• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Optimalisasi Biaya Dan Waktu Proyek Dengan Cara Crash Program (Studi Kasus Proyek Pembangunan Pabrik Refinery Dan Fraksinasi Di Belawan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Optimalisasi Biaya Dan Waktu Proyek Dengan Cara Crash Program (Studi Kasus Proyek Pembangunan Pabrik Refinery Dan Fraksinasi Di Belawan)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANALISA OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PROYEK

DENGAN CARA CRASH PROGRAM

(Studi Kasus Proyek Pembangunan Pabrik Refinery dan Fraksinasi di Belawan)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil

Disusun Oleh:

AULIA RAHMAN HUTASUHUT

09 0404 082

Dosen Pembimbing:

Ir. SYAHRIZAL, M.T. NIP. 19611231 198811 1 001

BIDANG STUDI STRUKTUR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

(2)

ABSTRAK

Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan. Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu dan umumnya berjangka waktu pendek. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah waktu yang dapat dipercepat dan berapa besar biaya yang akan dikeluarkan. Pada proyek Pembangunan Pabrik Refinery dan Fraksinasi yang berada di Belawan ini dipilih sebagai tempat studi penelitian karena proyek tersebut mengalami keterlambatan dalam proses pekerjaannya. Langkah – langkah yang dilakukan adalah menyusun network planning (jaringan kerja) dengan metode Critical Path Method (CPM), menentukan jalur kritis dan melakukan percepatan dengan menggunakan cara crash program untuk mengoptimalkan biaya dan waktu proyek. Hasil perhitungan menunjukkan waktu pelaksanaan normal proyek adalah 312 hari dengan biaya normal sebesar Rp.20.800.000.060,02, dengan cara crash program yaitu dengan menambah 1 jam penambahan jam kerja lembur maka proyek dapat dipercepat sebanyak 24 hari dengan biaya tambahan sebesar Rp.93.431.044,80 sehingga total biaya proyek menjadi Rp.20.893.431.104,82. Penambahan jam kerja sebaiknya dilakukan pada pekerjaan - pekerjaan yang berada di jalur kritis apabila dilakukan pada pekerjaan yang tidak berada di jalur kritis, maka akan menambah biaya proyek saja sementara waktu tidak bertambah cepat.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Shalawat dan salam tidak lupa saya curahkan untuk Rasullullah Muhammad SAW, atas kerasulan beliau ilmu pengetahuan dapat berkembang seperti sekarang ini.

Tugas Akhir ini berjudul “ANALISA OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGAN CARA CRASH PROGRAM”. Tugas Akhir ini

merupakan salah satu persyaratan bagi setiap mahasiswa Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil.

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan,

saran, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu secara khusus saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Ir. Syahrizal, MT, selaku dosen pembimbing Tugas Akhir dan sekretaris Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr.-Ing. Johannes Tarigan, selaku ketua Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak/Ibu dosen dan staff tata usaha Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

4. Teristimewa ayah saya Ir. Isya Ansari Hutasuhut, Ibu saya Zubaidah

(4)

5. Teristimewa Novtiana Nafisah Nauli Harahap, yang selalu membuat saya termotivasi dan bersemangat.

6. Wahyu Agriva Tarigan dan Partogi Solihin Simbolon, atas dukungan dan

kerjasamanya sebagai satu bimbingan.

7. Teman-teman seperjuangan teknik sipil angkatan 2009, Deko Sanjaya dan

Agus Budiman Sikumbang selaku pemberi jalan pada tugas akhir ini, teman-teman D’Revo, (Muhammad Multazam (teman bece), Hana Maulana Siregar (cing) (teman enjoy), Agus Budiman Sikumbang (teman

susah), Khairun Nazli (pelawak), Muhammad Rizki Ridho (bang tegap), Fathoni Tamara Gusty (Wikipedia)), Muhammad Rizki Nasution (tero)

(teman gila), Benny Pradana, Muhammad Fatahur Rahman, Irwan Sakti Lubis, Gustara Iqbal, Kevin, Muhammad Ryan syahputra, Arlia Fachreny Harahap, Eviroza Indah Savitri, Firdha Aulia Ariyani Azhari Panjaitan,

Mia Karlina Mierza, Putri Mutia Hafni Nasution, Sriwahyuni Sebayang, Hannawiyah Harahap, Atina Rezki Lubis, Muhammad Khairul Syahputra, Teuku Diputra Kerliansyah, dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan

namanya satu persatu.

8. Abang/kakak/adik seperjuangan teknik sipil angkatan 2006, 2007, 2008,

(5)

Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Wassallam.

Medan, Desember 2014 Penulis

Aulia Rahman Hutasuhut

(6)

DAFTAR ISI

1.6.Metodologi Penulisan 4

1.7.Sistematika Penulisan 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1.Manajemen Proyek 6

2.2.Proyek Konstruksi 7

2.2.1.Jenis-jenis Proyek Konstruksi 10 2.2.2.Tahap Kegiatan Dalam Proyek Konstruksi 11

2.3.Unsur-Unsur Pembangunan 17

2.3.1.Pemilik Proyek 18

2.3.2.Konsultan 18

2.3.3.Kontraktor 19

2.4.Rencana Anggaran Biaya 19

2.4.1.Estimator 20

2.4.2.Jenis-Jenis Estimasi 21

(7)

2.4.4.Penyusunan Anggaran Biaya Proyek 25

2.5.Penjadwalan Proyek 26

2.5.1.Metode Penjadwalan proyek 28

2.6.Crash Program 41

2.7.Hubungan Antara Biaya Dan Waktu 42

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 43

3.1.Umum 43

3.2.Jenis Dan Sumber Data 43

3.3.Metode Analisis 44

3.4.Bagan Penulisan 45

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 46

4.1.Umum 46

4.2.Ketergantungan Item Pekerjaan 47 4.3.Network Planning (Jaringan Kerja) Dengan Metode Critical Path Method

(CPM) 48

4.3.1.Perhitungan Ke Depan 48

4.3.2.Perhitungan Ke Belakang 49 4.4.Menghitung Percepatan Waktu Dan Biaya Proyek Dengan Cara Crash

Program 52

4.4.1.Menghitung Percepatan Waktu Proyek Dengan Penambahan 1 Jam

Waktu Lembur 53

4.4.2.Menghitung Biaya Setelah Percepatan Dengan Penambahan 1 Jam

Waktu Lembur 73

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 95

5.1.Kesimpulan 95

5.2.Saran 96

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Tiga Karakteristik Proyek Konstruksi

(Three dimentional objective) 8

Gambar 2.2. Tiga Kendala (Triple constrain) 9 Gambar 2.3. Proyek Sebagai Suatu Sistem 9 Gambar 2.4. Pihak Yang Terlibat Dalam Proyek Konstruksi 17 Gambar 2.5. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Proyek Konstruksi

Dari Tahap Perencanaan Sampai Pelaksanaan 18 Gambar 2.6. Jenis-Jenis Estimasi 23 Gambar 2.7. Tahap Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) 26

Gambar 2.8. Diagram AOA 34

Gambar 2.9. Variasi Float Dari Suatu Kegiatan X 36 Gambar 2.10. Diagram AOA Dengan Metode CPM 37 Gambar 2.11. Orientasi Ke Peristiwa Versus Kegiatan 39

Gambar 2.12. Node PDM 41

Gambar 2.13. Hubungan Waktu-Biaya Pada Keadaan Normal

Dan Dipersingkat Untuk Satu Kegiatan 42 Gambar 3.1. Bagan Alir Penulisan 45 Gambar 4.1. Diagram Jaringan Kerja Normal Dengan Metode CPM 51 Gambar 4.2. Diagram Jaringan Kerja Setelah Dipercepat Dengan Metode CPM

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Hasil Perhitungan Diagram AOA 37 Tabel 4.1. Ketergantungan Item Pekerjaan 47

Tabel 4.2. Perhitungan Ke Depan 48

Tabel 4.3. Perhitungan Ke Belakang 49 Tabel 4.4 Perhitungan Produktivitas Harian Pada Kegiatan Di Lintasan Kritis…. 53 Tabel 4.5. Perhitungan Produktivitas Perjam 57 Tabel 4.6. Perhitungan Produktivitas Harian Sesudah Crash Penambahan 1 Jam

Kerja 61

Tabel 4.7. Perhitungan Percepatan Waktu Proyek (Crash Duration) Penambahan

1 Jam Kerja 64

Tabel 4.8. Total Waktu Yang Dipercepat 68 Tabel 4.9. Perhitungan Biaya Normal Ongkos Perhari 73 Tabel 4.10. Perhitungan Biaya Normal Ongkos Perjam 77 Tabel 4.11. Perhitungan Biaya Lembur Pekerja Perjam 80 Tabel 4.12. Crash Cost Penambahan Waktu Lembur 1 Jam 84 Tabel 4.13. Perhitungan Biaya Crash Cost Pekerja Penambahan Waktu Lembur 1

Jam 87

Tabel 4.14. Perhitungan Biaya Tambahan Penambahan Waktu Lembur 1 Jam 91 Tabel 4.15. Perbandingan Biaya Dan Waktu Proyek Normal Dan Dipercepat

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Anggaran Biaya RAB

Referensi

Dokumen terkait

Objek getaran yang terjadi pada rotor adalah selama getaran dalam batas yang dapat diterima kecepatan operasi dan kondisi beroperasi dibawah kecepatan rata- rata pada

Dari analisis perbandingan yang telah dilakukan maka meja potong baru memiliki waktu proses yang lebih singkat yaitu 15 menit pada satu kali proses

Berdasarkan tabel tersebut diatas, bahwa tingkat risiko pencemaran sumur gali terhadap kualitas bakteriologis (MPN Coli) yaitu tingkat risiko tinggi 25 buah (62,5%)

% Hint: popupmenu controls usually have a white background on Windows. if ispc && isequal(get(hObject,'BackgroundColor'),

Pada tahun 2013 program pembangunan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep lebih berorentasi pada Interen Organisasi dan pengembangan Extren Organisasi serta juga

Pada hasil uji Kruskal-Wallis menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan kepuasan hidup antara pasien kanker payudara dengan stadium 2, stadium 3 dan stadium 4 ( p =

Dengan berlatar pada kondisi sistem politik Indonesia waktu itu, dimana sebagai sebuah Negara yang masih baru merdeka dan masih mengalami banyak guncangan baik itu dari luar,

Untuk sebagian besar, rakyat Thailand lebih suka berbicara dengan cara yang paling sederhana mungkin, oleh karena itu jauh lebih mudah untuk berbicara tanpa sintaks Anda