• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMP YAYASAN PERGURUAN UTAMA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMP YAYASAN PERGURUAN UTAMA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMP YAYASAN PERGURUAN UTAMA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG

TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat – syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Oleh :

ELIZA NIM : 6103311072

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

ELIZA Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Dengan Menggunakan Variasi Bermain Pada Siswa Kelas VII SMP Yayasan Perguruan Utama Kecamatan Medan Tembung Tahun Ajaran 2014/2015 (Pembimbing : Tuhadi

Skripsi) : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Dengan Variasi Bermain Pada Siswa Kelas VII SMP Yayasan Perguruan Utama Kecamatan Medan Tembung Tahun Ajaran 2014/2015

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Yayasan Perguruan Utama Kecamatan Medan Tembung, waktu penelitian pada 16 Febuari sampai dengan 22 Febuari 2015. Objek dalam penelitian ini adalah Variasi Bermain yang terdiri dari lari melewat kardus, lompat tali karet, dan lompat kodok. Untuk meningkatkan hasil belajar lompar jauh gaya jongkok. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-I yang berjumlah 23 orang/siswa. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar portofolio penilaian hasil belajar lompat jauh gaya jongkok.

Data awal dari 23 orang/siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini, ternyata hanya 6 orang/siswa (26%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar (Tuntas), sedangkan selebihnya yaitu 17 orang/siswa (74%) belum memiliki ketuntasan belajar (Tidak Tuntas). Nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 60,95. Dari hasil tes siklus I, dari 23 orang/siswa telah ada 14 orang siswa (61%) sudah memiliki ketuntasan belajar (Tuntas), selebihnya 9 orang/ siswa (39%) yang belum memiliki ketuntasan belajar (Tidak Tuntas). Dan Nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 73,17. Dari tes siklus I belum memiliki ketuntasan secara klasikal. Dari hasil tes siklus II dari 23 orang/siswa telah ada 20 orang/siswa (87%) yang sudah memiliki ketuntasan hasil belajar, hanya 3 orang/siswa (13%) yang belum memiliki ketuntasan hasil belajar. Dari siklus II ini telah mencapai telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal (tuntas). Dan Nilai rata-rata kelas yang diperoleh telah mencapai 80,08

(5)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Lembar Penilaian Fortofolio ... 48

3.2 Kriteia Ketuntasan Minimum (KKM) ... 50

4.1 Deskripsi data penelitian lompat jauh gaya jongkok ... 53

4.2 Deskripsi data awal (Pre-tes) ... 55

4.3 Deskripsi Hasil Post-Test (Siklus 1)... 59

4.4 Deskripsi Hasil Post-Test (Siklus 2)... . 80

(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Rangkaian lompat jauh secara keseluruhan ... 21

2. Contoh gerakan pada saat melakukan awalan... 23

3. Contoh gerakan pada saat melakukan tolakan...24

4. Contoh Melayang di Udara Gaya Jongkok ... 25

5. contoh gerakan pada saat mendarat pada bak pasir ... 28

6. lapangan lompat jauh ... 29

7. Ilustrasi berlari sambil melompati kardus ... 32

8. Ilustrasi Permainan Lompat Tali ... 32

9. Ilustrasi Permainan Kodok ... 36

10. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 46

11. Deskripsi Data Penelitian Lompat Jauh Gaya Jongkok... 54

12. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 59

13. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 67

(7)

73 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan variasi bermain dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VII SMP Yayasan Perguruan Utama Kecamatan Medan Tembung Tahun Ajaran 2014/2015.

B.Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:

1. Sangat perlunya memperhatikan kemampuan awal siswa sebelum mengadakan pembelajaran agar dapat memilih tindakan yang tepat bagi siswa pada saat pembelajaran, karena salah satu penyebab tidak berhasilnya pencapaian tujuan program pengajaran yang direncanakan adalah kurangnya pengetahuan untuk memilih gaya mengajar yang akan digunakan sehingga anak didik tidak dapat mencapai tujuan pengajar.

(8)

74

meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar lompat jauh gaya jongkok serta meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar.

3. Bagi siswa, agar lebih aktif untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan menggikuti kegiatan pembelajaran dengan model pendekatan variasi bermain pada materi lompat jauh gaya jongkok.

4. Bagi guru penjas yang mengajar di Sekolah Menengah Pertama dikelas VII dapat menggunakan model pendekatan variasi bermain untuk meningkatkan hasil belajar materi lompat jauh gaya jongkok

(9)

73

DAFTAR PUSTAKA

Abdhul Ghafur( dalam arma Abdullah 1997: 5 ) Pendidikan jasmani dan kesehatan Diktat tim Dosen psikologi pendidikan 2011: 8.

Adisasmita(1992:67)Olahraga pilihan Atletik Jakarta :Depdikbud dirjen dikti proyek pembinaan tenaga kependidikan.

AgusKristiyanto( 2010: 19 ), PTK dalam pendidikan jasmani dan kepelatihan olahraga. UNS press Surakarta

Aipsyarifuddin1992.Atletik.Jakarta.Departemen pendidikan dan kebudayaan direktorat jendral naga kependidikan.

Sudjana( 2009: 22 ) penilaian hasil proes belajar rmengajar. Diterbitka noleh PT REMAJA ROADAKARYA.

Roji ( 2006 ) pendidkan jasmani olahraga dan kesehatan penerbit erlangga Jakarta.

Sukintaka(1992:5) teori bermain untuk D-II PGSD penjaskes Direktorat pendidikan dan kebudayaan proyek pembinaan tenaga kependidikan. Suherman dkk (2000 :67) pembelajaran atletik Jakarta direktorat jendral olahraga

Kamus Besar Bahasa I ndonesia (Depdikbud 1992:544).

Zafar D. Sidik mengajar dan melatih Atletik Bandung, PT REMAJA Rosdakarya.

Http://www.welsaid.com/2012/21/pengertianhasilbelajarmenurutparaahli http/www.geogle.com/search

http/www.geogle.com/ search? gambar permainan+ kodok&le.ais art Permainan lompa ttali//diposkan oleh MD2 BERKARYAdi 12:02:00

Gambar

Tabel 3.1 Lembar Penilaian Fortofolio ...........................................................
Gambar 1. Rangkaian lompat jauh secara keseluruhan ....................................

Referensi

Dokumen terkait

Indeks kepuasan konsumen atau Customer Satisfaction Index (CSI) dari hasil analisis didapatkan bahwa nilai indeks kepuasan konsumen terhadap atribut produk restoran sea food

Sikap Masyarakat dan Konservasi, Suatu Analisis Kedawung ( Parkia timoriana (DC.) Merr.) Sebagai Stimulus Tumbuhan Obat Bagi Masyarakat, Kasus di Taman Nasional Meru

Berdasarkan hasil analisa, meskipun terjadi penurunan konsentrasi total gula dan gula pereduksi pada proses penyimpanan hidrolisat tetapi tidak menyebabkan perbedaan

Prioritas lokasi/bagian kawasan hutan konservasi tertentu yang perlu segera direstorasi ditentukan oleh 10 kriteria, yaitu: luas kerusakan kawasan hutan konservasi (bobot:

MEMUTUSKAN membuka hubungan diplomatik pada tingkat kedutaan besar ulai tanggal penandatanganan Komunike Bersama ini.. AKREDITASI masing-masing Duta Besar akan diatur

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Pengaruh Formulasi Tepung Ganyong (

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA AAN DIREKTORAT JENDERA. GURU DAN

Pembuatan tablet effervescent campuran ekstrak daun salam dan kumis kucing. diharapkan dapat bermanfaaat agar diperoleh obat tradisional dalam