• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Metode Pekerja Sosial dalam Penanganan Anak Berhadapan Hukum Oleh Pelayanan Anak dan Remaja kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Metode Pekerja Sosial dalam Penanganan Anak Berhadapan Hukum Oleh Pelayanan Anak dan Remaja kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

PEDOMAN WAWANCARA

Dalam upaya memperoleh data, penelitian menggunakan wawancara sebagai

metode utama untuk melakukan pengkajian data secara mendalam. Berikut ini

merupakan pedoman wawancara yang disifatkan general karena adanya

keterkaitan sehingga beberapa indikator juga ditujukan kepada

responden/informan yang berbeda.

A. Informan Kunci

a. Pegawai/ staf bagian anak berhadapan hukum

Nama :

Pekerjaan :

Usia :

Agama :

Suku :

1. Bagaimana sejarah UPT Pelayanan anak dan remaja tanjung morawa

dalam menangani permasalahan anak berhadapan hukum?

2. Sejak kapan UPT pelayanan anak dan Remaja menangani anak

berhadapan hukum?

3. Apa saja yang dilakukan UPT pelayanan anak dan remaja ini dalam

menangani permasalahan anak berhadapan hukum?

4. Berapa jumlah anak berhadapan hukum di UPT pelayanan anak dan

(2)

5. Adakah kerja sama dengan pihak lain yang membantu dalam

menangani anak berhadapan hukum?

6. Berasal dari mana sajakah anak- anak yang berhadapan hukum yang

ditangani di UPT pelayanan anak dan remaja?

7. Bagaimana seharusnya penanganan yang tepat dalam menangani anak

berhadapan hukum?

8. Adakah contoh nyata pendampingan dari UPT Pelayanan anak dan

Remaja berhasil keluar dari lembaga dan tidak mengulang perilakunya

kembali?

9. Adakah menjalin kerjasama dengan lembaga yang lain untuk

mempermudah menangani anak berhadapan hukum?

10. Bagaimana awalnya mensosialisasikan kepada masyarakat di UPT

ini menangani anak berhadapan hukum?

11. Bagaimana cara pendampingan yang dilakukan dalam menangani

anak berhadapan hukum?

12. Siapa sajakah yang ikut membantu dalam menangani anak

berhadapan hukum?

13. Bagaimana menumbuhkan rasa percaya dan nyaman kepada anak

berhadapan hukum di UPT pelayanan anak dan remaja ini?

14. Adakah kendala yang di alami dalam proses menangani anak

berhadapan hukum? dan apa saja kendala itu?

15. Apa saja kegiatan yang dilakukan anak selama berada di UPT ini?

16. Bagaimana pendapat bapak/ ibu tentang anak yang berhadapan

(3)

17. Bagaimanakah seharusnya penanganan yang tepat untuk

permasalahan anak berhadapan hukum ini?

b. Pekerja Sosial

1. Apakah di lembaga ini diterapkan metode pekerja sosial dalam

menangani anak berhadapan hukum?

2. Dalam proses menangani anak berhadapan hukum, metode pekerja

sosial yang bagaimana diterapakan dalam menangani kasus anak

berhadapan hukum?

3. Selama menangani permasalahan anak berhadapan hukum, adakah

kesulitan dalam menerapkan metode pekerja sosial?

4. Selama menerapkan metode pekerja sosial, apakah ada perubahan

yang dialami individu?

5. Dalam menenangani anak yang berhadapan hukum, bagaimana

menerapkan komponen bimbingan sosial?

6. Adakah diterapkan prinsip praktik bimbingan sosial? Prinsip yang

bagaimanakah diterapkan bapak/ibu?

7. Bagaimana menerpkan teknik pertolongan bimbingan sosial?

(4)

9. Bagaimana bapak/ibu menerapkan metode bombingan sosial?

10.Setelah bapak/ibu menerapkan metode pekerja sosial, adakah

perubahan yang dialami anak?

