• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perbandingan Sari Temulawak Dengan Sari Kencur Dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Jamu Instan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perbandingan Sari Temulawak Dengan Sari Kencur Dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Jamu Instan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

87

Adrianto, F. N. 2014. Uji Potensi Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) Asal Indonesia. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia, Jakarta.

Afriastini, J. J., 2002. Bertanam Kencur. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.

Amir, A. A. 2014. Pengaruh Penambahan jahe (Zingiber officinale roscoe) dengan Level yang Berbeda terhadap Kualitas Organoleptik dan Aktivitas Antioksidan Susu Pasteurisasi. Skripsi. Universitas Hasanuddin, Makassar.

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of the Association of Official Analytical Chemists. AOAC, Washington.

BPS. 2007. Statistik Tanaman Obat-obatan dan Hias. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional.1995. SNI 01-3743-1995 Gula Merah. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 1996. 01-4320-1996. Syaratan Mutu Serbuk Minuman Tradisional Menurut Standar Nasional Indonesia. Balai Besar Industri Kimia Departemen Perindustrian dan Perdagangan Jakarta.

Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. 2008. Budidaya Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Bernasconi, G., H. Grester, H. Hauser, H. Satuble, dan E. Scheniter. 1995. Teknologi Kimia Bagian 2. Terjemahan: L. Hadojo. Pradnya Paramita, Jakarta.

Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet, dan M. Wootton. 2009. Ilmu Pangan. Penerjemah H. Purnomo dan Adiono. UI-Press, Jakarta.

Budidaya kencur. http//:www.google.com/budidaya kencur. (16 Februari 2017)

Baliwati, Y. F., A. Khomsan, dan C. M. Dwiriani. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya, Jakarta.

Burhanuddin, S. 2001. Prosiding Forum Pasar Garam. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

(2)

DeMan, M. J. 1989. Kimia Pangan. Penerjemah: K. Padmawinata. ITB-Press. Bandung.

Desrosier, N. W. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. Edisi Ketiga. Penerjemah: Muchji muljohardjo. UI-Press, Jakarta.

Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka. 2008. Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Temulawak (Curcuma xanthorrhiza). Direktorat Jenderal Hortikultura. Departemen Pertanian. Jakarta

Dwijana, D. R. 2011. Perbandingan konsentrasi hidrokoloid dan konsentrasi asam sitrat dalam minuman jeli susu sesuai mutu dan kualitas. Skripsi. Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Pakuan, Bogor.

Endrasari, R., Qanytah, dan B. Prayudi. 2008. Pengaruh pengeringan terhadap mutu simplisia temulawak di kecamatan Tembalang Kota Semarang. Ermawati, D. 2008. Pengaruh penggunaan ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia

Swingle) terhadap residu nitrit daging curing selama proses curing. Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Estiasih, T., dan K. Ahmadi. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. Bumi Aksara, Jakarta.

Febriyanti, I., dan A. Setyowati. 2014. Sifat fisik instan temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb.) dengan berbagai rasio penambahan gum arab dan maltodekstrin dari ekstraksi maserasi. Jurnal Agrisains. 5(1): 42-57.

Fennema, O.W. 1985. Principle of Food Science, Food Chemistry, 2nd (ed). Marcel Dekker Inc, New York.

Gaonkar, A. G. 1995. Ingredient Interactions: Effect on Food Quality. Marcell Dekker, New York.

Gujral, H. S., dan S. S. Brar. 2003. Effect of hydrocolloids on the dehydration kinetics, colour, and texture of mango leather. International Journal of Food Prop. 6(2): 267-279.

Hapsoh, dan Y. Hasanah. 2011. Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. USU-Press, Medan.

(3)

Harini, B. W., R. Dwiastuti., dan L. W. Wijayanti. 2012. Aplikasi metode spektofotometri visibel untuk mengukur kadar curcuminoid pada rimpang kunyit (Curcuma domestica). Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi (SNAST) periode III. 31-32.

Hasanah, A. N., F. Nazaruddin, A. Febrina, dan A. Zuhrotun. 2011. Analisis Kandungan Minyak Atsiri dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.). Jurnal Matematika dan Sains. 16(3): 1-6.

Hutchings, J. B. 1999. Food Color and Appearance Second Editions. Springer, Maryland.

