• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

63

Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Baladhika

Husada Jember

Rizkiningtyas Dwi Anggreini

Program Studi Rekam Medik Jurusan Kesehatan Rizkiningtyas43@gmail.com

Abstrak

Sistem informasi dibuat didasari permasalahan pencatatan penyelenggaraan peminjaman, pengembalian berkas rekam medis. Sistem Informasi ini terkomputerisasi dimana dalam melakukan peminjaman dan pengembalian rekam medis tidak manual lagi. Tujuan sistem informasi ini untuk mempermudah petugas dalam pencatatan, peminjaman, pengembalian, mengontrol dan mengendalikan rekam medis. Peminjaman dan pengembalian rekam medis harus dikendalikan dan dikontrol dengan baik untuk mengurangi kehilangan rekam medis dan miss file. Penelitian secara kualitatif dengam metode pengumpulan data dokumentasi, wawancara, dan brainstorming di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode waterfall somerviel 2011.Tahapan yang dilakukan yaitu requrements definition, system and software design, implementation and unit testing, dan integration and system testing. Perancangan sistem informasi ini menggunakan desain flowchart, context diagram, Data Flow Diagram (DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD) kemudian diimplementasikan hasil perancangan tersebut kedalam bahas pemograman visual basic menggunakan apliksi Miscrosoft Visual Studio 2010. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi peminjaman dan pengembalian berkas rekam medis di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember.

Kata Kunci : Peminjaman dan pengembalian rekam medis, Waterfall, dan Rekam Medis

1. Pendahuluan

Rumah sakit merupakan organisasi yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat

dan pelayanan administrasi. Kegiatan

pelayanan rumah sakit yang diberikan

kepada masyarakat dan pelayanan

administrasi, antara lain kegiatan promotif, kuratif, preventif, dan rehabilitaf (Shofari

dalam Farida, 2015). Rumah Sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat (Kemenkes, 2008). Mutu pelayanan yang harus dijaga di rumah sakit adalah adanya penyelenggaran rekam medis menurut UU No. 44 tahun 2009 (Farlinda dkk, 2017).

Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan

dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan (Kemenkes, 2013). Fungsi dari rekam medis itu sendiri dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu aspek administrasi, aspek hukum, aspek penelitian, pendidikan dan dokumentasi pelayanan rekam medis di rumah sakit meliputi pendaftaran pasien hingga penyelenggaraan penyimpanan berkas rekam medis (Setiatin dan Syahidin, 2017).

Kemenkes (2008) menyatakan

standart pelayanan minimal waktu

pelayanan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan yaitu ≤ 10 menit. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 17 Mei 2018 di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember dalam pencatatan

pada buku ekspedisi masih manual sehingga

mengakibatkan lamanya waktu untuk

pengambilan berkas menjadi tidak standart yaitu membutuhkan waktu 15 menit.

(2)

64 Tabel 1.1 Buku ekspedisi peminjaman berkas pada Bulan Mei- Juli 2018

N o . Bu la n Pemi njam an Penge mbalia n Tepat Waktu Keterl ambat an Penge mbalia n Pers entas e DR M yang terla mbat 1 M ei 2280 1756 524 22.9 8% 2 Ju ni 2506 1867 639 25.4 9 % 3 Jul i 2749 1845 904 32.8 8 %

Sumber : Rumah Sakit Baladhika Husada Jember

Berdasarkan tabel 1. 1 pada bulan Mei 2018 jumlah keterlambatan mencapai persentasi sejumlah 22.98 %. Bulan Juni mencapai persentasi sejumlah 25.49 % mengamalami peningkatan dan pada bulan Juli mencapai persentasi keterlambatan sejumlah 32.88 %. Keterlambatan pengembalian mengalami kenaikan yang cukup signifikan sehingga mempersulit petugas dalam mengontrol peminjaman dan pengembalian berkas rekam medis. Pengembalian berkas rekam medis tidak sesuai dengan Satandar Pelayanan Minimal rumah sakit yaitu 1 x 24 jam untuk rawat jalan (Kemenkes, 2008). Sedangkan studi pendahuluan yang saya laukakan bulan Mei 2018 .

Sistem informasi sekarang sangat dibutuhkan, karena dapat berfungsi mempermudah petugas filling untuk mengontrol atau mengendalikan dokumen rekam medis yang dipinjam sudah dikembalikan atau belum, petugas tidak akan memerlukan waktu yang lama untuk pengecekan berkas tersebut ada dimana sebelum rekam medis dipinjam (Farlinda dkk, 2017). Berdasarkan hal tersebut peneliti memilih merancang dan membuat sistem informasi peminjaman

dan pengembalian berkas rekam medis dengan menggunakan metode penelitian waterfall.

