• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Markov untuk Pengambilan Keputusan Medis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Model Markov untuk Pengambilan Keputusan Medis"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kita ketahui terdapat berbagai penyakit yang ada di dunia. Dari berbagai penyakit

tersebut terdiri dari penyakit yang mudah sampai yang sulit disembuhkan, bahkan

ada yang tidak bisa disembuhkan (penyakit kronis). Salah satu penyakit yang

tidak bisa disembuhkan adalah hipertensi. Hipertensi adalah kondisi medis yang

kronis di mana tekanan darah secara bertahap naik sampai melebihi batas normal.

Hipertensi awalnya tidak menimbulkan gejala, tetapi tekanan darah yang tidak

kunjung turun akan memunculkan penyakit yang berkaitan dengan jantung.

Setiap penyakit pasti memerlukan tindakan medis, baik berupa pengobatan

maupun pencegahan. Dalam tindakan medis diperlukan keputusan yang tepat

sehingga pasien dapat mendapatkan pengobatan yang tepat. Dalam pengambilan

keputusan yang tepat haruslah berdasarkan kemungkinan terbaik dari informasi

yang berkenaan dengan penyakit tersebut. Keputusan akan sulit diambil apabila

beberapa kemungkinan dari hasil yang diambil dari informasi tersebut tidak

memiliki peluang yang pasti.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat

dan pesat, ilmu statistik ikut berperan penting. Pada era globalisasi seperti

sekarang ini, ilmu ini sangat diperlukan, sehingga pengambilan keputusan tersebut

perlu dibuat berdasarkan data-data statistik. Salah satu bagian dari statistika

adalah rantai Markov (Markov chain). Rantai Markov adalah sistem matematika

yang menjalankan transisi dari satu keadaan ke keadaan lain pada suatu ruang

kondisi. Salah satu kegunaan rantai Markov yaitu meramalkan

kemungkinan-kemungkinan terhadap kejadian di masa depan, sehingga dapat membantu dalam

mengambil keputusan.

(2)

Pada kali ini, rantai markov digunakan untuk menunjukkan probabilitas dari

faktor-faktor penyebab hipertensi sehingga dapat membantu dalam pembuatan

dan pengambilan keputusan medis. Untuk data yang berkaitan dengan penyakit

hipertensi, didapat dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI

(http://www.pusdatin.kemkes.go.id/).

1.2 Perumusan Masalah

Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah model

Markov yang digunakan untuk menentukan keputusan medis pada penyakit

hipertensi penduduk Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan hasil dari pemodelan rantai

markov berupa probabilitas penyakit hipertensi terhadap penduduk Indonesia .

1.4 Kontribusi Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Sebagai informasi bagi praktisi kesehatan dan pekerja medis di dalam

mengambil keputusan sehubungan dengan keadaan orang-orang yang

membutuhkan tindakan medis.

b. Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian

tentang proses Markov di masa mendatang.

(3)

1.5 Tinjauan Pustaka

Peneliti menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian sebagai

referensi, guna membantu dalam penyusunan penelitian ini. Beberapa teori yang

mendukung penelitian ini adalah sebagai berikut.

Model Markov adalah model stokastik yang digunakan untuk memodelkan sistem yang berganti secara acak di mana diasumsikan kondisi masa depan

ditentukan kondisi masa kini, bukan kondisi masa lalu. Teori Rantai Markov

pertama kali ditemukan oleh Andrey Andreyevich Markov pada tahun 1906.

Markov adalah seorang matematikawan dari Rusia yang hidup pada tahun 1856

sampai tahun 1922. Markov merupakan murid dari Chebysev, seorang yang

terkenal di dunia probabilitas karena rumus yang ditemukannya.

Rantai Markov (salah satu model Markov) adalah urutan kejadian X1, X2,

X3, dan seterusnya, dengan properti Markov, dengan kondisi masa sekarang, masa

depan dan masa lalu adalah saling bebas. Secara umum, rantai Markov

didefinisikan:

| | , jika

probabilitas bersyarat didefinisikan lagi,

|

Hasil nilai Xi membentuk countable set S yang disebut state space chain.

Rantai Markov telah digunakan di berbagai bidang. Pada bidang matematika

keuangan Artzner dan Delbaen (1997) menggunakan rantai markov untuk

menentukan resiko kegagalan hadiah dan pemasaran tidak lengkap. Untuk di

bidang biologi ada Mendoza, Thieffry dan Alvarez (1999) menggunakan genetik

kontrol dari bunga morfogenesis pada Arabidopsis Thaliana. Anggriya (2009)

menggunakan Rantai Markov untuk meneliti network genetik. Tamudia (2014)

memfokuskan penelitiannya pada Rantai Markov untuk memprediksi Perpindahan

Merek Shampoo.

(4)

Pengambilan Keputusan adalah proses kognitif yang dihasilkan dalam pemilihan keyakinan atau tindakan di antara beberapa kemungkinan alternatif, di

mana semua kemungkinan tersebut didapat dari model Markov. Setiap proses

pengambilan keputusan menghasilkan pilihan yang mungkin memerlukan atau

tidak memerlukan tindakan.

Pengambilan keputusan adalah studi tentang mengidentifikasi dan memilih

alternatif yang didasarkan pada nilai-nilai dan preferensi pengambil keputusan.

Pengambilan keputusan adalahsalah satu kegiatan utama suatu pengelolaan dan

merupakan bagian besar dari setiap proses pelaksanaan.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah langkah-langkah yang merupakan prosedur penulisan

pada penelitian yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk

melaksanakan penelitian. Langkah-langkah pencarian datanya adalah sebagai

berikut:

1. Pengumpulan Data

Mengumpulkan data populasi Indonesia dan data-data medis yang

berkaitan dengan penyakit hipertensi di Indonesia.

2. Pemodelan Rantai Markov

Dari data yang telah didapat, kemudian disusun sedemikian rupa agar

dapat dimodelkan dengan rantai Markov. Modelnya adalah berupa matriks

transisi.

3. Pengambilan Keputusan Medis

Setelah model terlihat, dibuatlah keputusan medis dengan harapan dapat

mengurangi probabilitas terjangkitnya penyakit hipertensi di Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai koefisien path pengaruh dari variabel sustainability reporting dalam aspek lingkungan terhadap rasio likuiditas adalah sebesar 0.031 dengan t hitung sebesar 0.682

Proses interview dan pelatihan kerja dilakukan untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki karyawan, hal ini dibenarkan oleh informan B dan informan C sebagai

kujelajahi. Mereka banyak mengambil tema-tema sosial seperti kehidupan urban, keluarga kampung kota, anak-anak, dan benda-benda yang berserakan di sepanjang trotoar yang

Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item,

Berdasarkan hasil perhitungan, sebagai akibat dari keberadan tabat di lokasi kajian Eks PLG Blok A, Mentangai, dalam dua tahun terakhir ini (2004/05- 2005/06), karbon atas

No Jenis/kategori Penilaian Nama Wilayah kerja/ binaan Jumlah nilai5. Gabungan 

276 8 FIKRI YANDA IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA S2 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UN MALANG. 277 9 ZAKKY YAVANI IAIN SYEH NURJATI CIREBON S2 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

penitikberatan pada kesopanan yang kaku dan penyembunyian perasaan serta penghindaran diri dari rangsangan luar yang kuat; pementingan batin; pandangan mengenai agama