• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MAT 1103112 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MAT 1103112 Chapter3"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

39

Ima Nursaadah, 2016

PERAMALAN MORTALITA MENGGUNAKAN METODE LEE-CARTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

ANALISIS METODE LEE-CARTER

3.1 Lee-Carter

Pada tahun 1992 Lee dan Carter [LC92] mengembangkan sebuah metode

baru untuk peramalan mortalita dan untuk memperoleh prospektif tabel mortalita.

Metode stokastik ini menganjurkan sebuah bentuk log-bilinear untuk central

death rates , untuk usia pada waktu . Ini terdiri dalam dua komponen

mortalita usia-spesifik :

 Sebuah kumpulan dari usia spesifik konstan yaitu ,  Sebuah indek dari mortalita yaitu �

Model mengikuti bentuk :

ln , = + � + � , ; = , , … , ; = , , … ,

dengan batasan parameter :

∑�

=

= , ∑ =

=

dengan :

, : Central death rates pada usia di tahun ke

∶ pola rata-rata mortalita untuk usia

∶ kepekaan relatif logaritma central death rates terhadap perubahan dalam tingkat mortalita didalam waktu pada usia

� ∶ tingkat mortalita ditahun

(2)

40

Ima Nursaadah, 2016

PERAMALAN MORTALITA MENGGUNAKAN METODE LEE-CARTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk membangun prospektif tabel mortalita, dibutuhkan :

 Estimasi seluruh parameter model Lee-Carter

Sebuah solusi optimum dapat ditemukan dengan metode kuadrat terkecil

dan diberikan oleh Singular Value Decomposition (SVD) (untuk

menentukan parameter � dan )

 Model fluktuasi parameter � menjelaskan evolusi mortalita. Pada

faktanya hal ini dibutuhkan untuk proses spesifikasi bentuk � � , � , � � � , , , … untuk membuat ramalan mortalita masa depan. Dalam hal ini memungkinkan untuk memperoleh prediksi

dari peluang mortalita.

3.2 Estimasi Parameter Lee-Carter dengan Singular Value Decomposition

(SVD)

Dengan mengikuti batasan parameter

∑�

=

= , ∑ =

(3)

41

Ima Nursaadah, 2016

PERAMALAN MORTALITA MENGGUNAKAN METODE LEE-CARTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Maka diperoleh penaskir parameter , yaitu :

̂ =∑= ln ,

2. Bentuk matriks A untuk menaksir parameter dan � dimana :

� , = ln , −̂ = �

Menerapkan metode SVD untuk matriks � , yang menguraikan

matriks A menjadi :

= � (�

�,�) = �, �, + ⋯ + 88 �,88 �,88

3. Maka penaksir diperoleh dari kolom pertama dari matriks yang

diperoleh dari SVD ��,� dapat ditulis ̂ = ,

4. Penaksir � diperoleh dari kolom pertama dari matriks dari nilai

singular pertama dapat ditulis �̂ = , = � ,

5. Diperoleh estimasi ln ̂ , =̂ +̂ �̂

6. Pencocokan estimasi parameter model Lee-Carter dengan SVD dan

menghitung SSE

7. Menghitung nilai � masa depan dengan menggunakan model yang

sesuai.

8. Menghitung nilai peluang kematian masa depan dengan asumsi linear

dan eksponensial.

3.3 Regresi Linear Sederhana

Misalkan dimiliki n pasang observasi, secara berurut dapat dituliskan

sebagai ( , ),( , ), … ,( , ). Hubungan antara sebuah variabel bebas

, , … , dan variabel terikat , , … , . Model regresi linear sederhana dapat ditunjukan oleh :

�= + �+ ��

Dimana � adalah random error atau dapat juga diasumsikan menjadi

variabel-variabel random yang tidak berhubungan. menunjukan intercept dan slope

(4)

42

Ima Nursaadah, 2016

PERAMALAN MORTALITA MENGGUNAKAN METODE LEE-CARTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4 Analisis Residual

Analisis residual sering digunakan untuk menggambarkan residual-residual:

1. Deret waktu

2. ̂

3. Variabel bebas

Mendefiniskan residual sebagai �= −̂ ; � = , , … , dimana adalah nilai

observasi dan ̂ nilai taksiran yang didapat dari model regresi. Analsis residual

berguna dalam menguji asumsi bahwa error adalah � , � dan dalam

penentuan jika tambahan dalam susunan pada model menjadi berguna. Pada

skripsi ini, akan digunakan Sum of Square Error (SSE) dan Mean Square Error

(MSE) sebagai berikut :

Sum of Square Error (SSE)

= ∑ � = ∑ �� − �̂ �

�= �

�=

Mean Square Error (MSE)

= ∑ � = ∑ �� − �̂

�= �

Referensi

Dokumen terkait

Moran’s I digunakan untuk melihat nilai autokorelasi spasial, yang mana digunakan untuk mengidentifikasi suatu lokasi dari pengelompokan spasial atau.. autokorelasi

Cara lain yang dapat digunakan apabila dalam pertimbangannya model diperlukan untuk menggambarkan data bukan terhadap model yang stokastik, maka nilai k = 2 dapat

a) Untuk meramalkan waktu ke- t, perhatikan fuzzy data utama dan variasi pendukung waktu ke , berturut-turut misalkan dan. Untuk itu prosesnya serupa dengan yang telah

eksperimen untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan... strategi brain-based

memperoleh pembelajaran melalui Scaffolding , dengan siswa kelas kontrol yang memperleh pembelajaran langsung. Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Untuk Pretest. Data

Untuk mengetahui gambaran kemampuan analogi matematis yang memperoleh pembelajaran dengan metode discovery (MPD) dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan

Sebuah model regresi akan digunakan untuk melakukan peramalan, sebuah model yang baik adalah model dengan kesalahan peramalan yang seminimal mungkin. Karena

HYPNOTEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu