• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi pemasaran dengan menggunakan ko

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Strategi pemasaran dengan menggunakan ko"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS

KEWIRAUSAHAAN

STRATEGI ENTREPRENEUR DAN PEMASARAN

Dosen Pengampu: Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto.

NAMA : Aang Sanjaya NIM : 10214098 KELAS : SK – 1

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

i

ABSTRAK

Pemasaran adalah sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi suatu ide, barang atau jasa untuk menciptakan pertukaran barang agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan perusahaan.

(3)

ii

2.1 Definisi Strategi Pemasaran ... 4

2.2 Konsep dasar pemasaran... 5

2.3 Perencanaan strategi pemasaran ... 7

2.3.1 Dimensi pemasaran Holistik (menyeluruh) ... 8

2.3.2 Strategi bauran pemasaran (marketing mix)... 10

2.4 Segmentasi pasar ... 11

(4)

iii

3.3 Menetapkan Harga ... 14

3.4 Distribusi (place) ... 15

3.5 Promosi ... 16

3.6 aturan – aturan menerapkan segmentasi pasar pada usaha. ... 19

3.6.1 Analisis pesaing ... 21

3.6.1.1 Melalui analisis persaingan kita akan dapat mengetahui: .. 21

3.6.1.2 Yang harus diperhatikan dalam analisis pesaing. ... 21

3.6.2 Cara memperoleh informasi tentang perusahaan pesaing ... 22

3.7 Strategi mempertahankan pelanggan. ... 23

BAB IV ... 25

KESIMPULAN DAN SARAN ... 25

4.1 Kesimpulan ... 25

(5)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar I-1. Strategi Pemasaran ... 1

Gambar II-1.marketing strategi ... 4

Gambar II-2. Konsep dasar pemasaran ... 5

Gambar II-3.Memilih Strategi pemasaran... 8

Gambar II-4. Dimensi pemasaran Holistik ... 9

Gambar II-5. Bauran pemasaran (marketing mix). ... 10

Gambar III-1. Menentukan produk. ... 13

Gambar III-2. Strategi perluasan pemasaran produk ... 13

Gambar III-3. Menetapkan Harga ... 14

Gambar III-4. Pemilihan Distribusi (Place) ... 16

Gambar III-5. Promosikan Produk ... 16

Gambar III-6. Contoh iklan dari Telkom dengan produk Speedy ... 17

Gambar III-7. Sales property sedang menawarkan produk kepada pelanggan ... 17

Gambar III-8. Promisi Produk menggunakan social media ... 18

Gambar III-9. Customer Survey ... 19

Gambar III-10. Analisis Pelanggan ... 20

(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemasaran adalah sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi suatu ide, barang atau jasa untuk menciptakan pertukaran barang agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan perusahaan.

Gambar I-1. Strategi Pemasaran

Dalam dunia bisnis pemasaran merupakan dimensi yang sangat penting untuk mengenalkan suatu barang dan jasa, meningkatkan pendapatan dari penjulalan barang. Untuk itu pengetahuan tentang pemasaran sangat penting bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya, dan dengan mengetahui konsep dari pemasaran sebuah perusahaan akan lebih siap mengatasi permasalahan yang dihadapkan terhadap usahanya. Salah satu contohnya adalah menurunnya daya beli pelanggan terhadap produk dan jasa yang kita jual sehingga mengakibatkan pertumbuhan perusahaan menjadi terhambat.

(7)

2 sasarannya. Untuk menjalankan konsep pemasaran ini diperlukan kemampuan yang terus melihat ke depan dalam mengarahkan dan mengambil keputusan demi tercapainya tujuan perusahaan, dalam hal ini seorang pengusaha perlu memiliki kesadaran dan inisiatif yang tinggi dalam mempelajari dan menguasai hal – hal yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran mulai dari menentukan produk yang akan dipasarkan, target pasar, harga produk, promosi dan distribusi.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk memberikan uraian dari penjelasan makalah ini, maka diperlukan adanya perumusah masalah yang gunanya untuk membatasi pembahasan agar tidak menyimpang jauh dari topik yang telah ditentukan.