2. Metode Penelitian 2.1 Jenis/desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif.

2.2 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah kepala unit rekam medis di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember dan petugas filling di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember

2.3Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data menggunakan

wawancara, brainstorming, dan

dokumentasi.

2.4 Metode Analisis Data

Perancangan dan pembuatan sistem

informasi menggunakan metode waterfall.

3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Requirements Definitions

Tahapan pertama yang dilakukan

dalam pembuatan sistem informasi

peminjaman dan pengembalian rekam medis dengan metode pengembangan sistem yaitu

metode waterfall yaitu requirements

planning. Tahap requirements planning

dilakukan untuk data yang dibutuhkan

untuk pembuatan sistem informasi

peminjaman dan pengembalian rekam medis dengan maksud petugas di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember mengetahui tentang peminjaman dan peminjaman rekam medis. Pada tahap ini, peneliti harus melakukan pengumpulan informasi terkait kebutuhan pengguna sistem informasi peminjaman dan pengembalian berkas rekam medis di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember maka dilakukan wawancara, dokumentasi. Sistem informasi ini nantinya akan digunakan pada saat penelitian sudah selesai.

(3)

65

3.2 System and Software Design

Sistem informasi yang diberikan tidak terlalu rumit dan mudah untuk digunakan oleh petugas yang baru mengenal sebuah komputer.

Berikut desain model dan desain sistem peminjaman dan pengembalian rekam medis :

a. Flowchart Sistem Peminjaman

Login Identitas Peminjaman Menerima Identitas Peminjama n Mengentri Peminjaman RM Mencari RM Rekam Medis Pelayanan? Menyerah kan RM Peminjam an Cetak Laporan Menyerah kan RM ke Pelayanan RJ Pinjam RI/IGD Menyerah kan RM ke Pelayanan RI/IGD Y Y T Y Laporan Peminjaman RM

b. Flowchart Sistem Pengembalian

Rekam Medis Menerima Pengemb alian Entri Pengembalian RM Cetak Laporan Laporan Pengembalian RM Database

c. Data Flow Diagram Level 0

d. Data Flow Diagram Level 1

e. Entity Relationship Diagram 1 Data Petugas 2 Data Dokter 3 Data Ruangan 4 Data RM Petugas Kepala Rekam Medis Data RM Data Peminjaman Data Pengembalian Input Dokter Input Ruangan Input RM Input Peminjaman Input Pengembalian Input RM Input Peminjaman Input Pengembalian Laporan Input Data Petugas

Input Petugas

1.8 Laporan 1.1

Input Data Petugas

1.7 Data Pengembalian 1.6 Input Peminjaman 1.5 Input RM 1.4 Input Ruangan 1.3 Input Dokter 1.2 Login Petugas

Username dan Password

Data Petugas Data Dokter Data Ruangan 5 Data Peminjaman 6 Data Pengembalian

(4)

66

3.3 Implementation and Unit Testing

Tahapan metode waterfall yang

ketiga yaitu Implementation and Unit

Testing merupakan proses pengkodean yang dilakukan dari proses desain yang sudah dibuat kemudian diterapkan ke dalam sebuah program. Farlinda, Nurul dan

Rahmadani (2017) Pengkodena

menggunakan Microsoft Visual Studio 6.0

dan menggunakan database microsoft Acces.

Pengkodean dilakukan pada tahap ini

menggunakan aplikasi Microsoft Visual

Studio 2010. Menggunakan penyimpanan database MySQL.

3.4 Integration and System Testing

Tahapan yang terakhir yaitu melakukan Integration and System Testing. Khan, (2011) Black-Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengujian pada spesifikasi fungsional program. Pressman (2010) Black Box Testing adalah metode pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional dari perangkat lunak. Pengujian black box ini

digunakan untuk mengetahui fungsi dari setiap menu dan sistem tersebut berjalan sesuai dengan kebutuhan.

Hasil brainstorming dengan petugas filling dan kepala rekam medis dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi peminjaman dan

pengembalian rekam medis sudah sesuai dengan kebutuhan rumah sakit baladhika husada jember. untuk warna tampilan pada login dibuat lebih userfriendly dan interaktif. Hal ini sesuai dengan McLeod dan Schell (2008) bahwa userfriendly berarti aplikasi tersebut telah dibuat dengan begitu sederhana sehingga semua orang dapat menggunakannya. a. Halaman Login b. Halaman Beranda inputan inputan inputan inputan inputan inputan inputan peminjaman kd_peminjam kd_user status tanggal_peminjam jam jenis_pasien Variable characters (10) Variable characters (10) Integer Date Text Integer pengembalian kd_pengembalian kd_user tgl_kembali kd_peminjam Variable characters (10) Variable characters (10) Date Variable characters (10) poli kd_poli poli penanggung_jawab Variable characters (10) Variable characters (20) Variable characters (20) rm_pasien no_rm nama jk alamat tempat_lahir tanggal_lahir no_ktp jp Variable characters (10) Variable characters (50) Integer Variable characters (50) Variable characters (20) Date Variable characters (20) Variable characters (20) user kd_user nama jk tempat_lahir tanggal_lahir alamat no_hp no_ktp username password hak_akses Variable characters (10) Variable characters (50) Integer Variable characters (20) Date Variable characters (50) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20) Integer detail_peminjaman kd_peminjaman no_rm Variable characters (10) Variable characters (10) detai_pengembalian kd_pengembalian no_rm Variable characters (10) Variable characters (10) ruangan kd_ruangan ruangan penanggung_jawab Variable characters (10) Variable characters (10) Variable characters (20) dokter kd_dokter poli no_hp alamat Variable characters (5) Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (50)

