• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERHOTELAN pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERHOTELAN pdf"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERHOTELAN (STUDI KASUS PADA HOTEL ARJUNA KLATEN)

Naskah Publikasi

DISUSUN OLEH :

RENI PUSPITANINGRUM 08.02.7167

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

(2)
(3)

DESIGNING OF HOSPITEALITY INFORMATION SYSTEM (CASE STUDY ON HOTEL ARJUNA KLATEN)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERHOTELAN (STUDI KASUS PADA HOTEL ARJUNA KLATEN)

Reni Puspitaningrum Jurusan Manajemen Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

In teknil, information systems in the hotel is divided into two: the front office information systems and back office. Front office information systems used to menaani hotel operational problems, and problems that are common in hotel front office is the operational problems of a hotel such as room reservations, guest services.The purpose of this is to make penelilian sebuahsistem reservation (room reservation) that has been computerized so that the service can handle, asalah reservation can be done quickly. The results achieved in this study were primarily operational issues menyekesaikan reservation with a new system design. The conclusion of this research is a new system capable of, enangani yaang problems exist on the reservation process is running.

(4)

1. Pendahuluan

Dengan berkembangnya teknologi informasi di era globalisasi yang semakin cepat, sangat membantu dan mendukung sebuah kegiatan dalam suatu organisasi. Suatu kebijakkan dirasakan efektif apabila informasi yang mendukung disajikan dengan cepat,cermat, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Oleh sebab itu organisasi membutuhkan suatu alat yang dapat membantu dan memudahkan dalam menentukan suatu kebijakkan untuk pengembangan organisasi itu sendiri di masa mendatang.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, telah melahirkan perangkat komputer sebagai salah satu alat yang digunakan untuk mengatasi suatu permasalahan dalam suatu organisasi, adanya keberadaan komputer sebagai pengolah data yang dapat memberikan suatu informasi dengan kemampuan kerja yang terorganisasi dan cepat dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh suatu organisasi.

(5)

2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar

Untuk dapat memperoleh suatu hasil yang maksimal dari suatu perencanaan kegiatan-kegiatan yang penting, diperlukan suatu sistem yang tepat untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Untuk mengenal sistem secara lebih baik dan benar maka berikut ini pendapat para pakar mengenai pengeitz Gerald,Ardra F. Fitz Gerald dan Waren D. Staling, JR., yang dikutip Jogianto H.M(2001) “ Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sasaran tertentu “.

Menurut Gordon B Davis (1995) “Sistem dapat berupa abstrak dan fisik. Sebuah sistem abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sebagai contoh sebuah sistem teologi adalah sebuah gagasan mengenai Tuhan, manusia, dan sebagainya. Sedangkan sistem fisik dapat didefinisikan melalui contoh-contoh sebagai berikut :

a. Sistem peredaran darah yaitu jantung dan urat-urat darah yang menggerakkandarah keseluruh tubuh.

b. Sistem transpoortasi yaitu petugas, mesin, dan organisasi yang menjalankan transportasi barang.

(6)

d. Sistem computer yaitu peralatan yang berfungsi bersamaan bersama untuk menjalankan pengolahan computer.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto HM, 198 ). Kualitas Informasi adalah kualitas dari sistem informasi tergantung dari beberapa hal, yaitu : (Jogiyanto HM, 1989 )

a. Akurat (accurate)

Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan..

b. Tepat pada waktunya (Timeliness)

Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah lama tidak akan memiliki nilai lagi.

c. Relevan (Relevance)

Relevan berarti informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi setiap pemakai satu dengan yang lainnya pastilah berbeda.

d. Ekonomis

Informasi yang dihasilkan mempunyai nilai jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut.

e. Dapat dipercaya

(7)

2.3 Konsep Database Manajemen Sistem

Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau symbol). Data base merupakan komponen sistem informasi karena berfungsi sebagai basis yang menyediakan informasi bagi para pemakainya.