1. Bagaimana cara memasarkan suatu produk dan jasa dengan menggunakan konsep bauran pemasaran?

2. Bagaimana cara menentukan tempat pemasaran, harga, promosi, dan distribusi suatu produk?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini yaitu: 1. Untuk mengetahui dimensi dari penggunaan konsep bauran pemasaran untuk

memasarkan barang dan jasa.

2. Untuk mengetahui hal apa saja yang harus dipelajari dalam menggunakan konsep bauran pemasaran.

1.4 Manfaat

Bagi pribadi:

Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam memasarkan sebuah produk yang baik dan benar serta meningkatkan motivasi dalam dunia bisnis.

Bagi masyarakat:

1. Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan akan kewirausahaan serta mengetahui konsep tentang bauran pemasaran.

(8)

3 1.5 Sistematika Penulisan

Agar mempermudah dalam menyusun paper secara lebih jelas dan sistematis, maka dilakukan pembagian dalam sistematika penulisan yang terdiri dari beberapa pembahasan. Urutan BAB pembahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PROSES DAN HASIL

(9)

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Strategi Pemasaran

Adalah “A societal process by which indivuduals and group obtain what they need and want through creating, offering and freely exchanging product and

service of value with other” atau “sebuah proses social dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, menawarkan dan bertukar bebas produk dan nilai jasa dengan orang lain”. (Armstrong dan Kotler, 200:5).

Gambar II-1.marketing strategi

Strategi pemasaran adalah pernyataan pokok tentang dampak yang diharapkan akan dicapai dalam hal permintaan pada target pasar yang ditentukan. (Guiltinan dan Paul, 1992).

(10)

5 Strategi pemasaran adalah alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. (Tjiptono, 2002:6).

Dalam dunia bisnis pemasaran merupakan dimensi yang sangat penting untuk mengenalkan suatu barang dan jasa, meningkatkan pendapatan dari penjulalan barang. Dalam memasarkan suatu produk seorang pengusaha harus jeli dalam memilih suatu produk dan jasa, produk dan jasa harus dapat dipahami, dimengerti dan disukai oleh masyarakat atau pelanggan. Sehingga sorang pengusaha atau wirausahawan harus terlebih dahulu memahami konsep utama dari pemasaran, Karena dalam dunia pemasaran akan selalu berkaitan dengan seorang pengusaha dan pelanggan dalam memenuhi suatu kebutuhan, keinginan, permintaan, produk, jasa, kualitas, pertukaran, transaksi dan pasar yang berkaitan satu sama lain. 2.2 Konsep dasar pemasaran

Definisi pemasaran yang dimana telah dijelaskan diatas ada beberapa konsep – konsep dasar di dalam kegiatan pemasaran seperti pada gambar dibawah ini:

(11)

6 1. Kebutuhan

Kebutuhan adalah hal yang paling mendasar di dalam kegiatan pemasaran, sebagai seorang pengusaha yang akan membuat sebuah produk dan jasa kita harus jeli melihat kebutuhan yang dibutuhkan oleh seorang pelanggan. 2. Keinginan

Keinginan hamper sama dengan kebutuhan yang dimiiki oleh manusi, sebuah keinginan di bentuk oleh kepribadian dan budaya dari seseorang atau individu. Keinginan dari setiap manusia akan berbeda – beda dan beraneka ragam Karena dipengaruhi oleh factor lingkungan dan budaya pada daerah masing – masing.

3. Permintaan

Permintaan adalah sebuah keninginan dari seseorang atau manusia yang didukung dengan daya beli dari seseorang tersebut. Karena sebuah keinginan dari manusia tidak akan terbatas seiring dengan berjalannya waktu dan zaman dan tidak semua keinginan dari seorang pelanggan dapat di wujudkan dikarena seorang pengusaha harus menyesuakianna dengan sumber daya yang ada.

