MENINGKATKAN KESOPANAN BERPERILAKU MENGGUNAKAN KONSELING BEHAVIOR DENGAN TEKNIK AVERSI PADA SISWA MA
NU IBTIDAUL FALAH KUDUS
Disusun Oleh:
MUHAMMAD SAFIQUL ANAM NIM 2013 31 016
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2018
iii
MENINGKATKAN KESOPANAN BERPERILAKU MENGGUNAKAN KONSELING BEHAVIOR DENGAN TEKNIK AVERSI PADA SISWA MA
NU IBTIDAUL FALAH KUDUS
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program studi
Bimbingan dan Konseling
Disusun Oleh:
MUHAMMAD SAFIQUL ANAM NIM 2013 31 016
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2018
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO
1. Kesopanan adalah pengaman yang baik bagi keburukan lainnya. (Cherterfield)
2. Apabila Anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka Anda telah berbuat baik terhadap diri sendiri. (Benyamin Franklin)
PERSEMBAHAN
Alhamdulilah rasa syukurku kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayahNya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini peneliti persembahkan kepada:
1. Bapak Sholikan, Ibu Uswatun, seluruh keluarga yang tak pernah henti memberikan dukungan dan semangat.
2. Kepada teman yang sudah memberikan bantuan dan juga semangat.
3. Teman mahasiswa seperjuangan dan seluruh mahasiswa BK FKIP UMK atas segala bentuk dukungannya.
v
vii PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan YME yang telah memberikan rahmatNya, sehingga penyususunan skripsi yang berjudul “Meningkatkan Kesopanan Berperilaku menggunakan Konseling Behavior
dengan Teknik Aversi pada Siswa Kelas XII MA NU Ibtidaul Falah Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018” dapat diselesaikan. Tujuan penyusunan skripsi ini adalah
untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Pada penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, pengaraha dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1. Dr. Slamet Utomo M. Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus, yang telah memberikan ijinnya untuk melakukan penelitian dan memberikan sarana prasarana
2. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd. Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus, yang telah merekomendasikan peneliti untuk menyusun proposal skripsi ini. 3. Drs. Sucipto, M.Pd., Kons. Dosen pembimbing I yang telah banyak
memberikan bimbingan arahan serta dorongan sengingga tersusun proposal skripsi ini.
4. Edris Zamroni, S.Pd, M.Pd Dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, saran serta dorongan sehingga tersusunlah proposal skripsi ini.
viii
5. Bapak dan Ibu Dosen Pengampu Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang membimbing penulis selama kuliah dan memberikan bekal pengetahuan sebelum skripsi.
6. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu per satu yang telah mendorong dan memberikan bantuannya singga dapat tersusun proposal skripsi ini.
Penulis berharap semoga amal kebaikan Bapak/Ibu mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari dalam skripsi ini, masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan.
Kudus, juli 2018
Penyusun
Muhammad Safiqul Anam NIM 201331016
ix ABSTRACT
Anam, Muhammad Safiqul 2018. Improving Decency in Behavior using Behavior counseling with Aversion Technique for Students of Class XI MA NU Ibtidaul Falah Kudus 2017/2018 Academic Year. Skripsi.Guidance and Counseling, Education Departement Teacher Training and Education Faculty, Muria Kudus University. Advisor: (i) Drs. Sucipto, M.Pd., Kons. (ii) Edris Zamroni, S.Pd, M.Pd.
Modesty of behaving is an attitude of mutual respect and how someone behaves according to the rules that exist in society. Counseling Behavior is a scientific view of human behavior. Aversion technique is an attempt by researchers to improve the politeness of students' behavior so that they are able to adjust themselves well by giving positive reinforcement and giving rise to feelings from within students so that they can adapt themselves as well as possible.
The purpose of this study are: 1. Describe to the factors causing lack of politeness to behave in class XI MA NU ibtidaul Falah Kudus 2017/2018 Academic Year. 2. Increase politeness of behavior in class XI students of NU Ibtidaul Falah Kudus after giving Counseling Behavior services with Aversion Technique.
The type of research used in this study is descriptive qualitative research (case study) with research subjects of class XI students with the initials AR, SMU and SF. Data collection techniques use: Interview and observation, data analysis using inductive bacon systems.
The results of several meetings were to increase the courtesy of behaving using behavioral counseling with the first aversion technique to show a fairly good change, and at the last meeting students were able to improve politeness to behave, and change attitudes for the better.