2.3.1 Sistem Flowchart

Flowchart bisa diartikan penggambaran pemetaan sebuah proyek arus pekerjaan yang terjadi pada sebuah aktifitas. Flowchart bisa menggambarkan tentang pekerjaan yang terjadi dalam sistem, dokumen, program maupun proses.

Sistem flowchart pemetaan terhadap arus aktifitas pekerjaan secara keseluruhan dari sebuah sistem yang menjelaskan tentang urutan dari prosedur yang ada dalam sistem. Bagian alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowchart digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Suatu bagan alir adalah diagram yang mempergunakan peta simbol-simbol dan menunjukan algoritma untuk simbol proses. Sebuah algoritma adalah daftar urutan instruksi-instruksi yang menyelesaikan sebuah program khusus atau melaksanakan suatu proses selangkah demi selangkah.

2.4 Perangkat Lunak Yang Digunakan

(8)

Interface ) atau objek pemogroman yang biasa di lakukan secara langsung terlihat oleh programmer.

2.5 Microsoft Visual Basic 6.0

Visual basic merupakan sebuah bahasa pemograman yang dapat di gunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam microsoft windows. Istilah visual basic mengacu pada metode pembuatan tampilan program ( Interface ) atau objek pemogroman yang biasa di lakukan secara langsung terlihat oleh programmer.

2.5.1 Sejarah Visual Basic

Bill gates pendiri microsoft memulai bisnis softwarenya dengan memgembangkan interpreter bahasa basic untuk Altair 8800 dan kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM Pc dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya adalah di luncurkan oleh BASICA untuk DOS dan kemudian Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic.Sejarah basic di tangan microsoft sebagai bahasa yang di interpretasikan ( BASICA ) dan juga bahasa yang di kompilasi ( BASCOM ) membuat Visual Basic di implementasikan sebagai gabungan keduanya.

3. Tinjauan Umum

3.1 Sejarah Hotel Arjuna Klaten

(9)

adalah seorang pengusaha pada bidang percetakkan dan pemotongan kertas yang memproduksi kertas irisan menjadi kertas rokok kasaran yang dimulai tahun 1955 dan saat ini usahanya masih beroperasi.

3.2 Struktur Organisasi

Organisasi adalah sustu usaha kerjasama sekelompok orang agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan secara bersama-sama, sedangkan sekelompok orang tersebut sudah memiliki kesepakatan untuk bekerjasama mencapai tujuan tersebut.

Adapun struktur organisasi yang digunakan hotel Arjuna adalah stukter organisasi baris yaitu pembagian wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dilaksanakan dari pucuk pimpinan sampai dengan bawahan. Hotel Arjuna ini dipimpin oleh seorang manajer kepadanya operasional hotel diserahkan/dijalankan. Manajer ini membawahi beberapa satuan organisasi antara lain receptionist, satpam dan pelayan.

4. Pembahasan

4.1 Sistem Yang Diusulkan

Model dari system informasi yang diusulkan akan disajikan dalam bentuk logical model, model ini akan digambarkan dengan diagram arus data( data flow diagram) yang akan menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-funfsi di system informasi yang diusulkan secara logical akan bekerja.

4.2 Data Flow Diagram

(10)

inisering digunakan untuk menggambarkan suatu system yang telah ada atau system yang baru akan dikembangkan secara logika dimana keuntungan logika ini adalah intuk memudahkan pemakai yang kurang menguasai computer untuk mengerti apa yang akan dikembangkan nantinya.

Gambar 4.1 Flowchart Sistem pengolahan Data Hotel yang diusulkan Login Menu utama Kamar tersedia Cari data tamu Pemesanan Pesan Check Pengolahan data check out Cari data tamu

Ubah data tamu

Check in

Data pesan

Pengolahan checkin

Pembayaran Check in

Pengolaha n laporean

Laporan

Nama dan password

(11)

Gambar 4.2 DFD Level 1 Sistem Reservasi Kamar Karyawan Admin 5 Management Karyawan karyawan 4 Management kategori kamar Receptionist D5 2 Management pemesanan D 4 3 Management Data Kamar D2 D3 1 Management Data Checkin D1 7 Percetakkan lap Pemesanan 6 Management Check out D9 Tamu D6 Nota Checkout Pimpinan Lap keungan Nota Pesan No_nota No_nota

Data pesan

Data Check in

No_nota No Kamar

(12)

4.3 Perancangan Data Base

Database merupakan komponen yang sangat penting dalam system informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Data-data dalam rancangan database pengolahan dan data reservasi ini meliputi :

Tabel 4.1 Rancangan database secara umum

Kode File Nama File Field Kunci

1 dbo.Checkin_Tabel PRIMARY KEY

2 dbo.Checkout _Tabel PRIMARY KEY

3 dbo.negara_Tabel PRIMARY KEY

4 dbo.password_Tabel PRIMARY KEY

5 dbo.pemesanan_Tabel FOREIGN KEY

6 dbo.user_Tabel PRIMARY KEY

7 dbo_tanggal_Tabel PRIMARY KEY

4.3.1 Rancangan Input Secara Umum

Alat input yang dugunakan berupa alat input langsung, proses dilakukan dengan pemasukan data (data entry).

Tabel 4.2 Rancangan input secara umum

No Nama Dialog Layar Sumber Data

1 FmrLogin Admin

(13)

3 Frmcheckin checkin

4 frmResercCheck reserc

5 frmCheckout checkOut

6 FrmCancelReservasi checkin

4.3.2 Rancangan Input dan Interface

Rancangan input data berserta interfacenya merupakan tampilan pada layar yang digunakan sebagai penuntun bagi pemakai tentang tata cara pemasukan data dan data apa saja yang akan dimasukka. Adapun rancangan input data yang akan dibuat digunakan sebagai berikut :

a. Rancangan Login

b. Rancangan Menu Utama

c. Rancangan Input Pemesanan Kamar

d. Rancangan Input Data Checkin

e. Rancangan Input Data Checkout

4.3.3 Rancangan Output Secara Umum

(14)

Tabel 4.3 Rancangan output secara umum

No Nama Laporan 1 Lapora harian Hotel

Tampilan Utama Aplikasi Hotel Arjuna Klaten

(15)

a. Data Pemesanan, digunakan untuk dapat langsung memesan kamar.

b. Data Checkin digunakan langsung dapat memesan dan langsung memakai kamar.

c. Data Check out digunakan tamu untuk meninggalkan kamar apabila sudah melakukan pembayaran.

d. Data Pembayaran, digunakan untuk pembayaran dapat dilakukan secara langsung,maupun pada saat check out.

e. Data Cari data tamu digunakan untuk mencari tamu yang sedang menginap di hotel.

f. Data Ubah data tamu, digunakan dalam perubahan data tamu yang menginap.

g. Data Kamar tersedia, digunakan untuk meliat kamar yang sudah isi dan belum.

h. Data Harga kamar, melihat tarif hotel arjuna.

i. Data User, digunakan untuk mengimputkan user boleh menggunakan aplikasi ini.

(16)

4.3.4 Rancangan Output Secara Rinci

Rancangan output atau rancangan keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data. Dimana proses dilakukan secara otomatis oleh computer, sedangkan data dimasukkan melalui input. Pembuatan manual program ini dimaksud untuk mengetahui bagaimana cara menjalankan atau mengoperasi system diusulkan sekaligus sebagai penentu bagi pemakai yang akan menggunakannya.