4. Produk

Produk dibagi menjadi 2 bagian yaitu, produk berupa barang dan produk berupa jasa. Seorang pelanggan biasanya akan mencari sebuah produk yang memiliki manfaat yang sama dengan produk yang serupa, harga yang relatif lebih murah dan memiliki kualitas yang sama dengan produk yang dipasarkan oleh pengusaha yang lain.

5. Nilai dan kepuasan

Pelaggan akan memilih sebuah produk yang memiliki kualitas bagus, bermanfaat dan tentunya dengan harga yang relative terjangkau dengan produk yang dipasarkan oleh pesaing.

6. Transaksi

(12)

7 7. Hubungan

Sebuah perusahaan agar terus berkembang dan tetap berjalan maka dibutuhkan sebuah hubungan yang di bina dengan pelanggan, distributor, dan pemasok.

8. Pasar

Pelanggan yang memiliki kebutuhan tertentu dan turut dalam sebuah transaksi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan dari seorang pelanggan.

Seorang pengusaha yang terlibat dalam kegiatan pemasaran dalam menjual sebuah produk dan jasa hasilnya harus menguntungkan kedua belah pihak produsen dan konsumen atau biasa disebut dengan istilah win – win solution.

2.3 Perencanaan strategi pemasaran

Perencanaan strategi pemasaran termasuk dari fungsi manajemen pemasaran yang penting dan saling terkait satu dengan yang lain. Banyaknya kegagalan dalam menjalankan sebuah usaha diakibatkan dalam memilih perencanaan yang salah dan tidak tepat, kesalahan perencaan dapat berada pada awal perencanaan itu sendiri atau pada saat proses perencanaan itu sedang berlangsung.

(13)

8 Gambar II-3.Memilih Strategi pemasaran

Ada 2 (dua) alasan yang menunjukkan betapa pentingnya suatu perencanaan startegi dalam pemasaran:

1. Memberikan kerangka dasar pada semua bentuk – bentuk perencanaan lainnya yang harus diambil.

2. Pemahaman terhadap perencanaan strategis akan mempermudah pemahaman bentuk – bentuk dari perencanaan lainnya.

2.3.1 Dimensi pemasaran Holistik (menyeluruh)

(14)

9 Gambar II-4. Dimensi pemasaran Holistik

Dimensi pemasaran Holistik (menyeluruh) mencangkup: 1. Internal marketing

Internal marketing atau pemasaran internal adalah suatu proses yang terjadi di dalam suatu perusahaan atau organisasi dimana proses fungsional sejajar, memotivasi dan memberdayakan karyawan di semua tingkat manajemen untuk memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan.

2. Integrated marketing

Pemasaran terpadu atau dikenal dengan kata integrated marketing adalah penggabungan dari aktivitas – aktivitas dari pemasaran yang bertujuan untuk membuat, komunikasi dan memberikan kepuasan kepada pelanggan. 3. Relationship marketing

Adalah pendekatan pemasaran pada pelanggannya yang meningkatkan pertumbuhan perusahaan untuk jangka panjang dan kepuasan pelanggan. (Keegan, Duncan dan Moriaty, 1995: p. 1).

4. Social responsibility marketing

(15)

10 2.3.2 Strategi bauran pemasaran (marketing mix)

Bauran pemasaran adalah sebuah strategi gabungan 4 (empat) elemen kunci pemasaran: produk, harga, distribusi, dan promosi yang digunakan untuk memasarkan suatu produk dan jasa.

Gambar II-5. Bauran pemasaran (marketing mix).

