DAFTAR PUSTAKA
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nanggroe Aceh Darussalam. 2013. Mau Dikemanakan Remaja Saat Ini?. Diakses 7 Maret
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nanggroe Aceh Darussalam. 2013. Seks Bebas di Kalangan Pelajar. Diakses 7 Maret 2015,
Buletin Kesehatan Reproduksi Berperspektif Gender, Edisi 19 September 2004.
Banun,Fadila Oktavia Sari dan Soedijono Setyorogo. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pranikah PadaMahasiswa Semester V STIKes X Jakarta Timur 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1)
Depkes RI. 2004. Dukung Perempuan Melawan HIV/AIDS. Jakarta: Pelita Mandiri. Evi, Sudirman Natsir, Suriah. 2013. Perilaku Seksual Remaja yang Berpacaran di
SMA Negeri 2 Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurnal Penelitian. Universitas Hasanuddin Makassar.
Fedyani, M. S. Mertua. I. 1999. Seksualitas Remaja. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Herdiansyah, H. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial (hlm.
146-152). Jakarta: Salemba Humanika
Fortenberry.et.al. 2011. Variation insexual Behavior in Cohort Ofadolescent Females : The Role Ofperson, Perceived Peer, Andperceived Family Attitudes. Journalof Adolescent health, Januari : 48 (1) : 87-93, http;//jahonline.org Hakim, Dina Medina. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Tunarungu di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) Kota Padang 2012. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas Padang.
htpp://ilmupsikologi.wordpress.com/2009/12/11/pengertian-remaja
htpp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/107/jtptunimus-gdl-verrynoerg-5328-4-bab3.pdf
http//americaniseksual.org
http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/13/02/18/mif7x8-161-kasus-hivaids-ditemukan-di-aceh
Irwanto, 2006. Focus Group Discussion (FGD) : Sebuah Pengantar Praktis. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Kantor Menteri Pemberdayaan Perempuan RI, UNFPA dan BKKBN. 2001. Panduan Pelatihan Regional Pengutamaan Gender di Bidang Kesehatan Reproduksi dan Kependudukan. Deputi Bidang Pelatihan dan Pengembangan Program BKKBN. Jakarta.
Kartono, M. 1998. Kontradiksi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
, 1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: PT. Rosdakarya.
Kessing, R.M. 1989. Antropologi Budaya Suatu Perspektif Kontemporer. Jakarta: Erlangga.
Lestary, Heny dan Sugiharti. 2011. Perilaku Berisiko Remaja di Indonesia Menurut Survey Kesehatan Reproduki Remaja Indonesia (SKRRI) Tahun 2007. Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 1 No 3 Agustus 2011: 136-144.
LP3I, UNAIR, 2009,. Metode Pembelajaran, http//aula.unair.ac.id./file. Diakses pada tanggal 20 pebruari 2014.
Mardikanto, T., 1993. Penyuluh Pembanguan Pertanian. Surakarta : Sebelas Maret University Press.
Miron, Amy G dan Charles D. Miron. 2006. Bicara Soal Cinta, Pacarandan Seks kepada Remaja. Jakarta: Esensi Erlangga Group.
Moeliono, L,. 2004. Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi Remaja, Apa yang Masih Bisa Kita Lakukan? Majalah Kesehatan Perkotaan Vol. 11 No. 1 Agustus 2004.
Munawaroh, Siti. 2010. Efektifitas Metode Ceramah dan Leaflet dalam Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Seks Bebas di SMA Negeri Ngrayun. Jurnal Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Nasution, S. 1995. Metode Research. Jakarta; Jemmars.
Ngatimin, MR. 1981. Mengenal Health Education & Behavioral Science, Bagian Ilmu Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Pencegahan FKUH, Ujung Pandang. Notoatmodjo, S. 1996. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
, 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.
, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta. Novita.2008.Hubungan Lingkungan Sosial dengan Perilaku Seksual pada
MahasiswaKeperawatan Politeknik Kesehatan Masyarakat Makassar Tahun 2208. SkripsiFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar.
Nurlaili, 2009. Metode Metode Pembelajaran.
13065635. Diakses pada 10 Maret 2014.
Osholikhin. 2001. Perilaku Seks Remaja makin Bebas. http://www.osholikhin.com. Diakses tanggal 1April 2015.
Paul Elizabeth L. et al. 2000. Hookups: Characteristics and Correlated of Collage Students’ Spontaneous and Anonymous Sexual Experiences. The journal of Sex Research Vol 37, no. 1 (February, 2000): h. 76-88.
Republika. 2007. Seks Bebas Temaja Indonesia Merajalela. http://workshopsalamaa. wordpress. com/2007/04/11. Diakses pada 1 April 2015.
Riwidikdo, H. 2009. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendika Press. Sarlito, sarwono, W. 1989. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada Sari, FD. 2009. Pola Penggunaan Internet oleh Remaja, FISIP Unand.
Sari, Desi Kurnia dan Yulian Taviv. 2010. Komunikasi Orang Tua dan Perilaku Seksual Remaja Sekolah Menengah Kejuruan Di Kota Baturaja. Jurnal Pembangunan Manusia Vol.4 No.11
Singarimbun, M. 1989. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES
Soetjiningsih. 2004.Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya.Jakarta : Sagung Seto.
Spradley, J.P. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana Sugiyono. 2005. Statistic untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sudarsono. 1990. Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta
Supriadi. 1998. Perkembangan Remaja: Sebuah Dilema. Filia (Buletin kesehatan seksual-reproduksi) no. 2 tahun I/April. Denpasar.LEKKI (Ford Doundation) Sulistyastuti. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif; untuk Administrasi Publik dan
Sinar Harapan. 2014. Di Aceh, Seks Bebas Sudah Tidak Tabu, diakses 19 Maret
Syahlani, S. 2011. Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan tentang Perilaku Seks pada Siswa-Siswi Kelas VIII di SMP Negeri 5 Banjarmasin 2011. Banjarmasin: Akbid Sari Mulia
Thowaf, 2004, Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia. Jakarta: Embrio
Tribunnews Langsa. 2010. Anak SMP pun Sudah Terkena HIV/AIDS, diakses 7
Maret
Tribunnews Banda Aceh. 2014. Perilaku Menyimpang ABG Aceh Kian
Memprihatinkan, diakses 7 Maret
United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF). 2008. Perlindungan Anak dalam Keadaan Darurat. Jakarta: UNICEF.
Wirawan, S. 1997. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Yusuf, S. L. N. 2002. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.