CERPEN TENTANG
WIRAUSAHA
SMA N 1 GRESIK | JL. ARIF RAHMAN HAKIM NO 2
AL DINAR ABNAN
Anak Lelaki Yang Menjadi Pengusaha Sukses
Pada suatu ketika Usman terlahir dan dibesarkan di keluarga miskin , dia membentuk karakter menjadi seorang pekerja keras dan tak pantang menyerah . sejak kecil
ia sudah harus melakoni pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh orang dewasa hanya
dengan mengandalkan hasil panen sawah , itupun Cuma beberapa petak . Bapa Asep dan
ibu Siti yang tidak lain adalah ayah dan ibu dari 7 orang anak , keluarga tersebut sangat kesulitan untuk membiayai kebutuhan keluarganya . Jangankan memikirkan pendidikan
Usman beserta saudara-saudaranya , biaya hidup sehari-hari saja sulitnya bukan main .
Hari berganti hari hanya berkutat pada upayanya untuk bertahan hidup , alih-alih menyusun perencanaan masa depan bagi anak-anaknya saat itu , masa depan bagi Usman adalah
gambaran akan kegitaran hidup yang siap mencengkram di masa depan .
Keadaan demikian yang menjadikan Usman yang usia nya masih kecil kala itu ,
sudah harus memikirkan hal-hal yang semestinya menjadi beban orang tua saat itu . saat
Usman duduk di bangku SD , Usman sudah harus bersiasat dengan waktu . Ketika waktu
sholat subuh baru saja berlalu Usman sudah harus meninggalkan rumah kala hari masih gelap dengan semangatnya ia menyusuri tiap semak-semak belukar di pinggir kampung
mencari sebuah kelapa yang mungkin jatuh di malam tadi kebetulan beruntung kelapa
tersebut di bawa ke sekolah untuk ditukarkan sama kue yang menjadi favoritnya saat itu . Kalau nasib Usman kurang beruntung , terpaksa dia harus gigit jari melihat teman-teman
lainnya menikmati kue di kala ia istirahat . Segera setelah pulang sekolah , Usman sudah
ada di pinggir kampung , mengembala kerbau . Di kala waktu musim padi tiba Usman harus ikut membantu orang tuannya membajak sawah .
“Pernah suatu ketika , Usman membajak pada jam 2 malam sebab ke esokan
harinya , saya harus ikut ulangan sekolah “ . Memasuki bangku SMP , Usman tumbuh menjadi pemuda dalam usia 16 tahun yang berbadan kekar dan kuat , sudah tentu sangat
mengagumkan . Dengan begitu dia merasa sangat percaya diri melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang lebih berat dari pekerjaan-pekerjaan sebelumnya . pada usia anak SMP Usman menjadi kuli angkut di pasar , kuli bangunan , dan melakoni pekerjaan orang dewasa lainnya
angkutan barang dari mobil ke took-toko . diantara semua kuli angkutan Usman dan anak
kuli lainnya . dari pengalaman menjadi kuli angkut Usman berfikiran untuk merekam
kegiatan bisnis tersebut
Dalam usia Usman yang beranjak mulai dewasa , Usman membuka usaha-usaha
yang menurutnya pantas untuk disalukan kepada orang-orang yang sangat membutuhkan
pekerjaan . Ia pun membuka usaha laundry yang menurutnya bisa membantu orang-orang yang membutuhkan pekerjaan , dan Usman melakukan usaha itu dengan mengandalkan 5
orang karyawan lalu dia membagi-bagikan karyawannya di setiap sudut-sudut pekerjaan
yang di tetapkan oleh Usman .
Usman pun sudah bisa mendapatkan penghasilan yang menurutnya cukup untuk
kebutuhan lainnya . lalu Usman membuka cabang usaha laundry nya lagi di luar kota dan memperkerjakan orang lain yang sangat dipercayainya untuk menjaga usaha laundrynya ,
lalu Usman cukup mengatur karyawannya agar lebih santun kepada konsumen yang
berlangganan ke laundrynya . Usman sangat senang dan gembira membuka usaha laundry
ini , keluarganya pun begitu gembiranya melihat anaknya menjadi pengusaha yang sukses .
Usman pun berkepikiran ingin mengajak kedua orangtuanya untuk melaksanakan
naik haji dan Usman sudah bisa membahagiakan orang tuanya yang mengurus dia dari kecil sampai menjadi orang sukses seperti sekarang . Sepulang dari mekah Usman
memperkenalkan seorang wanita yang bernama Tuti Sulistiawati kepada kedua
orangtuannya , lalu Usman meminta kepada bapa dan ibunya supaya bisa merestui / menikahi wanita yang sangat di sayanginya . Lalu kedua orangtuanya pun merestui Usman
untuk menikahi wanita tersebut , kemudian Usman tidak menunda-nunda untuk menikahi
wanita tersebut .
Sudah berajak sekitar 2 tahun menikah Usman dan istrinya dikaruniai seorang anak
perempuan yang bernama Salma , Usman pun sangat bahagia sekali mengurus anak dan
istrinya dan hidup senang yang jauh dari keterpurukan kemiskinan yang pernah dialaminya sewaktu dia kecil