Dalam melakukan penempatan suatu produk untuk pasar sasaran, kita perlu memperhatikan 4 (empat) elemen bauran pemasaran seperti berikut:

1) Product

Adalah suatu barang, jasa atau gagasan yang dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan. Produk merupakan unsur paling dasar dari bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi pengemasan, branding (merek dagang), desain, harga, citra, pelayanan, waktu pengirian, gaya, jasa, mutu dan situs Website yang sebagian besar akan dilihat oleh para pelanggan. 2) Price (harga)

Harga adalah sebuah nilai yang akan dibayarkan oleh seorang pelanggan untuk membeli sebuah produk dengan menggunakan media uang sebagai alat transaksi jual beli.

3) Place (harga)

(16)

11 usaha ini akan memberi kemudahan kepada para pelanggan untuk membeli suatu produk yang dibutuhkan.

4) Promotion (promosi)

Seorang ahli bernama (Renald Khasali, 1995:10) mengatakan bahwa promosi merupakan sebuah kata yang berasal dari Bahasa latin yaitu Promovera (promotion) dalam Bahasa inggris: to move forward advance, yang berarti secara fungsinal adalah merangsang pembelian di tempat (immediately stimulating purchase) digunakan pertama kali oleh Daniel Strach.

2.4 Segmentasi pasar

Adalah sebuah proses pembagian pasar ke dalam kategori jenis pelanggan. Segmentasi pasar merupakan strategi yang lebih menitik beratkan untuk menganalisis kebutuhan dan keinginan dari seorang pelanggan.

Ada 4 (empat) variable penting dalam segmentasi pasar yaitu: 1) Geografis

Adalah setiap keputusan seorang pelanggan untuk membeli suatu produk dipengaruhi oleh faktor tempat. Dan seorang entrepreneur harus jeli melihat peluang dan memilih tempat usaha yang dilihat memiliki potensi memberikan keuntungan bagi perusahaan.

2) Demografis

Bagian segmentasi pasar demografis adalah lebih membagi atau mengkelompokkan karakteristik dari seorang pelanggan untuk memenuhi kebutuhannya mulai dari agama, sikap, ras, pendapatan, jenis kelamin, usia dan tingkat Pendidikan. Maka dari itu segmentasi demografis lebih memberikan gambaran kepada seorang entrepreneur dalam memasarkan produk dan jasa ditujukan dan difokuskan kepada siapa.

3) Psikografis

Psikografis adalah memabagi atau mengkelompokkan pembeli berdasarkan Gaya hidup, minat, sikap, kepribadian dan lain – lain.

4) Perilaku

(17)

12

BAB III

PROSES DAN HASIL

3.1 Strategi pemasaran

Dalam dunia pemasaran seorang entrepreneur harus memilih dan menerapkan strategi yang cocok untuk memasarkan sebuah barang dan jasanya. Salah satu contoh untuk menerapkan strategi pemasaran adalah dengan menggunakan konsep bauran pemasaran (marketing mix), yang dimana seorang entrepreneur akan diajarkan bagaimana cara membuat atau menciptakan suatu produk dan jasa, penentuan harga produk yang akan di pasarkan, mempromosikan produk dan pemilihan tempat usaha demi untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan.

Yang perlu diperhatikan bagi seorang entrepreneur dalam memasarkan sebuah produk dan jasa adalah melihat kebutuhan atau keinginan dari seorang pelanggan, melihat pangsa pasar dan produk yang dipasarkan target pasarnya ditujukan kepada siapa, dibawah ini ada beberapa cara untuk melakukan kegiatan pemasaran dengan baik dan benar.

3.2 Produk

(18)

13 Gambar III-1. Menentukan produk.

3.2.1 Penempatan produk

Penempatan produk pada hakeatnya adalah sebuah tindakan merancang produk yang dapat berkesan pada ingatan pelanggan. Pada saat ini produk – produk dari pesaing yang beredar di pasaran menduduki posisi tertentu pada segmen pasarnya. Tetapi yang paling penting adalah dalam hal ini khususnya dalam pembuatan produk adalah tangapan dari para konsumen mengenai produk – produk yang ada dipasar.

