SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KASET VCD/DVD PADA RAISYA RENTAL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.
Tugas Pemrograman Khusus
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Untuk Mengajukan Skripsi
Oleh :
NICOLAUS BUDI LAOME LULY Nim 07.52.0031
PROGRAM STUDI S1 - TEKNIK INFORMATIKA
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG (STMIK P3M)
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas Pemrograman Khusus
SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KASET VCD/DVD PADA RAISYA RENTAL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6
Oleh:
NICOLAUS BUDI LAOME LULY 07.52.0031
Dipertahankan di depan penguji Pada tanggal 11 Februari 2011
Dinyatakan memenuhi syarat Dosen Penguji
(Dwi Safiroh Utsanlina, S.Kom) NIPY 00.12.01.016
Mengetahui,
Program Studi Teknik Informatika Ketua Program Studi Teknik Informatika
ABSTRAK
Budi Laome Luly, Nicolaus (07.52.0031) 2011. Sistem Informasi Penyewaan Kaset VCD/DVD Pada Raisya Rental Menggunakan Microsoft Visual Basic 6. Tugas Pemrograman Khusus, Program Studi S-1 Teknik Informatika STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang. Pembimbing: Dwi Safiroh Utsalina, S.Kom. Kata kunci: Sistem Informasi, Penyewaan Kaset VCD/DVD, Raisya Rental.
Semakin berkembangnya kegiatan ekonomi pada saat ini memicu kegiatan ekonomi di semua bidang. Di antara kegiatan ekonomi tersebut adalah kegiatan bisnis di bidang persewaan kaset VCD/DVD. Pada Raisya Rental, semua sistem manajemennya dijalankan secara manual, sehingga sering terjadi kesalahan maupun kehilangan data-data secara tidak sengaja, yang mengakibatkan para pemberi jasa mendapatkan kerugian yang cukup besar.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan YME atas berkat dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Pemrograman Khusus ini dengan baik. Tugas Pemrograman Khusus yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KASET VCD/DVD PADA RAISYA RENTAL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6”.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Tugas Pemrograman Khusus ini. Pihak-pihak tersebut antara lain adalah:
1. Bapak Sapta Aji Sri Margiutomo, S.Kom., MM selaku ketua STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang.
2. Ibu Dwi Safiroh Utsalina, S.Kom selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan sehingga penulisan TPK ini dapat terselesaikan.
3. Semua civitas akademika STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
4. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu mendukung dan mendoakanku, saudara-saudari
ku yang telah memberi dukungan moril dan materil.
Malang, Februari 2011
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya Nicolaus Budi Laome Luly menyatakan bahwa Tugas Pemrograman Khusus dengan judul “Sistem Informasi Penyewaan Kaset VCD/DVD Pada Raisya Rental Menggunakan Microsoft Visual Basic 6”, ini
adalah benar-benar karya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan adannya pelanggaran atas etika yang berlaku dalam Tugas Pemrograman Khusus ini, saya siap menanggung resiko atas pelanggaran tersebut.
Malang, Februari 2011 yang membuat pernyataan
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul ... i
Halaman Judul ... ii
Lembar Persetujuan ... iii
Lembar Pengesahan... iv
1.5.2 Metode Pengembangan Aplikasi... 4
1.6 Sistematika Penulisan………... 5
BAB II LANDASAN TEORI... 6
2.1.5 Komponen Sistem Informasi... 9
2.2 Bagan Alir Dokumen... 10
2.6.1 Manajemen Sistem Basis Data... 17
2.6.1.1 ERD………... 17
2.7 Normalisasi………... 21
BAB III ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH... 22
3.1. Analisis Masalah... 22
3.2. Pemecahan Masalah... 22
3.2.1. Bagan Alir Dokumen...………... 23
3.2.1.1 Bagan Alir Dokumen Peminjaman VCD/DVD Yang Berjalan.... 23
3.2.1.2 Bagan Alir Dokumen Pengembalian VCD/DVD Yang Berjalan.. 24
3.2.1.3 Bagan Alir Dokumen Peminjaman VCD/DVD Yang Diusulkan.. 25
3.2.1.4 Bagan Alir Dokumen Pengembalian VCD/DVD Yang Berjalan.. 26
3.2.2. Diagram Alir Data Yang Diajukan... 26
3.2.3. Kamus Data……….………...… 27
3.2.4. Normalisasi.………...… 28
3.2.5. Bentuk ERD….…..……….. 29
3.2.6. Skema Basis Data………..………..… 29
3.2.7 Desain Database…..……….………..…. 30
3.2.8 Perancangan Input/Output...………..…. 30
3.2.8.1 Form Menu Utama…….…..………..………..…. 30
3.2.8.2 Form Data Konsumen….….………..………..…. 31
3.2.8.3 Form Hapus Data Konsumen………..………..…. 31
3.2.8.4 Form Data Kaset..…….………..………..…. 31
3.2.8.5 Form Hapus Data Kaset….………..………..…. 32
3.2.8.6 Form Transaksi Peminjaman….………..………..…. 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 33
4.1 Implementasi Sistem……….. 33
4.2. Instalasi Program……… 33
4.2.1 Konfigurasi Hardware dan Software yang Dibutuhkan……….… 33
4.2.2 Petunjuk Pengoperasian Program Beserta Hasil Pengujian……. 34
4.2.3 Proses Input Data Konsumen………. 35
4.2.4 Proses Hapus Data Konsumen………. 35
4.2.5 Proses Input Data VCD/DVD………. 36
4.2.6 Proses Hapus Data VCD/DVD..………. 36
4.2.7 Form Transaksi Peminjaman….………. 37
4.2.8 Form Transaksi Pengembalian..………. 37
4.2.9 Laporan Nota Sewa………. 38
BAB V PENUTUP... 39
5.1 Kesimpulan... 39
5.2 Saran... 39 Daftar Pustaka
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Kamus Data Penyewa... 27
3.2 Kamus Data Kaset... 27
3.3 Kamus Data Transaksi... 28
3.4 Kamus Data Detil Transaksi... 28
3.5 Tabel Penyewa... 30
3.6 Tabel Detil Transaksi... 30
3.7 Tabel Kaset…... 30
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Simbol Proses………... 10
2.2 Simbol Kegiatan Manual... 11
2.3 Simbol Arus Data... 11
2.4 Simbol Penghubung…... 12
2.5 Simbol Proses Terdefinisi... 12
2.20 Simbol Kardinalitas.………....... 20
3.1 Bagan Alir Dokumen Peminjaman Yg Sedang Berjalan……... 23
3.2 Bagan Alir Dokumen Pengembalian Yg Sedang Berjalan... 24
3.3 Bagan Alir Dokumen Peminjaman Yg Diusulkan... 25
3.4 Bagan Alir Dokumen Pengembalian Yg Diusulkan... 26
3.5 Context Diagram Awal………..……... 26
3.6 Diagram Alir Level 1……….………..…………... 27
3.7 Bentuk ERD…………..……….……….… 29
3.8 Skema Basis Data……….……….……… 29
3.9 Form Menu Utama……...………. 30
3.10 Form Data Konsumen………….……….. 31
3.11 Form Hapus Data Konsumen………. 31
3.12 Form Data Kaset………... 31 3.13 Form Hapus Data Kaset………..….…….… 32
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Semakin berkembangnya kegiatan ekonomi pada saat ini memicu kegiatan ekonomi di semua bidang. Di antara kegiatan ekonomi tersebut adalah kegiatan bisnis di bidang persewaan kaset VCD/DVD, sehingga pada saat ini banyak muncul usaha yang bergerak di bidang persewaan kaset VCD/DVD. Salah satu perusahaan tersebut adalah Raisya Rental. Sistem informasi berbasis komputer telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Pemanfaatan sistem informasi berbasis komputer dapat membantu proses pengolahan data menjadi lebih cepat dan mudah.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, diketahui bahwa pada Raisya Rental, semua sistem manajemennya dijalankan secara manual. Adapun kegiatan yang masih berjalan secara manual adalah pengentrian data penyewa dan identitas VCD/DVD, sehingga sering terjadi kesalahan maupun kehilangan data-data secara tidak sengaja, yang mengakibatkan para pemberi jasa mendapatkan kerugian yang cukup besar. Hal ini dapat diatasi dengan pemanfaatan sistem informasi berbasis komputer.
Untuk mendapat informasi yang baik dan akurat, maka diperlukan adanya sistem informasi yang mampu memenuhi kebutuhan pengelolaan data-data penyewaan pada Raisya Rental. Berdasarkan atas gambaran tersebut, maka penulis memilih judul SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KASET VCD/DVD PADA RAISYA RENTAL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana membuat desain suatu sistem informasi manajemen pada Raisya Rental?.
2. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi manajemen pada Raisya Rental?.
1.3. Batasan Masalah
Untuk menghindari agar tidak menyimpang dari tujuan utama, batasan permasalahan yang ada pada pelayanan konsumen untuk proses desain dan implementasi sistem informasi manajemen Raisya Rental adalah sebagai berikut : 1. Pendataan data sewa VCD/DVD pada Raisya Rental.
2. Pembuatan laporan keuangan bulanan yang berhubungan dengan informasi penyewaan VCD/DVD pada Raisya Rental.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Merancang sistem informasi manajemen pada Raisya Rental.
1.4.2 Manfaat
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan pada konsumen.
2. Mempermudah dalam hal pemberian informasi mengenai laporan keuangan bulanan dan persewaan VCD/DVD.
1.5. Metode Penelitian
1.5.1 Metode Pengambilan Data
Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Cara metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang tersedia dan sumber-sumber buku yang ada kaitannya tentang penulisan laporan penelitian ini.
2. Penelitian Lapangan (Field Research)
Metode dimana penulis melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan yaitu pada Raisya Rental.
3. Pengumpulan Data Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa: a. Wawancara (Interview)
b. Pengamatan (Observasi)
Melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian untuk mengamati secara dekat masalah yang dihadapi dan melakukan pencatatan-pencatatan terhadap temuan secara khusus.
1.5.2 Metode Pengembangan Aplikasi
Metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan SDLC (System Development Life Cycle). Beberapa tahap yang ada pada SDLC yaitu:
1. Planning yaitu untuk menentukan spesifikasi kebutuhan pada Raisya Rental dan
bagaimana sistem yang akan dibuat dapat membantu menyelesaikan masalah pelaporan keuangan dan persewaan VCD/DVD.
2. Analisa yaitu menganalisa permasalahan yang ada melalui bagan alir dokumen yang sedang berjalan pada Raisya Rental, membuat diagram alir data, ERD, kamus data dan desain database berdasarkan pada faktur-faktur, serta laporan keuangan, yang dibuat oleh Raisya Rental saat ini.
3. Implementasi yaitu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem
yang ada dalam dokumen yang disetujui dan menguji, menginstal, serta mulai menggunakan sistem baru pada Raisya Rental.
4. Pemeliharaan yaitu memantau sistem yang telah dibuat pada Raisya Rental, untuk
1.6. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN
Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI
Berisi tentang pengertian dan penjelasan peralatan yang digunakan dan metode yang dipakai dalam perancangan sistem, serta flowchart program. Teori pendukung Visual Basic 6
BAB III : ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
Berisi tentang pembahasan dan pemecahan masalah beserta diagram dan implementasi program.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Menjelaskan tentang pembahasan dan pemecahan serta implementasi program, instalasi dan pengoperasian program.
BAB V : PENUTUP
BAB II
LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1 Definisi Sistem
Jogiyanto(1999:2) menyatakan bahwa “sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
2.1.2 Desain Sistem Secara Umum
Desain sistem secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem. Tahap desain sistem secara umum dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dan hasil analisis disetujui oleh manajemen. (Jogiyanto, 1999:209). Adapun komponen-komponen yang harus didefinisikan pada desain secara umum adalah : 1. Desain Model Secara Umum
Yaitu tahapan mendesain model dari sistem yang diharapkan dalam bentuk fisik dan logik. Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan alat yang tepat digunakan untuk menggambarkan sistem secara fisik. Simbol-simbol bagan alir sistem ini menunjukkan secara tepat arti fisiknya, seperti simbol terminal, hard disk dan laporan-laporan.
2. Desain Output Secara Umum
Output (keluaran) adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. Output
dapat berupa hasil di media keras seperti kertas atau hasil di media lunak berupa tampilan di layar monitor. Di samping itu output dapat berupa hasil dari suatu proses yang akan digunakan oleh proses lain dan tersimpan di suatu media seperti
tape, disk, atau kartu. 3. Desain Input Secara Umum
Yang dimaksud dengan desain input secara umum disini adalah alat input yang akan digunakan pada sistem yang akan dikembangkan seperti keyboard, mouse
ataupun touch screen.
4. Desain Database Secara Umum
Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan pada komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai penyedia informasi bagi para pemakainya.
5. Desain Teknologi Secara Umum
2.1.3 Desain Sistem Secara Terinci
Desain sistem secara terinci merupakan pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan program komputer. Rancangan-rancangan pada desain sistem terinci ini adalah sebagai berikut :
1. Desain Output Terinci
Desain output secara terinci adalah rancangan dalam pembuatan bentuk output yang diperlukan dari suatu sistem seperti bentuk laporan dalam bentuk tabel atau grafik.
2. Desain Input Terinci
Desain input secara terinci dimaksudkan untuk merancang dokumen dasar dalam bentuk formulir-formulir dan kode-kode yang digunakan untuk input data dan dokumen-dokumen yang akan diolah dan menghasilkan informasi.
3. Desain Dialog Layar Terminal
Desain dialog layar terminal merupakan rancang bangun dari percakapan antara pemakai sistem (user) dengan komputer. Percakapan ini dapat terdiri dari proses memasukkan data ke sistem, menampilkan output informasi kepada pemakai atau keduanya.
4. Desain Database Terinci
untuk mengidentifikasi isi atau struktur dari tiap-tiap file yang telah diidentifikasi pada desain umum.
5. Desain Teknologi Terinci
Pada desain teknologi terinci ini akan dijelaskan kapasitas dari teknologi simpanan luar yang akan digunakan. Setelah file-file database berhasil didesain secara rinci, maka kebutuhan kapasitas simpanan baru dapat dihitung dengan lebih tepat (Jogiyanto, 1999:361).
2.1.4 Definisi Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1999:8).
2.1.5 Komponen Sistem Informasi
Komponen suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang berinteraksi yang saling bekerja sama membentuk sebuah kesatuan. Sebagai berikut:
1. Batas sistem (Boundary)
Batas sistem adalah merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
2. Lingkungan luar sistem (Environments)
3. Penghubung (Interface)
Penghubung adalah media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lain.
4. Masukan (Input)
Input adalah energi yang dimasukkan ke dalam sebuah sistem.
5. Keluaran (Output)
Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
6. Pengolah (Process)
Pengolah adalah suatu sistem yang dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah suatu masukan menjadi suatu keluaran.
7. Sasaran (Objective) atau Tujuan (Goal)
Sasaran atau tujuan adalah suatu sistem yang mempunyai sasaran kalau suatu sistem tersebut tidak memiliki sasaran, maka sistem tersebut tidak berguna (Jogiyanto, 1999: 4-5).
2.2 Bagan Alir Dokumen
Bagan Alir Dokumen adalah bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses dokumen.
1. Simbol Proses
Simbol proses adalah suatu simbol yang mewakili sebuah proses. Simbol ini berbentuk persegi panjang, seperti disajikan pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Simbol Proses 2. Simbol Kegiatan Manual
Simbol kegiatan manual adalah simbol yang menunjukkan kegiatan atau pekerjaan manual. Simbol ini digambarkan seperti trapesium, dapat dilihat pada gambar 2.2.
Gambar 2.2. Simbol Kegiatan Manual
3. Simbol Garis Alir
Simbol garis alir adalah simbol yang berfungsi untuk menunjukkan arus dari proses. Simbol ini digambarkan dengan arah panah, seperti pada gambar 2.3.
4. Simbol Penghubung
Simbol penghubung adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus di halaman yang masih sama atau di halaman lainnya, berbentuk bulatan kecil atau persegi lima yang terbalik. Dapat dilihat pada gambar 2.4.
Gambar 2.4. Simbol Penghubung
5. Simbol Proses Terdefinisi
Simbol proses terdefinisi adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditempat lain. Simbol ini berbentuk persegi panjang dengan garis di dalamnya, seperti pada gambar 2.5
Gambar 2.5. Simbol Proses Terdefinisi
6. Simbol Dokumen
Simbol dokumen adalah simbol yang menunjukkan dokumen input dan output
Gambar 2.6. Simbol Dokumen
2.3. Diagram Alur Data
Diagram arus data atau biasa di sebut data flow diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
Diagram alur data merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan data yang terstruktur (Jogiyanto, 1999:712).
2.3.1 Power Designer 6
Power designer 6 adalah suatu tool yang biasa di gunakan dalam pembuatan diagram alir data atau data flow diagram. Yang dimana dalam pembuatannya dipermudah dengan adanya decompose dimana entitas yang terkait sudah ada saat kita klik decompose itu (Winarko Edi. 2006:49 ).
Simbol yang digunakan dalam diagram alur pada toolPower Designer 6 yaitu simbol proses yaitu simbol yang menggambarkan kegiatan kerja atau proses kerja yang dilakukan oleh entititas.
1. Simbol proses yaitu simbol yang menggambarkan kegiatan kerja atau proses kerja
Gambar 2.7. Simbol Proses
2. Simbol data flow adalah simbol yang menunjukkan arus data dari proses baik
yang keluar maupun yang masuk. Simbol ini digambarkan dengan arah panah, seperti pada gambar 2.8.
Gambar 2.8. Simbol Data Flow
3. Simbol external entity merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem
dapat berupa orang , organisasi yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Simbol ini berbentuk persegi panjang, seperti disajikan pada gambar 2.9.
4. Simbol data store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau
database, arsip, tabel maupun agenda. Simbol ini digambarkan dengan dua garis sama panjang yang sejajar, seperti disajikan pada gambar 2.10.
Gambar 2.10. Simbol Data Store
2.3.2 Tingkatan Diagram Alur Data
Diagram alur data mempunyai tingkatan, dimana suatu arus data harus melalui proses terlebih dahulu sebelum disimpan dalam data store, seperti yang terlihat pada gambar 2.11.
Gambar 2.11. Simbol Tingkatan Diagram Alur Data
2.4 SDLC (System Development Life Cycle)
sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali permasalahan-permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama, yaitu tahap perencanaan sistem. Siklus ini disebut dengan siklus hidup suatu sistem (system life cycle). Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya.
Kebijakan dan perencanaan sistem
Seleksi sistem
Implementasi (penerapan) sistem Desain (perancangan ) sistem terinci Desain (perancangan) sistem secara umum
Analisis sistem
Perawatan sistem Manajemen Sistem Awal Proyek Sistem
Pengembangan Sistem
Gambar 2.12 Siklus Hidup Sistem
2.5 Visual Basic
Visual basic adalah bahasa pemrograman dimana anda dapat membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical User Interfaces) atau program yang memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tesebut dengan modus grafik atau gambar (LPKBM MADCOMS, 2002:3)
2.6 Sistem Basis Data
suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lain (Jogiyanto, 1999:217).
2.6.1 Manajemen Sistem Basis Data
Manajemen Sistem Basis Data adalah kumpulan program yang digunakan untuk membuat dan mengelola basis data yang secara umum dapat digunakan untuk melakukan proses dalam hal pendefinisian basis data yang meliputi spesifikasi tipe data, struktur dan pembatasan dari data, dalam media penyimpanan data meliputi proses memasukkan data (Jogiyanto, 1999:217).
2.6.1.1 ERD
Entity Relationship Diagram (ERD) atau diagram antar entity merupakan suatu dokumentasi data yang menggunakan entity dan hubungan yang ada diantara
entity tersebut (Nugroho, 2004:13). Simbol yang di gunakan adalah sebagai berikut : 1. Entitas ( Entity )
Entitas adalah suatu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata, dimana informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Digambarkan dengan bentuk persegi panjang, seperti pada gambar 2.13.
2. Relasi ( Relationship )
Relasi adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Simbol relasi digambarkan dengan bentuk belah ketupat, seperti pada gambar 2.14.
Gambar 2.14. Simbol Relasi
3. Atribut
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Digambarkan dengan bentuk oval, seperti pada gambar 2.15.
Gambar 2.15. Simbol Atribut
4. Entitas Lemah ( Weak entity )
Gambar 2.16. Simbol Weak Entity
5. Entitas Asosiatif
Entitas Asosiatif adalah entitas yang terbentuk dari hasil tertentu yang tidak berdiri sendiri. Digambarkan dengan bentuk persegi panjang dengan belah ketupat didalamnya, seperti pada gambar 2.17.
Gambar 2.17. Simbol Entitas Asosiatif
6. Atribut Bernilai ( Atribut multi value)
Atribut bernilai adalah atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap
instant entity. Simbol ini digambarkan dengan bentuk oval, seperti disajikan pada gambar 2.18.
7. Atribut Turunan ( Atribut Derivative)
Atribut turunan adalah suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain. Simbol ini digambarkan dengan bentuk oval yang putus-putus, seperti disajikan pada gambar 2.19.
Gambar 2.19. Simbol Atribut Turunan 8. Kardinalitas ( Cardinality )
Kardinalitas adalah jumlah minimum dan maksimum kemunculan suatu entitas yang mungkin dihubungkan dengan kemunculan tunggal dan entitas lain.
Kardinalitas digambarkan sebagai berikut: Interpretasi
Kardinalitas
Contoh Minimum
Contoh
maksimum Notasi Grafis
Tepat satu dan hanya satu
1 1 Atau
Satu atau lebih 1 Banyak (>1)
Nol, satu atau lebih 0 Banyak (>1)
Lebih dari satu >1 >1
Gambar 2.20. Simbol Kardinalitas
2.7 Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah atau lebih yang tak lagi memiliki masalah. Masalah tersebut maksudnya adalah sering adanya atribut yang sama dalam sebuah tabel. Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang perlu diorganisasikan kembali. Proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang disebut normalisasi (Winarko, Edi, 2006:7) .
yang lain seperti bentuk normal keempat (4NF) dan bentuk normal kelima (5NF) di gunakan pada kasus-kasus khusus.
BAB III
ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
3.1. Analisis Masalah
Pembahasan tentang analisis dan pemecahan masalah-masalah sehingga mendapatkan suatu solusi dalam memberikan pelayanan yang baik.
3.1.1. Permasalahan Yang Dihadapi
Pada Raisya Rental ini mempunyai sistem yang dijalankan secara manual. Hal ini menyebabkan sering terjadinya laporan keuangan yang tidak akurat, karena manajemen yang salah dalam mengelola data-data, serta terjadinya persewaan VCD/DVD yang tidak valid akibat human error. Akibat dari masalah ini bisa berpengaruh pada tingkat kepercayaan konsumen terhadap Raisya Rental menjadi cenderung menurun yang mengakibatkan berkurangnya pendapatan usaha.
3.2. Pemecahan Masalah
3.2.1. Bagan Alir Dokumen
3.2.1.1 Bagan Alir Dokumen Peminjaman VCD/DVD Yang Berjalan
3.2.1.2 Bagan Alir Dokumen Pengembalian VCD/DVD Yang Berjalan
3.2.1.3 Bagan Alir Dokumen Peminjaman VCD/DVD Yang Diusulkan
Peminjaman VCD/DVD Yang Diusulkan
Operator
3.2.1.4 Bagan Alir Dokumen Peminjaman VCD/DVD Yang Diusulkan
Gambar 3.4 Bagan Alir Dokumen Pegembalian VCD/DVD Yang Diusulkan.
3.2.2 Diagram Alir Data Yang Diajukan
Pengembalian
trans aksi
Gambar 3.6 Diagram Alir Level 1
3.2.3 Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada diagram alir data. Arus data di diagram arus data sifatnya global. Kamus data digunakan untuk merancang input, laporan dan database. Pada desain yang dibuat akan terdapat tabel-tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1 Kamus Data Penyewa
Nama Field Keterangan
* kode_penyewa Kode penyewa
nama_penyewa Nama penyewa
Tabel 3.2 Kamus Data Kaset
Nama Field Keterangan
* kode_kaset Kode kaset VCD/DVD
judul Judul VCD/DVD
status Status ketersediaan VCD/DVD
Tabel 3.3 Kamus Data Transaksi
Nama Field Keterangan
* no_transaksi Nomor transaksi
tgl_pinjam Tanggal peminjaman
tgl_kembali Tanggal pengembalian
Tabel 3.4 Kamus Data Detil_Transaksi
Nama Field Keterangan
no_transaksi Nomor transaksi
kode_penyewa Kode penyewa
kode_kaset Kode kaset VCD/DVD
total Total transaksi
3.2.4 Normalisasi
Pada desain sistem informasi yang akan dibuat akan muncul tabel-tabel dengan normalisasi sebagai berikut:
Bentuk Tidak Normal #UNF
R(kode_penyewa, nama_penyewa, alamat_penyewa, no_telepon, kode_kaset, judul, status, no_transaksi, tgl_pinjam, tgl_kembali, total1..n).
Bentuk Normal 1 #1NF
R1(kode_penyewa, nama_penyewa, alamat_penyewa, no_telepon, kode_kaset, judul, status, no_transaksi, tgl_pinjam, tgl_kembali)
R2(total).
#2NF
R1(*kode_penyewa, nama_penyewa, alamat_penyewa, no_telepon, kode_kaset, judul, status, no_transaksi, tgl_pinjam, tgl_kembali)
R2(*no_transaksi, total) Bentuk Normal 3 #3NF
R11(*kode_penyewa, nama_penyewa, alamat_penyewa, no_telepon) R12(*kode_kaset, judul ,status)
R13(*no_transaksi, tgl_pinjam, tgl_kembali)
R21(*no_transaksi, **kode_penyewa, **kode_kaset, total) Keterangan :
R11: tabel penyewa R13: tabel transaksi R12: tabel kaset R21: tabel detil_transaksi
3.2.5 Bentuk ERD
Pada desain sistem informasi yang dibuat menghasilkan hubungan antara entitas-entitas, dapat dilihat pada gambar ERD berikut:
Gambar 3.7 Bentuk ERD
3.2.6 Skema Basis Data
Gambar 3.8 Skema Basis Data 3.2.7 Desain Database
3.5 Tabel Penyewa
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
Kode_penyewa Text 5 Primary Key
Nama_penyewa Text 25 -
Alamat_penyewa Text 35 -
No_telepon Text 15 -
3.6 Tabel Detil_Transaksi
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
No_transaksi Text 5 Foreign Key
Kode_penyewa Text 5 Foreign Key
Kode_kaset Text 5 Foreign Key
Total Integer - -
3.7 Tabel Kaset
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
Kode_kaset Text 5 Primary Key
Judul Text 25 -
Status Text 7 -
3.8 Tabel Transaksi
Nama Field Tipe Data Panjang Key
No_transaksi Text 5 Primary Key
Tgl_pinjam Text 10 -
Tgl_kembali Text 10 -
NO_TRANSAKSI = N O_TRAN SAKSI
KOD E_KASET = KOD E_KASET KOD E_PENYEWA = KODE_PENYEWA
3.2.8 Perancangan Input / Output 3.2.8.1 Form Menu Utama
Input Hapus Transaksi Laporan Keluar
Gambar 3.9 Form Menu Utama
3.2.8.2 Form Data Konsumen
Cari
Proses
Batal
Keluar Kode Penyewa
No Telepon Alamat Penyewa Nama Penyewa
I
I I I Form Data Konsumen
Tambah
3.2.8.3 Form Hapus Data Konsumen
Gambar 3.11 Form Hapus Data Konsumen 3.2.8.4 Form Data Kaset
Cari
3.2.8.5 Form Hapus Data Kaset
Gambar 3.13 Form Hapus Data Kaset 3.2.8.6 Form Transaksi Peminjaman
Cari
Gambar 3.14 Form Transaksi Peminjaman 3.2.8.7 Form Transaksi Pengembalian
Proses
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Sistem
Jogiyanto(2005:573) menyatakan bahwa “implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem diantaranya adalah menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi dan tindak lanjut implementasi”.
4.3. Instalasi Program
Instalasi program adalah suatu jalan untuk menggunakan dan menjalankan suatu program. Sedangkan instalasi sendiri berhubungan dangan hardware dan
software sebagai media instalasi. Hardware sebagai media menginstall dan software
sebagai sesuatu yang diinstal. Instalasi program juga merupakan proses memasang suatu kumpulan instruksi yang harus dilakukan oleh komputer. Dalam pembuatan program ini, digunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, dimana untuk menginstal progaram tersebut diperlukan software dan hardware dengan spesifikasi
tertentu yang dijelaskan pada sub bab dibawah ini:
4.2.1 Konfigurasi Hardware dan Software yang Dibutuhkan
1. Hardware minimum yang dibutuhkan adalah seperangkat komputer dengan
spesifikasi:
b. RAM yang memadai.
c. Kapasitas Harddisk yang memadai. d. Monitor VGA dengan resolusi 1024x768 2. Software yang digunakan
a. Sistem Operasi Windows XP.
b. Program Visual Basic Versi 6 .
c. Program Microsoft Acces untuk pengolahan database.
4.2.2 Petunjuk Pengoperasian Program Beserta Hasil Pengujian
Berikut ini langkah-langkah untuk mengoperasikan program sistem informasi penyewaan kaset VCD/DVD:
1) Klik dua kali pada file exe program ini.
Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama 3) User bisa memilih menu untuk aktivitas yang akan dilakukan. 4.2.3 Proses Input Data Konsumen
Gambar 4.2 Form Input Data Konsumen
4.2.4 Proses Hapus Data Konsumen
Proses hapus data konsumen ini digunakan untuk menghapus data konsumen yang melakukan transaksi penyewaan kaset VCD/DVD. Form ini ditunjukkan pada gambar 4.3.
Proses input data VCD/DVD ini digunakan untuk mencatat data VCD/DVD yang akan disewakan. Form ini ditunjukkan pada gambar 4.4.
Gambar 4.4 Form Input Data VCD/DVD
4.2.6 Proses Hapus Data VCD/DVD.
Proses hapus data VCD/DVD ini digunakan untuk menghapus data VCD/DVD yang akan disewakan. Form ini ditunjukkan pada gambar 4.5.
4.2.7 Form Transaksi Peminjaman
Proses transaksi peminjaman ini digunakan untuk mencatat data transaksi penyewaan kaset VCD/DVD. Form ini ditunjukkan pada gambar 4.6.
Gambar 4.6 Form Transaksi Peminjaman
4.2.8 Form Transaksi Pengembalian
Gambar 4.7 Form Transaksi Pengembalian 4.2.9 Laporan Nota Sewa
Laporan nota sewa digunakan untuk melihat data transaksi penyewaan kaset VCD/DVD. Seperti ditunjukkan pada gambar 4.8.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan adanya sistem informasi rental ini bisa diimplementasikan dengan prasarana yang ada di Raisya Rental, sehingga dapat menjadi solusi tambahan dalam mengatasi permasalahan seperti; pendataan VCD/DVD keluar atau masuk pada Raisya Rental dan pembuatan laporan keuangan bulanan yang berhubungan dengan informasi penyewaan VCD/DVD pada Raisya Rental. Sistem yang dibuat juga harus didukung oleh seorang admin yang mampu untuk mengoperasikannya. Fitur pengecekan ketersediaan VCD/DVD pada aplikasi ini sangat membantu admin karena dikerjakan secara otomatis oleh komputer. Tampilan program ini dibuat sederhana dengan prinsip kemudahan dalam pembacaan data.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
HM, Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
LPKBM MADCOMS, 2001. Microsoft Visual Basic 6.0 . Yogyakarta: Andi Offset. Nugroho, Adi, 2005. Permodelan Berorientasi Objek. Yogyakarta: Informatika.
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA
Kampus: Jl. Laksda Adi Sucipto No. 249-A Malang 65141 Telp 0341 – 412699, 416953 fax (0341)412782 Malang Official Website: www.stimata.ac.id E-mail: [email protected]
BERITA ACARA BIMBINGAN TPK
Nama : Nicolaus Budi Laome Luly
Nim/Nirm : 07.52.0031
Program/Jurusan : S1 – Teknik Informatika