LAPORAN KEGIATAN KERJA KULIAH KERJA NYATA (KKN) DARING MASA PANDEMI COVID-19
DI DESA SELOPANGGUNG KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI
Oleh:
Avita Risqi Vilanda NIM 17149114 (Seni Rupa Murni) Dea Putri Pitaloka NIM 17152105 (Fotografi)
Ika Puspita Candra Hapsari NIM 17150110 (Desain Interior) Septi Sari Dewi NIM 17148154 (Film-Televisi)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA ( KKN ) DARING MASA PANDEMI COVID-19
DI DESA SELOPANGGUNG
KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI
Telah diketahui, disetujui, oleh Dosen Pembimbing Lapangan, dan Pemerintah Desa
Kediri, 01 September 2020 Menyetujui
Kepala Desa Selopanggung Dosen Pembimbing
Waji Raden Ernasthan B.P.,S.Sn,M.Sn NIP. 196910041999031001
Kepala Panitia KKN
Institut Seni Indonesia Surakarta 2020
Eko Supendi, S.Sn. M.Sn. NIP. 196304071991031002
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di DesaSelopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri dengan baik dan lancar tanpa suatu halangan apapun.
Dalam penyelesaian penyusunan laporan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kuliah Kerja Nyata, diantaranya, Bapak Eko Supendi selaku Ketua LP2MP3M ISI Surakarta, Bapak Ernasthan selaku Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Waji selaku Kepala Desa Selopanggung, serta seluruh masyarakat desa Selopanggung yang juga ikut berpartisi dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kami mohon maaf atas ketidaksempurnaan ini, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, serta kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan ini. Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga pada penyusun pada khususnya.
Kediri, 01 September 2020
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Analisis Situasi... ... 1
B. Pentingnya Kegiatan ... 3
C. Rumusan Masalah ... 4
D. Tujuan dan Manfaat ... 5
E. Metode Kegiatan ... 6
F. Rencana Kerja/ Jadwal Kegiatan ... 7
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ... 12
A. TAHAP PERSIAPAN ... 12
B. TAHAP PELAKSANAAN ... 14
BAB III HASIL KEGIATAN ... ..17
A. ANALISIS PEMBAHASAN.... ... 17 B. HASIL KEGIATAN ... 17 BAB IV PENUTUP ... 18 A. KESIMPULAN ... 18 B. SARAN ... 18 LAMPIRAN 20
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berupa pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian pada masyarakat. Pengabdian pada masyarakat (PPM) secara makro merupakan kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kegiatan pengabdian pada masyarakat bagi Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan kedekatan dan kepedulian perguruan tinggi terhadap stakeholder eksternal, Pemerintah Daerah, dan atau masyarakat yang sekaligus sebagai mitra dalam menunjang pelaksanaan dan peningkatan kualitas program Tri Dharma. Salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat merupakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa. KKN merupakan wujud praktik kegiatan pembelajaran dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan yang bersifat interdisipliner yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara langsung di tengah lingkungan masyarakat tertentu, maka akan diperoleh pengalaman . belajar yang berharga dalam menemukan, merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi permasalahan yang ada di masyarakat.
Pada kondisi saat ini, dunia tengah berjuang berperang melawan Covid-19, termasuk masyarakat Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan virus corona Covid-19 sebagai pandemi global. Kondisi perang melawan COVID-19 yang dialami saat ini menuntut masyarakat harus beraktivitas di rumah, menjaga jarak dengan orang lain, dan menghindari kerumunan. Semua aktivitas dan komunikasi dilakukan secara online, tanpa harus keluar rumah.Hal ini dilakukan agar kita segera dapat menahan laju penyebaran yang terinfeksi virus Corona (COVID-19). Analisis sementara bahwa masyarakat Indonesia pada umumnya masih belum paham dan kurang disiplin bahkan acuh terhadap dampak dari virus Corona. Disisi lain
luar rumah. Namun demikian ada perkembangan yang cukup membuat kita lega dengan adanya kebijakan pemberlakuan masa new normal atau sebauh kebiasaan untuk mengatur pola kegiatan masyarakat.
KKN pada tahun 2020 mensublimasi dalam bentuk KKN Daring. KKN Daring Masa Pandemi Covid-19 dalam era new normal dilaksanakan secara daring dan semi daring sesuai dengan situasi dan kondisi lokasi KKN. Artinya bahwa pencapaian target kegiatan mahasiswa di lokasi dilakukan dengan kegiatan yang nyata /kegiatan yang dilakukan secara langsung dan maya dengan menggunakan media daring. Di masa serba online, video promosi selain digunakan untuk profil promosi sebuah perusahaan dll, namun juga bisa untuk barang, produk dan jasa.