3.2.2 Strategi perluasan pemasaran produk

Demi menghasilkan pertumbuhan produk yang kita jual di pasar, ada 4 (tiga) strategi pertumbuhan intensif untuk memperluas pemasaran yang disebutkan oleh Ansoff adalah sebagai berikut:

(19)

14 1) Market penetration strategy adalah untuk mempertimbangkan produk

produk yang di pasarkan apakah banyak menguasai pasar yang ada.

2) Market development strategy adalah mempertimbangkan apakah produk yang kita pasarkan pada saat ini dapat mengembangkan pasar – pasar baru. 3) Product development strategy adalah mempertimbangkan apakah

perusahaan dapat mengembangkan produk yang baru dikarenakan adanya pembeli yang protencial pada padar yang ada.

4) Diversification strategy sebuah perusahaan dapat meninjau ulang peluang dalam mengembangkan sebuah produk – produk yang baru untuk pasar – pasar baru.

3.3 Menetapkan Harga

Setelah mendapatkan sebuah produk yang cocok dengan kebutuhan dan keinginan dari pelanggan, tahap selanjutnya adalah dengan menentukan sebuah harga untuk produk yang akan dijual pada para pelanggan. Untuk menetapkan suatu harga untuk produk yang akan kita pasarkan harus mempertimbangkan 3 (tiga) elemen penting yaitu biaya, kenaikan harga atau margin dan kompetisi.

Gambar III-3. Menetapkan Harga

(20)

15 sebuah usaha yang memasarkan produk di bidang baju atau pakaian, biaya yang harus dihitung adalah biaya barang dan biaya untuk pemasok.

2) Kenaikan harga atau margin.

Produk yang akan kita jual harus menggunakan kenaikan harga standard, dengan mempertimbangkan dengan harga bahan baku yang kita beli untuk kemajuan usaha. Contohnya dalam industry kosmetik membeli 1 lusin alat kecantikan dengan harga Rp.20.000 maka ia akan menjual kepada seorang pelanggan dengan harga Rp.30.000 bila standard kenaikan harga 100% dari biaya bahan baku, sehingga ada benefit untuk suatu perusahaan.

3) Kompetisi.

Apabila para pesaing membuat sebuah produk dan produk yang akan kita jual serupa dan tidak memiliki perbedaan secara signifikan maka untuk penetapan sebuah harga produk tidak akan jauh berbeda dengan harga yang dijual oleh pesaing atau komptesinya. Namun apabila produk yang dijual oelh pesaing mempunyai inovasi baru maka kita untuk meningkatkan keuntungan sebuah perusah ialah dengan cara menurunkan harga produk yang kita jual.

3.4 Distribusi (place)

Pada segmentasi distribudi (place) ini seorang entrepreneur harus memilih tempat untuk usahanya sehingga para pelanggan dapat membeli produk yang di hasilkan dan yang akan dijual tersedia dalam pasar sasaran. Untuk menentukan sebuah tempat usaha harus memeprtimbangkan mulai dari.

transportasi untuk pengiriman atau menyalurkan produk yang akan dijual. lokasi yang strategis yang dimana target pasar sasaran dapat memberikan keuntungan bagi perusahan. Jangan membuka sebuah usaha di mana target pasar sasaran yang sepi, akses jalan susah dan dengan daya membeli dari seorang pelanggan yang rendah

Saluran distribusi berhubungan dengan kondisi pasar, atribut produk, keunggulan biaya dari produk yang dijual dan atribut perusahaan.

(21)

16 Gambar III-4. Pemilihan Distribusi (Place)

3.5 Promosi

Sebuah produk yang sudah diciptakan atau di pasarkan, harga untuk produk sudah ditentukan, dan pemilihan tempat usaha sudah dapat maka tahap selanjutnya adalah mempromosikan produk yang akan kita jua terhadap para pelanggan demi memperkenalkan produk yang kita jual. Tahap promosi adalah upaya untuk mengarahkan seseorang atau pelanggan terhdap suatu produk dengan menggunakan teknik – teknik komunikasi untuk dapat berinteraksi dengan target pasar dan masyarat umum.

