Catatan 2010 2009 Rp Rp A S E T
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 2d, 3.1 3.626.384.025 2.022.325.224
Piutang Usaha
2e, 3.2 5.000.358.478 4.888.733.940
Piutang Lain‐lain 3.3 ‐ 181.298.188
Persediaan 2f, 3.4 268.462.355 139.669.036
Uang Muka Pajak 2j, 3.10 619.228.271 284.688.632
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 2g, 3.5 192.233.347 188.008.488
Jumlah Aset Lancar 9.706.666.477 7.704.723.508
ASET TIDAK LANCAR
Piutang Hubungan Istimewa 2c, 3.6 ‐ 161.754.227
Aset Pajak Tangguhan 2j, 3.7 1.630.838.901 2.477.851.644
Aset Tetap 2h, 3.8
Harga Perolehan Aset tetap 61.261.891.624 59.521.804.252
Akumulasi Penyusutan (43.321.769.964) (41.302.169.394)
Nilai Buku Aset Tetap 17.940.121.660 18.219.634.858
Jumlah Aset Tidak Lancar 19.570.960.560 20.859.240.729
JUMLAH ASET 29.277.627.037 28.563.964.237
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR
Hutang Usaha 3.9 1.013.432.512 1.323.584.334
Hutang Pajak 2j, 3.10 569.962.728 348.647.285
Uang Muka Pelanggan 3.11 357.474.696 440.969.996
Beban Yang Masih Harus Dibayar 3.12 580.966.111 683.027.719
Hutang Dividen 3.13 35.079.795 0
Hutang Lain‐lain 3.14 84.859.941 70.125.266
3.15 1.471.614.047 1.636.066.902
Jumlah Kewajiban Lancar 4.113.389.831 4.502.421.502
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Hutang Hubungan Istimewa 2c, 3.6 82.706 12.929.570
Penyisihan Imbal Kerja 2k, 3.16 3.818.267.700 3.256.999.775
3.15 ‐ 0
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 3.818.350.406 3.269.929.345
Jumlah Kewajiban 7.931.740.237 7.772.350.847
EKUITAS
Modal 3.17 41.000.000.000 41.000.000.000
Agio Saham 6.000.000.000 6.000.000.000
Laba Ditahan / (Defisit) (26.331.386.610) (26.826.929.694)
Laba / (Rugi) Tahun Berjalan 677.273.410 618.543.084
Jumlah Ekuitas 21.345.886.800 20.791.613.390
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 29.277.627.037 28.563.964.237
0
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
Hutang Jangka Panjang‐ setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
PT. PUSAKO TARINKA, Tbk NERACA
Per 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
(dikurangi penyisihan piutang ragu‐ ragu Rp. 234.546.972,‐
untuk tahun 2010 dan Rp. 109.997.341,‐ untuk tahun 2009)
Catatan 2010 2009
Rp Rp
PENDAPATAN USAHA 2i, 3.18
Penjualan Kamar Hotel 5.691.766.415 5.196.591.737
Penjualan Makanan dan Minuman 3.624.285.843 3.647.345.477 Pendapatan Jasa Akomodasi 4.824.118.055 7.223.306.342 Pendapatan Jasa Function 12.487.024.133 7.158.147.492
Pendapatan Lain‐lain 1.284.279.726 1.125.138.521
Jumlah 27.911.474.172 24.350.529.569
BEBAN LANGSUNG PENJUALAN 2i, 3.19
Makanan dan Minuman 8.044.225.958 5.617.059.822
Supporting Supplies, dll 2.265.650.796 1.499.147.254
Jumlah 10.309.876.755 7.116.207.076
LABA (RUGI) KOTOR 17.601.597.417 17.234.322.493
BEBAN USAHA 2i, 3.20
Gaji dan beban pegawai lainnya 9.250.382.760 9.485.485.259 Penyusutan Aset Tetap 2h, 2i, 3.8 2.325.809.208 2.163.586.969 Operasi Aset, Pemeliharaan dan Energi 1.544.726.465 1.546.358.002 Beban Administrasi & Umum 2.280.275.131 2.072.205.183
Beban Pemasaran 821.250.109 840.234.574
Beban Usaha Lain‐lain ‐ ‐
Jumlah 16.222.443.673 16.107.869.987
LABA (RUGI) USAHA 1.379.153.744 1.126.452.506
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN‐LAIN 3.21
Pendapatan Lain‐lain 275.219.318 32.354.153 Penyisihan Piutang Ragu ‐ ragu (124.549.631) ‐
Beban Lain‐lain (5.537.277) (12.615.121)
Jumlah 145.132.410 19.739.032
LABA (RUGI) BERSIH 1.524.286.154 1.146.191.538
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
Tahun Berjalan ‐ ‐
Ditangguhkan 3.7 (847.012.743) (527.648.454)
Jumlah taksiran pajak penghasilan (847.012.743) (527.648.454)
LABA (RUGI) BERSIH 677.273.410 618.543.084 LABA (RUGI) PER SAHAM 8,26 7,54
PT. PUSAKO TARINKA, Tbk
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Untuk Tahun‐Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009 LAPORAN LABA / (RUGI)
Modal
Ditempatkan dan Laba Ditahan /
Disetor Penuh Agio Saham (Defisit) Jumlah Ekuitas
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Saldo 31 Desember 2008 41.000.000.000 6.000.000.000 (26.826.929.694) 20.173.070.306 Pembagian Deviden
Revaluasi Aset Tetap ‐ ‐ ‐ ‐
Laba / ( Rugi) Tahun 2009 ‐ ‐ 618.543.084 618.543.084 Saldo 31 Desember 2009 41.000.000.000 6.000.000.000 (26.208.386.610) 20.791.613.390
Pembagian Deviden (123.000.000) (123.000.000)
Laba / (Rugi) Tahun 2010 ‐ ‐ 677.273.410 677.273.410 Saldo 30 September 2010 41.000.000.000 6.000.000.000 (25.654.113.200) 21.345.886.800
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan. PT PUSAKO TARINKA, Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun‐Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
2010 2009
Rp Rp
Arus kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan dari para pelanggan 27.821.068.364 22.621.859.432
Pembayaran kepada Supplier dan Biaya Operasional (24.202.151.530) (20.979.453.614)
Penerimaan (pembayaran) hutang piutang yang hub. istimewa 148.907.363 (161.754.227)
Penerimaan (pembayaran) hutang lain‐lain 14.734.675 (21.917.220)
Pembayaran Pajak (334.539.639) (300.420.016)
3.448.019.233
1.158.314.355 Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Pembelian aset tetap (1.740.087.372) (178.440.100)
Penjualan aset tetap 148.500.000 ‐
Pembayaran Deviden (87.920.205) ‐
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Penerimaan (pembayaran) hutang jangka panjang (164.452.855) (220.189.936)
Kenaikan / (penurunan) bersih Kas dan Setara Kas 1.604.058.801 759.684.319
