• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di Sma Swasta Prayatna Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di Sma Swasta Prayatna Medan Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual pada remaja, salah satunya adalah sumber informasi berupa media sosial. Keinginan/ketertarikan terhadap media, pemanfaatan media sosial dan intensitas penggunaan media sosial juga dapat berdampak pada perilaku seksual remaja. Perilaku seksual merupakan segala bentuk perilaku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis. Hasil penelitian Brown et al (2006) mengatakan bahwa paparan media sosial yang berbau pornografi meningkatkan aktifitas seksual remaja dan mempercepat keinginan untuk melakukan hubungan seksual pada remaja dan media sosial ditempatkan sebagai sumber informasi seksual.

Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh media sosial terhadap perilaku seksual remaja di SMA Swasta Prayatna Kota Medan Tahun 2015. Jenis penelitian menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah siswa kelas X, XI di SMA Swasta Prayatna Kota Medan yang berjumlah 440 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sistematic random sampling dengan jumlah sebanyak 75 orang.

Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku seksual remaja dalam kategori baik 42,7% dan tidak baik 57,3%. Ada pengaruh keinginan menggunakan media sosial (p=0,002), pemanfaatan media sosial (p=0,000), dan intensitas penggunaan media sosial (p=0,007) terhadap perilaku seksual remaja di SMA Swasta Prayatna Kota Medan. Variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku seksual remaja adalah pemanfaatan media sosial dengan koefisien B = 25,176.

Disarankan kepada siswa untuk dapat memanfaatkan media sosial dalam tatanan positif dimana pemanfaatan media sosial sebagai Web yang berbasis pelayanan informasi yang benar. Bagi pihak pendidikan sekolah lebih meningkatkan dalam pengawasan dan mewujudkan generasi muda untuk memanfaatkan media sosial dalam tatanan positif, antisipasi pergeseran pola tingkah laku dan degredasi moral.

(2)

ABSTRACT

There are many factors which can influence sexual behavior in teenagers, and one of them is the source of information like social media. An interest in social media, the use of social media, and the intensity of using social media can influence teenagers’ sexual behavior. Sexual behavior is all types of behavior which is caused by sexual desire, either with the opposite sex or with the same sex. Brown et.al (2006) points out that the exposure of social media which savors of pornography increases teenagers’ sexual activity and expedites their desire to commit sexual intercourse among them. It seems that social media is considered as the source of sexual information.

The objective of the research was to identify the influence of social media on teenagers’ sexual behavior at SMA Swasta Prayatna, Medan, in 2015. The research was an analytic survey with cross sectional design. The population was 440 Grades X and XI students of SMA Swasta Prayatna, Medan, and 75 of them were used as the samples, taken by using systematic random sampling technique.

The result of the research showed that 42.7% of teenagers’ sexual behavior was in good category, and 57.5% was in bad category. There was the influence of the willingness to use social media (p = 0.002), the utilization of social media (p = 0.000), and the intensity of using social media (p = 0.007) on teenagers’ sexual behavior at SMA Swasta Prayatna, Medan. The variable of which had the most dominant influence on teenagers’ sexual behavior was the utilization of social media at coefficient β = 25.176.

It is recommended that the students use social media in positive sense in which the use of social media as the correct information service based Web. The management of the school should increase supervision and encourage young generation to use social media in the positive sense and anticipate the change in behavior and moral degradation.

Referensi

Dokumen terkait

Analisa keruangan yang berhubungan dengan data vektor maupun raster melalui proses klaisfikasi/reklasifikasi serta overlay antar peta dalam bentuk luasan (poligon)

Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, pada penelitian ini akan membahas tentang estimasi suku bunga yang mengikuti model CIR dengan menggunakan

Menganalisa hasil estimasi dari implementasi algoritma Filter Kalman pada model aliran air sungai yang direduksi dengan metode Singular Perturbation Approximation (SPA)..

Maksud dalam penjelasan muqaddimah ibn khaldun yaitu,beliau menjelaskan bahwa aspek pembagian ilmu yang beliau utarakan adalah pertama ilmu hikmah ilmu ini muncul karena

[r]

untuk merespon hal ni saya membayangkan suatu bangunan yang cukup monumental dan tampil sebagai resolusi atau sebagai penyeimbang terhadap hijau yang masif ini, jadi dalam berjalan

Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban

Analisis yang dijabarkan didukung oleh serangkaian alternatif bagaimana memiliki rumah dengan sirkulasi udara yang cukup pada iklim tropis dengan lahan terbatas sehingga walaupun