• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) dengan Bahan Tanam dan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) dengan Bahan Tanam dan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERTUMBUHAN SETEK JAMBU AIR DELI HIJAU (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) DENGAN BAHAN TANAM DAN PEMBERIAN IBA (Indole Butyric Acid) YANG BERBEDA

SKRIPSI

OLEH :

NERVI FARIDA SINAGA/110301066 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PERTUMBUHAN SETEK JAMBU AIR DELI HIJAU (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) DENGAN BAHAN TANAM DAN PEMBERIAN IBA (Indole Butyric Acid) YANG BERBEDA

SKRIPSI

OLEH :

NERVI FARIDA SINAGA/110301066 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Skripsi : Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) dengan Bahan Tanam dan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda

Nama : Nervi Farida Sinaga

Nim : 110301066

Program Studi : Agroekoteknologi

Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan

Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

Ferry Ezra Sitepu, S.P., M.Si. Ir. Meiriani, MP. Ketua Anggota

Mengetahui,

(4)

ABSTRAK

NERVI FARIDA SINAGA: Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau (Syzygium samarangense (Blume) Merr, & Perry) dengan Bahan Tanam dan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda, dibimbing oleh FERRY EZRA SITEPU dan MEIRIANI. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan, pada ketinggian ± 25 dpl, dari bulan Agustus – Oktober 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu bahan tanam setek dengan 2 taraf (setek cabang dengan pucuk dan setek cabang tanpa pucuk) dan faktor kedua yaitu konsentrasi IBA dengan 4 taraf (0; 50; 100; dan 150 ppm). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan (DMRT). Peubah amatan yaitu waktu muncul tunas, persentase setek bertunas, panjang tunas, jumlah akar, panjang akar, volume akar, bobot kering tunas, dan bobot kering akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan tanam setek terbaik adalah setek cabang tanpa pucuk (T2) pada parameter persentase setek bertunas, panjang tunas, jumlah akar, panjang akar, volume akar, bobot kering tunas, dan bobot kering akar dan setek cabang dengan pucuk (T1) pada parameter waktu muncul tunas. Konsentrasi IBA terbaik adalah 100 ppm (K2) pada parameter persentase setek bertunas, jumlah akar, panjang akar, volume akar, bobot kering tunas, dan bobot kering akar dan 0 ppm (K0) pada parameter waktu muncul tunas dan panjang tunas. Interaksi antara bahan tanam setek dan konsentrasi IBA terbaik pada kombinasi T2K2 pada parameter persentase setek bertunas, jumlah akar, panjang akar, volume akar, bobot kering tunas, dan bobot kering akar, kombinasi T1K0 pada parameter waktu muncul tunas dan kombinasi T2K0 pada parameter panjang tunas.

(5)

ABSTRACT

NERVI FARIDA SINAGA: Growth of Jambu Air Deli Hijau (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) on Different Plant Material and IBA Concentrate, supervised by FERRY EZRA SITEPU and MEIRIANI. This research was conducted at the experimental field of Agriculture Faculty, University of North Sumatera, which is ± 25 asl, from August - October 2015. The research used factorial Randomized Block Design (RBD) with two factors treatments and three replications. The first factor was cuttings plant material with 2 levels (branches with shoot and branches without shoot) and the second factor was IBA concentration with 4 levels (0; 50; 100; and 150 ppm). Data were analized with Analysis of Variance and continued with Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The variables observed were day of emerging bud, germination percentage of cuttings, bud length, number of roots, root length, root volume, bud dryness weight, and root dryness weight. The result of research showed that the treatment of materials plant cuttings is branches without shoot (T2) on

germination percentage of cuttings, bud length, number of roots, root length, root volume, bud dryness weight, and root dryness weight and branches with shoot (T1) on day of emerging bud. The best IBA concentrate were 100 ppm (K2) on

germination percentage of cuttings, number of roots, root length, root volume, bud dryness weight, and root dryness weight and 0 ppm (K0) on day of emerging

bud and bud length. The best interaction of cuttings plant material and IBA concentrate was combination of branches without shoot and 100 ppm IBA concentration (T2K2) on germination percentage of cuttings, number of roots, root

length, root volume, bud dryness weight, and root dryness weight, combination of branches with shoot and 0 ppm IBA concentration (T1K0) on day of emerging bud

and combination of branches without shoot and 0 ppm IBA concentration (T2K0)

on bud length.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Nervi Farida Sinaga yang lahir di Aek Nabara pada tanggal 20 Maret 1993 dari ayahanda Bervin Sinaga dan ibunda Rosnia Siahaan. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Tahun 2011 penulis lulus dari SMA N 1 Bila Hulu Aek Nabara dan pada tahun yang sama diterima di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara sebagai mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan (BPP).

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan dan kegiatan akademik diantaranya anggota Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK), Asisten Laboratorium Dasar Agronomi periode 2014 - 2015 dan Asisten Laboratorium Teknologi Budidaya Tanaman Hortikultura periode 2015-2016.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pertumbuhan Setek Jambu Air Deli Hijau

(Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) dengan Bahan Tanam dan Pemberian IBA (Indole Butyric Acid) yang Berbeda”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Ferry Ezra Sitepu, S.P., M.Si. selaku dosen ketua komisi pembimbing dan ibu Ir. Meiriani, MP., selaku dosen anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan selama penulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, kakak dan adik – adik yang telah memberikan dukungan finansial dan spiritual. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada teman - teman angkatan 2011 dan adik – adik angkatan 2014 serta seluruh staf pengajar dan pegawai di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang telah berkontribusi dalam kelancaran studi dan penyelesaian skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Januari 2016

(8)

DAFTAR ISI

Perbanyakan Vegetatif Tanaman Dengan Setek ... 7

Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Auksin ... 11

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 14

Bahan dan Alat ... 14

Metode Penelitian ... 15

PELAKSANAAN PENELITIAN Persiapan Lahan ... 17

Persiapan Media Tanam ... 17

Pembuatan Bahan Setek. ... 17

Pembuatan Larutan Stok IBA ... 18

Penanaman Setek ... 18

Persentase Setek Bertunas (%) ... 19

Panjang Tunas (cm) ... 19

Jumlah Akar (Helai) ... 19

Panjang Akar (cm) ... 19

(9)

Bobot Kering Tunas (mg) ... 20 Bobot Kering Akar (mg) ... 20 HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil ... 21 Pembahasan ... 28 KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ... 33 Saran ... 34 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

No Hal.

1. Waktu muncul tunas (HST) pada perlakuan bahan tanam setek dan pemberian konsentrasi IBA ... 21 2. Persentase setek bertunas (%) pada perlakuan bahan tanam setek dan

pemberian konsentrasi IBA ... 22 3. Panjang tunas (cm) pada perlakuan bahan tanam setek dan pemberian

konsentrasi IBA ... 22 4. Jumlah akar (helai) pada perlakuan bahan tanam setek dan pemberian

konsentrasi IBA ... 23

5. Panjang akar (cm) pada perlakuan bahan tanam setek dan pemberian konsentrasi IBA ... 25 6. Volume akar (ml) pada perlakuan bahan tanam setek dan pemberian

konsentrasi IBA ... 26 7. Bobot kering tunas (g) pada perlakuan bahan tanam setek dan

pemberian konsentrasi IBA ... 28 8. Bobot kering akar (g) pada perlakuan bahan tanam setek dan

(11)

DAFTAR GAMBAR

No Hal.

1. Kurva respon panjang tunas setek jambu air deli hijau dengan konsentrasi IBA pada berbagai bahan tanam ... 22 2. Kurva respon jumlah akar setek jambu air deli hijau dengan

konsentrasi IBA pada berbagai bahan tanam ... 22 3. Kurva respon panjang akar setek jambu air deli hijau dengan

konsentrasi IBA ... 22 4. Kurva respon volume akar setek jambu air deli hijau dengan

konsentrasi IBA ... 23

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Deskripsi tanaman jambu air varietas deli hijau ... 44

2. Bagan plot penelitian... 44 pemberian konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ... 7. Sidik ragam data pengamatan muncul tunas (HST) pada pemberian

konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ... 8. Data pengamatan persentase setek bertunas (%) pada pemberian

konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ... 9. Sidik ragam data pengamatan persentase setek bertunas (%) pada

pemberian konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ... 10. Data pengamatan panjang tunas (cm) pada pemberian konsentrasi

IBA dan bahan tanam yang berbeda ...

11. Sidik ragam panjang tunas (cm) pada pemberian konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ... 12. Data pengamatan jumlah akar (helai) pada pemberian konsentrasi

IBA dan bahan tanam yang berbeda ... 13. Sidik ragam data pengamatan jumlah akar (helai) pada pemberian

konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ... 14. Data pengamatan panjang akar (cm) pada pemberian konsentrasi IBA

dan bahan tanam yang berbeda ... 15. Sidik ragam data pengamatan panjang akar (cm) pada pemberian

konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ... 16. Data pengamatan volume akar (ml) pada pemberian konsentrasi IBA

(13)

17. Sidik ragam data pengamatan volume akar (ml) pada pemberian konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ... 18. Data pengamatan bobot kering tunas (g) pada pemberian konsentrasi

IBA dan bahan tanam yang berbeda ... 19. Sidik ragam bobot kering tunas (g) pada pemberian konsentrasi IBA

dan bahan tanam yang berbeda ... 20. Data pengamatan bobot kering akar (g) pada pemberian konsentrasi

IBA dan bahan tanam yang berbeda ...

21. Data transformasi (x + 0.5) bobot kering akar (g) pada pemberian konsentrasi IBA dan bahan tanam yang berbeda ... 22. Sidik ragam bobot kering akar (g) pada pemberian konsentrasi IBA

dan bahan tanam yang berbeda ... 54

56

58 55

Referensi

Dokumen terkait

201110320311033, Pengaruh Berbagai Konsentrasi Larutan ZPT IBA ( Indole Butyric Acid ) dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Mentigi ( Vaccinium varingiaefolium

Berdasarkan hasil penelitian dan uji lanjut yang dilakukan dapat diketahui bahwa perlakuan konsentrasi IBA ( Indole Butyric Acid ) dan jenis media tanam tidak memberikan pengaruh

Peningkatan konsentrasi campuran IBA + NAA dari masing-masing 1000 ppm menjadi 2000 ppm dapat meningkatkan persentase berakar dan jumlah akar pada setek atau cangkok jambu

pengalaman selama perkuliahan, penulis menulis skripsi yang berjudul “Keanekaragaman dan Kelimpahan Serangga pada Buah dan Daun Tanaman Jambu Air Deli Hijau

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keanekaragaman dan kelimpahan serangga pengunjung pada bunga jambu air deli hijau ( Syzygium samarangense ) dengan menggunakan

Peneliti : Arnold Simatupang, Sangkot Situmorang, Rumontam, Hotman Silalahi, Sugeng Prasetyo, M. Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih IV Dinas Pertanian Provinsi

Sidik ragam data pengamatan persentase setek hidup pada berbagai bahan tanam dan konsentrasi IBA umur 4 MST. SK db JK KT

Pembentukan Akar pada Setek batang Nilam (Pogostemon cablin Benth.) setelah direndam IBA (Indole Butyric Acid) pada Konsentrasi Berbeda.. Buletin Anatomi dan