Kas dan Setara Kas pada awal tahun 2.022.325.224 1.262.640.905
Kas dan Setara Kas pada akhir tahun 3.626.384.025 2.022.325.224
Perubahan Yang Tidak Mempengaruhi Kas dan Setara Kas
Penyusutan Aset Tetap, Aset Pajak Tangguhan, 4.442.435.376 3.907.102.998
Penyisihan Imbalan Kerja,
Amortisasi Pendapatan Diterima Dimuka,
Amortisasi Biaya Dibayar Dimuka, dsb
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan PT. PUSAKO TARINKA, Tbk
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun‐Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
H a l | 5
PT. Pusako Tarinka, Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT. Mustika Manggilingan dalam
rangka Undang‐Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, yang telah diubah
dengan Undang‐Undang No. 8 tahun 1983, pada tanggal 10 April 1989 berdasarkan akta
Notaris Yudo Paripurno, SH., No. 39. Perubahan nama Perusahaan menjadi PT. Pusako Tarinka
berdasarkan akta dari Notaris yang sama No. 72 tanggal 3 Februari 1990. Akta pendirian dan
perubahan nama perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat
Keputusan No. C2‐1227.HT.01.04.th.90 tanggal 6 Maret 1990.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta
Notaris Ny. Anna Sunarhadi, S.H., No. 46 tanggal 29 Maret 1999, mengenai perubahan
anggaran dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan ketentuan dalam Undang‐Undang
No. 1 tahun 1995 tentang perseroan terbatas. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah
memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C‐1966 HT
01.04.TH.99 tanggal 26 Mei 1999.
Sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah usaha
perhotelan. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, sedangkan unit usaha Perusahaan berada di
Bukittinggi, Sumatera Barat.
Pada tanggal 19 September 1995 seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor
penuh telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya, setelah melakukan penawaran umum
sejumlah 82.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham dan harga
penawaran sebesar Rp. 650,‐ per lembar saham. Sejak tanggal 28 Nopember 2007, saham
perseroan yang semula tercatat di Bursa Efek Surabaya dipindah ke Bursa Efek Indonesia,
Jakarta.
Dengan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, tertanggal 04
Juni 2010 Nomor 01, yang dibuat oleh Triphosa Lily Ekadewi, SH. Notaris di Jakarta, susunan
pengurus perseroan adalah sebagai berikut :
Komisaris : Komisaris Utama : Ir. Wandy Krisna Baharson
Komisaris : Ir. Harry Harmain Diah
Komisaris Independen merangkap
Ketua Komite Audit : Amri Yusuf, SE
Direksi : Direktur Utama : Dyakso Lokesworo
Direktur : Rika Kartika
Direktur : Aldrin Chas
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
H a l | 6
Komite Audit : Anggota Komite Audit : Djainudin
Anggota Komite Audit : Berliana Purba
Jumlah gaji dan tunjangan direksi, komisaris dan komite audit sampai dengan 31 Desember
2010 sebesar Rp. 196.480.000,‐ dan total karyawan berjumlah 250 orang.
Dalam rangka memanfaatkan peluang ekonomi untuk meningkatkan penghasilan, Perusahaan
dalam tahun 2008, melalui proses pemenangan tender, berhasil memperoleh Pekerjaan Jasa
Pemeliharaan Fasilitas Akomodasi dan Pendobian area Rumbai dan Minas di Riau, dimana
perjanjian kontrak kerjasamanya telah ditandatangani pada tanggal 8 Januari 2008 antara PT.
Pusako Tarinka Tbk dengan PT. Chevron Pacific Indonesia dengan nomor kontrak 5442 OK.
Kontrak pekerjaan jasa ini berlaku selama 3 (tiga) tahun dan berakhir pada tanggal 31 Januari
2011 dengan nilai kontrak tidak melebihi Rp. 18.235.474.750,‐ (mana yang lebih dulu
tercapai). Pada tanggal 19 Nopember 2009 telah dilakukan amandemen I dengan nilai Rp.
165.888.000,‐ sehingga nilai kontrak keseluruhan adalah sebesar Rp. 18.401.362.750,‐ dan
kontrak tersebut telah berakhir tanggal 6 September 2010.
Pada tanggal 16 Juli 2008 telah ditandatangani kontrak Jasa Pengelolaan Function Service dan
Medical di Duri, Riau dengan perusahaan yang sama dengan nomor kontrak 13858 OK.
Kontrak kerja pengelolaan jasa ini berlaku selama satu tahun dan berakhir tanggal 15 Juli
2009, dan telah diperpanjang kembali dengan kontrak No. CW679346 tanggal 15 Juni 2009
jangka waktu 1 (satu) tahun dengan nilai kontrak tidak melebihi Rp. 3.296.545.168,‐ (mana
yang lebih dulu tercapai). Kontrak tersebut telah berakhir tanggal 15 Juli 2010.
Pada tahun 2009 perusahaan berhasil mendapatkan kontrak baru no. CW679354 tanggal 17
Juli 2009 dengan nilai kontrak Rp. 3.194.480.188,‐ untuk Jasa Function & Breakfast, Lunch,
Dinner Dumai dan Kontrak nomor C746824 tanggal 21 Desember 2009 sebesar Rp.
4.089.071.250,‐ untuk Jasa Function & Medical Duri dari PT Chevron Pacific Indonesia. Kontrak
tersebut telah berakhir, dan dilanjutkan dengan kontrak baru No. C724498 tanggal 21 Juni
2010 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 16.403.542.938,‐ untuk Jasa penyediaan makanan dan
minuman untuk acara dan pertemuan di daerah Camp Duri, Dumai, Rumah Sakit Duri, Dumai
dan Mess Hall Dumai, untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, dan kontrak tersebut masih
berjalan.
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun‐tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
H a l | 7
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan Perseroan, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Penyajian laporan keuangan tahun berjalan telah dimodifikasi sesuai dengan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 1998) yang mengatur
tentang penyajian dan pengungkapan informasi.
