• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Struktur Anatomi Daun Pisang Ambon dan Daun Pisang Klutuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perbandingan Struktur Anatomi Daun Pisang Ambon dan Daun Pisang Klutuk"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBANDINGAN STRUKTUR ANATOMI DAUN PISANG AMBON DAN DAUN PISANG KLUTUK

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Diajukan Oleh : HENI WIDIYAWATI

A420150096

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA MEI, 2019

(2)

ii

PERBANDINGAN STRUKTUR ANATOMI DAUN PISANG AMBON DAN DAUN PISANG KLUTUK

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Diajukan Oleh : HENI WIDIYAWATI

A420150096

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA MEI, 2019

(3)

iii

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Heni Widiyawati

NIM : A420150096

Program Studi : Pendidikan Biologi

Judul Skripsi : Perbandingan Struktur Anatomi Daun Pisang Ambon Dan Daun

Pisang Klutuk

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu atau dikutip dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surakarta , 18 April 2019 Yang membuat pernyataan,

Heni Widiyawati A420150096

(4)

iv

HALAMAN PERSETUJUAN

PERBANDINGAN STRUKTUR ANATOMI DAUN PISANG AMBON DAN DAUN PISANG KLUTUK

Diajukan Oleh: HENI WIDIYAWATI

A420150096

Skripsi telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertahankan di

hadapan tim penguji skripsi.

Surakarta, 18 Aril 2019

(Triastuti Rahayu, S. Si, M.Si) NIDN. 0615027401

(5)

v

HALAMAN PENGESAHAN

PERBANDINGAN STRUKTUR ANATOMI DAUN PISANG AMBON DAN DAUN PISANG KLUTUK

Yang dipersiapkan dan disusun oleh: Heni Widiyawati

A420150096

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada hari Jum’at, 10 Mei 2019

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

1. Triastuti Rahayu, S. Si., M.Si ( ) (Ketua Dewan Penguji)

2. Dra. Suparti, M.Si ( )

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Dra. Titik Suryani, M.Sc ( ) (Anggota II Dewan Penguji)

Surakarta, 10 Mei 2019

Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

(Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum) NIDN. 0028046501

(6)

vi MOTTO

Lah Tahzan InnAllaha Ma’ana

“Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama Kita” (Qs. At-Taubah:40)

Fa-Inna Ma’aal’usri Yusraan

“Karena sesunguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Qs. Al-Insyirah:5)

Badii'u Ssamaawaati Wal-Ardhi Wa-Idzaa Qadaa Amran Fa-Innamaa Yaquulu Lahu “Kun Fayakuun”

“Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu

jadilah ia” (Qs. Al-Baqarah:117)

Fabiai-Yi Aalaa-I Rabbikumaa Tukadzdzibaan

“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan” (Qs. Ar-Rahman:16)

“Berdoalah kepada Allah, dan berperasangka baiklah kepada Allah niscaya, do’a akan mengubah semuanya yang menjadi tidak mungkin menjadi mungkin, dan ketika doamu belum juga dikabulkan, tetaplah berperasangka baik kepada Allah.

Karena Allah tau apa yang terbaik untuk hambanya. Sesuatu yang baik menurutmu, belum tentu baik menurut Allah. Maka lagi dan lagi tetaplah berperasangka baik kepada Allah karena pasti akan ada kebahagian sesudah

datangnya kesedihan”. (Heni Widiyawati)

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kelancaran kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Karya ini saya persembahkan kepada :

1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Rohmad dan Ibu Rusmini yang telah

merawat, membesarkan, memberi kasih sayang, serta selalu mendo’akanku, membimbingku, dan memberi dukungan baik dalam hal moril maupun materil untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Seluruh Keluarga Besar yang senantiasa memberikan dukungan,

nasehat, dan semangat selama penulisan skripsi hingga selesai.

3. Sahabat saya tersayang Novita Anggaeni, terimakasih atas bantuan,

(8)

viii ABSTRAK

Heni Widiyawati/A420150096. PERBANDINGAN STRUKTUR ANATOMI

DAUN PISANG AMBON DAN DAUN PISANG KLUTUK .Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. April, 2019.

Secara anatomi, daun Musa balbisiana dan Musa paradisiaca tersusun dari

epidermis atas dan bawah, hipodermis, palisade dan spons, xilem serta floem. Struktur morfologi dan anatomi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi ketahanan tanaman terhadap beberapa patogen tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan struktur anatomi daun pisang ambon dan daun pisang klutuk. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, menggunakan preparat awetan anatomi daun pisang ambon dan daun pisang klutuk. Parameter yang diukur berupa ketebalan epidermis atas dan bawah, hipodermis, palisade dan spons, xilem dan floem dari daun pisang ambon dan pisang klutuk. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa pisang ambon dan pisang klutuk memiliki ketebalan strukur anatomi daun yang tidak berbeda nyata (1638,83 µm & 1627.83 µm). Pisang ambon memiliki ketebalan jaringan hipodermis 49 µm, parenkim palisade dan spons (55 µm & 39 µm), xilem dan floem (34 µm & 27 µm), serta epidermis bawah 18 µm yang lebih tebal namun, untuk epidermis atas lebih tipis yaitu 11 µm. Sedangkan pada daun pisang klutuk jaringan hipodermis 43 µm, Parenkim palisade dan spons (46 µm & 32 µm), xilem dan floem (16 µm & 24 µm) serta epidermis bawah 11 µm lebih tipis, tetapi untuk lapisan epidermis atas lebih tebal yaitu 15 µm.

(9)

ix ABSTRACT

Heni Widiyawati/A420150096. AN ANATOMICAL COMPARISON OF AN

AMBON BANANA LEAFAND A KLUTUK BANANA LEAF. Essay. Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah University of Surakarta. April, 2019.

Anatomically, the leaf Musa paradisiaca and Musa balbisiana composed of upper and lower epidermis, hypodermis, palisade and spongy, xylem and phloem. Morphological and anatomical structure is one of the factors that influence plant resistance to some specific pathogens. This study aimed to compare the anatomical structure of leaf ambon banana and banana leaves klutuk. The method used is qualitative method, using the preserved anatomical preparations banana leaves ambon and banana leaves klutuk. The measured parameters such as thickness of the upper and lower epidermis, hypodermis, palisade and spongy, xylem and phloem of banana leaves ambon and banana leaves klutuk. Results of the research showed that the ambon banana and klutuk banana has a thickness of anatomical structure of leaves that are not significantly different (μm 1638.83 and 1627.83 m). Ambon banana has a thickness of 49 μm hypodermic tissue, palisade and spongy parenchyma (55 μm and 39 m), xylem and phloem (34 μm and 27 m), and lower epidermis 18 μm thicker however, for the upper epidermis thinner that is 11 lm. While on a klutuk banana leaf, network hypodermic 43 μm, parenchyma palisade and spongy (46 μm and 32 m), xylem and phloem (16 μm and 24 m) and lower epidermis 11 μm thinner, but to the epidermal layer of more thick and 15 μm ,

Keyword: Klutuk banana leaf, Ambon Banana leaf, Sigatoka, Anatomical Structure

(10)

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbandingan Struktur Anatomi Daun Pisang Ambon Daun Pisang Klutuk”. Skripsi ini disusun guna untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan S1 jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari masukan, saran, bimbingan, dorongan serta nasehat dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Dra. Suparti, M.Si., selaku ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Ibu Triastuti Rahayu, S.Si, M.Si., selaku Dosen Pembimbing

skripsi yang telah menyediakan waktu selama proses pengajuan judul sampai dengan selesainya pembuatan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Suparti, M.Si., dan ibu Dra. Titik Suryani, M.Sc., selaku penguji ujian skripsi.

4. Dra. Aminah Asngad, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membimbing selama menjadi mahasiswa.

5. Bapak Guntur Nurcahyanto, ST., M.Pd selaku Dosen yang membantu

saya dalam menganalisis data skripsi.

6. Bapak Riyanto, A.Md selaku Staf Laboraturium Biologi Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah menyediakan waktunya untuk membantu proses penelitian selama ini.

7. Seluruh Bapak, Ibu Dosen dan Staf Program Studi Pendidikan

Biologi yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, baik

secara langsung maupun tidak langsung, secara material maupun non material.

(11)

xi

Semoga amal baik yang telah diberikan memperoleh imbalan berupa pahala dari Allah SWT dan besar harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca umum.

