• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Pengaruh Penggunaan Blower Elektrik Terhadap Performansi Mesin Otto Kapasitas 110cc Dengan Bahan Bakar Campuran Shell V-Power Dan Etanol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Pengaruh Penggunaan Blower Elektrik Terhadap Performansi Mesin Otto Kapasitas 110cc Dengan Bahan Bakar Campuran Shell V-Power Dan Etanol"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PENGARUH PENGGUNAAN BLOWER ELEKTRIK

TERHADAP PERFORMANSI MESIN OTTO KAPASITAS 110cc

DENGAN BAHAN BAKAR CAMPURAN SHELL V-POWER DAN

ETANOL

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh:

MUHAMMAD IQBAL NIM :110401157

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2016

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

i

Abstrak

Motor bakar telah mengalami banyak pengembangan, beberapa pengembangan telah dilakukan untuk dapat meningkatan efisiensi motor bakar, tetapi umumnya pengembangan dilakukan pada motor bakar dengan kapasitas besar, padahal di Indonesia penggunaan motor bakar berkapasitas kecil seperti pada sepeda motor jumlah penggunanya sangat banyak, lebih banyak dibandingkan kendaraan lain. Alat Supercharger yang merupakan sebuah kompresor gas yang digunakan untuk memompa udara ke silinder mesin pembakaran dalam. Massa oksigen tambahan yang dipaksa masuk ke silinder membuat mesin membakar lebih banyak bahan bakar, dan meningkatkan efisiensi volumetrik mesin dan membuatnya lebih bertenaga. Supercharger elektrik dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan versi mekanis atau yang diputar oleh mesin (drive belt). Pemasangannya pun dinilai lebih mudah karena tidak memerlukan banyak lagi modifikasi. Pada penelitian ini dilakukan 4 pengujian yaitu uji performansi, pemakaian bahan bakar spesifik, emisi gas buang dan uji nilai kalor bahan bakar. Dari hasil pengujian didapat bahwa penggunaan blower sebagai supercharger elektrik dapat meningkatkan torsi, daya, efisiensi dan menurunkan konsumsi bahan bakar spesifik.

Kata kunci : Mesin Otto EFI, Performansi Mesin Otto, Supercharger Elektrik

(11)

ii

Abstract

Combustion engine has undergone a lot of development, some development has been done in order to improve the efficiency of motor fuel, but generally the development carried out on motor fuel with a large capacity, whereas in Indonesia the use of motor fuel a small capacity as the motorcycle numbers of users, more than a vehicle other. Supercharger tool which is a gas compressor used to pump air into the cylinder combustion engine. Massa extra oxygen is forced into the cylinder making the engine to burn more fuel and increases the engine's volumetric efficiency and make it more powerful. Electric supercharger with a cheaper cost than the mechanical version or rotated by the engine (drive belt). The installation was considered more convenient because it does not require much longer modification. In this study conducted four tests that test the performance, specific fuel consumption, exhaust emissions and fuel calorific value test. From the test results obtained that use electric blower as supercharger can increase torque, power, efficiency and lower specific fuel consumption

Keywords: Otto engine, Performance of otto engine, Electric Supercharger,

(12)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam

rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelas Sarjana Teknik Jurusan

Teknik Mesin pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari

bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan

sampai pada penyusunan sikripsi ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk

menyelesaikan sikripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih

kepada :

1. Kedua orang tua penulis, Ayahanda Drs. Masrial dan Ummi Yasmawilis S.Pd

telah memberikan dukungan doa, semangat dan dukungan materi kepada penulis

untuk dapat mengikuti pendidikan di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik

USU.

2. Bapak Dr.Ing.Ir. Ikhwansyah Isranuri selaku Ketua Departemen Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3. Ir. A Halim Nasution, MSc, selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan

waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan

sikripsi ini.

4. Bapak/Ibu staff pengajar dan pegawai di Departemen Teknik Mesin Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara.

5. Laboran Laboratorium Prestasi Mesin Departemen Teknik Mesin Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan arahan

kepada penulis selama pengujian berlangsung.

6. Bengkel AUTO 2000, yang memberikan fasilitas pengujian emisi kendaraan.

7. Saudaraku tercinta, Fatma Adiaty S.Pd, Ihsan Khalid A,Md, dan Latifah Khansa

yang telah memberikan dukungan doa dan semangat kepada penulis selama

pengerjaan tugas akhir ini.