Koswara, S., C. A. Oktavia, dan Sumarto. 2012. Panduan Proses Produksi Temulawak Instan. LPPM IPB, Bogor.

Krokida, M. K., D. Kouris, dan Marinos. 2003. Rehydration kinetics of dehydrated products. Journal of Food Engineering. 57(1): 1-7.

Kumalaningsih, S., dan Suprayogi. 2006. Teknologi Pangan Membuat Makanan Siap saji. Trubus Agrisarana, Surabaya.

Litbang. 2012. Teknologi Pembuatan Rempah jahe Instan. (27April 2016).

Lingga, P. 2007. Resep-resep Obat Tradisional. Penebar Swadaya, Jakarta.

Manfaat dan Khasiat Temulawak. http//:www.google.com/ manfaat dan khasiat temulawak. (18 Februari. 2017).

Mardiyaningsih, A., dan R. Aini. 2014. Pengembangan potensi ekstrak daun pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb) sebagai agen antibakteri. Pharmaciana. 4(2): 185-192.

Molyneux, P. 2004. The use of the stable free radical DPPH for estimating antioxidant activity. Journal Science Technology. 26(3): 211-219.

Muchtadi, D., dan T. R. Sugiyono. 1989. Petunjuk Laboratorium lmu Pengetahuan Bahan Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi PAU Pangan dan Gizi. IPB, Bogor.

Muchtadi, T. R. 1997. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. IPB-Press, Bogor.

(4)

Nawawi, A., I. Rahmiyani, dan A. S. Nursolihat. 2014. Serbuk pandan wangi (Pandanus amarylifolius Roxb.) dan pemafaataannya sebagai penambah aroma pada makanan. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 11(1): 114-120.

Nurjanah, L. I. 2013. Pemanfaatan kandungan air jeruk nipis. Unej Jurnal. 1(1): 1-4.

Oktaviana, P. R. 2010. Kajian Kadar Kurkuminoid, Total Fenol dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Temulawak (Curcuma xantorrhiza Roxb.) Pada Berbagai Teknik Pengeringan dan Proporsi Pelarutan. Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Purba, A., dan H. Rusmarilin. 1985. Dasar Pengolahan Pangan. FP-USU, Medan.

Ranganna, S. 1977. Manual of Analysis of Fruit and Vegetable Producs. TataMc graw Hill Publishing Company, New Delhi.

Razak, A., A. Djamal, dan G. Revilla. 2013. Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas. 2(1): 5-8.

Regianto, H. 2009. Minyak atsiri rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) karakterisasi simplisia, isolasi dan analisis komponen minyak atsiri secara GC-MS. Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Rukmana, R., 1995. Temulawak Tanaman Rempah dan Obat. Kanisius, Yogyakarta.

Rumokoi, M. 1990. Manfaat Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr). Buletin Balitka no. II Edisi Januari 1990, Jakarta.

Santosa, D., dan D. Gunawan. 2000. Ramuan Tradisional Untuk Penyakit Kulit. Penebar Swadaya, Depok.

Sayuti, K., dan R. Yenrina. 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik. Andalas University Press, Padang.

Sembiring, B. S., dan S. Yuliantini. 2008. Penanganan dan Pengolahan Rimpang Jahe. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sari, G. P. 2011. Studi budidaya dan pengaruh lama pengeringan terhadap jahe merah (Zinggiber officinale Rosc.). skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.

(5)

Setiawan, 2011. Berbagai Sumber & Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Gramedia, Jakarta.

Setyoko, B., Senen, dan S. Darmanto. 2008. Pengeringan ikan teri dengan system vakum dan paksa. Majalah Info. 11(1): 1-6.

Sidik, Mulyono M.W., dan A. Muhtadi. 1985.Temulawak (Curcuma xanthorriza Robx.), Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phytomedica, Jakarta.

Sinurat, E., dan Murniyati. 2014. Pengaruh waktu dan suhu pengeringan terhadap kualitas permen jeli. JPB Perikanan. 9(2): 133-142.

Soekarto, S. T. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Pusbang-Tepa IPB, Bogor.

Sugindro, E. Mardiyanti, dan J. Djajasastra. 2008. Pembuatan dan mikroenkapsulasi ekstrak etanol biji jinten hitam pahit (Nigella sativa Linn.). Majalah Ilmu Kefarmasian. 5(2):57-6.