a. Rancangan Input Login User

Gambar 4.7 Login User Gambar 4.3 Login User b. Rancangan Input Tambah Pengguna

Gambar 4.4 Tambah Pengguna

Ok Batal Nama

Pasword Login Aplikasi

Tabah Pengguna

Pasword Lama Pasword Baru Ulangi Pasword

Ok Tabah

(17)

a. Rancangan Input Menu Utama

Gambar 4.9 Menu Utama

Gambar 4.5 Menu Utama HOTEL ARJUNA KLATEN

Tgl

Kamar Tersedia Pemesanan Pebatalan Check In Check Out Cari Data Tamu Pebayaran Laporan Harian Ubah Pasword Log Off Keluar

Kamar Ekonomi Kamar Standart

(18)

5. Penutup 5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada system pemesana kamar pada Hotel Arjuna dapat dilihat bahwa pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan system manual sangat tidak efektif.

Penggunaan sistem informasi pemesanan kamar yang berbasis computer diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas serta dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Dengan menggunakan sistem informasi pemesanan kamar yang telah terkomputerisasi dapat diperoleh keuntungan antara lain :

a. Dapat menyajikan informasi kamar yang statusnya kosong, dipesan ataupun isi secara tepat dan akurat.

b. Dengan menerapkan sistem yang terkomputerisasi beban pekerjaan karyawan menjadi lebih ringan sehingga kinerja karyawan lebih meningkat.

(19)

5.2 Saran

a. Hal penting yang perlu diperhatikan dengan adanya sistem yang baru adalah melakukan perawatan terhadap hardware dan software dengan baik.

b. Seiring berkembangnya organisasi ,aka akan terjadi pula peningkatan kebutuhan sehinggamenyebabkan pula sistem yang sudah berjalan pada saatnya nanti tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan manajemen maupun pihak lain yang terkait. Maka dari itu pada saatnya nanti perlu dilakukan pengembangan system.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Penerbit Andi Jogja

Kusrini, M.Kom dan Andri Kinoyo, Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan visual Basic dan Microsoft SQl Server, Penerbit Andi,Yogyakarta 2007

http://blogcumacuma.blogspot.com/ diakses tanggal 5 Maret 2011 pukul 21.10 WIB

Gambar

Gambar  4.1 Flowchart Sistem pengolahan Data Hotel yang diusulkan
Gambar 4.2 DFD Level 1 Sistem Reservasi Kamar
Tabel 4.1 Rancangan database secara umum
Tabel 4.3 Rancangan output secara umum
+3

Referensi

Dokumen terkait

Di samping itu pelayanan yang prima juga disertakan ke dalamnya agar pelanggan yang datang dengan membawa keluhan tidak semakin kecewa dengan pelayanan yang diberikan, pelayanan yang

Hal ini akibat lama anggota berada di tim tersebut bukan karena berkomitmen tinggi, tapi dikarenakan tidak memiliki keahlian (kemampuan) untuk dijadikan modal berpindah ke tim

Sampel yang diambil dari populasi di mana setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama terpilih sebagai anggota sampel.. Anggota kedua sampel

Setelah itu dilakukan analisis apakah ada pengaruh dari campuran abu vulkanik dalam presentase tertentu dan waktu pemeraman pada nilai-nilai sudut geser (σ) ,

Kajian ini diharapkan mampu memberikan cuplikan atau gambaran penggunaan dan fungsi asba>b al-nuzu>l dalam kitab tasfir, yang dalam penelitian ini penulis menggunakan kitab

Hal tersebut ditinjau dari peletakkan massa bangunan pada kawasan Rumah Susun Sewa Sederhana Cingised yang berada diantara tiga massa bangunan lainnya, sehingga

Dengan ini menyatakan bahwa saya sebagai penerima hibah berupa uang yang bersumber dari APBD Kabupaten Pandeglang Tahun Anggaran 2018 melalui DAK Non Fisik untuk

Oleh karenanya untuk mengetahui apakah pasir Pasolo dapat dimanfaatkan untuk campuran beton maka penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Penambahan Material Halus Bukit