• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Konsentrasi NH_4 OH pada Sintesis Nanopartikel Mg〖Fe〗_2 O_4 dengan Metode Kopresipitasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Konsentrasi NH_4 OH pada Sintesis Nanopartikel Mg〖Fe〗_2 O_4 dengan Metode Kopresipitasi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan teknlogi yang pesat dalam dua dekade terakhir ini telah

membawa pengaruh yang sangat luas dalam berbagai kehidupan manusia

terutama dalam bidang ilmu sains yang salah satunya ialah perkembangan

nanoteknologi. Nanoteknologi merupakan ilmu dan rekayasa dalam penciptaan

material, struktur fungsional, maupun piranti dalam skala nanometer (Abdullah

& Khairurrijal, 2009). Material dalam skala nanometer ini disebut juga

nanomaterial. Nanomaterial saat ini menjadi kajian yang menarik bagi ilmuan

karena bahan bahan yang berukuran nanometer, dapat memiliki banyak

keunggulan serta karakteristik yang sangat berbeda dibandingkan material yang

sama dalam ukuran besar (bulk) (Ghatreh-Samani & Mostafaei, 2014).

Nanopartikel telah banyak dikaji dalam berbagai aplikasi teknologi dan telah

banyak dipakai dalam penelitian ilmu material kimia, fisika, biologi serta ilmu

lingkungan. Nanopartikel merupakan suatu partikel dengan ukuran nanometer,

yaitu dengan ukuran sekitar 1-100 nm (Hosokawa et al., 2007).

Pada dasarnya, pengembangan nanoteknologi didasarkan pada

rekayasa untuk membuat ukuran material berada pada skala nanometer. Saat

suatu material berada pada ukuran nanometer, maka sifat dari material tersebut

akan berubah sehingga berbeda dengan material bulk-nya. Hal ini disebabkan

adanya peningkatan fraksi permukaan atom akibat berkurangnya ukuran

material.

Sintesis nanopartikel dapat dilakukan dalam fase padat, cair maupun gas. Dan

proses sintesis dapat berlangsung secara fisika atau kimia. Secara fisika tidak

melibatkan reaksi kimia, yang terjadi hanya pemecahan material besar menjadi

material berukuran nanometer atau penggabungan material berukuran sangat

kecil seperti kluster, menjadi partikel berukuran nanometer tanpa mengubah sifat

bahan (Abdullah, M. 2008).

MgFe2O4 merupakan material yang bersifat soft magnetik dan

merupakan semikonduktor tipe n dengan struktur spinel normal (Maensiri, dkk.,

2008). Beberapa alasan yang menyebabkan MgFe2O4 banyak menarik perhatian

(2)

2

para peneliti dibandingkan ferrite yang lainnya adalah potensinya yang besar

untuk di aplikasikan, karena MgFe2O4 memiliki nilai magnetisasi saturasi yang

tinggi, Curie temperature dan electrical resistivity yang tinggi (Thant, dkk.,

2010).

Proses sintesis secara kimia melibatkan reaksi kimia dari sejumlah

material awal (precursor) sehingga dihasilkan material lain yang berukuran

nanometer. Beberapa metode proses sintesis kimia adalah kopresipitasi, reverse

micelle method, sintesis microwave plasma, metode sol-gel, freeze drying,

ultrasound irradiation, metode hidrotermal dan teknik pirolisis lase.r (Aigo et

al. 2008; H. Yan et al. 2009). Diantara metode tersebut, metode kopresipitasi

merupakan metode yang cukup efektif dan dapat bekerja pada suhu rendah.

Selain itu, karena dapat mengontrol ukuran partikel, metode kopresipitasi dapat

digunakan untuk mengevaluasi ketergantungan sifat magnetik terhadap ukuran

partikel (Y, Qu. 2006).

Parameter sintesis yang divariasi pada penelitian ini adalah konsentrasi

kopresipitan karena laju pembentukan partikel sangat bergantung pada

konsentrasi (de Jong, 2009), terutama terhadap ukuran butir yang dihasilkan

(Godbole, 2013 dan Briceno, 2012).

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan, maka dirumuskan permasalahan

dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana cara pembuatan nanopartikel MgFe2O4 dengan metode

kopresipitasi?