(5)

67

c. Data Master (Data Poli)

d. Data master (Data RM Pasien)

e. Data Transaksi (Data Peminjaman)

f. Data Transaksi (Data Pengembalian)

g. Laporan

4. Simpulan dan Saran 4.1 Simpulan

Kesimpulan dari hasil dan pembahasan pada perancangan dan

pembuatan sistem informasi

peminjaman dan pengembalian rekam medis adalah :

a. Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan (requirements definition) didapatkan bahwa data yang dibutuhkan oleh rumah sakit baladhika husada jember sudah sesuai dengan kebutuhan sistem informasi. b. Mendesain (System and software

design) dilakukan dengan membuat flowchart, data flow diagram (DFD), dan entity relationship diagram c. Pembuatan program (Implementation

and unit testing) dilakukan dengan menggunakan aplikasi pemigraman Microsoft Visual Studio 2010

d. Melakukan uji coba sistem (Intergration and system testing) dilakukan dengan menggunakan uji coba black box. Hasil pengujian sudah sesuai dengan kebutuhan pada rumah sakit baladhika husada jember dan sistem informasi ini berhasil tidak terdapat error

4.2 Saran

Pengembangan sistem informasi ini dengan terintegrasi dengan sistem pendaftaran sehingga memudahkan untuk pengecekan riwayat kunjungan.

(6)

68

Ucapan Terima Kasih

Terima kasih untuk keluarga saya, dosen pembimbing Sustin Farlinda, S. Kom, MT, sahabat serta teman- teman Rekam Medik 2015

Daftar Pustaka

Adnur. Mutiara. Lubis. 2013. Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Singkil. Universitas Sumatera Utara. https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ kpkb/article/view/2533. [19 Juni 2018]

Afriany. Purnama. 2016. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Di Rumah Sakit TK. IV dr. Bratanata Jambi. Vol. 1 No.

2. Jambi.

http://ejournal.stikomdb.ac.id/inde x.php/manajemensisteminformasi/

article/download/517/386/ [25 April 2019]

Agusvianto. 2017. Sistem Informasi Inventori Gudang Untuk Mengontrol Persediaan Barang Pada Gudang Studi Kasus: PT. Alaisys Sidoarjo. Vol.1 No. 1.

Universitas Negeri

Surabaya. https://journal.unesa.ac. id/index.php/jieet/article/view/679 [25 Juli 2018]

Budi. 2015. Pentingnya Tracer Sebagai Kartu Pelacak Berkas Rekam Medis Keluar Dari Rak Penyompanan. Vol. 1 No. 1. Universitas Gajah Mada. https://jurnal.ugm.ac.id/jpkm/artic le/download/16959/11148 [25 Juni 2018]

https://journal.unesa.ac.id/index.php/jieet/article/view/679

Referensi

Dokumen terkait

Hal lain yang terpenting adalah bahwa orang Tionghoa di Borneo Barat tidak hanya berkutat pada kegiatan pertambangan, tetapi juga melakukan pekerjaan lain seperti

Hal ini disebabkan adanya penurunan tekanan (pressure drop) yang menyebabkan ketinggian float pada rotameter menjadi tidak konstan, sehingga debit alir yang keluar dari

Dengan begitu semangat dan upaya mendidik murid hidup dan bergelora; (6) Berkemampuan memahami bakat, tabiat dan watak peserta didik, dalam arti seorang pendidik

bahwa sesuai ketentuan dalam Pasal 7 ayat (3) Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, maka setiap Badan Publik termasuk

Comitee. Entitas owner menghasilkan data berupa data proyek dan data owner, selanjutnya entitas owner mendapatkan masukan dari sistem berupa data proyek Outline,dan Data

Berdasarkan hasil observasi obyek penelitian melalui interview, data primer dan dokumentasi dapat diketahui bahwa selama ini pencatatan dan pengolahan data

Melalui pendekatan saintifik dengan model problem basd learning peserta didik dapat menganalisis dan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan aturan perkalian