(13)

iv

8. Seluruh teman-teman penulis, angkatan 2011 teknik mesin yang tidak dapat

penulis sebutkan satu-persatu yang telah menemani dan memberikan masukan

serta semangat kepada penulis

9. Saudara Angga Surenda dan teman –teman Grup Embun yang telah membantu

doa dan tenaga dalam pengujian

10.Teman teman HMI Komisariat FT USU, IMIB USU, kost H22 yang membantu

memberi doa dan masukan

Akhir kata, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak yang telah

membantu penulis. Semoga sikripsi ini memberi manfaat bagi pengembangan ilmu

(14)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR NOTASI ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Pengujian ... 3

1.3 Manjaat Pengujian ... 3

1.4 Ruang Lingkup Pengujian ... 3

1.5 Sistematika Penulisan... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Supercharger ... 6

2.2 Blower Elektrik ... 8

2.3 Motor Bakar Empat Langkah ... 9

2.3.1 Prinsip kerja motor bakar empat langkah... 11

2.3.2 Parameter prestasi motor bakar empat langkah ... 13

2.4 Performansi Mesin Otto ... 14

2.4.1 Nilai Kalor Bahan Bakar ... 15

2.4.2 Torsi ... 16

2.4.3 Daya Poros ... 18

2.4.4 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik (SFC) ... 19

2.4.5 Efisiensi Thermal ... 19

2.4.6 Rasio Udara - Bahan Bakar (AFR) ... 20

2.4.7 Efisiensi Volumetris ... 21

2.5 Emisi Gas Buang ... 22

2.5.1 Sumber ... 22

2.5.2 Komposisi Kimia ... 22

(15)

vi

2.4.3 Bahan Penyusun ... 23

2.6 Bahan Bakar Shell v-power ... 28

2.6 Bahan Bakar Etanol... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 34

3.1Waktu dan Tempat ... 34

3.2 Alat dan Bahan ... 35

3.2.1 Alat ... 35

3.2.2 Bahan ... 44

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 47

3.4 Metode Pengolahan Data ... 47

3.5 Pengamatan dan Tahap Pengujian ... 47

3.6 Prosedur Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar ... 47

3.7 Prosedur Pengujian Performansi Mesin Otto ... 49

3.8 Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang ... 52

3.9 Prosedur Pengujian Konsumsi Bahan Bakar ... 54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 56

4.1 Data Hasil Penelitian ... 56

4.2 Spesifikasi Data Alat dan Bahan Pengujian ... 56

4.2.1 Data Mesin ... 56

4.2.2 Data Bahan Bakar ... 56

4.2.3 Data Blower ... 57

4.3 Pengujian Performansi Mesin Otto ... 58

4.3.1 Final Rasio ... 58

4.3.2 Torsi ... 59

4.3.3 Daya ... 62

4.3.4 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik ... 63

4.3.5 Efisiensi Thermal Brake ... 66

4.3.6 Rasio Udara Bahan Bakar (AFR) ... 68

4.3.7 Efisiensi Volumetris ... 72

4.4 Pengujian Emisi Gas Buang ... 75

4.4.1 Emisi Gas Buang SebelumMenggunakan Blower ... 75

4.4.2 Emisi Gas Buang Setelah Penggunaan Blower ... 76

(16)

vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... xii

(17)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Supercharger... 7

Gambar 2.2 Blower ... 9

Gambar 2.3 Diagram P-v siklus otto ... 11

Gambar 2.4 Diagram T-S Siklus otto ... 12

Gambar 2.5 Prinsip kerja motor 4 (empat) langkah ... 13

Gambar 2.6 Diagram Alir Prestasi Mesin ... 14

Gambar 2.7 Skema Torsi... 17

Gambar 2.8 Bahan Bakar Shell V-power ... 30

Gambar 2.9 Struktur dari molekul etanol ikatan tunggal ... 32

Gambar 2.10 Etanol 98% ... 33

Gambar 3.1 Bom Kalorimeter ... 34

Gambar 3.2 Pengujian Torsi Mesin ... 34

Gambar 3.3 Pengujian Emisi Gas Buang Mesin ... 35

Gambar 3.4 Pengujian Pemakaian Bahan Bakar... 35

Gambar 3.5 Sepeda Motor Honda Honda Beat110 PGMFI ... 36

Gambar 3.6 Blower ... 37

Gambar 3.7 Alat ukur emisi gas buang kendaraan ... 38

Gambar 3.8 HiDS HD-30 ... 39

Gambar 3.9 Tools ... 40

Gambar 3.10 Buret ... 41

Gambar 3.11 Tabung bertekanan dan Regulator... 41

Gambar 3.12 Stopwatch ... 42

Gambar 3.13 Timbangan Digital ... 42

Gambar 3.14 Timbangan Pegas ... 43

Gambar 3.15 Pengatur Bukaan Throttle atau Bukaan Gas ... 43

Gambar 3.16 Takometer... 44

Gambar 3.17 Bahan Bakar Shell V-Power ... 45

Gambar 3.18 Ethanol 98% ... 46

Gambar 3.19 Diagram Alir Prosedur Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar ... 49