Laporan keuangan disajikan dengan menggunakan mata uang rupiah dan disajikan
berdasarkan konsep historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing‐masing
akun tersebut.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung (direct method) dan arus kas
dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan
laporan arus kas, kas mencakup kas, bank, dan investasi jangka pendek yang jatuh
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.
b. Transaksi dan saldo Dalam Mata Uang Asing
Perseroan menyelenggarakan pembukuan dalam mata uang Rupiah. Transaksi‐
transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang rupiah dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan
kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. Konversi kurs pada tanggal 31 Desember
2010 sebesar Rp. 8.991,‐.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang
asing dan penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui
sebagai laba (rugi) selisih kurs pada laporan laba rugi tahun berjalan.
c. Pihak – pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak‐pihak yang mempunyai hubungan
istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7,
“Pengungkapan atas pihak‐pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun‐tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
H a l | 8
Yang dimaksud dengan pihak – pihak yang mempunyai hubungan istimewa, adalah :
1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau
dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama dengan perusahaan
pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries)
2) Perusahaan asosiasi
3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu
kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan,
dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan
anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau
dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor)
4) Karyawan kunci, yaitu orang‐orang yang mempunyai wewenang dan tanggungjawab
untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor
yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta
anggota keluarga dekat orang – orang tersebut, dan
5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik
secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam
angka 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas
perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan‐perusahaan yang dimiliki anggota
dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor
Semua transaksi dengan pihak – pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang
dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi
yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan
keuangan.
d. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo
dalam waktu tiga bulan atau kurang. Kas dan setara kas yang telah ditentukan
penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam
kas dan setara kas.
e. Piutang Usaha
Piutang usaha adalah piutang yang timbul atas penjualan / penyerahan jasa dari
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun‐tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
H a l | 9
direalisasikan yaitu sebesar nilai nominal piutang dikurangi PPN yang diperhitungkan
dan penyisihan piutang tak tertagih. Pencadangan kerugian piutang terhadap resiko
kemungkinan piutang tidak tertagih dilakukan dengan membentuk penyisihan piutang
tak tertagih.
Penyisihan piutang ragu‐ragu ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan akun piutang masing‐masing pelanggan pada akhir tahun.
f. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan
nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Harga perolehan ditentukan dengan metode first in first out (FIFO).
g.Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka terdiri dari biaya usaha, biaya produksi, biaya pengadaan, biaya
pengelolaan, biaya distribusi, biaya sewa dan asuransi. Untuk biaya usaha, biaya
produksi, biaya pengadaan, biaya distribusi akan dibebankan secara proporsional
dengan pendapatan yang diakui pada setiap periode. Untuk biaya dibayar dimuka sewa
dan asuransi diamortisasi selama masa manfaat dari masing‐masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.
h.Aset Tetap
Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan
PSAK No. 16 (1994), “Aset Tetap dan Aset Lain lain” dan PSAK No. 17 (1994),
“Akuntansi Penyusutan”, dimana Perusahaan telah memilih model biaya sebagai dasar
pengukuran aset tetap. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan
rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap,
jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan
dilakukan untuk kelangsungan dari pengoperasian suatu aset tetap, setiap biaya dari
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount ”) aset tetap sebagai
suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun‐tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
H a l | 10
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight‐line method)
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :
Hotel Akomodasi & Function
Bangunan 20 tahun ‐
Peralatan mekanis dan listrik 10 tahun 4 tahun
Perabot dan perlkp. Kantor 5 tahun 4 tahun
Alat pengangkutan 5 tahun ‐
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai
bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian akan
dipindahkan ke masing –masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut
selesai dikerjakan dan siap digunakan. Sesuai dengan PSAK No. 47 mengenai
“Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak
disusutkan. Biaya‐biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan
hak pemilikan tanah, ditangguhkan (sebagai bagian dari Aset Lain‐lain) dan
diamortisasi sepanjang periode berlakunya hak atas tanah atau umur ekonomis hak
atas tanah, periode mana yang lebih pendek. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang
timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah
neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada
operasi tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan
direview, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
i. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Penghasilan diakui pada saat penyerahan jasa dan barang kepada pelanggan,
sedangkan beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
j. Perpajakan
Taksiran Pajak Penghasilan pada laporan laba rugi dihitung berdasarkan taksiran
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun‐tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2. IHKTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
H a l | 11
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang
diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset dipulihkan atau kewajiban
diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan
kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan
atau dikreditkan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi – transaksi yang
sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas (PSAK No. 46
“Akuntansi Pajak Penghasilan”).
k.Imbalan Kerja
Perusahaan telah menerapkan penyisihan estimasi kesejahteraan karyawan
berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (Revisi 2004)
tentang Imbalan Kerja dan Undang‐Undang Republik Indonesia No 13 tahun 2003
tentang ketenagakerjaan dimana perusahaan diwajibkan untuk membayar pesangon,
uang penghargaan dan/ atau ganti rugi apabila karyawan mencapai usia pensiun,
terjadinya pemutusan hubungan kerja dan atau pengunduran diri berdasarkan
lamanya masa kerja dan gaji karyawan yang bersangkutan sesuai dengan persyaratan
yang tercantum dalam Undang‐undang tersebut.
l. Laba persaham
Laba (rugi) bersih per saham dua belas bulan pertama tahun 2010 dan 2009 dihitung
dengan membagi laba (rugi) bersih dengan rata‐rata tertimbang jumlah saham yang
beredar selama tahun yang bersangkutan, yaitu sejumlah 82.000.000 saham.
m. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyajian laporan keuangan yang terkait dengan pelaporan segmen. Bentuk pelaporan
segmen adalah segmen usaha, yaitu usaha jasa akomodasi dan function di PT. Chevron
Pacific Indonesia, Riau, yang merupakan komponen perusahaan yang dapat dibedakan
dalam menghasilkan suatu produk atau jasa dan komponen itu memiliki resiko dan
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. PENJELASAN AKUN NERACA DAN LABA (RUGI)
H a l | 12
3.1. KAS DAN SETARA KAS
Akun ini terdiri atas :
2010 2009
Kas 797.329.571 193.852.705
Bank Negara Indonesia Tbk 1.870.156.574 1.668.564.188
Bank International Indonesia 64.613.939 95.755.035
Bank Central Asia Tbk 869.967.273 53.153.296
Bank Mandiri 24.316.668 11.000.000
Jumlah 3.626.384.025 2.022.325.224
3.2. PIUTANG USAHA
Akun ini terdiri dari :
2010 2009
Piutang kepada Tamu Hotel 1.105.389.445 1.044.752.524
Dikurangi penyisihan piutang ragu‐ragu (234.546.972) (109.997.341)
Piutang Jasa Akomodasi dan Function 4.129.516.005 3.953.978.758
Jumlah 5.000.358.478 4.888.733.940
Rincian umur piutang usaha hotel per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
2010 2009
Belum jatuh tempo 369.665.980 849.799.683
Lewat jatuh tempo :
01 ‐ 30 hari 208.362.250 59.740.000
31 ‐ 60 hari 229.085.060 20.220.000
> 60 hari 298.276.155 114.992.841
Jumlah 1.105.389.445 1.044.752.524
Rincian umur piutang usaha jasa akomodasi & function per 31 Desember 2010 dan 2009
adalah sebagai berikut :
2010 2009
Belum jatuh tempo 4.129.516.005 3.953.978.758
Lewat jatuh tempo :
01 ‐ 30 hari ‐ ‐
> 60 hari ‐ ‐
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. PENJELASAN AKUN NERACA DAN LABA (RUGI)
H a l | 13
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status akun piutang masing‐masing pelanggan
untuk periode tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, manajemen
perseroan berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih yang dibentuk cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang ‐ piutang di atas. Tambahan
saldo penyisihan piutang tak tertagih yang terjadi (jika ada) dibukukan dalam laporan laba
rugi tahun berjalan pada akun Beban Lain‐lain ‐ Penyisihan Kerugian Piutang Usaha. Untuk
tahun 2010 perseroan telah membentuk tambahan penyisihan piutang, mutasi penyisihan
piutang tidak tertagih sebagai berikut :
2010 2009
Saldo awal periode 109.997.341 109.997.341
Mutasi selama tahun berjalan 124.549.631 ‐
Saldo akhir periode 234.546.972 109.997.341
3.3. PIUTANG LAIN – LAIN
Saldo piutang lain – lain per 31 Desember 2010 adalah nihil dan untuk saldo per
31 Desember 2009 adalah sebesar 181.298.188,‐
3.4. PERSEDIAAN
Saldo persediaan per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
2010 2009
Makanan & Minuman 226.428.338 27.800.250
Supporting Supplies 42.034.017 111.868.786
Jumlah 268.462.355 139.669.036
3.5. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Akun ini terdiri dari :
2010 2009
Asuransi Bangunan Hotel 10.372.300 11.941.667
Medical 26.039.847 ‐
Uang Muka Pembelian 155.821.200 107.150.760
Uang Muka Lain‐lain ‐ 68.916.062
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. PENJELASAN AKUN NERACA DAN LABA (RUGI)
H a l | 14
3.6. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi keuangan dan usaha dengan
pihak‐pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi keuangan yang dilakukan
dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan pemberian pinjaman tanpa
bunga dan tanpa jaminan, serta tidak ditentukan jatuh temponya. Transaksi usaha dengan
pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi
yang sama seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga.
Sifat hubungan dengan pihak‐pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah
dimiliki oleh pemegang saham yang sama serta sebagian direksi, komisaris dan pemegang
saham Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah juga menjabat posisi tersebut pada pihak
yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi Hutang dan Piutang ‐ Hubungan Istimewa
dengan subyek yang sama telah disetujui untuk saling dikompensasikan (di‐off‐set) oleh PT.
Pusako Tarinka Tbk dan PT. Pusako Nusa Bumi (sebagai induk dari perusahaan‐perusahaan
yang mempunyai hubungan istimewa dengan PT. Pusako Tarinka Tbk) dengan SURAT
KESEPAKATAN OFF SET HUTANG PIUTANG No. 076/PT/DU/XII/2008.
Saldo piutang yang timbul dari transaksi keuangan dengan pihak‐pihak yang mempunyai
hubungan istimewa tersebut dicatat pada akun “Piutang Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa” dan “Hutang Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dengan rincian
sebagai berikut :
2010 2009
Piutang : Pemegang Saham ‐ 161.754.227
Jumlah ‐ 161.754.227
Hutang : PT. Pusako Nusa Bumi ‐ 12.929.570
Pemegang Saham 82.705 ‐
Jumlah 82.705 12.929.570
3.7. ASET PAJAK TANGGUHAN
Pengaruh beda temporer antara laporan keuangan tujuan komersial dan pajak
sebagaimana tercatat pada akun "Aset Pajak Tangguhan" dan "Kewajiban Pajak
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. PENJELASAN AKUN NERACA DAN LABA (RUGI)
H a l | 15
Aset Pajak Tangguhan merupakan pengaruh beda temporer pada tarif pajak maksimum
25% yang terdiri dari :
2009 Beban L/R 2010
Imbalan Kerja 911.959.937 42.606.988 954.566.925
Rugi Kumulatif Fiskal * 1.577.081.678 (895.215.877) 681.865.801
Aset Tetap (44.189.174) (20.041.395) (64.230.569)
Cad. kerugian piutang usaha 32.999.203 25.637.540 58.636.743
2.477.851.644 (847.012.743) 1.630.838.901
*) Aset pajak tangguhan dari rugi kumulatif tahun 2010 (lihat catatan 3.10) adalah 25 % x taksiran akumulasi rugi fiskal Rp. 2.722.463.205,‐ = Rp. 681.865.801,‐
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dari rugi kumulatif fiskal akan
dapat dipulihkan pada masa yang akan datang dengan upaya meningkatkan pendapatan /
laba perseroan melalui diversifikasi usaha, selaku menjaga efisiansi operasi dengan
meningkatkan pemasaran.
3.8. ASET TETAP
Melalui surat bernomor 052/Dirut/PTPT/VII/10, tanggal 5 Juli 2010, direksi menerangkan
bahwa terhitung sejak tanggal 1 Juli 2010 perusahaan telah melakukan penggantian
kendaraan‐kendaraan operasional kantor dengan kendaraan‐kendaraan lain yang
kondisinya lebih baik dan dari tahun pembuatan yang lebih baru. Dengan demikian
kendaraan‐kendaraan yang diganti tersebut akan dihapus‐bukukan dari daftar aset
perusahaan dan digantikan dengan kendaraan penggantinya.
