• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Deng. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengembangan Perangkat Pembelajaran Deng. pdf"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

133

Di Sekolah Menengah Pertama

Utami Murwaningsih1 Nuryani Tri Rahayu2

1Program Studi Pendidikan Matematika FKIP 2Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP

Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo E-mail: ut_fatim@yahoo.co.id

Abstrak

Salah satu model pembelajaran yang selaras dengan proses pembelajaran yang dituntut Kurikulum 2006 adalah Pembelajaran Matematika Realistik (PMR). Melalui PMR, akan lebih mengakrabkan matematika dengan lingkungan siswa. Melalui pengaitan konsep-konsep/prinsip-prinsip matematika dengan pengalaman siswa sehari-hari, dapat menyebabkan siswa tidak mudah lupa terhadap konsep-konsep/prinsip-prinsip matematika yang ia pelajari. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. Tujuan jangka panjang: mengembangkan bahan ajar matematika dengan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik yang meliputi: (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, (2) Buku Siswa, (3) Lembar Kerja Siswa, (4) Buku Petunjuk Guru dan (5) Perangkat Tes Hasil Belajar Siswa, pada materi Aljabar di kelas VII SMP sehingga kompetensi matematika siswa kelas VII SMP meningkat. Tujuan khusus tahun pertama: (1) Menetapkan dan mendefinisikan segala sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran, dengan menganalisis tujuan dan batasan materi pelajaran, (2) Merancang perangkat pembelajaran sehingga diperoleh prototipe (perangkat pembelajaran contoh yang meliputi (a) penyusunan tes beracuan patokan, (b) pemilihan media, (c) pemilihan format dan (d) perancangan awal). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (developmental research) Model 4-D (Four D Model) pada tahap pendefinisian dan perancangan. Pengumpulan data dilaksanakan di SMP Negeri 2 Sukoharjo. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika realistik pada materi Aljabar di kelas VII SMP ini, berupa: (a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (b) Buku Siswa, (c) Lembar Kerja Siswa (LKS), (d) Buku Petunjuk Guru (BPG) dan (e) Perangkat Tes Hasil Belajar Siswa, dan (2) hasil pengembangan instrumen penelitian pembelajaran matematika realistik pada materi Aljabar di kelas VII SMP ini berupa: (a) Lembar Penilaian Validator terhadap Perangkat Pembelajaran dan Instrumen Penelitian, (b) Lembar Angket Respon Guru terhadap Perangkat dan Pelaksanaan Pembelajaran, (c) Lembar Angket Respon Siswa terhadap Perangkat dan Pelaksanaan Pembelajaran, (d) Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran dan (e) Lembar Observasi Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran.

Kata kunci: perangkat pembelajaran, pendekatan pembelajaran matematika realistik.

Pendahuluan

(2)

WIDYATAMA 134

Pembelajaran matematika yang hingga kini masih dilakukan kebanyakan guru memiliki pola sebagai berikut: (1) guru menerangkan suatu konsep atau mendemonstrasikan keterampilan dengan ceramah, dan siswa diberikan kesempatan bertanya, (2) guru memberikan contoh penggunaan konsep atau prosedur menyelesaikan soal.Siswa berlatih menyelesaikan soal-soal secara individual atau bersama teman sebangku, dan sedikit tanya jawab, dan (3) mencatat materi yang telah diajarkan dan soal-soal pekerjaan rumah.

Pola ini cenderung mengikuti pandangan learning as knowing atau paradigma pengajaran (Mulyana, 2009). Salah satu model pembelajaran yang selaras dengan proses pembelajaran yang dituntut Kurikulum 2006 adalah Pembelajaran Matematika Realistik (PMR). Melalui PMR, akan lebih mengakrabkan matematika dengan lingkungan siswa. Melalui pengaitan konsep-konsep/prinsip-prinsip matematika dengan pengalaman siswa sehari-hari, dapat menyebabkan siswa tidak mudah lupa terhadap konsep-konsep/prinsip-prinsip matematika yang ia pelajari. Bahkan ia juga akan lebih mudah mengaplikasikan konsep atau prinsip matematika tersebut, untuk menyelesaikan soal maupun untuk menyelesaikan permasalahan hidup sehari-hari. Sebagaimana Panhuizen (dalam Fauzi, 2002: 2), menyatakan bahwa bila siswa belajar matematika terpisah dari pengalaman mereka sehari-hari, maka siswa akan cepat lupa dan tidak akan dapat mengaplikasikan matematika.

Berdasarkan permasalahan di atas, dapat dirumuskan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. Tujuan jangka panjang: mengembangkan bahan ajar matematika dengan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik yang meliputi: (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, (2) Buku Siswa, (3) Lembar Kerja Siswa, (4) Buku Petunjuk Guru dan (5) Perangkat Tes Hasil Belajar Siswa, pada materi Aljabar di kelas VII SMP sehingga kompetensi matematika siswa kelas VII SMP meningkat. Tujuan khusus tahun pertama: (1) Menetapkan dan mendefinisikan segala sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran, dengan menganalisis tujuan dan batasan materi pelajaran, (2) Merancang perangkat pembelajaran sehingga diperoleh prototipe (perangkat pembelajaran contoh yang meliputi (a) penyusunan tes beracuan patokan, (b) pemilihan media, (c) pemilihan format dan (d) perancangan awal).

