• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TIMOR LESTE DALAM UPAYA PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN. Tesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TIMOR LESTE DALAM UPAYA PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN. Tesis"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN YURIDIS KEBIJAKAN HUKUM

PIDANA TIMOR LESTE DALAM UPAYA

PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN

Tesis

Diajukan kepada

Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum

untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum

Oleh:

JOAQUEN MARQUES

NPM: 322011901

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA 2013

(2)
(3)
(4)

ABSTRAKSI

Secara konstitusional Negara Republik

Demokratik Timor Leste (RDTL) menjamin adanya perlindungan kepada setiap warga negara, hal ini tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar RDTL. Namun, jika dilihat dari segi wilayah, Timor Leste sangat rentan terjadi kejahatan tindak pidana karena Negara baru dan baru melepas diri dari wilayah Republik Indonesia, lemahnya undang-undang dan penegakan hukum dan jumlah personel penegakan hukum di pengadilan terbatas dan sifat permisif dalam penelitian ini akan dibahas mengenai Bagaimana Tinjauan Yuridis Kebijakan Hukum Pidana Timor Leste Dalam Upaya Perlindungan Terhadap Korban. Untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan penelitian hukum literature dengan pendekatan Normatif.

Timor Leste sebagai negara hukum tentu mempunyai kedaulatan negara dengan adanya hukum yang mengatur untuk menjaga kedaulatan tersebut. Dalam kaitannya dengan hukum Pidana Timor Leste mempunyai Undang-undang atau CP/CPP yang menjadi sumber hukum pelaksanaan

(5)

dan penyelesaian pelanggaran Pidana, Selain itu, dalam kaitannya dengan pelaksanaan sistem hukum, Sudarto, mengemukakan kebijakan criminal yaitu dalam arti sempit, dalam arti luas dan dalam arti lebih luas. Maka beliau mengemukakan defenisi bahwa politik criminal merupakan suatu usaha yang rasional dari masyrakat dalam menanggulangi kejahatan.

(6)

ABSTRACT

Constitutionally, the Democratic Republic of Timor-Leste (East Timor) to ensure the protection of every citizen, it is stated in the Preamble to the Constitution of Timor-Leste. However, when viewed in terms of territory, Timor-Leste is particularly vulnerable to criminal offenses because of new state and a new release themselves from the territory of the Republic of Indonesia, weak laws and enforcement and the number of law enforcement personnel in the courts is limited and permissive nature of this research will How Judicial Review discussed the Criminal Law Policy in East Timor Safeguard Against Victims. To answer these problems researchers used legal research literature with the normative approach. Timor-Leste as a country would have sovereignty state law with the laws regulating to maintain the sovereignty. In relation to the Criminal law of East

(7)

Timor have laws or CP/CPPS is the source of law enforcement and criminalinfringement settlement,

moreover, in relation tothe implementation of the legal

system, Sudarto, argued that criminal policy in the narrow sense, in a broad sense and in broader sense. Then he argued that the definition of a political criminal is a rational effort of the community in tackling crime

(8)

KATA PENGANTAR

Dalam ketertarikan penulis untuk menulis tentang“ Tinjauan Yuridis Kebijakan Hukum Pidana Timor Leste Dalam Upaya Perlindungan Terhadap Korban” berangkat dari pemikiran ini bahwa Timor

Leste Negara yang baru merestorasikan

kemerdekaannya pada tanggal 20 Mei 2002 tentu saja menghadapi banyak permasalahn dalam institusi Penegak hukum baik itu dari segi materi hukum, struktur hukum, dan budaya hukum oleh sebab itu pembentukan aturan hukum (Undang-Undang) sangat diperlukan dalam penegakan suatu

tata tertib yakni law enforcement yang sangat

diperlukan.

Suatu Negara yang baru tentu saja banyak hal yang dibenahi termasuk pembentukan undang-undang yang akan dijadikan dasar fundamental yang mengatrur dan mengikat perilaku bermasyarakat. Timor Leste adalah Negara yang merdeka pada era

globalisasi dan berkominitas bagian dari

internasional oleh sebab itu perlunya suatu pembangunan atau kontruksi hukum yang baik dan

(9)

tidak betentanggung dengan asas internasional masyarakat yang ada di Timor Leste bagi sejak awal masuk dan tinggal hingga keluar dari teritori nasional sangat memerlukan pengontrolan yang baik supaya tercipatanya keadilan dan kesejahteraan yang diperlukan baik Negara maupaun masyarakat. Hukum atau peraturan perundang-undangan yang ada harus berakar responsif hingga dapat merespon tuntutan masyrakat yang muncul baik sekarang maupun yang akan datang.

Penulis panjatkan puji syukur kepada tuhan yesus kristus yang sungguh mulia, baik dan kasihnya karena hingga saat ini dilimpahkan hikmat serta rahmat untuk menimbulkan pikiran yang baik dalam penu-lisan karya ilmiah atau ide dalam bahasa yang di-tuangkan dalam penulisan.

