• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PE (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PE (1)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN

BARANG JADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EOQ

BERDASARKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA

PT XYZ

Muhammad Hanif

1

, Hery Hamdi Azwir

2

Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri, Universitas President

Jl Ki Hajar Dewantara, Kota Jababeka, Cikarang Baru, Bekasi 17550

Email

1

hanifhanif53@gmail.com,

2

hery.azwir@president.ac.id

Abstrak

PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan trading yang menjual item honing stone yang

memiliki Merek MIZUHO. Tingkat penjualan barang honing stone sangat bervariasi dan

fluktuatif tergantung demand produk dari customer. Manajemen persediaan (inventory)

bahan baku import di PT. XYZ belum optimal karena peramalan terhadap permintaan

produk yang kurang akurat dan pengadaan bahan baku dilakukan berdasarkan perkiraan

order periode sebelumnya. Kelebihan barang jadi import untuk kebutuhan konsumen

menjadi salah satu permasalahan dalam sistem pengendalian persediaan di PT. XYZ,

sehingga mengakibatkan tingkat Jumlah inventori yang selalu meningkat. Metode

Exponential Smoothing denga

α = 0,5

digunakan untuk melakukan peramalan

(forecasting) dengan tingkat demand yang fluktuatif dan selanjutnya dilakukan

pengendalian persediaan bahan baku import dengan menggunakan metode EOQ untuk

mengetahui jumlah pemesanan optimal, safety stock, re-order point dan frekuensi

pemesanan sehingga dapat meminimalkan total inventory cost. Dari hasil penelitian

diketahui bahwa metode usulan memberikan penghematan total inventory cost sebesar

91% per tahun dengan value Rp 18.114.839,- dibandingkan dengan Persediaan

Perusahaan di tahun 2016.

Kata kunci: Inventory, Forecasting, EOQ Probabilistik, Safety Stock, Re-Order

Point, Total Inventory Costs.

Abstract

PT. XYZ is one of the trading company that sells honing stone items that have the Mark of

(2)

product demand from the customer. The Inventory management of imported raw

materials at PT. XYZ is not optimal because of forecasting against less accurate product

demand and raw material procurement conducted based on the predicted order of the

previous period. The surplus of imported finished goods for consumer needs becomes one

of the problems in inventory control system in PT. XYZ, so that it causes an increasing

amount of inventory. The Smoothing Exponential Method with a (alpha) = 0.5 was used

to carry out the forecast with such a fluctuating demand level and subsequently, the

supply control of imported raw material was conducted by using EOQ method to know

optimal order quantity, safety stock, re-order point and order frequency, so that it can

minimize the total inventory cost. From the result of the research, it is known that the

proposed method gives total cost of inventory cost equal to 91% per year with value Rp

18.114.839, - compared to Company Inventory in 2016.

Key Word: Inventory, Forecasting, EOQ, Safety Stock, Re-Order Point, Total Inventory Costs.