The conclusions of the results of this study are that after behavioral counseling with aversion techniques there is an increase in behavior modesty, this research is said to be successful because there is a significant increase shown by students in behaving politely. Thus behavioral counseling with aversion techniques can increase the politeness of student behavior. It is suggested that: 1) to the principal, participating to oversee all behaviors that should not be done by students 2) to school counselors can improve individual counseling services to increase the politeness of student behavior. 3) to students to maintain more attitudes and increase politeness to behave to teachers, friends and others.
x ABSTRAK
Anam, Muhammad Safiqul 2018. Meningkatkan Kesopanan Berperilaku menggunakan konseling Behavior dengan Teknik Aversi pada Siswa Kelas XI MA NU Ibtidaul Falah Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Drs. Sucipto, M.Pd., Kons. (ii) Edris Zamroni, S.Pd, M.Pd.
Kesopanan berperilaku adalah sikap saling hormat menghormati dan bagaimana seseorang beperilaku sesuai dengan aturan yang ada dalam masyarakat. Konseling Behavior adalah pandangan ilmiah tentang tingkah laku manusia. Teknik Aversi adalah usaha peneliti dalam meningkatkan kesopanan berperilaku siswa agar mampu menyesuaikan diri dengan baik dengan pemberian penguatan positif dan memunculkan perasaan dari dalam diri siswa agar dapat menyesuaikan diri dengan sebaik-baiknya.
Tujuan penelitian ini adalah: 1.Mendeskripsikan faktor penyebab kurangnya kesopanan berperilaku pada siswa kelas XI MA NU ibtidaul Falah Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018. 2. Meningkatnya kesopanan berperilaku pada siswa kelas XI MA NU Ibtidaul Falah Kudus setelah pemberian layanan Konseling Behavior dengan Teknik Aversi.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif (studi kasus) dengan subjek penelitian siswa kelas XI dengan inisial AR,SMU dan SF. Teknik pengumpulan data menggunakan: Interview dan observasi, analisis data menggunakan induktif sistem bacon.
Hasil penelitian dari bebrapa pertemuan yang dilakukan yaitu untuk meningkatkan kesopanan berperilaku menggunakan konseling behavior dengan teknik aversi pda pertemuan pertama menunjukan perubahan yang cukup baik, dan pada pertemuan terakhir siswa mampu meningkatkan kesopanan berperilaku, dan mengubah sikap menjadi lebih baik.
Simpulan hasil penelitian ini adalah setelah dilakukan konseling behavior dengan teknik aversi terjadi peningkatan kesopanan berperilaku, maka penelitian ini dikatakan berhasil karena ada peningkatan yang signifikan ditunjukan oleh siswa dalam kesopanan berperilaku. Dengan demikian konseling behavior dengan teknik aversi dapat meningkatkan kesopanan berperilaku siswa. Disarankan kepada: 1) kepada kepala sekolah, ikut berpartisipasi untuk lebih mengawasi segala perilaku yang seharusnya tidak dilakukan siswa 2) kepada konselor sekolah dapat meningkatkan layanan konseling individu untuk meningkatkan kesopanan berperilaku siswa. 3) kepada siswa agar lebih menjaga sikap dan lebih meningkatkan kesopanan berperilaku kepada guru, teman maupun orang lain. Kata Kunci: Konseling Behavior, Teknik Aversi, Kesopanan.
xi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL ... i LOGO ... ii JUDUL ... iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN ... iv
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... v
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... vi
PRAKATA ... vii ABSTRACT ... ix ABSTRAK ... x DAFTAR ISI ... xi BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Fokus dan Lokus penelitian ... 4
1.3 Rumusan penelitian ... 5
1.4 Tujuan Penelitian ... 5
1.5 Manfaat Penelitian ... 6
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ... 7
BAB II: KAJIAN PUSTAKA 2.1Kajian Teori ... 8
2.1.1Kesopanan Berperilaku ... 8
2.1.1.1Ciri- ciri Kesopanan Berperilaku ... 9
2.1.1.2 Ruang Lingkup Kesopanan ... 11
2.1.1.3 Faktor Yang Mempengarui Kesopanan Berperilaku ... 13
2.1.1.4 Peran Guru Dalam Meningkatkan Kesopanan ... 13
xii
2.1.2 Konseling Behavior ... 17
2.1.2.1 Pengertian Konseling Behavior... 17
2.1.2.2 Tujuan Pendekatan Konseling Behavior ... 18
2.1.2.3 Hakikat Manusia Pada Pendekatan Konseling Behavior ... 19
2.1.2.4 Asumsi Tingkah Laku Bermasalah ... 21
