• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Serbuk Ban Bekas Sebagai Bahan Isian Karet Lembaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Serbuk Ban Bekas Sebagai Bahan Isian Karet Lembaran"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil karet terbesar ke-2 di dunia, pada tahun 2011 menghasilkan sebesar 2.982.000 ton karet Alam dalam hal ini Indonesia mempunyai Kontribusi terhadap produksi karet dunia sebesar 27,06%, sebagian besar Karet Alam yang di hasilkan berasal dari perkebunan rakyat. Di Indonesia karet merupakan salah satu hasil pertanian terkemuka karena banyak menunjang perekonomian negara. Dengan meningkatnya hasil karet Indonesia, peningkatan pada industri ban yang bahan utamanya adalah karet juga meningkat. Sejalan dengan itu keberadaan ban-ban bekas yang sudah tidak terpakai juga semakin banyak yang tentu saja menjadi masalah dalam pencemaran lingkungan. Karena Produksi ban di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, seiring dengan itu maka limbah ban-ban bekas yang tidak terpakai di lingkungan semakin meningkat. Masalah ini semakin besar dikarenakan ban bekas tidak dapat terurai dengan mudah apabila hanya dibiarkan begitu saja. (Shulan Zhao,LiliWang and Lian Duo , 2009).

(2)

mencemari lingkungan sekitarnya mengingat ban bekas tidak dapat terurai dengan mudah secara biologis (Bahruddin,2010).

Maka perlu dilakukan suatu usaha yang serius untuk menangani dan mengolah limbah ban bekas tersebut agar tidak menimbulkan masalah terhadap lingkungan. Ada dua cara utama yang dapat dilakukan terhadap ban-ban bekas, yakni mendaur ulang dan menggunakan kembali karet ban bekas serta mereklamasi bahan baku karet (Shulan Zhao,LiliWang and Lian Duo , 2009). Daur ulang ban bekas membutuhkan teknik khusus karena ban bekas adalah bahan termoset, yang tidak dapat diolah kembali seperti termoplastik (Shu Ling Zhang, Zhen Xiu Zhang,2010). Pengolahan ban bekas menjadi serbuk ban bekas adalah salah satu teknik menarik untuk pemanfaatan ban-ban bekas. Satu cara yang menjanjikan dalam mendaur ulang serbuk ban bekas adalah dengan mencampurkan ke dalam lateks untuk mendapatkan karet yang bagus kualitasnya (Bahruddin,2010).Oleh karena itu, di perlukan usaha untuk mengubah limbah ban bekas menjadi sesuatu yang lebih berguna, salah satunya memanfaatkan serbuk ban bekas menjadi bahan isian karet lembaran.

Erna Frida (2012) telah melakukan penelitian melihat pengaruh ukuran dan komposisi serbuk ban bekas sebahai filler dengan kompatibeliser PP-g-MA pada pencampuran polipropilena dan kompon SIR -20 terhadap sifat mekanik dan Termal. Polipropilena yang diperkuat dengan serbuk ban bekas dengan ukuran 60 mesh 1mm, dan komposisi serbuk ban bekas (30,40 dan 50 % berat). Sifat mekanik yang diamati adalah kekuatan tarik, perpanjangan putus, modulus young, kekuatan sobek dan kekuatan impact.

(3)

bekas, pada penelitian itu ban bekas dibuat komposit dengan mencampurkan PP/ serbuk ban bekas (30%, 40%, 50% berat) dan kompon SIR-20 ( 40%,30%,20% berat) serta ukuran ban bekas ( 60 mesh dan 1 mm) dan diuji sifat mekanik ( kekuatan tarik, perpanjangan saat putus, modulus young).

Pada penelitian ini digunakan serbuk ban bekas dari ban mobil ( ban standar), yang akan di campurkan dengan karet alam dengan ukuran 60 mesh dan komposisi serbuk ban bekas (40%, 45% dan 50% berat) adapun komposisi yang saya buat mengacu dari kedua penelitian terdahulu, kemudian di uji untuk melihat pengaruhnya terhadap sifat mekanika karet lembaran.

Karet lembaran adalah salah satu komponen bagian dari pembuatan karpet, sol sepatu, alas kaki, dalam hal ini akan dilakukan pengujian mekanik diantaranya tegangan putus, perpanjangan putus, Perpanjangan tetap, kekerasan, bobot jenis, ketahanan sobek, ketahanan kikis, bobot jenis, ketahanan retak lentur . berdasarkan uraian diatas maka peneliti mencoba untuk memanfaatkan limbah ban bekas (dalam bentu serbuk, dengan karet alam melalui proses pencampuran bahan-bahan kimia yang lain untuk membuat sebuah karet lembaran.