Pendahuluan

Latar Belakang Masalah

Perusahaan yang bergerak di bidang

manufaktur, jasa atau perdagangan

barang jadi pasti memiliki persediaan

yang siap dipasarkan langsung ke

customer, Persediaan menurut Rangkuti

(2004) merupakan suatu aktiva yang

meliputi barang-barang yang dimaksud

untuk dijual dalam suatu periode usaha

tertentu Perusahaan penyimpan barang

jadi memiliki tujuan untuk memenuhi

kebutuhan customer. Akan tetapi

persediaan yang dilakukan oleh

manajemen perusahaan diharapkan

untuk bisa dapat dikendalikan dengan

baik karena dalam pengadaan barang

tersebut dibutuhkan sejumlah waktu

proses pemesanan sehingga diharapkan

jika ada permintaan oleh customer dapat

dipenuhi secara tepat waktu. Beikut

adalah data perbandingan penjualan

dan stock dalam dua periode terakhir

yaitu ditahun 2015 – 2016 yang disajikan di gambar 1 dan gambar 2

Tabel 1 Tingkat Penjualan dan Stock

2016-2017

D

Gambar 1 Grafik Penjualan dan Stock

Demand Stock Demand Stock Demand Stock

AAV5509 AAV5509 AAS2534 AAS2534 9202A 9202A

Januari (15) 0 170 0 250 0 620

Februari 80 90 50 200 80 540

Maret 90 0 40 310 180 400

April 150 200 260 50 140 260

May 60 390 100 60 160 300

Juni 70 520 50 20 100 200

Juli 60 660 150 370 120 380

Agustus 170 490 110 420 220 360

September 150 350 190 230 220 340

Oktober 230 220 130 300 180 360

November 170 50 60 340 240 440

Desember 80 70 30 510 140 300

Januari (16) 70 300 210 300 180 120

Februari 130 180 140 160 300 120

Maret 160 20 70 90 140 580

April 120 100 100 190 280 600

May 180 120 60 230 200 600

Juni 140 90 80 650 200 900

Juli 130 360 60 690 140 960

Agustus 160 200 90 600 210 940

September 300 0 110 590 220 820

Oktober 250 50 120 470 160 950

November 250 0 150 350 160 790

Desember 220 180 140 310 180 720

TOTAL 3420 4810 2500 7690 4150 12600

(3)

Berdasarkan gambar grafik diatas dapat

dilihat bahwa persediaan yang dilakukan

perusahaan selama dua tahun terkahir

banyak terdapat kelebihan stock yang

mengakibatkan banyaknya total

inventory yang semakin meningkat

setiap bulannya. Oleh karena itu dalam

upaya mengendalikan stock yang

berlebih sangatlah penting bagi

perusahaan untuk menentukan metode

yang paling efektif di tahun berikutnya,

sehingga diharapkan dapat diketahui

faktor penyebab kenaikan jumlah

iniventory setiap bulannya

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang

telah dijelaskan di atas maka

perumusan masalah yang dihadapi

pada penelitian ini adalah

 Bagaimana menentukan

jenis metode yang tepat

untuk pengaturan stock

inventory yang selalu

meningkat?

 Bagaimana cara

menganalisa produk yang

memiliki pengaruh besar

dalam laporan inventory

setiap bulannya?

 Bagaimana menghitung

tingkat reduce cost dalam

pengadaan persediaan

barang tertentu?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas

maka tujuan yang ingin di capai adalah

 Mengetahui metode yang

paling efektif dalam

pengaturan hasil inventory

setiap bulannya

 Menentukan jenis produk

yang memiliki pengaruh

yang paling besar

 Mengetahui tingkat

penghematan biaya dalam

0 200 400 600 800 Ja uar i… Mar e t Ma y Ju li Se pte … N ov e … Ja uar i… Mar e t Ma y Ju li Se pte … N ov e …

Grafik Penjualan dan Stock

AAV5509

Demand Stock 0 500 1000 Ja u… Mar e t May Ju li Se pt… N ov … Ja u… Mar e t M

ay Juli

Se

pt…

N

ov

Grafik Penjualan dan Stock

AAS2534

Demand Stock 0 500 1000 1500 Ja ua… Mar e t May Ju li Se pte … N ov e… Ja ua… M ar e t May Ju li Se pte … N ov e…

Grafik Penjualan dan Stock

AAS2534

(4)

menghitung persediaan

barang tersebut

Metode Penelitian

Metode Exponential Smoothing

merupakan salah satu metode dalam

melakukan peramalan pesediaan atau

Forcatisng metode ini merupakan

metode yang cukup sederhana dan

sangat mudah dalam melakukan prose

forcasting

Pengendalian persediaan

adalah serangkaian kegiatan yang

saling bertautan dalam suatu sistem

produksi berdasarkan perencanaan

yang meliputi waktu, kuantitas, kualitas

dan biaya yang harus dikeluarkan

perusahaan

(Assauri, 2004)

Model EOQ digunakan untuk

melakukan pengendalian total biaya

persediaan. Metode ini untuk mengukur

biaya kebutuhan yang harusa

dikeluarkan oleh perusahan dalam

melakukan persediaan

Dalam melakukan uji

keakuratan data menggunakan metode

MAD (Mean Absolute Deviation) dan

metode MAPE (Mean Absolute

Percentage Error)

Teknik yang dilakukan dalam

pengumoulan data adalah

a. Wawancara secara langsung

dengan staff atau karyawan di

PT XYZ

b. Studi pustaka yaitu dengan

mempelajari buku-buku, refrensi

yang ada hubungannya dengan

pembuatan laporan ini

c. Peninjauan secara langung

Data dan Analisis

Analisa Perhitungan data

Analisa awal yang dilakukan adalah

dengan menentukan peramalan untuk

periode berikutnnya yaitu dengan dasar

penjualan yang telah dilakukan oleh

perusahaan di periode 2015 – 2016 Tabel 2 Hasil Peramalan Barang Jadi

Analisis Perhitungan Persediaan

Metode Perusahaan

Analisa perhitungan perusahaan

dilakukan agar mengetahui bagaimana

keadaan perusahaan sebelum

menggunakan metode peramalan,

Berikut hasil perhitungan dengan

menggunakan metode perusahaan

Tabel 3 Persediaan Metode Perusahaan

Analisis Perhitungan Peramalan

Metode Exponential Smoothing

Berikut adalah tabel hasil perhitungan

peramalan dengan menggunakan

AAV5509 AAS2534 9202A

1 230 130 170

2 230 130 180

3 170 140 180

630 400 530

210 133,3333 176,6667 28,28427 4,714045 4,714045

No TAHUN ITEM

TOTAL RATA-RATA

STD 2017

1

AAV5509

2

AAS2534

3

9202A

No

Item

12.485.232

Rp

9.875.307

Rp

15.592.719

Rp

Metode

Perusahaan

(5)

metode exponential smoothing denhan

menggunakan α = 0,5

Tabel 4 Hasil Peramalan Metode

Exponential Smoothimng

Analisa Perhitungan Persediaan

Metode EOQ 2016

Ada Beberapa data parameter yang

digunakan untuk melakukan perhitungan

persediaan bahan baku import dengan

metode EOQ ditunjukkan pada Tabel di

bawah ini

Dengan menggunanakan metode EOQ

dapat dilihat perbandingan hasil yang

cukup jauh jumlahnya, Berikut hasil

perhitungan dengan menggunakan

metode EOQ di tahun 2016.

Analisis Perhitungan persediaan EOQ

tahun 2017

Ada Beberapa data parameter yang

digunakan untuk melakukan perhitungan

persediaan bahan baku import dengan

metode EOQ ditunjukkan pada Tabel di

bawah ini

Hasil perhitungan persediaan EOQ

Tahun 2017

Simbol AAV5509 AAS2534 9202A

D 1893 1192 2372

Đ 158 99 198

L 3 3 3

σd 47,315 24,273 22,408

X 22 22 22

P 22.558 27.268 40.178

C˳ (s) 1.200.000 1.200.000 1.200.000 Cc (h) 2.256 2.727 4.018

JAN-DES 2016

keterangan :

D = kebutuhan bahan baku per tahun (Pcs) Đ = kebutuhan rata-rata bahan baku per bulan (Pcs) L = lead time

σ = standar deviasi bahan baku per bulan x = asumsi hari kerja

P = harga bahan baku per 10 pcs (Rp) C˳ = biaya pemesanan bahan baku (Rp)

Cc = biaya penyimpanan bahan baku (Rp), yaitu 1% X P

1

AAV5509

2

AAS2534

3

9202A

No

Item

Total

Eoq Probabilitas

2016

6.260.735,00

Rp

5.735.919,00

Rp

7.841.765,00

Rp

19.838.419,00

Rp

Simbol AAV5509 AAS2534 9202A

D 630 400 530

Đ 210 133,33 176,67

L 3 3 3

σd 28,284 4,714 4,714

X 22 22 22

P 22.558 27.268 40.178 C˳ (s) 1.200.000 1.200.000 1.200.000 Cc (h) 2.256 2.727 4.018

JAN-DES 2017

keterangan :

D = kebutuhan bahan baku per tahun (Pcs) Đ = kebutuhan rata-rata bahan baku per bulan (Pcs) L = lead time

σ = standar deviasi bahan baku per bulan x = asumsi hari kerja

P = harga bahan baku per 10 pcs (Rp) C˳ = biaya pemesanan bahan baku (Rp)

Cc = biaya penyimpanan bahan baku (Rp), yaitu 1% X P

1

AAV5509

2

AAS2534

3

9202A

No

Item

Total

Eoq Probabilitas

2017

1.858.485,00

Rp

1.947.041,00

Rp

2.381.290,00

Rp

(6)

Analisis Hasil Perhitungan Metode

Perusahaan tahun 2016 dengan

Metode EOQ 2016

Berdasarkan hasil perhitungan

pengendalian persediaan tahun 2016

terhadap ketiga barang jual di atas yaitu

AAV5509, AAS2534 dan 9202A maka

dapat di peroleh perbandingan total

inventory cost antara metode EOQ

sebelum peramalan yaitu tahun 2016

dengan perhitungan persediaan EOQ

sesudah dilakukan peramalan yang

dapat di tunjukan di dalam tabel

dibawah ini

Tabel diatas menunjukan adanya

penunuran biaya (Reduce Cost), yang di

hasilkan melalui metode peramalan

exponentioal smoothing dengan α = 0,5

yang selanjunya di lakukan perhitungan

biaya persediaan antara tahun 2016

metode perusahaan dengan hasil

peramalan tahun 2016 dengan metode

EOQ sebesar Rp 18.114.839 artinya

ada penurunan persentase sebesar 91

%.

Berdasarkan gambar di atas terlihat

bahwa pengendalian inventory barang

jadi dengan menggunakan metode

peramalan sebelumnya dapat

menghasilkan total inventory cost yang

lebih rendah dibandingkan dengan tidak

menggunakan peramalan yang telah di

lakukan oleh perusahaan sebelumnnya

di tahun 2016

Simpulan

Penelitian mengenai pengendalian

persediaan bahan baku yang dilakukan

ini menghasilkan beberapa simpulan

sebagai berikut:

 Peramalan yang digunakan

adalah dengan metode

exponential smoothing dengan

α = 0,5

 Item yang paling berpengaruh terhadap hasil Inventory setiap

bulannya adalah AAV5509,

AAS2534 dan 9202A

 Reduce Cost yang di dapat

mencapai 91 % dibandingkan

sistem persediaan saat ini yaitu

sebesar Rp 18.114.839

Saran

Saran-saran yang dapat diberikan terkait

hasil penelitian di PT. XYZ mengenai

pengendalian persediaan yaitu

 Melakukan penelitian lebih lanjut

mengenai pengendalian

persediaan

 Penelitian mengenai

pengendalian persediaan bahan

baku ini dapat dilanjutkan

Rp5.000.000 Rp10.000.000 Rp15.000.000 Rp20.000.000

A

A

V

5

5

0

9

A

A

S

2

5

3

4

9

2

0

2

A

Metode Perusahaan

Eoq Probabilitas 2016 HASIL PERHITUNGAN EOQ PROBABILISTIK

1 AAV5509 2 AAS2534 3 9202A

No Item

6.224.497,00 Rp

4.139.388,00 Rp

7.750.954,00 Rp

Reduce Cost

12.485.232 Rp

9.875.307 Rp

15.592.719 Rp

6.260.735,00 Rp

5.735.919,00 Rp

7.841.765,00 Rp

Metode Perusahaan

Eoq Probabilitas 2016

(7)

dengan menggunakan model persediaan EOQ lainnya

Daftar Pusataka

Assauri, Sofjan. Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2004.

Rangkuti, Freddy. Manajemen Persediaan: Aplikasi di Bidang Bisnis. Jakarta:

Gambar

Gambar 1 Grafik Penjualan dan Stock 250250
Grafik Penjualan dan Stock  AAV5509
Tabel 2  Hasil Peramalan Barang Jadi
Tabel 4

Referensi

Dokumen terkait

Saya suka bertemu orang orang baru dan mengetahui apa yang membuat mereka sukai Saya selalu tahu ketika saya menjadi tidak masuk akal Saya dapat secara sadar mengubah pikitan

Kata  “komunikasi” merupakan asal  dari bahasa latin, communis,

SM P Bonavita seperti sekolah atau institusi pendidikan lainnya masih menggunakan sistem yang manual untuk kegiatan operasionalnya sehingga proses pengolahan data yang dilakukan

Instrumen tes yang digunakan peneliti berupa lembar tes tulis. Jenis tes tersebut adalah soal pilihan ganda sebanyak 30 butir dengan empat pilihan jawaban. Tes ini

- Logo perusahaan atau lembaga anda akan diunggah berdampingan dengan logo Kongres IV PPI Tiongkok ke website PPI Tiongkok selama 1 bulan sebelum hingga 3 bulan sesudah Kongres IV

Bagi hasil yang diterapkan pada sistem operasional bank BNI Syari’ah Kota Tegal, dalam pelaksanaan bagi hasilnya berdasarkan dengan prosentase nisbah bagi hasil yang telah

Hal ini diperkuat dengan Dst Index bulan Agustus dan September 2009 (Gambar 9) yang tidak menunjukkan indikasi badai magnetik, sehingga penurunan nilai VTEC pada 27

Asuransi syariah disebut juga dengan asuransi ta’awun atau tolong-menolong. Oleh karena itu dapat juga disimpulkan bahwa asuransi ta’awun prinsip dasarnya adalah