2. Bagaimana efek variasi konsentrasi NH4OH terhadap struktur kristal dan

ukuran partikel nanopartikel MgFe2O4 dengan metode kopresipitasi?

3. Bagaimana efek variasi konsentrasi NH4OH terhadap sifat magnet pada

sintesis nanopartikel MgFe2O4?

(3)

3

1.3Batasan Masalah

Dalam penelitian ini batasan masalah yang dibahas meliputi :

1. Bahan yang digunakan dalam sintesis nanopartikel MgFe2O4 adalah Pasir

Besi dan serbuk Magnesiumacetat Tetrahidrat Mg (CH3COO)2 . 4 H2O)

sebagai bahan dasar.

2. Pelarut yang digunakan adalah Hydrochloric Acid (HCl).

3. Metode pembuatan serbuk nanopartikel MgFe2O4 adalah metode

kopresipitasi.

4. Larutan Am moniu m Hydr oxide So lution (NH4OH) dengan variasi

konsentrasi 0,5, 0,9, 1,5 dan 2 M.

5. Serbuk dikarakterisasi dengan metode FE-SEM, XRD, True Density, OM,

VSM dan AAS.

1.4Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Mensintesis nanopartikel MgFe2O4 dengan metode kopresipitasi

2. Mengetahui efek variasi konsentrasi NH4OH 0,5, 0,9, 1,5 dan 2 M terhadap

sifat magnetik nanopartikel MgFe2O4.

3. Mengetahui karakterisasi nanopartikel MgFe2O4 dengan menggunakan

metode FE-SEM, XRD, True Density, OM, VSM dan AAS.

4. Mengetahui efek variasi konsentrasi NH4OH pada nanopartikel MgFe2O4

sebagai adsorben limbah logam berat Pb.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Memperoleh informasi tentang efek variasi konsentrasi NH4OH pada sintesis

nanopartikel MgFe2O4 dengan metode kopresipitasi.

2. Memperoleh informasi tentang ukuran partikel dan sifat kemagnetan

nanopartikel MgFe2O4 yang bisa digunakan dalam aplikasi yang sesuai.

(4)

4

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan tugas akhir ini terdiri dari lima bab dengan sistematika

sebagai berikut:

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini mencakup latar belakang penelitian, batasan

masalah yang akan diteliti, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, tempat penelitian dan sistematika penelitian.

BAB 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini membahas tentang landasan teori yang menjadi

acuan untuk proses pengambilan data, analisa data serta

pembahasan dari penelitian yang dilakukan.

BAB 3 Metodologi Penelitian

Bab ini membahas tentang peralatan dan bahan penelitian,

diagram penelitian (prosedur penelitian), dan karakterisasi

cuplikan yang dilakukan.

BAB 4 Hasil dan Pembahasan

Bab ini membahas tentang data hasil penelitian dan analisa

data yang diperoleh dari penelitian.

BAB 5 Kesimpulan

Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari

penelitian dan saran untuk penelitian lebih lanjut.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel afektif mengukur 11 indikator yaitu (1) pentingnya perencanaan pernikahan usia ideal, (2) pentingnya perencanaan kehamilan usia ideal, (3) pentingnya

VoIP dapat sangat menekan biaya atau tarif perusahan apalagi jika berkomunikasi dengan WAN2. VoIP dapat diterapkan menggunakan IP

Perubahan Kesetiaan Bushidari Tuan Kepada Keshogunan dalam Feodalisme Zaman Edo di Jepang (1603-1868), Medan: USU Press..

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas dan berdasarkan penelitian sebelumnya yang penulis lakukan pada Kerja Praktek tentang Pembangunan Konstruksi Jaringan Air

perancangan sistem yang telah dilakukan sampai dengan. sistem ini selesai dibangun, seperti instal dua

Indonesia merupakan negara hukum, salah satu ciri utama dari suatu negara hukum terletak pada kecenderungannya untuk menilai tindakan - tindakan yang dilakukan

dengan cepat melalui sebuah interkoneksi yang sangat. cepat, atau bisa juga melalui jaringan

Selanjutnya dari prinsip dasar yang telah dilakukan tersebut akan dibuat suatu rumusan umum yang berkaitan dengan tata cara penurunanan atau diferensiasi dari