Para pelaku UMKM di Desa Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri umumnya merupakan produsen produk industri rumah tangga seperti makanan, jamu, eksportir hasil alam serta petani. Meski sebelumnya mereka telah berjalan dengan cukup lancar dengan mengandalkan pelanggan tetap yang terbatas, namun pemanfaatan cara promosi dengan ide ide kreatif berbau digital dalam bentuk video promosi tersebut masih belum maksimal. Keadaan Selopanggung sebagai desa wisata juga belum dieksplorasi dan dipromosikan dengan baik maka dari itu video profil akan sangatmembantu.
Kondisi mitra sebagai kegiatan KKN ini yaitu beberapa UMKM di Desa Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, sendiri dapat dijelaskan ke dalam dua aspek kebutuhan dari mereka, yaitu :
a. Minimnya pengetahuan khususnya dalam bidang dunia digital dirasa masih kurang, mereka lebih mengandalkan pelanggan tetap yang terbatas dan tidak pasti. Selain kurangnya pengetahuan dunia digital, juga kurang kreatif dalam memanfaatkan peralatan digital seperti handphone dan juga media sosial, juga kurangnya manajemen pengolahan khususnya dibidang promosi.
b. Belum memanfaatkan potensi media sosial, dimana dimasa saat ini media sosial sangat melaju dengan pesat.
Para pelaku UMKM di Desa Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, sendiri beberapa telah memiliki handphone dan media sosial yang cukup mendukung. Meski
tak begitu lengkap dan tertata namun sudah bisa digunakan untuk berkreativitas membuat video promos untuk media sosial. Namun sangat disayangkan hal tersebut kurang dimanfaatkan untuk menarik dan menambah pelanggan.
Pemilihan mitra dari beberapa pelaku UMKM sendiri karena berbagai faktor, yang pertama, dikarenakan di masa pandemi seperti ini pelaku UMKM menjadi salah satu sektor yang terdampak, sudah beberapa bulan kegiatan usaha terhenti karena beberapa kebijakan yang menghentikan beberapa proyek kegiatan dan juga menutup beberapa tempat, hal tersebut yang membuat tidak ada pemasukan/income sehingga membuat terpuruk para pelaku UMKM. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang dilakukan banyak orang di Indonesia.Banyaknya karyawan yang di PHK membuat sebagian dari mereka yang mulai mengembangkan berbagai usaha seperti usaha jual beli, bisnis pengolahan dan jasa. UKM dianggap sebagai penyelamat ekonomi karena UKM dapat berperan untuk mengurangi pengangguran dan mampu menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu Usaha Kecil Menengah juga banyak berkontribusi terhadap pendapatan daerah maupun negara. Dalam inilah kami mencoba mengarahkannya kepada bidang perekonomian Indonesia. Melalui media KKN ini akan mencoba memberikan inovasi kreatifitas yang dapat membantu .meningkatkan pemasukan perekonomian di Indonesia yaitu salah satunya pelaku UMKM di Desa Selopanggung Kabupaten Kediri dengan membuat video promosi. Melalui video promosi akan menggagas untuk memperkenalkan manfaat dan fungsi video promosi kepada masyarakat.
B. Pentingnya kegiatan
Program kegiatan KKN adalah sebuah Program Akademik dalam wujud kegiatan pembelajaran yang sangat penting sebagai upaya untuk :
a) memberi bekal kemampuan mahasiswa dalam pendekatan kepada masyarakat, dan membentuk sikap, serta perilaku untuk senantiasa peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat.
b) Menggali pengalaman mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta ditengah masyarakat.
c) Menunjang terlaksananya mata kuliah yang terprogram sejak kurikulum 2013Menjamin keterpaduan antara Lembaga Institut Seni Indonesia Surakarta dengan masyarakat.
C. Rumusan Masalah
Berikut rangkuman tabel rumusan masalah diantaranya :
Tabel 1. Rumusan Masalah
No. Permasalahan
Kebutuhan Masyarakat Di Lokasi KKN
1. Di bidang kesehatan tentang covid-19 dan standart protocol kesehatan covid-19 dimasa
era New Normal.
Dibutuhkan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya protocol kesehatan covid-19 dimasa era
New Normal dan juga APD yang
memadai 2. Di bidang kesenian,
banyak orang melakukan kegiatan seni untuk mengisi masa karantina dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Memberikan workshop menghias dan melukis benda benda di kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan nilai jual barang barang tersebut.
