BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional dari kombinasi orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi atau sistem informasi diartikan sebagai kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Sedangkan dalam arti luas, sistem informasi diartikan sebagai sistem informasi yang sering digunakan menurut kepada interaksi antara orang, proses, algoritmik, data dan teknologi.
2.2 Pengertian Database dan MySQL
Database adalah suatu kumpulan data-data yang disusun sedemikian rupa sehingga
Demikian juga, kumpulan dari data-data mahasiswa, data-data dosen, data- data keuangan dan lainnya dapat dikumpulkan lagi menjadi kelompok besar, misalkan data-data teknik informatika. Bahkan dalam perkembangannya, data- data tersebut dapat berbentuk berbagai macam data, misalkan dapat berupa program, lembaran-lembaran untuk entry (memasukkan) data, laporan-laporan. Kesemuanya itu dapat dikumpulkan menjadi satu yang disebut dengan database. Salah satu bahasa database yang populer adalah SQL.
MySQL biasa dibaca mai-es-ki-el atau mai-se-kuel adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS) seperti halnya Oracle, Postgresql, MS SQL dan sebagainya.
SQL atau singkatan dari Structured Query Language ialah suatu sintaks perintah-perintah tertentu atau bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola suatu database. Jadi, MySQL dan SQL tidaklah sama. Singkatnya, MySQL ialah perangkat lunaknya dan SQL adalah bahasa perintahnya
Ketika dibandingkan antara MySQL dengan sistem database yang lain, maka perlu difikirkan apa yang paling penting sesuai kebutuhan. Apakah tampilan, support, fitur-fitur SQL, kondisi keamanan dalam lisensi, atau masalah harga.
1. Berdasarkan kecepatannya, banyak ahli memberikan pendapat bahwa MySQL merupakan server tercepat.
2. MySQL memiliki performa tinggi namun merupakan database yang simple sehingga mudah di-setup dan dikonfigurasi.
3. MySQL cenderung gratis untuk pengguna tertentu.
4. MySQL mengerti bahasa SQL (Structured Query Language) yang merupakan pilihan sistem database modern.
5. Banyak klien dapat mengakses server dalam satu waktu. Mereka dapat menggunakan banyak database secara simultan.
6. Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di internet dengan hak akses tertentu.
7. MySQL mudah didapatkan dan memiliki source code yang boleh sebarluaskan sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut.
8. Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++ Java Perl, PHP, dan Phyton.
Jika hal-hal diatas ialah kelebihan yang dimiliki oleh MySQL, maka MySQL juga memiliki kekurangan seperti :
1. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti visual basic, delphi, dan foxpro, MySQL kurang mendukung. Karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut. Dan ini yang menyebabkan MySQL jarang dipakai dalam program visual.
2.3 XAMPP Control Panel
XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.
2.4 HTML5
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa markup yang digunakan untuk mengubah dokumen teks menjadi halaman web. Pengembangan terbaru dari HTML yaitu HTML5 yang dirancang oleh WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group) dan direkomendasikan oleh W3C (World Wide Web
Consortium) untuk digunakan. HTML5 menyediakan banyak fitur-fitur baru untuk
mempermudah developer dalam pengembangan web. Beberapa API (Application Programming Interfaces) yang bisa digunakan dalam HTML5 yaitu Media API,
2.5 CSS3
CSS (Cascading Style Sheets) merupakan standar W3C (World Wide Web Consortium) untuk memperindah web secara visual. Terdapat banyak elemen baru
yang ditambahkan W3C dalam CSS yang disebut dengan CSS3. Di dalam CSS3, memungkinkan developer untuk melakukan animasi pada elemen web dan merancang website yang responsif yaitu dengan menggunakan media queries. Fitur tersebut banyak digunakan developer untuk merancang web untuk ukuran layar yang berbeda-beda baik di komputer maupun mobile.
2.6 Sublime Text
2.7 PHP: Hypertext Preprocessor
Menurut dokumen resmi PHP, PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa pemrograman yang berbentuk skrip yang ditempatkan didalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang akan dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk android dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, untuk menampilkan isi database ke halaman android.
PHP bersifat bebas dipakai. Tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini.
2.8 Javascript
Dalam perkembangan selanjutnya, JavaScript tidak hanya berguna untuk validasi form, namun untuk berbagai keperluan yang lebih modern. Berbagai animasi untuk mempercantik halaman web, fitur chatting, efek-efek modern, games, semuanya bisa dibuat menggunakan JavaScript.
Akan tetapi karena sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam web browser yang digunakan oleh pengunjung situs, user sepenuhnya dapat mengontrol
eksekusi JavaScript. Hampir semua web browser menyediakan fasilitas untuk mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah kode JavaScript yang ada. Sehingga kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada JavaScript.
2.9 Flowchart
Flowchart merupakan bagan atau gambar yang memperlihatkan hubungan
antar-proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol yang mana dari tiap-tiap simbol mewakili proses tertentu. Sedangkan hubungan antar-proses tadi digambarkan dengan garis-garis.
Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. Setelah flowchart
Tabel 2.1. Simbol Flowchart
No. Nama Simbol Fungsi
1. Terminator Digunakan untuk
mewakili simbol start atau end.
2. Arrow Menunjukkan alur
proses
3. Rectangle Menunjukkan langkah
pemrosesan.
4. Trapecium Simbol untuk
input-output.
5. Document Digunakan untuk
mewakili output.
6. Decision Simbol yang berfungsi
untuk menyatakan keputusan.
7. Preparation Simbol yang berfungsi
Tabel 2.1. Lanjutan
No. Nama Simbol Fungsi
8. Connector Simbol untuk
12. Display Simbol yang menyatakan peralatan
output yang
digunakan seperti layar, printer, plotter,
dan sebagainya.
13. Magnetic Disk Simbol yang
digunakan untuk penyimpanan data ke
database.
14. Storage Data Simbol yang
menyatakan input yang berasal dari disk
atau disimpan ke disk.
2.10 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk memodelkan
kebutuhan data dari suatu organisasi. Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut.
Tabel 2.2 Komponen ERD
No. Nama Simbol Fungsi
Atribut Ellips untuk atribut
3.
Relasi Belah ketupat mewakili
relasi
4.
Garis Garis menghubungkan
2.11 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun perancangan sistem yang mudah dikomunikasikan ke pengguna ataupun ke pembuat program.
Didalam DFD terdapat tiga level, yaitu : 1. Diagram Konteks (DFD Level 0)
Diagram konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam Data Flow Diagram dan biasanya diberi penomoran nol. Semua entitas eksternal ditunjukkan dalam diagram konteks beserta dengan aliran-aliran data utama, baik dari dan menuju sistem.
2. Diagram Nol (DFD Level 1)
Diagram nol merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran- lingkaran kecil yang ada pada diagram konteks. Dengan kata lain diagram nol merupakan pemecahan dari diagram konteks.
3. Diagram Rinci
Berikut merupakan simbol-simbol standar menurut Yourdan dan DeMarco yang digunakan untuk membuat sebuah Data Flow Diagram.
Tabel 2.3 Simbol Data Flow Diagram
No. Nama Simbol Fungsi
1. Kesatuan Luar Sebagai kesatuan
(entitas) di
3. Proses Berupa kegiatan
atau proses yang sedang berakhir
4. Simpanan Data Menunjukkan