Tahun 2010
Saldo Awal Penambahan / Saldo Akhir
31/12/2009 (Penurunan) 31/12/2010
Harga Perolehan
Hak atas tanah - Hotel 6.642.450.000 - 6.642.450.000
Bangunan - Hotel 38.018.810.098 - 38.018.810.098
Peralatan mekanik - Hotel 6.901.082.456 55.855.951 6.956.938.407
Perabot dan Perlengkapan - Hotel 7.331.786.966 1.027.057.913 8.358.844.879
Kendaraan - Hotel 327.285.642 415.864.358 743.150.000
Jumlah 59.221.415.162 1.498.778.222 60.720.193.384
Peralatan mekanik - Akom. & Function 163.372.190 215.098.150 378.470.340
Perabot dan perlengkp.- Akom.& Function 137.016.900 26.211.000 163.227.900
Jumlah 300.389.090 241.309.150 541.698.240
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. PENJELASAN AKUN NERACA DAN LABA (RUGI)
H a l | 16
Akumulasi Penyusutan
Bangunan - Hotel 26.904.747.040 1.900.940.505 28.805.687.545
Peralatan mekanik - Hotel 6.893.072.444 6.415.485 6.899.487.929
Perabot dan perlengkapan - Hotel 7.057.591.011 245.554.028 7.303.145.039
Kendaraan - Hotel 325.728.841 (234.148.338) 91.580.503
Jumlah 41.181.139.336 1.918.761.680 43.099.901.015
Peralatan mekanik - Akom. & Function 46.386.247 91.311.543 137.697.790
Perabot dan perlengkp.- Akom.& Function 74.643.812 9.527.346 84.171.159
Jumlah 121.030.059 100.838.890 221.868.949
Jumlah Akumulasi Penyusutan 41.302.169.395 2.019.600.570 43.321.769.964
Nilai Buku Aset Tetap 18.219.634.857 17.940.121.660
Tahun 2009
Saldo Awal Penambahan / Saldo Akhir
31/12/2008 (Penurunan) 31/12/2009
Harga Perolehan
Hak atas tanah - Hotel 6.642.450.000 - 6.642.450.000
Bangunan - Hotel 38.018.810.098 - 38.018.810.098
Peralatan mekanik - Hotel 6.901.082.478 (22) 6.901.082.456
Perabot dan perlengkapan - Hotel 7.229.758.766 102.028.200 7.331.786.966
Kendaraan - Hotel 327.285.647 (5) 327.285.642
Jumlah 59.119.386.989 102.028.173 59.221.415.162
Peralatan mekanik - Akom. & Function 52.789.290 110.582.900 163.372.190
Perabot dan perlengkp.- Akom.& Function 171.187.900 (34.171.000) 137.016.900
Jumlah 223.977.190 76.411.900 300.389.090
Jumlah Harga Perolehan 59.343.364.179 178.440.073 59.521.804.252
Akumulasi Penyusutan
Bangunan - Hotel 25.003.806.535 1.900.940.505 26.904.747.040
Peralatan mekanik - Hotel 6.890.627.094 2.445.350 6.893.072.444
Perabot dan perlengkapan - Hotel 6.863.564.576 194.026.435 7.057.591.011
Kendaraan - Hotel 324.950.446 778.395 325.728.841
Jumlah 39.082.948.651 2.098.190.685 41.181.139.336
Peralatan mekanik - Akom. & Function 23.601.105 51.042.707 74.643.812
Perabot dan perlengkp.- Akom.& Function 32.032.669 14.353.578 46.386.247
Jumlah 55.633.774 65.396.285 121.030.058
Jumlah Akumulasi Penyusutan 39.138.582.397 2.163.586.969 41.302.169.394
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. PENJELASAN AKUN NERACA DAN LABA (RUGI)
H a l | 17
Beban penyusutan aset tetap tahun berjalan dibukukan pada laporan Laba / (Rugi) ‐ Beban
Usaha (Catatan 2h).
Perseroan telah mengasuransikan gedung dan peralatan pada PT Asuransi Central Asia,
untuk Property All Risks dengan pertanggungan sebesar Rp. 20.000.000.000,‐dan masa
pertanggungan 12 Nopember 2010 sampai dengan 12 Nopember 2011. Manajemen
berpendapat pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat
kejadian yang ditanggung dalam asuransi tersebut.
3.9. HUTANG USAHA
Akun ini merupakan hutang usaha per 31 Desember 2010 dan 2009, terdiri dari :
2010 2009
Hutang Hotel 113.795.584 158.816.425
Hutang Jasa Akomodasi dan Function :
PT Sukanda Djaya 312.296.280 321.912.159 Bread Shop 35.558.260 322.282.575 RM Sari Sunda ‐ 95.847.050 Toko Marigold ‐ 73.986.400 RM Simpang Raya 540.562.388 28.876.250 Laundry Aquila ‐ 175.655.725 Laundry ABC ‐ 99.315.850 Supplier lainnya 11.220.000 46.891.900
Jumlah hutang Jasa Akomodasi & Function 899.636.928 1.164.767.909
Jumlah Hutang Usaha 1.013.432.512 1.323.584.334
3.10.UANG MUKA DAN HUTANG PAJAK
Uang muka pajak terdiri dari :
2010 2009
PPN Masukan ‐ ‐
Pajak Penghasilan Pasal 23 619.228.271 284.688.632
Jumlah 619.228.271 284.688.632
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. PENJELASAN AKUN NERACA DAN LABA (RUGI)
H a l | 18
Hutang pajak terdiri dari :
2010 2009
Pajak Penghasilan pasal 21 8.017.107 63.325.486
Pajak Penghasilan pasal 23 ‐ 1.125.000
Pajak Pembangunan I 561.945.621 194.887.331
PBB ‐ 89.309.468
Jumlah 569.962.728 348.647.285
Uang muka PPh 23 merupakan pajak atas pemberian jasa akomodasi dan function yang
telah dipotong oleh pihak pemberi kerja.
Tahun 2010 dan 2009 perusahaan mengalami rugi fiskal secara kumulatif (laba fiskal tahun
2010 dikompensasikan dengan kerugian fiskal tahun‐tahun sebelumnya) dengan
perhitungan sebagai berikut :
2010 2009
Laba (Rugi) seb. taksiran pajak penghasilan 1.524.286.154 1.146.191.538
Beda Waktu : Penyusutan (80.165.578) (1.672.348)
Imbal Kerja 1.186.118.125 1.215.867.575
Beda tetap : Sumbangan, jamuan, dll 274.732.661 16.105.539
Taksiran laba (rugi) fiskal tahun berjalan 2.904.971.361 2.376.492.304
Akumulasi rugi fiskal (5.632.434.566) (8.008.926.870)
Taksiran akumulasi rugi fiskal Perusahaan (2.727.463.205) (5.632.434.566)
3.11.UANG MUKA PELANGGAN
Akun ini terdiri dari :
2010 2009
Uang Muka Tamu Hotel 18.516.363 11.591.063
Sewa Lahan RBS AXIS 10 tahun 288.958.333 328.500.000
Sewa Tempat RBS Exelcomindo 5 tahun 50.000.000 80.000.000
Lain‐lain ‐ 20.878.933
Jumlah Uang Muka Pelanggan 357.474.696 440.969.996
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. PENJELASAN AKUN NERACA DAN LABA (RUGI)
H a l | 19
3.12.BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Akun ini terdiri dari :
2010 2009
Telepon, Listrik dan Air 73.429.446 69.647.987
Gaji dan tunjangan 411.079.823 603.380.044
Lain‐lain 96.456.842 9.999.688
Jumlah 580.966.111 683.027.719
3.13.HUTANG DEVIDEN
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham dengan akta Notaris
Triphosa Lily Ekadewi, SH, Mkn No. 02 tanggal 04 Juni 2010, telah disepakati bersama
bahwa laba bersih tahun 2009 sebesar Rp. 618.543.084,‐ akan dibagikan sebagai deviden
sebesar Rp. 123.000.000,‐ atau setara dengan Rp. 1,5 untuk setiap lembar saham.
Saldo hutang deviden per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp. 35.079.795,‐ merupakan
hutang deviden kepada para pemegang saham yang belum jelas identitasnya. Hutang
deviden tersebut tidak disetorkan ke rekening kustodian.
3.14.HUTANG LAIN ‐ LAIN
Saldo hutang lain – lain per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah masing – masing sebesar
Rp. 84.859.941,‐ dan Rp. 70.125.266,‐
3.15.HUTANG JANGKA PANJANG
Saldo per 31 Desember 2010 dan 2009 sebesar Rp. 1.471.614.047,‐ dan 1.636.066.902,‐
merupakan hutang kepada PT. Pembangunan Perumahan (Persero) sebagai bagian dari
keputusan tentang "Akta Perdamaian Pelaksanaan Putusan Pengadilan Yang Telah
Mempunyai Kekuatan Hukum Tetap" tanggal 27 Februari 2004 sebesar Rp. 1.821.614.047,‐
dimana telah dibuka sejumlah giro bilyet masing‐masing sebesar Rp. 50.000.000,‐ selama
kurang lebih 36 bulan dengan bulan ke 36 Rp. 71.614.047,‐. Pada tahun 2009 dan 2010
tidak ada pembayaran terhadap hutang tersebut.
3.16.KEWAJIBAN PENYISIHAN IMBAL KERJA
Saldo Kewajiban Penyisihan Imbal Kerja per 31 Desember 2010 sebesar Rp. 3.818.267.700,‐
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. PENJELASAN AKUN NERACA DAN LABA (RUGI)
H a l | 20
kerja kepada karyawan bila terjadi pemutusan hubungan kerja (lihat catatan No. 2k) yang
terdiri dari :
2010 2009
Akumulasi beban imbalan kerja awal tahun 3.256.999.775 2.041.132.200
Pembayaran beban tahun berjalan ‐ neto (624.850.200) ‐
Penambahan beban tahun berjalan ‐ neto 1.186.118.125 1.215.867.575
Saldo akhir periode 3.818.267.700 3.256.999.775
3.17.MODAL SAHAM
Rincian pemegang saham dan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2010 dan 31
Desember 2009 adalah sebagai berikut : (Nilai nominal Rp 500,‐ / saham)
Jumlah saham Persentase
ditempatkan dan Kepemilikan Pemegang saham
disetor penuh (%) Jumlah Rp.
Nasroel Chas 27.720.000 33,80 13.860.000.000
PT Asuransi Tenaga Kerja (Persero) 15.307.500 18,67 7.653.750.000
PT. Askes 3.100.000 3,78 1.550.000.000
Erni Zahara 3.690.900 4,50 1.845.450.000
Rika Kartika 6.300.000 7,68 3.150.000.000
Diani Ariesta 6.300.000 7,68 3.150.000.000
Ir. Herman Arief 2.498.500 3,05 1.249.250.000
Harry Harmain Diah 1.680.000 2,05 840.000.000
Sriwidari 1.437.600 1,75 718.800.000 Erlien Dwisatyani 1.388.400 1,69 694.200.000 Masyarakat 12.577.100 15,34 6.288.550.000 82.000.000 100,00 41.000.000.000
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. PENJELASAN AKUN NERACA DAN LABA (RUGI)
H a l | 21
3.18.PENDAPATAN USAHA
Akun ini terdiri dari :
2010 2009
Pendapatan Hotel :
Penjualan Kamar Hotel 5.691.766.415 5.196.591.737
Penjualan Makanan dan Minuman 3.624.285.843 3.647.345.477
Pendapatan Lain‐lain 563.621.576 529.644.092
9.879.673.834 9.373.581.306
Pendapatan Jasa Akomodasi dan Function :
Pendapatan Jasa Akomodasi 4.824.118.055 7.223.306.342
Pendapatan Jasa Function 12.487.024.133 7.158.147.492
Pendapatan Lain‐lain 720.658.150 595.494.430
18.031.800.338 14.976.948.264
Jumlah pendapatan usaha 27.911.474.172 24.350.529.569
3.19.BEBAN LANGSUNG
Akun ini terdiri dari :
2010 2009
Beban Langsung Penjualan Hotel :
Makanan dan Minuman 1.628.271.437 1.050.806.001
Supporting Supplies, dll 327.259.265 46.446.248
1.955.530.702 1.097.252.249
Beban Langsung Penjualan Jasa Akomodasi dan Function :
Makanan dan minuman 6.415.954.521 4.566.253.821
Supporting Supplies, dll 1.938.391.531 1.452.701.006
8.354.346.053 6.018.954.827
Jumlah beban langsung penjualan 10.309.876.755 7.116.207.076
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. PENJELASAN AKUN NERACA DAN LABA (RUGI)
H a l | 22
3.20.BEBAN USAHA
Beban usaha terdiri dari biaya gaji, administrasi, operasional dan energi dan biaya
pemasaran serta beban usaha lainnya sebagai berikut :
2010 2009
1. Gaji dan Beban Pegawai Lainnya :
Beban Gaji ‐ Hotel 4.237.358.797 4.247.900.146
Beban Gaji ‐ Jasa Akom. dan Function 5.013.023.963 5.237.585.113
Jumlah 9.250.382.760 9.485.485.259
2. Penyusutan Aset Tetap :
Bangunan ‐ Hotel 1.900.940.505 1.900.940.508
Peralatan Mekanik ‐ Hotel 6.415.485 2.445.368
Perabot dan Perlengkapan ‐ Hotel 245.554.028 194.026.405
Kendaraan ‐ Hotel 72.060.300 778.404
Peralatan Mekanik ‐ Akom. & Function 63.053.978 30.794.351
Perabot dan Perlkp.‐ Akom.& Function 37.784.913 34.601.933
Jumlah 2.325.809.208 2.163.586.969
3. Beban Ops Aset, Pemeliharaan & Energi :
Perbaikan & Pemeliharaan Aset Hotel 322.913.063 315.964.159
Listrik dan Air ‐ Hotel 709.376.245 706.051.173
Bahan Bakar ‐ Hotel 411.489.375 447.179.750
Pemeliharaan Aset Akom.& Function 73.945.550 55.206.550
Listrik dan Air ‐ Akomodasi & Function 27.002.232 21.956.370
Jumlah 1.544.726.465 1.546.358.002
4. Beban Administrasi & Umum :
Perjalanan Dinas ‐ Hotel 150.591.460 41.744.470
Telepon, Telex dan Facsimile ‐ Hotel 157.037.100 42.351.785
Beban Adm. & Umum ‐ Hotel 790.666.960 856.969.415
Perjalanan Dinas – Akom. & Function 420.812.582 431.274.425
Telp, Telex dan Facs ‐ Akom.& Function 103.376.651 85.170.071
Adm. & Umum ‐ Akom.& Function 657.790.379 614.695.017
Jumlah 2.280.275.131 2.072.205.183
5. Beban Pemasaran / Promosi 821.250.109 840.234.574
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. PENJELASAN AKUN NERACA DAN LABA (RUGI)
H a l | 23
3.21.PENGHASILAN DAN BEBAN LAIN‐LAIN
Akun ini terdiri dari :
2010 2009
Pendapatan lain‐lain 275.219.318 32.354.153
Beban penyisihan kerugian piutang usaha (124.549.631) ‐
Beban lain‐lain (5.537.277) (12.615.121)
Jumlah Pendapatan / (Beban) Lain‐lain 145.132.410 19.739.032
3.22.INFORMASI SEGMEN
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyajian
laporan keuangan yang terkait dengan pelaporan segmen. Bentuk pelaporan segmen
adalah segmen usaha, yaitu usaha jasa akomodasi dan function di PT. Chevron Pacific
Indonesia, Riau, yang merupakan komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan suatu produk atau jasa dan komponen itu memiliki resiko dan imbalan yang
berbeda dengan usaha pokok perusahaan (Hotel Pusako).
Perusahaan, melalui proses pemenangan tender, memberikan jasa ‐ jasa yang terkait
dengan perhotelan yang meliputi jasa pemeliharaan fasilitas akomodasi, pendobian,
catering services, function services dan lain‐lain (lihat catatan hal.6).
Perusahaan, dalam tahun 2008, berhasil memperoleh Pekerjaan Jasa Pemeliharaan
Fasilitas Akomodasi dan Pendobian area Rumbai dan Minas di Pekanbaru, Riau, dari PT
Chevron Pacific Indonesia. Usaha pengelolaan jasa akomodasi ini telah berakhir pada bulan
September 2010 dan perusahaan tidak berhasil memenangkan perpanjangan kontrak
kerja.
Selain kontrak kerja pengelolaan jasa tersebut di atas, juga telah ditandatangani kontrak
Jasa Pengelolaan Function Service dan Medical di Duri, Pekanbaru, Riau, pada tanggal 16
Juli 2008 untuk periode 1 tahun, dan telah diperpanjang sejak tanggal 15 Juni 2009.
Pada tahun 2009 perusahaan berhasil mendapatkan kontrak baru no. CW679354 tanggal
17 Juli 2009 untuk Jasa Function & Breakfast, Lunch, Dinner Dumai dan Kontrak nomor
C746824 tanggal 21 Desember 2009 untuk Jasa Function & Medical Duri dari PT Chevron
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. PENJELASAN AKUN NERACA DAN LABA (RUGI)
H a l | 24
Kedua kontrak pekerjaan tersebut telah berakhir dan dilanjutkan dengan kontrak baru No.
C724498 tanggal 21 Juni 2010 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 16.403.542.938,‐ untuk
Jasa penyediaan makanan dan minuman untuk acara dan pertemuan di daerah Camp Duri,
Dumai, Rumah Sakit Duri, Dumai dan Mess Hall Dumai, untuk jangka waktu 1 (satu) tahun,
dan kontrak tersebut masih berjalan.
Informasi keuangan segmen :
Jasa Akomodasi Jasa Function Jumlah
Pendapatan Segmen
Penjualan Eksternal 4.824.118.055 13.207.682.283 18.031.800.338
Beban Segmen
Beban Penjualan Langsung 1.090.131.158 7.264.214.895 8.373.168.553
Beban Usaha 3.053.533.687 3.540.050.860 6.593.584.547
Beban lain ‐ lain bersih (22.149.096) ‐ (22.149.096)
4.121.515.749 10.804.265.755 14.944.604.004 Aset Segmen 1.136.572.927 5.797.542.729 6.915.293.157 Kewajiban Segmen ‐ 2.325.598.244 2.325.598.244 Penyusutan 29.963.292 70.875.599 100.838.891 Arus kas dari aktivitas Operasi
Penerimaan dari pelanggan 6.500.469.928 11.355.793.162 17.856.263.090
Biaya operasional dan suplier (4.407.666.766) (10.746.485.709) (15.172.974.976)
Arus kas dari aktivitas investasi (44.166.000) (197.143.150) (241.309.150)
Arus kas dari pendanaan (1.325.982.422) (450.479.807) (1.776.462.229)
Saldo kas & setara kas awal 78.032.517 785.195.024 863.227.541
Saldo kas & setara kas akhir 800.687.257 746.879.520 1.528.744.277
PT PUSAKO TARINKA Tbk.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. PENJELASAN AKUN NERACA DAN LABA (RUGI)
H a l | 25
3.23.KOMITMEN DAN KONTIJENSI
Sampai dengan laporan keuangan ini diterbitkan tidak terdapat ikatan dan perjanjian
penting selain ikatan dan perjanjian Perseroan dengan PT Chevron Pacific Indonesia seperti
telah dijelaskan di atas.
3.24.PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
Sampai dengan laporan keuangan ini diterbitkan tidak terdapat peristiwa setelah tanggal
neraca yang cukup signifikan yang dapat mempengaruhi laporan keuangan secara
keseluruhan.
3.25.KELANGSUNGAN USAHA
Manajemen perusahaan telah melakukan langkah‐langkah positif sebagai upaya untuk
mengatasi dampak negatif kondisi perekonomian, sehingga pendapatan dari hunian hotel
dapat meningkat.
Manajemen Perusahaan senantiasa melakukan tindakan‐tindakan positif sebagai berikut :
1. Selalu menjaga efisiensi dalam bidang operasional dan ketenagakerjaan.
2. Meningkatkan kerjasama dengan pihak travel dan pariwisata.
3. Meningkatkan kerjasama dengan customer perusahaan dan instansi pemerintah.
4. Mengikuti pameran pariwisata lokal dan mancanegara.
5. Mencari peluang bisnis / usaha lain yang sejalan dengan core‐business perusahaan.
Dalam rangka memanfaatkan peluang ekonomi untuk meningkatkan penghasilan,
perusahaan mencari peluang bisnis / usaha lain yang sejalan dengan core‐business
perusahaan, termasuk melalui proses pemenangan tender, untuk memberikan jasa ‐ jasa
yang terkait dengan jasa perhotelan, yang meliputi jasa pemeliharaan fasilitas akomodasi,
pendobian, catering services, function services dan lain‐lain.
Beberapa peluang yang berhasil didapatkan adalah Pekerjaan Jasa Pemeliharaan Fasilitas
Akomodasi dan Pendobian area Rumbai dan Minas (Riau), dan Jasa Pengelolaan Function
Service dan Medical di Duri dan Dumai (Riau), dari PT Chevron Pacific Indonesia (lihat
catatan hal.6). Selain itu perusahaan juga sedang berusaha untuk mendapatkan pekerjaan
Catatan Hotel Akomodasi Function Jumlah
Rp Rp Rp Rp
A S E T ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 2d, 3.1 2.078.817.248 800.687.257 746.879.520 3.626.384.025
Piutang Usaha
2e, 3.2 870.842.473 ‐ 4.129.516.005 5.000.358.478
Piutang Lain‐lain 3.3 ‐ ‐ ‐ ‐
Persediaan 2f, 3.4 75.487.043 ‐ 192.975.312 268.462.355
Uang Muka Pajak 2j, 3.10 ‐ 240.948.488 378.279.783 619.228.271
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 2g,3.5 67.233.347 25.000.000 100.000.000 192.233.347
Jumlah Aset Lancar 3.092.380.111 1.066.635.745 5.547.650.620 9.706.666.477
ASET TIDAK LANCAR
Piutang Hubungan Istimewa 2c, 3.6 ‐ ‐ ‐ ‐
Aset Pajak Tangguhan 2j, 3.7 1.630.838.901 ‐ ‐ 1.630.838.901
Aset Tetap 2h, 3.8
Harga Perolehan Aset Tetap 60.720.193.384 173.724.690 367.973.550 61.261.891.624
Akumulasi Penyusutan (43.099.901.015) (103.787.508) (118.081.441) (43.321.769.964)
Nilai Buku Aset Tetap 17.620.292.369 69.937.182 249.892.109 17.940.121.660
Jumlah Aset Tidak Lancar 19.251.131.269 69.937.182 249.892.109 19.570.960.560
JUMLAH ASET 22.343.511.380 1.136.572.927 5.797.542.729 29.277.627.037
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang Usaha 3.9 125.015.584 ‐ 888.416.928 1.013.432.512
Hutang Pajak 2j, 3.10 569.962.728 ‐ 0 569.962.728
Uang Muka Pelanggan 3.11 357.474.696 ‐ ‐ 357.474.696
Beban Yang Masih Harus Dibayar 3.12 580.966.111 ‐ ‐ 580.966.111
Hutang Dividen 3.13 35.079.795 ‐ ‐ 35.079.795
Hutang Lain‐lain 3.14 84.859.941 ‐ ‐ 84.859.941
3.15 1.471.614.047 ‐ ‐ 1.471.614.047
Jumlah Kewajiban Lancar 3.224.972.902 ‐ 888.416.928 4.113.389.831
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Hutang Hubungan Istimewa 2c, 3.6 1.005.725.173 (1.644.408.587) 638.766.119 82.705
Penyisihan Imbal Kerja 2k, 3.16 3.678.551.000 ‐ 139.716.700 3.818.267.700
Hutang Jangka Panjang ‐ setelah dikurang
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 3.15 ‐ ‐ ‐ ‐
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 4.069.400.812 (1.688.231.723) 1.437.181.316 3.818.350.405
Jumlah Kewajiban 7.294.373.714 (1.688.231.723) 2.325.598.244 7.931.740.236
EKUITAS
Modal Saham 3.17 41.000.000.000 ‐ ‐ 41.000.000.000
Agio Saham 6.000.000.000 ‐ ‐ 6.000.000.000
Laba Ditahan / (Defisit) (29.522.116.910) 2.122.202.345 1.068.527.956 (26.331.386.609)
Laba / (Rugi) Tahun Berjalan (2.428.745.424) 702.602.306 2.403.416.528 677.273.410
Jumlah Ekuitas 15.049.137.666 2.824.804.650 3.471.944.485 21.345.886.801 22.343.511.380 1.136.572.927 5.797.542.729 29.277.627.037 bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT. PUSAKO TARINKA, Tbk NERACA Per 31 Desember 2010
Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
(dikurangi penyisihan piutang ragu ‐ ragu Rp. 234.546.972,‐ untuk tahun 2010 dan Rp.
109.997.341,‐ untuk tahun 2009)