Metode

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini tergolong dalam penelitian pengembangan. Yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran matematika realistik, yang meliputi: (1) Rencana Pembelajaran, (2) Buku Siswa, (3) Lembar Kerja Siswa, (4) Buku Petunjuk Guru dan (5) Perangkat Tes Hasil Belajar Siswa, pada materi Aljabar di kelas VII SMP.

Bersamaan dengan itu dikembangkan pula instrumen penelitian yang meliputi: (1) Lembar Penilaian Validator Terhadap Perangkat Pembelajaran dan Instrumen Penelitian, (2) Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran, (3) Lembar Observasi Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran, (4) Lembar Angket Respon Guru Terhadap Perangkat dan Pelaksanaan Pembelajaran dan (5) Lembar Angket Respon Siswa Terhadap Perangkat dan Pelaksanaan Pembelajaran.

(3)

135 WIDYATAMA

perangkat pembelajaran pada tahun pertama ini terdiri dari dua tahap, yaitu: a) pendefinisian (define) dan b) perancangan (design). Jadi tidak sampai pada pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (desseminate), sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 1. berikut.

Model pe

Gambar 1.

(4)

WIDYATAMA 136 n perangkat

Gambar 2.

Modifikasi Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran

dari Model 4-D (Four D Model)

Keterangan: : garis pelaksanaan

Analisis Tugas Analisis Materi

Spesifikasi Kompetensi Dasar

Perancangan Awal Perangkat Pembelajaran

(5)

137 WIDYATAMA

Hasil dan Pembahasan

Hasil Tahap Pendefinisian (Define)

Hasil dari kegiatan pada tahap pendefinisian ini terdiri dari: (1) Hasil Analisis Awal Akhir, (2) Hasil Analisis Siswa dan Lingkungan, (3) Hasil Analisis Materi, (4) Hasil analisis tugas, dan (5) Hasil Spesifikasi Indikator Pembelajaran. Hasil analisis materi pelajaran untuk materi Aljabar ini, secara sistematis dapat dilihat pada Gambar 2. Hasil Tahap Perancangan (Design)

Hasil dari masing-masing kegiatan pada tahap perancangan ini dapat dipaparkan sebagai berikut.

Hasil Penyusunan Tes Beracuan Patokan

Dari kegiatan ini telah dihasilkan rancangan tes hasil belajar siswa, yeng meliputi: kisi-kisi tes, lembar soal, lembar jawaban, alternatif jawaban dan pedoman pemberian skor, disesuaian KD. Sesuai dengan kisi-kisi yang telah disusun, tes hasil belajar siswa ini terdiri atas 10 butir soal uraian (essay), yang semuanya harus dijawab dengan singkat, tetapi siswa diharapkan untuk menunjukkan dengan jelas langkah-langkah atau cara pengerjaannya. Tes hasil belajar siswa ini terdiri atas Lembar Soal Tes Hasil Belajar, Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran dan Lembar Jawaban Tes Hasil Pemilihan Media

Dari hasil pemilihan media ini, ditentukan bahwa media pembelajaran yang diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran matematika realistik pada materi Perbandingan di kelas VII SMP adalah perangkat pembelajaran yang meliputi: (a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, (b) Buku Siswa, (c) LKS, (d) Buku Petunjuk Guru dan (e) Tes Hasil Belajar Siswa. Sedangkan alat bantu pelajaran yang diperlukan meliputi: (a) Papan dan kertas berpetak, (b) Kapur tulis (hitam putih dan berwarna), (c) Penghapus, (d) Mistar/Penggaris, (e) Peta dan (f) Bolpoint/pensil.

Hasil Pemilihan Format

Hasil pemilihan format ini adalah berupa format isi dari perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian. Isi dari perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian tersebut disusun sesuai dengan prinsip, karakteristik dan langkah-langkah inti PMR. Hasil Perancangan Awal

Hasil perancangan awal Perangkat Tes Hasil Belajar Siswa ini berupa: Kisi-kisi Tes, Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran, Lembar Soal Tes dan Lembar Jawaban Tes dalam bentuk draft I.

Hasil Perancangan Awal Instrumen Penelitian

1) Lembar Penilaian Validator terhadap Perangkat Pembelajaran dan Instrumen Penelitian

(6)

WIDYATAMA 138

5) Lembar Observasi Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran.

Gambar 3.