(22)

17 Ada beberapa sarana untuk mempromosikan sebuah produk menggunakan sarana komunikasi dalam bauran promosi adalah sebagai berikut seperti:

• Iklan (advertising).

Merupakan media komunikasi yang biasanya menggunakan media seperti koran, radio, TV, majalah, brosur atau internet untuk mempromosikan sebuah produk melalui iklan demi menarik minat para pelanggan untuk membeli produk yang kita jual. Seperti yang dilakuakn oleh pihak Telkom mereka mengiklankan produk speedy dengan media brosur.

Gambar III-6. Contoh iklan dari Telkom dengan produk Speedy • Sales promotion.

Menyewa Sales Promotion untuk mempromosikan sebuah produk untuk menarik minat konsumen. biasanya berupa bujukan langsung kepada pelanggan dengan memberikan kupon, memberikan hadiah atau lainnya.

Gambar III-7. Sales property sedang menawarkan produk

(23)

18 • Direct marketing.

Dpemasaran secara langsung atau direct marketing adalah mempromosikan sebuah produk yang ditawarkan secara langsung terhadap seorang pembeli, contohnya adalah penjualan rumah, mobil, motor dan lain – lain.

Bentuk – bentuk dari direct marketing meliputi: 1) Cable tv

2) Catalo selling 3) Internet selling 4) Direct mall 5) Telemarketing • Public relations

Komunikasi yang bertujuan membentuk citra atau image yang baik terhadap organisasi dan produknya.

• Social media

Social media adalah media komunikasi yang sangat murah meriah dan dalam penggunaanya sangat mudah digunakan dan target pasarnya bias mencakup seluruh dunia. Salah satu contohnya adalah mempromosikan produk pakaian melalui media facebook, website, blog, atau Instagram.

(24)

19 3.6 aturan – aturan menerapkan segmentasi pasar pada usaha.

Untuk mengidentifikasi segmen pasar demi mendapatkan dan menarik banyak pelanggan maka dibutuhkan strategi dalam melakukan pemasaran. Ada 3 (tiga) aturan dalam menerapkan segmentasi pasar adalah sebagai berikut:

1) survey

pada tahap pertama yang harus diperhatikan dalam menerapkan segmentasi pasar pada usaha kita adalah dengan Melakukan survey kepada target pasar demi menyalurkan produk yang akan kita jual dan demi mendapatkan pemahaman lebih dalam lagi terhadap perilaku dan sikap dari seorang pelanggan. Melakukan sebuah wawancara terhadap pelanggan yang kita targetkan sebagai pangsa pasar dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan dalam bentuk kuisioner, dengan melakukan wawancara menggunakan kuisioner data yang terkumpul akan menjadi sebuah informasi yang sangat penting demi memahami kebutuhan dan keinginan dari seorang pelanggan, mengembangkan produk dan terutama demi keberlangsungan dan kemajuan perusahan untuk masa yang akan datang.

(25)

20 2) Analisis

tahap kedua adalah melakukan analisi terhadap data informasi yang diambil dari data kuisioner yang dilakukan pada tahap pertama, pada tahap ini data akan di kelompokkan dari data yang mengandung yang mengandung variable – variable yang tinggi. Kemudian lakukan lah tahap analisi untuk mengahasilkan jumlah minimum dan maksimum dari segmen pasar yang berbeda.

Gambar III-10. Analisis Pelanggan

3) Pembentukkan

(26)

21 3.6.1 Analisis pesaing

Cara ini adalah untukmemahai apa yang ada di benak perusahaan pesaing dengan melakukan pemetaan semua ide – ide yang di dapatkan untuk keberlangsungan suatu perusahaan pada masa yang akan datang.