Surakarta, 18 April 2019

Heni widiyawati A420150096

(12)

xii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... i HALAMAN JUDUL ... ii PERNYATAAN ... iii HALAMAN PERSETUJUAN ... iv HALAMAN PENGESAHAN ... v MOTTO ... vi PERSEMBAHAN ... vii ABSTRAK ... viii ABSTRACT ... ix KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Pembatasan Masalah ... 3 C. Rumusan Masalah ... 3 D. Tujuan Penelitian ... 3 E. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Landasan Teori ... 5

1. Struktur Anatomi Daun ... 5

2. Pisang ... 10

3. Penyakit yang Menyerang Daun Pisang ... 15

B. Kerangka Berfikir... 20

(13)

xiii

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

A. Jenis dan Desain Penelitian ... 21

B. Tempat dan waktu penelitian ... 21

C. Alat dan bahan ... 22

D. Prosedur Penelitian ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

A. Hasil Penelitian ... 25

B. Pembahasan ... 26

a. Lapisan Epidermis Atas dan Bawah ... 28

b. Lapisan Hipodermis ... 32

c. Jaringan Parenkim ... 32

d. Jaringan Xilem dan Floem ... 34

BAB V PENUTUP ... 40 A. Simpulan ... 40 B. Implikasi ... 40 C. Saran ... 40 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian ... 22 Tabel 4.1 Perbandingan Ukuran Anatomi Daun Pisang Ambon dan

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Anatomi Daun... 5

Gambar 2.2 Parenkim Palisade dan Parenkim Spons ... 7

Gambar 2.3 Foto Struktur Anatomi Musa paradisiaca ‘Kepok’ (triploid) ... 10

Gambar 2.4 Foto Struktur Anatomi Musa balbisiana (diploid) ... 10

Gambar 2.5 Pohon (A) dan Daun Pisang Ambon (B) ... 12

Gambar 2.6 Pohon (A) dan Daun Pisang Klutuk (B). ... 13

Gambar 2.7 Buah pisang klutuk (C) & (D). ... 14

Gambar 2.8 Morfologi Konidium Crecospora musae... 16

Gambar 2.9 Gejala serangan Mycosphaerella musicola Mulder (A) Gejala awal, (B) Gejala Lanjut... 16

Gambar 2.10 Gejala Serangan Mycosphaerella fijiensis var. difformis Mulder .... 17

Gambar 2.11 Daur Infeksi Mycosphaerella musicola (Sigatoka Kuning) dan Mycosphaerella fijiensis (Sigatoka Hitam) ... 18

Gambar 2.12 Daur Hidup Mycosphaerella musicola (Sigatoka Kuning) dan Mycosphaerella fijiensis (Sigatoka Hitam) ... 18

Gambar 2.13 Gejala Serangan Cordana musae (A) Gejala Awal (B) Gejala Lanjut ... 19

Gambar 4.1 Lapisan epidermis atas dan bawah daun pisang ambon dan daun pisang klutuk ... 31

Gambar 4.2 Bentuk stomata permukaan atas dan bawah daun pisang klutuk dan daun pisang ambon ... 30

Gambar 4.3 Keadaan stomata membuka (A) dan menutup (B) ... 31

Gambar 4.4 Lapisan Hipodermis daun pisang ambon dan daun pisang klutuk ... 32

Gambar 4.5 Jaringan Parenkim daun pisang ambon dan pisang klutuk ... 32

Gambar 4.6 Floem dan Xilem daun pisang ambon dan dan pisang klutuk ... 34

Gambar 4.7 Histogram ketebalan daun pisang ambon dan daun pisang klutuk secara keseluruhan ... 36

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi ... XLI Lampiran 2. Katalog ... XLV

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa mampu mengorganisasikan pelaksanaan perancangan proyek secara terpadu, baik untuk proyek yang bertujuan ekonomi maupun yang bertujuan sosial, dalam skala menengah..

Rootone F berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit stek jeruk nipis, sebagaimana ditunjukkan dari pengaruh yang nyata terhadap parameter jumlah daun,

Proses pembelajaran mampu lebih efisien di lakukan dimanapun dan kapanpun, Dengan adanya media E-Learning Mata Kuliah Sistem Operasi memberikan kemudahan layanan

langsung pekerjaan Pembuatan Saluran Pembuang Bendungan Desa Hatiwin Kec.Tapin Selatan, tahun anggaran 2015, maka dengan ini saudara diundang pada:.. Hari/Tanggal : Senin,

Berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 dan Dokumen Pengadaan,

Akor ada banyak sekali jenisnya, yang paling dikenal adalah akor mayor, minor, dan dominant 7.Akor-akor yang digunakan dalam musik tradisi hampir semuanya

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kandungan asam folat pada ekstrak empat varietas ubi jalar yang banyak ditaman di Sumatera Utara yaitu ubi jalar ungu, ubi jalar