• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efisiensi Pemasaran Telur Ayam Ras di kota Medan Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efisiensi Pemasaran Telur Ayam Ras di kota Medan Sumatera Utara"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN PUSTAKA

Geografis Kota Medan

Secara geografis Kota Medan terletak pada 3,30°- 3,43° LU dan 98,35°- 98,44° BT dengan ketinggian 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan laut. Di sebelah barat dan timur Kota Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang. Di sebelah utara dan selatan berbatasan dengan Selat Malaka.

Tabel 1. Luas Wilayah Kota Medan Menurut Kecamatan 2013

Kecamatan Luas Persentase

(1) (2) (3)

Jumlah Total 265,10 100,00

Sumber : Bagian Tata Pemerintahan

(2)

Telur Ayam Ras

Telur ayam ras adalah salah satu sumber pangan protein hewani yang populer dan sangat diminati oleh masyarakat. Telur merupakan salah satu bahan pangan yang paling lengkap gizinya. Selain itu, bahan pangan ini juga bersifat serba guna karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Komposisinya terdiri dari 11% kulit telur, 58% putih telur, dan 31% kuning telur. Telur merupakan produk peternakan yang memberikan sumbangan terbesar bagi tercapainya kecukupan gizi masyarakat (Sudaryani, 2003). Sumber telur konsumsi yang paling mudah diperoleh dan tersedia dalam jumlah yang cukup adalah ayam petelur (layer).

Tabel 2. Produksi telur menurut jenis unggas (butir) Tahun 2009-2014

Tahun Jenis Unggas

Ayam Petelur Ayam Kampung Itik Manila

(1) (2) (3) (4)

2009 796 350 158 000 357 000

2010 796 350 158 000 357 000

2011 796 350 158 000 357 000

2012 802 638 160 155 383 866

2013 842 769 176 170 441 445

2014 897 419 801 135 346 900

Sumber : Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan

(3)

Tabel 3. Komposisi Gizi Telur

Jenis telur Protein (%) Lemak (%) Karbohdrat(%) Abu (%)

Telur Ayam Ras 12,7 11,3 0,9 1,0

Telur Ayam Buras 13,4 10,3 0,9 1,0

Sumber : sastry, 1982

Konsumsi Telur

Salah satu faktor yang tidak dapat diabaikan dalam mempengaruhi kualitas sumberdaya manusia adalah gizi. Untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut Bahan makanan hewani merupakan salah satu komponen gizi yang berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kecerdasan. Hal ini karena protein hewani mengandung asam-asam amino esensial yang lebih lengkap dan seimbang dari pada protein nabati

Telur ayam ras merupakan telur yang paling umum dikonsumsi dan bernutrisi tinggi. Telur ayam ras banyak mengandung berbagai jenis protein berkualitas. Telur ayam ras termasuk mengandung semua jenis asam amino esensial bagi kebutuhan manusia. Asam amino esensial merupakan komponen utama penyusun protein yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Telur ayam ras mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, riboflavin, asam folat, vitamin B6, vitamin B12, choline, besi, kalsium, fosfor dan potassium (Buckle et al., 2009).

(4)

Berdasarkan hasil penelitian Suryadi (1995), bahwa adanya hubungan antara jumlah keluarga dengan konsumsi telur, semakin meningkatnya jumlah keluarga maka konsumsi telur juga semakin meningkat. Soekartawi (2002) mengatakan bahwa makin banyak jumlah penduduk, makin besar pula barang yang dikonsumsi.

Harga dan Nilai Barang

Harga adalah nilai dengan sejumlah uang yang harus dibayar seseorang untuk mendapatkan hak dalam menggunakan produk. Seseorang bisa memiliki suatu produk ,banyaknya produk dan hak penggunaannya. Biaya konsumen adalah segala sesuatu yang diserahkan konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (Supranto, 2011).

Harga terbentuk ketika terjadi pertemuan antara permintaan dan penawaran. Barang akan memiliki harga ketika barang tersebut berguna dan bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu barang menjadi bernilai karena jumlahnya yang terbatas (Ahman, 2007).

Distribusi Produk dari Produsen ke Kosumen

(5)

Keputusan mengenai saluran distribusi dalam pemasaran adalah merupakan salah satu keputusan yang paling kritis yang dihadapi manajemen. Saluran yang dipilih akan mempengaruhi seluruh keputusan pemasaran yang lainnya. Dalam rangka untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen maka perusahaan harus benar-benar memilih atau menyeleksi saluran distribusi yang akan digunakan, sebab kesalahan dalam pemilihan saluran distribusi ini dapat menghambat bahkan dapat memacetkan usaha menyalurkan barang atau jasa tersebut.

Adapun saluran distribusi Menurut kotler dankeller (2007b:129), jumlah tingkat saluran distribusidibagi dalam empat jalur yang dapat dipakai produsen dalam menyalurkan produknya, yaitu :

a. Saluran 0-tingkat, disebut saluran pemasaran-langsung terdiri atas produsen yang menjual langsung kepada pelanggan akhir.

b. Saluran 1-tingkat mempunyai satu perantara penjualan, seperti pengecer.

c. Saluran 2-tingkat mempunyai dua perantara. Dalam pasar barang konsumsi, mereka umumnya pedagang besar dan pedagang pengecer.

(6)

Ke-empat jalur distribusi yang dipakai produsen dalam menyalurkan produknya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Tingkat-0 Tingkat-1 Tingkat-2 Tingkat-3

Gambar 1. Saluran Distribusi Untuk Barang Konsumsi.

Pasar

Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Pasar memiliki tempat atau lokasi tertentu sehinga memungkinkan pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi jual beli produk baik barang maupun jasa (Kasmir, 2010).