Gambar 3.20 Diagram Alir Pengujian Performansi Mesin ... 51

Gambar 3.21 Diagram Alir Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang ... 53

(18)

ix

Gambar 3.22 Diagram Alir Prosedur Pengujian Pemakaian Bahan Bakar ... 55

Gambar 4.1 Grafik Torsi vs Putaran sebelum dan setelah penggunaan blower .... 61

Gambar 4.2 Grafik Daya vs Putaran sebelum dan setelah penggunaan Blower ... 63

Gambar 4.3 Grafik Sfc vs Putaran sebelum dan sesudah penggunaan Blower .... 66

Gambar 4.4 Grafik ɳb vs Putaran sebelum dan sesudah penggunaan Blower ... 68

Gambar 4.5 Grafik AFR vs Putaran sebelum dan sesudah penggunaan Blower .. 72

Gambar 4.6 Grafik ɳv vs Putaran sebelum dan sesudah penggunaan blower ... 74

(19)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Pengujian nilai kalor bahan bakar campuran 90% Shell V-Power dengan

10% etanol ... 57

Tabel 4.2 Massa rata-rata pada pengujian sebelum dan setelah penggunaan blower ... 60

Tabel 4.3 Perubahan torsi setelah penggunaan blower ... 60

Tabel 4.4 Perubahan daya setelah penggunaan blower ... 62

Tabel 4.5 Hasil pengujian pemakaian bahan bakar tanpa dan dengan menggunakan blower ... 64

Tabel 4.6 Nilai ṁf sebelum dan setelah penggunaan blower... 65

Tabel 4.7 Perubahan nilai Sfc setelah penggunaan blower ... 65

Tabel 4.8 Perubahan nilai ηb sesudah penggunaan blower ... 67

Tabel 4.9 ṁa pengujian sebelum penggunaan blower ... 70

Tabel 4.10 ṁa pengujian setelah penggunaan blower ... 71

Tabel 4.11 Perbandingan AFR sesudah penggunaan blower ... 71

Tabel 4.12 Perbandingan Efisiensi Volumetris sesudah penggunaan blower... 74

Tabel 4.13 Emisi Gas Buang sebelum penggunaan blower ... 75

Tabel 4.14 Emisi Gas Buang setelah penggunaan blower ... 76

(20)

xi

DAFTAR NOTASI

Lambang Keterangan Satuan

CV Nilai Kalor

ṁ� Laju massa udara dalam Silinder Kg/jam

ṁ� Laju Aliran Bahan Bakar Kg/cyl-cycle

AFR Rasio campuran bahan bakar dan udara

ηb Efisiensi Thermal Brake %

P Tekanan kpa

B Bore (Diameter Silinder) mm

S Stroke (Panjang Langkah) mm

Ma Masa aliran udara persiklus Kg/cyc

n Putaran rpm

R Konstanta udara

ɳv Efisiensi Volumetris %

Sfc Komsumsi bahan bakar spesifik Kg/kW.h

t Waktu Jam

Ti Temperatur udara masuk ruang bakar K

Vc Volume sisa m3 m3

Vd Volume langkah m3

Referensi

Dokumen terkait

Dari semuanya itu mulai dari Pemanfaatan sumber belajar yang dilakukan oleh guru termasuk kegiatan keagamaan PAI intinya hanya untuk membentuk akhlak yang

An unlicensed person may obtain a permit to import sporting type ammunition (excluding tracer or incendiary) and firearm parts (other than frames, receivers or actions)

Kebebasan dalam mengekspresikan keindahan dengan referensi kode-kode sosial ini memang disalah satu sisi menunjukkan betapa perempuan diposisikan sebagai sosok gender yang

Any person desiring to permanently export a firearm without payment of the transfer tax must submit ATF Form 9 (5320.9), in to the Director, Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms

Unfortunately, the images of women most ads portray are usually the creation of artificiality that establishes an impossible standard of physical perfection for women This

Ketiga model pembelajaran tersebut dipandang sesuai untuk di telaah guna pengembangan model pembelajaran etika dengan pertimbangan bahwa sintaks pembelajaran yang

Dat a yang dikumpulkan mencakup dat a nama anggot a keluarga, j enis kelamin; umur; f isiologi; nama-nama makanan yang dit abukan; nama-nama makanan yang dit abukan bagi:

❏ I, or my child, have been battered or subjected to extreme cruelty by a United States citizen or lawful permanent resident spouse or parent.. With the exception of absences