Validitas Dalam Penelitian Eksperimen
Eureka Pendidikan. Penelitian eksperimen memiliki karateristik tersendiri dalam penelitian kuantitatif. Karena variabel bebasnya berupa perlakuan (treatment) yang akan dilihat pengaruhnya terhadap variabel terikat. Sehingga untuk dapat mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat, terdapat variabel-variabel luar yang seharusnya dikontrol oleh peneliti. Karena secara hakiki, penelitian eksperimen yang valid berkaitan dengan hasil penelitian adalah benar-benar berasal dari variabel bebas. Dalam hal ini, penelitian eksperimen memerlukan validitas dalam penelitiannya. Validitas dalam penelitian eksperimen ini berkaitan dengan validitas internal dan eksternal.
Validitas internal mengacu pada hasil yang benar-benar berasal dari variabel bebas (perlakuan) bukan dari variabel lain. Pada validitas internal ini terdapat hal-hal perlu diperhatikan dan dikendalikan oleh peneliti seperti:
1. History, berkaitan dengan adanya peristiwa yang dimiliki masing-masing individu sehingga dapat mempengaruhi tingkah laku. Peristiwa ini bukan merupakan bagian dari perlakuan eksperimen, tetapi dapat mempengaruhi performansi pada variabel bebas. Karena dalam dunia pendidikan, subyek penelitian adalah siswa tentulah dipahami bahwa siswa tidak mungkin berangkat dari kevakuman namun memiliki peristiwa yang terjadi di masa lalu. Oleh karena itu, hal ini perlu dikendalikan dengan melakukan randomisasi, karena peneliti tidak dapat mengendalikan adanya history tersebut namun dapat mengontrol kemunculannya.