Pasar terbagi menjadi dua menurut jenis nya yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta

Produsen Produsen

Konsumen

Produsen

Pengecer

Pedagang Besar Pedagang Besar

Pengecer

Produsen

Penyalur

(7)

ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung, bangunannya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka penjual maupun suatu pengelola pasar. Pada pasar tradisional ini sebagian besar menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, barang elektronik, jasa, dll. Selain itu juga menjual kue tradisional dan makanan nusantara lainnya.Sistem yang terdapat pada pasar ini dalam proses transaksi adalah pedagang melayani pembeli yang datang ke stan mereka, dan melakukan tawar menawar untuk menentukan kata sepakat pada harga dengan jumlah yang telah disepakati sebelumnya. Pasar seperti ini umumnya dapat ditemukan di kawasan permukiman agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Pasar modern merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli dan ditandai dengan adanya transaksi jual beli secara tidak langsung. Pembeli melayani kebutuhannya sendiri dengan mengambil di rak-rak yang sudah ditata sebelumnya. Harga barang sudah tercantum pada tabel-tabel yang pada rak-rak tempat barang tersebut diletakan dan merupakan harga pasti tidak dapat ditawar.

Pemasaran

(8)

dan promosi. Pemasaran dapat didefinisikasan sebagai kegiatan bisnis yang mengatur arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen sehingga sesuai dengan waktu, tempat dan bentuk yang dikehendaki pada harga yang dibayar konsumen (Cahyono, 1994).

Menurut Mubyarto (1989), sistem pemasaran dianggap efisien apabila memenuhi dua syarat, yaitu mampu menyampaikan hasil-hasil dari petani produsen kepada konsumen dengan biaya serendah mungkin. Mampu mengadakan pembagian yang adil dari keseluruhan harga yang dibayar konsumen akhir kepada semua pihak yang telah ikut serta di dalam kegiatan produksi dan kegiatan pemasaran komoditas tersebut. Pengertian adil disini adalah perbandingan antara pengorbanan yang dikeluarkan dan keuntungan yang diperoleh setiap komponen pemasaran berada dalam keseimbangan.

Marjin pemasaran

(9)

marjin pemasaran terdiri atas biaya pemasaran dan keuntungan pemasaran. sehingga secara sistematis margin dapat ditulis sebagai berikut :

Analisis Margin Pemasaran

Efisiensi Pemasaran

EfisiensiPemasaran adalah nisbah antara total biaya dengan total nilai produk yang dipasarkan (Shepherd dalam Soekartawi, 1989).Dapat dirumuskan dengan :

DalamPerhitungan total biaya transportasi dilakukan dengan menghitung rata-rata transportasi yang dikeluarkan kemudian dibagi dengan rata-rata-rata-rata volume pembelian. Untuk perhitungan total biaya produk dilakukan dengan menghitung marjin pemasaran kemudian ditambahkan dengan harga jual produsen.

Masalah pemasaran komoditi pertanian pada dasarnya adalah bagaimana menyalurkan produk-produk pertanian dari produsen kepada konsumen dengan harga yang wajar dan biaya pemasaran minimal. Menurut Downeydan Erickson(1992) bahwa pemasaran hasil pertanian ditinjau dari bagian harga yang diterima oleh petani produsen dikatakan efisien apabila harga jual petani lebih dari 40% dari harga tingkat konsumen.Analisis efesiesnsi pemasaran dilihat dari share harga yang diterima produsen Dapat dirumuskan dengan :

Marjin Pemasaran = Harga konsumen – Harga produsen Atau

Marjin Pemasaran = Biaya Lembaga Pemasaran + Keuntungan Pemasaran

Efisiensi Pemasran =Total Biaya Pemasaran

(10)

atau sama dengan : SPf = pf

pr x 100%

Dimana :

SPf = Efisiensi Pemasaran (%)

Pf = harga di tingkat Peternak (Rp/butir) Pr = harga di tingkat konsumen (Rp/butir)

Efisiensi Pemasaran = harga ditingkat produsen

Gambar

Tabel 1. Luas  Wilayah  Kota  Medan  Menurut  Kecamatan 2013
Tabel 2. Produksi telur menurut jenis unggas (butir) Tahun 2009-2014
Gambar 1. Saluran Distribusi Untuk Barang Konsumsi.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam suatu teknologi jaringan diperlukan yang namanya.. manajemen jaringan yang berfungsi untuk

Penerapan metode Economic Order Quantity, Safety Stock, Dan Reorder Point dalam Upaya Pengendalian Efisiensi Persediaan pada UD.. Sejahtera Kediri.Kediri : Universitas Nusantara

Dinas Sosial sekaligus sebagai pembimbing lapangan yang telah memberikan. bimbingan serta saran-saran dalam

Hasil penelitian ini, juga menunujukkan bahwa peningkatan yang bermakna tekanan darah sistolik dan diastolik hanya terjadi pada tikus Wistar jantan (p<0,05)

Pintu di kontrol dengan menggukan motor Servo yang di hubungkan dengan pin 25 digital Modul Mikrokontroller Arduino ATMega 2560, lalu lampu dikontrol dengan menggunakan Modul Relay

makanan ini hanya mencari solusi dari masalah yang sudah terjadi yaitu mengantisipasi resiko yang ada sebelum timbulnya masalah atau gangguan kesehatan yang

As matter with spiritual characteristics or body first manifested in the universe, and if we admit that it gave origin to animals of the lower world, it becomes possible for

Perseroan memiliki tonggak sejarah yang baik atas pengembangan perusahaan jasa transportasi Jakarta- Bandung, bersamaan dengan dibukanya akses tol Cipularang mulai tahun 2005,