebagai Sedian Lokal Penanganan Inflamasi pada Penyakit Periodontal. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN syarif Hidayatullah. Jakarta.
Freire, I.C.M., Perez, A.L.A.L., Cardoso, A.M.R., Mariz, B.A.L.A., Almeida, L.F.D., Cavalcanti, Y.W., and Padilha, W.W.N. 2014. Atividade Antibacteriana de Óleos Essenciais Sobre Streptococcus mutans e
Staphylococcus aureus. The Brazilian Journal of Medicinal Plants, 16(2),
372-377.
Gaio, I., Saggiorato, A.G., Treichel,H., Cichoski, A.J., Astolfi, V., Cardoso, R.I., Toniazzo, G., Valduga, E., Paroul, N., and Cansian, R.L. 2015. Antibacterial Activity of Basil Essential Oil (Ocimum basilicum L) in Italian-Type Sausage. Journal of Consumer Protection and Food Safety, 1(1), 1-7.
Ginting, D. 2014. Formulasi Patch Formulasi Patch Natrium Diklofenak Berbasis Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC) dan Natrium Karboksi Metil Selulosa (NaCMC) sebagai Antiinflamasi Lokal pada Penyakit Periodontal. Skripsi. . Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN syarif Hidayatullah. Jakarta.
Grellman, A.P., and Zanatta, F.B. 2016. Diagnosis of Gingivitis: State of the Art.
Journal of Dentistry and Oral Disorders, 2(3), 1-8.
Hapsari, M.E. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Herba Meniran
(Phyllanthus niruri) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Bacillus cereus dan
Escherichia coli. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Inindya, P.F.T. 2017. Inkorporasi Lactobacillus casei Dalam Edible Coating Dari Pati Aren Serta Karakterisasinya. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya. Inderalaya.
Irianto, K. 2013. Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme Jilid 1. Bandung: Yrama Widya.
33
Universitas Sriwijaya Jannah, A., Rachmawaty, D.U., dan Maunatin, A. 2018. Uji Aktivitas Antibakteri Rambut Jagung Manis (Zea mays ssaccarata Strurt) Terhadap Bakteri
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Journal of Chemistry, 5(4),
132-137.
Jawetz, E., Melnick, J.I., Adelberg, E.A.,Brooks, G.F., Butel, J.S., dan Ornston, L.N. 1996. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Kaul, M., Verma, S., Aruna, R,, and Sapna, S. 2011. An Overview On Buccal Drug Delivery System. International Journal of Pharmaceutical Sciences
and Research, 2(6), 1303-1321.
Kumar, V., Aggarwal, G., Zakir, F., and Choudhary, A. 2011. Buccal Bioadhesive Drug Delivery-A Novel Technique. International Journal of Pharmacy
and Biological Sciences, 129-144.
Kurniasih, M., dan Kartika, D. 2009. Aktivitas Antibakteri Kitosan terhadap Bakteri S. aureus. Molekul, 4(1), 1-5.
Kupiec, T. 2004. Quality-Control Analytical Methods: Gas Chromatography.
International Journal of Pharmaceutical Compounding, 8(4), 305-306.
Lismawati. 2017. Pengaruh Penambahan Plasticizer Gliserol Terhadap Karakteristik Edible Film dari Pati Kentang (Solanum tuberosum L.).
Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas UIN Alauddin.
Makasar.
Levine, W.Z., Noah,S., Meytal, E.B.S., and John, T.G. 2013. A Novel Treatment of Gingival Recession Using A Botanical Topical Gingival Patch and Mouthrinse. The Journal of Contemporary Dental Practice, 14(5), 948-953.
Majid, F.C.N. 2009. Formulasi Patch Mukoadhesif Propranololhidroklorida: Pengaruh Perbandingan Konsentrasi Natrium Karboksimetilselulosa dan Polivinil Pirolidon Terhadap Sifat Fisik Patch dan Pelepasan Obat. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah. Surakarta.
Manasa, B., Gudas, G.K., Sravanthi, N., Madhuri, R.A., Lavanya, Y., and Pranitha, C. 2010. Formulation and Evaluation of Mucoadhesive Buccal Patches of Resperidone. Journal of Chemical and Pharmaceutical
Research, 2(4), 867-868.
Marimutho, J., Varghese, N., Jaganadan, S.K., and Sudagar, D. 2016. Formulation and Evaluation of Zidovudine Mucoadhesive Buccal Patches.
International Journal of Pharmacology and Pharmaceutical Sciences,
34
Universitas Sriwijaya Moghaddam, A.M.D., Shayegh,J., Mikaili, P., and Sharaf, J.D. 2011. Antimicrobial Activity of Essential Oil Extract of Ocimum basilicum L. Leaves on a Variety of Phatogenic Bacteria. Journal of Medicinal Plants
Research, 5(15), 3453-3456.
Mufrod, Suwaldi dan Wahyuono, S. 2016. Patch Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Evaluasi Aktivitas Antibakteri, Profil Pelepasan Eugenol dan Toleransi Lokal. Traditional Medicine Journal, 21(2), 104-110.
Nareswari, A. 2010. Perbedaan Efektivitas Obat Kumur Chlorhexidine Tanpa Alkohol Dibandingkan dengan Chlorhexidine Beralkohol Dalam Menurunkan Kuantitas Koloni Bakteri Rongga Mulut. Skripsi. Fakultas KedokteranUniversitas Sebelas Maret. Surakarta.
Navamanisubramanian, R., Narella, R., Chamundeeswari, D., and Seetharaman, S. 2017. Use of Okra Mucilage and Chitosan Acetate in Verapamil Hydrochloride Buccal Patches Development; In vitro and Ex vivo Characterization. Journal of Young Phamacists, 9(1), 94-99.
Navneet, V., Anurag, V., and Juhi, D. 2016. Formulation and Evaluation of Chitosan Containing Mucoadhesive Buccal Patches of Metoprolol Succinate. Journal of Drug Delivery and Therapeutics, 6(2), 14-20.
Negoro, A.M. 2007. Penentuan Metode Terbaik Proses Penyulingan Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper betle LINN.) Antara Penyulingan dengan Air dan Penyulingan dengan Air dan Uap. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Ningsi, S., Putrianti, N., dan Wahyuni, D. 2015. Formulasi, Karakterisasi dan Uji Penetrasi In Vitro Patch Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea Canephora) Sebagai Sediaan Anti selulit. JF FIK UINAM, 2(3), 87-92.
Nurahmanto, D., Shalikha, N., dan Ameliana, L. 2017. Optimasi Hidroksipropil Metilselulosa K-4M dan Carbopol 940 pada Sediaan Patch Disepersi Padat Piroksikam. Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2), 80-86.
Patel, V.M., Prajapati, B.G., and Patel, M.M. 2007. Design and Characterization of Chitosan-Containing Mucoadhesive Buccal Patches of Propranolol Hydrochloride. Acta Pharm, 57(1), 61-72.
Prajapati, V., Bansal, M., and Sharma P.K. 2012. Mucoadhesive Buccal Patches and Use of Natural Polymer in Its Preparation- A Review. International
Journal of PharmaTech Research, 4(2), 583-584.
Pratiwi, A., dan Utami, L.B. 2018. Isolasi dan Analisis Kandungan Minyak Atsiri pada Kembang Leson. Bioeksperimen, 4(1), 42-47.
35
Universitas Sriwijaya Putri, S.D.K. 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Kapulaga (Amomum
compactum) Terhadap Aeromonas hydrophila Secara In Vitro. Skripsi.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Puspita, V.A. 2011. Karakterisasi Flavor Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) dan Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). Skripsi. Fakultas Teknologi PertanianInstitut Pertanian Bogor. Bogor.
Ravid, U., Putievsky, E., Katzir, I., and Lewinsohn, E. 1997. Enantiomeric Composition of Linalool in the Essential Oils of Ocimum basilicum Species and in Commercial Basil Oils. Flavour Fragrance Journal, 12, 293.