2.1.2.5 Ciri-Ciri Pedekatan Konseling Behavior ... 22
2.1.2.6 Fungsi Peran Konselor ... 23
2.1.2.7 Langkah-Langkah Pendekatan Konseleling Behavior ... 23
2.1.3 Teknik Aversi ... 27
2.1.3.1 Langkah-Langkah Teknik Aversi ... 29
2.1.3.2 Jenis-Jenis Teknik Aversi ... 30
2.1.4 Penerapan Teknik Aversi Untuk Meningkatkan Kesopanan Berperilaku . 30 2.2 Penelitian Sebelumnya yang Relevan ... 32
2.3 Kerangka Berfikir... 35
BAB III: METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 37
3.2 Karakteristik Subjek Penelitian ... 39
3.3.Prosedur Konseling Behavior ... 40
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 43
xiii BAB VI: HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Kasus Klien I ... 55
4.2 Deskripsi Kasus Klien II ... 68
4.3 Deskripsi Kasus Klien III ... 82
BAB V: PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan hasil konseling klien I ... 96
5.2 Pembahasan hasil konseling klien II ... 100
5.3 Pembahasan hasil konseling klien III ... 105
BAB VI: SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan ...111
6.2 Saran ...115
DAFTAR PUSTAKA ...117 LAMPIRAN
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Hasil observasi sebelum konseling ... 120
2. Hasil observasi sesudah konseling ... 121
3. Hasil wawancara peneliti dengan guru Bimbingan dan Konseling ... 122
4. Hasil wawancara peneliti dengan wali kelas klien ... 124
5. Hasil wawancara peneliti dengan teman dekat klien ... 125
6. Data studi kasus ... 126
7. Persiapan konseling individu ... 128
8. Rencana pelaksanaan layanan(RPL) pertemuan 1 ... 130
9. Verbatim ... 134
10.Rencana pelaksanaan layanan (RPL) pertemuan 2 ... 137
11.Verbatim ... 141
12.Renacana pelaksanaan layanan (RPL) pertemuan 3 ... 144
13.Verbatim ... 148
14.Laporan pelaksanaan dan evaluasi, analisis dan tindak lanjut ... 150
15.Penilaian hasil layanan konseling ... 153
16.Hasil observasi sebelum konseling ... 154
17.Hasil observasi sesudah konseling ... 155
18.Hasil wawancara peneliti dengan guru Bimbingan dan Konseling ... 156
19.Hasil wawancara peneliti dengan wali kelas klien ... 158
20.Hasil wawancara peneliti dengan teman dekat klien ... 159 Halaman
xv
21.Data studi kasus ... 160
22.Persiapan konseling individu ... 162
23.Rencana pelaksanaan layanan(RPL) pertemuan 1 ... 164
24.Verbatim ... 168
25.Rencana pelaksanaan layanan (RPL) pertemuan 2 ... 171
26.Verbatim ... 175
27.Renacana pelaksanaan layanan (RPL) pertemuan 3 ... 178
28.Verbatim ... 182
29.Laporan pelaksanaan dan evaluasi, analisis dan tindak lanjut ... 184
30.Penilaian hasil layanan konseling ... 188
31.Hasil observasi sebelum konseling ... 189
32.Hasil observasi sesudah konseling ... 190
33.Hasil wawancara peneliti dengan guru Bimbingan dan Konseling ... 191
34.Hasil wawancara peneliti dengan wali kelas klien ... 193
35.Hasil wawancara peneliti dengan teman dekat klien ... 194
36.Data studi kasus ... 195
37.Persiapan konseling individu ... 197
38.Rencana pelaksanaan layanan(RPL) pertemuan 1 ... 199
39.Verbatim ... 203
40.Rencana pelaksanaan layanan (RPL) pertemuan 2 ... 206
41.Verbatim ... 210
42.Renacana pelaksanaan layanan (RPL) pertemuan 3 ... 213
xvi
44.Laporan pelaksanaan dan evaluasi, analisis dan tindak lanjut ... 219 45.Penilaian hasil layanan konseling ... 223
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Jadwal penelitian ... 38
3.2 Subjek penelitian ... 39
3.3 Pedoman wawancara terhadap guru Bimbingan dan Konseling .. 46
3.4 Pedoman wawancara terhadap wali kelas ... 47
3.5 Pedoman wawancara terhadap teman klien ... 47
3.6 Kisi-kisi observasi ... 51
3.7 Pedoman observasi penelitian terhadap klien ... 52
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Skema kerangka berfikir ... 36
LAYANAN KOSELING INDIVIDU PERTEMUAN 1
1. Memberikan layanan konseling individu kepada SMU ... 220 2. Memberikan layanan konseling individu kepada AR ... 220 3. Memberikan layanan konseling individu kepada SF ... 221
LAYANAN KOSELING INDIVIDU PERTEMUAN 2
4. Memberikan layanan konseling individu kepada AR ... 222 5. Memberikan layanan konseling individu kepada SF ... 222 6. Memberikan layanan konseling individu kepada SMU ... 223
LAYANAN KOSELING INDIVIDU PERTEMUAN 3
7. Memberikan layanan konseling individu kepada SF ... 224 8. Memberikan layanan konseling individu kepada SMU ... 224