3.6.1.1Melalui analisis persaingan kita akan dapat mengetahui:

1. Keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh setiap perusahaan pesaing. 2. Alasan pelanggan mengapa menggunakn produk yang kita hasilkan atau jual

dan mengapa menggunakan produk yang dihasilkan atau dijual oelh perusahaan pesaing.

3. Dapat melakukan komunikasi terhadap factor – factor competitive advantage secara efektik kepada para pelanggan.

4. Kita menjadi berpikir kreatif dan inovatif demi melakukan perubahan dan pengembangan suatu produk yang dihasilkan atau dujual demi meningkatkan nilai dari produk yang dipasarkan.

5. Menjadi mengetahui kategori dari kebutuhan dan keinginan dari pelanggan yang tidak terpenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari para pelanggan kita bias menerapkan strategi market niche. Dengan melakukan pengamatan terhadap apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan dan kita juga akan mengatahui apa saja yang tekah dilakukan oleh para pesaing. Sehingga kita menjadi lebih tahu mengenai kondisi pasar pada saat ini.

3.6.1.2Yang harus diperhatikan dalam analisis pesaing.

1. Indentifikasi siapa saja yang terlibat dalam bisnis tersebut. 2. Menganalisis atribut – atribut yang dimiliki oleh para pesaing.

(27)

22 3.6.2 Cara memperoleh informasi tentang perusahaan pesaing

1) Intenet

Internet merupakan media yang diciptakan dari perkembangan teknologi yang begitu pesat pada saat ini. Lebih dari 10 juta penduduk Indonesia menggunakan dan memakai media internet baik untuk keperluan browsing, social media atau yang lainnya, dan pada saat ini penggunaan internet sangat mudah diakses dimana saja dan kapan saja. Maka dari itu selaku seorang entrepreneur kita harus memanfaatkan media internet ini untuk mendapatkan informasi dari para pesaing dan keuntungan bagi pelanggan adalah bisa membandingkan produk dan jasa yang tersedia dengan penjual yang lain di seluruh dunia

2) Kunjungan personal ke perusahaan pesaing.

• Mengamati aktivitas karyawan dalam berinteraksi dengn pelanggan. • Mengamati bagaimana karyawan menawarkan produk tersebut kepada

pelanggan.

• Mengamati kebijakan harga yang ditawarkan oleh pesaing. 3) Berbicara dengan pelanggan.

Mempelajari pendapat dari pelanggan mengenai perusahaan anda dan perusahaan pesaing.

4) Pelajari iklan dari pesaing. • Targek market.

Menghadiri seminar atau presentasi yang diadakan oleh pesaing anda. 6) Mengahdiri pameran dagang.

Menghadiri pameran dagang yang diadakan oleh perusahaan pesaing dan amati dengan kritis terutama dari sudut pandang pelanggan.

(28)

23 • Publikasi iklan dan pemasaran

• Publikasi hasil penelitian sector – sector industry tertentu • Surat kabar, jurnal ilmiah dan majalah.

• Laporan tahunan. • Yellow pages.

8) Membuat file untuk masing – masing perusahaan pesaing. 3.7 Strategi mempertahankan pelanggan.

AC Nielsen Global dalam risetnya menunjukkan bahwa konsumen Indonesia merupakan konsumen yang sangat optimis. Berdasarkan Nielsen Global Consumer Confidence Index menyebutkan bahwa kepercayaan konsumen untuk wilayah Asia Tenggara pada kuartal IV-2013 tetap menjadi yang teratas secara global, Indonesia sendiri mencatatkan indeks tertinggi secara global yaitu 124 pada kuartal IV 2013 naik 4 poin dari kuartal sebelumnya.

Pelanggan online dari Indonesia memperlihatkan kepercayaan diri tinggi akan keadaan pribadi mereka untuk 12 bulan ke depan, 84 persen di antaranya menyatakan keadaan keuangan pribadi mereka baik atau sangat baik.