Rizki, D. 2017. Inkorporasi Serbuk Freeze Drying Kunir Putih (Curcuma manga Val) ke dalam Pati Ubi Jalar Termodifikasi Pada Pembuatan Edible Film Antibakteri. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya. Inderalaya.
Rivera, R.J.L. 2017. Development of A Mucoadhesive Buccal Film as A Carrier
of Lippia graveolens Oil Emulsions and Its In Vitro Evaluation Against
Candida albicans. Tesis. CONACYT. Meksiko: 1-43
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., and Quinn, M.E. (eds). 2009, Handbook of
pharmaceutical excipients, 6th edition, Pharmaceutical Press, Grayslake,
USA.
Sari, E.N. 2017. Optimasi Formulasi Gingival Mucoadhesive Patch Ekstrak Etil Asetat Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Kombinasi Polimer Kitosan dan PVP K-30 Menggunakan Desain Faktorial. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya. Inderalaya.
Sasikala, L., Bhaarathi, D., Sundaresan, S. 2017. Analylis of Manuka
(Leptospermum scoparium) Honey and Development of Chitosan-Manuka
Honey Film For Wound Dressing Applications. International Research
Journal of Pharmacy, 8(7), 60-65.
Sembiring, N.V. 2018. Isolasi dan Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rumput Roman (Artemisia scoparia) serta Uji Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Medan.
36
Universitas Sriwijaya Shende, P.K., Gaud, R.S., Bakal, R., and Yeole, Y. 2016. Clove Oil Emulsified Buccal Patch of Serratiopeptidase for Controlled Release in Toothache.
Journal of Bioequivalence and Bioavailability, 8(3), 134-139.
Shravan, K.Y., Murali, K.K., Nagaraju, T., Gowthami, R., Rajashekar, M., Sandeep, S., Hamabindu, S. 2012. Comprehensive Review on Buccal Delivery. International Journal of Pharmacy, 2(1), 205 ‒ 217.
Silva, V.A., Sousa, J.P., Guerra, F.Q.S., Pessoa, H.L.F., and Freitas, A.F.R. 2015. Antibacterial Activity of Ocimum basilicum Essential Oil and Linalool on Bacterial Isolates of Clinical Importance. International Journal of
Pharmacognosy and Phytochemical Research, 7(6), 1066-1071.
Singh, A., and Sharma, U.K. 2017. Formulation and Evaluation of Buccal Patches of Furosemide. International Journal of Research and Development In
Pharmacy and Life Science, 6(4), 2726-2731.
Sunaryo, G.R. 2017. Pembuatan Edible Film dari Pati Biji Buah Nangka
(Artocarpus heterophyllus) yang Diinkorporasi dengan Minyak Atsiri Daun
Jeruk Purut. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya. Inderalaya.
Yadav, V.K., Gupta, A.B., Kumar, R., Yadav, J.S., Kumar, B. 2010. Mucoadhesive Polymers: Means of Improving the Mucoadhesive Properties of Drug Delivery System. Journal of Chemical and Pharmaceutical
Research, 2(5), 418-432.
Yogananda, R., and Bulugondla, R. 2012. An Overview on Mucoadhesive Buccal Patches. International Journal Universal Pharmaceutical and Life Science, 2(2), 360-363.
Yosephine, A.D., Wulanjati, M.P., Saifullah, T.N., dan Astuti, P. 2013. Formulasi
Mouthwash Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Serta Uji
Antibakteri dan Antibiofilm Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Secara In Vitro. Traditional Medicinal Journal, 18(2), 95-102.
Zekovic, Z.P., Filip, S.D., Vidovic, S.S., Adamovic, D.S., and Elgndi, A.M. 2015. Basil (Ocimum basilicum L.) Essential Oil and Extracts Obtained By Supercritical Fluid Extraction. APTEFF, 46, 259-269.