Hasil Analisis Materi pada Materi Aljabar Berdasarkan KTSP

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan diskusi hasil penelitian, melalui prosedur pengembangan perangkat pembelajaran Model 4-D (Four D-Model) yang dimodifikasi hanya sampai pada tahap perancangan (design), dapat disimpulkan bahwa: (a) Hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika realistik pada materi Aljabar di kelas VII SMP ini, berupa: (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (2) Buku Siswa, (3) Lembar Kerja Siswa (LKS), (4) Buku Petunjuk Guru (BPG) dan (5) Perangkat Tes Hasil Belajar Siswa, (b) Hasil pengembangan instrumen penelitian

Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah

Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah

Mengenali bentuk aljabar dan unsur unsurnya

Melakukan operasi pada bentuk aljabar

(7)

139 WIDYATAMA

pembelajaran matematika realistik pada materi Aljabar di kelas VII SMP ini berupa: (1) Lembar Penilaian Validator terhadap Perangkat Pembelajaran dan Instrumen Penelitian, (2) Lembar Angket Respon Guru terhadap Perangkat dan Pelaksanaan Pembelajaran, (3) Lembar Angket Respon Siswa terhadap Perangkat dan Pelaksanaan Pembelajaran, (4) Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran dan (5) Lembar Observasi Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran.

Saran

Sehubungan dengan hasil penelitian ini, peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut. (a) Perangkat pembelajaran yang dihasilkan dari penelitian ini hanya sampai pada tahap perancangan, sehingga perlu dilakukan tahap pengembangan dan penyebaran dengan pelaksanaan uji coba terbatas dan uji coba luas, (b) Perangkat pembelajaran yang dihasilkan dari penelitian ini belum memunculkan salah satu karakteristik PMR, yakni intertwin, baik antar sub materi maupun antar materi. Kiranya perlu dipikirkan adanya pengembangan perangkat pembelajaran matematika realistik pada materi Aljabar di kelas VII SMP ini yang dapat memunculkan semua karakteristik PMR.

DAFTAR PUSTAKA

Alhadad, Sy. Fadlillah. 2002. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pada Pokok Bahasan Perbandingan di Kelas II SLTP Berorientasi Model Pembelajaran

Interaktif” . Makalah Komphrehensif. Surabaya: PPS UNESA Surabaya.

Dahar, R, W. 1988. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Airlangga.

Departemen Pendidikan Nasional (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah. Tersedia:

http://www.bsnp-indonesia.org/standards-proses.php.

Fauzan, A. 2001. “Pengembangan dan Implementasi Prototipe I & II Perangkat Pembelajaran Geometri untuk Siswa Kelas IV SD Menggunakan Pendekatan RME”. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Realistics Mathematic Education (RME) di UNESA Surabaya, 24 Pebruari 2001.

Fauzi, KMS. A. (2002). “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika

Realistik Pada Pokok Bahasan Pembagian di Kelas IV SD”. Makalah

Komprehensif. Surabaya: PPs UNESA Surabaya.

Gafur, A. 1989. Disain Instruksional (Suatu Langkah Sistematis Penyusunan Pola Dasar Kegiatan Belajar Mengajar). Solo: Tiga Serangkai.

Gravemeijer, K. 1994. Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht: Freudental Institute.

Hadi, S. 2001. “Memperkenalkan RME Kepada Guru SLTP di Yogyakarta”. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Realistics Mathematic Education (RME) di UNESA Surabaya, 24 Pebruari 2001.

(8)

WIDYATAMA 140

Mulyana, E. (2009). Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Knisley terhadap Peningkatan Pemahaman dan disposisi Matematika Siswa SMA Program IPA. Disertasi. Bandung: Program Pasca Sarjana UPI.

Soedjadi. 2001. “Pembelajaran Matematika berjiwa RME (Suatu Pemikiran Rintisan Ke Arah Upaya Baru)”. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Realistics Mathematic Education (RME) di UNESA Surabaya, Juni 2001.

---. 2001 c. P M R P A P

Makalah disapaikan kepada para guru SD/MI terpilih di Surabaya.

Yuwono, I. RME R M E H S

(9)
(10)
(11)

Gambar

Gambar  2.  Modifikasi Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Gambar 3.

Referensi

Dokumen terkait

Antara persamaannya adalah hubungan antara media tradisional dan kerajaan, kredibiliti media arus perdana yang dipersoalkan, golongan penyokong kewartawanan rakyat

under my supervision. To the best of my knowledge the work is original contribution and is suitable for the award of Ph. degree in Arabic Language and Literature. Fai|rai) Ahmad)

Perintah untuk mencari suatu nama paket di dalam daftar isi server repositori yang sudah diunduh dengan sudo apt-get update.. Aturannya adalah kata kunci ditulis

Tekstur pada ikan asap dengan sayatan pada penyimpanan suhu ruang hari ke-0 hingga hari ke 10, lebih disukai daripada ikan asap tanpa sayatan karena sayatan

Dalam hasil kajian ini penulis berharap dapat menyumbangkan pemikiran kegiatan pemberdayaan Majlis Taklim khususnya di Desa Rambah Hilir Timur, mengenai strategi

Pengetahuan diperoleh dari pengalaman sendiri atau orang lain. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Pada umumnya klien yang

Batubara (2013), mengemukakan bahwa perhitungan harga pokok produksi sebagai penetapan harga jual menurut metode full costing lebih baik dalam menganalisis biaya

Dharma (2003 : 2) menggunakan Kompor surya jenis box dan mengunakan thermal storage untuk dapat menyimpan energi panas yang akan digunakan untuk memasak beras