(29)

24 Memperthankan pelanggan yang sudah ada harus dilakukan dengan mengubah orientasi perusahaan dari tradisional menjadi berorientasi pada konsumen. berikut beberapa cara untuk mempertahankan pelanggan:

1. Mengeloa dan memilihara tingkat kepuasan dari pelanggan.

Dengan melakukan pengiklanan kualitas produk yang kita hasilkan, manfaat produk, serta menyediakan layanan khusus untuk pelanggan.

2. Menyederhanakan proses pembelian.

Seorang pelanggan bias saja pergi dan beralih ke perusahaan pesaing apabila menemukan proses pembelian yang berbelit atau ribet dalam suatu perusahaan. Maka dari itu seorang pelanggan menginginkan kemudahan, simple dalam melakukan proses pembayaran, dengan menyederhanakan proses pembelian maka kita bisa mempertahankan pelanggan.

3. Menambah daya Tarik produk.

(30)

25

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dalam melakukan pemasaran kita harus dapat memilih strategi yang cocok dan tepat untuk sebuah perusahaan dan demi menjaga keberlangsungan perusahaan pada masa yang akan dating. Pemilihan sebuah produk yang baik dan berkualitas harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan dinginkan oleh pelanggan dengan melakuakan survey terlebih dahulu demi mendapatkan produk apa yang diinginkan oleh pelanggan, dalam memasarkan sebuah prosuk dan jasa harus menetapkan sebuah harga dalam penetapan harga ini harus mempertimbangkan biaya yang tidak terduga sehingga produk yang kita hasilkan dan jual dapat memberi keuntungan bagi perusahaan, untuk dapat memasarkan seorang entrepreneur harus memilih lokasi pemasarn yang tepat dan strategis dengan pangsa pasar yang mendukung dalam perkembangan perusahaan.

(31)

26

DAFTAR PUSTAKA

[1] Gondodiyoto, santoyo dan Hendarti, Henny.2006. Audit Sistem Informasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

[2] Kotler, Philip.2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

[3] Dr.Ir. Eddy Soeryanto Soegoto.2014. Entrepreneurship “Menjadi pembisnis ulung”. Edisi revisi. Bandung: PT Elex Media Komputindo.

[4] Kotler, Philip.2003. manajemen pemasaran, edisi kesebelas. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

[5] Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi ketiga belas. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Gambar

Gambar I-1. Strategi Pemasaran
Gambar II-1.marketing strategi
Gambar II-2. Konsep dasar pemasaran
Gambar II-3.Memilih Strategi pemasaran
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, juga dilakukan penyusunan kerja sama/nota kesepahaman dengan berbagai instansi terkait pedoman kerja mengenai: (i) tata cara pelaksanaan penanganan dugaan tindak

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, penulis ucapkan karena skripsi dengan judul “Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Budaya

Kecederaan tulang belakang mungkin berlaku pada kecederaan kepala yang serius dan keadaan ini boleh menyebabkan kecederaan saraf tunjang mengalami kerosakan berulang akibat

Varietas Bangkok menunjukkan hasil jumlah daun tertinggi yaitu 61,25 helai dan terendah pada varietas Hapsari dengan jumlah 47,57 helai, semua varietas kangkung darat

Untuk analisa sedimentasi pada DAS Lesti ini dapat dilakukan perhitungan kembali dengan metode lain yang terbaru agar dapat mengurangi atau meminimalisir

Pendekatan strategi mengelola program organisasi dengan dukungan seluruh stakeholder terkait, dapat dilakukan dengan pendekatan net mapping, memetakan posisi

Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kebijakan serta mendesain pemanfaatan ruang pesisir dan laut berbasis konsep “marine cadastre” sehingga dapat dicapai

Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan video dalam bentuk laporan sederhana tentang kelistrikan pada sistem saraf manusia dan dikirim melalui aplikasi