ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)
PADA PT. FASTFOOD INDONESIA CABANG MEDAN
SYAPARUDDIN HARAHAP
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara NALENI INDRA
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
The objective of this research is to have a depiction on planning, purchasing, receiving and controling process policy of merchandise and to study how to determine the number of merchandise at PT. FastFood Indonesia branch of Medan.
In the writing of Thesis, the writer do any direct interview to staff and employee of company and to collect the reguired data and data analysing by interpretation and analysis of the collected data.
Based on the results of research, it is indicated that PT. FastFood Indonesia branch of Medan did not apply Economic Order Quantity (EOQ) method in planning of temporary merchandise inventory by the method that can minimize the inventory cost.
Keywords : Planning, Controling, Inventory Management, Economic Order Quantity (EOQ)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memiliki gambaran tentang perencanaan, pembelian, penerimaan dan pengendalian kebijakan proses barang dagangan dan mempelajari bagaimana menentukan jumlah barang dagangan pada PT. Cabang FastFood Indonesia Medan.
Dalam penulisan Tesis, penulis melakukan wawancara langsung kepada staf dan karyawan perusahaan dan untuk mengumpulkan data reguired dan analisis data dengan interpretasi dan analisis data yang dikumpulkan.
Berdasarkan hasil penelitian, itu menunjukkan bahwa PT. Cabang FastFood Indonesia Medan tidak berlaku Economic Order Quantity metode (EOQ) dalam perencanaan persediaan barang dagangan sementara dengan metode yang dapat meminimalkan biaya persediaan.
Kata kunci: Perencanaan, Mengendalikan, Manajemen Persediaan, Economic Order Quantity (EOQ)
1. Pendahuluan
Setiap bentuk perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai oleh semua pihak yang ada di dalam perusahaan. Proses penetapan tujuan membutuhkan kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan. Pada perusahaan dagang dan industri, persediaan merupakan aktiva lancar yang relatif besar di neraca dan sebagian aktivitas utama perusahaan berhubungan dengan persediaan.
Pemesanan untuk persediaan barang dagangan yang terlalu besar hanya merupakan pemborosan dalam bentuk biaya dana yang tertanam dalam persediaan. Disamping adanya kemungkinan resiko kerusakan juga mengakibatkan bertambahnya biaya penyimpanan, biaya pemeliharaan digudang, turunnya kualitas barang dan keusangan. Sebaliknya, pemesanan yang relatif kecil dapat menimbulkan kerugian dalam bentuk tidak terpenuhinya kebutuhan pelanggan, sehingga pelanggan tidak akan percaya pada perusahaan. Keadaan ini dapat menyebabkan pelanggan akan beralih ke perusahaan lain yang melakukan kegiatan sejenis. Agar
PT. FASTFOOD INDONESIA CABANG
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PT. FASTFOOD