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana sifat mekanik karet lembaran yang di hasilkan dari pemanfaatan serbuk ban bekas

2. Apakah pemanfaatan serbuk ban bekas dapat digunakan sebagai bahan isian karet lembaran.

(4)

1.3 Batasan Masalah

1. Sampel yang digunakan adalah sampel karet lembaran hasil campuran ban bekas yang berasal dari Balai Penelitian Sungei Putih

2. Campuran pada proses pembuatan karet lembaran divariasikan dari 40%, 45%, 50%, serbuk ban bekas dengan 60%, 55%, 50%, Lateks

3. Ukuran serbuk ban bekas yang digunakan sebagai bahan isian adalah 60 mesh

4. Analisis parameter untuk karet lembaran dari hasil pencampuran serbuk ban bekas yaitu : variasi perbandingan serbuk ban bekas, uji Tegangan Putus, uji Perpanjangan Putus, Kekerasan , uji Ketahanan sobek, uji Perpanjangan tetap 50 % , uji Bobot jenis, Ketahanan kikis, ketahanan retak lentur.

5. Analisis kualitas sampel karet lembaran dilakukan sesudah proses pencampuran serbuk ban.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui Bagaimana sifat mekanik karet lembaran yang di hasilkan dari pemanfaatan serbuk ban bekas

2. Untuk mengetahui apakah karet lembaran yang dibuat dari serbuk ban bekas sudah memenuhi syarat mutu karet lembaran SNI 0778-2009

(5)

1.5 Manfaat Penelitian

Dari Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa karet lembaran hasil dari

ban bekas dapat di gunakan untuk pembuatan karpet, sol sepatu, lapisan ban dll.

2. Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa serbuk ban bekas dapat digunakan sebagai bahan isian karet lembaran dan bernilai jual tinggi 3. Memberikan informasi bahwa karet lembaran dari bahan isian ban bekas

mempunyai mutu sesuai dengan Standar Nasional Indonesia

4. Membantu masyarakat mengetahui cara mudah dengan biaya yang relatif murah dalam mengolah limbah ban bekas

5. Membantu Pemerintah dalam mengatasi Limbah Ban Bekas yang semakin hari semakin bertambah jumlahnya.

6. Sebagai bahan masukan bagi pemerintah dalam mencanangkan program pengelolaan limbah ban bekas menjadi barang yang memiliki nilai yang sangat tinggi untuk menanambah pendapatan Negara maupun masyarakat 7. Menambah wawasan penulis dan sebagai bahan referensi bagi peneliti

selanjutnya.

BAB II

Referensi

Dokumen terkait

Pemanfaatan karet ban bekas dan polistirena bekas sebagai aditif dalam campuran aspal dapat meningkatkan sifat mekanik, dimana menghasilkan kuat tekan sebesar 2,92

PENGARUH PENAMBAHAN KARET BAN-DALAM BEKAS SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP SIFAT MARSHALL HRA ( HOT ROLLED ASPHALT ) , Bintang Salempang Lololaen, NPM 10 02 13646, tahun 2014,

Pertama-tama penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmad dan karunia-Nya sehingga tesis yang berjudul “ Pemanfaatan Karet Ban Bekas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serbuk karet ban bekas sebagai pengganti sebagian agregat halus terhadap nilai rasio redaman balok beton

Hasil penelitian menunjukkan bahwa vulkanisat sol sepatu karet alam berpengisi serbuk ban bekas dengan ukuran partikel 60 mesh dapat dipakai untuk membuat sol sepatu olah raga

Ratu Evina Dibyantini,Eddiyanto,2009,”Study Pemanfaatan Ban Bekas (Post Consummer Rubber) Sebagai Filler dan Binder Pada Pencampuran Reaktif Dengan karet Alam(SIR 20) dan

Fithra (2002:151) nilai VMA pada campuran aspal panas akan terus naik seiring bertambahnya kadar serbuk ban bekas, hal ini disebabkan serbuk ban karet yang

1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah pengaruh waktu pencampuran dan penyimpanan terhadap stabilitas aspal modifikasi dengan campuran serbuk karet ban bekas