• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mitigasi Risiko Kredit Melalui Lindung N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Mitigasi Risiko Kredit Melalui Lindung N"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Mitigasi Risiko Kredit Melalui Lindung Nilai

Maharani Dyah Pitaloka (15919048)

pitaloka.dyahmaharani@gmail.com

Perbankan merupakan bidang usaha yang mimiliki tingkat risiko yang tinggi terutama dalam ancaman risiko kredit macet. Kredit macet adalah kondisi dimana pihak yang diberikan bantuan kredit atau pendanaan tidak mampu memenuhi kewajibannya untuk membayar kredit yang telah diberikan. Salah satu kasus mengenai kredit macet ini dialami oleh Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat BKK Kebumen Cabang Alian (PD BPR BKK Kebumen).

BPR BKK mengalami krediat macet dikarenakan salah satu nasabahnya tidak mampu membayar angsuran rutin tiap bulan. Nasabah yang merupakan pengusahan jasa tersebut mengajukan kredit senilai 10 juta rupiah dengan jangka waktu dua tahun dan dengan pembayaran bunga 2% tiap bulannya. Di awal masa pembayaran, nasabah membayar kewajibannya dengan rutin. Namun, seiring berjalannya waktu, pembayaran angsuran mulai tidak teratur hingga akhirnya nasabah tidak melakukan pembayaran angsuran lagi. Saat berhasil ditemui petugas bank, nasabah tersebut mengaku bahwa dia menjadi korban penipuan sehingga tidak mampu lagi membayar angsuran.

Melihat gambaran kasus di atas mungkin kita berpikir bahwa jumlah utang nasabah tidak terlalu besar, tetap saja kasus ini mungkin memberikan dampak yang cukup signifikan bagi bank BPR tersebut. Terlebih lagi bila kasus kredit macet terjadi tidak saja pada satu nasabah. Kejadian seperti ini bisa juga menimpa bank-bank besar dengan nasabah yang mengajukan kredit dengan nilai yang besar juga. Bila terjadi banyak kasus kredit macet, tentu saja hal ini akan berdampak buruk bagi kondisi keuangan perbankan. Oleh karena itu bank biasanya melakukan mitigasi risiko kredit melalui lindung nilai atau hedging untuk meminimalisir risiko kredit macet.

(2)

Selisih antara nilai jaminan dan kredit yang diberikan ini difungsikan sebagai jaminan ini difungsikan sebagai penutup bunga apabila nantinya kredit macet benar terjadi dan bank harus melelang jaminan yang diserahkan nasabah. Lindung nilai yang dilakukan oleh bank terdiri dari dua tipe, yaitu lindung nilai berdasar netting operations (jaringan operasi) of off balance sheet, lindung nilai berdasar jaminan, dan lindung nilai berdasar jaminan pribadi.

1. Lindung nilai berdasar netting operations of off the balance sheet

Lindung nilai berdasar netting operations merupakan lindung nilai yang dilakukan dengan cara menutup eksposur risiko kerugian dalam satu mata uang dengan mata uang lain pada tingkat risiko yang sama. Mitigasi risiko pihak rekanan (nasabah) berasal dari penggunaan teknik mitigasi (melalui netting dan juga persetujuan aka jaminan) mendorong berkurangnya eksposur risiko kredit macet (baik dalam hal nilai pasar maupun risiko potensial yang mungkin timbul).

2. Lindung nilai berdasar jaminan

Tipe jaminan untuk meminimalisir risiko kredit adalah sebagai berikut:

1) Jaminan hipotek: yaitu jaminan dalam bentuk properti atas pinjaman yang diberikan. Di Indonesia pinjaman biasanya diberikan senilai 70-80% dari nilai jaminan atau agunan.

2) Jaminan keuangan: yang termasuk jaminan keuangan adalah

a. Saham atau obligasi konvertibel

b. Deposito kas, sertifikat deposito, dan sekuritas lain yang mirip c. Sekuritas utang yang diterbitkan dalam kategori yang lain

3) Other property dan right yang digubakan sebagai jaminan

a. Deposito kas, sertifikat deposito, atau sekuritas lain yang mirip yang dipegang oleh pihak ketiga bukan berupa institusi kredit yang disetujui oleh pihak tersebut

(3)

c. Sekuritas utang yang diterbitkan institusi lain, yang mana sekuritas ini dikeluarkan untuk nantinya dibeli kembali pada tigkat yang telah disetujui di awal oleh institusi yang menerbitkan sekuritas ini atas perintah pemegang sekuritas.

3. Lindung nilai berdasar jaminan pribadi

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatkan, pengembangan pengetahuan dan keterampilan untuk masyarakat merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang senantiasa perlu diupayakan. Seiring dengan perkembangannya,

Sedangkan data sekunder didapatkan dari pihak sekolah berupa data jumlah siswa dari setiap sekolah SMP yang menjadi objek penelitian, Badan Perencanaan Pembangunan

Asrama atau mess merupakan bangunan berpetak-petak untuk tempat tinggal bagi kelompok orang untuk sementara waktu, terdiri atas sejumlah kamar, dan dipimpin oleh seorang

Judul Penelitian :Hubungan Tingkat Konsumsi Protein, Vitamin A, Zat Besi dari Pangan Hewani dengan Status Gizi Anak Bawah Dua Tahun di Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta..

Berdasarkan hasil dari penelitian yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa proporsi tingkat kontaminasi, hasil kultur positif dan negatif sampel yang dikultur dengan

Dalam Perancangan Interior Padepokan Wayang Golek Giri Harja, pola yang digunakan menggunakan repetisi dari bentuk lengkung yang berbentuk bulan sabit dan

PT Nyonya Meneer menilai seorang wanita itu adalah sosok yang spesial, oleh karena itu seorang wanita dari remaja harus bisa merawat diri, sehingga hasilnya dapat dinikmati baik

Permasalahan pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana Sejarah Panjang Jimat di Keraton Kanoman serta perkembangannya dari zaman dahulu hingga