3 Di Bidang Ekonomi. Kurangnya promosi potensi desa.
Memberikan jasa desain, foto dan
video produk untuk
mempromosikan sumber daya dan potensi desa.
D. Tujuan dan Manfaat
a. Tujuan
1. Memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya protocol kesehatan covid-19 dimasa era New Normal.
2. Memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana cara mempromosikan produk-produk dan potensi desa.
3. Memberikan pelatihan dan workshop seni untuk anak anak Desa Selopanggung untuk meningkatkan minat dan bakat mereka.
b. Manfaat
1. Untuk Mahasiswa
− Meningkatkan kemampuan berpikir, bekerja lintas disiplin (interdisipiliner), dan bekerjasama dalam upaya memecahkan permasalahan yang ada dimasyarakat di masa pandemi.
− Meningkatkan ketrampilan dan pemahaman tentang manfaat ilmu, teknologi, dan seni
− Meningkatkan sikap toleransi terhadap kemajemukan yang ada di masyarakat
− Melatih untuk hidup bersosial di lingkungan masyarakat
2. Untuk Pemerintah Desa
− Memperoleh kemampuan memberdayakan potensi yang dimiliki oleh anggota masyarakat dalam meningkatkan produksivitas
− Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuh-kan potensi masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
− Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga, pikiran, dan pengetahuan mahasiswa dalam melaksanakan program kegiatan di masa new normal dampak dari Covid-19.
3. Untuk Perguruan Tinggi
− Memperoleh umpan balik dalam perbaikan kurikulum, materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
− Memperoleh peta seni budaya yang dapat digunakan sebagai sumber belajar dan pengembangan penelitian.
− Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerja sama dengan instansi lain melalui rintisan kerjasama mahasiswa yang melaksanakan KKN.
E. Metode Kegiatan
KKN Daring Masa Pandemi Covid-19 dalam era new normal diarahkan untuk konsentrasi pada kegiatan yang sifatnya memotivasi dan memberi tawaran solusi secara kreatif dalam mendukung pemulihan produktivitas potensi yang dimiliki oleh anggota masyarakat. Implementasi kegiatan di lapangan akan menggunakan perpaduan dua cara (blended) yaitu: dengan cara daring dan kegiatan langsung dilapangan.Metode daring pada prinsipnya adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan memaksimalkan Smartphone sebagai sarana untuk koordinasi dan sosialisasi kegiatan yang dilakukan antar mahasiswa, DPL dan masyarakat. Dengan
Smartphone, mahasiswa bisa memilih beberapa aplikasi yang ditawarkan dan dapat
diunduh melaui Play Store untuk membuat konten atau materi kegiatan. Sosialisasi kemasyarakat sebagai wujud dari kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui media sosial / jejaring sosial yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa diantaranya melalui Whatapp (WA), Instagram, Facebook, Twiteer, Youtube, Path, dan lain-lain.
Pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan melalui salah satu dari dua bentuk kegiatan, yaitu:
a) Kegiatan sosial yang dilakukan secara langsung, dan
b) Kegiatan murni dari rumah secara daring (dalam jaringan), yang dilakukan dengan pendekatan individu, kelompok terbatas, dan kelompok yang diusulkan oleh mahasiswa di daerah tempat tinggal masing-masing pada masa pandemic Covid-19.
A. Rencana Kerja / Jadwal Kegiatan
Untuk program kerja pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) daring masa pandemi covid-19 nanti akan dibagi menjadi 2 program kerja diantaranya:
a. Rencana Program Kerja
1. Program Kerja KelompokTabel 2.Program Kerja Kelompok
No Program Kerja
1. Sosialisasi terkait wabah virus covid-19 dan standart protocol kesehatan covid-19 kepada anak anak Desa Selopanggung dimasa era New Normal dan pembagian APD (Alat Perlindungan Diri) berupa face shield dan masker
2. Workshop atau pelatihan seni kepada anak anak Desa Selopanggung.
3. Membantu mengajar anak anak Desa Selopanggung selama masa School From Home berlangsung
1. Program Kerja Per-Program Studi
Tabel 3. Program Kerja Prodi Televisi dan Film
Program Studi Prodi Televisi dan Film
No Program Kerja
1. Membuat video profil desa dalam rangka mempromosikan potensi wisata Desa Selopanggung
Tabel 4. Program Kerja Prodi Seni Rupa Murni
Program Studi Seni Murni
No Program Kerja
1. Mural untuk kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
Tabel 5. Program Kerja Prodi Desain Interior
Program Studi Desain Interior
No Program Kerja
1. Pembuatan desain merchandise untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
Tabel 6. Program Kerja Prodi Fotografi
Program Studi Desain Fotografi
No Program Kerja
1. Membuat foto dan video produk produk UMKM di Desa Selopanggung
b. Jadwal Kegiatan c. N
o .