B. Informan utama

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Usia :

Anak Ke… Dari… :

Agama :

Suku :

1. Alasan atau faktor penyebab anak berhadapan hukum?

2. Apakah masih memiliki orang tua atau keluarga?

3. Apakah masih bersekolah? Jika tidak adakah niat untuk melanjutkan

sekolah?

4. Apakah orang tua atau keluarga mengetahui kamu berhadapan dengan

hukum? Dan apa respon mereka?

5. Apakah pernah mendapatkan perlakuan buruk dari masyarakat ketika

melakukan pelanggaran hukum?

6. Apakah kamu merasa berbeda dengan anak-anak yang lain? Atau

merasa termargimalkan dari masyarakat ketika melakukan

pelanggaran hukum?

7. Sejak kapan anda berada di UPT ini?

8. Apakah kamu tahu tindakan yang kamu lakukan melanggar hukum?

(5)

10. Sejak kapan kamu melakukan pelanggaran hukum?

11. Apakah kamu pernah melakukan pelanggaran hukum sebelumnya?

C. Informan Tambahan

Nama :

Pekerjaan :

Usia :

Agama :

Suku :

1. Apakah pekerjaan bapak/ ibu?

2. Berapakah penghasilan bapak/ibu setiap hari atau perbulan?

3. Dalam rumah berapa orang yang tinggal selain bapak/ibu?

4. Dalam perbulannya berapa pengeluaran bapak/ibu untuk memenuhi

kebutuhan keluarga?

5. Apakah dengan penghasilan bapak/ibu tersebut, merasa kekurangan

untuk membiayai kebutuhan keluarga setiap hari?

6. Apakah anak bapak/ibu masih sekolah? Jika tidak kenapa?

7. Apakah bapak mengetahui anak berhadapan dengan hukum?

8. Pelanggaran yang bagaimana di lakukan anak bapak/ibu sehingga di

tempatkan di UPT ini?

9. Apakah bapak/ ibu pernah menasehati anak agar tidak melakukan

tindakan yang melanggar hukum?

10. Bagaimana pergaulan anak bapak/ibu dengan teman-temannya di

lingkungan tempat tinggal bapak?

(6)

12. Kenapa bapak/ ibu memberikan anak ke UPT pelayanan anak dan

remaja ini?

13. Apakah bapak ibu mempunyai rencana masa depan kepada anak

(7)

Lampiran 2

DOKUMENTASI

Foto: kantor UPT pelayanan anak dan remaja

(8)

Foto: tempat praktek otomotif

(9)

Foto: keterampilan otomotif roda dua

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Bank Panin Dubai Syariah Cabang Medan harus memperhatikan efektivitas proses komunikasi baik antara sesama karyawan maupun antara karyawan dengan atasan dan

Sajrone komponen iki guru ngamati dhampak utawa asil saka tindakan kang ditindakake marang siswa. Tes kanthi mangsuli pitakonan-pitakonan kanggo mangertene pencapaian

George Boeree yang berjudul Personality Theory (2006) dan mengkombinasikan dengan buku milik Kevin Everet FitzMaurice yang berjudul Journal Journey from Ego (2014), yang

Oleh karena itu, untuk dapat mengeksplorasi materi yang penulis tuangkan dalam poster pembelajaran tersebut, maka dibutuhkan berbagai masukan dari berbagai pihak

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji penerapan model kooperatif STAD serta untuk mengkaji peningkatan penguasaan konsep siswa dengan menggunakan

Listrik untuk kehidupan yang lebih baik 144 dengan mengurangi frekuensi kerja Terminal utama mengalirkan arus ke / dari konduktor Tidak dapat mengalirkan arus ke /

Melihat perkembangan dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kondisi cuaca iklim di Jawa Timur dan Banyuwangi khususnya, dapat disimpulkan bahwa wilayah Banyuwangi

4) kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau