• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Asam Akrilat Dari Propena Dan Oksigen Dengan Kapasitas 13.000 Ton Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Asam Akrilat Dari Propena Dan Oksigen Dengan Kapasitas 13.000 Ton Tahun"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Asam Akrilat

Asam akrilat digunakan sebagai bahan baku untuk ester akrilik - akrilat metil,

etil akrilat, butil akrilat dan akrilat 2-ethylhe xyl yang pada awalnya digunakan untuk memproduksi resin akrilik berbasis pelarut, akan tetapi kepedulian terhadap lingkungan menyebabkan perkembangan akrilik berbasis air. Kegunaan akrilik berbasis air terutama dalam industri dekoratif, batu dan coating serta kegunaan lainnya seperti perekat, pelapis kertas dan kulit, pemoles, dan coating tablet. Penggunaan asam akrilat yang utama lainnya yaitu dalam pembuatan polyakrilat yang digunakan sebagai pengental, dispersan dan pengontrol reologi. Asam akrilat juga digunakan sebagai komonomer dengan akrilamida dalam poliakrilamida anionik dan menghasilkan hidroksiakrilat yang digunakan dalam formulasi industri coating (Badan POM RI, 2013).

2.2 Macam-macam Proses Pembuatan Asam Akrilat

Proses pembuatan Asam Akrilat dapat dilakukan dengan berbagai cara : a) Acetylene Route (Proses Asetilen)

Pembuatan Asam Akrilat secara komersil dilakukan dengan memisahkan nikel klorida dan mengembalikannya ke reaksi sintesa nikel karbonil. Proses ini menghasilkan produk samping yaitu asam propionat yang sangat sulit dipisahkan

dari Asam Akrilat. Reaksi :

4 C2H2 + Ni(CO)4 + 4 H2O + 2 HCl 4CH2 = CHO2H + H2 + NiCl2

b)Acryllonitrile Route (Proses Akrilonitril)

(2)

Reaksi :

CH2 = CHCN + H2SO4 + H2O CH2 = CHCO2H + NH4HSO4

c) Ketone Route (Proses Keton)

Proses ini mereaksikan ketone dengan formaldehid untuk menhasilkan β

-propilacton. Lakton ini diubah menjadi Asam Akrilat. Reaksi :

CH2 = C = O + CH2O CH2 – CH2 + CH2 = CHCO2H

O C = O

d)Etylene Cyanohidrin Route (Proses Etilen Sianohidrin)

Proses ini adalah proses hidrolisa antara Ethylene Cyanohidrin dan Asam Sulfat dengan produk samping Ammonium Sulfat dari 85% asam Sulfat.

Reaksi :

HO – CH2 – CH2 – CN + H2SO4 CH2 = CHCO2H + NH4HSO4

e) Propylene Oxidation Route (Proses Oksidasi Propilen)

Proses yang paling ekonomis untuk pembuatan Asam Akrilat yang didasarkan pada dua tahap, pertama menghasilkan akrolein kemudian dioksidasi menjadi Asam Akrilat.

Reaksi :

C3H6(g) + O2 C3H4O(g) + H2O

C3H4O(g) + 2

2 1

O (g) C3H4O2(g)

2.3 Sifat – sifat Bahan Baku dan Produk a. Propena (Propylene)

Wujud : Gas

Rumus Molekul : C3H6

(3)

Densitas : 0,612

Titik Leleh, °C : -102,7 Spesifik Grafity : 0,613 Temperatur Kritis : 365,1 K Tekanan Kritis : 45,4 atm

Kapasitas Panas : 0,886 + 5, 602. 10-2 T – 2,771 . 10-5 T2 + 5,266 . 10-9

T3

b. Propana

Kkal/kmol K

Wujud : Gas

Rumus Molekul : C3H8

Berat Molekul : 44 kg/kmol Titik Didih, °C : - 42,07 Densitas : 0,582 Spesifik Grafity : 0,583 Temperatur Kritis : 365,1 K Tekanan Kritis : 45,4 atm

Kapasitas Panas : -1,009 + 7,315. 10-2 T – 3,780. 10-5 T2 + 7,678 . 10-9

T3

c. Air

Kkal/kmol K

Wujud : Liquid

Rumus Molekul : H2O

Berat Molekul : 18 kg/kmol

Titik Didih, °C : 100 Densitas : 1 Titik Beku, °C : 0 Spesifik Grafity : 1

Temperatur Kritis : 374, 3 °C Tekanan Kritis : 79,9 atm

Kapasitas Panas : 7,701 + 4,595. 10-4 T + 2,521 . 10-6 T2 + 0,859. 10-9

(4)
(5)

Tekanan Kritis : 56,7 atm

Kapasitas Panas : 0,416 + 7,621. 10-2 T – 5,618. 10-5 T2 + 1,666. 10-8

T3

g. Asam Asetat

Kkal/kmol K

Wujud : Liquid

Rumus Molekul : C2H4O2

Berat Molekul : 60 kg/kmol Titik Didih, °C : 117,9 Titik Beku, °C : 16,6 Spesifik Grafity : 1,051 Temperatur Kritis : 594,4 K Tekanan Kritis : 57,9 atm

Kapasitas Panas : 4,84 – 2,548. 10-1 T – 1,753. 10-4 T2 + 4,948. 10-8

T3 Kkal/kmol K

2.4 Pemilihan Proses

Dari lima macam proses pembuatan Asam Akrilat dipilih proses oksidasi dengan katalis padat dengan pertimbangan :

1. Kemurnian produk yang diperoleh cukup tinggi yaitu 99,50 %.

2. Komposisi yang terdapat dalam bahan baku cukup sederhana sehingga pengendalian proses relatif mudah.

3. Proses dan peralatan yang digunakan sederhana sehingga biaya pemeliharaan dan

pengendalian lebih lebih murah.

2.5 Uraian Proses

Proses pembuatan asam Akrilat menggunakan bahan baku Propena dan

(6)

Reaksi 1 :

C3H6 + O2 C3H4O + H2O + Q

C3H6 + 5/2 O2 CH3COOH + CO2 + H2O

Produk Akrolein dari Reaktor 01 di gunakan sebagai reaktan pada reaksi ke 2 di Reaktor-02 dan di reaksikan denga Oksigen (O2). Dimana Oksigen dinaikkan

temperatur terlebih dahulu hingga temperature 265 oC sebelum di reaksikan di Reaktor-02, kemudian akrolein di reaksikan dengan oksigen hingga menghasilkan produk akhir asam akrilat

Reaksi 2 :

C3H4O + 1/2O2 C3H4O2

Produk dari reaktor 02 didinginkan hingga mencapai temperatur 60oC

dengan menggunakan Cooler 02 dan Cooler 03 kemudian dialirkan menuju Absorber untuk penyerapan gas. Produk atas dari absorber di alirkan ke Cooling Coloum untuk pemisahan produk gas dan liquid. Hasil produk bawah dari Cooling Coloum berupa fasa liquid dan direcyle ke Absorber . Produk bawah Absorber yang berwujud cair seperti Asam akrilat, Air dan Asam Asetat dilanjut dengan proses pemisahan di unit Destilasi 01. Proses pemisahan di unit destilasi 01 pada kondisi operasi 107oC dimana pemisahan pada Destilasi 01 yaitu pemisahan dengan H2O. Kemudian hasil

produk bawah Destilasi 01 dialirkan ke Destilasi 02 untuk pemisahan dengan Asam Asetat yang berupa produk atas dari Destilasi 02. Produk bawah dari Destilasi 02 di

lanjut pada unit Evaporator 01 untuk pemisahan dengan H2O yang masih terkandung

(7)

Referensi

Dokumen terkait

buckling studies based geometric model change (3] [9]. Moreover, wave number and behavior ofthe buckling are strongly inlluenced by the materi al mechanical properties, thickness

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan diatas, maka yang menjadi rumusan masalahnya adalah bagaimana membuat sebuah media pembelajaran multimedia yang

[r]

Untuk material silikon, nilai arus hubung singkat tertinggi yang dihasilkan yaitu 6.96 A, nilai tegangan rangkaian terbuka tertinggi yang dihasilkan yaitu 20.20

Problematika proses pengelasan sangat beranekaragam kerana banyak faktor yang mempengaruhi, seperti kondisi proses (penetapan variable/parameter proses), material

Hal yang menarik dari hasil penelitian ini bahwa pemahaman orang tua akan keterlibatannya dalam pendidikan anak tidak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan maupun pekerjaan melainkan

Diceritakan bahwa ibu Ji Hae (Joo Hee) mempunyai cinta pertama bernama Joon Ha. Joon Ha dan Joo Hee bertemu untuk pertama kalinya ketika Joo Hee menghabiskan liburan musim panas

menwakan KSU Tunas Muda sebagai badan pengelola dana ymg akan disalurkm oleh pernerintah atau bank atauprrn badan usaha milik negara tersebut. Sarnpai pada saat