Sukari, M. A., N. W. M. Sharif, A. L. C. Yap, S. W. Tang, B. K. Neoh, M. Rahmani, G. C. L. Ee, Y. H. Taufiq-Yap, and U. K. Yusof. 2008. Chemical constituens variations of essential oils from rhizomes of four zingiberaceae species. The Malaysian J. Anal. Sci., 12:3, 638-644.

Sumarni, R., Djamil, R. dan , I. S. Afrilia. 2012. Kadar kurkumin dan potensi antioksidan ekstrak etanol rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Berg) Roscoe), temu mangga (Curcuma mangga Val et Zyp) dan temu lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Prosiding Seminar Nasional Pokjanas TOI XLII. 1(1): 1-9.

Sunanto, H. 1993. Aren - Budidaya dan Multigunanya. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Susanto, W. H. 1985. Mempelajari Pengawetan Minuman Beras Kencur dengan Perlakuan Fisis dan Kemis. Universitas Brawijaya. Malang.

Standar Nasional Indonesia (SNI). 1994. Kadar Abu. SNI 01-3451-1994.

Standar Nasional Indonesia (SNI). 2011. Penentuan Daya Larut. SNI 7612-2011.

Tranggono, S., Haryadi, Suparmo, A. Murdiati, S. Sudarmadji, K. Rahayu, S. Naruki, dan M. Astuti. 1991. Bahan Tambahan Makanan (Food Additive). PAU Pangan dan Gizi. UGM-Press, Yogyakarta.

(6)

Wahyunindiani, D. Y., S. Wijana, dan Sucipto. Pengaruh perbedaan suhu dan waktu pengeringan terhadap antioksidan bubuk daun sirsak (Annona muricata L.). Jurnal teknologi Pangan. 1(1): 2008.

Widiatmoko, M. Dan W. J. Hartomo, 1993. Emulsi dan Pangan Ber-Lesitin. Andi Offset, Yogyakarta.

Winarno, F.G., S. Fardiaz, dan D. Fardia. 1980. Pengantar Teknologi Pertanian. Gramedia, Jakarta.

Winarti, S. 2010. Makanan Fungsional. UGM-Press, Yogyakarta.

Wiyono, R. 2006. Studi Pembuatan Serbuk Effervescent Temulawak (Curcuma xanthorizza roxt) Kajian Suhu Pengering, Konsentrasi Dekstrin, Konsentrasi Asam Sitrat dan Na. bikarbonat. Skripsi. Universitas Andalas, Padang.

Yuwono, S., dan T. Susanto. 1998. Pengujian Fisik Pangan Fakultas Teknologi Pangan. Unibraw, Malang.

Youngson, R. 2005. Antioksidan: Manfaat Vitamin C & Bagi Kesehatan. Arcan, Jakarta.

Yuyun, A, dan D. Gunarsa. 2011. Cerdas Mengemas Produk Makanan dan Minuman, Agro Media Pustaka, Jakarta Selatan.

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi jumhur ulama (mayoritas para ulama ahli fikih) menyatakan bahwa menyewakan barang yang tidak dapat dibagi dalam keadaan utuh secara

Determinan kejadian komplikasi persalinan di Indonesia adalah paritas satu atau lebih sama dengan empat anak, adanya komplikasi kehamilan dan adanya riwayat komplikasi

Sebelum kerangka teori dan kerangka konsep dibangunkan, adalah menjadi tanggungjawab penyelidik untuk membuat bacaan secara komprehensif dan membuat sorotan

1. Seruling ditiup dengan tiupan bibir berbentuk thu sambil menghembuskan udara dari bibir. Untuk nada – nada yang ketinggian standart, udara dihembuskan dari bibir

Selanjutnya dilakukan pencarian di Google Scholar dan Mendeley untuk menemukan paper yang berhubungan dengan input paper yang dimasukkan dengan parameter atribut

Penyebaran Kuesioner dilakukan untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa terhadap keputusan pembelian produk sikat gigi formula dan dimensi persepsi mana yang paling

" Selection " atau seleksi didefinisikan sebagai suatu proses pengambilan keputusan dimana individu dipilih untuk mengisi suatu jabatan yang didasarkan pada penilaian

Dalam upaya merevitalisasi koperasi- koperasi yang tidak sehat tersebut, strategi yang diterapkan adalah strategi agresif yang dilakukan dengan membuat program- program dan