Terimah kasih untuk kedua orang tua dan

semua family yakni Istri dan anak saya, yang

senantiasa mendukung penulis selama proses perkuliahan penulis hingga dalam penulisan ini. Tak lupa Terima kasih penulis ucapkan juga untuk:

1. Pemerintah Timor Leste yang telah memberi

(10)

kuliah pasca srjana dan Institusi kepolisian Timor Leste (PNTL)

2. Rektor, Direktur, Ketua Program Studi dan

Seluruh Civitas Akademis PPs Magister Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana. Karena atas kerjasama dan pelayanan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan penulisan tesis;

3. Dr Tri Budiyono, SH., M.Hum. Selaku Kaprodi,

Dosen mata kuliah di Progam Magister Hukum, dan juga memberikan masukan litera-tur serta saran dalam penulisan ini;

4. Dr, Christina Maya Indah, S.H.,M.Hum., Selaku

Dosen pembimbing I yang senantiasa

memberikan ide-ide serta saran yang sangat motivatif dalam penyelesaian penulisan tesis ini;

5. Titon Slamet Kurnia, S.H.,M.Hum., Selaku

Dosen pembimbing II yang senantiasa

memberikan ide-ide serta saran yang sangat motivatif dalam penyelesaian penu-lisan tesis ini;

6. Dosen-dosen penguji yang bersedia menguji dan

memberikan saran atau masukan-masukan demi penyempurnaan dalam karya tulis ini;

(11)

7. Semua Staf Dosen-dosen Pengajar PPs Magister Ilmu Hukum UKSW yang telah memeberikan penulis berbagai Ilmu dan telah menunjukkan suasana Akademik yang penuh kebersamaan tanpa batas, yang membuat penulis percaya diri dalam menghadapi tantangan selama

perkuliahan berlanjut hingga selesai;

8. Mba Widya selaku sekretaris PPs Magister Ilmu

Hukum yang selama ini memberikan pelayan yang baik dalam pengurusan administrasi serta mem-bantu persiapan dalam proses Akademik berlangsung.

9. Kepada jajaran dan structural Kepolisian Timor

Leste (UEP) yang telah berkoperatif serta memberikan kesempatan untuk menyelesaikan tesis ini dan Teman-teman seangkatan sebagai keluarga besar PPs Magister Ilmu Hukum, Zazid, Rurun, Fortunato, Aquiles, Henry, Arie, Fredy Sousa, Rydo, Dian, Dominggos, Yos dan yang lain tidak saya sebutkan yang telah mendukung baik secara lansung mau-pun tidak lansung telah membantu penulis dalam hal share ide maupun saran dalam penulisan tesis;

10. Teman-teman kerabat kerja dari Timor Leste

(12)

dan dorong untuk melanjutkan kuliah di PPs Magister Ilmu Hukum guna penambahan ilmu Hukum demi pengembangan karier serta demi pembangunan hukum di masa depan;

11. Termah kasih pula kepada Bapak/Ibu,

rekan-rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,terimah kasih atas segala bantuan dan dukungan selama penulisan tesis ini;

12. Kiranya Tuhan sendiri yang membalas segala

kemurahan hati Bapak/Ibu saudara sekalian. Salatiga, ...Agustus 2013 Penulis

(13)
(14)

DAFTAR ISI

Bab I Pendahuluan...

A. Latar Belakang Masalah ……… 1

B. Perumusan Masalah ……… 10

C. Tujuan Penelitian ……… 10

D. Kegunaan Penelitian ……… 11

E. Kerangka Teoritis ……… 11

F. Metode Penelitian ……… 23

Bab II Tinjauan Pustaka………... 31

A. Kebijakan Hukum Pidana 31 B. Tinjauan Umum Tentang Perlindungan Terhadap Korban ……… 50

C. Ketentuan Deklarasi PBB……… 69

D. Perbandingan Perlindungan Hukum Dengan Negara Lain ……… 83

Bab III Kebijakan Hukum Pidana Timor Leste……….93

A. Sejarah Terbentuknya Hukum Pidana Timor Leste ……… 93

B. Sistem Peradilan Timor Leste………..97

(15)

C. Perlindungan Hukum Terhadap Korban…..115

D. Analisis Hasil ……….120

Bab IV Kesimpulan dan Saran………138

A. Kesimpulan………..138

B. Saran ……….139 Daftar Pusta

MOTTO

Kesuksesan itu bukanlah tujuan akhir

(16)

“The key to success is self confidence,

but the important key to self confidence

is preparation”.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Copy SKA/SKT dan IJazah serta tanda pengenal dari personil/staf inti proyek (yang termuat dalam isian kualifikasi).. Copy bukti kepemilikan peralatan yang termuat

[r]

Lampiran 4.Data Pengamatan Parameter Rataan N total tanah pada perlakuan TKKS dan jumlah lubang biopori.. Perlakuan Blok Total

The objective is to combine the benefits of case study method of teaching with online discussion forum to enhance the quality of learning while making this an assessment component

dieksploitasi salah satu diantaranya adalah berada pada wilayah pesisir dan pulau- pulau kecil seperti hutan mangrove, padang lamun dan terumbu karang dimana ketiga

Adapun hasil yang diperoleh yaitu (1) pada aspek kognitif Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga metode pembelajaran pair check memberikan pengaruh terhadap hasil