Nama Kegiatan Jumlah Pertemuan Lokasi Kegiatan
Jumlah Peserta 1. Pelaksanaan pembuatan
video profil desa
Desa
Selopanggung
2. Workshop melukis dan pembagian APD
(Faceshield,Masker)
3 kali tatap muka Masjid As-Shirattal Mustaqim Desa Selopanggung 110 orang (Dibagi dalam 3 sesi dan 4 kelas) 3. Pembuatan video dan
foto produk unggulan Selopanggung
Desa
Selopanggung
3. Desain produk merchandise untuk BUMDES (Badan Usaha Milik Desa)
Kantor
BUMDES Desa Selopanggung
5 Orang
4. Pembuatan Mural Kantor
Bumdes Desa Selopanggung
. Penyerahan hasil program kerja
1 kali tatap muka dengan alokasi 2 jam pertemuan
Kantor Desa Desa
Selopanggung
No Nama Kegiatan Minggu
1 2 3
1. Pelaksanaan pembuatan video profil desa.
Pembuatan desain merchandise. 2. Workshop melukis dan
pembagian APD (Faceshield,Masker) 3
Pembuatan video dan foto produk unggulan Selopanggung 4 Pembuatan Mural
5
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tahap Persiapan Keseluruhan
Tahap persiapan kegiatan KKN Mandiri yaitu, pertama kami melakukan diskusi sesama mahasiswa ISI Surakarta yang kurang lebih berasal dari kota Kediri, lalu setelah itu memutuskan untuk survei tempat terlebih dahulu. Setelah mahasiswa mengadakan pengamatan di lokasi, kemudian membuat proposal dan diserahkan ke LP2MP3M yang ditandatangani kepala desa. Proposal yang telah diajukan ke LP2MP3M dievaluasi untuk kelayakan proposal KKN. Biaya KKN Mandiri ditanggung sepenuhnya oleh calon peserta KKN. Dalam pencarian sumber dana, mahasiswa melakukan iuran kelompok. Selain itu tahap persiapan awal sebelum melaksanakan KKN Mandiri adalah mahasiswa aktif Institut Seni Indonesia Surakarta, mengisi formulir pendaftaran KKN, telah menempuh minimal 110 SKS, sehat jasmani dan rohani dan tidak sedang hamil dengan bukti surat keterangan dari dokter, dan menandatangani surat kesanggupan KKN.
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri kali ini bertempat di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, kegiatan tersebut dimulai pada tanggal tanggal 10 Agustus – 30 Agustus 2020. Tahap persiapan sebelum pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri ini memiliki beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Pembekalan Secara Online dari Panitia Penyelenggara
Pembekalan dari panitia penyelenggara KKN diadakan pada hari Minggu tanggal 26 Juli 2020. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah bekal informasi, ketrampilan, ilmu dan pengetahuan sebelum mahasiswa diterjunkan di lokasi KKN.
2. Survei Mandiri
Setelah adanya tahap pembekalan dari kampus, tahap selanjutnya adalah survei mandiri yang dilakukan oleh tiap-tiap kelompok, melihat langsung ke lapangan guna mengetahui lebih jelas dan detail mengenai keadaan di lokasi KKN yang akan menjadi obyek sasaran kegiatan, dengan begitu mahasiswa KKN dapat menentukan permasalahan dan menyusun rencana program kerja. Survei mandiri di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri dilaksanakan dua kali pada hari Senin tanggal 13Juli 2020 dengan empat orang anggota dan tanggal 2 Agustus dengan empat orang anggota tanpa pendampingan Dosen Pembimbing Lapangan. Dalam pelaksanaan survei mandiri, mahasiswa melakukan beberapa tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Memohon izin kepada pihak pemerintah desa khususnya kepada Bapak Kepala Desa untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
2. Silaturahmi ke Rumah Bapak Modin, selaku pengurus Masjid As-Shiratal Mustaqim yang akan dijadikan tempat untuk workshop.
A. TAHAP PELAKSANAAN
Kegiatan yang kami lakukan selama KKN ialah menjalani tiap-tiap program kerja yang sudah disusun sebelumnya. Program kerja KKN tersebut antara lain sebagai berikut :
No
Hari / tanggal Capaian
1. Senin,10 Agustus 2020 Uji coba produk workshop. 2. Selasa,11 Agustus 2020 Foto bersama dengan
perangkat desa dan desain produk untuk BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) 3. Rabu,12 Agustus 2020 Belajar bersama dengan
anak anak di sekitar tempat tinggal kkn.
4. Kamis,13 Agustus 2020 Persiapan workshop lukis. 5. Jumat,14 Agustus 2020 Mempersiapkanmasker dan
pouch untuk workshop lukis.
6. Sabtu, 15 Agustus 2020 Take video di area pemakaman Tan Malaka. 7. Minggu, 16 Agustus 2020 Take video di Watu
8. Senin, 17 Agustus 2020 Mewarnai bareng adek-adek TPA sambil memperingati 17 Agustus.
9. Selasa, 18 Agustus 2020 Workshop melukis face shield dan pouch. 10. Rabu, 19 Agustus 2020 Pembagian hadiah.
11. Kamis, 20 Agustus 2020 Take video ke lembah peri peri.
12. Jumat, 21 Agustus 2020 Mengunjungi tempat produksi tahu.
13. Sabtu, 22 Agustus 2020 Mengunjungi tempat
produksi jamu secang dan bahan herbal lainnya.
14. Minggu, 23 Agustus 2020 Foto dan take video hasil bumi.
15. Senin, 24 Agustus 2020 Berkebun ke kebun bunga rosella.
16. Selasa, 25 Agustus 2020 Mengunjungi produksi keripik pisang.
17. Rabu, 26 Agustus 2020 Foto produk.
18. Kamis, 27 Agustus 2020 Mengerjakan mural. 19. Jumat, 28 Agustus 2020 Mengerjakan mural.
20. Sabtu, 29 Agustus 2020 Berpamitan ke perangkat desa
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. ANALISIS PEMBAHASAN
Kegiatan KKN di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri dilaksanakan terhitung dari tanggal 10 Agustus 2020 - 30 Agustus 2020.
B. HASIL KEGIATAN
Secara kualitatif hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan. Hal ini terbukti dengan tercapainya beberapa program yang telah dilaksanakan ditambah dengan kegiatan-kegiatan ringan diluar program kerja yaitu membantu program kerja desa. Masyarakat sangat antusias dan memberikan bantuan swadaya baik materi maupun inmateri terhadap program kerja yang dilaksanakan peserta KKN. Meskipun terdapat sedikit kendala namun semua bisa diatasi dengan semangat dan kerjasama yang baik oleh anggota KKN dan dukungan masyarakat Desa Selopanggung. Kegiatan puncak pelaksanaan KKN yaitu pelepasan dan pemberian kenang-kenang kepada kepala desa. Selesai kegiatan KKN mahasiswa membuat laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata secara individu.
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri tanggal 10 Agustus 2020 sampai tanggal 20 Agustus 2020 melalui analisis dan observasi lapangan dapat disimpulkan kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Mahasiswa mampu dalam menghadapi dunia sosial dan mengabdi kepada masyarakat secara nyata, sehingga kedepannya mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan segala ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Mahasiswa juga mampu memberikan sumbangan berupa pikiran, pembinaan seni, dan berbagi ilmu yang diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat Desa Selopanggung guna peningkatan kualitas ekonomi dan kemajuan di sektor wisata. Masyarakat Desa Selopanggung sangat terbuka dan mendukung penuh pelaksanaan program KKN ISI Surakarta khususnya demi kemajuan ekonomi dan sektor wisata di Desa Selopanggung. Seluruh pihak mengharapkan adanya keberlanjutan hasil program KKN ISI Surakarta dalam hal pembinaan formal maupun non formal untuk kemajuan ekonomi di Desa Selopanggung yang pada dasarnya membutuhkan bimbingan untuk dikembangkan secara lebih lagi guna mempertahankan existensinya dalam masyarakat terutama dalam bidang wisata.
B. SARAN
Sebaiknya Kuliah Kerja Nyata (KKN) saat pandemi dilaksanakan lebih tersusun dan butuh persiapan lebih,karena yang kami rasakan adalah kurang jelasnya system yang ada,kurangnya informasi tentang beberapa hal yang membuat kita kebingungan saat pelaksanaanya.